ABSTRAK
ABSTRACT
The formulation of the problem in this research is "Improving Indonesian Language Learning
Materials for Analyzing the Content of Children's Stories by Using Audio Visual Learning Media in
Class V SD Negeri 17 Sipira, Onanrugu District, Samosir Regency." The main objective of improving
Indonesian language learning by applying use of audio-visual learning media to analyze the content
of children's stories is to improve students' ways of analyzing children's stories. By using this media,
students are able to analyze the contents of a story properly and correctly. In the improvement of
cycle I and cycle II using audio-visual media has advantages, because students are more active and
easier to understand the teacher's explanations and students' learning intentions are increasing so as
to make the atmosphere in the class more fun, creative and effective.
Keywords: Indonesian, Audio Visual
PENDAHULUAN
Dalam pendidikan di sekolah dasar peserta didik diajarkan beberapa pelajaran salah
satu dari pelajaran itu adalah Bahasa Indonesia. Di dalam pendidikan Bahasa indonesia
sesuatu yang penting bagi setiap negara. Indonesia merupakan Negara yang menggunakan
Bahasa Indonesia sehingga Indonesia sangat penting untuk mempelajari tentang Pendidikan
Bahasa Indonesia. Pendidikan Bahasa Indonesia adalah salah satu pendidikan yang
mengarang dan berbagai keterampilan lainnya. Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa
resmi yang dimiliki Negara kita, selain itu Bahasa Indonesia digunakan oleh masyarakat
Salah satu faktor yang memperngaruhi seseoran supaya mampu berbahasa dengan baik
yang sesuai di dalam masyarakat Indonesia yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia yang di
kembangkan di Negara kita yaitu Negara Indonesia. Pelajaran Bahasa Indonesia sangan perlu
di ajarkan di dalam dunia pendidikan mulai dari SD, SMP,SMA Bahkan sampai ke Perguruan
Tinggi.
Di SDN 17 Sipira pelajaran Bahasa Indonesia salah satu pelajaran yang palingg
utama. Karena masih banyaknya siswa yang masih pasif dalam berbahasa indonesia,
sehingga guru kesulitan untuk menerangkan ataupun menyampaikan pelajaran yang akan
dipelajari. Lemahnya kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar di tempat
tersebut adalah dari sisi pembelajarannya. Banyak aspek yang terkait di dalamnya, mulai
tenaga pendidik, instrumen pendidikan semisal kurikulum, media, dan juga lingkungan
sekitar.
Dengan lemahnya kemampuan siswa dalam melakukan pelajaran Bahasa Indonesia
di SDN 17 Sipira, maka penulis ingin mengetahui kemampuan siswa dengan cara “Perbaikan
Pembelajaran Bahasa Indonesia materi menganalisis isi cerita anak dengan menggunakan
media pembelajaran Audio Visual di kelas V SD Negeri 17 Sipira”. Beberapa hal yang
adalah dengan menggunakan media pembelajaran seperti audio - visual. Dengan melakukan
hal tersebut maka proses kegiatan belajar mengajar akan lebih bermakna dan siswa lebih
mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru dan membuat suasana kelas lebih
efektif.
Pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran (alat peraga) harus dimiliki oleh
semua guru. Menurut Nurrita (2018) Manfaat media dalam proses pendidikan artinya
pembelajaran akan lebih menarik minat siswa ataupun kepedulian siswa sebagai
meningkatkan motivasi belajar serta bahan pelajaran hendak lebih jelas maknanya sehingga
lebih mudah dipahami oleh siswa dan memungkinkan siswa untuk mengetahui tujuan
secara verbal, sehingga siswa tidak bosan dalam mengikuti pembelajara, dan guru lebih
tenang dalam menerangkan semua materi dan siswa lebih aktif. Media pembelajaran Audio
terciptanya suatu kaloborasi dari aspek audio dan visual untuk tercapainya tujuan
(2019). Arsyad (2016) Media audio visual merupakan media yang dipergunakan pada
pada suatu kegiatan atau poses. Menurut Ernaida (2019) Media audio visual dibagi menjadi 2
katagori yaitu : yang pertama Media Audio visual murni seperti film,tv dan video, yang
kedua ialah Media audio visual tidak murni yaitu slide, opaque,Ohp serta alat-alat visual yag
lain apabila diberi komponen bunyi dari rekaman kaset yang dimamfaatkan secara bersamaan
dalam satu saat ataupun dalam suatu proses pembelajaran. Menurut Nugraha (2016) Media
Audio visual dipergunakan buat menyesuaikan karakter materi yang memerlukan penerangan
lebih konkret buat membantu peserta didik memahami konsep yang disampaikan dan
positif mirip menaikkan pemahaman serta penguasaan konsep peserta didik. Media
pembelajaran secara keseluruhan adalah suatu indera juga bahan yang digunakan dalam
proses belajar mengajar yag mempunyai fungsi menjadi pembawa informasi berasal sumber
belajar.
Pada kegiatan perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan melalui penelitian tindak kelas(
PTK). PTK adalah penelitian pada bidang sosial, yang memakai refleksi diri menjadi metode
utama, dilakukan oleh orang yang terlibat di dalamnya, serta bertujuan untuk melakukan
perbaikan dalam berbagai aspek. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti mengkaji
melalui penelitian tindakan kelas dengan judul “Perbaikan Pembelajaran Bahasa Indonesia materi
menganalisis isi cerita anak dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual di kelas
V SD Negeri 17 Sipira”. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu Apakah
penerapan pembelajaran bahasa Indonesia materi menganalisis isi cerita anak dengan
kelas V SD Negeri 17 Sipira Kecamatan Onanrunggu? Agar peneliti lebih fokus dan
mendapat hasil penelitian yang sempurna peneliti akan membuat batasan permasalahan yaitu
untuk mengetahui hasil Perbaikan Pembelajaran Bahasa Indonesia materi menganalisis isi
cerita anak dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual di kelas V SD Negeri 17
Sipira. yang berfokus pada menganalisis isi cerita anak. Tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan materi menganalisis Isi
Cerita Anak yang menerapkan media audio visual di kelas V SD Negeri 17 Sipira Kecamatan
METODE PENELITIAN
Proses perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia materi menganalisis isi cerita anak
ini adalah penelitian tindakan kelas. Pada pene;itian ini dilaksanakan di SDN 17 Sipira yang
dilakukan dengan menggunakan dua Siklus yaitu Siklus 1 dan Siklus 2. Penelitian ini
Dalam hal ini akan dipaparkan pembahasan Bahasa Indonesia tentang materi bagian
Menganalisis Isi Cerita Anak, dengan menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual di
A. Pelaksanaan Siklus
a. Tahap perencanaan
Perbaikan Siklus 1
Tahap Perencanaan
Tahap Pelaksanaan
pembelajaran awal dan memicu dari Rencana perbaikan yang sudah dibuat.
2) guru menyampaikan salam dan mengajak seluruh peserta didik berdoa menurut agama
3) guru mengecek kesiapan diri menggunakan mengisi lembar kehadiran serta memeriksa
kerapian pakaian, posisi, serta daerah duduk diadaptasi menggunakan kegiatan pembelajaran
4) Guru menjelaskan materi dengan jelas beserta contoh agar mampu dipahami siswa dengan
baik
sehari
11) Bertanya jawab wacana materi yg sudah dipelajari (buat mengetahui akibat ketercapaian
materi)
12) guru memberi kesempatan pada siswa buat menyampaikan pendapatnya ihwal
14) Mengajak seluruh siswa berdoa menurut kepercayaan dan keyakinan masing- masing
Perbaikan Siklus 2
Tahap Perencanaan
terdiri dari Rencana perbaikan 2, media gambar serta Kartu Soal serta Kartu Jawaban yg
sudah tersedia.
