Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maichel Anton

NPM : 2106637725
Prpdi : Reguler
Angkatan : 2021

Perkenalkan nama saya Maichel Anton dan saya berasal dari Tana Toraja, salah satu
daerah terpencil yang ada di Sulawesi Selatan yang berbatasan dengan Sulawesi Barat. Saya
paham betul pentingnya sebuah pendidikan bagi masa depan saya dan dengan pendidikan juga
saya percaya dapat mengubah kondisi keluarga saya. Oleh karena itu, menuntut ilmu di
Universitas Indonesia menjadi pilihan yang saya pilih dengan sangat matang yang saya susun
sejak SMP kelas 1. Dan saya juga optimis dengan menuliskan surat ini sebagai wujud
kepercayaan diri saya bisa mendapatkan beasiswa ini.

Selama ini saya sudah sangat bekerja keras untuk sampai di titik ini. Saya memulai
perjuangan saya dari SD dimana saya harus lebih berusaha dari yang lain dikarenakan saya
cukup tertinggal dengan siswa lain di usia saya kala itu karena tempat lama saya yang tidak
mengizinkan saya untuk bersekolah sehingga harus menerima pendidikan non formal dari kakak-
kakak saya. Masuk SMP saya juga harus menerima perundungan dari kakak-kakak senior saya.
Namun saat SMP sejumlah prestasi sudah saya raih dan saya juga sangat aktif berorganisasi
bahkan sampai saya masuk di SMA. Dari SMA saya mulai rutin dan mendalami kesenangan
saya dalam berorganisasi baik didalam sekolah maupun diluar sekolah. Organisasi yang saya
tekuni selama ini sangat erat kaitannya dengan pelayanan didalam masyarakat karena memang
saya sangat tertarik dengan pelayanan masyarakat dan politik. Ini juga menjadi alasan saya
melanjutkan pendidikan saya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Sebelumnya saya dapat masuk ke UI, butuh perjuangan yang sangat keras yang harus
saya lalui. Saya berasal dari keluarga yang tidak mampu dimana ayah sering sakit-sakitan bahkan
sampai saat ini dan ibu hanya seorang petani di sebuah kebun kecil didepan rumah kami milik
keluarga. Saya merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dan hanya saya yang sampai saat
ini yang bersekolah. Dengan kondisi keluarga saya seperti ini maka sumber penghasil keluarga
saya juga tidak menentu kadang dari kakak-kakak aku yang mengirimkan sedikit gaji mereka ke
orang tua saya atau saya yang harus bekerja. Selama sekolah, saya sering mengambil pekerjaan
sambilan untuk membantu orang tua saya. Saya biasanya Bersama adik saya ikut menambang
Nama : Maichel Anton
NPM : 2106637725
Prpdi : Reguler
Angkatan : 2021
pasir di sungai dan dapat bayar 100-200 ribu setiap 2 minggu atau saya juga biasanya memberi
jasa ojek. Pengalaman inilah yang membuat orang tua saya sempat ragu membiarkan saya
lanjutkan pendidikan saya di UI. Ditambah karena memang kondisi ekonomi saya yang tidak
mendukung saya dimana saya sempat kesulitan mengikuti perkulihan karena tidak memiliki
handphone dan laptop dan puji Tuhan saat ini saya sudah memiliki semua itu hasil tabungan saya
selama 2 tahun terakhir yang berhasil saya kumpulkan. Saya dengan tekad yang bulat
meyakinkan diri dan keluarga saya bahwa inilah salah satu cara saya membawa perubahan dalam
keluarga ini dan alhasil saya pun tetap meneruskan cita-cita saya di FH UI.

Saat ini saya sudah masuk semester 5 di FH UI, dan selama di FH saya mengikuti
berbagai organisasi, lomba, bahkan magang sehingga saya cukup banyak mengerti pola kerja
mahasiswa UI. Mengikuti organisasi di UI bukanlah tanpa alasan tapi saya menilai dengan
berorganisasi saya akan mendapatkan skill-skill baik soft skill maupun hard skill yang sangat
dibutuhkan nanti saat memasuki dunia kerja yang sesungguhnya dan sekaligus menambah relasi.
Selain itu, saya juga tekun dengan pendidikan yang saya dapatkan di FH UI walaupun terkadang
cukup kesulitan. Dan saya bercita-cita 10 tahun kedepan saya sudah dapat menjadi seorang
Menteri atau Diplomat yang sukses. Alasan utama saya mendaftar beasiswa ini adalah dengan
dana ini saya berkeinginan menunjang ekonomi dan kebutuhan saya di FH UI seperti membeli
alat elektronik yang mendukung proses pembelajaran saya selama di FH UI, membeli buku
pelajaran, serta dapat meringankan beban orang tua saya.

Demikianlah surat ini saya buat. Besar harapan saya dapat keterima beasiswa ini. Atas
tutur kata saya atau mungkin kesalahan kalimat saya yang dapat menyinggung abang mbak saya
mohon maaf dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai