Anda di halaman 1dari 19

Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman

Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dalam


Pengelolaan Haji Di Kementerian Agama Kota Makassar

Syallu & Andi Abdul Hamzah


Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Email
Suryadinob@gmail.com, janshanhamzah@gmail.com.

Abstrak
Kehadiran teknologi dalam memudahkan pekerjaan manusia memaksa kita untuk
membuat suatu pola sistem informasi yang bertujuan untuk dapat memanajemen hal
tertentu, terlebih lagi manajemen sistem informasi tersebut digunakan untuk membantu
aktivitas ibadah manusia terkhusus dalam penyelenggaraan di Indonesia yang juga telah
menerapkan SIM (sistem informasi manajemen), hal ini lah yang mendorong peneliti untuk
menganalisis peran SIM dalam pengelolaan haji di Kementerian Agama Kota Makassar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang berupaya
untuk menggambarkan kenyataan apa adanya. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem
informasi manajemen yang diterapkan Kementerian Agama kota Makassar dinilai efektif,
hal ini dibuktikan dengan berjalan dengan baiknya mulai dari Proses pendaftaran dan
penyimpanan database yang tertata rapi, percepatan pemrosesan dokumen paspor, visa,
serta penerbitan Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH), proses
pembayaran setoran awal dan biaya pelunasan di BPS BPIH secara daring dan real time,
penyusunan pramanifest dan kelompok Terbang (Kloter) lebih mudah dan cepat sesuai
dengan data yang masuk, pemantauan (Monitoring) kesehatan jemaah haji serta On Time
Perfomance (OTP) penerbangan berlangsung secara optimal, hingga pemantauan
operasional ibadah haji di Tanah Air sampai di Arab Saudi lebih terkontrol, sehingga
kekurangan-kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji dapat terdeteksi sedini
mungkin.

Kata kunci: Manajemen Haji dan Umrah, Sistem informasi,

Pendahuluan menghasilkan kesimpulan pokok


antara lain sistem manajemen haji
Upaya peningkatan kualitas memang harus diperbaiki dan
pelayanan dilakukan melalui anggapan bahwa haji tidak boleh
penyempurnaan terus menerus pada dibisniskan perlu dikoreksi dan
organisasi dan sistem menerapkan pola manajemen modern,
penyelenggaraan diselaraskan dengan tentunya terdapat “bussinesstouch”
tuntutan kemajuan teknologi dan namun tetap dalam rangka pelayanan
tingkat pendidikan masyarakat serta publik dan “non profit oriented”.
disinergikan dengan manajemen Pradigma baru dalam sistem
modern. Hal ini telah dilakukan manajemen modern tidak semata-
dengan berbagai kajian, seminar, mata mengedepankan permasalahan-
diskusi, dan muzakaroh haji yang permasalahan profit oriented, tapi

51 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

sebagian besar mengutamakan mempertanyakan tingkat


adanya skilled workers (tenaga kerja profesionalisme pengelola, tapi juga
yang memiliki ilmu pengetahuan), mendorong lahirnya berbagai
customer value (kepuasan pelanggan, pandangan yang menghendaki
dalam hal ini jamaah haji) dan perubahan pola penyelenggaraan
empowerment of human resources pelaksanaan ibadah haji yang selama
(pemberdayaan sumber daya manusia ini menjadi kewenangan Departemen
atau tenaga kerja).1 Agama.

Selain itu, pentingnya penerapan Adanya peningkatan pendaftaran


sistem informasi manajemen dalam jamaah haji dari tahun ke tahun yang
pengelolaan suatu pelayanan begitu pesat, serta pembatasan
penyelenggaraan ibadah haji dalam jamaah haji yang berangkat ke Tanah
lingkungan masyarakat informasional Suci Saudi Arabia penyebab
merupakan hal yang mutlak penumpukan calon jamaah haji yang
dibutuhkan. Faktor pemicunya ialah semakin bertambah panjang.
semakin majunya masyarakat Menjadikan daftar tunggu (Waiting
Indonesia karena berbagai faktor list) keberangkatan ibadah haji ke
seperti : pendidikan, demokrasi, Baitullah mencapai 20-37 tahun.
politik, pembangunan ekonomi serta Kondisi waiting list dari tahun ketahun
berbagai macam permasalahan yang yang telah mencapai puluhan tahun
bentuk, jenis dan intensitasnya tidak mungkin dilakukan dengan cara
berbeda dari masa-masa sebelumnya. manual, konvesional, dengan
Sehingga Bidang Penyelenggaraan mengandalkan tumpukan berkas
Ibadah Haji di Kantor Wilayah ataupun menggunakan system
Kementerian Agama Kota Makassar komputer yang tidak terhubung oleh
harus mampu memberikan jaringan. Hal ini akan memperlambat
peningkatan dalam hal pengelolaan kinerja lembaga pelayanan bagi publik
sistem pelayanan manual menuju di lembaga kementerian agama. Oleh
sistem pelayanan pendataan calon karena itu peranan system informasi
jamaah haji secara otomatis. Oleh manajemen (sim) dalam pengelolaan
karena itu, terobosan dibidang haji sangat dibutuhkan di
teknologi informasi sangat Kementerian Agama Kota Makassar.
dibutuhkan.
Menurut data Kementerian
Dikarenakan Penyelenggaraan Agama, pendaftar (waiting list)
pelaksanaan ibadah haji telah lama tercatat sejak tahun 2010 sampai
menjadi satu isu penting yang banyak dengan 2018 mencapai 38.987 orang.
mengundang perhatian masyarakat. Pada tahun 2010 sebanyak 3.594,
Perhatian tersebut terutama berkisar tahun 2011 4.063. tahun 2012
pada masalah penyelenggaraan yang sebanya k 5.547, pada tahun 2013
dinilai kurang optimal. Tumbuhnya sebanyak 3736, pada tahun 2014
kritik atas pelaksanaan haji bukan sebanyak 3.543, tahun 2015 sebanyak
tanpa alasan, kasus-kasus yang 3.671, tahun 2016 sebanyak 4.833,
berkaitan dengan proses pelaksanaan tahun 2017 sebanyak 5.245 dan di
dan penyelenggaraan haji dewasa ini
muncul kritik tajam yang tidak hanya

