Khildatul Maulida WS 211330000766 MEMAHAMI SISWA DARI ASPEK PSIKOLOGI • Mengenal Pasti Siswa: Guru harus mengetahui siswa dari segi kemampuan, keinginan, kemahiran, dan kebutuhan. • Mengenal Pasti Siswa dari Segi Emosi: Guru harus mengetahui siswa dari segi emosi, seperti keinginan, kebanggaan, dan kekeliruan. • Mengenal Pasti Siswa dari Segi Sosial: Guru harus mengetahui siswa dari segi sosial, seperti hubungan dengan orang lain, kepribadian, dan kepemimpinan. MEMAHAMI SISWA DARI ASPEK KOGNITIF • Memahami Siswa dari Segi Pemahaman: Guru harus memahami siswa dari segi pemahaman, seperti pemahaman yang baik atau buruk, pemahaman yang tinggi atau rendah. • Memahami Siswa dari Segi Kemampuan Belajar: Guru harus memahami siswa dari segi kemampuan belajar, seperti kemampuan belajar yang baik atau buruk, kemampuan belajar yang tinggi atau rendah. • Memahami Siswa dari Segi Kemampuan Memahami: Guru harus memahami siswa dari segi kemampuan memahami, seperti kemampuan memahami yang baik atau buruk, kemampuan memahami yang tinggi atau rendah. MEMAHAMI SISWA DARI ASPEK KESEHATAN • Memahami Siswa dari Segi Kesehatan Fisik: Guru harus memahami siswa dari segi kesehatan fisik, seperti kesehatan fisik yang baik atau buruk, kesehatan fisik yang tinggi atau rendah. • Memahami Siswa dari Segi Kesehatan Emosional: Guru harus memahami siswa dari segi kesehatan emosional, seperti kesehatan emosional yang baik atau buruk, kesehatan emosional yang tinggi atau rendah. • Memahami Siswa dari Segi Kesehatan Mental: Guru harus memahami siswa dari segi kesehatan mental, seperti kesehatan mental yang baik atau buruk, kesehatan mental yang tinggi atau rendah. MEMAHAMI SISWA DARI ASPEK SOSIAL • Memahami Siswa dari Segi Hubungan Dengan Orang Lain: Guru harus memahami siswa dari segi hubungan dengan orang lain, seperti hubungan yang baik atau buruk, hubungan yang tinggi atau rendah. • Memahami Siswa dari Segi Kepribadian: Guru harus memahami siswa dari segi kepribadian, seperti kepribadian yang baik atau buruk, kepribadian yang tinggi atau rendah. • Memahami Siswa dari Segi Kepemimpinan: Guru harus memahami siswa dari segi kepemimpinan, seperti kepemimpinan yang baik atau buruk, kepemimpinan yang tinggi atau rendah. PENGGUNAAN REWARD & KONSEKUENSI DALAM MENGELOLA PERILAKU SISWA
• Reward Bersyarat: Reward bersyarat adalah • Konsekuensi Bersyarat: Konsekuensi
reward yang diberikan ketika siswa melakukan bersyarat adalah konsekuensi yang sesuatu yang diinginkan. Contohnya, siswa yang diberikan ketika siswa melakukan sesuatu mencapai nilai tinggi di ujian akan yang tidak diinginkan. Contohnya, siswa mendapatkan reward bersyarat seperti yang menganggur dalam kelas akan sertifikat atau penghargaan. mendapatkan konsekuensi bersyarat seperti • Reward Tanpa Syarat: Reward tanpa syarat tidak diizinkan untuk bermain atau tidak adalah reward yang diberikan secara tidak diizinkan untuk mengambil ujian. terbatas. Contohnya, guru yang menghargai • Konsekuensi Tanpa Syarat: Konsekuensi kecerdasan siswa akan menggabungkan siswa tanpa syarat adalah konsekuensi yang yang memiliki kecerdasan yang tinggi dalam dalam satu grup. diberikan secara tidak terbat UPAYA GURU DLM MANAJEMEN LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL SISWA 1. Memahami Lingkungan Psikososial Siswa Guru harus memahami lingkungan psikososial siswa, yang meliputi motivasi guru, hubungan antara guru dan siswa, pemberian sugesti, dan interaksi siswa-siswi 2. Mengenal Latar Belakang Siswa Guru harus mengenal latar belakang siswa, yang meliputi keluarga, interaksi di sekolah, kehidupan masyarakat sekitarnya, pergaulan di luar sekolah, dan lain-lain 3. Memahami Interaksi Siswa-Siswa dan Siswa-Guru Guru harus memahami interaksi siswa-siswa dan siswa-guru, yang menjadi bagian dari lingkungan psikososial siswa 4. Memahami Pembawaan Siswa Guru harus memahami pembawaan siswa, yang merupakan kemampuan potensial yang dapat berkembang jika mendapatkan dorongan dan kesempatan yang baik 5. Memahami Perilaku Siswa Guru harus memahami perilaku siswa, yang dapat dijelaskan dalam konsep pendekatan psikososial tentang pembawaan, pemahaman, kemampuan belajar, dan kemampuan memahami 6. Memperhatikan Kondisi Siswa Guru harus memperhatikan kondisi siswa, yang dapat memengaruhi sikap, nilai, dan kepribadian guru 7. Memperoleh Keterampilan Guru Mengelola Kelas Guru harus memperoleh keterampilan mengelola kelas, yang dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif 8. Membangun Lingkungan Belajar Yang Kondusif Guru harus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang dapat memotivasi siswa untuk belajar, terlibat, dan membantu mereka untuk mengembangkan potensi secara optimal 9. Membangun Suasana Belajar Yang Harmonis Guru harus membangun suasana belajar yang harmonis, yang dapat menjadi syarat terciptanya lingkungan belajar yang kondusif 10. Membangun Hubungan Guru-Siswa Guru harus membangun hubungan guru-siswa yang harmonis dan serasi, yang dapat menjadi bagian dari satu komunitas yang menyatu dalam rangka mencapai tujuan bersama 11. Membangun Lingkungan Belajar Yang Menyenangkan Guru harus membangun lingkungan belajar yang menyenangkan, yang dapat memperoleh perkembangan lebih dari pembelajaran yang mereka lalui serta mendapatkan perkembangan yang baik 12. Memperoleh Keterampilan Guru Mengelola Kelas Guru harus memperoleh keterampilan mengelola kelas, yang dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif 13. Membangun Suasana Belajar Yang Kondusif Guru harus membangun suasana belajar yang kondusif, yang dapat memotivasi siswa untuk belajar, terlibat, dan membantu mereka untuk mengembangkan potensi secara optimal 14. Membangun Hubungan Guru-Siswa Guru harus membangun hubungan guru-siswa yang harmonis dan serasi, yang dapat menjadi bagian dari satu komunitas yang menyatu dalam rangka mencapai tujuan bersama 15. Membangun Lingkungan Belajar Yang Menyenangkan Guru harus membangun lingkungan belajar yang menyenangkan, yang dapat memperoleh perkembangan lebih dari pembelajaran yang mereka lalui serta mendapatkan perkembangan yang baik TERIMA KASIH