Anda di halaman 1dari 11

UTS INDONESIA KELAS 12

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!


Sistematika surat lamaran pekerjaan:
perihal
lampiran surat
3) alamat yang dituju
4) salam pembuka
5) tanda tangan
6) nama jelas pembuat surat
7) salam penutup
8) titimangsa (tempat, tanggal pembuatan surat
9) isi surat
10) pembuka surat
11) penutup surat
12) identitas pelamar
13) lampiran syarat lamaran

1. Sistematika surat lamaran pekerjaan yang tepat adalah ...


a. 8), 2), 1), 3), 4), 10), 12), 9), 13), 11), 7), 5), 6)
b. 1), 2), 3), 7), 5), 6), 4), 8), 9), 10), 11), 12), 13)
c. 1), 6), 2), 3), 7), 5), 4), 9), 8) , 12),10), 11), 13)
d. 6), 1), 2), 3), 11), 8), 7), 10), 13), 9), 5), 4), 12)
e. 8), 2), 3), 7), 4),11), 5), 12), 6), 9), 13) 1), 10)

2. Penulisan titimangsa yang benar, adalah sebagai berikut ....


a. Bogor, 17 Agustus 2023
b. Bogor, 17 agustus 2023
c. Bogor, 17 Agustus 2023.
d. Bogor. 17 Agustus 2023,
e. bogor, 17 Agustus 2023
3. Penulisan identitas surat yang benar adalah ….
a. Nama : Dimas Adi Wicaksono
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 17 November 1996
Alamat : Jalan Menteng Raya Nomor 25, Jakarta Pusat
Pendidikan : Sarjana Fisika

b. Nama : Dimas Adi Wicaksono


Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 17 November 1996
Alamat : jalan Menteng Raya No. 25, Jakarta Pusat
Pendidikan : Sarjana Fisika

c. nama : Dimas Adi Wicaksono


tempat, tanggal lahir : Surabaya, 17 November 1996
alamat : Jalan Menteng Raya Nomor 25, Jakarta Pusat
pendidikan : Sarjana Fisika

d. nama : Dimas Adi Wicaksono


tempat, tanggal lahir : Surabaya, 17 November 1996
alamat : Jalan Menteng Raya No. 25, Jakarta Pusat
pendidikan : Sarjana Fisika

e. nama : Dimas Adi Wicaksono


tempat, tanggal lahir : Surabaya, 17 November 1996
alamat : Jalan Menteg Raya Nomor 25, Jakarata Pusat.
pendidikan : Sarjana Fisika

4. Persyaratan atau hal-hal yang perlu dilampirkan untuk kelengkapan surat lamaran pekerjaan
sebagai tenaga pemasaran, yaitu ....
a. fotokopi SIM, fotokopi KTP, fotokopi kartu pelajar, fotokopi ijazah
b. fotokopi SIM, fotokopi KTP, fotokopi ijazah, pasfoto
c. fotokopi SIM, fotokopi kartu pelajar, fotokopi ijazah, fotokopi kartu keluarga
d. fotokopi KTP, fotokopi Ijazah, fotokopi kartu keluarga, pasfoto
e. fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga, pasfoto

Perhatikan iklan berikut!


PT JAYA BERSAMA
MEMBUTUHKAN SEGERA
STAF ADMINISTRASI KEUANGAN
P/W (maks. 30 thn)
SMK, S1 diutamakan jurusan accounting
Menguasai program komputer (Microsoft office, email,
dsb.)
Surat lamaran dikirim ke:
Jalan Raya Kebagusan Blok D Nomor 13 Jakarta Selatan
Harian Jakpost, 20 Agustus 2023

5. Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang sesuai dengan iklan tersebut adalah ...
a. Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan di harian Jakpost, saya mengajukan lamaran pekerjaan di
perusahaan ini.
b. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Sulastri, 27 tahun, sarjana akuntansi, mengajukan
lamaran sebagai staf administrasi keuangan yang Bapak/Ibu cari lewat iklan.
c. Sehubungan dengan iklan lowongan pekerjaan pada harian Jakpost, 20 Agustus 2023, kami
mengajukan lamaran sebagai karyawan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
d. Setelah membaca iklan Bapak/Ibu di harian Jakpost, 20 Agustus 2023, dengan ini saya
mengajukan lamaran sebagai staf administrasi yang dimaksud.
e. Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan pada harian Jakpost, 20 Agustus 2023 tentang staf
administrasi keuangan, dengan ini saya mengajukan lamaran di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!


