Anda di halaman 1dari 16

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam


Jil. 06 No. 02 (2022) : 408-420
Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index

MadrasahManajemen Strategis dalam


Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Basri1, Muhamad Ridwan2, Maudin3, Muamar Asykur4


1Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Muhammadiyah Buton, Bau-Bau,
Sulawesi Tenggara, Indonesia
2Jurusan Filsafat Pendidikan Islam, Universitas Muhammadiyah Buton, Bau-Bau, Sulawesi

Tenggara, Indonesia
3Jurusan Psikologi Agama, Universitas Muhammadiyah Buton, Bau-Bau, Sulawesi Tenggara,

Indonesia
4Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Alfquran

Makasar, Sulawesi Selatan, Indonesia


Surel:bbasri058@gmail.com1,faiumb.ridwan@gmail.com2,faiumb.mudin@gmail.com3,
asykur84@gmail.com4

DOI: http://doi.org/10.33650/al-tanzim.v6i2.3240
Diterima: Januari 2022 Diterima: Februari 2022 Diterbitkan: Maret 2022

Abstrak:
Manajemen sumber daya manusia madrasah memiliki peran vital mengingat
dinamika keragaman motif, orientasi kerja, latar belakang pengalaman, kompetensi,
budaya, keragaman tenaga kerja, dan globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui strategi manajemen madrasah dalam meningkatkan kualitas SDM Islam
di MAN 2 Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode jenis studi kasus
kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan,
wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sebelum peneliti menganalisis data, data
terlebih dahulu diolah (pengolahan data), dilanjutkan dengan proses editing, coding,
penyajian data, penarikan kesimpulan.
Kata kunci:Manajemen Strategis, Kualitas, Sumber Daya Manusia
PENGANTAR
KualitasInstitusi pendidikan khususnya Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
2 Kota Makassar sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang
ada di dalamnya. Pentingnya sumber daya manusia yang unggul menjadi
syarat mutlak bagi madrasah untuk mengembangkan lembaganya agar
berdaya saing dan memenuhi harapan masyarakat (Owenvbiugie & Ekhaise,
2019; Samsiah et al., 2020; Roman et al., 2020). Dalam konteks manajemen
pendidikan, upaya pengelolaan sumber daya yang ada di madrasah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di MAN 2 Kota Makassar
bersifat substantif, sebagai bagian dari kajian manajemen pendidikan
(Trihapsari & Mujahidah, 2021).
Pengelolaan sumber daya yang dimaksud adalah melalui perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, memimpin, dan pengendalian (Ö ztü rk, 2016;
Cobanoglu et al., 2018; Siswanto et al., 2022). Manajemen sumber daya manusia
adalah area strategis organisasi (Cobanoglu et al., 2018). Pengelolaan sumber daya
manusia ini harus dilihat sebagai perpanjangan dari pandangan tradisional
mengelola orang secara efektif dan untuk itu diperlukan pengetahuan tentang
perilaku manusia dan kemampuan untuk mengelolanya (France-Harris et al., 2019;
Harahap & Rafika, 2020) . Oleh karena itu, sudah sewajarnya penyusunan strategi
sumber daya manusia harus relevan dengan perumusan strategi bisnis lembaga
(Ezeugbor & Victor, 2018). Tentunya hal ini membutuhkan komitmen keterlibatan
aktif seluruh sumber daya yang ada di MAN 2 Kota Makassar.
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari fungsi
manajemen (Singsungnoen et al., 2021). Jika manajemen berfokus pada
'bagaimana mencapai tujuan bersama dengan orang lain,' maka manajemen
sumber daya manusia berfokus pada "orang" baik sebagai subjek atau aktor
dan sekaligus sebagai objek aktor (Ahmad, 2011; Votto et al., 2021). . Jadi
bagaimana mengelola orang-orang dalam suatu organisasi yang direncanakan,
diorganisir, dilaksanakan (mengarahkan), dan dikendalikan agar tujuan yang
dicapai organisasi dapat memperoleh hasil yang optimal, efisien, dan efektif
(Wang et al., 2021).
Seiring dengan pesatnya dan pesatnya perkembangan MAN 2 Kota
Makassar, banyak pihak yang berharap madrasah ini dapat berkembang dan
maju sesuai dengan harapannya. Apalagi, tingginya tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap madrasah ini yang berdasarkan survei kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan relatif tinggi dan memuaskan. Banyaknya
inovasi kegiatan pendidikan dan pembelajaran, pengembangan softskill siswa,
program pengembangan diri siswa yang muncul dalam kegiatan organisasi
siswa intra sekolah, palang merah pemuda, pramuka, Pasukan Pengibaran
Bendera Pusaka (PASKIBRAKA), baik layanan bimbingan konseling, program
unggulan madrasah yang berupa asrama,tahfidzdan penelitian, menjadikannya
daya tarik yang unikmasyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah
ini.
Berdasarkan data di atas, tuntutan manajemen yang baik, sangat baik

Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420 40


Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index 9
pelayanan, dan kualitas lembaga yang unggul menuntut MAN 2 Kota Makassar
untuk lebih mengelola lembaganya terutama dalam mengembangkan kualitas
sumber daya manusia di lembaga tersebut, sehingga dapat menjadi penggerak
berbagai program yang ada dan menjadi keunggulan madrasah.
Penelitian ini berdasarkan hasil penelitian dari Widiansyah et al., (2018)
mengatakan bahwa tuntutan peningkatan mutu pendidikan berimplikasi pada
perlunya sekolah memiliki Sumber Daya Manusia pendidikan, baik tenaga
pendidik maupun sumber daya manusia lainnya agar dapat berprestasi secara
optimal. Merve & Cagda (2018) melanjutkan bahwa pengelolaan sumber daya
meliputi; seleksi pendidik/staf, pelatihan dan pengembangan, perencanaan,
evaluasi, pemberian penghargaan. manajemen sumber daya manusia harus
mencerminkan prinsip-prinsip yang secara strategis berkontribusi pada
perluasan praktik pembelajaran siswa dan batas-batas masyarakat, dan
pengembangan keterampilan (Ranabahu & Almeida, 2019)
Hidayat & Syam (2020) manajemen sumber daya manusia di era
revolusi industri 4.0 merupakan aspek penting dari proses pendidikan. Oleh
karena itu, pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara optimal
agar kebutuhan yang menyangkut tujuan individu, perusahaan, organisasi atau
institusi dapat tercapai. Hal ini ditunjukkan oleh Syifani (2020) mengatakan
ada hubungan yang signifikan antara pengaruh disiplin terhadap komitmen
pencapaian kinerja sumber daya manusia. Siswanto et al., (2022)
menambahkan hubungan yang signifikan antara perubahan pola pikir pada
pengembangan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, Farisi (2021) mengatakan bahwa madrasah dapat melakukan
upaya-upaya untuk menciptakan
kualitas sumber daya manusia yang unggul melalui; in-service training,
menciptakan budaya organisasi, membuat standar operasional prosedur,
monitoring, dan evaluasi. Yang perlu dikembangkan dalam penerapan
manajemen sumber daya manusia di era digital adalah sistem informasi
berbasis teknologi digital, yang dapat memberikan berbagai kemudahan bagi
individu dan pengalaman yang luas (Zakiatul & Hasan, 2019).
Hal yang menarik untuk dipelajari di MAN 2 Kota Makassar adalah perilaku
manusia sebagai makhluk yang unik dibandingkan dengan makhluk lainnya karena
memiliki keinginan individu, keinginan kelompok, atau keinginan dalam kelompok
dalam bentuk (organisasi) yang lebih besar untuk berinteraksi dan bekerja sama,
yang memberi mereka tingkat yang lebih signifikan melahirkan berbagai
fenomena. Jadi, jika manajemen sumber daya manusia adalah manajemen inti yang
menggerakkan organisasi sehingga organisasi menjadi 'hidup' dan dinamis sesuai
dengan karakter manusianya dan memiliki nilai-nilai ibadah agar organisasi tetap
eksis dan memiliki kinerja yang dapat dinikmati oleh anggotanya. organisasi serta
memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Perubahan yang terjadi pada lingkungan manajemen sumber daya
manusia di MAN 2 Kota Makassar meliputi motif dan orientasi kerja, latar
belakang pengalaman, kompetensi, budaya, keragaman tenaga kerja, teknologi,
globalisasi, dan perubahan dunia kantor dan pekerjaan (Khodeir & Nabawy,
2021) . Keragaman tenaga kerja akan terus berubah secara dramatis; akan
semakin beragam seiring dengan masuknya angkatan kerja perempuan,
kelompok minoritas, pekerja lanjut usia (Amsyar et al., 2021). Perubahan
teknologi akan terus berlanjut