1
Dudi Iskandar, Haji Dan Aroma Bisnis Hingga
Prgaulan Spiritual (Bekasi: AlkautsarPrima,2005),
h. 24.

52 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

tahun 2018 sampai saat ini yaitu Sistem Informasi Manajemen (SIM)
sebanyak 3402 . terhadap pengelolaan Haji di
Kementerian Agama Kota Makassar.
Sedangkan yang berangkat pada
Penelitian tersebut membutuhkan
tahun 2010 sebanyak 1.132, orang,
data-data empiris sehingga
tahun 2011 sebanyak 1.132 orang,
keterangan dari subjek atau informan
tahun 2012 sebanyak 1.132 orang,
sangat diperlukan, yakni Kementerian
tahun 2013 sebanyak 1.132 orang,
Agama Kota Makassar. Temuan data
tahun 2014 sebanyak 906 orang,
empiris penelitian ini selanjutnya
tahun 2015 sebanyak 906 orang,
dikembangkan melalui prespektif
tahun 2016 sebanyak 906 orang tahun
teori peranan SIM. Adapun judul
2017 sebanyak 1.187 orang, dan tahun
penelitian yang di maksud adalah
2018 1.197 (Kementerian Agama ,
“Peranan Sistem Informasi
2018).2
Manajemen (SIM) terhadap
Data informasi haji yang Pengelolaan Haji di Kementerian
umumnya sering di akses oleh Agama Kota Makassar”..
masyarakat adalah jenis data
Metode
pendaftaran atau waiting list, selain itu
informasi tentang mekanisme Jenis Penelitian
pemberangkatan, pemulangan,
bahkan sampai pada pembatalan Penelitian ini adalah penelitian
pemberangkatan calon jamah haji. lapangan yang mengharuskan penulis
Karena semakin meningkatnya terjun langsung kelapangan dengan
pendaftaran Haji sepanjang tahun menggunakan metode penelitian
yang mengakibatkan antrian waiting kualitatif.
list calon jamaah haji semakin panjang, Sumber Data
Kementerian Agama kemudian
membuat kebijakan baru tentang Sumber data dalam penelitian
Sistem Komputerisasi Haji Terpadu adalah subjek mana data dapat
(Siskohat). Keberadaan Sistem diperoleh. Adapun sumber data dalam
Komputerisasi Haji Terpadu penelitian ini dapat diklasifikasi
(Siskohat) tentu dapat mengefisiensi sebagai berikut:
tugas layanan ibadah haji dan
1. Sumber Data Primer
memudahkan pengecekan jadwal
pemberangkatan calon jamaah haji ke Sumber data primer yaitu sumber
tanah suci. Calon jamaah haji bisa datanya yang penulis langsung
melakukan pengecekan melalui dapatkan di Kementerian Agama Kota
nomor porsi yang sudah di terimanya Makassar, melalui staf yang telah
melalui siskohat di portal ditentukan menjadi responden.
Kementerian Agama atau melalui
aplikasi smart phone berbasis android. 2. Sumber Data Sekunder

Berdasarkan latar belakang yang Sumber data sekunder dapat


telah diuraikan, penulis tertarik dibagi kepada; Pertama; Kajian
melakukan penelitian lebih mendalam kepustakaan konseptual yaitu kajian
untuk menganalisis tentang peranan terhadap artikel-artikel atau buku-
buku yang ditulis oleh para ahli yang

2
H. Mahyuddin, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji
dan Umrah Kementrian Agama Kota Makassar,
Wawancara 08 Oktober 2018.

53 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

ada hubungannya dengan Lapangan diartikan sebagai lokasi di


pembahasan judul penelitian ini. mana peristiwa-peristiwa yang
Kedua, kajian kepustakaan dari hasil menjadi objek penelitian berlangsung
penelitian terdahulu atau penelusuran atau di mana sumber-sumber primer
hasil penelitian terdahulu yang ada dapat diketemukan.
relevansinya dengan pembahasan
Dalam pelaksanaan penelitian
penelitian ini, baik yang telah
lapangan, penulis menggunakan
diterbitkan maupun yang tidak
beberapa metode-metode untuk
diterbitkan dalam bentuk buku atau
memperoleh data antara lain:
majalah ilmiah.
a. Metode Observasi yaitu
Metode Pengumpulan Data
pengamatan yang dilakukan secara
Pengumpulan data yang penulis sengaja, kemudian dilakukan
gunakan adalah memerlukan pencatatan terhadap gejala atau
penjajakan awal lokasi yang hendak fenomena yang di selidiki. metode ini
ditempati untuk mengumpulkan data dilakukan dengan cara mencatat dan
dengan informasi yang ada di mengamati secara langsung gejala-
lapangan, selanjutnya menyusun gejala yang ada kaitannya dengan
rancangan dan instrumen-instrumen pokok masalah yang ditemukan di
penelitian berupa observasi. lapangan. Metode observasi ini
dilakukan untuk mengambil data dan
Selanjutnya penulis
informasi tentang Implementasi
mengumpulkan data melalui bahan-
Sistem Informasi Manajemen dalam
bahan kajian pustaka, yang
pengelolaan haji di Kementerian
sebelumnya melakukan pengumpulan
Agama Kota Makassar.
data di lapangan, pada tahap ini
ditempuh dengan dua cara yaitu: b. Metode Wawancara yaitu
bentuk komunikasi antara dua orang,
1. Library Research (riset
melibatkan seseorang yang ingin
kepustakaan) yaitu dengan
memperoleh informasi dengan
mengumpulkan data dengan
seorang lainya dengan mengajukan
membaca buku-buku, serta melalui
pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan
internet yang ada hubungannya
tujuan tertentu.3 Metode ini digunakan
dengan pembahasan.
untuk mewawancarai Staf bagian
Teknik yang digunakan oleh Sistem Informasi Manajemen guna
penulis dalam penelitian ini adalah: memperoleh data tentang bagaimana
Implementasi Sistem Informasi
a. Kutipan Langsung adalah Manajemen dalam pengelolaan haji di
kutipan yang sama persis dengan Kementerian Agama Kota Makassar
aslinya. sebagai lembaga pengelolaan haji.
b. Kutipan Tidak Langsung c. Metode dokumentasi yaitu
adalah kutipan mengenai pendapat cara mengumpulkan data melalui
orang lain yang dijabarkan dengan arsip-arsip atau buku-buku yang
kata-kata pengutip sendiri. berhubungan dengan masalah
2. Field Research yaitu penelitian. Metode ini digunakan
penelitian yang dilakukan di lapangan. untuk memperoleh data-data yang ada
pada Kementerian Agama Kota

