Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN

ASTHMA BRONCHIALE
NO. RM : TTL :
NAMA : RUANGAN :

DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
ASTHMA SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
1. Pengertian Pola nafas tidak efektif Pola nafas (L.01004) Manajemen pola nafas Setelah dilakukan tindakan
Asma adalah suatu keadaan (D.0005) Setelah dilakukan (I.02075) keperawatan Selama 1 X 24
dimana saluran nafas Penyebab : tindakan keperawatan Observasi Jam diharapkan Pola nafas
mengalami 1. Depresi pusat Selama 1 X 24 Jam Observasi: membaik dengan kriteria hasil:
penyempitan karena pernapasan diharapkan Pola nafas □ Monitor pola napas 1. Ventilasi semenit (5)
hiperaktivitas pada 2. Hambatan upaya napas membaik dengan (frekuensi, kedalaman, 2. Kapasitas vital (5)
rangsangan tertentu, yang (mis. nyeri saat bernapas, kriteria hasil: usaha napas) 3. Kapasitas thoraks anterior-
mengakibatkan kelemahan otot 1. Ventilasi semenit □ Monitor bunyi napas posteilor (5)
peradangan, penyempitan pernapasan) 2. Kapasitas vital tambahan (mis. gurgling, 4. Tekanan ekspirasi (5)
ini bersifat sementara 3. Deformitas dinding 3. Kapasitas thoraks mengi, wheezing, ronchi 5. Tekanan inspirasi (5)
(Wahid & dada. anterior-posteilor kering) 6. Dispnea (5)
Suprapto, 2013). 4. Deformitas tulang 4. Tekanan ekspirasi □ Monitor sputum (jumlah, 7. Penggunaan alat bantu
dada. 5. Tekanan inspirasi warna, aroma) napas (5)
5. Gangguan 6. Dispnea Terapetik 8. Pemanjangan fase
neuromuskular. 7. Penggunaan alat Pertahankan kepatenan ekspirasi (5)
6 Gangguan neurologis bantu napas jalan napas dengan headtilt 9. Ortopnea (5)
(mis elektroensefalogram 8. Pemanjangan fase dan chin-lift (jawthrust 10. Pernapasan pursed-tip (5)
[EEG] positif, cedera ekspirasi jika curiga trauma 11. Pernapasan cuping hidung
kepala ganguan kejang). 9. Ortopnea servical) (5)
7. maturitas neurologis. 10. Pernapasan pursed- □ Posisikan semi-fowler 12. Frekuensi napas (5)
8. Penurunan energi. tip atau fowler 13. Kedalaman napas (5)
9. Obesitas. 11. Pernapasan cuping □ Berikan minum hangat 14. Ekskursi dada (5)
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
ASTHMA SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
10. Posisi tubuh yang hidung □ Lakukan fisioterapi
menghambat ekspansi 12. Frekuensi napas dada,
paru. 13. Kedalaman napas jika perlu
11. Sindrom 14. Ekskursi dada □ Lakukan penghisapan
hipoventilasi. lendir kurang dari 15
12. Kerusakan inervasi detik
diafragma (kerusakan □ Lakukan hiperoksigenasi
saraf CS ke atas). sebelum penghisapan
13. Cedera pada medula endotrakeal
spinalis. □ Keluarkan sumbatan
14. Efek agen benda pada dengan
farmakologis. forsep McGill
15. Kecemasan. □ Berikan oksigen, jika
perlu
Edukasi
Anjurkan asupan cairan
Gejalan dan Tanda Mayor 2000 ml/hari, jika tidak
: kontraindikasi
□ Ajarkan tehnik batuk
Subjektif : efektif
1. Dispnea Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
Objektif : bronkodilator,
1. Penggunaan otot bantu ekspektoran, mukolitik,
pernapasan. jika perlu
2. Fase ekspirasi
memanjang.
3. Pola napas abnormal
(mis. takipnea. bradipnea,
hiperventilasi kussmaul
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
ASTHMA SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
cheyne-stokes).

Gejala dan Tanda Minor :

Subjektif : 1. Ortopnea

Objektif :

