Anda di halaman 1dari 2

Rene Descartes lahir di La Haye Touraine-Prancis pada tahun 1596.

Ayah Descartes
adalah ketua Parlemen Inggris dan memiliki tanah yang cukup luas (borjuis). Ketika
ayah Descartes meninggal, ia menerima warisan berupa tanah lalu ia menjual tanah
warisan tersebut dan menginvestasikan uangnya dengan pendapatan enam atau tujuh
ribu franc per tahun. Dia bersekolah di Universitas Jesuit di La Fleche dari tahun 1604-
1612, yang tampaknya telah memberikan dasar-dasar matematika modern walaupun
sebenarnya pendidikan itu bidang hukum.

Metode berpikir yang terkenal dari Descartes adalah Cogito Ergo Sum, artinya aku
berpikir, oleh karena itu aku ada (I thinks, therefore I am). Kepastian bahwa aku ini ada
adalah titik tolak dalam usaha untuk memperoleh kebenaran atau kenyataan. Dasar
pikirannya untuk melahirkan metode baru adalah bahwa manusia lahir di dunia ini
sebagai orang-orang yang belum dewasa. Menurut Descartes yang benar hanyalah
tindakan akal budi yang terang dan jelas. Ide yang terang dan jelas itu adalah
pemberian Tuhan, yang diberikan pada manusia sebelum ia dilahirkan. Realitas inilah
yang disebut Descartes sebagai idea innatae (ide bawaan sejak lahir), dengan mana
kedaulatan rasio diakui secara penuh.

Untuk membuktikan kebenaran metodenya, Descartes melakukan usaha untuk


membuktikan adanya Tuhan. Adapun cara yang dilakukan adalah :

1. Pada diri aku, aku memiliki ide tentang Tuhan, sebagai sesuatu yang tidak
terbatas, maha kuasa dan maha tahu.
2. Ide itu tidak mungkin datang dari penglihatan lahiriah, sebab penglihatan lahirian
hanya mengantarakan kita pada pengertian-pengertian yang terbatas.
3. Ide itu tidak mungkin dari diri aku sendiri, sebab bagaimana mungkin aku
sebagai sesuatu yang terbatas, tidak sempurna dapat melahirkan gambaran
pengertian yang sempurna, yang sifatnya tidak terbatas, maha tahu dan
sebagainya.

Dalam pandangannya tentang realitas (ajaran ontologi), Descartes mengajarkan bahwa


realitas itu terdiri dari dua unsur yang berdampingan.

1. Dunia ide atau dunia pemikiran atau dunia kesadaran (cogitatio), yang tidak bisa
diukur dan berada di luar ruang dan waktu.
2. Dunia materi atau dunia keluasan (extentio), yang bisa diukur dan berada dalam
ruang dan waktu.

Rene Descartes diberi gelar sebagai Bapak Filsuf modern karena pemikirannya dinilai
sebagai pembuka babak baru pemikiran di Barat dengan keberhasilannya melepaskan
diri dari belenggu dogmatisme gereja dan mengembalikan kepercayaan kepada otoritas
rasio untuk mencari dan menemukan kebenaran. Rene Descartes dianggap berhasil
menampilkan metode berpikir baru untuk menemukan kepastian, yaitu metode ragu-
ragu (the method of doubt).
Sumber referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ren%C3%A9_Descartes
Buku BMP Sejarah Pemikiran Modern Modul 2

Anda mungkin juga menyukai