I. PEMBINAAN HAJI
2
15. Sanksi apa yang dapat dikenakan kepada KBIH apabila melanggar ketentuan
yang telah ditetapkan ?
KBIH dapat dikenakan sanksi berupa :
a. peringatan lisan/tertulis;
b. pembekuan izin selama-lamanya 2 (dua) tahun operasional;
c. pencabutan izin.
3
26. Apa yang dimaksud dengan PPIH Arab Saudi?
Petugas Haji yang bertanggungjawab dalam pembinaan, pelayanan umum,
bimbingan ibadah, pelayanan kesehatan serta perlindungan jemaah haji di
Arab Saudi yang ditugaskan di tiga daerah kerja yaitu; Jeddah, Madinah dan
Makkah serta Kantor Misi Haji di Jeddah.
27. Apa yang dimaksud dengan PPIH Embarkasi?
Petugas Haji yang bertanggung jawab pada pembinaan, pelayanan umum,
bimbingan ibadah, pelayanan kesehatan serta perlindungan jemaah haji pada
setiap embarkasi.
28. Apa yang dimaksud dengan petugas TPHD dan TKHD?
TPHD dan TKHD adalah Petugas yang ditetapkan oleh Gubernur atau
Bupati/Walikota untuk melayani jemaah daerah masing-masing, TPHD dalam
bidang pelayanan umum dan ibadah, sedangkan TKHD untuk melayani bidang
kesehatan.
29. Bagaimana rekrutmen petugas haji?
Petugas haji direktrut dari unsur Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama dan
Kementerian Kesehatan, Instansi terkait, Ormas Islam Pondok Pesantren, dan
Perguruan tinggi Islam melalui tahapan antara lain; seleksi umum, test
kompetensi dan pembekalan/pelatihan serta penempatan.
30. Dimana rekrutmen petugas dilaksanakan?
Seleksi awal dilaksanakan di Kabupaten/Kota, kemudian dilanjutkan tes
kompetensi di Kanwil dan pada tingkat pusat.
31. Materi tes apa saja yang diujikan?
Materi test petugas terdiri dari; materi kebijakan haji, pengetahuan agama,
manasik, pelayanan umum dan kepemimpinan.
32. Apa yang dimaksud dengan pembekalan atau pelatihan petugas?
Pelatihan/pembekalan petugas adalah suatu proses pembentukan dan
pemahaman tugas dan fungsi sebagai petugas secara menyeluruh di setiap jenis
pelayanan dilapangan.
33. Di mana pelatihan petugas dilaksanakan?
Pelatihan di laksanakan di setiap embarkasi bagi petugas yang menyertai
jemaah (petugas kloter) dan pada tingkat pusat di Jakarta untuk Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi (petugas non kloter).
34. Berapa lama petugas haji bertugas?
Petugas yang menyertai jemaah (petugas kloter) ditugaskan selama 41 hari,
sedangkan PPIH Arab Saudi Daker Jeddah dan Madinah 76 hari, Daker Makkah
66 hari. Petugas Embarkasi ditempatkan pada embarkasi masing yaitu
sebanyak 13 Embarkasi, dan lamanya operasional penerbangan haji adalah 30
hari pada masa pemberangkatan dan 30 hari pada masa pemulangan.
35. Dari manakah biaya petugas haji?
Petugas haji dibiayai dari dana APBN
4
36. Apakah seluruh petugas sudah pernah melaksanakan ibadah haji?
Perbandingan antara petugas yang sudah haji dengan yang belum adalah
60:40. Untuk petugas pembimbing ibadah, wajib sudah pernah berhaji, karena
bertanggungjawab terhadap bimbingan ibadah. Sedangkan petugas pelayanan
umum dan kesehatan sebagian belum pernah berhaji.
37. Apa yang dimaksud dengan Jemaah haji khusus?
Jemaah Haji Khusus adalah jemaah haji yang menghendaki pelayanan khusus,
dalam hal pendaftaran, bimbingan ibadah, kesehatan, transportasi, akomodasi,
catering dan pelayanan lainnya baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.
38. Apa yang dimaksud dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus?
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus, disingkat PIHK, adalah penyelenggara yang
telah memperoleh izin operasional dari Menteri Agama RI untuk
menyelenggarakan ibadah haji khusus yang pengelolaan, pembiayaan, dan
pelayanannya bersifat khusus.