3
Deddy Mulyana, Metodelogi Penelitian Kualitatif,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), h. 180.

54 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

Makassar dan untuk memperoleh data penelitian yang dibagi ke dalam


tentang bagaimana implementasi beberapa sub bagian pembahasan,
Sistem Informasi Manajemen antara lain implementasi sistem
terhadap pengelolaan haji. Informasi manajemen dalam
pengelolaan ibadah haji, faktor
Teknik Pengelolaan dan Analisis pendukung dan penghambat sistem
Data informasi manajemen dalam
Sebagian besar data yang pengelolaan haji di Kementerian
diperoleh dan digunakan dalam Agama Kota Makassar.
pembahasan ini bersifat kualitatif. 1. Aktivitas Sistem Informasi
Data kualitatif adalah data yang Manajemen dalam Pengelolaan Haji
bersifat abstrak atau tidak terukur. di Kementerian Agama Kota
Oleh karena itu, dalam memperoleh Makassar
data tersebut penulis menggunakan
tahap pengumpulan data berikutnya. a. Sistem Informasi
Oleh karena itu dalam setiap kegiatan manajemen dalam tahap
apalagi dalam sebuah penelitian Pendaftaran Haji
ilmiah, diharuskan untuk menarik Berdasarkan temuan data
kesimpulan dari seluruh data yang observasi dan wawancara, diketahui
telah dikumpul, mulai dari data yang
bahwa pada Kantor Kementerian
telah direduksi maupun yang belum Agama Kota Makassar terdapat bagian
dan tidak menutup kemungkinan dari
struktural yang berperan di bidang
data yang telah disimpulkan akan peyelenggaraan pengelolaan ibadah
melahirkan saran-saran dari peneliti haji dan Umrah, yakni Seksi
kepada yang diteliti (Sistem Informasi Penyelenggaran Ibadah Haji dan
Manajemen di Kementerian Agama umroh (PHU). Seksi Penyelenggaraan
Kota Makassar) demi perbaikan itu
Haji memiliki tugas pelayanan
sendiri khususnya pada tataran informasi bimbingan, pendaftaran,
pengelolaan haji.
perjalanan dan pengelolaan keuangan.
Hasil dan Pembahasan Hal ini dipertegas oleh kepala seksi
Penyelenggara Haji dan Umrah
Implementasi Sistem Informasi Kemenag Makassar, H Mahyuddin
Manajemen (SIM) dalam menyatakan bahwa:
Pengelolaan Haji di Jadi dengan sistem informasi
Kementerian Agama Kota manajemen atau sistem
Makassar. terkomputerisasi yang sekarang di
sebut SISKOHAT dapat dengan mudah
Pembahasan ini akan diuraikan memberikan pelayanan informasi haji
temuan data lapangan (field research) kepada masyarakat secara
yang bersumber dari hasil observasi professional sehingga informasi dapat
dan wawancara terhadap informan di sampaikan dengan cepat, tepat dan
akurat hanya dengan mengakses calon
yang berkompeten di bidangnya, jamaah haji dan masyarakat dapat
antara lain Kepala Seksi mengetahui program atau kegiatan
penyelenggaraan Haji dan Umrah, yang sudah atau akan berlangsung
bagian penginputan data, bagian Tata menyangkut proses persiapan haji di
Usaha, dan bagian Humas. Hasil Indonesia dan di Arab Saudi dan
observasi dan wawancara tersebut memudahkan pengelolaan keuangan
direduksi dan dikategorisasikan
sesuai relevansi fokus masalah

55 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

haji (Wawancara, 29 November meningkatkan kualitas pelayanan dan


2018)4 kemudahan kepada jamaah.
Keterangan informan di atas Sistem informasi manajemen
menegaskan bahwa sistem informasi pendaftaran haji, pendaftaran calon
manajemen memiliki pelaksanaan jamaah haji dengan sistem informasi
dalam tata kelola informasi pelayanan dan komputerisasi haji terpadu
haji dan pengelolaan keuangan haji. Di (Siskohat) membantu mempercepat
tengah upaya peningkatan pelayanan proses pembukaan rekening awal
haji yang prima dan berkualitas, pada bank BPS BPIH yang sudah
keberadaan Sistem Informasi ditetapkan hingga mendapat nomor
Manajemen siskohat sebagai jantung porsi, pertama dengan menabung 25
informasi sangat membantu juta pada bank.
keberadaan KBIH di seluruh
Indonesia. Melalui siskohat kecepatan b. Sistem Informasi
layanan informasi tentang posisi dan Manajemen dalam tahap
status jamah haji dapat diketahui Penginputan Data
publik sejak masa pendaftaran,
Penerapan sistem informasi
pemberangkatan, operasional di Arab
manajemen dimaksudkan untuk
Saudi sampai kembali ke daerah asal
membantu meningkatkan kualitas
di Tanah Air.
pelayanan kepada jamaah dan
Banyaknya pendaftar setiap memudahkan dalam pengelolaan data
tahunnya bahkan tiap bulannya, jamaah yang ada .
mengharuskan memberikan
Pada tahun 1996 Kementerian
pelayanan terbaik. Dukungan
Agama membangun host sendiri untuk
informasi yang cepat, tepat dan akurat
SISKOHAT. Sistem ini terhubung
sangat membantu dalam pengambilan
dengan BPS BPIH untuk menginput
keputusan yang tepat, juga dalam
data pendaftar haji. Siskohat memiliki
pelayanan yang baik. Seiring
fungsi sebagai penyimpan database
perkembangan teknologi saat ini,
yaitu: data base dokumen haji,
memungkinkan untuk mendapat
akuntansi BPIH, database transportasi
informasi secara real time. Penyediaan
haji, database penempatan
informasi yang real time, cepat, tepat
pemondokan jamaah, informasi
dan akurat akan sangat membantu
publik, kesehatan haji petugas haji
dalam pemberian layanan yang baik
yang digunakan mempermudah dan
kepada jamaah.
mempercepat penyimpanan
Pentingnya akan penyediaan dokumen. Kementerian Agama mulai
informasi tersebut maka dibuatlah mengembangkan database SISKOHAT
sistem informasi manajemen haji dan dengan mengikuti format dan struktur
umroh., yang kedepannya diharapkan database imigrasi untuk mencetak dan
mampu memberikan pelayanan yang menerbitkan Dokumen Administrasi
lebih baik kepada jamaah. Penerapan Perjalanan Ibadah Haji yang dilakukan
sistem informasi manajemen secara online dengan SISKOHAT.
dimaksud untuk membantu

4
H. Mahyuddin, Seksi Penyelenggara Haji dan
Umroh,Wawancara, Kantor Kemeterian Agama
Kota Makassar, 29 November 2018.

56 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

Gambar 1.1 pengimputan data Sistem layanan haji, juga harus


mampu memantau secara real time
proses keberangkatan dan
pemulangan jamaah haji, agar tidak
terjadi kesalahpahaman antar TPHD
dalam memberikan informasi.

Gambar 1.2 Dashboard backend


Sumber : Arsip Penyelenggara Haji dan
Umroh (Olah data 2019)
c. Sistem Infomasi Manajemen
dalam tahap Pelaksanaan
atau Manasik Haji Sumber : Seksi Penyelenggara Haji
dan Umroh (Olah data 2019)
Manasik haji adalah kegiatan yang
dilakukan oleh lembaga-lembaga Berdasarkan desain pada gambar
bimbingan haj atau biro-biro di atas, sistem backend dirancang
perjalanan yang menyelenggarakan dalam bentuk dashboard. Artinya,
jasa pemberangkatan ibadah haji yang segala hasil pantauan akan
intinya membelajarkan bagaimana ditampilkan di halaman awal sistem.
tata cara haji dan umroh. sesuai dengan kebutuhan fungsional
yang ditentukan, dashboard terdiri
Sistem pendaftaran bimbingan dari fungsi :
manasik haji terdiri dari 3 proses yaitu
pendaftaran, penjadwalan dan 1) Info haji; rencana perjalanan
laporan. Proses pendaftaran terdiri haji, kloter, keberangkatan,
dari proses pendaftaran manasik, kepulangan, petugas dan peserta
konfirmasi pembayaran dan cetak
2) Jamaah sakit
bukti pendaftaran proses penjadwalan
terdiri dari pendataan. 3) Jamaah wafat

