KARYA TULIS

LAPORAN KUNJUNGAN KE MUSEUM GEOLOGI

Disusun Oleh

-Kelompok : 1
Feri Ardiansah
Nama : - Nasywaa
- Muhammad Aulia Putri
Nur Hidayat
- Andini - Siti Putri Amelia
- Amelia
- Sherly Amelia Putri safitri
- Adzra Kamilah s
Kelas : XII mia

MADRASAH ALIYAH SINAR HARAPAN

TALANGPADANG -TANGGAMUS
TAHUN 2023

i
 PENGESAHAN

Karya Tulis yang berjudul “STUDY TOUR KE MUSEUM GEOLOGI” telah

disetujui dan di sah kan pada :

Hari, tanggal :………………………….

Mengetahui

Mengetahui Pembimbing
Kepala MA Sinar Harapan

Dra. Fathonah Titi Damayanti S.Pd

ii
 KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami. Sehingga kami bisa menyelesaikan karya tulis perjalanan
study tour ke Jakarta-Bandung dengan baik. Laporan ini kami buat semaksimal
mungkin agar dapat kami ajukan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian
sekolah.Laporan ini kami buat berdasarkan data yang kami peroleh melalui obsevasi
secara langsung dan rujukan dari sumber ketika kami melaksanakan study tour
keJakarta-Bandung.Kami sampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada teman-teman yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ini, khususnya
pada guru pembimbing kami.Mengingat kami adalah manusia biasa yang penuh
kekurangan, tentulahkami mempunyai banyak kesalahan. Untuk itu kami menerima
apapun kritik dan saran demi laporan ini.

Talang Padang, 20 Agustus 2023

Penyusun

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................iii

KATA PENGANTAR.......................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Tujuan dan kegunaan..............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah berdirinya museum geologi........................................................2

B. Struktur organisasi .................................................................................3
C. profil musem...........................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................6
B. Saran........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................7

iv
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Museum merupakan tempat sangat bernilai dalam perjalan hidup sebuah
dan menyimpanan berbagai karya luhur nenek moyang kita yang mencerminkan
kekayaan dan keanekaragamaan budaya kita, yang penting artinya bagi
pembelajaran. Begitulah sekilas pidato bapak presiden republik Indonesia pada
acara peresmian Gedung area pameran majapahit pada tanggal 20 juni 2007 di
museum nasional.
Museum adalah Lembaga yang mempunyai peranan strategis dalam
melestarikan dan mengkomunikasikan sumber daya budaya kita yang sangat
ragam, sebagai salah satu asset peristiwa Indonesia. Museum juga mempunyai
peran penting dalam meningkatkan kualitas masyarakat, antara lain dalam
membentuk pembelajaran, pelayanan informasi, dan penyediaan tempat rekreasi
yang edukatif.
Di indonesia sendiri terdapat museum yang dapat kita banggakan yaitu
museum geologi yang dibagun pada tahun 1928. Museum geologi merupakan
Museum yg menyediakan berbagai informasi mengenai aspek kebumian dan satu
satunya yang ada di Indonesia.

B. Tujuan
1. Menambah wawasan bagi para pembaca
2. Mengekspos informasi yang terdapat didalam museum geologi kepada para
pembaca
3. Mengenalkan museum geologi sebagai satu satunya museum yang memuat
aspek kebumian yang ada di Indonesia

Kegunaan
1. Memberi informasi kepada khalayak ramai mengenai museum geologi
2. Menambah wawasan masyarakat luas

1
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah berdirinya museum geologi

Gedung Museum Geologi dibangun pada 1928 dan diresmikan dengan nama
"Geologische Museum" pada 16 Mei 1929 bertepatan dengan penyelenggaraan
Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik yang ke IV. Pembangunan dikerjakan selama 11
bulan dengan 300 pekerja dan menghabiskan dana 400.000 Gulden dibangun dengan
arsitektur bergaya Art Deco berdasarkan rancangan arsitektur karya seorang arsitek
Belanda, Ir. H. Menalda van Schouwenburg.

Memasuki masa Perang Dunia II, pemerintah Hindia Belanda menjadikan

bangunan museum sebagai markas Angkatan udara. Koleksi yang ada di Museum
Geologi kkemudian dipindahkan ke Gedung Pensioen Fonds yang kemudian dikenal
dengan Gedung Dwiwarna. Saat masa pendudukan Jepang, Museum Geologi
dikelola oleh Kogyo Zimusho dan namanya diubah menjadi Chisitsu Chosasho.
Sedangkan saat Indonesia merdeka, museum ini berada di bawah pengelolaan
Djawatan Tambang dan Geologi.