39. Bagaimana proses perizinanan PIHK?
Untuk mendapatkan izin sebagai PIHK harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a. Surat permohonan kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan
Umrah;
b. Surat Keputusan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah;
c. Akte Notaris Pendirian Perusahaan, perubahan, dan RUPS tahun terakhir;
d. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya yang telah terdaftar di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
e. Rekomendasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi setempat;
f. Bukti daftar ulang izin tetap usaha Pariwisata yang masih berlaku;
g. Surat keterangan domisili;
h. Susunan dan struktur pengurus perusahaan;
i. Surat izin usaha dari Pemerintah daerah provinsi setempat;
j. Kartu Tanda Penduduk pimpinan perusahaan;
k. Nomor Pokok Wajib Pajak;
l. Lulus verifikasi (pemeriksaan lapangan oleh Kementerian Agama);
m. Bukti telah memberangkatkan jemaah umrah minimal 200 orang selama 3
(tiga) tahun musim umrah;
n. Menyerahkan uang jaminan dalam bentuk Bank Garansi sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dari Bank Pemerintah /
BPS BPIH yang masa berlakunya 3 (tiga) tahun.
5
d. Akte Notaris Pendirian Perusahaan, perubahan, dan RUPS tahun terakhir;
e. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya yang telah terdaftar di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
f. Rekomendasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi setempat;
g. Bukti daftar ulang izin tetap usaha Pariwisata yang masih berlaku;
h. Surat keterangan domisili;
i. Susunan dan struktur pengurus perusahaan;
j. Surat izin usaha dari Pemerintah daerah provinsi setempat;
k. Kartu Tanda Penduduk pimpinan perusahaan;
l. Nomor Pokok Wajib Pajak;
m. Terakreditasi (penilaian oleh Kementerian Agama);
n. Bukti telah memberangkatkan jemaah Ibadah Haji Khusus minimal 150
orang selama 3 (tiga) tahun musim haji;
o. Menyerahkan uang jaminan dalam bentuk Bank Garansi sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dari Bank Pemerintah /
BPS BPIH yang masa berlakunya 3 (tiga) tahun.
41. Apakah dalam pengurusan perizinan PIHK dikenakan biaya?
Untuk pengurusan perizinan PIHK tidak dipungut biaya.
42. Berapakah besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji khusus?
Untuk biaya penyelenggaraan ibadah haji khusus minimal USD 7.000 (tujuh ribu
dollar Amerika), selebihnya sesuai dengan paket program yang ditawarkan oleh
PIHK dan disepakati oleh calon jemaah.
43. Apa kewajiban PIHK terhadap jemaah haji khusus?
PIHK wajib memberikan layanan:
a. Pendaftaran;
b. Bimbingan ibadah;
c. Transportasi;
d. Akomodasi dan konsumsi;
e. Kesehatan;
f. Perlindungan jemaah dan petugas;
g. Administrasi dan dokumen haji.
h. Kewajiban lain yang disepakati dengan jemaah
44. Apa kewajiban PIHK terhadap pemerintah?
PIHK berkewajiban:
a. Menaati peraturan dan perundangan yang berlaku;
b. Melaporkan paket program
c. Melaporkan keberangkatan dan kepulangan jemaah
d. Melaporkan pelaksanaan paket program
45. Bagaimana bentuk pembinaan pemerintah terhadap PIHK?
Bentuk pembinaan pemerintah terhadap PIHK:
a. Pembinaan administrasi;
6
b. Pembinaan kelembagaan;
c. Pembinaan ketenagaan;
d. Pembinaan program
46. Apa sanksi administratif bagi PIHK yang melanggar peraturan?
PIHK yang melanggar peraturan dapat diberikan sanksi sebagai berikut:
1) peringatan
2) pembekuan izin operasional
3) pencabutan izin operasional
48. Bagaimana cara mengetahui PIHK yang telah mendapatkan izin dari
Kementerian Agama?
Daftar PIHK yang memiliki izin dapat dilihat pada website resmi Kemenag
www.haji.kemenag.go.id atau call centre 500425.