1). Peserta didik yang literat berpotensi memiliki wawasan pengetahuan yang luas untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
2). Kemampuan literasi baca tulis peserta didik akan mencerminkan wawasan pengetahuan yang
dimilikinya.
3). Sebaliknya siswa yang aliterat akan kesulitan dalam menjalani kehidupan terutama dalam bidang
akademik.
4). Dengan demikian, kemampuan literasi baca tulis perlu ditumbuhkan di kalangan peserta didik.
5). Peserta didik tersebut relatif lebih mudah menjalani kehidupan khususnya dalam bidang
akademik.
6. Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu jika disusun sebagai berikut ….
a. 1, 2, 3, 4, 5 b. 2, 1, 5, 3, 4 c. 1, 3, 2, 4, 5 d. 2, 3, 4, 5, 1 e. 2, 1, 5, 4, 3
7. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut,
kecuali ….
a. Gunakan bahasa yang baik dan benar
b. Gunakan kata-kata yang sopan
c. Jaga agar tulisan bersih, rapi, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan
d. Lampirkan surat pendukung seperti sertifikat, pengalaman kerja
e. Lampirkan juga hoby atau kesukaan

Perhatikan paragraf berikut!


Mereka semua mengenal belaka sifat Ronggo Lawe banteng Mojopahit yang gagah perkasa
dan selalu terbuka, polos, dan jujur tanpa tedeng aling-aling lagi mengemukakan suara hatinya, tidak
akan mundur setapak pun dalam membela hal yang dianggap benar. Sang Prabu sendiri memandang
dengan mata penuh perhatian, kemudian dengan suara tenang bertanya, “Kakang Ronggo Lawe
apakah maksudmu dengan ucapan itu?”
8. Paragraf penggalan novel tersebut mengandung majas ….
a. Simile
b. Hiperbola
c. Repetisi
d. Metafora
e. Eufemisme

9. Penulisan alamat surat yang tepat adalah ...


a. Kepada Yth. Direktur PT Jaya Bersama
Jalan Raya Kebagusan Blok D Nomor 13
Jakarta Selatan

b. Yth. Bapak Direktur PT Jaya Bersama


Jln. Raya Kebagusan Blok D Nomor 13
Jakarta Selatan

c. Kepada Yth: Direktur PT. Jaya Bersama


Jalan Raya Kebagusan Blok D Nomor 13
Jakarta Selatan
d. Yth. Direktur PT Jaya Bersama
Jalan Raya Kebagusan Blok D Nomor 13
Jakarta Selatan

e. Kepada Yth. Bapak Direktur PT. Jaya Bersama


Jln. Raya Kebagusan Blok D Nomor 13
Jakarta Selatan

Perhatikan paragraf berikut


Pada waktu itu, Sang Prabu sedang dihadap oleh para senopati dan punggawa.
Semua penghadap adalah bekas kawan-kawan seperjuangan Ronggo Lawe dan
mereka ini terkejut sekali ketika melihat Ronggo lawe datang menghadap raja tanpa
dipanggil, padahal sudah agak lama Adipati Tuban ini tidak datang menghadap Sri
Baginda. Sang Prabu sendiri juga memandang dengan alis berkerut tanda tidak
berkenan hatinya. Namun karena Ronggo Lawe pernah menjadi tulang punggungnya
di waktu beliau masih berjuang dahulu, Sang Prabu mengusir ketidaksenangan
hatinya dan segera menyapa Ronggo Lawe.
10. Perwatakan Sang Prabu pada penggalan cerita adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. rendah hati
b. sabar
c. kecewa
d. tenang
e. baik budi

11. Makna ungkapan tulang punggung pada paragraf tersebut adalah …


a. sumber kekuatan
b. melindungi
c. memiliki kekuatan
d. menjaga keamanan
e. melayani kebutuhan
Perhatikan paragraf berikut
Di dalam kemarahan dan kekecewaan Adipati Ronggo Lawe masih ingat untuk
menghaturkan sembahnya, tetapi setelah semua salam tata susila ini selesai, serta merta Ronggo
Lawe menyembah dan berkata dengan suara lantang.
12. Perwatakan Ronggo Lawe pada penggalan cerita tersebut adalah ….
a. pemarah dan tegas
b. tegas dan ramah
c. santun dan ramah
d. santun dan tegas
e. ramah dan berani

Perhatikan paragraf berikut!


