Anda di halaman 1dari 6

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL

UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS


TENTANG KOSAKATA
DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

Mahmudah Hidayati1, Suhartono2, M. Chamdani3


PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer, Kebumen
e-mail: hidyati_86@yahoo.com
1 Mahasiswa, 2,3 Dosen PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret

Abstract: Use of audio-visual media for the improvement of teaching and learning English
vocabulary in fourth grade elementary school. This study aimed to describe: measures the
utilization of audio-visual media to enhance the learning of English vocabulary SD.Penelitian
fourth grade students using action research methods class conducted in three cycles. Each
cycle includes the planning, implementation, observation, and reflection. Results included:
the use of measures of audio visual media can work well and improve English language
learning students fourth grade so that students learn better results. Improved learning
outcomes of English pratindakan average value of 63.63, 77,44 first cycle, second cycle of
82.73, and the third cycle increased to 92.27
Keywords: audio-visual media, English language

Abstrak: Pemanfaatan Media Audio Visual untuk Peningkatan Pembelajaran Bahasa


Inggris tentang Kosakata di Kelas IV Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini untuk
mendeskripsikan: pemanfaatan media audio visual dalam meningkatkan pembelajaran bahasa
Inggris tentang kosakata pada siswa sekolah dasar dan untuk meningkatkan pembelajaran
bahasa Inggris tentang kosakata pada siswa sekolah dasar dengan memanfaatkan media audio
visual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam
tiga siklus, masing-masing siklus mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Hasilnya menunjukkan bahwa pemanfaatan langkah-langkah media audio visual
dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris siswa kelas IV SD
sehingga hasil belajar siswa baik. Peningkatan hasil belajar bahasa Inggris dari pratindakan
rata-rata nilai 63,63 siklus I 77,44, siklus II 82,73, dan siklus III meningkat menjadi 92,27.
Kata Kunci: media audio visual, bahasa Inggris

PENDAHULUAN model pembelajaran, dan lingkungan


Memasuki era globalisasi peran pembelajaran dengan tepat.
bahasa internasional (bahasa Inggris) Dalam hubungannya dengan
sangat penting, karena dengan bahasa kita pemanfaatan media belajar pada waktu
dapat berkomunikasi dengan orang lain. berlangsungnya proses pembelajaran,
Maka dari itu, kegiatan belajar mengajar media berfungsi untuk menarik perhatian
bahasa Inggris harus diusahakan yang siswa terhadap pembelajaran, memberikan
sekaligus memperhatikan pengembangan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir
pengetahuan, sikap, serta keterampilan. (tidak verbalistik) dan ikut membantu
Ketiga segi itu terkait menyatu dalam satu pertumbuhan pengertian yang berakibat
individu dan tampil dalam bentuk pula pada kosakata.
kreativitas. Pengembangan kreativitas Di SD Negeri I Kajoran UPT
dilakukan dengan mengaktifkan siswa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
dalam kegiatan belajar mengajar yang Kecamatan Karanggayam Kabupaten
mengembangkan keterampilan proses. Kebumen, khususnya di kelas IV (empat)
Untuk mengembangkan keterampilan tahun ajaran 2011/2012 dalam hal mata
proses guru perlu memilih metode, media, pelajaran Bahasa Inggris mengenai

