Anda di halaman 1dari 15

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENINGKATAN TATA KELOLA ADMINISTRASI BERBASIS GOOGLE


DRIVE PADA GERAKAN PEMUDA ANSOR PIMPINAN ANAK CABANG
PERAK JOMBANG

OLEH:

M. Mirza Firdaus
NIDN 2121029202

Syaiful Makhi Ula Arrois, M.Ag


NIDN 2117048704

Abdullah Haq Al Haidary,BS,M.Ag


NIDN 2130049303

INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI KEDIRI


2022
RINGKASAN

Pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada pendampingan dan pelatihan


peningkatan keterampilan administrasi berbasis digital melalui bagi Gerakan Pemuda Ansor
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Perak Kab. Jombang. Penentuan pelatihan ini dilatar belakangi
akan dilaksanakannya akreditasi di setiap ranting sesuai surat keputusan konferensi besar
XVIII nomor 15/KONBES-XVIII/VI/2012 Tentang Akreditasi Organisasi Gerakan Pemuda
Ansor dan visitasi yang akan dilakukan oleh tim asesor dari Pengurus wilayah ke Pimpinan
Cabang Jombang. Tujuan yang ingin dicapai pada PKM ini diantaranya: 1) membantu para
pengurus untuk meningkatkan kemampuan administrasi berbasis digitalisasi 2) memberikan
pemahaman baru tentang fitur google drive sebagai media penyimpanan digital, 3) membina
kerjasama dengan berbagai pihak terkait, terutama pihak badan otonom Ansor untuk
memperkenalkan IAI Tribakti kepada masyarakat khusunya di wilayah jombang. Metode yang
digunakan untuk mencapai tujuan PKM ini adalah melalui ceramah dan pelatihan. Materi-
materi terkait pelatihan disampaikan melalui ceramah dan diskusi. Kemudian selanjutnya
pelatihan langsung dilaksanakan dengan praktik secara langsung. Kegiatan PKM ini secara
keseluruan mendapakan hasil yang baik dan memuaskan. Beberapa komponen yang berhasil
dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini diantaranya: 1) ketecapaian tujuan kegiatan, 2)
tecapainya target materi yang telah direncanakan.

Kata Kunci: Literasi Digital, Pelatihan Administrasi


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai salah satu organisasi kepemudaan terpopuler dan terbesaar di


Indonesia dengan jaringannya yang luas sampai ke pelosok pedesaan, Gerakan
Pemuda Ansor diminati oleh kalangan pemuda sebagai salahsatu organisasi yang
dihadapkan mampu mencetak kader-kader handal yang siap berkompetisi dalam
berbagai bidang. Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor menganut faham Islam
Ahlusunnah Wal Jama’ah, faham inilah yang dipakai sebagai pedoman dalam
pengajaran dakwah oleh organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Gerakan Pemuda
(GP) Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikian rupa menjadi organisasi
kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan,
kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. Gerakan Pemuda (GP) Ansor hingga saat
ini telah berkembang memiliki 433 cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah
koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa,
sedangkan pusatnya berada di Jakarta(Widiatmaka et al., 2016).

Salah satu aktivitas ansor adalah administrasi sebagai bentuk praktek


organisasi dalam pencatatan kekayaan dan persediaan-persediaan yang dimiliki
organisasi, sehingga administrasi tersebut merupakan alat pembantu yang dipakai
pimpinan untuk mengolah organisasi. Administrasi yang baik adalah administrasi
yang dilaksanakan berdasarkan asas-asas yang berlaku secara umum, sehinga dapat
diterima oleh semua pihak, baik dalam organisasi ansor itu sendiri maupun dari luar
organisasi ansor. Dengan adanya administrasi yang tertib, menunjukkan organisasi
ansor tersebut memiliki manajemennya baik, ini berarti perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan yang ada di dalam itu baik.

