Anda di halaman 1dari 1

René Descartes disebut sebagai Bapak Pemikiran Modern karena perannya dalam

mengembangkan pemikiran rasional yang menjadi dasar bagi perubahan mendasar


dalam pemikiran modern.

Berikut penjelasannya :

1. Metode Rasional dan Keragu-raguan (Method of Doubt):

Descartes mengusulkan metode keragu-raguan sebagai landasan untuk mencapai


pengetahuan yang pasti. Dalam karyanya yaitu, "Meditasi Pertama," ia menjelaskan
bahwa segala sesuatu yang tidak dapat dipastikan secara rasional. Contoh: Ia
meragukan keberadaan benda di luar dirinya sendiri, bahkan dunia luar.

2. Cogito, Ergo Sum (Saya berpikir, maka saya ada):

Melalui proses keragu-raguan, Descartes memberi kesimpulan bahwa, saat ia


meragukan segala sesuatu, ia tidak dapat meragukan bahwa ia sedang berpikir.
Dengan itu, eksistensinya sebagai subjek yang berpikir adalah fakta yang pasti.

3. Dualisme Pikiran dan Materi:

Descartes memisahkan dunia pikiran dari dunia materi. Ini merupakan faktor penting
antara pikiran dan materi yang memengaruhi perkembangan pemikiran modern dan
ilmu pengetahuan. Contoh: Ia menganggap pikiran sebagai sesuatu yang bersifat non-
fisik, sedangkan materi adalah yang bersifat fisik. Sumber karya: "Meditasi Enam."

4. Penggunaan Metode Matematika:

Descartes menerapkan metode matematika dalam analisis masalah fisika dan alam. Ini
memengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan modern dan memicu revolusi ilmiah.
Contoh: Ia menggambarkan hukum-hukum alam dengan persamaan matematika.
Sumber: Karyanya tentang geometri dan fisika.

Penjelasan di atas adalah hasil analisis yang sering dikemukakan oleh sejarawan dan
filsuf dalam memahami peran Descartes dalam perkembangan pemikiran modern.

Sumber artikel berjudul "René Descartes: The Father of Modern Philosophy".

René Descartes: The Father of Modern Philosophy - Internet Encyclopedia of


Philosophy

Anda mungkin juga menyukai