ADMINISTRASI PEMBINAAN HAJI

Drs.H.DENI,MPd
Pewnghulu Muda
NIP: 150244005

KUA Kec Kedawung

2009
DESKRIPSI SINGKAT

• Mata diklat ini membahas tentang

pengertian konsep
administrasi,calon jamaah haji dan
jamaah haji serta membahas
tentang proses pengadministrasian
calon jamaah haji sejak fase
pendaftaran sampai dengan fase
pembinaan pasca haji
KOMPETENSI DASAR DAN
INDIKATOR KOMPETENSI
 KOMPETENSI DASAR
Setelah mempelajari mata
diklat ini,peserta
diharapkan mampu
memahami tentang
pengertian konsep
administrasi,calon haji dan
jamaah haji serta
pengadministrasian calon
haji sampai dengan pasca
haji
 INDIKATOR KOMPETENSI
Setelah mempelajari mata
diklat ini,peserta mampu:
menjelaskan pengertian
konsep administrasi,calon
haji dan jamaah haji serta
menjelaskan
pengadministrasian calon
haji sampai dengan pasca
haji
PENGERTIAN ADMINISTRASI

Administratie
(Belanda)
Catatan,kores-
pondensi (surat
menyurat),tata usaha
Administration
(Inggris)

Kegiatan catat-
mencatat ,penata-
Handayaningrat, 1994, Jkt,CV Haj usahaan dalam suatu
Masagung.lihat pula Sondang manajemen
P.Siagian,1992Jkt,Rineka Cipta.
 Calon jamaah Haji

 Secara umum adalah seseorang yang memiliki niat

menunaikan ibadah haji dan memiliki kemampuan untuk
melakukan pebiayaan dan memenuhi persyaratan(Achmad
Nidjam & Alatief Hanan,Manajemen Haji,Jkt.Nizam
Press,2004:11)

 Secara khusus adalah setiap warga negara yang beragama

Islam,telah memenuhi persyaratan,telah mendaftarkan diri
dan membayar biaya penyelenggaraan Ibadah Haji yang
ditetapkan.(Achmad Nidjam,2004:68)
Jama’ah Haji

 Yang telah terdaftar sah dan memenuhi

syarat untuk dapat diberangkatkan ke tanah
suci serta tidak membatalkan diri
 Yang telah berada di tanah suci,telah
menunaikan seluruh ibadah haji dan dapat
dipulangkan ke tanah air atau telah kembali
ke tanah air.(Achmad Nidjam,2004:49)
 Pengadministrasian Calon Jamaah Haji

 Mendaftarkan diri calhaj ke Kandepag Kab./Kota

dengan cara mengisi SPPH, dengan membawa :
1.PC KTP yang masih berlaku 5 lembar,2.PC
Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas 5
lembar,3.Pas Fhoto ;
 Membayar BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji)
ke BPS BPIH (Bank-bank Penerima Setoran
Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yakni Bank-bank
Pemerintah dan Bank Swasta yang ditunjuk,
dengan batas minimum setoran Rp 20 juta;
 Menyerahkan tanda bukti setoran BPIH
dari Bank ke Kandepag Kab./Kota,untuk
dicatatkan No.Porsinya di register Calhaj;
 Menyampaikan penjelasan kepada calon
Jamaah Haji untuk menunggu
pengumuman Pemerintah (dalam bentuk
Perpres tentang batasan besaran BPIH
dan batasan waktu pelunasan serta quota
jamaah haji tahun berjalan);
 Memberitahukan calhaj untuk melunasi
BPIH dan setelah calhaj melunasi BPIH
kembali melaporkan pelunasannya itu ke
Kandepag Kab./Kota;
 Mencatat para Calhaj yang telah melunasi BPIH-
nya itu di register KUA,koord.dengan Kandepag;
 Membuat pengelompokan (Karu dan Karom)
berdasarkan: tempat tinggal,atau hubungan
kekeluargaan atau keinginan calhaj sendiri (jika
yang bersangkutan hendak masuk ke KBIH
tertentu);
 Menyelenggarakan musyawarah calhaj untuk
merumuskan kegiatan Binsik dan lainnya
(waktu,biaya,tempat,Nara sumber).Harus diingat
betul: biaya Non BPIH harus dapat persetujuan
Bupati/Pemda dan DPRD setempat.;
 Membuat penjadwalan kegiatan Binsik
Kecamatan dan laporannya.(Binsik 10 kali
pertemuan dengan kursil sesuai buku Pedoman
Pembinaan Jamaah Haji Depag);
 Membuat laporan penyelenggaraan Binsik
kecamatan dan menyerahkannya ke Kepala Staf
Haji Kab./Kota ( Kepala Kandepag,melalui Kasi
Haji dan Umroh selaku Sekretaris Staf Haji);
 Membuat laporan penggunaan dana (budgeter
dan non budgeter) penyelenggaraan Haji dan
menyerahkannya ke Kandepag Kab./Kota;
 Menyelenggarakan upacara
pelepasan/pemberangkatan calhaj menuju
Kab./Kota,sebelum diberangkatkan ke Asrama
Embarkasi;
Melakukan koordinasi dengan Seksi Haji
dan Umroh Kandepag Kab./Kota untuk
memonitor perkembangan Jamaah Haji
kecamatannya selama mereka di tanah
suci;
Menyelenggarakan silaturrahim
penerimaan anggota baru IPHI
Kecamatan,setelah seluruh jamaah Haji
kembali ke tanah air dan
merumuskan/menyampaikan rencana-
rencana kegiatan IPHI Kecamatan;
Melaksanakan kegiatan-kegiatan
pembinaan pasca haji (pengajian dan
ibadah sosial lainnya) untuk memelihara
kemabruran haji;
Kursil Bim.Kelompok Kecamatan/KBIH
•Berdasarkan Pola Pembinaan Jamaah Haji, Ditjen
Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji DEPAG RI,
tahun 2004:
1. harus sepuluh kali pertemuan
2. minimal empat puluh delapan jam pelajaran
3. menggunakan buku-buku rujukan (Paket) dari
DEPAG
4. instruktur/nara sumber yang memiliki kualifikasi
sesuai materi yang akan disampaikan/disajikan
Ilal liqaa ma’as salaamah

Tugas suci melayani

calon dhuyuufur
rahmaan ini memang
terasa berat di hati…

Dengan berharap ridlo

ilahi Yang Maha
Suci,semoga menjadi
ringan dan membawa
keberkahan di
akhirnya nanti……