Di dalam bimbingan manasik haji 4) Setting manajemen user


dijelaskan tentang pengertian haji dan
Bagian selanjutnya adalah
apa saja yang berkaitan dengan haji
monitoring pemberangkatan haji.
mulai dari keberangkatan,
Menampilkan data pemantauan
pembekalan dan apa yang dikerjakan
keberangkatan jamaah haji dari
waktu haji sampai pulang semua di
embarkasi menuju ke mekkah.
jelaskan dalam manasik haji
Gambar di bawah menunjukkan
Word Wide Web (WWW) atau tampilan pada menu Keberangkatan
biasa disebut dengan web merupakan langsung menampilkan tabel hasil
layanan yang paling sering digunakan pantauan keberangkatan jamaah haji
dan memiliki perkembangan yang dari semua Kabupaten/Kota di Jawa
sangat cepat karena dengan layanan tengah. Sekilas tidak ada perbedaan
ini kita bisa menerima informasi dengan sistem lainnya, tampilannya
dalam berbagai format (multimedia). hanya menampilkan tabel data yang
dimasukkan. Tabel keberangkatan ini
d. Sistem Informasi
disesuaikan oleh jumlah kloter yang
Manajemen dalam tahap
dimasukkan di awal. Jadi pada
Pemberangkatan dan
halaman ini, tidak ada button tambah
Pemulangan ibadah Haji
data, karena jumlah kloter sudah di set

57 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

di awal dan petugas hanya Kebijakan teknis penyelenggaraan


memasukkan jadwal keberangkatan Haji sebenarnya sifatnya sentralistik
per kloter. karena kita ini vertikal tetapi dalam
rangka pengembangan di
Gambar 1.3 Monitoring Kementerian Agama ada yang sifatnya
Keberangkatan teknis, yang terkait sistem informasi
yaitu meningkatkan kualitas SDM,
pengadaan dan peningkatan kualitas
sarana dan yang terakhir ekselarasi
input data. Harus didukung oleh
koordinasi dengan stake holder
(Wawancara, 29 November 2018).5
Sumber : Arsip Seksi Penyelenggara
Haji dan Umroh (Olah data 2019) Berdasarkan keterangan
informan tersebut, maka diketahui
Konsep tampilan pada monitoring bahwa penyelenggaraan Ibadah Haji
kepulangan Jemaah haji sama dengan dikendalikan secara terpusat oleh
keberangkatan. Karena data yang akan Kementerian Agama RI, meskipun
ditampilkan sama seperti pada terdapat jajaran instansi Kementerian
monitoring keberangkatan. Pada Agama di setiap daerah namun
halaman ini, petugas juga tidak dapat koordinasinya tetap dilakukan secara
menghapus kloter dan penerbangan. vertikal. Hal ini sejalan dengan
Karena sudah di set di awal dan sudah ketentuan PMA No. 13 Tahun 2012
di validasi oleh Kementerian Agama. yang menyatakan bahwa instansi
Jadi, petugas haji hanya melakukan vertikal Kementerian Agama adalah
input data pantauan kepulangan dari instansi di lingkungan Kementerian
Jeddah. Pada Gambar di bawah Agama yang melaksanakan tugas dan
menunjukkan form untuk melakukan fungsi Kementerian Agama di daerah,
input data kepulangan Jemaah. baik kantor wilayah Kementerian
Agama provinsi maupun kantor
Gambar 1.4 Monitoring
Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Kepulangan Jamaah
Pengelolaan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) pada
Kementerian Agama , meliputi
Website, jaringan Virtual Private
Network Internet Protocol (VPN-IP),
Sumber : ArsipSeksi Penyelenggara Local Area Network (LAN), telepon
Haji dan Umroh (Olah data 2019) berbasis internet, layanan e-mail
Penyelenggaraan ibadah Haji dan resmi Kementerian Agama dan
Umrah termasuk salah satu yang layanan lain yang berbasis TIK. Dalam
harus dipublikasikan. Dalam hal ini, kaitan ini, Kementerian Agama
informan kepala bidang Humas, Makassar telah memiliki Website
Muhammad Sahril, mengemukakan (http://makassar.kemenag.go.id),
tentang adanya kebijakan terkait tata tetapi konten penyelenggaraan ibadah
kelola informasi penyelenggaraan haji dalam Website ini juga masih
Ibadah Haji. dikelola secara terpusat menyajikan
“Basis Data” meliputi daftar tunggu
(Waiting list), penyelenggaraan

5
Muhammad Sahril, Kepala Bidang Humas,
Wawancara, Kantor Kemeterian Agama Kota
Makassar, 29 November 2018.

58 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

umrah, perkiraan keberangkatan, dan Penyelenggaraan Haji dan Umrah


operasional haji. Dari Website inilah Kementerian Agama RI.
masyarakat dapat mengakses data
Dalam rangka mengantisipasi
informasi haji, baik jumlah pendaftar
kelemahan sistem pengelolaan
calon jamaah haji dan jamaah haji yang
informasi penyelenggaraan Ibadah
telah diberangkatkan oleh
Haji, maka pada Tahun 1992
Kementerian Agama RI.
Kementerian Agama menerapkan
Berikut adalah tampilan Website Sistem Informasi dan Komputerisasi
yang dimiliki Kementerian Agama Haji Terpadu (Siskohat). Siskohat ini
Kota Makassar: dibuat untuk memudahkan
Kementerian Agama
Gambar 1.5 Website Kanwil
menyelenggarakan pemberangkatan
Kementerian Agama Kota Makassar
jemaah haji ke tanah suci setiap
tahunnya. Dalam pengembangannya,
Siskohat ini pun telah mengalami
pemutahiran sistem, yang disebut
Siskohat Generasi 2 (Siskohat Gen-2)
pada Tahun 2014 yang lalu, sebagai
perbaikan dari Siskohat Gen-1. Berikut
adalah tampilan Sikohat dam Website
Sumber: website Kementerian Agama
Kementerian Agama RI yang dapat
Kota Makassar
diakses oleh publik:
Dari hasil pengamatan diketahui
Gambar 1.6 Siskohat dalam
bahwa Website di atas tidak
website Kementerian Agama RI
menyediakan secara lengkap
mengenai informasi penyelenggaraan
ibadah haji, hanya ada satu konten
(menu bar Website) yang spesifik
menyampaikan info penyelenggaraan
ibadah Haji, yaitu “Layanan Publik”
yang berisi informasi; (1) Proses
Pembatalan Haji Kedepan, dan (2)
Jadwal Pemberangkatan/Pemulangan
Haji Embarkasi Debarkasi Makassar. Sumber: website resmi Kemeterian
Temuan data observasi dan Agama RI, http://haji.kemenag.go.id
pernyataan informan yang telah
Jika dicermati, Siskohat pada
didapatkan sebelumnya,
Website tersebut di atas menguraikan
membuktikan bahwa pengelolaan
secara menyeluruh tentang informasi
informasi penyelenggaraan Ibadah
penyelenggaraan Ibadah Haji, baik
Haji dilakukan secara terpusat
yang telah terselenggara pada tahun
sebagaimana Keputusan Kementerian
sebelumnya maupun tahap-tahap
Agama (KMA) Nomor 200 Tahun 2012
penyelenggara Ibadah Haji untuk
Tentang Pejabat Pengelola Informasi
tahun berikutnya. Adapun informasi
dan Dokumentasi (PPID) Kementerian
penyelenggaraan Ibadah Haji
Agama, bahwa informasi
berdasarkan konsep Siskohat secara
penyelenggaraan Ibadah Haji di
detail telah di uraikan dalam bentuk
bawah kendali Bagian Sistem
konten (menu bar) Website tersebut,
Informasi Haji Terpadu sebagai Unit
antara lain:
PPID pada Direktorat Jendral

