DI BUAT OLEH :
DIMAS ARDIYANSAH
KABUPATEN TANGGAMUS
AJARAN 2023/2024
MOTO
• Orang sabar adalah orang yang dapat menghargai dan memahami perasaan
orang lain.
• Dimana ada kemauan disitu ada jalan.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI (KI)
Hari :
Tanggal :
Mengetahui:
Kepala sekolah
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga laporan kunjungan industri ini
dapat diselesaikan.sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi
muhammad saw serta kepada para sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.
dalam pembuatan laporan ini penulis telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis menghaturkan banyak terimkasih kepada
bapak ibu dewan guru serta semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan
kunjungan industri ini. seiring dengan terselesainya laporan kunjungan industri
ini saya mengucapkan terimakasih kepada:
Kepada teman dan semua pihak yang telah membantu dalam pemebuat laporan
ini.penulis menyadari bahwa laporan kunjungan industri ini belum
sempurna,untuk itu saran dan kritik dari semua pihak yang sangat saya harapkan
agar menjadi bekal pengetahuan untuk membuat laporan kunjungan industri
yang lebih baik dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
HALAMAN
MOTO....................................................................................................ii
HALAMAN
PENGESAHAN.......................................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iv
DAFTAR
ISI...............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.2Visi......................................................................................................................2
2.3Misi.....................................................................................................................2
3.PT PRIMARINDO(TOMKINS)
2 DOKUMENTASI ASLI.............................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
Hari :Rabu
Hari :Rabu
Hari :Kamis
BAB II
PEMBAHASAN
1. BANK INDONESIA
Asal mula Bank Indonesia adalah De Javasche Bank (DJB) yang didirikan pada
1828. Pada abad ke-15, ramainya perdagangan di kawasan Asia menjadi daya
tarik tersendiri. Ramainya perdagangan tersebut kemudian menghadirkan
ekspedisi perdagangan bangsa Eropa di Nusantara. Pada 1746, untuk permudah
perdagangan VOC di Nusantara (nama Indonesia saat itu) didirikanlah De Bank
van Leening. Kemudian pada 1752, De Bank van Leening berubah menjadi De
Bank Courant en Bank van Leening yang merupakan bank pertama yang
beroperasi di Nusantara Di Pemerintahan Sir Thomas Stamford Raffles mata uang
Rijksdaalder diganti menjadi Real Spanyol. Lalu pada 1813 Real Spanyol menjadi
Ropij Jawa. Pada periode. 1815-1819, kondisi keuangan di Hindia Belanda
memerlukan penertiban dan. pengaturan sistem pembayaran, dalam bentuk
lembaga bank. Tepatnya pada 1819, kalangan pengusaha di Batavia Hindia
Belanda mendesak agar pemerintahan mendirikan lembaga bank. Desakan
didirikannya lembaga bank oleh pengusaha di Batavia tersebut guna memenuhi
kepentingan bisnis merek.
Lalu pada 9 Desember 1826 Raja Willem I menerbitkan Surat Kuasa kepada
Komisaris Jenderal Hindia Belanda, yang isinya perintah untuk membentuk bank
berdasarkan wewenang khusus berjangka waktu atau Oktroi
Atas dasar Surat Kuasa Raja Willem I tersebut Pemerintah Hindia Belanda mulai
mempersiapkan berdirinya De Javasche Bank.
Pasuruan, lantaran selalu merugi. Periode Oktroi kedelapan adalah Oktroi DJB
terakhir, yang berakhir pada 31 Maret 1921 dan hanya diperpanjang sampai 31
Maret 1922. Usai Oktroi kedelapan, berlaku De Javasche Bankwet (DJB Wet)
dengan ketentuan barunya. Ketentuan baru DJB Wet menitikberatkan di bidang
sistem pembayaran di Hindia Belanda. Pada periode DJB Wet tersebut, terjadi
perkembangan yang pesat, dengan lahirnya 16 Kantor Cabang.
Menjelang kedatangan Jepang di Pulau Jawa pada 1942, DJB Wet memindahkan
asetnya keluar Nusantara. Presiden DJB Wet Dr. G.G. van Buttingha Wichers
memindahkan semua cadangan emas ke Australia dan Afrika Selatan. Setelah
Jepang masuk Nusantara, pimpinan tentara Jepang untuk Pulau Jawa di Jakarta
memerintahkan likuidasi seluruh bank Belanda Inggris, dan beberapa bank Cina.
Poesat Bank Indonesia pada 1946 melebur dalam Bank Negara Indonesi.
Dan akhirnya pada 30 Oktober 1946, Deang Repoeblik (ORI) diterbitkan pertama
kali. Dengan keluarnya ORI ini, uang Jepang serta uang Belanda dinyatakan tidak
lagi berlaku. Pemerintah pada 1951 bemiat untuk menasionalisasi DJB. Pada 19
Juni 1951 pemerintah pun membentuk Panitia Nasionalisasi DJB. Kemudian 15
Desember 1951, diumumkanlah undang-undang No. 24 tahun 1951 tentang
Nasionalisasi DJB. Nasionalisasi dilaksanakan melalui pembelian 99,4% saham
DJB senilai 8,9 juta Gulden. Pada September 1952 pemerintah mengajukan
Rancangan Undang-Undang (RUU) Pokok Bank Indonesia ke parlemen dan
dipelajari. Pada 10 April 1953 parlemen menyetujui RUU Pokok Bank Indonesia
tersebut. Mei 1953, tepatnya tanggal 29, Presiden Soekarno mengesahkan RUU
Pokok Bank Indonesia menjadi Undang-Undang (UU). Pada 1 Juli 1953,
diberlakukanlah UU Pokok Bank Indonesia sehingga sejak 1 Juli 1953 bangsa
Indonesia memiliki bank sentral dengan nama Bank Indonesia."
