Nama : Khofiatul Hidayah

Prodi : PGSD 01 PPG Prajabatan Gel 02

Matkul : Filosofi Pendidikan Indonesia

1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas

Jawab : Selama melakukan perubahan di kelas, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan

dan terarah. Peserta didik menjadi lebih mudah menerima materi karena pembelajaran
disesuaikan dengan karakteristik masing-masing peserta didik.

2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan

Jawab : ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan adalah munculnya
keinginan untuk terus mengembangkan pembelajaran melalui metode serta media
pembelajaran yang interaktif. Pengembangan bahan ajar yang baik juga muncul dalam ide
saa, serta menjadi guru yang menyenangkan tanpa menimbulkan rasa takut kepada peserta
didik namun masih dalam konteks menghormati. Penanaman karakter yang baik menjadi
perta didik yang memiliki jiwa profil pelajar Pancasila juga tak kalah penting dibiasakan
sejak dini demi terciptanya generasi bangsa yang baik dan berkompeten.

3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik

Jawab : Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan baik adalah penerapan apel
pagi dengan bersama-sama menghafalkan hadist-hadist kecil sebagai bentuk pengamalan
profil pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Pembiasaan makan dan minum dengan duduk dan memberikan sanksi bagi yang
melanggar. Penerapan bergiliran presentasi untuk melatih rasa percaya diri peserta didik
untuk berani mengutarakan pendapat mereka tanpa rasa takut.

4. ‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi)
aksi Anda.
5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan peserta didik yang terlibat
dalam proses perubahan yang Anda lakukan.

Jawab : Dengan menerapkan metode pembejaran kontekstual dan problem based learning
dalam pembelajaran matematika kelas 2, peserta didik menjadi lebih kritis dalam
menanggapi sebuah permasalahan serta penerimaan materi menjadi lebih mudah oleh
peserta didik dengan melibatkan benda-benda konkrit yang ada disekitarnya. Pembelajaran
yang saya terapkan ini ternyata juga menjadi inspirasi oleh rekan guru saya yang berada di
kelas tinggi untuk proses pembelajarannya karena dianggap efektif dan efisien.