Anda di halaman 1dari 6

9/19/23, 12:47 PM Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 2

Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka


Bab 2
penapengajar.com/materi-bahasa-indonesia-kelas-4-kurikulum-merdeka-bab-2/

Avinda Cynthiasari 05/10/2022

Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka


Bicara tentang rangkuman materi bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka, tentu
saja kita harus melihat pada materi pokok yang ada di dalamnya. Pada materi Bahasa
Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 2 ini terdiri dari 4 materi pokok, di antaranya:

Mengidentifikasi isi bacaan,


Memahami awalan me- sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Menyusunpendapat secara lisan maupun tulisan.
Membuat kamus sederhana.

1. Pengertian Homonim

Menurut KBBI, homonim memiliki arti kata yang serupa lafal dan ejaannya, namun
berlainan artinya karena berasal dari sumber yang berbeda.

Adapun contoh homonim seperti berikut ini:

– Bisa pada ular, dan bisa yang memiliki arti dapat.

– Hak yang memiliki arti milik; kepunyaan; wewenang, dan hak yang disebut telapak
sepatu di bagian tumit yang relatif tinggi.

– Genting yang memiliki arti kondisi tegang; berbahaya, dan genting yang mempunyai
arti tutup atap rumah yang dibuat dari tanah liat yang dibuat dan dibakar.

2. Pengertian Homofon

Homofon merupakan kata yang serupa lafalnya dengan kata lain, namun berlainan ejaan
dan artinya.

Adapun contoh dari homofon seperti berikut ini.

– Bank yang memiliki arti badan usaha di bagian keuangan yang menarik dan
mengeluarkan uang, dan bang yang maknanya kata panggilan untuk kakak lelaki.

– Masa yang memiliki arti angka waktu yang cukup lama berlangsungnya suatu kejadian
penting; jaman, dan massa yang maknanya sekumpulan orang yang banyak.

– Sangsi yang memiliki arti bimbang; ragu, dan sanksi yang maknanya tindakan
(berkenaan ekonomi dan lain-lain) sebagai hukuman ke suatu negara.

https://www.printfriendly.com/p/g/YkUEgb 1/6
9/19/23, 12:47 PM Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 2

3. Pengertian Homograf

Homograf menurut KBBI, ialah kata yang serupa ejaannya dengan kata lain, namun
berlainan lafal dan artinya.

Adapun contoh dari homograf seperti berikut ini.

– Apel yang memiliki arti buah, dan apel yang memiliki arti harus datang pada suatu
upacara resmi.

– Kecap yang memiliki arti pergerakan mulut (membuka dan mengatup) seperti saat
makan, kecap yang memiliki arti cairan atau sauce hasil olahan kacang kedelai.

– Teras yang maknanya sisi kayu yang keras; inti kayu, dan teras yang artinya tanah atau
lantai yang cukup tinggi di muka rumah.

Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka


Pada materi kedua pada bab 2 bahasa indonesia kelas 4 ini membahas tentang awalan
me sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), kata dasar merupakan unsur bahasa yang
diucapkan atau dituliskan serta menjadi perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang
bisa digunakan dalam berbahasa. Dan pada bagian ini kita akan membahas arti awalan
me-.

1. Arti Awalan Me-

Awalan me- memiliki beberapa fungsi, di antaranya di bawah ini:

a. Melakukan tindakan, contohnya: membaca, menulis.

b. Membuat jadi, contohnya: menghijaukan, menggulai, dan membekukan.

c. Mengerjakan dengan alat, contohnya: menyetir.

d. Berbuat seperti, contohnya: menggila.

e. Dalam keadaan, contoh: membujang.

f. Mencari atau mengumpulkan, contohnya: merajut.

2. Aturan Pemakaian Awalan Me-

Salah satu aturan dalam pemakaian awalan me- adalah meluluhkan kata dasar. Untuk
lebih jelasnya silahkan simak penjelasana di bawah ini.

Meluluhkan Kata Dasar

https://www.printfriendly.com/p/g/YkUEgb 2/6
9/19/23, 12:47 PM Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 2

Imbuhan me- akan meleburkan huruf pertama dari kata yang mengikutinya jika huruf
awal kata tersebut berupa huruf k, t, s, dan p dan terdiri lebih dari dua suku kata.

1) Huruf pertama konsonan, dan diikuti huruf vokal.


contohnya: me-kayuh akan menjadi mengayuh.

2) Kata dasar yang berawalan k, t, s, p dan diikuti huruf konsonan maka huruf pertama
dari kata dasar tersebut tetap dipertahankan.
contoh: me-kristal menjadi mengkristal

3) Mengubah bentuk awalan


Penggunaan awalan me-, akan berubah bentuk menjadi meng-, men-, mem-, dan meny-
apabila diikuti dengan kata dasar dengan aturan sebagai berikut ini

a. me-

Tetap me-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan huruf l, m, n, r, w, y.
contohnya: me-lihat menjadi melihat. me – makan menjadi memakan.

b. meng-

Awalan me- akan berubah menjadi meng-, apabila diikuti dengan kata dasar yang
berawalan 5 huruf vokal yakni a, i, u, e, o dan g, h, k,
Contoh: me-ambil menjadi mengambil, me – alir menjadi mengalir.

c. men-

Awalan me- akan berubah menjadi men-, apabila diikuti dengan kata dasar yang
berawalan c, d, j,
contohnya: me-curi menjadi mencuri.

d. mem-

Awalan me- akan berubah menjadi mem-, apabila diikuti dengan kata dasar yang
berawalan b, f,
contoh: me-bakar menjadi membakar.

e. meny-

Awalan me- akan berubah menjadi meny-, apabila diikuti dengan kata dasar yang
berawalan s.
contoh: me-sapu menjadi menyapu (lihat aturan k, t, s, p), me-sponsor-i menjadi
mensponsori.

https://www.printfriendly.com/p/g/YkUEgb 3/6
9/19/23, 12:47 PM Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 2

Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Semester 1


Materi ketiga pada bab 2 bahasa indonesia ini membahas tentang menyusun pendapat
secara lisab dan tulisan. Kita bisa menyusun pendapat kita ke dalam sebuah teks diskusi.
Teks diskusi merupakan sebuah teks yang menyajikan dua pendapat yang tidak sama
tentang suatu hal, baik pro atau kontra yang membuat kedua pihak harus saling
membahas masalah yang menjadi persoalan dalam diskusi tersebut.