59 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

a. Regulasi; berisi peraturan Berdasarkan Keterangan Seksi


Penyelenggaraan Ibadah Haji mulai bagian Penginputan Penyelenggara
dari Undang - Undang, Keputusan Haji dan Umrah Kemenag Makassar,
Presiden (Kepres), Peraturan Ilham, mengemukakan beberapa
Presiden (Perpres), Penetapan fungsi Sistem Informasi dan
Peraturan Pengganti Undang - Komputerisasi Haji Terpadu
Undang (Perpu), Keputusan (Siskohat) sebagai berikut:
Menteri Agama (KMA), Peraturan
Fungsi Siskohat itu untuk meng-entry
Menteri Agama (PMA), Keputusan data pendaftaran haji, pembuatan
Bersama, Keputusan Dirjen, dokumen haji, akuntansi BPIH,
Taklimatu Hajj Saudi Arabia database transportasi haji, database
b. Publikasi; antara lain berita, artikel, penempatan pondokan jemaah haji,
media center haji, pengumuman, informasi publik, Sistem informasi
data-data kesehatan haji, dan database petugas
haji. Masyarakat lebih mudah kalau
c. Basis Data; berisi waiting list,
mengecek daftar tunggu haji, tidak lagi
penyelenggaraan umrah, harus datangi kantor Kemenag atau
operasional haji, operasional kantor Penyelenggara haji. Cukup kita
kesehatan membuka situs informasi
d. Multimedia; antara lain photo keberangkatan haji, calon jamaah bisa
galery, audio dan visual melihat namanya di urutan ke berapa
dari daftar tunggu keberangkatan
e. Ragam; berisi daftar istilah,
(Wawancara 30 November 2018)6
pertanyaan publik, dan link terkait
f. PPID (Pejabat Pengelola Informasi Adapun cara untuk mengecek
dan Dokumentasi); berisi layanan perkiraan keberangkatan haji yaitu
informasi publik, profil PPID
1. Membuka website haji
Kemenag, SOP layanan PPID, daftar
Kementerian Agama RI,
informasi publik, laporan
https://haji.kemenag.go.id.
keuangan, dan informasi program
2. Kemudian pilih Select Menu
g. Museum Haji dan Blog Sistem
3. Pilih Basis Data
Informasi dan Komputerisasi Haji
4. Akan muncul kolom Nomor Porsi
Terpadu (SISKOHAT) merupakan
untuk mengecek perkiraan
suatu sistem pelayanan secara
keberangkatan seperti pada
online dan Real Time antar 17 Bank
gambar di bawah
Penerima Setoran Biaya Perjalanan
Ibadah Haji (BPS-BPIH) Dan Kantor Gambar 1.7 pengecekan
Kementerian Agama di 33 Provinsi perkiraan keberangkatan haji
di seluruh Indonesia dengan pusat
komputer Kementerian Agama.
Siskohat mencakup dukungan
terhadap seluruh prosesi
penyelenggaraan haji, mulai dari
pendaftaran haji, proses
pemberangkatan /Embarkasi
sampai dengan proses kepulangan
ke Tahan Air/Debarkasi. Sumber website haji kemag RI
https://haji,kemenag.go.id

6
Ilham, Operator Peyelenggara Haji dan Umroh,
Wawancara, Kantor Kementerian Agama Kota
Makassar, 30 November 2018.

60 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

Selanjutnya Kepala Seksi Bagian Surat Panggilan Masuk Asrama


Penyelenggara Haji dan Umrah, (SPMA) bagi jemaah yang dokumen
Muhammad Mahyudin, menyatakan hajinya telah lengkap, pengelompokan
beberapa kemudahan yang dapat kloter, standar pelayanan yang
dirasakan oleh publik terutama calon didapatkan sebelum penerbangan,
jamaah haji dengan adanya sistem dan lain-lain. Semua pelayanan ini
informasi dan komputerisasi haji dapat diberikan secara real time tanpa
terpadu (Siskohat) antara lain: bolak-balik menanyakan ke kantor
Kemenag Kabupaten/Kota setempat.
a. Secara real-time dapat langsung
Berikut adalah gambaran umum
dihitung jumlah setoran BPIH
Siskohat Generasi Kedua (Gen-2) yang
b. Pendaftaran haji dapat dilakukan
dikonstruksi oleh Kementerian Agama
sepanjang tahun atau nonstop
RI:
c. Menyimpan database lengkap
seluruh jemaah haji secara Hasil wawancara selanjutnya oleh
terstruktur operator SISKOHAT Kementerian
d. Kemudahan dan kecepatan Agama Kota Makassar, Taufik, 30
layanan informasi tentang posisi November 2018 menyatakan sarana
dan status jemaah haji kepada dan prasarana menunjang
publik, sejak masa pendaftaran keberhasilan Sistem Informasi dan
sampai masa pemberangkatan, Komputerisasi Haji Terpadu Siskohat
operasional di Arab Saudi hingga di Kementerian Agama Kota Makassar
kepulangan kembali ke daerah yaitu:7
asal.
a. Ruang Sistem Informasi dan
Sikohat diharapkan mampu Komputerisasi Haji Terpadu Siskohat
menjawab kebutuhan data yang bisa yang sudah memadai. Dengan 2
diakses secara cepat dan akurat, serta komputer server sebagai pusat
berfungsi sebagai interaksi. Siskohat database jemaah haji, serta fasilitas
juga berarti keterbukaan informasi pendukung untuk keamanan dan
dengan penyediaan akses untuk kenyamanan operasi sistem informasi
memberitahu tahun rencana dan komputerisasi haji terpadu
keberangkatan haji melalui nomor (siskohat)
porsi yang diperoleh setelah
b. Perangkat komputer
pembayaran setoran BPIH. Nomor
porsi ini secara otomatis tersimpan di Pada awal pengoperasian sistem
database sehingga bisa diakses kapan informasi dan komputerisasi haji,
saja melalui Website siskohat didukung dengan komputer
http://haji.kemenan.go.id. Nomor PC (Personal Computer)
porsi ini menjadi waiting list/daftar menggunakan mesin dengan
tunggu yang menjadi acuan rencana kecepatan pengoperasian sistem
keberangkatan haji termasuk kapan yang maksimal di eranya, yaitu
pelunasan dan kapan menggunakan era komputer mini
keberangkatannya. Dengan adanya siskohat dengan mesin AS/400
database Sikohat (Gen-2) nantinya sebagai masa dimulainya
pemerintah sebagai penyelenggaraan pengoperasian siskohat. Host
resmi ibadah haji dapat menerbitkan siskohat ini sebagai pengendalian