41 Al-Tanzim: JurnalManajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420


0 Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index
untuk mengalihkan pekerjaan dari satu tempat ke tempat lain dan memainkan
peran penting dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi tenaga kerja
manual menjadi pekerja terampil, lingkungan yang semakin kompetitif, dan
menyusutnya peran hierarkis. Nilai-nilai agama mulai terkikis (Ellitan, 2020;
Tri et al., 2021). Demikian juga dampak globalisasi yang banyak dimanfaatkan
madrasah (Argadinata & Gunawan, 2020), seperti penggunaan internet, laptop,
LCD, pembelajaran online, layanan kurang berbasis kertas, pengelolaan sistem
manajemen madrasah berbasis informasi manajemen. sistem, dan sebagainya,
dimana hal ini sangat berpengaruh dalam mempengaruhi perubahan sumber
daya manusia di madrasah.
Dalam mewujudkan fungsinya yang ideal untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Islam, sistem pendidikan Islam harus selalu berorientasi
untuk menjawab kebutuhan dan tantangan yang muncul di masyarakat sebagai
konsekuensi logis dari perubahan. Efektifitas kegiatan pendidikan di MAN 2
Kota Makassar bergantung pada banyak variabel (baik aspek personalia,
operasional maupun material) yang memerlukan pembinaan dan
pengembangan secara berkala. Pada saat ini, ada perkembangan baru dalam
sistem pendidikan dan pengajaran. Terdapat kecenderungan yang kuat untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dalam kualifikasi profesional sumber daya
manusia, yang perlu dibina dan ditata ulang (Richardson et al., 2020), serta
penguatan nilai-nilai agama sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
mengarahkan program-program untuk mencapai visi madrasah. Hal ini tidak
terlepas dari manajemen strategis kepala madrasah dalam membangun dan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di MAN 2 Kota Makassar.
Manajemen SDM begitu strategis dan begitu luas (Dedik, 2019; Shimazoe,
2021), manajemen sumber daya manusia melibatkan banyak aspek, terutama
dengan faktor lingkungan internal organisasi (kekuatan dan kelemahan) dan
lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) (Syifani, 2020). ). Tantangan
para manajer saat ini adalah merespon perubahan eksternal sehingga faktor
lingkungan internal perusahaan menjadi solid dan kompetitif (Myende et al.,
2018; Mills et al., 2021; Shimazoe, 2021). Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk memahami strategi manajemen madrasah dalam
meningkatkan kualitas SDM Islam di MAN 2 Kota Makassar.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode jenis studi kasus kualitatif. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui, memahami, menjelaskan, dan
memperoleh gambaran yang utuh tentang manajemen strategis madrasah
dalam meningkatkan kualitas SDM Islam di MAN 2 Kota Makassar. Dalam
pemilihan informan akan digunakan teknik purposive sampling. Pengangkatan
beberapa orang sebagai informan selain untuk kepentingan kelengkapan
kelengkapan informan juga dimaksudkan untuk melakukan cross check
terhadap berbagai informan sehingga diharapkan mendapatkan informasi
yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya, yang terdiri
dari kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, dan pegawai. Selanjutnya
digunakan teknik snowball sampling untuk memilih dan menentukan informan
dalam penelitian ini. Bola salju ini
teknik sampling diibaratkan seperti bola salju yang menggelinding, semakin
lama semakin besar. Proses penelitian ini baru berhenti setelah informasi yang
diperoleh antar informan memiliki kesamaan, sehingga tidak ada data yang
Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420 41
Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index 1
dianggap baru.

41 Al-Tanzim: JurnalManajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420


2 Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui;
Observasi yang terlibat (observasi partisipatif), wawancara mendalam (in-
depth interview), Dokumentasi. Sebelum analisis data dilakukan, data yang
sedang dikumpulkan dan terkait disajikan terlebih dahulu. Dalam jenis
penelitian kualitatif ini, analisis data dapat dilakukan dari mulai pengumpulan
data sampai data terkumpul secara keseluruhan. Sebelum peneliti
menganalisis data, data terlebih dahulu diolah (data processing), kemudian
dilanjutkan dengan proses editing, artinya data diperiksa terlebih dahulu oleh
peneliti dengan seksama, kemudian dilanjutkan dengan pengkodean (coding)
untuk memudahkan data tersebut. teknik analisis. Setelah pengkodean,
langkah selanjutnya adalah penyajian data, yang merupakan penyajian
sistematis dari keseluruhan data yang menunjukkan kedekatan hubungan
antara aliran data dan hasil penelitian, dan sekaligus menggambarkan apa
yang terjadi, sehingga dapat membantu peneliti untuk menarik kesimpulan
yang sebenarnya oleh peneliti. data yang sudah didapatkan di lapangan. Secara
umum, data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk teks naratif dan tidak
menggunakan angka nominal. Langkah terakhir adalah menutup tahap
pengumpulan data dengan merekam dan menginterpretasikan fenomena yang
menunjukkan keteraturan, kondisi yang berulang, dan pola yang dominan dan
paling berpengaruh. Secara umum, data dalam penelitian ini disajikan dalam
bentuk teks naratif dan tidak menggunakan angka nominal. Langkah terakhir
adalah menutup tahap pengumpulan data dengan merekam dan
menginterpretasikan fenomena yang menunjukkan keteraturan, kondisi yang
berulang, dan pola yang dominan dan paling berpengaruh. Secara umum, data
dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk teks naratif dan tidak
menggunakan angka nominal. Langkah terakhir adalah menutup tahap
pengumpulan data dengan merekam dan menginterpretasikan fenomena yang
menunjukkan keteraturan, kondisi yang berulang, dan pola yang dominan dan
paling berpengaruh.

HASIL DAN DISKUSI


Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
Dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan di MAN 2
Kota Makassar, dilakukan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal
sebelum merumuskan strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia di
dalamnya (Quezada et al., 2019). Tujuan dilakukannya analisis lingkungan
internal MAN 2 Kota Makassar diperlukan sebagai salah satu cara untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pendidikan
yang telah dilaksanakan selama ini, mulai dari kualitas sumber daya
manusianya, prosesnya. pelaksanaan pendidikan, input, dan output,
kelengkapan sarana prasarana, sumber dana, manajemen yang digunakan, dan
sebagainya. Sementara itu, analisis lingkungan eksternal dimaksudkan untuk
mengetahui tentang perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar lingkungan
MAN 2 Kota Makassar, baik ekonomi, sosial,
Analisis lingkungan eksternal dan internal yang dilakukan oleh MAN 2
Kota Makassar menggunakan analisis “SWOT” yang meliputi Strengths,
Weaknesses, Opportunities, dan Threats (Khodeir & Nabawy, 2021),
sebagaimana diungkapkan oleh DMWT selaku kepala madrasah yang
mengatakan bahwa dalam mengembangkan pendidikan di madrasah ini, kami
Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420 41
Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index 3
melihat potensi madrasah ini. Dari beberapa potensi tersebut,kita bisa lihat di
mana kelebihan madrasah?; apa kelemahan mereka? Lalu kita lihat tantangan ke
depan? Apalagi peluangnya apa?. Secara khusus KHR, sebagaimana disampaikan
oleh mahasiswa, tentang SDM yang ada, kami melakukan analisis secara mendalam
terhadap posisi SDM yang ada, posisi SDM yang ada.
kelemahan SDM yang ada, cara mengembangkannya, dan tantangannya saat
ini.

