Menyemai Makna Moderasi Beragama Pada Peristiwa

Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

H. SAEFUL MALIK, S.Ag, M.Pd.I

‫السلام عليكم ورحمة اهلل وبركاته‬

َ َ
ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ُْ ْ ُ ُ ْ ُ َُ َ ْ ُ ْ َ َْ َ ُ ُ ْ َ َْ َ ُ ُ َ ْ َ ‫َْْ َ ه‬
‫ من يه َد‬،‫ات أعم َالنا‬ َ ‫هلل نحمده ونست َعينه ونستغ َفره ونعوذ َباهللَ َمن شرو َر أنف َسنا و َمن س َيئ‬ َ َ ‫الحمد‬
ُ َ َ ‫ُ َ َ ُ ه َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ َ َ َُ َ ْ َ ُ َ ْ َ ََ ه‬
ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً ‫َ ْ َ ُ ه ُ َه‬
.‫ أشهد أن لا َإله َإلا اهلل وأشهد أن محمدا عبده ورسوله‬.‫ادي له‬ َ ‫اهلل فلا م َضل له ومن يض َلل فلا ه‬
ْ ْ َ ُ َ ُ َ َ ْ ْ َ َ َ َ ُ َ َ ْ َ ‫َه ُه‬
.‫َّللَا ص َل َو َس َل ْم َو َب َارك على محهم ٍد َوعلى آلَ َه َوصح َب َه َو َم َن اهتدى َبهداه َإلى َيو َم ال َقيام َة‬
َ َ
َ ْ ُ ْ ُّ ْ ُ َ َ ‫َ َ َ ُ ْ ُه ه‬ َ ُ ‫َ َه‬ ُ ‫َ َ ُّ َ ه ْ َ َ َ ُ ه‬
.‫يا أيها ال َذين ءامنوا اتقوا اهلل حق تق َات َه ولا تموتن َإلا وأنتم مس َلمون‬
ُ َُُْ ُ َ َ ُ ‫َ َ ُّ َ ه ْ َ َ َ ُ ه‬
ُ ْ َ َ ْ ْ ْ ََْ ْ ُ َ َ ْ ْ ُ َ ْ ْ ُ ًْ َ ً ْ َ ُْْ َُ َ
‫ يص َلح لكم أعمالكم ويغ َفر لكم ذنوبكم ومن ي َط َع‬.‫يا أيها ال َذين ءامنوا اتقوا اهلل وقولوا قولا س َديدا‬
َ
ُ َْ ‫َ َ َ ُ َُْ َ َ ْ َ َ َ ْ ً َ ْ ً ه‬
‫ أمابعد؛‬.‫اهلل ورسوله فقد فاز فوزا ع َظيما‬
ُ ََْ ُ ُ ُ‫اله ْدي َه ْد ُي ُم َحهمد َصهلى اهلل َع َل ْيه َو َسهل َم َوهش َر الأ‬ َ ‫ َو َخ ْي َر‬،‫اهلل‬ َ َْ َ ْ َ ْ َ
‫ور محدثات َها‬ َ ‫م‬ َ ٍ
َ ُ
‫اب‬ ‫ت‬ ‫ك‬
َ َ َ ‫ف َإن خير ال‬
‫يث‬ ‫د‬‫ح‬
َ
ََ َ
‫ه‬ َ ‫ُه ُ ْ َ َ ْ َ ٌ ُه ْ َ َ َ ٌ ُه‬
.‫َوكل محدث ٍة َبدعة َوكل َبدع ٍة ضلالة َوكل ضلال ٍة َفي الن َار‬