7
12) menyerahkan uang jaminan dalam bentuk bank garansi sebesar
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari bank pemerintah/BPS BPIH
yang masa berlakuknya 3 (tiga) tahun
58. Kepada siapa jemaah umrah harus melapor apabila merasa dirugikan?
Apabila merasa dirugikan, jemaah umrah dapat melapor kepada pihak berwajib,
dengan tembusan Kementerian Agama up. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan
Umrah
2. Perolehan penyewaan tahun 2012 pada jarak 2.000 meter dari perluasan
Masjidil Haram lebih sedikit dari tahun sebelumnya?
Perolehan sewa pada jarak sampai dengan 2000 meter menurun karena
adanya Pembongkaran gedung-gedung jemaah haji di sekitar Masjidil Haram
dilakukan pada beberapa wilayah sebagai berikut:
9
Kondisi ini memunculkan persaingan yang ketat antar negara dan hal
tersebut ditangkap oleh pemilik rumah sebagai peluang untuk menjadikan
harga sewa pemondokan di pasar bergerak naik secara dinamis dan bahkan
terkadang tidak terkendali.
Secara teori, jumlah jemaah yang besar bisa memiliki “bargaining position”
yang dapat dimanfaatkan untuk menekan harga sewa, akan tetapi penyedia
rumah pemondokan juga melihat bahwa Indonesia pasti akan menyediakan
pemondokan untuk jemaahnya meskipun harganya harus menyesuaikan
dengan kondisi harga pasar yang dinamis, dan mereka memanfaatkan situasi
tersebut.
4. Apakah pemilik rumah setuju untuk disewa lebih dari satu tahun?
Beberapa pemilik rumah setuju untuk disewa dua tahun, namun harga tetap
minta dinaikkan lebih kurang 10 s.d. 15%. Beberapa pemilik tidak mau
karena menginginkan kenaikan yang lebih besar pada saat pelaksanaan
penyewaan.
5. Bagaimana sistem harga sewa rumah di Arab Saudi, apakah ada aturan
tentang ketentuan harga sewa rumah oleh pemerintah Arab Saudi?
Pemerintah Arab Saudi memberikan kebebasan harga sewa rumah sesuai
dengan harga pasar, tidak ada satu regulasi pun yang mengatur tentang
harga sewa rumah.
10
kapasitas dan harga sewa. Sehingga untuk memberikan rasa keadilan
kepada jemaah secara nasional maka dilakukan undian penempatan jemaah.
11. Jika jemaah membawa uang atau perhiasan apakah boleh disimpan di
pemondokan, jika tidak boleh kemana harus menyimpan?
Jemaah tidak boleh menyimpan uang dan perhiasan dalam jumlah banyak di
pemondokan. Jemaah diberikan fasilitas penyimpanan di kantor-kantor
maktab pelayanan jemaah haji.
13. Bagaimana untuk mengetahui nama dan nomor telpon penjaga rumah
(haris)?
Nama dan nomor telpon penjaga rumah atau haris dapat ditanyakan kepada
petugas sektor pada waktu pembagian kunci kamar ketika tiba di
pemondokan.
B. Katering
1. Bagaimanakah pelayanan katering di Jeddah dan Madinah ?
a. Airport King Abdul Aziz Jeddah
11
1. Fase kedatangan
Pelayanan katering diberikan 1 boks sesuai dengan menu yang
ditentukan dan didistribusikan diatas bis ketika jemaah haji
akan berangkat menuju Madinah (gelombang I) danMakkah
(gelombang II).
2. Fase pemulangan
Pelayanan katering diberikan 1 boks sesuai dengan menu yang
ditentukan, dan didistribusikan diareaperistirahatan di Bandara
King Abdul Aziz Jeddah.
b. Madinah
1. Pelayanan katering di Madinah pada saat kedatangan dan
pada saat meninggalkan Madinah, masing-masing diberikan 1
boks makanan;
2. Pelayanan catering selama jemaah tinggal di pemondokan
Madinah diberikan sebanyak-banyaknya 19 kali dengan
menggunakan kemasan boks. Pendistribusiannya dilakukan
setiap hari di pemondokan sebanyak dua kali (makan siang dan
malam) sesuai dengan menu dan jadwal yang telah ditetapkan
dan diberikan minuman kemasan.
a. Arafah
Pelayanan catering di Arafah diberikan sebanyak 4 kali dalam
bentuk prasmanan dan boks.Layanan katering dimulai pada makan
malam tanggal 8 Dzulhijjah, disediakan layanan coffee shop untuk
setiap kali makan.
b. Muzdalifah
Pelayanan katering di Muzdalifah diberikan 1 boks snack berat yang
didistribusikan di Arafah, menjelang keberangkatan ke Muzdalifah.
c. Mina
Pelayanan katering di Mina diberikan dalam bentuk prasmanan
danboks sebanyak 11 kali dan dilengkapi dengan pelayanan coffee
shop untuk makan siang dan malam.