Administrasi menjadi syarat penting dalam pelaksanaan akreditasi yang


akan berlangsung Salah satu fungsi dari tertib administrasinya di dalam tubuh ansor
adalah sebagai berikut : 1) Mengetahui kelayakan dan kinerja organisasi dengan
mengacu pada indikator-indikator yang telah ditentukan secara proporsional. 2)
Sebagai pertanggung jawaban kegiatan organisasi sesuai dengan visi dan misi GP
Ansor, serta guna meningkatkan kualitas dan kinerja organisasi. 3) Hasil akreditasi
ranting nantinya akan berpengaruh pada hak suara dalam forum konferensi 4)
Menentukan organisasi ranting ini masih layak atau tidak, oleh karena itu butuh
usaha keras dalam proses perjuangannya. 5) Akreditasi merupakan tolak ukur
pencapaian setiap periodesasi.

Saat ini perkembangan teknologi seperti dua mata pisau yang bisa
menguntungkan namun disatu sisi dapat merugikan. Jika bisa dimanfaatkan dengan
baik dan positif maka akan dapat menguntungkan bagi masyarakat. Akan tetapi jika
tidak, maka akan menghasilkan hal yang negatif. Salah satunya adalah penggunaan
google drive sebagai sarana penyimpanan data digital yang dapat diakses dimana
saja dengan akses internet. Segala bentuk data, video, dapat disimpan dengan aman
dan rapi dengan kapasitas 15GB.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan


pendampingan kegiatan pelatihan peningkatan arsip digital di Gerakan Pemuda
Ansor Pimpinan Anak Cabang Perak Kab. Jombang agar dapat menyimpan
data/dokumen penting secara berkas dan digitalisasi sesuai dengan kondisi zaman
saat ini.

B. Permasalahan

Mengacu pada butir analisis situasi, dapat diidentifikasi permasalahan sebagai


berikut :

1. Pengurus harian PAC GP Ansor Perak saat ini masih kesulitan dalam
pengarsipan data/dokumen berbasis penyimpanan digital secara inovatif.
2. Pengurus harian PAC GP Ansor Perak memerlukan pelatihan tata Kelola
administrasi berbabis digital agar data/dokumen organisasi dapat terasipkan
secara aman dan dapat menjadi bank data untuk periode selanjutnya.
C. Tujuan

Tujuan kegiatan ini, selain secara umum sebagai salah satu Tridarma perguruan
tinggi, juga memiliki tujuan khusus, yaitu: mengajak para pengurus harian PAC GP
Ansor Perak Kab. Jombang untuk belajar tentang tata Kelola administrasi berbasis
digital agar data/dokumen yang dimiliki organisasi tersimpan secara inovatif dan
aman.
BAB II

KERANGKA KONSEP

A. Gambaran Umum

Kegiatan ini adalah pendampingan kepada masyarakat khususnya organisasi


Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Perak Kabupaten
Jombang. Pendekatan dalam pendampingan ini menggunakan cara sosialisasi dan
praktek kepada para pengurus harian yang terdiri dari 20 pemuda. Pelaksanaan
pengabdian ini bersamaan dengan kegiatan raker ancab yang bertempat di aula
Gedung pertemuan Makam Syech Ihsan Lamongan.

Dalam masa kepimpinan ketua ansor PAC Perak Kabupaten jombang, Gus
Tufail Afan, beliau berkeinginan agar pengurus harian khususnya dapat
memaksimalkan dunia digitalisasi seperti youtube, IG, Facebook, google dan lain
sebagainya. Media dakwah saat ini bisa dilakukan secara offline dan online
sehingga menuntut para pengurus harus mampu untuk mengikuti zaman termasuk
dalam hal administrasi.

Administrasi menjadi salah satu kunci suksesnya pengelolaan data organisasi,


agar data tidak mudah rusak dan hilang. Di masa khidmat 2022-2024 ketua Gerakan
Pemuda Ansor PAC Perak berharap agar para pengurus dapat melakukan tertib
administrasi dan pengelolaan arsip secara digital agar data organisasi dapat
tersimpan dengan baik.

B. Kondisi Masyarakat Dampingan

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh tim, kondisi pengurus harian
di organisasi GP PAC Ansor Perak Kab. Jombang terbagi menjadi tiga kategori,
yaitu kategori santri, kategori akademisi dan kategori pelaksana. Ketiga kategori ini
memiliki karakteristik masing-masing, kategori santri yang menyelesaikan pendidikan
di Pondok Pesantren, sehingga memiliki penguasaan materi yang lebih kuat dibidang
agama, sementara kategori akademisi ialah pengurus yang bersekolah di sekolah formal
yang cenderung lebih fokus pada materi sekolah dan update teknologi. Kategori ketiga
adalah pelaksana yang cenderung mereka sudah bekerja dan siap melaksanakan
pekerjaan lapangan. Untuk itu perlu penanaman pengetahuan dan strategi agar ketiga
kelompok ini bisa memahami pentingnya admnistrasi dan menguasai materi dengan
baik.