1. Tujuan Teks Diskusi

Teks diskusi mempunyai tujuan untuk menyampaikan pendapat pada pembahasan suatu
isu, sampai memperoleh kesepakatan dari kedua pihak yang berdiskusi. Penjabaran
tujuan teks diskusi secara spesifik adalah sebagai berikut.
a. Menguji bukti, sistem, nilai, opini, dan respons dari suatu permasalahan.
Menyampaikan ide atas suatu permasalahan dan.menghargai ide yang dikemukakan
orang lain.
b. Menghubungkan fakta dan data dari berbagai sudut pandang dan latar belakang.
Bertukar pikiran, ide, atau ide. Menanggapi dan mengungkapkan suatu permasalahan.
c. Teks diskusi juga berfungsi untuk melihat suatu masalah dari berbagai perspektif.
Perspektif yang beragam tersebut memberi pertimbangan atas rekomendasi atau
keputusan.

2. Struktur Teks Diskusi

Dan di bawah ini penjabaran struktur teks diskusi disertai contoh teks diskusi.

a. Isu

Berisikan permasalahan atau isu pokok pembahasan: Diskusi pada umumnya diawali
dengan penggambaran atau penjabaran singkat mengenai topik yang akan dihahas.
Penggambaran tersebut bisa berupa beberapa sudut pandang yang menjadi perdebatan
secara sekilas.

b. Argumen

Argumen merupakan bagian di mana terjadi penyampaian pendapat. Dalam bagian ini
terdapat argumen pro (yang mendukung) dan kontra (yang menolak). Argumen berisi
sanggahan atau pernyataan yang menguatkan salah satu posisi. Bagian argumen di
dalam teks diskusi berbeda dengan argumen dalam teks eksposisi maupun teks
tanggapan. Argumen pada teks diskusi berupa dukungan dan pertentangan terhadap
sebuah isu. Sementara argumentasi dalam teks eksposisi berisikan teks tanggapan dan
pendapat yang memperkuat salah satu pernyataan.

c. Kesimpulan atau saran

Kesimpulan bisa kita tuangkan ke dalam bentuk rekomendasi atau penyelesaian


masalah.

https://www.printfriendly.com/p/g/YkUEgb 4/6
9/19/23, 12:47 PM Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 2

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka


Pada bagian materi keempat ini membahas tentang mendiskusikan topik tertentu dengan
teman sekelas. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada pembahasan berikut ini.

Melakukan diskusi yang baik dan benar merupakan salah satu keinginan setiap orang.
Diskusi bisa dikatakan juga bermusyawarah. Untuk melakukan diskusi yang baik dan
benar tentu kita harus mengetahui unsur unsur diskusi terlebih dahulu.

1. Unsur-Unsur Diskusi

Di bawah ini terdapat beberapa unsur-unsur diskusi yang perlu kita ketahui, antara lain:

a. Moderator/Pemimpin Diskusi

Berikut tugas moderator atau pemimpin diskusi.


1) Menyiapkan pokok masalah yang akan dibicarakan atau didiskusikan.
2) Membuka diskusi dan menjelaskan topik diskusi.

3) Memperkenalkan komponen diskusi terutama pembicara apabila ada unsur pembicara


atau penyaji.
4) Membuat diskusi menjadi lebih dinamis.
5) Mengatur proses penyampaian ide atau tanya jawab,
6) Menyimpulkan diskusi dan membacakan simpulan diskusi.
7) Menutup diskusi.

b. Pembicara

Dan di bawah ini tugas dari pembicara pada kegiatan diskusi, antara lain:
1) Menyiapkan materi diskusi sesuai topik yang akan dibahas.
2) Menyajikan pembahasan materi atau menyampaikan ide-ide serta pandangan yang
berkaitan dengan topik diskusi.
3) Menjawab pertanyaan secara objektif dan argumentatif.
4) Menjaga agar pertanyaan tetap pada konteks pembicaraan.

c. Notulis

Dan di bawah ini beberapa tugas notulis pada diskusi.


1) Mencatat topik permasalahan.
2) Waktu dan tempat diskusi berlangsung.
3) Mencatat jumlah peserta.
4) Mencatat segala proses yang langsung dalam diskusi.
5) Menuliskan kesimpulan atau hasil diskusi.
6) Membuat laporan hasil diskusi.
7) Mendokumentasikan catatan tentang diskusi yang telah dilakukan

d. Peserta Diskusi

https://www.printfriendly.com/p/g/YkUEgb 5/6
9/19/23, 12:47 PM Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 2

Berikut tugas peserta diskusi.


1) Mengikuti tata tertib dan aturan dalam diskusi.
2) Mempelajari topik/permasalahan diskusi.
3) Mengajukan pertanyaan, pendapat/sanggahan, atau usulan.
4) Menunjukkan solidaritas dan partisipasi.
5) Bersikap santun dan tidak emosional.
6) Memusatkan perhatian.
7) Turut serta menjaga kelancaran dan kenyamanan diskusi.

https://www.printfriendly.com/p/g/YkUEgb 6/6

Anda mungkin juga menyukai