126
KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 2, hlm. 126 – 131 127

Kosakata diperoleh hasil yang kurang kegiatan menulis dan membaca


memuaskan. (Nurgiyantoro, 2001)
Dari hasil evaluasi mengenai Rendahnya daya serap siswa
kosakata, secara umum banyak peserta tersebut, tidak semata-mata karena faktor
didik yang memperoleh nilai kurang atau dari siswa. Namun berkait erat dengan
di bawah Kompetensi Ketuntasan Minimal kegiatan pada proses pembelajaran. Pada
(KKM) yang ditentukan SD Negeri I hakikatnya pembelajaran adalah proses
Kajoran yaitu 61. Sedangkan siswa yang komunikasi dua arah antara siswa dengan
memperoleh nilai ketuntasan klasikal guru seperti yang dikemukakan oleh
dengan rentang nilai antara 61 sampai 100, Sagala bahwa pembelajaran merupakan
hanya dicapai oleh 12 siswa dari 31 siswa, suatu proses komunikasi dua arah,
dan nilai rata-rata kelas adalah 59. mengajar dilakukan oleh guru sebagai
Dikatakan hasil belajar menurut pendidik, dan belajar dilakukan oleh
Susilana & Riyana jika memenuhi ciri peserta didik atau murid (Zulfa, 2010: 6).
sebagai berikut: (1) belajar sifatnya Namun sering peserta didik dihadapkan
disadari, dalam hal ini siswa merasa bahwa dengan pembelajaran yang menjenuhkan
dirinya sedang belajar, timbul dalam dan membosankan, tidak menggunakan
dirinya motivasi untuk memiliki media pembelajaran untuk menyikapi
pengetahuan yang diharapkan sampai kondisi tersebut. Bertolak dari kondisi
pengetahuan itu dimiliki secara permanen tersebut peneliti mencoba melakukan
(retensi) betul-betul disadari sepenuhnya; upaya perbaikan pembelajaran melalui
(2) hasil belajar diperoleh dengan adanya pemanfaatan media yang tepat dan
proses, dalam hal ini pengetahuan menarik bagi siswa yaitu pemanfaatan
diperoleh tidak secara spontanitas, instant, media audio visual, seperti yang
namun bertahap (sequansial); (3) belajar dikemukakan oleh Asyhar (2011) bahwa
membutuhkan interaksi, khususnya “Media audio visual adalah jenis media
interaksi yang bersifat manusiawi, dalam yang digunakan dalam proses pembelajar-
hal ini terjadi komunikasi dua arah antara an dengan melibatkan pendengaran dan
siswa dengan guru (2009). penglihatan sekaligus dalam satu proses
Permasalahan mendasar tentang atau keghiatan” (hlm. 45). Dengan
rendahnya hasil belajar dan daya serap memanfaatkan lebih banyak indera dengan
siswa dikarenakan (1) kurangnya perhatian memanfaatkan media audio visual siswa
siswa dalam proses pembelajaran; (2) aktif dan akhirnya diharapkan siswa
kurangnya keterlibatan siswa dalam mampu menguasai pembelajaran bahasa
pembelajaran; (3) tidak adanya media Inggis tentang kosakata.
untuk membantu proses pembelajaran Peneliti memiliki beberapa alasan
siswa; dan (4) rendahnya tingkat dalam memilih media audio visual sebagai
penguasaan materi yang baru dipelajari. media yang dapat memudahkan siswa
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam meningkatkan pembelajaran bahasa
guru menyimpulkan bahwa rendahnya Inggris tentang kosakata, di antaranya: (1)
hasil belajar siswa kelas IV pada SD media audio visual merupakan media
Negeri I Kajoran, Kecamatan Karangga- pembelajaran yang baru bagi siswa dalam
yam, Kabupaten Kebumen dikarenakan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah
pada umumnya siswa belum memahami dasar; (2) media audio visual sangat praktis
pembelajaran bahasa Inggris mengenai dalam penggunaan dan memudah-kan
kosakata. Kemampuan seseorang untuk siswa dalam pembelajaran tentang
memahami kosakata terlihat dalam kosakata bahasa Inggris; (3) Pemanfaatan
kegiatan membaca dan menyimak, media audio visual mencakup tujuan
sedangkan kemampuan seseorang pembelajaran yang meliputi ranah kognitif,
mempergunakan kosakata tampak dalam ranah psikomotorik, dan ranah afektif; dan
128 Pemanfaatan Media Audio Visual...