41 Al-Tanzim: JurnalManajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420


4 Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index
Hal ini menunjukkan bahwa madrasah mengevaluasi diri secara
menyeluruh terhadap sumber daya manusia yang ada untuk memahami posisi
SDM saat ini secara utuh. Dari posisi saat ini akan dijadikan dasar dan landasan
bagi perencanaan dan pengembangan SDM selanjutnya agar sesuai dengan
harapan madrasah, masyarakat, dan target pencapaian visi dan misi di masa
yang akan datang. & Hasan, 2019; Imania, 2019).
Dalam pelaksanaannya, MAN 2 Kota Makassar terlebih dahulu membaca
situasi, kondisi, keadaan, dan lingkungan sekitar untuk melaksanakan segala
program yang akan diwujudkan. Oleh karena itu, seluruh pelaksanaan analisis
internal dan eksternal dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan keikhlasan.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh ANN sebagai bagian dari kurikulum;
Untuk menentukan arah
pengembangan SDM lebih lanjut di madrasah ini, madrasah selalu
mengundang tim pengembangan kurikulum, komite madrasah, tenaga ahli
yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan madrasah untuk
mengambil keputusan tentang pengembangan SDM ke depan. Dalam
praktiknya, madrasah tidak secara langsung mengimplementasikan hasil
keputusan tersebut tetapi menyesuaikannya dengan kondisi dan budaya yang
ada di madrasah.

Perumusan Strategi
Setelah MAN 2 Kota Makassar melakukan analisis internal dan eksternal
untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada dengan menggunakan analisis SWOT,
maka proses peningkatan kualitas SDM selanjutnya adalah penentuan strategi
pengembangan SDM berdasarkan data dari posisi SDM yang ada. sumber daya
(Hidayat & Syam, 2020; Kamil & Diyanti, 2020), sehingga arah pendidikan yang
berlangsung di dalamnya menjadi jelas dan sistematis.
Pertama, strategi yang dilakukan madrasah adalah memperketat
proses rekrutmen calon pegawai yang akan ditempatkan di MAN 2 Kota Makassar.
Beberapa pegawai yang sudah lama menjabat tidak sesuai kinerja dan
kompetensinya, padahal telah diberikan pembinaan secara bertahap dan
terencana. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor; yang paling dominan adalah
motivasi kerja dan karakter kerja yang ditampilkan selama menjabat di instansi
tersebut. Kegiatan rekrutmen didasarkan pada kebutuhan dan standar yang telah
ditetapkan madrasah sehingga diharapkan dapat memenuhi ruang yang
dibutuhkan dan sesuai dengan harapan semua pihak.
ANN sebagai bagian dari kurikulum menyampaikan bahwa untuk
menjadi bagian dari keluarga besar MAN 2 Kota Makassar, madrasah tidak
gegabah dalam merekrut calon tenaga pendidik yang akan mendidik siswa dan
pegawai yang akan bertugas melayani berbagai kebutuhan madrasah karena
hal ini akan mempengaruhi hasil yang akan dihasilkan. Dia punya. Oleh karena
itu, rekrutmen calon pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan secara
matang dan mengutamakan objektivitas.
Kedua, pendidikan dan pelatihan pada masa prajabatan. Hal ini
dilakukan mengingat MAN 2 Kota Makassar merupakan lembaga pendidikan
publik yang berada di bawah kementerian agama, sehingga hampir semua
personelnya adalah pegawai negeri sipil. Setiap kali pegawai baru mendapat
tugas di instansi, ia akan mengikuti pre-

Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420 41


Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index 5
masa dinas atau masa pelatihan sebagai konsekuensi logis bagi penyelenggara
negara. Melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan pada jabatan tersebut
diharapkan akan lahir PNS yang memiliki kompetensi, keterampilan, dan
kinerja yang sesuai dengan harapan semua pihak (Siddik & Kawai, 2020).
Ketiga, peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, dimana
madrasah dalam hal ini selalu tidak tinggal diam dalam menyikapi dinamika
zaman, teknologi, dan kompleksitas tuntutan masyarakat. Dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di MAN 2 Kota Makassar, kepala
madrasah senantiasa mengupgrade seluruh pimpinan, guru, dan pegawai agar
selalu up to date dalam pengetahuan, kompetensi, dan keterampilannya sesuai
dengan dinamika perkembangan zaman. waktu. Berbagai kegiatan dilakukan,
mulai dari pendelegasian pegawai, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan
hingga berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop, dan pelatihan. Selain itu,
kepala sekolah juga melakukan benchmarking untuk melakukan evaluasi diri di
lembaganya melalui kegiatan studi banding atau studi lapangan.
Keempat, peningkatan kualifikasi akademik bagi pendidik dan tenaga
kependidikan. Dalam hal ini kepala madrasah selalu memotivasi bawahannya
untuk terus meningkatkan kualifikasi akademiknya melalui pendidikan lebih
lanjut, baik pada jenjang S-2 maupun S-3. Dalam hal ini pimpinan madrasah
menyadari bahwa pengalaman pendidikan seseorang akan mampu meningkatkan
kinerjanya dalam hal tugas dan tanggung jawabnya (Zulkarnain et al., 2020).