1.2 Visi
Visi Bank Indonesia adalah menjadi lembaga bank sentral yang dapat dipercaya
(kredibel) secara nasional maupun internasional melalui penguatan nilai-nilai
strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan stabil
1.3 Misi
Misi Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
melalui pemeliharaan kestabilan moneter dan pengembangan stabilitas sistem
keuangan untuk pembangunan nasional jangka panjang yang berkesinambungan.
Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar
modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya
pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah
Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah colonial atau VOC. Meskipun
pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar
modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode
kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari
pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai
kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal
pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami
pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan
pemerintah.Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia
dapat dilihat sebagai berikut:
3 1925 – 1942 : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek
di Semarang dan Surabaya
4. Awal tahun 1939 : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang
dan Surabaya ditutup.
5. 1942 – 1952 : Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II
9. 10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ
dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal
10Agustus
diperingati sebagai HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga
ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama.10. 1977
– 1987 : Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru
mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan
instrumen Pasar Modal.
11. 1987 : Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87)yang
memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum
dan investor asing menanamkan modal di Indonesia.
12. 1988 – 1990 : Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal
diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat.
13. 2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh
Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri
dari broker dan dealer.
14. Desember 1988 : Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88)
yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa
kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal.
15. 16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh
Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya.
16. 13 Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas
Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ.
19. 1995 : Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya.
21. 2002 : BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (Remote
Trading).
22. 2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ)
dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)
2.2 Visi
2.3 Misi
1. Market Oriented
2 Company Transformation
3. Institutional Building
1. Saham (Stock)
Saham (Stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling
popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika
memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham
merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham
mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.Saham dapat
didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan
usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan
modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan
perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
2. Obligasi (Bond)
a. Karakteristik Obligasi :
1.Nilai Nominal (Face Value) adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan
diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo.
2.Kupon (The Interest Rate) adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi
secara berkala (kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah setiap 3 atau 6
bulanan) Kupon obligasi dinyatakan dalam annual prosentase.
Pendapatan atau imbal hasil atau return yang akan diperoleh dari investasi
obligasi dinyatakan sebagai yield, yaitu hasil yang akan diperoleh investorapabila
menempatkan dananya untuk dibelikan obligasi. Sebelum memutuskan untuk
berinvestasi obligasi, investor harus mempertimbangkan besarnya yield obligasi,
sebagai faktor pengukur tingkat pengembalian tahunan yang akan diterima. Ada
2 (dua) istilah dalam penentuan yield yaitu current yield dan yield to maturity.
a. Currrent yield adalah yield yang dihitung berdasrkan jumlah kupon yang
diterima selama satu tahun terhadap harga obligasi tersebut.
4. Derivatif (Produk Turunan) Efek derivatif merupakan efek turunan dari efek
“utama” baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat
berarti turunan
a. Derivatif Keuangan
Derivatif yang terdapat di Bursa Efek adalah derivatif keuangan (financial
derivative). Derivatif keuangan merupakan instrumen derivatif, di mana
variabelvariabel yang mendasarinya adalah instrumen-instrumen keuangan, yang
dapat berupa saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang
(currency), tingkat suku bunga dan instrumen-instrumen keuangan
lainnya.Instrumeninstrumen derivatif sering digunakan oleh para pelaku pasar
(pemodal dan perusahaan efek) sebagai sarana untuk melakukan lindung nilai
(hedging) atas portofolio yang mereka miliki.
b. Dasar Hukum
4. Peraturan Bapepam No. III. E. 1 tgl. 31 Okt 2003 tentang Kontrak Berjangka
dan Opsi atas Efek atau Indeks Efek
Perseroan bergerak di industri alas kaki, meliputi produksi dan pemasaran sepatu
jenis sports/casual ke pasar lokal dan internasional.
BANK INDONESIA
PT BURSAN EFEK INDONESIA
PT PRIMARINDO (TOMKINS)
BAB III
PENUTUP
Kami dapat mengerti dengan jelas apa saja yang dibutuhkan oleh karyawan
apabila nantinya siswa berminat untuk bergabung dalam perusahaan tersebut.
2.KESIMPULAN
Saya selaku penulis dengan hasil kunjungan saya dan teman teman dari hasil
buku petunjuk dapat menyimpulkan bahwa:Dengan melakukan kegiatan
Kunjungan Industrii ini ,kita dapat tahu Seperti apa perusahaan besar yang ada
diIndonesia itu? Dan kita dapat tahu bagaimana cara untuk masuk kedalam
sebuah perusahaan tersebut? Selain itu ,kegiatan ini mendukung siswa untuk
lebih aktif disetiap kegiatan yang tidak ada dalam perusahaan.Dan disisilain
kegiatan ini juga dapat menjadi media untuk rekreasi, supaya tidak jenuh saat
kegiatan kunjungan industri berlangsung.Program kunjungan industri pada
Tanggal 20-24 februari 2024 dapat berlangsung dengan baik berkat kerja sama
yang baik antara siswa dengan guru pembimbing dan panitia yang bersangkutan.