2
B. Struktur organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 34

Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di
Lingkungan Badan Geologi. Museum Geologi merupakan Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Badan Geologi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Badan Geologi melalui Sekretaris Badan Geologi.

 Tugas:
Museum Geologi mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, penyelidikan,
pengembangan, konservasi, peragaan, dan penyebarluasan informasi koleksi
geologi.
 Fungsi:
1. Penyusunan rencana dan program serta pengelolaan kerja sama;
2. Pelaksanaan pengelolaan koleksi geologi;
3. Pelaksanaan penyelidikan, pengembangan dan konservasi koleksi geologi;
4. Pelaksanaan peragaan dan pameran koleksi geologi;
5. Pelaksanaan bimbingan edukasi dan penyebarluasan informasi koleksi geologi;
6. Pelaksanaan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga.
 Struktur Organisasi
Museum Geologi terdiri atas:
1. Subbagian Umum;
2. Tim Kerja Penyelidikan dan Konservasi;
3. Tim Kerja Peragaan dan Pelayanan Publik;

3
 4. Tim Kerja Edukasi dan Informasi; dan
5. Kelompok Jabatan Fungsional.

C. Profil Museum

Gedung Museum Geologi dibangun pada 1928 dan diresmikan dengan nama
"Geologische Museum" pada 16 Mei 1929 bertepatan dengan penyelenggaraan
Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik yang ke IV. Pembangunan dikerjakan selama 11
bulan dengan 300 pekerja dan menghabiskan dana 400.000 Gulden dibangun dengan
arsitektur bergaya Art Deco berdasarkan rancangan arsitektur karya seorang arsitek
Belanda, Ir. H. Menalda van Schouwenburg.

4
5
 BAB III
PENUTUP

Demikian laporan karya tulis study tour di museum geologi yang dapat saya tuliskan.

A. Kesimpulan
Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa museum geologi
merupakan museum yg menyediakan berbagai informasi mengenai aspek kebumian
dan satu satunya yang ada di indonesia , sehingga sangat menarik untuk kita
kunjungi dan sangat bermanfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan baik
untuk anak anak orang dewasa , maupun orang tua.

B. Saran

Saran yang dapat Kami sampaikan adalah untuk kedepannya semoga adik
adik yang masih duduk di bangku kelas 11 saat ini dapat melakukan penelitian
lapangan yang lebih baik lagi dan dapat bermanfaat untuk adik adik kelas
selanjutnya.

6
 DAFTAR PUSTAKA
Museum Geologi Bandung , " http://www.museum.geology.esdm.go.id " [Online].
Available: http://museum.geology.esdm.go.id/profil/sejarah [Accessed 29 9 2015].
Havilland, William. 1993. Antropologi : Edisi keempat jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Dr. Nana Sudjana and Drs. Ahmad Rivai, Media Pembelajaran , Bandung: Sinar
Baru Algensindo, 2011.

Antara, "http://www.travel.kompas.com" [Online]. Available:

http://travel.kompas.com/read/2014/01/28/1441469/Pengunjung.Museum .Geologi.B
andung.Meningkat. [Accessed 29 9 2015].

Nui Group Community, Multitouch Technology Book, Nuigroup ,2009.

S. Nana and Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru,
1989.

Gonbe, "academia.edu," [Online]. Available:

https://www.academia.edu/8024955/METODE_PENGUMPULAN_DAT A.
[Accessed 27 8 2015].

Sommerville Alur Metode Waterfall. 5-6, 2001

Visi dan Misi Museum Geologi Bandung, " http://www.museum.geology.esdm.go.id

" [Online]. Available: http://museum.geology.esdm.go.id/profil/visi-dan-misi
[Accessed 29 9 2015].

Struktur organisasi Museum Geologi Bandung, "

http://www.museum.geology.esdm.go.id " [Online]. Available:
http://museum.geology.esdm.go.id/profil/struktur-organisasi [Accessed 29 9 2015].

Kim Hamilton, Russell Miles.(2006), Learning UML 2.0.

Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Perancangan Dan Pembangunan Sistem