Penerapan Manajemen Berbasis Mutu


Implementasi manajemen berbasis mutu di MAN 2 Kota Makassar
dipetakan sebagai berikut:

Fokus Kepuasan Pelanggan


Fokus pada kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai metode yang
digunakan MAN 2 Kota Makassar untuk memperkuat sumber daya manusia
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Pelanggan disini adalah
masyarakat yang menikmati hasil dari proses pelaksanaan pendidikan,
pembelajaran, dan pelayanan di MAN 2 Kota Makassar yang meliputi
masyarakat sekitar, orang tua, alumni, dan pengguna lulusan (Mcgregor,
2018). Dalam mengembangkan SDM berbasis kepuasan pelanggan, LDR selaku
guru di madrasah mengatakan bahwa; arah dari
pengembangan kualitas sumber daya manusia di madrasah ditujukan untuk:
penguatan kompetensi dan keterampilan masing-masing individu pada
masing-masing, dimana tujuannya untuk memberikan pelayanan yang baik
kepada siswa, guru, orang tua, alumni dan masyarakat (Prananda et al., 2019).
Berangkat dari arah pengembangan kualitas SDM di MAN 2 Kota
Makassar, maka peningkatan kualitas SDM selalu berpijak pada kebutuhan
masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh bagian administrasi NJB, sebagai
berikut; Strategi pengembangan sumber daya manusia lebih ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena bagian kami adalah pelayanan
administrasi, maka kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik
kepada guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Bagian administrasi harus
familiar dan familiar dengan dinamika perkembangan teknologi dan informasi.

41 Al-Tanzim: JurnalManajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420


6 Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index
Upaya yang dilakukan MAN 2 Kota Makassar dalam mengembangkan
sumber daya manusia yang fokus pada pemenuhan kepuasan pelanggan memiliki
implikasi yang signifikan bagi perkembangan MAN 2 Kota Makassar.
Perkembangan tersebut terlihat pada kegiatan proses pendidikan, pembelajaran,
dan pelayanan yang dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan
memperhatikan aspek kualitas proses dan kegiatan tersebut. JML, sebagai bagian
dari fasilitas, mengatakan bahwa; Seluruh kegiatan dalam kegiatan pendidikan di
MAN 2 Kota Makassar selalu berlandaskan pada peningkatan kualitas. Kami
seperti supermarket. Lalu bagaimana cara kita menjual produk agar bisa laku di
masyarakat? Itu yang pertama? Nomor dua adalah bagaimana ciri khas madrasah
tidak hilang yaitu bernuansa Islami. Menggabungkan dua hal ini memang tidak
mudah,

Perbaikan terus-menerus
Perbaikan berkelanjutan diartikan sebagai suatu kegiatan yang
dilakukan oleh MAN 2 Kota Makassar dalam membenahi berbagai bidang yang
berkaitan dengan kegiatan pendidikan, pembelajaran, dan pengabdian secara
terus menerus agar mutu pendidikan dapat meningkat dan sesuai dengan
harapan masyarakat pemangku kepentingan. DMWT menyampaikan adanya
continuous improvement dalam pendidikan di MAN 2 Kota Makassar selaku
kepala madrasah; baru-baru ini ada pertemuan, dan ada kesepakatan bahwa
MAN 2 Kota Makassar harus mengembangkan tidak hanya fisik tetapi juga
dapat meningkatkan kualitas pendidikan di dalamnya, perlu untuk
memperkuat sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas layanan di
masing-masing satuan.
Berkaitan dengan upaya perbaikan terus-menerus agar mutu pendidikan di
MAN 2 Kota Makassar tetap terjaga, berbagai upaya peningkatan sektor
pendidikan terus dilakukan, salah satunya dengan melakukan terobosan-
terobosan dalam dunia pendidikan di dalamnya. Untuk mengimplementasikan hal
tersebut, MAN 2 Kota Makassar telah mempersiapkan diri untuk terus mengasah
kompetensi dan keterampilan tenaga kependidikan dan akademiknya agar
terampil, siap pakai dalam menghadapi dinamika perkembangan MAN 2 Kota
Makassar dan persaingan dengan lembaga pendidikan lainnya, sehingga
keberadaan madrasah dalam menyiapkan output pendidikan yang berkualitas
dapat dengan mudah diwujudkan, dan juga dapat menjaga kepercayaan
masyarakat (Hefniy & Fairus, 2019).

