Anda di halaman 1dari 7

Ulangan Akhir Semester

BAHASA INDONESIA

Nama : Nurlindah

Nim : 20400121027

Kelas : PBI A

Soal

1a. Apa yang dimaksud kalimat efektif menurut Putrayasa,2007:2.

1b. Sebutkan ciri-ciri kalimat efektif dan berikan contoh masing-masing.

2a. Apa yang dimaksud paragraf menurut Finoza,2009:189

2b.Jelaskan syarat-syarat yang padu.

3a. Apa perbedaan topik,tema dan judul.

3b.Kutipan dapat dibagi atas 2. Jelaskan ke dua tersebut.

4a.Jelaskan perbedaan catatan kaki dan daftar pustaka lalu berikan contoh.

4b. Apa yang dimaksud karyah tulis ilmiah.

5a.Sebutkan jenis'jenis karyah tulis ilmiah.

5b. Sebutkan ciri-cirinya.

Jawaban :

1.a Putrayasa (2007:2) mengungkapkan bahwa kalimat efektif adalah suatu


kalimat yang dapat mengungnkapkan gagasan, informasi, dan suatu perasaan
dengan tepat ditinjau dari segi diksi, struktur, dan logikanya.

1.b 1. Kestuan `unity`

Contohnya :

1) Bangsa Indonesia mengiinginkan keamanan, kesejahteraan dan kedamaian


2) Kebudayaan daerah adalah milik seluruh bangsa Indonesia
2. Kehematan `economy`

a. Mengulang Subjek Kalimat

Contoh :

1) Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan


pemimpin perusahaan itu
2) Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui mempelai memasuki
ruangan

Kalimat diatas diperbaiki menjadi :

1) Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin


perusahaan itu.
2) Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui mempelai memasuki ruangan.

b. Hiponim Dihindarkan

contohnya :

1) Presiden Soeharto menghadiri Rapin ABRI hari Senin lalu.


2) Bulan Maret tahun ini Presiden Soeharto akan mengadakan perjalanan

muhibah ke beberapa Negara tetangga antara lain Malaysia.

Kalimat diatas diperbaiki dengan menghilangkan kata hari dan bulan.

c. Pemakaian Kata Depan `dari`dan `daripada`

Contohnya:

1) Pak Karto berangkat dari bandung pukul 7.30


2) Perhiasan yang indah ini terbuat dari perak.
3) Kalimat A lebih sukar daripada kalimat B

3. Penekanan `emphasis`

a. Pemindahan Letak Frasa

Contohnya :

1) Prof. Dr. Herman Yohanes berpendapat salah satu indikator yang


menunjukan tidak efisiennya pertamina adalah rasio yang masih
timpang anatara jumlah pegawai pertamina dengan produksi
minyaknya.
2) Salah satu indikator yang menunjukan tidak efisiennnya Pertamina,
menurut pendapat Prof. Dr. Herman Yohanes adalah rasio yang masih
timpang antara pegewai Pertamina dengan produksi minyaknya.
3) Rasio yang masih timpang antara jumlah pegawai Pertamina dan
produksi minyaknya adalah salah satu indikator yang menunjukan tidak
efisiennya Pertamina. Demikian pendapat Prof. Dr. Herman Yohanes

Kalimat-kalimat diatas menunjukan bahwa ide yang dipentingkan letakkan


dibagian muka kalimat.

b. Mengulang kata-kata yang sama

Contohnya:

1) Dalam pembiayaan harus ada keseimbangan antara pemerintah dengan


swasta, keseimbangan domestic luar negeri, keseimbangan perbankan dengan
lembaga keuangan non bank.
2) Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak
dimensi , tidak hanya berdimensi ekonomi tetapi juga dimensi politik,
dimensi social dan dan dimensi budaya.

Kedua kalimat di atas lebih jelas maksudnya dengan adanya pengulangan pada
bagian kalimat (kata) yang dianggap penting.

4. Kevariasian `variety`

a. Variasi dalam Pembukaan Kalimat

Contohnya:

1.Gemruh suara teriakan serempak penontom ketika penyerang tengah


menyambar dan menembus jala kipper pada menit kesembilan belas
(farasa keterangan cara).

2.Mang usil dari kompas menanggap hal ini sebagai satu isyarat sederhana
untuk bertransmigrasi (frasa benda)

b. Variasi dalam Pola Kalimat

Contohnya :

1. .Dokter muda itu belum dikenal oleh masyarakat Desa Sukamaju.


(S - P - O)
2. 2.Belum dikenal oleh masyarakat Desa Sukamaju dokter muda itu
. (P-O - S)
3. Dokter muda itu oleh masyarakat Desa Sukamaju belum dikenal.
(S- O - P)

c. Variasi dalam Jenis Kalimat

Contohnya:

Presiden sekali lagi menegaskan perlunya kita lebih hati-hati memakai bahan
bakar dan energi dalam negeri. Apakah kita menangkap makna peringatan
tersebut?

d. Variasi Bentuk Aktif-Pasif

Contoh

1) Pohon pisang itu cepat tumbuh. Kita dengan mudah dapat menanamnya
dan memeliharanya. Lagi pula kita tidak perlu memupuknya. Kita hanya
menggali lubang, menanam, dan tinggal menunggu buahnya.