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT dan sholawat serta salam kita curahkan
kepada junjungan Mulia Nabi Besar Muhammad SAW.
Pada kesempatan yang mulia ini, di tempat yang mulia, dan di hari yang mulia ini,
marilah kita selalu menjaga dan meningkatkan mutu keimanan dan kualitas ketakwaan kita
kepada Allah dengan sebenar-benarnya, yaitu ketakwaan yang dibangun karena mengharap
keridhaan Allah Subhanahu Wata’ala dan bukan keridhaan manusia, ketakwaan yang dilandasi
karena ilmu yang bersumber dari al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah, dan ketakwaan yang
dibuktikan dengan amal perbuatan dengan cara menjalankan setiap perintah Allah dan
NabiNya karena mengharap rahmat Allah Subhanahu Wata’ala dan berusaha semaksimal
mungkin menjauhi dan meninggalkan setiap bentuk larangan Allah dan NabiNya karena takut
terhadap azab dan siksa Allah Subhanahu Wata’ala.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Tak terasa detik demi detik berubah menit, berjalan menjadi jam, berubah hari, bulan
dan tahun. Saat ini kita tengah sampai pada bulan Rajab tahun 1445 H. Dimana Rajab
merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Allah SWT menyatakan bulan ini
sebagai bulan agung dan mulia, agar umat Islam bisa mengambil manfaat dan kemuliaan yang
ada di dalamnya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:

َ ْ َ َْ َ َ َ ‫ه َْ َ َ ََ ه‬ َ ً ْ َ َ َ َ ْ ‫َ ه‬
َ ‫اهلل اثنا عش‬ ُّ َ ‫ه ه‬
ُ ‫الش‬
‫ات والأرض َمنهآ‬
َ ‫اهلل يوم خلق السماو‬
َ ‫اب‬
َ ‫ت‬ ‫ك‬
َ ‫ي‬ ‫ف‬
َ ‫را‬ ‫ه‬‫ش‬ ‫ر‬ َ ‫ند‬ ‫ع‬َ ‫ور‬
َ ‫ه‬ ‫َإن َعدة‬
َ
ٌ‫أ ْر َب َع ٌة ُح ُرم‬

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana)
dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada
empat bulan haram.” (QS. At-Taubah : 36).
Para Ulama sepakat bahwa yang dimaksud Empat bulan haram pada ayat tersebut adalah
empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, yaitu Bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram
dan Bulan Rajab. Sehingga kita memahami bahwa bulan Rajab merupakan bulan yang
istimewa bagian dari bulan-bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Di samping itu Rasulullah SAW, bersabda,

‫إن رجب شهر اهلل و شعبان شهرى ورمضان شهر أمتى‬

“Sesungguhnya Bulan Rojab adalah bulan Allah SWT. Bulan Sya’ban adalah bulanku
dan Ramadhan adalah Bulan Umatku.” (H.R. Adaylami dari Anas RA, yang dikutip
oleh Abul Fathh bin Abul Fawaris dalam Kitab Jami’ul Masanid wal Marasil dan dari
kitab Jami’ Al-Ahadits karya Imam Jalaludin As-Sayuthi RA).
Sebagian ulama menjelaskan mengapa Bulan Rajab di sebut Bulan Allah ? hal itu
dikerenakan pada Bulan Rajab ada satu peristiwa yang sangat luar biasa yang menunjukkan
dan membuktikan betapa KuasaNya Allah SWT, yang belum pernah terjadi sebelumnya dan
juga setelahnya, yaitu peristiwa Isra dan Mi’rajnya Rasulullah SAW. dan juga beberapa
peristiwa yang menimpa Rasulullah SAW.