(4) langkah-langkah dalam pemanfaatan tentang kosakata pada siswa kelas IV


media audio visual dibuat secara bertahap sekolah dasar?
sehingga tidak menyulitkan siswa dalam Tujuan penelitian ini untuk
mempelajari kosakata dalam bahasa mendeskripsikan: pemanfaatan media
Inggris. audio visual dalam meningkatkan
Kustandi & Sudjipto mengemukakan pembelajaran bahasa Inggris tentang
ada bebarapa langkah yang diperlukan kosakata pada siswa kelas IV sekolah dasar
untuk memanfaatkan media audio visual dan untuk meningkatkan pembelajaran
dalam pembelajaran adalah pada awal bahasa Inggris tentang kosakata pada siswa
pembelajaran media audio visual harus kelas IV sekolah dasar dengan
mempertunjukkan sesuatu yang dapat memanfaatkan media audio visual.
menarik perhatian semua siswa. Hal ini
diikuti dengan jalinan logis keseluruhan METODE PENELITIAN
program yang dapat membangun Penelitian dilaksanakan di SD
keberlanjutan (sambung menyambung) dan Negeri I Kajoran Kecamatan Karanggayam
kemudian dapat menuntun siswa kepada Kabupaten Kebumen kelas IV. Jumlah
kesimpulan atau rangkuman (2011). subjek penelitian 33 siswa yang terdiri atas
Sutrisna juga mengemukakan langkah- 12 siswa laki-laki dan 21 siswa
langkah penggunaan media audio visual perempuan. Penelitian dilaksanakan mulai
yaitu: (1) Mempersiapkan ruangan yang bulan Februari sampai dengan April 2013
tertutup sehingga cahaya yang masuk tidak semester dua tahun ajaran 2012/2013.
terlalu mengganggu pemutaran media; Metode penelitian yang di-
(2) Mempersiapkan software dan hardware gunakan dalam penelitian ini yaitu metode
yang akan digunakan dalam menunjang penelitian tindakan kelas (classroom action
proses pembelajaran; (3) Pastikan software research). Adapun prosedur penelitian
(VCD/DVD) yang digunakan dalam tindakan kelas yang diterapkan berupa
menjelaskan materi, sesuai dan cocok perencanaan tindakan, pelaksanaan
untuk disimak oleh siswa; (4) Guru tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada
mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan tahap perencanaan, peneliti membuat
yang berkaitan dengan video dan film yang rencana tindakan yang akan dilakukan.
ditampilkan; (5) Sebelum memulai Adapun tahap perencanaan ini berisi
pastikan juga posisi duduk siswa dalam tindakan yang akan dilakukan, materi dan
menyimak/menonton film/video haruslah media yang digunakan, pelaksanaannya
nyaman, agar siswa tidak ribut dan dan bagaimana melaksanakannya. Tahap
menyimak dengan baik; (6) Memulai pelaksanaan menggunakan model Arikunto
pembelajaran dengan menyampaikan topik yang meliputi 4 tahap, yaitu rencana
yang akan dipelajari, menyampaikan tindakan, pelaksanaan, pengamatan dan
tujuan pembelajaran, dan teknis refleksi (2011). Tahapan ini dilakukan
pembelajaran hari ini; (7) Memutarkan secara terus-menerus, berkesinambungan
video dan mengarahkan siswa untuk sehingga ditemukan hasil yang optimal.
menyimak (2011). Dalam pelaksanaannya, peneliti melaksa-
Berdasarkan uraian di atas muncul nakan tindakan dengan diamati tiga
permasalahan. Pertama, Bagaimana cara observer yang mengevaluasi jalannya
pemanfaatan media audio visual agar dapat penelitian dan memberikan masukan
meningkatkan pembelajaran bahasa kepada peneliti. Data penelitian berupa
Inggris tentang kosakata pada siswa kelas data tentang perencanaan, pelaksanaan,
IV sekolah dasar?; kedua, Apakah dan evaluasi dalam proses pembelajaran
pemanfaatan media audio visual dapat bahasa Inggris tentang kosakata. Data
meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris dalam penelitian ini berupa data awal
(pratindakan) dan data tindakan yang
KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 2, hlm. 126 – 131 129

