Anda di halaman 1dari 1

Salam sejahtera, Tutor dan teman-teman semua.

1. Contoh akar kata dalam bahasa Indonesia adalah "kumpul" yang bermakna "himpun;
gabung; bawa dan satukan" (KBBI Daring, n.d.). Contoh kata dari akar kata "kumpul"
tersebut adalah:
a. ber- + kumpul: "berkumpul" yang bermakna berkerumun, bergabung menjadi satu
kesatuan, atau berhimpun.
b. pe- + kumpul: "pengumpul" yang bermakna orang atau alat untuk mengumpulkan.
c. ter- + kumpul: "terkumpul" yang bermakna sudah disatukan atau terhimpun.

2. Awalan me- tidak termasuk akar kata, melainkan merupakan morfem terikat yakni
afiks (prefiks) yang dilekatkan pada suatu kata untuk membentuk kata kerja.
Contohnya, kata sifat "pucat" dapat diubah menjadi kata kerja "memucat" dengan
menambahkan awalan me-.

Saya izin bertanya kepada Tutor dan teman-teman semua terkait akar kata yang
ditanyakan di nomor satu. Jawaban teman-teman dalam diskusi 1 ini terbagi dua, yang
pertama akar kata dalam bentuk kata atau leksem yang sudah ada (lihat, tulis, sapu)
dan yang kedua akar kata dalam bentuk akhiran kata (-tun, -bar). Dari BMP Morfologi
Bahasa Indonesia (Santoso, 2022), saya menemukan ada beberapa jenis akar kata,
dua di antaranya berupa morfem bebas yang bisa berdiri sendiri (dalam bahasa Inggris
contohnya "mean") dan morfem terikat yang harus dilekatkan pada kata lain (misalnya
"-ceive" atau "-dict" seperti di pernyataan pertama). Setelah saya mencari tahu,
meskipun morfem "-ceive" dan "-dict" tidak bisa berdiri sendiri, keduanya tetap memiliki
makna yang berasal dari bahasa Latin. Pertanyaan saya, apakah akar kata berbentuk
morfem terikat juga ada di bahasa Indonesia? Apakah akar kata berbentuk morfem
terikat (seperti -tun, -bar, -lit) harus memiliki makna juga, atau tidak perlu? Kiranya Tutor
dan/atau teman-teman berkenan menjawab pertanyaan saya. Terima kasih
sebelumnya.

Referensi:
1. KBBI Daring. (n.d.). berkumpul. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/berkumpul, diakses
pada tanggal 7 Oktober 2023
2. KBBI Daring. (n.d.). kumpul. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kumpul, diakses pada
tanggal 7 Oktober 2023
3. KBBI Daring. (n.d.). pengumpul. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pengumpul,
diakses pada tanggal 7 Oktober 2023
4. KBBI Daring. (n.d.). terkumpul. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/terkumpul, diakses
pada tanggal 7 Oktober 2023
5. Santoso, J. (2022). Morfologi Bahasa Indonesia. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka
6. https://membean.com/roots/ceiv-take
7. https://membean.com/roots/dict-say

Anda mungkin juga menyukai