Internalisasi Nilai Ajaran Islam


Pelaksanaan manajemen untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di MAN 2 Kota Makassar dilakukan dengan menginternalisasikan
nilai-nilai ajaran Islam dalam setiap kegiatannya. Internalisasi nilai-nilai ajaran
Islam dalam penerapan manajemen sumber daya manusia di MAN 2 Kota
Makassar memberikan karakteristik yang berbeda dari proses manajemen
yang diterapkan di beberapa lembaga pendidikan lain di sekitar kabupaten
Kota Makassar. Hal ini diungkapkan oleh NRA, salah satu guru yang
mengatakan bahwa penerapan manajemen di sini sangat islami, termasuk
mengembangkan kualitas sumber daya manusianya. Meski yang dianut adalah
manajemen modern, namun kemasannya tetap islami. Jadi bagaimana Anda
terus menggunakan
madrasahkode etik yaitu tersenyum, sapa, sapa dan santun, serta menjaga
Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420 41
Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index 7
dedikasi yang tinggi? Jadi tetaplah menggunakan metode yang memang Islami,
tarbawi, ta'limi, madrasi.

41 Al-Tanzim: JurnalManajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420


8 Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index
Pernyataan informan tersebut sejalan dengan pernyataan DMWT selaku
kepala madrasah yang mengatakan bahwa pengelolaan yang digunakan di
madrasah ini selalu berlandaskan pada nilai-nilai Islam karena madrasah
adalah tempat dimana nilai-nilai Islam diajarkan, dan kita harus
mengamalkannya. Misalnya, bagaimana menghadapi manula atau orang yang
lebih tua? Bagaimana cara memiliki budi pekerti yang baik? Bagaimana cara
bergaul dengan guru? Bagaimana cara menghadapi dan melayani tamu?. Nah,
itu adalah sesuatu yang tidak ada dalam manajemen luar. Penerapan
manajemen Islam juga terlihat pada sikap amanah dan keikhlasan seluruh
personel di madrasah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai
ibadah yang harus dilaksanakan secara profesional dan bertanggung jawab
(Ghazali & Yanti, 2022).
Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia di MAN 2
Kota Makassar, faktor keseriusan dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas diterapkan pada kegiatan di madrasah. Tugas mendidik di MAN 2 Kota
Makassar bukan hanya untuk mencari uang atau gaji, tetapi lebih dari itu,
tugas mendidik adalah pengabdian kepada bangsa, agama, dan masyarakat,
yang nantinya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Untuk lebih meningkatkan tanggung jawab pendidik terhadap tugasnya
dan menumbuhkan semangat juang yang tinggi dalam berjuang di jalan Allah,
madrasah terus memberikan arahan motivasi kepada pendidik dan tenaga
kependidikan untuk terus melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung
jawab dan keikhlasan. DMWT, selaku kepala madrasah mengatakan bahwa;
tentang pengelolaan tenaga kerja yang dilakukan di MAN 2 Kota Makassar,
para pendidik dan tenaga kependidikan yang mengabdi disini selalu diberikan
arahan untuk memantapkan “semangat jihad” agar dalam melaksanakan
tugasnya dilaksanakan dengan penuh pertimbangan dan tanggung jawab
(Zubaidillah, 2018). Hal ini dilakukan pada setiap kesempatan, baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama, misalnya pada pertemuan-pertemuan
atau dalam acara-acara seremonial atau kegiatan pembinaan lainnya.

KESIMPULAN
Madrasahmanajemen strategis dalam peningkatan kualitas SDM Islam di
MAN 2 Makassar dilakukan melalui analisis lingkungan internal dan eksternal
menggunakan analisis SWOT, dilanjutkan dengan perumusan strategi,
penerapan manajemen berbasis kualitas yang berfokus pada fokus kepuasan
pelanggan dan perbaikan berkelanjutan, internalisasi nilai-nilai ajaran Islam
dan evaluasi terus menerus. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya
penguatan sumber daya dalam suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang
diinginkan, mengingat dinamika zaman dan globalisasi yang dapat melahirkan
berbagai kepentingan, motif, orientasi kerja, gender, latar belakang
pengalaman, kompetensi, budaya, keragaman tenaga kerja dan sebagainya.

PENGAKUAN
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses penelitian ini, tim reviewer, dan editor yang telah
memberikan koreksi kepada kami dalam meningkatkan kualitas artikel untuk
memenuhi kelayakan publikasi.

Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420 41


Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index 9
REFERENSI

Ahmad, M. (2011). Peran Strategi Manajer dalam Manajemen SDM. Jurnal.