merupakan hasil. Data yang diperoleh Berdasarkan tabel di atas rata-rata


berupa observasi terhadap pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran dengan
langkah-langkah pembelajaran bahasa memanfaatkan media audio visual terhadap
Inggris tentang kosakata dengan kegiatan guru pada siklus I mencapai
memanfaatkan media audio visual, hasil 81,25%, sedangkan pada siklus II terjadi
tes secara tertulis dan perbuatan. kenaikan sebesar 84,00% dan pada siklus
Alat pengumpulan data yang III mencapai 86,00%.
digunakan dalam penelitian ini berupa Mengacu pada tabel di atas,
observasi, angket siswa, analisis kerja pembelajaran bahasa Inggris tentang
murid, dan tes. Langkah umum teknik kosakata memanfaatkan media audio
analisis data yang dijalani peneliti adalah visual berjalan dengan baik yaitu terlihat
teknik analisis data model interaktif Miles pada perolehan persentase kegiatan guru
dan Hubberman yang terdiri dari tiga Guru telah melaksanakan pembelajaran
komponen analisis, yaitu reduksi data, bahasa Inggris tentang kosakata dengan
sajian data, penarikan simpulan atau memanfaatkan media audio visual selama
verifikasi (Sugiyono, 2011: 246). Adapun tiga siklus. Berdasarkan pengamatan
untuk kepentingan keabsahan data selama penelitian berlangsung mengalami
digunakan metode triangulasi yang beberapa perbaikan, dari tujuh langkah
melibatkan guru sebagai observer, peneliti, pembelajaran pada siklus I kemudian
dan guru teman sejawat. dikerucutkan menjadi enam langkah
pembelajaran pada siklus II serta
HASIL DAN PEMBAHASAN dimantapkan pada siklus III. Perbaikan
Pembelajaran bahasa Inggris tersebut dilakukan untuk menyesuaikan
tentang kosakata dengan memanfaatkan situasi dan kondisi yang terjadi selama
media audio visual siswa kelas IV SDN I penelitian. Namun, pengurangan langkah
Kajoran dilaksanakan sebanyak tiga siklus. pembelajaran tersebut tidak berarti
Setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. menghilangkan dasar pokok langkah
Hasil tindakan selama tiga siklus dapat pembelajaran bahasa Inggris tentang
dilihat dari pemanfaatan media audio kosakata dengan memanfaatkan media
visual baik pada kegiatan guru ataupun audio visual.
siswa dan hasil belajar berupa tes hasil Peneliti melaksanakan penelitian
belajar yang diperoleh siswa selama dalam pembelajaran bahasa Inggris tentang
penelitian berlangsung. Berdasarkan hasil kosakata memanfaatkan media audio
penelitian yang dideskripsikan pada siklus visual dengan langkah-langkah: 1. siswa
I sampai siklus III dapat dikatakan bahwa mendengarkan penjelasan dari guru
pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris mengenai apa yang harus diperhatikan
tentang kosakata dengan memanfaatkan selama pembelajaran menggunakan VCD
media audio visual dapat dikatakan pembelajaran berlangsung; 2. siswa
berhasil. Pelaksanaan pembelajaran memperhatikan apa yang dipertunjukkan
memanfaatkan media audio visual bagi dalam VCD pembelajaran; 3. siswa dengan
guru pada siklus I sampai siklus III dapat bimbingan guru mengikuti intruksi yang
dilihat pada tabel berikut: ada pada VCD pembelajaran; 4. guru
mengulang sampai dua atau lebih hal-hal
Tabel 1. Persentase Kegiatan Guru pada yang penting dalam VCD pembelajaran; 5.
Siklus I, II dan III siswa menirukan, membaca, menulis, dan
No Sk. Pert. Skor Persen berbicara apa yang ada dalam VCD
1 2 Total tase pembelajaran sesuai intruksi guru; 6. siswa
1. I 3,20 3,30 6,50 81,25% mendapat penugasan mengenai apa yang
2. II 3,30 3,33 6,63 84,00% sudah dilihat dan didengar dalam VCD
3. III 3,40 3,47 6,87 86,00% pembelajaran; 7. siswa diberi evaluasi
130 Pemanfaatan Media Audio Visual...

seberapa banyak mereka menangkap Tabel 3. Perolehan Tes Hasil Belajar


pelajaran memanfaatkan VCD pembelajar- Siklus Nilai Rata-Rata
an tersebut. Sesuai dengan teori tentang
Siklus I 77,44
langkah-langkah memanfaatkan media
Siklus II 82,73
audio visual yang dikemukakan Kustadi &
Siklus III 92,27
Sudjipto adalah pada awal pembelajaran
media harus mempertunjukkan sesuatu
Tabel di atas menunjukkan bahwa
yang dapat menarik perhatian semua siswa.
kemampuan siswa tentang kosakata siswa
Hal ini diikuti dengan jalinan logis
semakin meningkat. Pada kegiatan pretest,
keseluruhan program yang dapat
nilai tes hasil belajar siswa baru mencapai
membangun keberlanjutan (sambung
63,63. Selanjutnya pencapaian tes hasil
menyambung) dan kemudian dapat
belajar siswa pada siklus I mengalami
menuntun siswa kepada kesimpulan atau
kenaikan, yaitu rata-rata 75,39. Meningkat
rangkuman (2011). Langkah-langkah
ke siklus II, nilai rata-rata tes hasil belajar
pembelajaran yang peneliti laksanakan
siswa 82,71. Sedangkan pada siklus III
berjalan baik.
mencapai 92,27.
Ketujuh langkah pembelajaran
Pembelajaran bahasa Inggris
tersebut merupakan proses pemanfaatan
dengan memanfaatkan media audio visual
media audio visual dalam pembelajaran
pada siswa kelas IV sekolah dasar terbukti
bahasa Inggris tentang kosakata pada
memberikan sumbangan yang berarti bagi
penelitian ini. Berikut perolehan penilaian
penguasaan kosakata bahasa Inggris yang
proses siswa dalam pembelajaran berupa
dimiliki siswa.
analisis kerja murid