7
Taufik, Operator Penyelenggara Haji dan Umroh,
Wawancara, Kantor Kemeterian Agama Kota
Makassar, 30 November 2018.

61 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

utama suatu jaringan dimana semua biometrik. Dengan adanya foto


proses pengolahan data berlangsung biometrik keamanan dan keaslian data
memakai CDP (centralized data calon jamaah haji dapat terjamin.
proces) yaitu sistem komputer,
f. Finger Print
proses dan support terpusat di satu
tempat. Semakin berkembangnya Aplikasi yang di desain untuk
teknologi komputer siskohat memenuhi kebutuhan data yang cepat
menggunakan mesin yang berbasis dengan menggunakan verifikasi sidik
intel dengan menggunakan sistem jari ataupun RFID (Radio frequecy
host siskohat VPN (VirtualPrivate identification), yaitu teknologi untuk
Network) yang bisa diakses dengan mengidentifikasi sesuatu dengan
menggunakan internet. menggunakan frekuensi radio.
Manfaat dan kegunaan teknologi ini
c. Switch Hub
digunakan untuk menyediakan
Merupakan alat jaringan informasi yang akurat secara otomatis
komputer sebagai central atau pusat untuk menghemat waktu dan biaya
untuk membagi koneksi yang saling sehingga kesalahan-kesalahan dalam
terhubung dengan port-port lainnya proses pengelolaan data dapat
untuk dapat mengkoneksikan sebuah diminimalisir secara signifikan.
komputer satu dengan komputer
Tanggapan Jamaah Haji terkai
lainnya
sistem informasi manajemen dalam
d. Rooter pengelolaan haji (SISKOHAT) Sistem
Informasi dan Komputerisasi Haji
Router juga merupakan
Terpadu (Siskohat) merupakan unsur
penghubung dalam jaringan
penyangga berbagai jenis pelayanan
komputer. Sama seperti switch dan
ibadah haji. Siskohat sebagai jantung
hub, router juga berfungsi sebagai
penyelenggaraan ibadah haji yang
alat untuk mentransfer paket data
telah mengintegrasikan elemen-
dari satu port ke port yang lain.
elemen terpenting dalam
Perbedaannya adalah, Switch dan
penyelenggaraan ibadah haji, yakni
Hub cenderung digunakan sebagai
pendaftaran haji, dokumen haji dan
penghubung dalam jaringan
keuangan haji. Tingginya jumlah
lokal/LAN (Local Area Network),
pendaftar di tiap-tiap daerah
sementara router dibuat sebagai alat
menyebabkan fungsi siskohat
perluasan dari jaringan LAN ke
semakin vital.
jaringan WAN (Wide Area Network)
dan MAN (Metropolitan Area Bapak H. Mahyuddin, kepala
Network). Router digunakan dalam seksi Penyelenggara Haji dan Umrah,
jaringan berbasis teknologi protokol menyatakan bahwa dengan adanya
TCP/IP. Router jenis ini disebut IP siskohat KBIH-KBIH di masing-masing
Router. Router digunakan untuk daerah dapat dengan mudah
memperluas jaringan data yang kecil memberikan informasi kepastian
ke jaringan yang luas. Contohnya keberangkatan kepada para
dari jaringan LAN, oleh router jamaahnya. Selain itu, Sistem
diperluas menjadi jaringan berbasis Informasi dan Komputerisasi Haji
Internet Terpadu (Siskohat) juga memberikan
keyakinan kepada para jamaah
e. Kamera sebagai alat
mengenai waktu pembayaran serta
penunjang pengambilan gambar/foto
secara langsung dalam sistem

62 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

pelunasan biaya penyelenggaraan mengintegrasikan elemen-elemen


ibadah haji.8 terpenting dalam penyelenggaraan
ibadah haji, yakni pendaftaran haji,
Bapak Taufik Hidayat, calon
dokumen haji dan keuangan haji.
jamaah haji asal Makassar
menyatakan bahwa siskohat telah Tingginya jumlah pendaftar di
membantu mempermudah dan tiap-tiap daerah menyebabkan fungsi
mempercepat proses pelayanan siskohat semakin vital. Sistem
ibadah haji, mulai dari proses Informasi dan Komputerisasi Haji
pendaftaran hingga proses Terpadu (Siskohat) sangat membantu
pengeluaran dokumen-dokumen dan mempermudah dalam pelayanan
perjalanan ibadah haji (Hasil penyelenggaraan ibadah haji untuk
wawancara dengan calon jamaah seluruh calon jamaah haji serta
haji Bp. Taufik Hidayat, pada tanggal Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
1 November 2018 pukul 10.35 WIT).9 (KBIH) di masing-masing daerah.
Bapak H. Mahyuddin, Kasi Informasi
Selain itu ibu Darsini, calon
Haji Kemenag yang sekaligus pernah
jamaah haji asal Kota Makassar juga
menjadi pendamping jamaah haji,
menyatakan bahwa dengan adanya
menyatakan bahwa dengan adanya
penyempurnaan sistem informasi dan
siskohat KBIH-KBIH di masing-masing
komputerisasi haji terpadu waktu
daerah dapat dengan mudah
pendaftaran haji pun tidak
memberikan informasi kepastian
membutuhkan waktu berminggu-
keberangkatan kepada para
minggu sehingga pemanfaatan
jamaahnya. Selain itu, Sistem
waktupun dirasakan efektif dan
Informasi dan Komputerisasi Haji
efisien (Hasil wawancara dengan
Terpadu (Siskohat) juga memberikan
calon jamaah haji Bu Darsini, pada
keyakinan kepada para jamaah
tanggal 1 November 2018 pukul 9.40
mengenai waktu pembayaran serta
WIB).10
pelunasan biaya penyelenggaraan
Peningkatan pelayanan jamaah ibadah haji.
haji senantiasa digalakkan oleh
Sistem Informasi Manajemen
Kementerian Agama RI. Direktorat
(SIM), sistem yang terkomputerisasi
Jenderal Pelayanan Haji dan Umroh
atau sekarang yang digunakan dalam
telah melakukan segala upaya untuk
penyelenggaraan haji di kenal dengan
memberikan pelayanan maksimal
sistem informasi dan komputerisasi
kepada jamaah haji. Mengingat
haji terpadu sangat berpengaruh
bahwa jamaah haji sangat mewakili
terhadap segala aktifitas
keragaman warga Negara Indonesia.
penyempurnaan pelayanan ibadah
Sistem Informasi dan Komputerisasi
haji. Meskipun demikian,
Haji Terpadu (Siskohat) merupakan
keberhasilan sistem informasi dan
unsur penyangga berbagai jenis
komputerisasi haji terpadu tidak
pelayanan ibadah haji. Siskohat
hanya ditentukan oleh kecanggihan
sebagai jantung penyelenggaraan
siskohat saja, pelayanan birokrasi
ibadah haji yang telah

8 10
H. Mahyuddin, Kepala Seksi Penyelenggara Haji Darsini, Calon Jamaah Haji, Wawancara, Kantor
dan Umraoh, Wawancara, Kantor Kementerian Kementerian Agama Kota Makassar, 1 November
Agama Kota Makassar, 30 November 2018. 2018.
9
Taufik Hidayat, Calon Jamaah Haji, Wawancara,
Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, 1
November 2018.