Dosen FEB Universitasgorontalo, 1(2), 169–177.
Amsyar, I., Cristhopher, E., Rahardja, U., Lutfiani, N., & Rizky, A. (2021).
Penerapan Jasa Pekerja Bangunan Menghadapi Revolusi Industri
4.0. aptisi Transaksi di technopreneurship (ATT), 3(1), 32–41.
https://doi.org/10.34306/att.v3i1.117
Argadinata, H., & Gunawan, I. (2020). Kepemimpinan Pancasila dalam
Pendidikan: Landasan Penguatan Karakter Siswa diEra Revolusi Industri
4.0. Konferensi Internasional ke-4 tentang Pendidikan dan Manajemen,
381(CoEMA), 5–7.
Cobanoglu, F., Sertel, G., & Sarkaya, SS (2018). Praktik Manajemen Sumber
Daya Manusia dalam Sistem Pendidikan Turki (Kasus Denizli). Jurnal
Penelitian Pendidikan Eropa, 7(4), 833–847.
https://doi.org/10.12973/eu-jer.7.4.833
Dedik, TI (2019). Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia
Kompeteni Guna meningkatkan kinerja Pegawai dan Dosen
PolitehnikPerkeretapian Indonesia. Jurnal Perkeretaapian Indonesia, 3(2),
93-101.
Ellitan, L. (2020). Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat
5.0. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Kewirausahaan, 10(1),
1–12. https://doi.org/10.30588/jmp.v10i1.657
Ezeugbor, CO, & Victor, AA (2018). Kompetensi Manajerial Administrator
untuk Manajemen Sumber Daya Manusia Berkelanjutan di Pendidikan
Menengah di Negara Bagian Enugu, Nigeria. Jurnal EropaStudi
Pendidikan, 4(3), 21–31. https://doi.org/10.5281/zenodo.1188537
Farisi, Y.Al. (2021). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Madrasah.
Manajer: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2), 75–83.
France-Harris, A., Burton, C., & Mooney, M. (2019). Menerapkan Teori ke dalam
Praktik Memasukkan Model Keterlibatan Masyarakat ke dalam Kursus
Pra-Profesional Online dalam Studi Hukum dan Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jurnal Pembelajaran Online, 23(2), 21–
39.https://doi.org/10.24059/olj.v23i2.1448
Ghazali, MB, & Yanti, F. (2022). Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Etos Kerja
Islami : Tinjauan Manajemen Pendidikan. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam, 6(1), 132–145.
Harahap, NJ, & Rafika, M. (2020). Revolusi Industri 4.0: Dan Dampaknya Terhadap
Sumber Daya Manusia. Ecobisma (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen),
7(1), 89–96. https://doi.org/10.36987/ecobi.v7i1.1545
Hefniy, & Fairus, RN (2019). Manajemen Strategi dalam peningkatan Mutu
Pelayanan Kepegawaian. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan
Islam, 3(1), 169–197.
Hidayat, MC, & Syam, AR (2020). Urgensitas Perencanaan Strategi dan
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Madrasah Era Revolusi Industri 4.0.
AL-ASASIYYA: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 1–13.
https://doi.org/10.24269/ajbe.v4i1.2100

42 Al-Tanzim: JurnalManajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420


0 Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index
Iman. (2019). Strategi Berbagi Pengetahuan Upaya peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia di Madrasah Diniyah Annafi'iyah Pondok Pesantren Nurul
Jadid. Al-Fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(1), 23–32.
https://doi.org/10.31958/jaf.v7i1.1405
Kamil, S.Al, & Diyanti, FP (2020). Strategi Benchmarking dalam peningkatan
Kualitas Sumber Daya Manusia di Sekolah. Manajer : Jurnal Manajemen
Pendidikan Indonesia, 2(2), 218–235.
https://doi.org/1052627/ijeam.v2i2.78
Khodeir, LM, & Nabawy, EM (2021). Kerangka Sumber Daya Manusia Responsif
untuk Desain dan Pembangunan Proyek Pembangunan Perumahan
Mega di Mesir. Jurnal Teknik Ain Shams, 12(2), 2371–2383.
https://doi.org/10.1016/j.asej.2020.09.025
Mcgregor, SLT (2018). Status Pendidikan Konsumen dan Pendidikan Keuangan
di Kanada. Jurnal Pendidikan Kanada / Revue Canadienne de
L'éducation, 41(2), 601–632. Diterima dariwww.cje-rce.ca
Merve, U., & Cagda, KC (2018). Pendapat Guru tentang Fungsi Manajemen
Sumber Daya Manusia di Sekolah Swasta. Penelitian Pendidikan
danUlasan, 13(12), 487–494. https://doi.org/10.5897/err2017.3407
Mills, KE, Lelah, DM, & Von Keyserlingk, MAG (2021). Tinjauan Pustaka
Mahasiswa Pascasarjana: Tantangan dan Peluang Manajemen Sumber
Daya Manusia di Peternakan Sapi Perah. Jurnal Ilmu Susu, 104(1), 1192-
1202. https://doi.org/10.3168/jds.2020-18455
Myende, PE, Samuel, MA, & Pillay, A. (2018). Praktik Kepemimpinan Sukses
Kepala Sekolah Pedesaan Pemula dalam Manajemen Keuangan:
Berbagai Akuntabilitas. Jurnal Pendidikan Afrika Selatan, 38(2), 1–11.
Owenvbiugie, RO, & Ekhaise, RE (2019). Strategi Motivasi Manajemen Sumber
Daya Manusia untuk Meningkatkan Kinerja Pendidik Bisnis di Perguruan
Tinggi di negara bagian Edo dan Delta, Nigeria. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran (EduLearn), 14(1), 140–147.
https://doi.org/10.11591/edulearn.v14i1.14072
ztü rk, S. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia di Fakultas Pendidikan
Universitas Negeri di Turki. Jurnal Internasional Pendidikan Lingkungan
dan Sains, 11(5), 931–948.
Prananda, Y., Lucitasari, DR, & Abdul Khannan, MS (2019). Penerapan Metode
Service Quality (Servqual) untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan
Pelanggan. Opsi, 12(1), 1–10.
Quezada, LE, Reinao, EA, Palominos, PI, & Oddershede, AM (2019).
Pengukuran Kinerja menggunakan Analisis SWOT dan Balanced
Scorecard. Manufaktur Procedia, 39(2019), 786–793.
Ranabahu, N., & Almeida, S. (2019). Menciptakan Komunitas Belajar melalui
Kelas Terbalik: Tantangan, Jawaban, atau Peluang untuk Mengajar
Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis? Jurnal Internasional untuk
Beasiswa Pengajaran dan Pembelajaran, 13(3), 1–9.
Richardson, MD, Lemoine, PA, Stephens, KAMI, & Waller, RE (2020).
Perencanaan Keamanan Cyber di Sekolah: Faktor Manusia: Layanan
Penemuan Pencarian Roadrunner. Perencanaan Pendidikan, 27(2), 17-
25.

Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420 42


Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index 1
Roman, M., Roman, M., Prus, P., & Szczepanek, M. (2020). Daya Saing
Pariwisata Daerah Pedesaan: Bukti dari Suatu Daerah di Polandia.
Pertanian (Swiss), 10(11), 1–19.
Samsiah, S., Rodiah, S., & Binangkit, ID (2020). Manajemen Pengetahuan dan
Lingkup Balanced Scorecard pada Keunggulan Kompetitif dan Kinerja
Universitas. Simposium Internasional Borobudur Pertama tentang
Humaniora, Ekonomi dan Ilmu Sosial, 436, 897–903.
Shimazoe, J. (2021). Manajer Riset dan Administrator dalam Budaya Organisasi
yang Bertentangan: Bagaimana Sumber Daya Manusia Mereka
Membantu Kelangsungan Hidup Profesional dalam Organisasi yang
Berpengetahuan-Intensif? Jurnal Administrasi Penelitian, 52(1), 102-
140.
Siddik, MAB, & Kawai, N. (2020). Kebutuhan Pelatihan Guru Sekolah Dasar
Pemerintah untuk Pendidikan Inklusif di Bangladesh. Jurnal
Internasional Seluruh Sekolah, 16 (2), 35-69.
Singsungnoen, K., Wannapiroon, P., & Nilsook, P. (2021). Pengembangan
Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia yang Cerdas di Universitas
Rajabhat. Studi Pendidikan Tinggi, 11(2), 139.
Siswanto, DJ, Haqiqi, F., & Susanto, A. (2022). Manajemen Sumber Daya
Manusia Di Wilayah Perbatasan Negara Menghadapi Industri. Al-
Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 228–242.
Syifani, MA (2020). Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Terhadap Komitmen
Pencapaian Kinerja Sumber Daya Manusia. Manajer: Indonesia jurnal
dari pendidikan, 3(1), 27–
35.https://doi.org/10.31219/osf.io/mkj9c
Tri, NM, Hoang, PD, & Dung, NT (2021). Dampak Revolusi Industri 4.0 pada
Pendidikan Tinggi di Vietnam: Tantangan dan Peluang. Tinjauan
Linguistik dan Budaya, 5(1), 1–15.
https://doi.org/10.37028/lingcure.v5nS3.1350
Trihapsari, C., & Mujahidah, F. (2021). Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Manusia Melalui Program Pelatihan dan Pengembangan di Sekolah. Al-
Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 145-153.
Votto, AM, Valecha, R., Najafirad, P., & Rao, HR (2021). Kecerdasan Buatan
dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Taktis: Tinjauan Literatur
Sistematis. Jurnal Internasional Data Manajemen InformasiWawasan,
1(2), 100047. https://doi.org/10.1016/j.jjimei.2021.100047
Wang, X., Wilson, J., & Li, W. (2021). Investigasi Empiris Kepemimpinan dan
Kapasitas Sumber Daya Manusia Sebagai Aktor Kunci dalam
Implementasi Smart Education. Ilmu Pendidikan, 11(3), 1–25.
https://doi.org/10.3390/educsci11030138
Widiansyah, A. (2018). Peranan Sumber Daya Pendidikan sebagai Faktor
Penentu dalam Manajemen Sistem Pendidikan. Cakrawala, 18(2), 229–234.
Zakiatul, S., & Hasan, A. (2019). Implementasi Manajemen Sumber Daya
Manusia di Era Digital: Studi Kasus di MTs Nurul Jadid. Al-Idarah: Jurnal
Kependidikan Islam, 9(1), 49–57. Diperoleh dari
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh/article/view/4135

42 Al-Tanzim: JurnalManajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420


2 Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index
Zubaidillah, MH (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Adversity Quotient pada Cerita
Nabi Mû sâ dalam Alquran. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan
DanKemasyarakatan, 11(24), 19–50. https://doi.org/10.35931/aq.v0i0.9
Zulkarnain, AI, Supriadi, G., & Saudah, S. (2020). Problematika Lembaga PAUD
dalam Memenuhi Kebutuhan Tenaga Pendidik sesuai Kualifikasi. Jurnal
Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 14.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.491

Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan IslamJil. 06 No. 02 (2022) : 408-420 42


Tersedia secara online dihttps://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index 3

Anda mungkin juga menyukai