Tabel 2. Perolehan Analisis Kerja Murid SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan hasil penelitian
Siklus Nilai Rata-Rata
mengenai Pemanfaatan Media Audio
Siklus I 71,78
Visual untuk Peningkatan Pembelajaran
Siklus II 75,36
Bahasa Inggris tentang Kosakata Siswa
Siklus III 80,02
Kelas IV sekolah dasar dapat ditarik
kesimpulan bahwa langkah-langkah
Tabel di atas menunjukkan bahwa
pemanfaatan media audio visual dalam
rata-rata kemampuan membaca, menulis,
pembelajaran bahasa Inggris tentang
mendengarkan, dan berbicara kosakata
kosakata dapat dilaksanakan dengan baik
semakin meningkat tiap siklusnya. Siklus I
dan dapat meningkatkan pembelajaran
rata-rata analisis kerja murid 71,90, siklus
bahasa Inggris tentang kosakata siswa
II 74,77, dan siklus III rata-rata perolehan
sekolah dasar. Berikut langkah-langkah
analisis kerja murid meningkat menjadi
yang digunakan peneliti untuk
80,25.
memanfaatkan media audio visual dalam
Disamping ada proses di dalam
pembelajaran bahasa Inggris tentang
pembelajaran tentu ada hasil belajar yang
kosakata: (1) Siswa mendengarkan
dicapai. Hasil belajar yang dicapai siswa
penjelasan dari guru mengenai apa yang
berupa evaluasi tes hasil belajar siswa dari
harus diperhatikan selama pembelajaran
pratindakan ke siklus I kemudian menuju
memanfaatkan VCD pembelajaran
siklus berikutnya mengalami pe-ningkatan.
berlangsung; (2) Siswa memperhatikan apa
Berikut ini perolehan tes hasil belajar
yang dipertunjukkan dalam VCD
siswa pada siklus I, II dan III.
pembelajaran; (3) Siswa dengan bimbingan
guru mengikuti intruksi yang ada pada
VCD pembelajaran; (4) Guru mengulang
sampai dua atau lebih hal-hal yang penting
dalam VCD pembelajaran; (5) Siswa
KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 2, hlm. 126 – 131 131

menirukan, membaca, menulis, dan Sugiyono. (2011). Metode Penelitian


berbicara apa yang ada dalam VCD Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
pembelajaran sesuai intruksi guru; (6) (Cetakan ke-14). Bandung:
Siswa mendapat penugasan mengenai apa Alfabeta.
yang sudah dilihat dan didengar dalam Susilana, R dan Riyana, C. (2009). Media
VCD pembelajaran dan siswa mempre- Pembelajaran. Bandung: CV.
sentasikan ; (7) Siswa diberi evaluasi Wacana Prima.
seberapa banyak mereka menangkap Sutrisna, P. (2011). Penerapan Media
pelajaran memanfaatkan VCD pembe- Audio Visual untuk Meningkatkan
lajaran tersebut. Pemahaman dan Daya Tangkap
Sehubungan dengan kesimpulan Siswa dalam Menyimak Materi
di atas, ada beberapa saran yang dapat Pelajaran Khususnya pada Mata
dikemukakan peneliti yang sekiranya dapat Pelajaran Sains. Diperoleh 8
mengembangkan ide untuk kemajuan Januari 2013, dari
pendidikan khususnya di tingkat sekolah http://putusutrisna.blogspot.com/2
dasar, antara lain: Bagi guru, gunakan alat 011/04/penerapan-media-audio-
peraga ataupun media pembelajaran yang visual-untuk.html
kiranya dapat menjembatani pengetahuan Zulfa, U. (2010). Strategi Pembelajaran
siswa dan menunjang proses kegiatan (Cetakan edisi revisi).Yogyakarta:
belajar mengajar ke arah yang lebih baik; Cahaya Ilmu.
Bagi siswa, diharapkan hendaknya siswa
mengikuti kegiatan belajar mengajar
dengan baik dan memiliki motivasi belajar
yang tinggi; Bagi sekolah, penelitian
tindakan kelas ini dapat dijadikan sebagai
salah satu sarana dalam upaya peningkatan
kualitas guru dalam melaksanakan
tugasnya; Bagi peneliti selanjutnya, dapat
dijadikan sebagai referensi dalam membe-
rikan informasi tentang pelaksanaan
pembelajaran bahasa Inggris tentang
kosakata.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2011). Penelitian Tindakan
untuk Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas. Yogyakarta: Aditya
Media
Asyhar, R. (2011).Kreatif Mengembang-
kan Media Pembelajaran. Jakarta:
Gaung Persada (GP) Press.

Kustandi, C dan Sutjipto, B. (2011). Media


Pembelajaran Manual dan
Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian dalam
Pengajaran Bahasa dan Sastra
(Edisi ketiga). Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai