Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH KUOTA TERHADAP DAFTAR TUNGGU NAIK HAJI

DI KOTA PADANG
JAPERI
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang
E-mail: japeri.jarab19@gmail.com

Abstract
The theme of the research is hajj management. The purpose of research is: to determine the effect of quota on
waiting list hajj. This study is a literature study. Place of study is in Padang city, West Sumatera. The results
of the study were: the very limited number of quotas had an effect on the Haj waiting list.

Keywords; Hajj Management, Hajj Service, Quota, Waiting List

PENDAHULUAN mengunjungi Ka’bah untuk melakukan


Ibadah Haji merupakan rukun Islam ibadah tertentu, pada waktu tertentu dengan
kelima yang merupakan kewajiban sekali melakukan suatu pekerjaan tertentu. Kata
seumur hidup bagi setiap orang Islam yang haji juga sering diartikan dengan “naik haji“.
mampu menunaikannya, Disisi lain mengapa Kemudian dalam pengertian terminologis,
calon jamaah haji yang sudah mendaftar dan haji mempunyai arti orang yang berziarah ke
telah mendapatkan nomor porsi untuk naik Makkah untuk menunaikan rukun Islam yang
haji tetapi baru bisa berangkat naik haji setelah kelima (Suryadi, 2011:47-48).
menunggu bertahun-tahun, disebabkan karena Tumbuhnya kritik atas pelaksanaan Haji
terbatasnya kuota haji. yang diselenggarakan oleh Departemen Agama,
Haji secara etimologis berasal dari bahasa mendorong lahirnya berbagai pandangan yang
Arab yaitu: al-hajju yang berarti: al-qashdu menghendaki perubahan pola penyelenggaraan
yaitu menyengaja atau menuju, bermaksud, pelaksanaan Haji yang merupakan kewenangan
berniat pergi atau berniat untuk mendatangi Departemen Agama untuk diserahkan kepada
seseorang yang dipandang mulia, yang pihak swasta (A. Chunaini Saleh, 2008:2-3).
dimaksud dengan berniat dalam pengertian Indonesia sebagai negara dengan jumlah
ini ialah berniat untuk melakukan sesuatu umat Islam terbesar di dunia, tentu seharusnya
yang baik ditempat tertentu, karena tempat Indonesia diberikan keistimewaan dengan
itu dipandang mulia atau terhormat. Karena memiliki kuota haji yang lebih banyak pula.
itu, termasuk dalam pengertian umum haji Tetapi pada tahun 2016 kemaren Pemerintah
adalah apabila seseorang mengunjungi orang Arab Saudi memberikan jatah kuota kepada
lain yang dipandang mulia atau terhormat. Indonesia hanya sebesar 168.800 orang untuk
Dalam istilah syara‘, al-hajju berarti sengaja menunaikan ibadah haji. Sangat disayangkan
112 JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam)-Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni 2017

jumlah kuota tersebut tidak mengalami Dari sini dapat dipahami makna haji menurut
kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. bahasa berniat mengujungi Mekkah dengan
Jadi akibat adanya keterbatasan kuota melaksanakan serentetan ibadah tertentu
haji tersebut, maka muncul dampak yaitu menurut ajaran Islam (Sissah & Rahman,
tidak semua calon jamaah haji bisa langsung 2012:332). Dalam kitab “Fiqh al-Hajj”
berangkat naik haji pada tahun berjalan/ disebutkan pengertian haji secara Bahasa yaitu
tahun saat pendaftan, merekaa terpaksa harus al-qasd artinya berhajat atau berkehendak. Dan
menunggu dulu keberangkatan beberpa tahun menurut syara’ artinya berhajat mengunjungi
untuk menunaikan ibadah haji dan otomatis Baitullah al-Haram untuk mengerjakan ibadah
masuk daftar tunggu (waiting list). Di Provinsi sebagai kewajiban terhadap perintah Allah
Sumatera Barat umumnya dan di Kota (Taimiyyah, 1989:7).
Padang khususnya, akibat terbataanya jumlah
Manajemen
kuota naik haji tersebut akan menimbulkan
pengaruh yang cukup besar bagi calon jamah Manajemen dalam bahasa Indonesia
haji, mereka terpaksa menunggu ckup lama mempunyai arti pengelolaan. Hersey dan
yaitu sampai selama 15 tahun. Blanchord dalam Syaukani (2009:10)
mengatakan, manajemen secara umum dapat
Artinya semakin jauh jarak setoran awal
didefinisikan sebagai “the process of working
dengan saat pelunasan tahun keberangkatan,
with and through others to efficiently accomplish
maka tingkat ketidak pastian berangkat
organizational goals”. Oleh karena itu dalam
akan semakin besar. Dan Jumlah kuota yang
proses tersebut memerlukan pengaturan
diberikan oleh pemerintah pusat ke setiap
berbagai sumber daya (personal maupun
provinsi, kabupaten atau kota akan turut
material). Dengan kata lain, dalam proses itu
berpengaruh terhadap daftar tunggu haji
terdapat kegiatan dengan orang-orang dan
di wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota.
fasilitas (material) agar tujuan pelayanan dapat
Semakin sedikit jumlah kuota di Provinsi,
dicapai secara efektif dan efisien.
Kabupaten dan Kota tersebut, maka hal
tersebut bisa berdampak serius pada waktu Stoner dan Freeman (1994) yang mengatakan,
tunggu bagi calon jemaah haji. manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
TINJAUAN PUSTAKA kegiatan-kegiatan anggota-anggota organisasi dan
penggunaan seluruh sumber organisasi untuk
Haji dalam Perspektif Fiqh mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bila
Secara etimologi (lughah) kata haji terambil kegiatan diorganisir dengan manajemen yang baik
dari Bahasa Arab yaitu Haji yang merupakan akan berkorelasi positif terhadap pengefektifan
bentuk masdar dan berasal dari kata kerja dan efisiensi kegiatan secara teknis, begitu juga
(fi‘il) yakni, maknanya adalah al-Qashdu yang dalam pelayanan.
berarti bermaksud, berniat dan menyengaja.
Pengaruh Kuota terhadap Daftar Tunggu (Japeri) 113

Berkaitan dengan manajemen pelayanan tahun saat mendaftar, dan mereka terpaksa
haji, maka yang harus diperhatikan adalah, menunggu keberangkatan untuk menunaikan
bagaimana perencanaan yang dibuat oleh ibadah haji, disebabkan jumlah yang mendaftar
masing-masing aparat Kemenag dari tingkat jauh lebih banyak dari yang akan berangkat
pusat sampai kecamatan, bagaimana organisasi haji pada tahun berjalan.
yang menunjang pelaksanaan pelayanan
terhadap jamaah, bagaimana pelaksanaan Proyeksi Pertumbuhan Daftar Tunggu
Calon Jamaah Haji 2017
perencanaan tersebut dalam tindakan nyata,
serta pengawasan dari atasan terhadap Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi
perencanaan yang telah dibuat tersebut. Untuk Konferensi Islam di Aman Jordania Tahun
menunjang fungsi-fungsi manajemen tersebut, 1987 memustuskan bahwa jumlah calon
perlu pula dilihat tenaga yang tersedia baik dari jemaah haji untuk masing-masing negara
segi jumlah maupun kualitasnya, anggaran ditetapkan secara seragam sebesar satu permil
yang disediakan oleh pemerintah, peralatan (1/000) dari jumlah penduduk yang beragama
yang memadai, dan metode pelaksanaan yang Islam masing-masing negara. Kuota dasar
tepat dan cepat. calon jamaah haji Indonesia pada tahun 2011
sebesar 211.000. Kemudian pada tahun 2012
PEMBAHASAN mendambahan tambahan 10.000, sehingga
jumlah total calon jamaah hasji Indonesia
Kuota dan Daftar Tunggu mencapai 221.000 orang.
Kuota haji adalah batasan jumlah calon Jumlah masyarakat Islam Indonesia sebesar
Jemaah Haji Indonesia yang diberikan oleh 207.176.16, jika diformulasi sesuai KTT OKI
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berdasarkan tahun 1987, maka jumlah kuota haji Indonesia
ketetapan Organisasi Konferensi Islam semestinya sebesar 207.176 orang. Akan tetapi
tahun 1987. yaitu satu perseribu dari jumlah pada tahun 2010 dan tahun 2011 Pemerintah
penduduk muslim masing-masing Negara. Arab Saudi al-hamdulillah memberi jumlah
Karena adanya kuota haji, maka tidak semua kuota haji terhadap Indonesia sebesar 211.000
calon jamaah haji bisa langsung berangkat orang. Bahkan pada tahun 2012 Pemerintah
naik haji pada tahun berjalan, karenan tidak Arab Saudi pernah memberikan jumlah kuota
seimbang antara jumlah calon jamaah haji haji ke Indonesia sebanyak 221.000 orang.
yang mendaftar dengan calon jamaah haji yang
Pada tahun 2013 hingga saat ini (2016)
akan berangkat tiap tahunnya. Mereka harus
terjadi pemangkasan kuota dasar sebesar
menungu dulu bertahun-tahun. Adapun yang
42.200 karena proyek perluasan Masjidil
dimaksud dengan daftar tunggu (waiting list)
Haram. Hingga kuota haji Indonesia pernah
adalah daftar tunggu calon Jemaah Haji yang
menjadi 168.800 orang (211.000-42.200).
telah mendaftar dan mendapatkan nomor
Menurut perkiraan belakangan ini (dari
porsi, akan tetapi belum bisa berangkat pada
114 JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam)-Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni 2017

berbagai lembaga) Indonesia pada tahun 2016 18 tahun (3.000.000/168.800). Rata-rata


diperkirakan memiliki lebih dari 255 juta pertumbuhan jumlah calon jemaah haji per
penduduk. Jika jumlah penduduk muslim tahun sebesar 166.667 orang (3.000.000/18).
tetap sebesar 87,17% maka jumlah kuota haji Angka daftar tunggu lebih kurang 3.000.000
Indonesia seharusnya menjadi 222.284 orang orang diperkirakan akan tetap setiap tahun jika
(255.000.000 x 87,17%) x 1/1000)). 222.284 indikator pertumbuhan calon jemaah haji tidak
orang menjadi kuota dasar haji Indonesia naik. Namun apabila indikator pertumbuhan
tahun 2016. Jika dipangkas 20% karena proyek naik maka akan terjadi trend waitinglist yang terus
perluasan masjidil Haram maka menjadi meningkat. Kemungkinan angka pertumbuhan
sebesar 177.827 (222.284 – (222.284 x 20%)) turun sangat kecil.
Diprediksi pada tahun-tahun berikutnya Pengembalian kuota asal (sebelum
jumlah kuota haji Indonesia akan terus proyek perluasan Masjidil Haram) kembali
bertambah dan kemungkinan akan turun menjadi 211.000 tidak akan merubah trend
pada tahun 2050. Hal ini terjadi jika berkaca secara signifikan: daftar tunggu haji lebih
dari proyeksi yang dilakukan oleh Perserikatan kurang 3.000.000 orang. Kuota dasar haji
Bangsa-Bangsa (PBB) dengan menilik populasi 211.000 orang. Daftar tunggu rata-rata 14
absolut Indonesia di masa depan, maka pada tahun (3.000.000/211.000). Pertumbuhan
tahun 2025 nanti negra Indonesia akan jumlah jemaah haji per tahun mengalami
memiliki jumlah penduduk lebih dari 270 juta kenaikan menjadi rata-rata 214.000 orang
jiwa, pada tahun 2035 lebih dari 285 juta jiwa, akibat sentimen positif pasar sebagai dampak
dan pada taahn 2045 akan mencapai 290 juta kuota dasar 211.000 orang dikembalikan
jiwa. Baru setelah 2050 populasi Indonesia (3.000.000/14).
diperkiraan akan berkurang. Lalu bagaimana jika Pemerintah Arab Saudi
Pertumbuhan jumlah calon jemaah haji bersedia melakukan reformulasi penetapan
akan terus mengalami kenaikan berdasarkan jumlah kuota dasar. Jumlah kuota dasar jika
5 indikator minimal, yaitu pertumbuhan ditinjau dari proyeksi pertumbuhan penduduk
perekonomian, peningkatan pendapatan dari lembaga lain dan PBB dengan kondisi
perkapita, keshalehan, aktualisasi diri dan jumlah persentase ummat Islam Indonesia
fasilitas pembiayaan dari bank atau lembaga sebesar 87,17% maka akan diperoleh jumlah
keuangan bukan bank. Proyeksi daftar tunggu kuota dasar calon jamaah haji Indesia sebesar
jika tidak terjadi reformulasi perhitungan 222.284, tanpa ada pemangkasan jumlah
kuota dan Arab Saudi masih menetapkan kuota 20% untuk tahun 2017, tanpa ada
kuota dasar haji terhadapIndonesia sebesar kenaikan 5 indikator pertumbuhan, maka
211.000 orang: daftar tunggu haji lebih kurang proyeksi pertumbuhan jmlah calon jemaah haji
3.000.000 orang. Hasil pemangkasan kuota akan menjadi: Daftar tunggu haji lebih kurang
haji 168.800 orang. daftar tunggu rata-rata 3.000.000 orang. Hasil reformulasi kuota haji
Pengaruh Kuota terhadap Daftar Tunggu (Japeri) 115

222.284. daftar tuggu rata-rata 13,5 tahun banyak. Tantangan lebih besar menghadang
(3.000.000/222.284). Rata-rata pertumbuhan negara penerima kuota haji terbanyak ini
jumlah calon jemaah haji per tahun sebesar sejak tahun 2013, saat pemerintah Arab Saudi
222.222 orang (3.000.000/13,5). mengurangi kuota pengunjung Masjidil Haram.
Proyek peningkatan kapasitas Masjidil Haram
Mekanisme Penentuan Kuota Haji menjadi sebab pengurangan kuota jemaah haji
Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Indonesia menjadi 168.000 orang saja. Proyek
Konferensi Islam di Aman Jordania pada tersebut juga mempengaruhi negara-negara
tahun 1987, menyepakati tata cara penentuan lainnya, seperti Pakistan misalnya. Pemerintah
kuota haji. Dalam KTT tersebut diputuskan Pakistan juga sedang dibuat pusing akibat
kuota haji 1:1000, yaitu satu dari setiap pengurangan kuota sebanyak 20% akibat
seribu orang penduduk muslim suatu negara, proyek pembangunan Masjidil Haram.
berhak mendapatkan kursi jemaah haji. Lewat Pa d a t a h u n i n i , Pa k i s t a n s i a p
keputusan ini, maka Indonesia mendapatkan memberangkatkan sekitar 143 ribu jemaah haji.
kuota haji terbanyak di antara negara Dari jumlah tersebut, 60% diberangkatkan oleh
berpenduduk muslim lainnya. Kuota haji pemerintah, sedangkan sisanya berangkat lewat
terbanyak kedua diperoleh Pakistan, disusul jalur non pemerintah/swasta. Seperti halnya
kemudian oleh India dan Bangladesh. di Indonesia, Kementerian Agama Pakistan
Sebagai pemegang otoritas wilayah Masjidil bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Haram di kota Mekkah, pemerintah Arab ibadah haji, mereka lah yang membagi porsi
Saudi punya kewenangan luas untuk mengatur kuota untuk masing-masing provinsi. Negara
penyelenggaraan ibadah haji. Kewenangan dengan kuota haji terbanyak ketiga, India,
tersebut termasuk dalam penentuan jumlah pada tahun ini akan memberangkatkan sekitar
kuota calon jemaah haji bagi tiap-tiap negara. 100 ribu calon jemaah haji. Kuota tersebut
Berdasarkan hasil kesepakatan pada KTT ditetapkan oleh pemerintah melalui Komite
OKI 1987 lalu, pemerintah Arab Saudi Haji, dengan pembagian porsi provinsi sesuai
berkewajiban menentukan jumlah kuota haji dengan perbandingan penduduk muslim
masing-masing negara. Selanjutnya, setiap di wilayah masing-masing. Kuota total
negara berhak membagi jumlah kuota tersebut yang diterima India adalah sebesar 136.020
sesuai dengan porsi wilayah masing-masing. jemaah. Dari jumlah tersebut, sekitar 36 ribu
Indonesia adalah negara berpenduduk jemaah akan melakukan perjalanan dengan
muslim terbesar dan pemegang kuota haji penyelenggara haji swasta.
terbanyak di dunia. Kuota sebesar 211.000 Sementara itu di negara lain, kegagalan
jemaah tampaknya masih belum cukup bagi negosiasi menyebabkan Iran memutuskan
Indonesia. Betapa tidak, jumlah sebesar itu untuk tidak mengirimkan jemaah haji tahun
masih menyisakan daftar tunggu yang jauh lebih ini. Hubungan kedua negara sedang memanas
116 JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam)-Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni 2017