Hadirin Jamaah Jum’at Rahimani wa Rahimakumullah

Jika kita melihat sejarah yang berkaitan bulan Rajab dan peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah
Muhammad SAW, maka banyak sekali Ibrah dan pelajaran yang dapat kita ambil terutama
yang berhubugan dengan nilai-nilai Kemanusiaan dan nilai-nilai moderasi.
Pesan moderasi beragama pada waktu menjelang peristiwa Isra Mi’raj ini salah satu
diantaranya adalah ketika Nabi Muhammad SAW kehilangan istri dan pamannya di tahun yang
sama yang kemudian dikenal dengan ‘Amul Huzni (Tahun Duka Cita), yang kemudian Nabi
Muhammad SAW mencari medan dakwah ke Negeri Thaif. Tapi ternyata, ketika Rasulullah
SAW sampay di Thaif beliau dihadapkan para penduduk Thaif yang sangat antipati dengan
Islam ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW. sehingga beliau diperlakukan sangat kasar
sampai-sampai Nabi Muhammad SAW luka berdarah dilempar batu oleh masyarakat setempat.
Dalam sebuah riwayat disebutkan ketia Rasulullah SAW dalam keadaan demikian, beliau
diatangi oleh Malakul Jabal, Malaikat penjaga Gunung dan menawarkan kepada Rasulullah
SAW untuk menghacurkan penduduk Taif dengan mengangkat gunung Taif agar penduduknya
tertimbun. Akan tetapi, Nabi menolak tawaran itu karena memandang bahwa perlakuan kasar
penduduk Taif itu hanya karena faktor ketidaktahuan mereka terhadap misi yang dibawa oleh
Nabi Muhammad SAW. Rasulullah malah berdoa sebagaimana dinukil oleh Imam at-Thabrani
dalam al-Mujam al-Kabir, al-Baghdadi dalam al-Jami' li Akhlaq ar-Rawi, berikut bunyinya,
َ َ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َ َْ ُّ
َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ
‫اح َمين ! أنت رب‬ َ ‫ يا أرحم الر‬،‫اس‬ َ ‫ وهو َاني على الن‬، ‫ و َقلة َحيل َتي‬، ‫َّللَا إليك أشكو ضعف ق َوتي‬
َ ْ َ َ َ
ْ‫إن لم‬ ْ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ ُْ
‫يد يتجهم َني ؟ أم إلى عدو ملكته أم َري ؟‬ ٍ ‫ إلى من ت َكل َني ؟ إلى ب َع‬، ‫المستضع َفين وأنت ربي‬
َ َ َ َ َ ُ َ َ ُ
ُ ْ َ َ ْ ْ َ ُ ُ ُ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ ٌ َ َ َ َ ْ َ
‫ور وج َهك ال َذي أشرقت له‬ َ ‫ أعوذ َبن‬، ‫ ول َكن ع َافيتك َهي أوسع َلي‬، ‫يكن َبك علي غضب فلا أب َالي‬
َ َ ُ ْ ُ َ َ َ َْ َ َ َ َ ُْ ْ َ ْ
َ
ْ َ َْ
ُ ْ
َ َ
ْ ‫ات َو َص ُل َح َعل‬ُ َ ُ
‫ لك‬،‫يحل علي سخطك‬ َ ‫و‬ ‫أ‬ ‫ك‬ ‫ب‬ ‫ض‬ ‫غ‬ ‫ي‬‫ب‬َ َ ‫ل‬ ‫ز‬ ‫ن‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ة‬
َ َ َ ‫ر‬ ‫آخ‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ا‬‫ي‬ ‫ن‬‫الد‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫أ‬ ‫ه‬
َ ‫ي‬ ‫الظلم‬
َ ُ َ َ َ َ َ َ َ ْ ُْ
‫العت َبى حتى ت ْرضى َولا ح ْول َولا قوة إلا َبك‬

"Ya Allah, kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku, kekurangan daya upayaku di

hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Maharahim, Engkaulah Tuhan orang-orang yang
lemah dan Tuhan pelindungku. Kepada siapa hendak Engkau serahkan nasibku? Kepada
orang jauhkah yang berwajah muram kepadaku atau kepada musuh yang akan
menguasai diriku? Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli sebab
sungguh luas kenikmatan yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada nur
wajah-Mu yang menyinari kegelapan dan karena itu yang membawa kebaikan di dunia
dan akhirat dari kemurkaan-Mu dan yang akan Engkau timpakan kepadaku. Kepada
Engkaulah aku adukan halku sehingga Engkau ridha kepadaku. Dan, tiada daya upaya
melainkan dengan kehendak-Mu,"

Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan kepada Malaikat Jibril AS, "Aku mohon
kepada Allah SWT, mereka diberi tangguh waktu. Ke depannya, mudah-mudahan Allah
berkenan melahirkan dari mereka generasi yang akan menyembah-Nya tanpa
mempersekutukan dengan sesuatu apa pun." Masya Allah, sungguh sebuah langkah dan sikap
yang sangat moderat luar biasa dalam memandang sebuah fenomena.