1. Pernapasan pursed-lip.
2. Pernapasan cuping
hidung.
3. Diameter thoraks
anterior—posterior
meningkat
4. Ventilasi semenit
menurun
5. Kapasitas vital
menurun
6. Tekanan ekspirasi
menurun
7. Tekanan inspirasi
menurun
8. Ekskursi dada berubah
2. Etiologi Intoleransi aktivitas Toleransi aktivitas Manajemen energi Setelah dilakukan tindakan
a. Kontraksi otot sekitar (D.0056) (L.05047)Setelah (I.05178) keperawatan Selama 1 X 24
bronkus sehingga terjadi Penyebab dilakukan tindakan Observasi Jam diharapkan toleransi
penyempitan napas. Ketidakseimbangan keperawatan Selama 1 o Identifikasi gangguan aktivitas meningkat dengan
b. Pembengkakan antara suolai dan X 24 Jam diharapkan kriteria hasil:
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
ASTHMA SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
membrane bronkus kebutuhan oksigen toleransi aktivitas fungsi tubuh yang 1. Frekuensi nadi meningkat
c. Bronkus berisi mucus Tirah baring meningkat dengan mengakibatkan (5)
yang kental Kelemehan kriteria hasil: kelelahan 2. Saturasi oksigen
Adapun presdiposisi : Imobilitas 1. Frekuensi nadi o Monitor kelelahan meningkat (5)
a. Genetik Gaya hidup monoton meningkat fisik dan emosional 3. Kemudahan dalam
b. Alergen Gejala dan Tanda Mayor 2. Saturasi oksigen o Monitor pola dan jam melakukan aktivitas
c. infeksi saluran Subjektif : Mengeluh meningkat tidur sehari-hari (5)
pernafasan lelah 3. Kemudahan dalam o Menitor lokasi dan 4. Kecepatan berjalan
d. perubahan cuaca Objektif : Frekuensi melakukan aktivitas ketidaknyamanan meningkat (5)
e. Lingkungan kerja jantung meningkat >20% sehari-hari selama melakukan 5. Jarak berjalan meningkat
f. Olahraga dari kondisi istirahat 4. Kecepatan berjalan aktivitas (5)
g. Stress Gejala dan tanda minor meningkat Terapetik 6. 6) Kekuatan tubuh bagian
Subjektif : 5. Jarak berjalan o Sediakan lingkungan bawah meningkat (5)
3. Penatalaksanaan Dispnoe saat /setelah meningkat nyaman dan rendah
a) Menghilangkan aktivitas 6. 6) Kekuatan tubuh stimulus (mis. cahaya
obstruksi jalan napas. Merasa tidak nyaman bagian bawah suara dan kunjungan)
b) Menghindari faktor yang setelah beraktivitas meningkat o Lakukan latihan
bisa menimbulkan Merasa lemah rentang gerak pasif
serangan asma. Objektif dan atau aktif
c) Menjelaskan kepada Tekanan darah berubah o Berikan aktivitas
penderita dan keluarga >20% dari kondisi distraksi yang
mengenai penyakit istirahat menenangkan
asma Gambaran EKG o Fasilitasi duduk di sisi
dan pengobatannya. menunjukan aritmia saat/
tempat tidur jika tidak
4. Asuhan Keperawatan setelah aktivitas
dapat berpindah /
a) Pengkajian Gambaran ekg
berjalan
1) Riwayat penyakit menunjukan iskemia
Edukasi
sekarang : pengkajian Sianosis
o Anjurkan tirah baring
yang menanyakan
Kondisi Klinis Terkait o Anjurkan melakukan
tentang serangkaian
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
ASTHMA SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
pertanyaan mengenai Anemia aktivitas secara
sesak nafas yang Gagal jantung kongestif bertahap
dialami klien secara Penyakit jantung koroner o Anjurkan
PQRTS Penyakit katup jantung menghubungi perawat
2) Riwayat kesehatan Aritmia jika tanda dan gejala
dahulu Penyakit paru obtruktif kelelahan tidak
terkait pengobatan kronik (PPOK) berkurang
masalah pernapasan Gangguan metabolik o Ajarkan strategi
sebelumnya, seperti Gangguan muskuloskletal koping untuk
adanya infeksi saluran mengurangi kelelahan
pernafasan atas, sakit
tenggorokan, amandel, Kolaborasi
sinusitis dan polip o Kolaborasi dengan
hidung, riwayat ahli gizi tentang cara
serangan asma dan meningkatkan asupan
pengobatan yang makanan
diolakukan untuk
meringankan serangan
asma.
3) Riwayat kesehatan
keluarga
faktor predisposisi
seperti adanya riwayat
asma pada
anggota keluarga lain

4) Riwayat pekerjaan dan


kebiasaan
kebiasaan merokok
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
ASTHMA SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
atau lingkungan kerja
dengan polusi
udara
5) Pemeriksaan fisik
Asma meliputi
pemeriksaan fisik
umum secara persistem
berdasarkan hasil
obsevasi keadaan
umum, pemeriksaan
tanda-tanda vital, dan
pengkajian psikososial.
Biasanya pemeriksaan
berfokus pada dengan
pemeriksaan
penyeluruh pada sistem
pernafasan yang
dialami klien.
b) Analisa data
Pasien mengeluh sesak
dan terdapat suara nafas
tambahan.
c) Diagnosa Keperawatan
1) bersihan jalan napas
tidak efektif b.d.
hipersekresi jalan
napas
2) defisit nutrisi b.d.
ketidakmampuan
mengabsorpsi nutrien
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

No. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran & Kriteria INTERVENSI IMPLEMENTASI
Diagnosa Medis EVALUASI
Keperawatan Hasil KEPERAWATAN Waktu/Paraf
ASTHMA SDKI SLKI SIKI Tgl Paraf Nama
3) Hipertermia b.d.
peningkatan laju
metabolisme
4) defisit pengetahuan
b.d. kurang terpapar
informasi

5. Diagnosis Keperawatan
a) Penurunan curah
jantung
b) Intoleransi aktivitas
c) Pola nafas tidak
efektif
b) d) Hipervolemia

Anda mungkin juga menyukai