sebagai dampak atas beberapa insiden yang ditetapkan oleh Menteri Agama sebanyak
terjadi selama dua tahun terakhir. Akibatnya, 221.000 orang yang terbagi ke dalam kuota
sekitar 63 ribu calon jemaah haji Iran terancam haji regular 204.000 orang dan kuota haji
gagal berangkat. Serangkaian negosiasi yang khusus 17.000 orang. Dalam menetapkan
digelar, tidak mampu meredam konflik kuota haji, pemerintah tetap memperhatikan
kedua negara. Hasilnya, kuota haji milik prinsip keadilan dan proporsional sesuai
Iran jadi ‘menganggur’. Sempat muncul dengan ketentuan peraturan perundang-
wacana mengenai pengalokasian kuota yang undangan. Lebih lanjut pemerintah juga
‘menganggur’ milik Iran itu untuk Indonesia, mempertimbangkan penetapan kuota dari
namun hal tersebut rasanya tidak akan pemerintah Arab Saudi, jumlah penduduk
mungkin terjadi. Pasalnya kuota haji Indonesia muslim di masing-masing provinsi, dan
telah ditetapkan oleh pemerintah Arab proporsi daftar tunggu di setiap daerah.
Saudi dan perjanjian ketentuan kuota telah Dengan diterbitkannya KMA No. 75 tahun
ditandatangani kedua negara. 2017, masyarakat diharapkan akan dapat
Pemerintah Arab Saudi sangat tegas terkait menyikapi dengan baik dan tidak perlu
penentuan kuota calon jamaah haji. Mereka berpolemik. Penetapan jumlah kuota masing-
khawatir insiden tewasnya ratusan jemaah haji, masing provinsi sudah dibahas detil dengan
seperti yang terjadi pada tahun 1990 dan tahun Menteri Agama. Semuanya telah dikembalikan
2006 terulang lagi. Apalagi, jemaah haji asal sesuai dengan regulasi, yaitu proporsi jumlah
Indonesia turut menjadi korban dalam insiden penduduk muslim dan daftar tunggu pada
tersebut. Berkaca dari peristiwa nahas tersebut, masing-masing provinsi.
tentunya penyelenggara haji Indonesia juga
Kuota dan Daftar Tunggu Haji Provinsi
harus menyadari bahwa perolehan kuota haji
Sumatera Barat
terbanyak bukan hanya soal mendapatkan
Sejak tahun 2013 pemerintah Arab Saudi
keuntungan yang juga besar, tapi tanggung
hanya memberikan kuota sebanyak 168.800
jawab atas nyawa ratusan ribu jemaah haji
orang calon jemaah haji asal Indonesia dengan
wajib menjadi prioritas utama.
rincian 155.200 jamaah reguler dan 13.600
Kuota Haji Indonesia jemaah haji khusus. Padahal jatah normal
Tahun 2017 ini telah terjawab dengan kuota haji sebanyak 211.000 orang tetapi
terbitnya Keputusan Menteri Agama Republik sesuai kesepakatan karena adanya proyek
Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang renovasi perluasan Masjidil Haram terpaksa
Penetapan Kuota Haji Tahun 1438H/2017M. dipangkas 20 persen. Daftar Tunggu Haji di
Pemerintah telah menetapkan dan membagi Sumatera Barat mendekati 15 tahun. Bila pada
kuota nasional tahun 2017 menjadi kuota tahun 2017, kuota haji untuk Sumbar bisa
masing-masing provinsi. Kuota nasional kembali normal maka waktu tunggu tersebut
bisa berkurang. Sejak 3 tahun terakhir, kuota
Pengaruh Kuota terhadap Daftar Tunggu (Japeri) 117