Hadirin Jamaah Jumat Rahimani wa Rahimakumullah

Di samping itu, Perintah shalat yang diterima oleh Nabi Muhammad Saw pada peristiwa
Isra dan Mi’raj menjadi puncak perjalanan spiritual yang akan berefek kepada kehidupan
sosial. Shalat inilah ibadah yang memiliki efek sosial akan mencegah perbuatan keji dan
mungkar. Permusuhan yang disebabkan karena perbedaan faham, agama, suku, dan sekat
kenegaraan merupakan bagian dari kemungkaran yang dapat dicegah oleh shalat. Nabi
Muhammad SAW yang menerima langsung perintah shalat ini dan kemudian telah
membuktikannya dengan membuat Piagam Madinah sebagai langkah moderat untuk
menghentikan perang suku yang sudah berlangsung selama 120 di Madinah.
Di internal umat Islam, kehadiran empat imam mazhab yang terkadang berbeda jauh
dalam pemahaman hukum tentang suatu hal ternyata pada prakteknya dapat saling memahami
dan menghormati satu sama yang lain. Pada level yang lebih luas bahwa peristiwa
penandatanganan Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Dunia dan Hidup Damai Bersama
oleh Imam Besar Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Al-Tayeb dan Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja
Katolik yang diprakarsai oleh PBB pada tanggal 4 Februari 2019 di Abu Dhabi juga dapat
menjadi rujukan berfikir dan bertindak moderat demi mencegah perbuatan keji dan mungkar
diantara sesama umat manusia.

Hadirin Jamaah Jumat Rahimani wa Rahimakumullah

Demikianlah sekelumit pelajaran kehidupan yang moderat pada peristiwa yang
berhubungan dengan Peristiwan Isra dan Mi’rajnya Rasulullah SAW, semoga kita semua dapat
memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan, sehingga mewujudkan kehidupan
masyarakat yang damai, toleran, saling menghargai dan saling tolong menolong baik umat
seagama maupun antar umat beragama yang impact nya tentu akan mewujudkan bangsa kita
sebagai bangsa yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Aamiin.

َ ‫َ ْ َ َ َه‬ ْ
َ ْ َ ُ َ ََ َ ْ َ ُ ُ َ
َ َ ْ َ َ ْ ْ ْ َ ُ َ َ
‫الذك َر الح َكي َم وتقبل‬ َ ‫بارك َاهلل َل ْي ولكم َفي القر‬
َ ‫ ونفع َني و َإياكم َبما َفي َه َمن الآي‬,‫آن الع َظي َم‬
َ ‫ات و‬ ْ

َ َ ُ ُ‫ْ َ ْ ُ ْ َ ََ ُه‬
َ ‫الغ ُف ْو ُر‬
‫الر َح ْي ُم‬ ‫َم َني و َمنكم َتلا وته إنه هو‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫َ‬ ‫َ‬
‫وذ ب م ْن ُش ُر ْور أ ْن ُفس َنا َوم ْن َسي َئات أ ْع َمال َنا‪َ ،‬منْ‬ ‫ه َْْ َ ه َ ْ َ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ْ َ َُ ُ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫هلل نحمده ونست َعينه ونستغ َفره ونع َ اهللَ َ‬ ‫َإن الحمد َ َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ُ َ َ ُ ه َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ َ َ َُ َ ْ َ ُ ْ َ ََ ه ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َُ َ ْ َ ُ‬ ‫َ ْ‬
‫ادي له‪ .‬وأشهد أن لا َإله َإلا اهلل وحده لا ش َريك له وأشهد‬ ‫يه َد َه اهلل فلا م َضل له ومن يض َلل فلا ه َ‬
‫َ ََ َ َ َ ُ‬ ‫َه َ ْ ُ ه‬ ‫َ َ ْ‬ ‫َ ه ُ َه ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َ ه َ ُ َ ه َ ُ َ َ ُ َه َ َ َ‬
‫؛إن اهلل وملا َئكته‬ ‫أن محمدا عبده ورسوله‪ .‬والصلاة والسلام على محم ٍد وعلى آ َل َه وصح َب َه‪ .‬أما بعد َ‬
‫َ َ ُّ َ ه ْ َ َ َ ُ ْ َ ُّ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ ْ ً َه ُه َ َ َ ُ َه َ َ َ‬ ‫ُ َ ُّ ْ َ َ َ ه‬
‫آل‬ ‫َ‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫د‬
‫ٍ‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫ص‬ ‫َّللَا‬ ‫ا‪.‬‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫س‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ل‬‫َ‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ن‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ء‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ذ‬
‫َ‬ ‫ال‬ ‫ها‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫‪،‬‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫الن‬ ‫يصلون على‬
‫َ َ‬
‫َ‬
‫آل‬ ‫ى‬ ‫ل‬
‫ْ َ ه َ َ ْ ٌ َ ْ ٌ َ َ ْ َ َ ُ َه َ َ َ‬
‫ع‬ ‫و‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ك‬ ‫ار‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫‪.‬‬‫د‬ ‫ي‬ ‫ج‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫‪،‬‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫اه‬ ‫ر‬‫َ‬ ‫ُم َحهمد ك َما َصهل ْي َت َع َلى إ ْب َراه ْي َم َو َع َلى آل إ ْ‬
‫ب‬
‫َ‬ ‫ٍ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ٍ‬
‫َْ ْ َ ه َ َ ْ ٌ َ ْ ٌ‬ ‫ْ َ َ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ َه َ َ َ َ ْ َ َ َ‬
‫اهيم‪َ ،‬إنك ح َميد َمجيد‪.‬‬ ‫َ‬
‫آل َإبر َ‬ ‫اهيم وعلى َ‬ ‫محم ٍد كما باركت على َإبر َ‬
‫َه ُه ه َ ْ َ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ُ ْ َ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َ ُْ ْ َْ َ ُْ ْ َ‬ ‫َه ُه ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ‬
‫ات‪َّ .‬للَا َإنا نسألك‬ ‫اء َمنهم والأمو َ‬ ‫ات الأحي َ‬ ‫م‬
‫ات والمؤ َم َنين والمؤ َ ن َ‬ ‫َّللَا اغ َفر َللمس َل َمين والمس َلم َ‬
‫َ‬
‫الخ ْير ُكله َما َعل ْم َنا م ْن ُه َو َما ل ْم َن ْع َلم‪ْ.‬‬ ‫َ َْ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َمن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ُّ ْ َ َ َ َ ً‬ ‫َ‬ ‫ْ َه َ‬ ‫َه ُ َ ْ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ْ ْ َ َ ُ ْ َ ْ ُ ْ ْ ْ َ‬
‫آمنهم َفي أوط َان َهم‪ .‬ربنا آتَنا َفي الدنيا حسنة‬ ‫َّللَا أص َلح أحوال المس َل َمين وأر َخص أسعارهم و َ‬
‫َ َ َ ًَ َ َ َ َ َ ه‬ ‫َ‬
‫اب الن َار‪.‬‬‫الآخر َة حسنة و َقنا عذ‬
‫و َفي َ‬
‫ْ‬
‫ْ َ‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُْ ْ َ ََْ َ َ َْ ْ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ُ ُ ُ ْ َْ ْ َْ ْ‬ ‫ه‬ ‫َ َ‬
‫آء والمنك َر‬ ‫آئ َذي القربى وينهى ع َن الفحش َ‬ ‫ان و َإيت َ‬ ‫َعباد اهللَ ‪َ ،‬إن اهلل يأمركم َبالعد َل وا َلإحس َ‬
‫ُ َ ْ‬ ‫َ‬
‫َ َْ ْ َ َْ ُ ْ ُ ْ َ ْ ُْ ُ ْ َ ْ‬ ‫ُ ُ َ َه ُ َ َ ه َ َ ْ ُ‬ ‫ْ‬
‫ضل َه ُي ْعطك ْم َول َذكرُ‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫و‬‫ل‬ ‫أ‬ ‫اس‬‫و‬ ‫م‬‫ك‬‫ر‬‫ك‬‫ذ‬ ‫ي‬ ‫م‬‫ي‬ ‫ظ‬ ‫ع‬‫ال‬ ‫اهلل‬ ‫وا‬‫ر‬‫ُ‬ ‫ك‬ ‫اذ‬ ‫ف‬ ‫‪.‬‬‫ن‬‫و‬‫َوال َب ْغي َيعظك ْم لعلك ْم تذك ُر ْ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫َ ْ‬
‫أك َبر‪ُ.‬‬
‫اهللَ‬