Anda di halaman 1dari 4

Segala puji hanya milik Allahhu Rabbi.

Tuhan semesta alam, Allah SWT telah


menciptakan tujuh lapis langit tanpa tiang, dan menciptakan 7 lapis bumi tanpa
gantungan, dan kita umat Nabi Muhammad SAW bernaung pada-Nya.

Segala zat yang Maha Ghafur, zat yang Maha Syukur yang telah memberikan
beribu-ribu nikmat yang tidak terukur.
Nikmat iman, nikmat islam, sampai nikmat sehat wal afiat sehingga kita bisa
berkumpul di tempat yang insyaallah diberkahi Allah SWT.

Alhamdulillah, dengan izinNya kita bisa berkumpul di Majelis Mubarok ini. Mudah-
mudahan berkumpulnya kita di sini, merupakan amal soleh sehingga kita bisa
bertawasul dengan amal soleh tersebut.
Berharap Allah jadikan hari yang akan datang dalam kehidupan kita lebih baik
dibandingkan hari ini. Insyaallah aminnn.

Tak urung teriring Sholawat dan salam kepada haribaan junjungan Nabiulloh SAW
Muhammad rasulillah. Utusan Allah yang lahir sebagai penyempurna umat manusia
di bumi. Semoga tetap terlimpah curahkan pula berkah dan tempat yang mulia
beserta isteri dan sahabat-sahabatnya.

kedua kalinya saya ucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak/Ibu serta hadirin
semua yang mana telah menyempatkan waktunya untuk hadir pada acara kali ini.
Bapak Ibu hadirin jamaah rahima kumullah.

cahaya cinta ilahi terpancar menembus tirai sukma dua insan,menggetarkan dawai kalbu,
mengalun seiring lantunan ayat-ayat cinta sang pemilik cinta dalam kumandang wahyu
ilahiyang akan di lantunkan oleh :
……………………………………………..

‫َب اَر َك ُهللا َلُك مَا َو َب اَر َك َع َلْي ُك مَا َو َج َمَع َب ْي َن ُك َم ا ِفي َخ ْي ٍر‬
"Bara kallahu laka, wa baraka alaikuma, wa jamaa bainakuma fii khair.

Pernikahan adalah Kuasa Allah


Sarana Memperoleh Keturunan
Mempererat Tali Kekerabatan
Langit membentang warnanya biru
Datang hujan menimpa batu
Selamat menempuh hidup baru
Moga bahagia sepanjang waktu

Pohon beringin daunnya lebat


Tempat asyik untuk berkemah
Selamat berbahagia wahai sahabat
Moga sakinah mawaddah wa rohmah

dua mempelai, dalam jamuan temu


senja pinanggih
Gending mengalun, menemani langkah kedua mempelai menuju pelaminan
Dalam genggam seutas daun sirih temu ros* melambar rindu
Membuka pintu temu, sirih dan jambe
terikat benang putih balangan suruh**
Kaki kanan pengantin pria memecah kebekuan hati sang putri dalam sebutir telur
Dalam bakti sang putri mencuci kaki sang pria di setiap jari hingga seluruh telapak masa
lalunya
jari kelingking, dua mempelai itu
petang yang sakral
Kedua ujung sindur, mendekap cinta dua hati dalam gelora bara di jiwa
Mereka akan menuju rimba kasih
Di tunduk sungkeman doa-doa terapal
Mengiringi perjalanan kasih suci
Assalamualaikum wr.wb

Rumentahing pujo hastowo saking Gusti Engkang moho welas Moho Asih mugi
tansah kajiwo lan kasariro dening poro rawuh kakung sumawono putri.

Nuwon, Dhumateng panjenenganipun poro pepundhen, poro sepuh, poro pini sepuh
engkang hanggung mastuti dhumateng pepoyaning kautaman enkang pentes
pinundi.

Poro pengemban pangembating projo miwah Satrianing nagari minongko pandhom


pandhoming kawulo dhasih engkang sinubo ing pakurmatan.