haji Sumbar 3.599 orang yang dipotong 20 tahun terakhir, kuota keberangkatan jemaah
persen dari kuota normal. Pemotongan itu haji Indonesia semakin menurun, tidak
sesuai dari surat Kerajaan Arab Saudi berkaitan seperti yang ditetapkan oleh OKI tahun
dengan renovasi Masjidil Haram. Adapun 1987, satu per seribu dari jumlah pendudduk
jumlah kuota haji Provinsi Sumatera Barat muslim masing-masing negara. Dari data pada
pada tahun 2015 sebanyak 3.599 orang, Kementerian Agama RI bahwa pada tahun
pada tahun 2016 sebanyak 3.599 orang, 2011, kuota keberangkatan calon jemaah haji
dan pada tahun 2017 sebanyak 4.628 orang. reguler mencapai 199.848 dengan menyisakan
Adapun jumlah kuota haji Kota Padang pada jemaah haji yang belum bisa berangkat haji
tahun 2015 sebanyak 938 orang, tahun 2016 sebesar 1.521.521 jiwa. Sedangkan, pada
sebanyak 953 orang dan pada tahun 2017 ini tahun 2015, jumlah kuota haji reguler semakin
diperkirakan sebanyak 1.123 orang. menurun yakni mencapai 154.455. Karena
Adapun daftar tunggu haji Provinsi jumlah kuota yang sellalu berkurang, maka
Sumatera Barat pada tahun 2015 sebanyak hal itu menyebabkan lebih banyak lagi calon
46.701 orang, pada tahun 2016 sebanyak jamaah haji yang telah mendaftar dan belum
57.932 orang, dan pada tahun 2017 sebanyak bisa berangkat haji sebanyak 3.014.835 orang.
69.283 orang. Sedangkan daftar tunggu calon Sedangkan di Provinsi Sumatera Barat
jamaah haji Kota Padang tahun 2015 sebanyak jumlah kuota haji pada tahun 2015 sebanyak
18.261 orang, tahun 2016 sebanyak 21.043 3.599 orang, pada tahun 2016 sebanyak 3.599
orang,dan pada tahun 2017 sebanyak 21.570 orang, dan pada tahun 2017 sebanyak 4.628
orang. Daftar Tunggu calon jamaaah Haji di orang. Adapun jumlah kuota calon jamaah haji
Provinsi Sumatera Barat sudah mencapai 15 di kota Padang pada tahun 2015 sebanyak 938
Tahun, kalau sekarang tahun 2017 mendaftar orang, pada tahun 2016 sebanyak 953 orang,
naik haji, nanti diperkirakan akan berangkat dan pada tahun 2017 diperkirakan sebanyak
naik haji pada tahun 2032, kuota calon jamaah 1.123 orang. Sementara, jumlah calon jemaah
haji untuk Provinsi Smatera Barat bisa kembali haji yang mendaftar sampai 30 Februari tahun
normal maka waktu tunggu tersebut bisa 2017 mencapai 69.283 orang. Maka, mereka
berkurang. Sejak 3 tahun terakhir, kuota haji terpaksa harus antrian menunggu lebih lama
Provinsi Sumatera Barat 3.599 orang yang diperkirakan bisa mencapai 15 tahun.
dipotong 20% dari kuota normal. Pemotongan Untuk mengatasi lamanya antrian daftar
itu sesuai dari surat Kerajaan Arab Saudi tunggu calon jamaah haji, sebenarnya Kemenag
berkaitan dengan renovasi Masjidil Haram. telah mengeluarkan satu regulasi. Menteri
Lukman Hakim Saiffudin telah mengeluarkan
Kuota dan Daftar Tunggu Calon Jamaah
Peraturan Menteri Agama nomor 29 tahun
Haji Kota Padang
2015 dalam pasal 3 ayat 4 disebutkan, “jemaah
Berdasarkan data yang ada pada siskohat
haji yang pernah menunaikan ibadah haji baru
Kementerian Agama Kota Padang, dalam 5
118 JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam)-Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni 2017