12
3. Kapankah jadwal penyajian katering di Armina?
a. Jadwal Penyajian katering dalam kemasan box diberikan pada:
- Makan malam tanggal 8 Zulhijjah di Arafah
- Makan malam tanggal 9 Zulhijjah di Arafah (persiapan
keberangkatan ke Muzdalifah) + snack berat
- Makan pagi tanggal 10 Zulhijjah di Mina
b.Jadwal Penyajian katering dalam dalam bentuk prasmanan diberikan
pada:
- Makan pagi dan makan siang tanggal 9 Zulhijjah di Arafa
- Makan siang dan makan malam tanggal 10 Zulhijjah di Mina
- Makan pagi, makan siang dan makan malam tanggal 11 dan 12
Zulhijjah di Mina
- Makan pagi dan makan siang tanggal 13 Zulhijjah di Mina.
13
visual (multimedia), estimasi tahun keberangkatan calon jemaah haji,
curhat haji, dan lain-lain.
14
7. Apakah setoran awal BPIH memperoleh imbal hasil / nilai manfaat?
Memperoleh imbal hasil / nilai manfaat.
8. Berapa imbal hasil / nilai manfaat yang dari setoran awal BPIH?
Imbal hasil / nilai manfaat yang dari setoran awal BPIH sangat tergantung
dari penempatan dana tersebut yang terendah giro antara (2-3%), Deposito (5-
7,5%), SBSN/ SUKUK (5-8%) dan tergantung juga pada lamanya penempatan
dana tersebut.
9. Digunakan untuk apa imbal hasil / nilai manfaat dari setoran awal
BPIH?
Antara lain digunakan untuk :
1) Biaya selisih harga sewa pemondokan jemaah di Makkah.
2) Biaya selisih harga sewa pemondokan jemaah di Madinah.
3) General service fee jemaah haji:
- Pelayanan Muasasah Thawwafah Aladilla di Madinah dan Maktab
Wukala Al Muwahad di Makkah;
- Perkemahan di Armina; dan
- Naqobah (Angkutan Antar Perkotaan Haji), Jeddah, Makkah, Madinah
dan Armina.
4) Pelayanan Jemaah di Arab Saudi:
- Sewa hotel transito Jeddah, makan, dan city tour;
- Biaya selisih distribusi pemondokan di Makkah;
- Sewa rumah cadangan di Makkah;
- Konsumsi masa kedatangan dan kepulangan di Bandara Jeddah;
- Konsumsi selama di Arafah dan Mina;
- Konsumsi selama di Madinah;
- Konsumsi jamaah tersesat dan sakit;
- Transportasi dari pemondokan ke bandara;
- Transportasi dari pemondokan ke Masjidil Haram; dan
- Pelayanan bongkar muat barang.
5) Pelayanan Jemaah di dalam negeri:
- Biaya penerbitan paspor jemaah haji;
- Penyelesaian paspor dan pemvisaan;
- Penyelenggaraan bimbingan manasik haji;
- Pasanger service charge;
- Asuransi haji;
- Pencetakan buku paket manasik haji;
- Penyediaan gelang identitas;
- Akomodasi;dan
- Konsumsi di asrama haji embarkasi.
15
10. Bagaimana caranya untuk meminta kembali dananya bagi calon jamaah
yang sudah melakukan setoran awal BPIH tetapi tidak jadi/ batal?
Bagi calon jamaah yang karena sesuatu dan lain hal batal melakukan ibadah
haji dapat meminta kembali dananya dengan cara mengajukan surat
pembatalan ke Kankemenag tempat melakukan pendaftaran dengan
melampirkan surat pernyataan batal dan bukti setor asli dari BPS BPIH.