Bandingkan dengan kalimat berikut:

2) Pohon pisang itu cepat tumbuh. Dengan mudah pohon pisang itu dapat
ditanam dan dipelihara. Lagi pula tidak perlu dipupuk kita hanya menggali
lubang, menanam, dan tinggal menunggu buahnya.

2.a Paragraf atau alenia merupakan rangkaian kalimat yang saling berhubungan
dan memebentuk satu kesatuan poko pembahasan. Paragraph umunya terdiri dari
beberapa kalimat (Finoza, 2009:189)

2.b Syarat-syarat Paragraf

1. Kesatuan

Sebuah paragraf tentunya hanya mengandung satu tema atau satu gagasan utama.
Gagasan itu haruslah ditunjang oleh gagasan-gagasan penjelas yang berhubungan
dengan gagasan utama. Dengan kata lain, ide-ide atau gagasan-gagasan penjelas
tidak boleh bertentangan dengan gagasan utama. Penyimpangan terhadap gagasan
utama akan mengakibatkan unsur kesatuan kalimat terganggu dan dapat
menyulitkan pembaca untuk memahaminya.

2. Koherensi

Koherensi adalah kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dan kalimat yang
lain pembentuk paragraf tersebut.
3. Kelengkapan atau Kecukupan Pengembangan Paragraf Suatu paragraf
dikatakan lengkap apabila berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk
menunjang kejelasan kalimat topik atau kalimat utama. Sebaliknya, paragraf
dikatakan tidak lengkap apabila tidak dikembangkan atau hanya diperluas dengan
pengulangan pengulangan.

3a. Perbedaan

1. Tema

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pokok pikiran berarti dasar
cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak,
dan sebagainya). Sedangkan secara etimologis, kata “tema” berasal dari bahasa
Yunani yaitu tithenai yang berarti sesuatu yang telah diuraikan. Melihat kedua
definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tema ini bersifat umum dan luas
karena tema masih berupa dasar cerita yang perlu diuraikan lagi. Tema yang
bersifat luas ini dapat dipersempit dengan adanya topik.

2. Topik

Menurut KBBI arti kata topik adalah pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah,
karangan, dan sebagainya; bahan diskusi. Topik berasal dari bahasa Yunani, yaitu
topoi yang artinya inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan
atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Dari kedua definisi di atas, kita
dapat melihat adanya persamaan arti dari topik yaitu pokok pembicaraan atau
secara bebas dapat juga kita artikan sebagai permasalahan yang dibahas atau
diuraikan. Cakupan topik lebih terbatas dibandingkan tema, namun tidak juga
terlalu sempit seperti judul.

3. Judul

Menurut KBBI judul adalah nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku
yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu. Selain
itu judul juga berarti kepala karangan (cerita, drama, dan sebagainya) atau disebut
juga tajuk. Dari pengertian KBBI tersebut, dapat dikatakan bahwa judul
merupakan cerminan mengenai suatu permasalahan yang diangkat dalam sebuah
tulisan secara cepat. Letaknya berada paling awal sebuah karangan sehingga
disebut sebagai kepala karangan. Ciri khas yang membedakan judul dengan tema
dan topik adalah fungsinya sebagai penarik minat pembaca. Judul yang baik akan
menarik pembaca dan dapat menimbulkan keingintahuan pembaca tentang isi atau
permasalahan yang dibahas. Judul memiliki cakupan yang lebih sempit dan
spesifik. Di dalam judul juga menyiratkan suatu tema dan topik.
3b. Kutipan dibedakan antara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Kutipan langsung adalah kutipan yang langsung mengambil dari sumber asli tanpa
mengubah bahasanya. Sementara itu, kutipan tidak langsung adalah kutipan yang
hanya mengambil inti sarinya saja, bahasa yang dituangkan dalam kutipan
menggunakan bahasa penulis karya ilmiah itu sendiri.

4a. Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku,
sebagai penghargaan terhadap karya orang lain. Catatan kaki dipergunakan
sebagai pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum
di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber; tempat memperluas pembahasan
yang diperlukan, tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini
dapat berupa kutipan pula; referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada
bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan; tempat
menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.
Sedangkan Daftar pustaka adalah daftar atau senarai yang ada dalam karya ilmiah
(misalnya makalah atau skripsi) yang berisikan identitas buku dan pengarang yang
disusun secara alfabetis.

4b. Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah
tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan (Prayitno dkk., 2000:14;
Djuroto dan Suprijadi, 2005:12).

5a. Jenis Karya Ilmiah

1). Paper dan makalah


2). Laporan praktikum
3). Artikel
4). Tugas Akhir

5b. Ciri-cirinya:

1. Karya ilmiah pendidikan

a . Karya ilmiah pendidikan digunakan untuk tugas meresume pembelajaran serta


sebagai prasyarat mencapai suatu gelar pendidikan. Karya ilmiah pendidikan
terdiri atas:

1) Paper atau makalah


2) Pra skripsi (untuk memperoleh gelar sarjana muda)
3) Skripsi
4) Tesis
5) Disertasi
b. Karya ilmiah panduan

1) Panduan pengajaran (textbook)


2) Buku pegangan (handbook)
3) Buku pelajaran (diklat)

c. Karya ilmiah referensi

1) Kamus
2) Ensiklopedi

2. Karya ilmiah penelitian

a. Makalah seminar
b. Laporan hasil penelitian
c. Jurnal penelitian

Anda mungkin juga menyukai