dapat melakukan pendaftaran kembali 10 tahun keberangkatan calon jemaah haji Indonesia
sejak kali terakhir mereka naik haji”. Artinya, semakin menurun, tidak seperti yang ditetpkan
harus ada jeda waktu 10 tahun. Peraturan oleh OKI tahun 1987, satu per seribu dari
itu diharapkan dapat mengurangi jumlah jumlah pendudduk muslim masing-masing
antrian tunggu dan memberi kesempatan negara. Hal itu disebabkan salah satunya renovasi
bagi umat Muslim lainnya yang belum pernah pra sarana ibadah di Masjidil Haram sejak tahun
menunaikan ibadah haji. Sementara, terkait 2013. Renovasi tersebut yang diperkirakan baru
dengan ongkos naik haji, pada tahun ini biaya akan rampung pada tahun 2017 ini.
yang dibutuhkan justru turun rata-rata sebesar Dari data Kementerian Agama RI pada tahun
Rp 1.768.800. Berarti, seorang calon jemaah 2011, kuota keberangkatan jemaah haji reguler
haji harus mengeluarkan biaya rata-rata Rp mencapai 199.848 orang dengan menyisakan
36.641.000,00. Biaya Penyelenggaraan Ibadah jemaah haji yang belum bisa berangkat haji
Haji tidak lagi menggunakan kurs dollar, sebesar 1.521.521 orang. Sedangkan, pada
melainkan rupiah. tahun 2015, jumlah kuota haji reguler semakin
menurun yakni mencapai 154.455 orang.
Pengaruh Kuota Terhadap Daftar Tunggu
Dengan jumlah kuota yang menurun, maka
Naik Haji
hal itu menyebabkan lebih banyak lagi calon
Dilihat dari data siskohat kemenag pusat
jamaah haji yang telah mendaftar dan belum
bahwa beberapa tahun terakhir, rata-rata
bisa berangkat yang jumlahnya telah mencapai
Pemerintah Arab Saudi memberikan jatah kuota
sebanyak 3.014.835 orang.
haji bagi Indonesia hanya berjumlah 211.000
Sedangkan di Provinsi Sumatera Barat
orang. Namun peminat untuk naik haji setiap
jumlah kuota haji pada tahun 2015 sebanyak
tahun selalu tinggi, melebihi dari kuota yang
3.599 orang, pada tahun 2016 sebanyak 3.599
diberikan Pemerintah Arab tersebut. Sebagai
orang, dan pada tahun 2017 diperkirakan
negara dengan jumlah umat Muslim terbesar
sebanyak 4.628 orang. Adapun pada tahun 2015
di dunia, Indonesia seyogyanya diberikan
jumlah kuota haji di Kota Padang sebanyak 938
keistimewaan yaitu dengan jumlah kuota haji
orang, pada tahun 2016 sebanyak 953 orang,
yang mecukupi. Pada tahun 2016, Pemerintah
dan pada tahun 2017 diperkiraan sebanyak
Arab Saudi memberikan jumlah kuota haji ke
1.123 orang. Adapun jumlah calon jamaah haji
Indonesia hanya sebanyak 168.800 orang. Dari
Kota Padang yang telah mendaftar dan telah
jatah itu, sebanyak 155.200 orang merupakan
mendapatkan nomor porsi per-maret 2017
kuota reguler dan 13.600 orang adalah kuota
ini sebanyak 21.570 orang, sedangkan yang
haji khusus. Sayangnya, angka itu justru tidak
dprediksi akan berangkat tahun 2017 ini sesuaai
mengalami kenaikan dibandingkan tahun
kuota sebanyak 1.123 orang. Dengan demikian
sebelumnya.
jumlah calon jamaah haji Kota Padang yang
Berdasarkan data di siskohat kemenag
masuk daftar tunggu sebanyak 21.570 orang
pusat, dalam 5 tahun terakhir, jumlah kuota
Pengaruh Kuota terhadap Daftar Tunggu (Japeri) 119

Pada tahun 2017 ini Provinsi Sumater melalui negara tetangga Filipina, seperti
Barat memiliki kuota sebanyak 4.628 calon kejadian pada tahun 2016 yang lalu,
jemaah haji. Tetapi calon jamaah haji yang telah sebanyak 177 WNI tidak jadi berangkat
mendaftar mencapai sebanyak 69.283 orang. ke tanah suci ditahan oleh pihak imigrasi
Khusus di Kota Padang pada tahun 2017 ini Filipina karena menggunakan paspor
hanya mendapatkan kuota haji dari kuota haji Filipina. Paspor yang dipegang adalah
Provinsi Sumatera Barat hanya sebanyak 1.123 dokumen asli, tetapi cara memperolehnya
calon jamaah haji. Sementara, jumlah calon secara ilegal. Dalam hal ini Irjen Kemenag,
jemaaah haji yang mendaftar sampai bulan Muhammad Jasin berpendapat ini
Februari tahun 2017 mencapai 69.283 orang merupakan salah satu akibat/pengaruh
(per 28 Februari 2017). Maka, mereka terpaksa dari keterbatasan kuota keberangkatan
harus menunggu lebih lama diperkirakan bisa jemaah haji asal Indonesia.
mencapai 15 tahun. Tercatat bahwa jumlah 2. Tiga tahun terakhir di kota Padang akibat
calon jamaah haji yang mengundurkan diri tiga terbatasnya kuota tersebut dan terlalu
tahun terakhir sebanyak 248 orang, dengan lama masa tunggu, maka sebahagian besar
rincian tahun 2014 sebanyak 107 orang, calon jamaah haji terpengaruh untuk
pada tahun 2015 sebanyak 85 orang dan membatalkan niat mereka pergi haji dan
pada tahun 2016 sebanyak 56 orang. Adapun terpaksa memilih pergi umrah sunat saja.
alasan mereka banyak yang mengundurkan diri 3. Dan ada juga sebahagian calon jamaah
berangkat haji adalah rata-rata karena terlalu haji yang telah usia lanjut dengan sangat
lama menunggu dan usia lanjut. menyesal terpaksa membatalkan niat
Jadi dengan demikian karena batas mereka pergi haji.
kuota calon jamaah haji yang diberikan oleh 4. Ada pula sebagian masyarakat kota Padang
Pemerintah Arab Saudi terhadap Negara karena sangat terbatasnya kuota haji dan
Indonesia dan Kemenag pusat ke setiap menunggu selama 15 tahun sedangkan
provinsi, kabupaten atau kota yang tidak umur mereka sudah cukup tua, maka
seimbang antara pendaftar dngan yang mereka mengurungkan niat tidak jadi
berangkat yang setiap tahun selalu meningkat mendaftar haji.
ternyata sangat berpengaruh terhadap daftar
tunggu calon jamaah haji di Kota Padang, KESIMPULAN
dengan demikian jumlah kuota yang sangat 1. Kuota haji adalah batasan jumlah calon
terbatas sangat berpengaruh terhadap daftar Jemaah Haji Indonesia yang akan
tunggu Naik Haji di Kota Padang. berangkat menunaikan ibadah haji. Yang
1. Karena masa tunggu yang terlalu lama ditetapkan oleh Pemerintah Kerajaan
sebagian calon jamaah haji mencari jalan Arab Saudi berdasarkan ketetapan
pintas dengan memilih berangkat haji Organisasi Konferensi Islam (OKI).
120 JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam)-Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni 2017