11. Apakah dana jamaah yang batal dikenakan potongan ?
Seluruh dana jamaah haji batal tidak dikenakan potongan apapun dan
dikembalikan 100%.
12. Biaya langsung jemaah apa dibayar seluruhnya oleh jemaah haji?
Jawabannya tidak, yang dibayar oleh jemaah haji hanya 4 item, yaitu : Tiket
Penerbangan, Pemondokan Makkah, Pemondokan Madinah, dan Living Cost.
Itupun untuk Living Cost dikembalikan lagi kepada jemaah haji yang
bersangkutan di embarkasi. Untuk komponen selebihnya dibebankan kepada
hasil optimalisasi atau nilai manfaat setoran awal BPIH
13. Besaran BPIH tiap tahun berapa?
Besaran BPIH untuk tiap tahunnya berbeda, dipengaruhi dengan besarnya
biaya yang menjadi komponen BPIH tahun bersangkutan seperti biaya tiket
penerbangan, sewa pemondokan di Makkah dan Madinah.
14. Berapa besaran BPIH tahun 2012 dan komponenya apa saja?
Besaran rata-rata BPIH adalah USD3.617, terdiri dari biaya tiket
penerbangan USD2.204,sewapemondokan di Makkah USD847,
MadinahUSD161, dan Living cost USD405..
Jika dirupiahkan dengankurs USD1=Rp9.300,- besaran BPIH rata-rata
adalah Rp. 33,6 Juta
C. Pengembangan Dana Haji
1. Apa Kepanjangan dariSBSN ?
SBSN adalah Surat Berharga Syariah Negara.
2. Apa kepanjangan dari SDHI ?
SDHI adalahSukuk Dana Haji Indonesia.
3. Ditempatkan dimana Dana Haji yang di SUKUK kan sekarang ?
Dana Haji ditempatkan di rekening Menteri Keuangan.
4. Berapa Dana Haji yang ditempatkan melalui SUKUK sampai saat ini ?
Dana Haji yang di SUKUK kan sampai saat ini 35 Triliun.
5. Diambil darimana sumber dana untuk SUKUK ?
Dana SUKUK diambil dari giro setoran Awal dan Deposito dari BPS-BPIH.
6. Berapa Tahun masa untuk perpanjangan SUKUK ?
Masa perpanjangan (tenor) SUKUK bervariasi antara 5 s.d 10 Tahun.
7. Apakah SUKUK ada imbalannya ?
SUKUK ada imbalannya.
16
8. Apakah Dana SUKUK dijamin keamanannya ?
Ya, dana yang ada di Sukuk Dana Haji Indonesia dijamin 100% oleh APBN.
9. Apa dasar hukum penempatan SDHI ?
MOU antara Menteri Agama dan Menteri Keuangan tanggal 22 April 2009,
tentang tata cara penempatan dana haji dalam surat berharga syariah Negara
(SBSN).
10. Apa prinsip-prinsip penempatan dana haji dalam SBSN ?
Memberikan nilai manfaat melalui penyedian instrument investasi yang aman
dengan bagi hasil yang kompetitif serta proses penempatan yang hati-hati,
transparan, akuntabel dan nirlaba.
11. Apa resiko yang akan timbul ?
Mengurangi resiko dalam pengelolaan dana calon jemaah haji, melalui
penempatan instrument yang bebas resiko default.
12. Apa karakteristik SDHI ?
Metode penerbitan private placement, sifat instrument nontradable,
pembayaran bulanan dan tahunan, mekanisme pembentukan imbalan,
negosiasi pelateral kementerian Agama dan Kementerian Keuangan.
VI. TRANSPORTASI DAN PERLINDUNGAN JEMAAH HAJI
1. Berapa lama rencana operasional penerbangan haji?
Rencana Operasional Penerbangan Haji akan berlangsung selama 30 hari:
a. Fase I (Pemberangkatan)
- Kloter Pertama tanggal 21 September 2012
- Kloter terakhir tanggal 20 Oktober 2012
b. Fase II (Pemulangan)
- Kloter pertama tanggal 31 Oktober 2012
- Kloter terakhir tanggal 29 Nopember 2012
17
7 Solo (SOC) Adi Sumarmo Donoyudan
8 Surabaya (SUB) Juanda Sukolilo
9 Banjarmasin (BDJ) Samsudin Noor Banjarmasin
10 Balikpapan (BPN) Sepinggan Batakan
11 Makassar (UPG) Sultan Hasanudin Sudiang
12 Lombok (LOP) Lombok
3. Mengapa hanya dan Garuda dan Saudi saja yang selalu ditunjuk untuk
mengangkut jemaah haji Indonesia?
- Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 70 tahun 2012 tentang
Penetapan Pelaksana Angkutan Udara Jemaah Haji Tahun 1433H/2012M
telah menetapkan bahwa PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines
dipandang mampu dan memenuhi persyaratan untuk mengangkut jemaah
haji Indonesia dari 12 embarkasi dan debarkasi haji.
- Dalam tiga tahun terakhir, Kementerian Agama telah memberikan
kesempatan kepada beberapa airlines nasional untuk berpartisipasi dengan
persyaratan administrasi dan teknis yang harus dipenuhi. Namun sampai
batas akhir waktu, hanya Garuda dan Saudia yang memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis serta memiliki kepastian armada pesawat. Harga
terendah bukan jaminan untuk dapat ditunjuk mengangkut jemaah haji
Indonesia.
4. Garuda mengangkut jemaah haji dari embarkasi mana saja?
PT. Garuda Indonesia mengangkut jemaah haji yang berasal dari Embarkasi
Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta (khusus Provinsi DKI Jakarta,
Banten dan Lampung), Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.
5. Saudia mengangkut jemaah haji dari embarkasi mana saja?
Saudi Arabian Airlines mengangkut jemaah haji yang berasal dari Embarkasi
Batam, Jakarta (khusus Provinsi Jawa Barat) dan Surabaya.
6. Apa jenis dan kapasitas seat pesawat yang akan mengakut jemaah haji
Indonesia?
Pesawat haji yang digunakan untuk mengangkut jemaah haji adalah pesawat
berbadan lebar dengan kapasitas seat terbesar 455 untuk B.747 tahun
pembuatan maksimal 1992 dan terkecil yaitu 325 seat untuk B.767/Airbus 330
tahun pembuatan maksimal 1995.
Jenis dan kapasitas seat untuk masing-masing embarkasi :
7. Apa saja yang diperkenankan dibawa oleh jemaah dan apa dasarnya?
Untuk jaminan keselamatan dan keamanan penerbangan haji, Jemaah haji
hanya diperkenankan membawa barang bawaan yang diberikan Perusahaan
Penerbangan yang terdiri atas : 1 buah koper yang dapat diisi dengan berat
maksimal 32 kg, 1 tas troley yang dapat diisi 7 kg dan tas paspor (dokumen).
Perusahaan penerbangan tidak akan mengangkut barang bawaan jemaah diluar
ketentuan tersebut diatas.
19
8. Apa saja bentuk perlindungan Pemerintah kepada jemaah selama dalam
penerbangan haji?
a. Jemaah haji mendapatkan ekstra cover dari Perusahaan Penerbangan
sebesar Rp. 10.000.000,- bagi yang wafat selama masih dalam tanggung
jawab perusahaan penerbangan;
b. Jemaah haji mendapat santunan bagi Penumpang yang meninggal dunia di
dalam pesawat udara karena akibat kecelakaan pesawat udara Garuda
Indonesia atau kejadian yang semata-mata ada hubungannya dengan
pengangkutan udara oleh penerbangan Garuda Indonesia diberikan ganti
kerugian sebesar Rp.1.250.000.000,-(satu milyar dua ratus lima puluh juta
Rupiah);
c. Jemaah haji mendapat santunan bagi Penumpang yang dinyatakan cacat
tetap total oleh dokter dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh)
hari kerja sejak terjadinya kecelakaan pesawat udara Garuda Indonesia
diberikan ganti kerugian sebesar Rp.1.250.000.000,00 (satu milyar dua
ratus lima puluh juta Rupiah) per penumpang;
d. Jemaah haji mendapat ganti kerugian bagi Penumpang yang mengalami
luka-Iuka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, klinik atau balai
pengobatan sebagai pasien rawat inap dan/ atau rawat jalan, sebesar biaya
perawatan yang nyata paling banyak Rp.200.000.000,- (dua ratus juta
Rupiah) per penumpang;