63 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

serta sumber daya manusia yang dalam memfilter berbagai


mumpuni juga mendukung penyalahgunaan data jemaah haji.
keberhasilan pelayanan ibadah haji Adapun proses pendaftaran yaitu:
melalui siskohat online.
a) Input
2. Proses dan Prosedur SIM
Mulai dari No Validasi .Yaitu,
dalam Pengelolaan Haji di
mendaftar haji melalui Bank BPS
Kementerian Agama Kota Makassar
untuk menabung Rp. 25.000.000
Adapun proses dan prosedur SIM setelah itu di validasi dan di bawa ke
berdasarkan hasil wawancara dengan Kemenag untuk penerbitan porsi.
Ilham selaku Operator penyelenggara
Gambar 1.8 Input Pendaftaran
haji mengatakan bahwa proses
Sisitem Informasi Manajemen
SISKOHAT mencakup dua hal yaitu
pendaftaran dan pembatalan
begitupula denga prosedurnya Sistem
Informasi Manajemen SISKOHAT yaitu
pendaftaran dan pembatan.
(wawancara 30 November 2019)

a. Proses
Sumber: Arsip Penyelenggara Haji dan
1) Pendaftaran Umroh (Olah data 2019)

Sistem Informasi dan b). Output


Komputerisasi Haji Terpadu menjadi
pengambilan finger print, lembar
sarana untuk mendata seluruh
porsi yang sudah di cetak.
pendaftaran haji sehingga dapat
diperoleh database jemaah haji. Gambar 1.9 Output Lembar Porsi
Sistem ini memberikan nomor porsi
kepada setiap pendaftar sesuai
dengan nomor antrian dengan
prinsip first come first served.
Pendataan haji melalui SISKOHAT
dilakukan sepanjang tahun yang
dapat dimonitor dan dikendalikan
setiap saat secara real time. Database
pendaftaran yang tersimpan di
SISKOHAT juga dapat difungsikan
untuk mempermudah dan
mempercepat penyiapan dokumen,
mempercepat pengelompokan
pramanifest kloter, kepastian
mengeluarkan Surat Panggilan Masuk
Asrama haji di embarkasi, Sumber: Arsip Penyelenggara haji dan
mempermudah akuntansi pelaporan umroh (Olah data 2019)
BPIH serta living cost, menjadi acuan 2.) Pembatalan
pembuatan identitas jemaah haji,
penyediaan akomodasi, konsumsi di Pembatalan juga sering terjadi,
embarkasi maupun di Arab Saudi serta keti sudah mendaftar lalu ingin
sebagai alat control/cross check membatalkan

64 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

a) Input yaitu Nomor Porsi Gambar 1.11 Koreksi berkas

b) Output yaitu Status berhasil


transfer atau pencairan dana

b. Prosedur
Pendaftaran Calon Jamaah Haji
dengan Sistem Informasi dan
Komputerisasi Haji Terpadu
(SISKOHAT). Pembangunan siskohat
dirancang untuk meningkatkan
kualitas pelayanan ibadah haji secara
signifikan. Dengan adanya sistem yang
terintegrasi dan terpusat Gambar 1.12 Foto Biometrik
memperkecil kemungkinan
kesalahan dalam pengisian data atau
melakukan kecurangan dalam
penetapan nomor porsi calon untuk
jamaah haji. Siskohat juga membantu
mempercepat proses pembukaan
rekening awal pada bank BPS BPIH
yang telah ditetapkan hingga
mendapatkan nomor porsi haji
1) Pendaftaran Gambar 1.13 Print out
a) Entrik nomor vaidasi
b) Input data
c) Koreksi berkas
d) Foto biometrik
e) Print out

2) Pembatalan
a) Entri nomor porsi
b) b)Isi data
c) Koereksi kembali
d) entri kembali ke pusat Sumber: Seksi Penyelenggara Haji dam
Umroh (Olah data 2019)
Gambar 1.10 Input data
Adapun prosedur pendaftaran
ibadah haji melalui siskohat online,
sebagai berikut:

a. Calon jamaah haji membuka


tabungan haji pada 17 bank BPS BPIH
yang telah ditentukan oleh
Kementerian Agama. Bank BPS BPIH
yang terdiri dari 6 bank umum
syariah, dan 11 bank nasional yaitu :
Bank Mandiri Syariah, Bank Muamalat,
Bank Mega Syariah, Bank BNI Syariah,
Bank BRI Syariah, Bank Panin Syariah,

