BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan tonggak utama dalam membentuk kemampuan dan
kompetensi individu untuk menghdapi tantangan di era modern. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan signifikan dalam
pendekatan pembelajaran, memungkinkan penggunaan metode yang lebih inovatif
dan efektif. Salah satu pendekatan yang mendapat perhatian adalah pembelajaran
berbasis masalah yang didukung oleh simulasi komputer. Pembelajaran berbasis
masalah mempromosikan pemikiran kritis dan kreatif siswa, sementara simulasi
komputer memberikan pengalaman belajar interaktif dan visual yang mendalam.
Pada masa kini, di mana informasi dan pengetahuan tersedia secara melimpah,
kebutuhan individu yang mampu memecahkan masalah dengan kreativitas dan
adopsi teknologi cerdas secara sangat penting. Pembelajaran berbasis masalah
dengan integrasi simulasi komputer menjadi salah satu metode yang diharapkan
dapat memberikan landasan bagi pengembangan kemampuan tersebut.
Pengajaran dan pembelajaran yang efektif sangat penting dalam
mempersiapkan siswa dengan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
beradaptasi dengan revolusi industri ke-4 di abad ke -21 . Menurut penelitian
sebelumnya (see, 2015),beberapa keterampilan yang dapat diperoleh dari proses
pembelajaran meliputi berpikir kreatif dan inovatif ,menganalisis informasi,
memecahkan masalah, menggunakan media dan teknologi, serta keterampilan hidup
dan karir . Pendidikan di era revolusi industri membutuhkan pemanfaatan teknologi ,
seperti komputer , dengan harapan terjadinya transformasi pendekatan pembelajaran
tradisional yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa .Pembelajaran yang
berpusat pada guru dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, penugasan,
dan diskusi serta penggunaan papan tulis sebagai satu-satunya media dalam proses
pembelajaran menyebabkan kurangnya keterlibatan siswa dalam proses belajar
mengajar yang dikenal dengan pembelajaran konvensional (Wahyu, et al., 2017).
Penggunaan teknologi dalam pendidikan seperti game, virtual reality, dan simulasi
komputer telah berkembang dalam beberapa dekade terakhir (Makransky, et.al.,
2019; Rutten, et.al., 2012; Ulukök & Sari, 2016).