Poro sujono sujananing budi engkang sampun wenang nampi wahyuning kasutapan
engkang satuhu bagyo mulyo.

Nun inggeh, baroyo ageng baroyo wiro wiyoto, baroyo wiro tamtomo, poro
purnokaryo labetprojo engkang mahambeg luhuring dharmo

Poro alim ulomo engkang rinten dhalu tansah sumanding wahyuning Illahi minongko
keblating panembah engkang stuhu luhuring budi.

Panjenenganinpun poro satyo wredo carono madyoprotsmu kakung putri engkang


pantes nampi pakurmatan satuhu lamunto sinudarsono.

Mradhopo saking keparengipun Bopo …….. (enkang hamengku gati / tuan rumah)
sekalian garwo , kulo engkang kapitedhah sinaroyo hambuko wiwaraning suko
dwaraning kondho minongko jejering pambioworo ngturaken urut reroncening
adicoro engkang sampun rinakit dening kulowargo, engkang tartamtu kemawon
kaenerekan wonten ing pawiwahan prasojo wonten ing ri kalenggahan puniko.
Silakan pengantin untuk bersimpuh kepada Ibunda tercinta. (Pengantin merunduk
sambil mencium tangan Ibunda masing-masing).
Ibu.. kini kami bersimpuh di pangkuanmu sebagai tanda bakti atas segala
pengorbananmu. Terima kasih telah merawat kami hingga hari ini. Mohon ma’af bila
kami selalu merepotkanmu. Kini kami harus menapaki hidup baru, menjalani sunah
Rasul yang Mulia. Kini kami menjadi istri. Kini kami telah menjadi suami. Do’akan
kami agar dapat mengarungi bahtera rumah tangga. Do’akan kami untuk dapat
memecahkan seluruh masalah yang ada nantinya. Do’akan kami menjadi keluarga
sakinah mawaddah wa rahmah.
Peluk cium untuk Ibunda tercinta.
Terima kasih, terima kasih Ibu.
Kini dipersilahkan keduanya berpindah untuk mohon do’a restu kepada Ayanda
tercinta.
Ayah… terima kasih telah menafkahi kami dengan nafkah halalan thoyyiban.
Terima kasih telah menjadi Ayah yang terbaik untuk kami. Terima kasih telah
memberikan pendidikan yang terbaik untuk kami. Kini kami harus merepotkanmu
sekali lagi. Do’akan kami menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Do’akan
kami mempunyai putra-putri yang sholeh dan sholehah nantinya.
Peluk cium untuk Ayahanda tercinta.
Kini kini dipersilahkan berpindah untuk mohon do’a restu kepada Ibu mertua
tercinta.
Ibu…ini adalah persimpuhan kami yang pertama di pangkuanmu. Setelah kami
syah jadi putra dan putrimu. Jangan bedakan kami dengan putra dan putrimu yang
lain. Ingatkan kami jika kami salah. Dukung kami jika kami benar. Do’akan kami
menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.
Silakan berpindah kepada Ayah tercinta.
Ayah…ini adalah persimpuhan kami yang pertama di pangkuanmu. Terima kasih
telah mengizinkan kami untuk menikah hari ini. Terima kasih telah memberikan
restu kepada kami. Do’akan kami menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa
rahmah.
Peluk cium untuk Ayahanda tercinta.
Baik, Bapak Ibu yang kami mulyakan dan keluarga yang berbahagia. Usai sudah
rangkaian acara akad nikah pada pagi hari ini. Kami ucapkan terima kasih atas
kehadiran Bapak, Ibu dan keluarga besar dari kedua mempelai yang berbahagia.
Segenap do’a dan restu kami panjatkan untuk kedua mempelai. Semoga menjadi
keluarga Sakinah mawaddah wa rahmah. Dan insyallah nantinya dikaruniai putra
dan putri yang sholeh dan sholehah. Barakallahulaka wa baraka alaika wa jama’a
bainakuma fi khair.
Billahi taufiq walhidayah
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Proses sungkeman ini diiringi dengan musik instrumentalia yang sendu dan khidmat

Anda mungkin juga menyukai