C. Kondisi yang Diharapkan

Organisasi Pemuda Ansor adalah salah satu badan otonom yang ada dibawah
organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki peran penting dalam menjaga ajaran
ahlu sunnah wal jamaah di kalangan pemuda. Salah satu tugas pemuda ansor diharapkan
mereka mampu untuk menjadi rujukan persoalan-persoalan keagamaan, baik
persoalan ubudiyah maupun social. Kegitan pengabdian masyarakat dengan tema
efektivitas administrasi melalui google drive diharapkan menjadi sumbang sih tersendiri
di kalangan pengurus Pemuda Ansor, sehingga mereka kelak mampu mengarsipkan
data-data penting organisasi khususnya dengan digitalisasi dan bisa menambah
pengetahuan dalam akreditasi.

D. Strategi Pelaksanaan

Strategi pemberdayaan yang dilakukan dalam kesempatan ini menggunakan


model pengabdian berbasis PAR (Participatory Action Research). Model pengabdian
berbasis PAR ini memiliki tiga Variabel kunci yaitu, Partisipatoris, Action (aksi) dan
Research (penelitian). Sedangkan berdasarkan urutan metodologi kerja PAR ketiga
Variabel tersebut dirumuskan sebagai berikut: (1) Research (Penelitian), tahap
ini adalah merupakan tahapan penelitian tentang permasalahan-permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat, permasalah tersebut dipahami sedemikian mendalam dan
mendetail, sehingga masalah tersebut bisa diketahui dengan jelas sebab dan akibatnya,
(2) Action (aksi), setelah mengetahui masalah-masalah tersebut secara mendalam dan
mendetail, barulah masuk langkah yang kedua yaitu pencarian alternatif jalan keluar
untuk memecahkan masalah tersebut, yang kemudian diterjemah kedalam beberapa item
program kerja yang akan dilaksanakan, dan (3) Pariticipatory, kedua item di atas
dilaksanakan secara partisipatoris, artinya dengan melibatkan seluruh komponen
masyarakat dalam melakukan identifikasi masalah serta teknik pemecahannya secara

bersama-sama.1 Dari ketiga prinsip PAR itulah TIM PKM melakukan identifikasi
masalah, perencanaan, dan aksi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang mereka
hadapi. Di samping itu nuansa penelitian menjadi tugas independent dosen sebagai bentuk
laporan pertangung jawaban atas keterlibatan mereka terhadap proses perubahan yang
dilakukan beserta masyarakat tersebut.

Pada dasarnya PAR memiliki tiga unsur kata yang kesemuanya keterkaitan antara
Patisipasi, Aksi dan Riset. Ketiga kata tersebut saling berkaitan. Dengan demikian dapat
diartikan bahwa setiap hasil riset harus diimplementasikan ke dalam bentuk aksi. Dalam
proses melakukan perubahan sosial ke arah yang lebih baik tersebut haruslah melibatkan
semua lapisan masyarakat yang menjadi objek atau sasaran dimana perubahan sosial harus
dilakukan. Di sinilah letak partisipasi sebagai pemahaman bahwa dalam segala tindakan,
seorang peneliti bersama masyarakat berupaya untuk merubah tatanan kehidupan sosial
kearah yang lebih baik.

Analisis data ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode, dan


mengkatogerikan. Pengorganisasian dan pengelompokkan data tersebut bertujuan
menemukan tema yang akhirnya diangkat menjadi teori subtantif. Analisa data kualitatif
adalah upaya yang dilakukan terhadap data yang meliputi kegiatan mengorganisasikan
data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensitesiskannya, mencari
dan menemukan pola, menemukan hal yang penting dan yang akan dipelajari, dan
memutuskan hal yang dapat diceritakan ke orang lain.

