Senantiasa bersikap tenang ADAB SEORANG yakni sejak dari ayunan ibu hingga liang lahat. Gus Mus pernah menulis dalam Pendidik harus bersikap tenang dalam menghadapi berbagai persoalan. akun Twitternya, “Seseorang akan selalu PENDIDIK pandai selagi terus belajar. Bila dia Terlebih dalam menghadapi peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya dalam berhenti belajar karena menganggap kependidikan, seorang pendidik dirinya sudah pandai, mulailah dia ALFIATU SOLIKAH, S.Ag. M.Pd.i. hendaknya bersikap sabar dan tidak Penyuluh Agama Islam bodoh.” emosional. Kemenag Kab. Kediri
Guru, dosen, penyuluh Bertindak dengan ilmu
Pendidik hendaknya bertindak agama, ustadz, atau kiai berdasarkan ilmu, baik di dalam ibadah adalah pendidik. Seorang maupun di luar ibadah. Misalnya pengobatan atau terapi terhadap orang pendidik hendaknya sakit harus berdasarkan ilmu tertentu yang memang bisa memperhatikan adab-adab dipertanggungjawabkan. Dalam ibadah, tertentu sebagaimana amal tanpa didasari ilmu akan tertolak Mendengar dan menerima dijelaskan oleh Imam al- argumentasi dari orang lain Ghazali dalam risalahnya meskipun ia seorang lawan seorang pendidik hendaknya bersikap berjudul al-Adab fid Din dalam Tidak takabur dalam memerintah atau memanggil seseorang akomodatif terhadap argumetasi dari Majmu'ah Rasail al-Imam al- mana pun asalnya, tidak boleh bersikap Pendidik dituntut meneladani sifat-sifat Ghazali Rasulullah sebanyak mungkin apriori terhadap pendapat orang lain Bersikap lembut terhadap Mengajukan pertanyaan yang Menjawab secara ringkas peserta didik bisa dipahami orang yang lamban (sederhana) pertanyaan yang Sangat tidak dianjurkan pendidik berpikirnya diajukan penanya yang bersikap keras, apalagi kejam terhadap Tingkat kesulitan pertanyaan yang kemampuan berpikirnya masih peserta didiknya sebab hal ini akan diajukan kepada seorang peserta didik, terbatas. sangat berpengaruh terhadap perilaku Tidak bijak memberikan pertanyaan Seorang pendidik dituntut mengenali mereka yang sulit kepada peserta didik yang tingkat kemampuan berpikir peserta baru mulai belajar sebab hal ini bisa didiknya yang beragam sehingga menimbulkan frustrasai dan tidak penjelasan yang ditujukan kepada percara diri individu tertentu disesuaikan dengan tingkat kecerdasannya.
Tidak membanggakan diri
Pendidik hendaknya tidak Merendah dengan mengatakan, membanggakan diri atas semua “Saya tidak tahu” Menghindari sikap yang tak wajar Ada kalanya pendidik tidak perlu prestasi yang diraihnya sebab hal ini menjawab suatu permasalahan apabila Seorang pendidik hendaknya selalu bisa membawanya pada sikap ujub. peserta didik benar-benar tidak bersikap wajar terhadap peserta Allah sangat tidak menyukai hamba- bermaksud bertanya tetapi hanya ingin didiknya. Ia tidak perlu bersikap hamba-Nya yang sombong, dan mengujinya. Dalam situasi seperti ini sebaliknya mengangkat derajat orang- lebih baik pendidik mengatakan terlalu keras atau sebaliknya terlalu ketidaktahuannya dengan tetap lembut. Sikap terbaik adalah yang orang yang senantiasa bertawadhu’ menunjukkan sikap tawadhu’nya, dan bukan dengan bersikap marah-marah moderat, atau sesuai dengan situasi dan kondisi