65 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

Bank BTN, Bank Permata, Bank CIMB- Pengelolaan Haji di Kementerian


Niaga, Bank Sumut, Bank DKI, Bank Agama Kota Makassar.
Jateng, Bank Jatim, Bank Kepri, Bank
Sistem Informasi dan
Sumsel Babel, Bank Nagari, Bank Aceh
Komputerisasi Haji Terpadu
b. Calon jamaah haji membawa (SISKOHAT) merupakan suatu sistem
berkas persyaratan pendaftaran haji pelayanan secara online dan Real Time.
ke bidang Penyelenggara Haji Umroh Dengan adanya sistem informasi
di masing-masing kemenag kota, manajemen data yang terintegrasi
diantaranya : Fotocopy KTP, Fotocopy merupakan terobosan yang sangat
KK, Fotocopy keterangan sehat, efektif dalam meningkatkan kualitas
Fotocopy Akte Kelahiran , Fotocopy pelayanan penyelenggaraan ibadah
Buku Nikah, Fotocopy Ijazah , haji dan umroh di Kementerian Agama
Fotocopy tabungan haji dalam menangani persoalan-
persoalan haji yang menyangkut
c. Calon jemaah haji mengisi
ribuan calon jamaah haji. Mulai dari
belangko SPPH yang disediakan
proses pendataan calon jamaah haji
dikantor Kementerian Agama yang di
yang baru mendaftar, pengeluaran
bagian penyelenggaran haji
nomor porsi untuk menentukan tahun
d. Calon Jamaah haji keberangkatan ribuan calon jamaah
menyerahkan blanko SPPH yang haji, pelunasan biaya pendaftaran
telah di isi beserta kelengkapan yang langsung terintegrasi dengan 17
berkas kepada petugas pendaftaran Bank Penerima Setoran (BPS) secara
haji untuk mendapatkan nomor Antri online sehingga langsung bisa
pada ruang Siskohat Online. Data terdeteksi apabila calon jamaah haji
dimasukkan ke dalam Aplikasi melakukan konfirmasi ke kementerian
Siskohat Online sekaligus rekam agama hingga persoalan yang
Wajah dan Sidik Jari (Biometric). menyangkut dokumen perjalanan
ibadah haji seperti paspor, visa dan
e. Calon jemaah haji lain sebagainya.
mendapatkan cetakan SPPH Siskohat
Online, kemudian petugas melakukan Efektifitas penerapan Sistem
scan persyaratan calon jamaah haji Informasi dan Komputerisasi Haji
Terpadu (SISKOHAT) di Kementerian
f. Calon jamaah haji menuju Agama Kota Makassar dipengaruhi
Bank BPS untuk mendapatkan oleh beberapa faktor, yaitu :
nomor porsi keberangkatan haji
1. Kecanggihan sistem
g. Setelah mendapatkan
Nomor Porsi Keberangkatan, Jamaah Pembaharuan sistem informasi
menyerahkan bukti setor dan nomor serta kecanggihan teknologi dari
porsi tersebut ke Kantor tahun ke tahun merupakan salah satu
Kementerian Agama pada Bagian penunjang keberhasilan sistem
Penyelenggaraan Haji dan Umrah informasi dan komputerisasi haji
terpadu dalam pengelolaan
Berdasarkan hasil analisis data penyelenggaraan ibadah haji dan
yang telah diuraikan sebelumnya, umroh.
penulis akan mencoba
mengemukakan bagian-bagian Kecanggihan teknologi dan
terpenting yang menyangkut aktifitas komunikasi dengan berbasis
Sistem Informasi Manajemen dalam konektivitas sistem online serta
penyediaan informasi yang real time

66 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

mendorong Kemeterian Agama di dengan pemberdayaan sumber daya


berbagai daerah untuk selalu manusia (SDM) secara memadai
menyajikan pelayanan serta sumber daya manusia dalam
menyajikan informasi secara pengendalian Sistem Informasi
terbarukan dan terakses langsung penyelenggaraan ibadah haji
oleh seluruh calon jemaah haji serta memegang peran yang sangat penting,
masyarakat luas pengguna jasa karena tanpa adanya sumber daya
manusia yang mampu sesuai dengan
2. Sarana dan Fasilitas Sistem
kualitas bidang informasi dan
Informasi
komputer, maka suatu sistem yang
Kelengkapan fasilitas serta sarana terintegrasi sangat sulit dijalankan.
prasaran di ruang Sistem Informasi
Berikut tabel orang-orang yang
dan Komputerisasi Haji Terpadu
mengaplikasikan komputer di ruang
(SISKOHAT) sangat mempengaruhi
SISKOHAT penyelenggaraan Haji dan
efektifitas kinerja civitas pegawai
Umroh Kementerian Agama Kota
dalam penghasilan pelayanan yang
Makassar
prima serta keakuratan informasi
yang di terima oleh seluruh Tabel 4.2 SDM Siskohat
masyarakat Penyelenggara Haji dan Umroh

Ruang yang kondusif dan di


ruangan SISKOHAT Kemenag NO Nama Tugas
Makassar di lengkapi 3 perangkat
komputer serta komponen yang 1 Ilham Pendaftaran dan
mendukung seperti, finger print,
rooter, switch hub, printer, penginputan
sambungan internet yang digunakan
Telkomsel TPN, merupakan satu nomor porsi
kesatuan yang saling terintegrasi
jamaah
dalam menghasilkan kualitas
ketetapan pengumpulan data serta
penyajian data. 2 Taufik Data paspor dan
Gambar 1.14 Ruangan SISKOHAT penyusunan

kloter

3 Idah Rekomendasi

pembuatan
Sumber: Ruangan Penyelenggara Haji paspor
dan Umroh (Olah data 2019)
Sumber : Arsip Seksi PHU (Olah data
3. Sumber daya manusia dan
2019)
tenaga ahli

Adanya pembangunan
infrastruktur Sistem Informasi dan
Komputerisasi Haji Terpadu di
Kementerian Agama perlu diikuti

67 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

Gambar 1.15 Data paspor layanan lain kepada instansi lain


dan masyarakat sebagaimana
sesuai dengan tugas dan
fungsinya
b. Sistem Informasi Manajemen
dalam pengelolaan ibadah haji di
Kementerian Agama Kota
Makassar telah berlangsung
secara efektif. Hal ini dapat
dibuktikan dengan berjalannya
Sumber: Arsip Seksi PHU (Olah data
berbagai macam fungsi Sistem
2019)
Informasi dan Komputerisasi Haji
Gambar 1.16 Rekomendasi Terpadu dengan maksimal
seperti:
1) Proses pendaftaran dan
penyimpanan database seluruh
jemaah dan petugas haji lebih
cepat dan tertata rapi
2) Mempercepat pemrosesan
dokumen paspor, visa, serta
penerbitan Dokumen
Administrasi Perjalanan Ibadah
Sumber: Arsip Seksi PHU (Olah data
Haji (DAPIH)
2019)
3) Proses pembayaran setoran awal
Dengan demikian pengelolaan dan biaya pelunasan di BPS BPIH
Sistem Informasi dan Komputerisasi secara online dan real time.
Haji Terpadu (SISKOHAT) benar- 4) Penyusunan Pramanifest dan
benar terlaksana tepat sesuai dengan Kelompok Terbang (Kloter) lebih
tujuan yang di harapkan sebahagian mudah dan cepat sesuai dengan
pendukung keberhasilan data yang masuk
penyelenggaraan ibadah haji dan 5) Pemantauan (Monitoring)
umrah baik di Tanah Air maupun di kesehatan jemaah haji serta On
Arab Saudi sekaligus dapat menjadi Time Perfomance (OTP)
standar petunjuk penilaian penerbangan berlangsung secara
keberhasilan pelayanan berdasarkan optimal
indikator kinerja menuju tata kelola 6) Pemantauan operasional ibadah
kepemerintahan yang baik haji di Tanah Air sampai di Arab
Saudi lebih terkontrol, sehingga
Kesimpulan kekurangan-kekurangan dalam
a. Sistem Informasi Manajemen atau penyelenggaraan ibadah haji
biasa dikenal dengan Sistem dapat terdeteksi sedini mungkin.
Informasi dan Komputerisasi Haji
Terpadi (SISKOHAT) berperan
dalam pelayanan dan pengelolaan
informasi penyelenggaraan
ibadah Haji, yaitu melakukan
peliputan, pendokumentasian
dan publikasi memberikan
pelayanan data, informasi dan

68 | H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 1 Juli, 2020

Daftar Pustaka
Mulyana, Deddy. Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010.

Iskandar, Dudi. Haji dan Aroma


Bisnis Hingga Pergaulan
Spiritual. Bekasi: Alkautsar
Prima, 2005.

69 | H a l a m a n

Anda mungkin juga menyukai