Pelaksanakaan pengabdian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan,


diantaranya sebagai berikut ;

1. FGD Identifikasi masalah

Tahap identifikasi masalah dilaksanakan dengan cara diskusi dengan dewan pembina,
ketua dan sekretaris harian untuk mengatahui permasalahan yang terjadi di lapangan.
Tahapan ini dilakukan pada hari kamis, 23 Juni 2022 saat kegiatan musyawarah
persiapan Raker Ancab GP PAC Ansor Perak.

2. FGD penetuan strategi dan langkah pemecahan masalah

Dosen sebagai pelaksana pengabdian dalam menentukan strategi aksinya


melibatkan pihak-pihak terkait, dalam hal ini adalah pembina, ketua PAC Ansor
Kecamatan Perak dan Sekretaris PAC Ansor. Dalam FGD ini dilaksanakan pada hari
sabtu, 2 Juli 2022, menentukan pembahasan apa saja yang akan disampaikan di Raker
salah satunya adalah pembahasan tentang tata administrasi berbasis google drive.
3. Pelaksanaan dan Intervensi

Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dalam satu hari dari pukul 11.00


sampai dengan 16.00 WIB. Pelatihan dimulai dengan penyampaian materi dengan
diikuti praktik dan tanya jawab. Jumlah keseluruhan peserta sebanyak 25 peserta.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan bersama dengan kegiatan RAKER ANCAB PAC GP
Ansor pada tanggal 2 Oktober 2022 di Aula Pertemuan Syekh Ihsan Kemantren
Kecamatn Paciran Kabupaten Lamongan.

Berikut time schedule pelaksanaan kegiatan pengabdian :

No Uraian Kegiatan Pelaksanaan


1 Rapat Pengurus persiapan raker ancab 26 Juni 2022
2 Rapat pembahasan komisi dan pelatihan 2 Juli 2022
administrasi
3 Pelaksanaan kegiatan pengabdian 2 Oktober 2022
4 Pelaksanaan evalusai dan tindak lanjut 20 Oktober 2022
Raker Ancab

D. Kajian Teori
1. Gerakan Pemuda Ansor

Gerakan Pemuda Ansor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah


tidak terbantahkan. GP Ansor lahir untuk diproyeksikan sebagai wadah para
pemuda untuk berkiprah dan mengabdi secara nyata, baik kepada agama, negara,
alim ulama, pesantren, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ahlussunnah wal
jamaah. Inilah yang membedakan GP Ansor dengan organisasi-
organisasi kepemudaan lainnya. Dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah
Tangga (PD/PRT) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Hasil Kongres XV GP Ansor
Tahun 2015 di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, tanggal 15 Safar
1437 H/ 27 November 2015 M, Pasal 4 Menyebutkan :
1. Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader
bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik,
ikhlas dan beramal shalih.
2. Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh
manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
3. Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya
cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran,
berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi
Allah SWT. (Gempol, 2021)

Gerakan Pemuda Ansor bersifat kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan


dan keagamaan yang berwatak kerakyatan dengan kedaulatannya berada di tangan
anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Kongres. Adapun bentuk kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
Pertama, Rijalul Ansor. Kegiatan Majelis Dzikir dan sholawat Rijalul
Ansor merupakan sarana pemuda untuk menuntut ilmu keagamaan, penguatan
aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah dan dakwah Islam rahmatan lil a’lamin (rahmat
untuk alam semesta). Berdasarkan Peraturan organisasi Gerakan Pemuda Ansor
tentang Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor pada Pasal 2 dijelaskan
bahwa Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor dibentuk mulai dari Pimpinan
Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan
Ranting di seluruh Indonesia.
Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor bersifat semi otonom di setiap
tingkatan yang diangkat, disahkan dan diberhentikan oleh pimpinan Gerakan
Pemuda Ansor di masing-masing tingkat kepengurusan. Rijalul Ansor merupakan
kegiatan pengajian yang di dalamnya terdapat proses pendidikan karakter dengan
menggunakan metode pembelajaran ceramah dan tanya jawab. Seorang alim
memberi nasehat dan motivasi dalam berorganisasi kepada para kader atau jama’ah,
kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab (diskusi), sehingga proses pendidikan
karakter dapat berjalan dengan efektif. (Widiatmaka, Pramusinto, & Kodiran, 2016)

