Anda di halaman 1dari 6

FINAL TEST

BAHASA INDONESIA
Dosen Pengampu : Dra. Hamsiah Djafar, M.Hum.

Nama : Nella Yuadiah Ningsih


Nim : 20400121021
Kelas : PBI A

1. a. Apa yang dimaksud kalimat efektif menurut Putrayasa, 2007:2?


Jawab :
Putrayasa (2007:2) mengungkapkan bahwa kalimat efektif yaitu suatu kalimat
yang dapat mengungkapkan gagasan, informasi dan perasaan dengan tepat
ditinjau dari segi diksi, struktur dan logikanya.

b. Sebutkan ciri-ciri kalimat efektif dan berikan contoh masing-masing!


Jawab :
1) Kesatuan ‘unity’
Contoh :
a. Bahasa Indonesia menginginkan keamanan, kesejahteraan, dan
kedamaian.
b. Kebudayaan daerah adalah milik seluruh bangsa Indonesia.
2) Kehematan ‘economy’
Untuk penghematan kata-kata, hal-hal berikut perlu diperhatikan :
a. Mengulang subjek kalimat
Contoh :
 Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan
pemimpin perusahaan itu.
 Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui mempelai memasuki
ruangan.
b. Hiponim dihindarkan
Contoh :
 Januari tahun depan Presiden Jokowi akan mengadakan perjalanan ke
beberapa Negara tetangga antara lain Malaysia.
 Hijau dan biru adalah warna kesukaan ibu mereka.
c. Pemakaian kata depan ‘dari’ dan ‘daripada’
Contoh :
 Perhiasan yang indah ini terbuat dari perak.
 Kalimat A lebih sukar daripada kalimat B.
3) Penekanan ‘emphasis’
a. Pemindahan letak frasa
Contoh :
 Prof. Dr. Herman Yohanes berpendapat, salah satu indikator yang
menunjukkan tidak efisiennya Pertamina adalah rasio yang masih
timpang antara jumlah pegawai Pertamina dengan produksi
minyaknya.
b. Mengulang kata-kata yang sama
Contoh :
 Dalam pembiayaan harus ada keseimbangan antara pemerintah
dengan swasta, keseimbangan domestik luar negeri, keseimbangan
perbankan dengan lembaga keuangan nonbank.
4) Kevariasian ‘variety’
a. Variasi dalam pembukaan kalimat
Contoh :
 Dibuangnya jauh-jauh pikiran yang menghantuinya selama ini. (frasa
kerja).
b. Variasi dalam pola kalimat
Contoh :
 Dokter muda itu belum dikenal oleh masyarakat Desa Sukamaju.
(S-P-O).
c. Variasi dalam jenis kalimat
Contoh :
 Presiden sekali lagi menegaskan perlunya kita lebih hati-hati memakai
bahan bakar dan energy dalam negeri. Apakah kita menangkap makna
peringatan tersebut?
d. Variasi bentuk aktif-pasif
Contoh :
 Pohon pisang itu cepat tumbuh. Dengan mudah pohon pisang itu dapat
ditanam dan dipelihara. Lagi pula tidak perlu dipupuk kita hanya
menggali lubang, menanam, dan tinggal menunggu buahnya.

2. a. Apa yang dimaksud paragraf menurut Finoza, 2009 : 189?


Jawab :
Paragraf atau alinea merupakan rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan pokok pembahasan. Paragraf umumnya terdiri atas
beberapa kalimat (Finoza, 2009:189; Keraf, 2004:69). Kalimat-kalimat tersebut
saling berkaitan satu sama lain dan mengusung satu pokok pikiran tertentu.

b. Jelaskan syarat-syarat yang padu!


Jawab :
Setidaknya ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah paragraf yaitu :
1) Kesatuan
Sebuah paragraf tentunya hanya mengandung satu tema atau satu gagasan
utama. Gagasan itu haruslah ditunjang oleh gagasan-gagasan penjelas yang
berhubungan dengan gagasan utama. Dengan kata lain, ide-ide atau
gagasan-gagasan penjelas tidak boleh bertentangan dengan gagasan utama.
2) Koherensi
Koherensi adalah kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dan kalimat
yang lain pembentuk paragraf tersebut.
3) Kelengkapan atau Kecukupan Pengembangan Paragraf
Suatu paragraf dikatakan lengkap apabila berisi kalimat-kalimat penjelas
yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik atau kalimat utama.

3. a. Apa perbedaan topik, tema, dan judul?


Jawab :
a) Topik merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dan
sebagainya. Topik juga merupakan ide sentral yang mengikat keseluruhan
uraian, deskripsi, penjelasan, dan seluruh pembuktian.
b) Tema merupakan pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu yang akan
disampaikan oleh penulis melalui karangannya.
c) Judul merupakan kepala karangan (cerita, drama, dan sebagainya) atau
perincian atau penjabaran dari topic. Judul juga merupakan nama yang
dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi
buku atau bab.

b. Kutipan dapat dibagi atas 2. Jelaskan ke dua tersebut!


Jawab :
a) Kutipan langsung dapat diartikan meminjam pendapat para ahli secara utuh
atau lengkap baik itu berupa frasa atau kalimat.
b) Kutipan tidak langsung dapat diartikan meminjam pendapat para ahli tidak
secara utuh. Penulis mengambil intinya atau topiknya saja, lalu
dikembangkan dengan pendapat penulis (tidak terdapat perbedaan).

4. a. Jelaskan perbedaan catatan kaki dan daftar pustaka lalu berikan contoh!
Jawab :
a) Catatan Kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku,
sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.
Contoh :
1
Diana Kartika, “Perbandingan Verba Transitif dan Intransitif Bahasa Indonesia
dan Bahasa Jepang”, Jurnal Kata, Vol. 1 No. 1 ( Mei, 2017), hlm. 49.

1
Menurut KBBI, Objek adalah benda, hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok
pembicaraan.

b) Daftar Pustaka adalah daftar atau senarai yang ada dalam karya ilmiah
(misalnya makalah atau skripsi) yang berisikan identitas buku dan
pengarang yang disusun secara alfabetis.
Contoh :
Abidin. 2010. Kemampuan Berbahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.
Bandung: CV. Maulana Media Grafika.
Badudu, J.S.1989. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar III. Jakarta : PT.
Gramedia.

b. Apa yang dimaksud karya tulis ilmiah?


Jawab :
Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau
pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur dengan
menggunakan bahasa baku, serta di dukung oleh fakta, teori, dan bukti-bukti
empirik.

5. a. Sebutkan jenis-jenis karya tulis ilmiah!


Jawab :
a) Paper dan Makalah
b) Laporan praktikum
c) Artikel
d) Tugas akhir
e) Laporan hasil penelitian
f) Jurnal Penelitian
b. Sebutkan ciri-cirinya!

Jawab :
1. Objektif
2. Netral
3. Sistematis
4. Logis
5. Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan)
6. Tidak pleonastik
7. Bahasa yang digunakan adalah bahasa ragam formal

Anda mungkin juga menyukai