pada akibat perbaikan 1 (siklus 1) serta di rencana pelaksanaan perbaikan dua yang telah
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi, serta daerah duduk
pembelajaran yang akan dipelajari 6) memberikan tujuan pembelajaran. pada aktivitas Inti 1)
Menampilkan gambar pada media power point; 2) peserta didik menyimak penjelasan
pengajar mengenai analisis cerita anak yg dipaparkan pada depan; 3) pengajar memberikan
buku cerita kepada peserta didik yg aktif pada pembelajaran; 4) guru mengungkapkan materi
dengan jelas beserta contoh agar bisa dipahami sang siswa menggunakan baik; lima) pengajar
penguatan; 7) guru menampilkan media pembelajaran pada papan tulis; 8) pengajar bertanya
jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik; 9) pengajar beserta siswa bertanya
aktivitas penutup 10) beserta-sama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman yang akan
terjadi belajar selama sehari; 11) Bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari (buat
mengetahui yang akan terjadi ketercapaian materi); 12) guru memberi kesempatan pada
peserta didik buat memberikan pendapatnya wacana pembelajaran yg sudah diikuti; 15)
Melakukan evaluasi yang akan terjadi belajar; 13) Mengajak semua peserta didik berdoa
pembelajaran).
B. Pembahasan Dari Setiap Siklus
Kemampuan pengajar pada Mengelola Pembelajaran
Berdasarkan perbaikan siklus 1 guru menerapkan materi menganalisis isi cerita anak
kurang menarik.
1. pada pelaksanaan pembelajaran guru bertanya jawab dengan peserta didik, guru banyak
2. di pelaksanaan perbaikan 2 guru menambah media cerita anak yang diambil dari youtube.
siswa lebih aktif serta merasa senang bekerja sama dalam kelompok masing – masing.
audio visual sangat bermanfaat pada guru dan siswa. dengan metode memakai media
pembelajaran audio visual guru merasa senang karena siswa lebih kreatif dalam
melaksanakan pembelajaran serta minat belajar siswa lebih meningkat, menumbuhkan rasa
Kesimpulan
Berdasarkan tahap pelaksanaan perbaikan dari setiap siklus penulis menarik kesimpulan,
Setelah melaksanakan kegiatan Pada Siklus I masih terdapat kekurangan dengan tidak
memotivasi siswa dan terlalu banyak pembelajaran yang metode ceramah serta antusias siswa
masih kurang. Dalam Siklus II siswa mengalami peruhaban, dimana siswa lebih aktif dalam
melakukan pembelajaran dan siswa mampu menganalisis cerita anak dengan baik.
Penggunaan materi menganalisis isi cerita anak dengan menggunakan media pembelajaran
audio visual pada proses pembelajaran, membuat guru lebih kreatif dalam menyampaikan
pembelajaran dan siswa lebih tertarik untuk menganalisis, sehingga pembelajaran berjalan
Saran
Pada upaya mempertinggi kualitas proses pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia, sebaiknya guru yang mengajar dalam setaip pelajaran, menerapkan metode-
metode ataupun model pembelajaran yang bisa menarik perhatian siswa dan membuat
peserta didik lebih kreatif, efektif serta menaikkan minat siswa dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Pandemic Covid-19 Untuk Meningkat Prestasi Belajar Siswa Di SDN Gondrong 3.Jurnal
Terhadap Hasi Belajar IPA Kelas V SD Gugus 1 Bandung.Jurnal Mimbar Pgsd Vol 2 No1
(2011)
Suryanto, Adi dkk. (2011). Evaluasi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Terbuka.
Sarumpaet, Riris K. Toha. 2003. Struktur Bacaan Anak, dalam “Teknik Menulis Cerita
Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka
SD/MI. Primary: Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar, 2017, 9.1: 23-34.
Terbuka (2010).