2. Administrasi
Administrasi sebagai ilmu pengetahuan baru berkembang sejak akhir abad
yang lalu (abad XIX), tetapi administrasi sebagai suatu seni atau administrasi dalam
praktek, timbul bersamaan dengan timbulnya peradaban manusia. Sebagai ilmu
pengetahuan administrasi merupakan suatu fenomena masyarakat yang baru,
karena baru timbul sebagai suatu cabang dari pada ilmuilmu sosial, termasuk
perkembangannya di Indonesia, dengan membawa prinsipprinsip yang universal,
akan tetapi dalam prakteknya harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi
Indonesia dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh
terhadap perkembangan ilmu administrasi sebagai suatu disiplin ilmiah yang berdiri
sendiri.
Administrasi secara sempit dapat dikatakan sebagai kegiatan catat-
mencatat, surat-menyurat, ketik-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat
teknis ketatausahaan. Berkaitan dengan hal itu, menurut Siagian yang dikutip oleh
Kencana Syafiie dalam bukunya yang berjudul “Sistem Administrasi Negara
Republik Indonesia (SANRI)”, (2006:5) mengungkapkan bahwa: “Administrasi
adalah keseluruhan proses pelaksanaan dari keputusan. Keputusan yang telah
diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang manusia atau
lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.” Sedangkan
pengertian dari administrasi menurut The Liang Gie yang dikutip Kencana Syafiie
dalam bukunya yang berjudul “Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
(SANRI)”, (2006:4) secara sederhana mengandung pengertian bahwa: 20
“Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan
pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama
mencapai tujuan tertentu.” (Muis et al., 2018)
Menurut Dimock yang dikutip oleh Pasolong dalam bukunya “Teori
Administrasi Publik” (2007:3) mengemukakan: “Administrasi adalah suatu ilmu
yang mempelajari apa yang dikehendaki rakyat melalui pemerintah, dan cara
mereka memperolehnya. Administrasi juga mementingkan aspek-aspek konkrit dari
metode–metode dan prosedur-prosedur manajemen.” Setelah mengetahui beberapa
definisi dari administrasi, maka Silalahi (1992:10-11) mendefinisikan beberapa ciri
pokok administrasi, yaitu: 1. Sekelompok orang, artinya kegiatan administrasi
hanya mungkin terjadi jika dilakukan oleh lebih dari satu orang. 2. Kerja sama,
artinya kegiatan administrasi hanya mungkin terjadi jika dua orang atau lebih
bekerja sama. 3. Pembagian tugas, artinya kegiatan administrasi bukan sekedar
kegiatan kerja sama, melainkan kerja sama tersebut harus didasarkan pada
pembagian kerja yang jelas. 4. Kegiatan yang runtut dalam suatu proses, artinya
kegiatan administrasi berlangsung dalam tahapan-tahapan tertentu secara
berkesinambungan. 5. Tujuan, artinya sesuatu yang diinginkan untuk dicapai
melalui kegiatan kerja sama. Dari pendapat para ahli diatas maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa administrasi adalah keseluruhan proses yanng mana
didalamnya terdapat segenap rangkaian kegiatan kerjasama antara dua orang atau
lebih secara tersusun dan tata sesuai dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya.(Rahmat et al., 2022)
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pendampingan
Hasil pendampingan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi :

1. Seluruh pengurus harian PAC GP Ansor Perak dapat menguasai dan


mengimplementasikan administrasi dan memanfaatkan google drive sebagai media
penyimpanan online
2. Pengurus harian PAC GP Ansor Perak dapat mengajarkan administrasi dan
penyimpnan google drive secara aktif di Pengurus Ranting yang ada di wilayah
kecamatan perak kab Jombang.
3. Rancangan publikasi kegiatan pengabdian masyarakat.

Selama pelatihan, peserta dalam mengikuti pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan
administras berbasis media online sebagai sarana tata kelola akreditasi.

Dari pelatihan-pelatihan itu ada beberapa temuan yang didapat sebagai berikut :

1. Kegiatan pelatihan dapat terlaksana sesuai jadwal yang ditentukan


2. Peserta yang terdiri dari pengurus harian PAC GP Ansor Perak sangat antusias dalam
melaksanakan pelatihan
3. 70% peserta belum melaksanakan administrasi secara online sehingga administrasi
masih tersimpan secara manual dan belum memberlakukan paperless.