9. Barang-barang apa saja yang dilarang dibawa selama dalam penerbangan?
Dengan pertimbangan keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama dalam
penerbangan haji, jemaah haji dilarang membawa :
20
10. Pelayanan transportasi darat di Makkah diperuntukkan kepada siapa?
Pelayanan transportasi darat di Makkah diperuntukkan bagi jemaah haji yang
menempati pemondokan di atas 2 km dari Masjidil Harram dan Mahbas Jin
yang beroperasi secara shuttle
11. Apa kegunaan pelayanan transportasi darat bagi jemaah haji di Makkah?
Pelayanan transportasi darat ini digunakan untuk umrah perdana bagi jemaah
haji yang mau umrah, shalat lima waktu dan thawaf wada’.
12. Apa nama perusahaan bus yang melayani jemaah haji?
Perusahaan angkutan bus adalah perusahaan bus SAPTCO;
13. Bagaimana dengan rencana jadwal pengoperasian pelayanan transportasi
darat?
a. Masa kedatangan jemaah haji : bus beroperasi tanggal 30 September sd 21
Oktober 2012.
b. Masa ARMINA, bus tidak beroperasi dari tanggal 22 sd 29 Oktober 2012
c. Masa kepulangan jemaah: bus beroperasi tanggal 30 Oktober sd 20
Nopember 2012
14. Apa saja yang harus menjadi perhatian jemaah haji dalam pemanfaatan
pelayanan transportasi darat?
a. Jemaah haji yang menempati pemondokan di wilayah Mahbas Jin
disediakan transportasi dari terminal Mahbas Jin ke Bab Ali pergi pulang.
b. Jemaah haji yang menempati pemondokan di wilayah Bakhutmah,
pelayanan transportasi dikonsentrasikan pada lima halte yaitu:
- Halte didepan rumah nomor 913, akan melayani rumah nomor 1101, 916,
913, 910, 1103, 915, 1102, dan 911, menggunakan bus nomor 913
dengan stiker warna ungu.
- Halte didepan rumah nomor 1121, akan melayani rumah nomor 1119,
1112, 1129, 1128, 1113, 1127, 1126, 1022, 1121, 1025, 1023, 1124,
1125, 1026, dan 1120, menggunakan bus nomor 1121 dengan stiker
warna hijau.
- Halte didepan rumah nomor 1115, akan melayani rumah nomor 1114,
1105, 1109, 1108, 1110, 1111, 1116, 1115, 1118, 1117, 1106, 1104, dan
1107, menggunakan bus nomor 1115 engan stiker warna biru tua.
- Halte didepan rumah nomor 1009, akan melayani rumah nomor 1015,
1006, 1012, 1007, 1011, 1014, 1005, 914, 1024, 1013, 1004, 1003, 912,
1009, 1010, 1008, 1122, dan 1123, menggunakan bus nomor 1009
dengan stiker warna pink.
- Halte didepan rumah nomor 1020, akan melayani rumah nomor 1017,
1020, 1015, 1016, 1021, 1001, 1018, 1019, 1002, 1029, 1027, 1030,
1028, menggunakan bus nomor 1020 dengan stiker warna biru langit.
21
c. Apabila terjadi penutupan ruas jalan menuju Bab Umrah, pelayanan
dialihkan ke rute alternatif dari bakhutmah menuju terminal transit kudai,
dan selanjutnya menggunakan angkutan lanjutan melalui terowongan Bab
Malik.
d. Untuk menghindari kepadatan antrian bus yang akan melayani angkutan
shalawat ke Masjidil Haram, dimohon jemaah haji dapat menyesuaikan
waktu keberangkatan dari pemondokan lebih awal (1 sd 2 jam sebelum
waktu sholat) dan kembali kepemondokan lebih lambat (1 sd 2 jam setelah
sholat).
e. Bagi jemaah haji yang baru tiba di pemondokan dan akan melaksanakan
umrah perdana (umrah qudum), untuk menghindari kepadatan didalam bus,
dimohon pelaksanaannya tidak bersama-sama dalam satu kloter.
f. Untuk menjaga keselamatan dan kelancaran agar menaiki bus secara tertib
dan teratur serta antri pada tempat2 yang telah ditentukan.
22