yaitu satu perseribu (1/1000) dari jumlah yaitu Peraturan Menteri Agama (PAM)
penduduk muslim masing-masing Negara. nomor 29 tahun 2015 dalam pasal 3 ayat
Sedangkan daftar tunggu (waiting list) 4 disebutkan, “jemaah haji yang pernah
adalah daftar calon Jemaah Haji yang menunaikan ibadah haji baru dapat
telah mendaftar dan mendapatkan nomor melakukan pendaftaran kembali 10 tahun
porsi dan menunggu keberangkatan untuk sejak kali terakhir mereka naik haji”.
menunaikan ibadah haji, disebabkan
jumlah yang mendaftar jauh lebih banyak DAFTAR PUSTAKA
dari jumlah yang akan berangkat haji pada A. Chunaini Saleh. (2008). Penyelenggaraan
tahun berjalan. Haji Era Reformasi: Analisis Internal
2. Penetapan jumlah Kuota Haji ternyata Kebijakan Publik Departemen Agama.
sangat berpengaruh kepada daftar tunggu Jakarta: Pustaka Alvabet.
calon jamaah haji di Kota Padang. Dan
Jumlah kuota yang diberikan oleh Taimiyyah. (1989). Fiqh al-Hajj. ed. Sayyid
pemerintah pusat ke setiap provinsi, al-Jamili. Beirut: Dar al-Fikral-‘Arabi.
kabupaten atau kota akan sangat Sissah & Fuad Rahman. (2012). Problematika
berpengaruh terhadap daftar tunggu calon Ritual Ibadah Haji: Telaah Perilaku Sosial
jamaah haji. Karena semakin sedikit kuota Keagamaan Hujjaj di Kota Jambi. Media
yang didapatkan oleh calon jamaah haji Akademika, 27 (3):332.
Kota Padang, maka akan semakin banyak/
Stoner, James, A. F & Freeman. (1994).
meningkat jumlah daftar tunggu calon
Manajemen. Jakarta: Prenhallindo.
jemaah haji.
3. Tiga tahun terakhir di kota Padang akibat Suyadi. (2011). Kajian Yuridis Terhadap
keterbatasan kuota tersebut dan terlalu lama Jamaah Haji Sebagai Konsumen Jasa
masa tunggu (waiting list), maka sebahagian Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Umroh
besar calon jamaah haji terpengaruh untuk dan Haji Plus Berdasarkan UU Nomor
membatalkan niat mereka pergi haji dan 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
terpaksa pergi umrah sunat saja dan ada Konsumen. Sainteks, 7 (2): 47-48.
juga yang tidak jadi mendaftar haji. Dan
Syaukani, Imam. (2010), Manajemen Pelayanan
ada juga sebahagian calon jamaah haji yang
Haji Indonesia. Jakarta: Puslitbang
telah usia lanjut dengan sangat menyesal
Kehidupan Beragama Badan Litbang dan
terpaksa membatalkan niat mereka naik
Diklat Depag RI.
haji
4. Untuk mengatasi panjangnya antrian
daftar tunggu calon jamaah haji, Kemenag
RI telah mengeluarkan satu regulasi

Anda mungkin juga menyukai