Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN

DENGUE HAEMORAGIC FEVER


NO. RM : TTL :
NAMA : RUANGAN :

DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
DHF SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
1. Pengertian Hipertermia (D.0130) Thermoregulasi Manejemen hipertermia Setelah dilakukan tindakan
Penyakit Demam Berdarah (L.14134) (I.15506) keperawatan Selama 1 X 24
Dengue (DBD) atau Dengue Gejala dan Tanda Mayor Setelah dilakukan Observasi Jam diharapkan masalah
Hemorrhagic Fever (DHF) Subyektif: Tidak tersedia tindakan keperawatan o Identifikasi penyebab hipertermia membaik dengan
ialah penyakit yang Selama 1 X 24 Jam hipertermia (mis. • kriteria hasil:
disebabkan oleh virus dengue Obyektif diharapkan masalah Dehidrasi terpapar 1) Menggigil menurun (5)
yang ditularkan melalui Suhu tubuh di atas nilai hipertermia membaik lingkungan panas, 2) Kulit merah menurun (5)
gigitan nyamuk Aedes normal dengan kriteria hasil: penggunaan 3) Takikardi menurun (5)
aegypti dan Aedes albopictus. 1) Menggigil inkubator) 4) Takipneu menurun (5)
Demam berdarah dengue Gejala dan Tanda Minor menurun o Monitor suhu tubuh 5) Hipoksia menurun (5)
(DBD) adalah penyakit Subjektif : Tidak tersedia 2) Kulit merah o Monitor kadar 6) 6) Suhu tubuh membaik
infeksi yang disebabkan oleh menurun elektorlit (5)
virus dengue dengan Objektif : 3) Takikardi menurun o Monitor haluaran
manifestasi klinis demam 2- kulit memerah 4) Takipneu menurun urine
7 hari, nyeri otot dan atau Kejang 5) Hipoksia menurun o Monitor komplikasi
nyeri sendi yang disertai Takikardia 6) 6) Suhu tubuh akibat hipertermia
leukopenia, ruam, Takipneua membaik Terapetik
limfadenopati, Kulit terasa hangat o Sediakan Lingkungan
trombositopenia dan diatesis yang dingin
hemoragik (Suhendro, Kondisi klinis terkait : o Longgarkan atau
Leonard & Melani, 2009) Proses infeksi
lepaskan pakaian
Hipertiroid
o Basahi dan kipas
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
DHF SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
Stroke permukaan tubuh
Dehidrasi o Berikan cairan oral
Trauma o Ganti linen setiap hari
Prematuritas atau lebih sering jika
mengalami
hiperhidrosis
(keringat berlebih)
o Lakukan pendinginan
eksternal
o Hindari pemberian
antipiretik atau
aspirin
o Berikan oksigen jika
perlu
Edukasi
o Anjurkan tirah baring
o Kolaborasi
o Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena jika perlu

2. Etiologi Resiko perdarahan Tingkat perdarahan Pencegahan perdarahan Setelah dilakukan tindakan
Penyakit Demam Berdarah (D,0012) (D.02017) (I.02067) keperawatan Selama 1 X 24
Dengue (DBD) yang ditularkan Faktor resiko Setelah dilakukan Observasi Jam diharapkan tingkat
melalui gigitan nyamuk dari Aneurisma tindakan keperawatan o Monitor tanda dan perdarahan menurun dengan
genus Aedes terutama Aedes Gangguan Selama 1 X 24 Jam gejala perdarahan kriteria hasil:
Aegypti atau Aedes Albopictus. gastrointerstinal diharapkan tingkat o Monitor nilai 1. Kelembapan membran
3. Penatalaksanaan Gangguan fungsi hati perdarahan menurun hematokrit/ mukosa meningkat (5)
a) Tirah baring selama Komplikasi kehamilan dengan kriteria hasil: 2. Kelembaban kulit
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
DHF SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
masih demam Komplikasi pasca partum 1. Kelembaban hemoglobin sebelum meningkat (5)
b) Memberikan kompres Gangguan koagulasi membran mukosa dan sesuah kehilangan 3. Hemoglobin membaik
hangat Efek agen farmakologis meningkat darah (5)
c) Memberikan terapi Tindakan pembedahan 2. Kelembaban kulit o Monitor tanda - tanda 4. Hematokrit Membaik
farmakologi Trauma meningkat vital oortostatik (5)
(antipiretik) dan terapi Kurang terpapar 3. Hemoglobin o Monitor koagulasi 5. Tekanan darah
non-farmakologi informasi tentang membaik (Misal PT, APTT membaik (5)
d) (pemberian obat dari pecegahan perdarahan 4. Hematokrit Fibrinogen) 6. Denyut nadi apikal
bahan herbal) Proses Keganasan Membaik Terapetik membaik (5)
e) Memberikan cairan 5. Tekanan darah o Pertahankan bedres 7. 7) Suhu Tubuh
elektrolit per oral Kondisi Klinis Terkait membaik selama perdarahan membaik (5)
f) 5) Memonitor suhu Aneurisma 6. Denyut nadi o Vatasi tindakan invasif
tubuh, jumlah Koagulopati apikal membaik jika perlu
trombosit, hematocrit intravaskuler diseminata 7. 7) Suhu Tubuh o Gunakan kasur
sampai fase Sirosis hepatis membaik pencegah dekubitus
kovalensens.(Kemenkes Ulkus lambung Edukasi
RI, 2017) Varises o Jelaskan tand adan
4. Asuhan Keperawatan Trombositopenia gejala perdarahan
1. Pengkajian Katuban pecah sebelum o Anjurkan
a) Riwayat penyakit waktunya
menggunakan kaus
sekarang Plaenta previa / Abruptio
kaki saat ambulansi
Pada pengkajian Atonia Uteri
o Anjurkan
ditemukan pasien Retensi Plasenta
Tindakan Pembedahan meningkatkan asupan
mengeluhkan kepala
Kanker cairan untuk
pusing, demam 4-5 hari
Trauma menghindari
mual muntah serta
konstipasi
nyeri dipersendian.
o Anjurkan
b) Riwayat penyakit
Kesehatan dahulu menghindari aspirin
Pasien Mengatakan atau antikoagulan
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
DHF SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
tidak memiliki Riwayat o Anjurkan
penyakit berat meningkatkan asupan
sebelumnya seperti makanan dan vitamin
DM, Hepatitis, dan K
lainnya. o Anjurkan segera
c) Riwayat penyakit melapor jiga terjadi
keluarga perdarahan
Perawat menanyakan Kolaborasi
tentang penyakit yang o Kolaborasi pemberian
pernah dialami oleh obat pengontrol
keluarga sebelumnya. perdarahan
d) Riwayat pekerjaaan o Kolaborasi pemberian
dan kebiasaan produk darah
Pada pasien biasa o Koloborasi
ditemukan pasien DHF pemberian pelunak
disekeliling rumah / tinja jika perlu
tinggal dilingkungan
yang kurang bersih.
2. Analisa data
pasien biasanya mengeluh
mengalami demam, mual dan
tidak nafsu makan.
3. Diagnose
keperawatan
a) Hipertermi b.d proses
infeksi
b) Resiko perdarahan
c) Resiko hipovolemia
d) d) Resiko defisit nutrisi
5. Diagnosis Keperawatan
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
DHF SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
a) Hipertermi
b) Resiko Perdarahan
c) Resiko Hipovolemia
d) d) Resiko Defisit
Nutrisi

Anda mungkin juga menyukai