B. Dampak Pendampingan
Adapun dampak dari kegiatan ini adalah seluruh peserta telah memahani materi tentang
pentingnya administrasi sebagai bank data organisasi sehingga perlu diadakan inovasi
dalam penyimpanan data/dokumen dalam bentuk media online agar seluruh dokumen
tersimpan lebih aman.
C. Tujuan, Manfaat dan Metode Kegiatan

1) Tujuan

Kegiatan ini adalah pendampingan kepada pengurus harian PAC GP Ansor Perak dalam
mengarsipkan data/dokumen organisasi dengan pemanfaatan media online yang lebih
efektif, inovatif dan aman yang dalam hal ini adalah memanfaatkan google drive sebagai
sarana penyimpanan online. Google drive lebih mudah diakses karena sebagian besar
peserta telah memiliki akun email namun belum mengerti beberapa fitur yang ada di
dalam google.

2) Manfaat

a. Memberikan wawasan kepada pengurus harian pentingnya media penyimpanan


berbasis media online
b. Memfasilitasi pengurus harian untuk praktek penggunaan google drive sebagai
media penyimpanan berbasis online

3) Metode Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan dengan melakukan 2 tahap yaitu menyampaikan materi berupa


pentingnya administrasi dan praktek menggunakan fiture google drive sebagai
penyimpanan online yang dapat diakses dengan mudah dan aman.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Administrasi yang tertib mutlak menunjukkan organisasi tersebut memiliki


manajemen yang baik, dan itu menunjukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang
ada di dalamnya juga baik. Ansor sebagai salah satu organisasi kepemudaan terbesaar di
Indonesia dengan jaringannya yang luas sampai ke pelosok desa memiliki peran yang sangat
besar dalam memberikan wawasan kebangsaan dan kenegaraan. Maka pada hal ini,
organisasi ini juga harus melihat tantangan akan kemajuan digitalisasi serta menguasai
administrasi dan dapat memanfaatkan google drive sebagai media penyimpanan online

Pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada pendampingan dan pelatihan


peningkatan keterampilan administrasi berbasis digital melalui bagi Gerakan Pemuda Ansor
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Perak Kab. Jombang. Dengan mengacu pada identifikasi
permasalahan diantaranya bahwa beberapa pengurus harian PAC GP Ansor Perak saat ini
masih kesulitan dalam pengarsipan data/dokumen berbasis penyimpanan digital secara
inovatif serta memerlukan pelatihan tata kelola administrasi berbabis digital agar
data/dokumen organisasi dapat terasipkan secara aman dan dapat menjadi bank data untuk
periode selanjutnya. Maka dengan kegiatan ini, secara umum mengajak para pengurus harian
PAC GP Ansor Perak Kab. Jombang untuk belajar tentang tata kelola administrasi berbasis
digital agar data/dokumen yang dimiliki organisasi tersimpan secara inovatif dan aman.

2. Saran

Dalam aspek digital, PAC GP Ansor Perak Kab. Jombang tidak hanya menggunakan
google drive untuk meningkatkan manajemen organisasi, tetapi lebih luas daripada itu dengan
memaksimalkan acces point atau sistem informasi digital yang terintegrasi dengan pengurus
PC (Pengurus Cabang) ataupun PW (Pengurus Wilayah), sehingga memudahkan untuk
mengakses data base anggota dengan melalui sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Muis, M. R., Jufrizen, J., & Fahmi, M. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen

Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Jesya (Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi

Syariah), 1(1), Article 1. https://doi.org/10.36778/jesya.v1i1.7

Rahmat, M., Nasution, L., Ichsan, R. N., & Ali, T. M. (2022). PELATIHAN PEMAHAMAN

ADMINISTRASI PRAKTIS DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI. Jurnal

PKM Hablum Minannas, 1(2), Article 2.

Widiatmaka, P., Pramusinto, A., & Kodiran, K. (2016). Peran Organisasi Kepemudaan

Dalam Membangun Karakter Pemuda Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi

Pemuda (Studi Pada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten

Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(2), Article 2.

https://doi.org/10.22146/jkn.12002

Gempol, A. (2021, Februari 18). TUJUAN BERDIRINYA ANSOR. Retrieved Maret 1, 2022,
from ansorgempol: https://www.ansorgempol.or.id/2021/02/tujuan-berdirinya-ansor.html

Anda mungkin juga menyukai