“Keputusan yang paduka ambil ini sungguh-sungguh tidak tepat, tidak bijaksana , dan hamba
yakin bahwa paduka tentu telah terbujuk dan dipengaruhi oleh suara dari belakang! Pengangkatan
Nambi sebagai patih hamangkubumi sungguh merupakan kekeliruan yang besar sekali, tidak tepat
dan tidak adil, padahal Paduka terkenal sebagai seorang Maharaja yang arif bijaksana dan adil!”
13. Paragraf penggalan novel tersebut mengandung majas sebagai berikut ….
a. Repetisi
b. Simile
c. Hiperbola
d. Metafora
e. Sarkasme

14. Kalimat berikut menggunakan majas hiperbola, adalah ….


a. Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti seorang dewi kahyangan, terkenal di
seluruh negeri.
b. Senopati Kebo Anabrang mukanya menjadi merah seperti udang rebus, matanya yang lebar itu
seperti mengeluarkan api ketika dia mengerling ke arah Ronggo Lawe.
c. Dengan muka merah, kumisnya yang seperti Sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu karena
desakan amarah, Ronggo Lawe berkata lantang,”Tentu saja tidak tepat!”
d. Ketika mendengar berita ini dia sedang makan, seperti biasa dilayani oleh kedua orang istrinya
yang setia, yaitu Dewi Mertorogo dan Tirtowati.
e. Hebat bukan main ucapan Ronggo Lawe ini! Seorang adipati, tanpa dipanggil berani datang
menghadap Sang Prabu dan melontarkan teguran-teguran seperti itu.
15. Novel sejarah adalah novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta
kejadian masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki
nilai kesejarahan. Jika novel sejarah disajikan dengan menggunakan urutan waktu maka termasuk
dalam teks ….
a. Persuasive
b. Deskriptif
c. Ekspositif
d. Argumentatif
e. Naratif

Perhatikan hal berikut!


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
1. nama
2. tempat tanggal lahir
3. alamat
4. fotokopi ijazah terakhir
5. pendidikan
16. Yang bukan merupakan bagian tesis (pernyataan umum) pada uraian tersebut adalah ….
1) b. 2) c. 3) d. 4) 5)

17. Yang bukan merupakan bagian argumentasi berikut adalah ….


a. surat catatan kepoliasian
b. pendidikan
c. surat keterangan kesehatan
d. fotokopi kartu tanda penduduk (KTP)
e. pasfoto 3 x 4 dua lembar

18. Surat lamaran tergolong ke dalam jenis tulisan ….


a. Eksposisi
b. Argumentasi
c. Narasi
d. Argumentasi
e. Deskripsi
Perhatikan paragraf berikut!
Novel sejarah merupakan sebuah genre yang penting dan sering ditulis di
Negara-negara Barat. Negara-negara tersebut menanamkan pentingnya sejarah
dalam pendidikan. Novel sejarah membantu memperkenalkan dan mengakrabkan
suatu masyarakat pada masa lalu bangsanya. Dengan demikian, pendidikan dalam
novel dapat menanamkan akar pada bangsanya.

19. Hal terpenting yang disampaikan pada paragraf tersebut adalah ….


a. Pengtingnya sejarah dalam pendidikan agar peserta didik mengetahui suatu masyarakat masa lalu
bangsanya sehingga menyadari dan mencintai bangsanya.
b. Pentingnya sejarah dalam pendidikan agar masyarakat mengetahui masa lalu bangsanya
demikian juga para peserta didik untuk mencintai bangsanya.
c. Pentingnya pendidikan sejarah bagi para siswa agar para siswa mencintai bangsanya termasuk
masyarakat masa lalu.
d. Pentingnya pendidikan sejarah untuk siswa di sekolah agar siswa mencintai bangsanya melalui
sejarah tersebut.
e. Pentingnya sejarah agar masyarakat mencintai bangsanya termasuk peserta didik agar sejarah
masa lalu dipahami oleh masyarakat.

20. Seorang sastrawan yang sering kali menggunakan fakta-fakta sejarah sebagai latar untuk
mengisahkan tokoh-tokoh fiksinya bermaksud untuk mengisahkan kembali seorang tokoh sejarah
dalam berbagai dimensi kehidupan, seperti berikut , kecuali …
a. Emosi pribadi tokoh
b. Tragedi yang menimpanya
c. Masa depannya
d. Kehidupan keluarga dan masyarakat
e. Pandangan politiknya

21. Novel yang memuat kejadian dan penulisnya terlibat secara langsung, adalah ….
a. Rekon faktual
b. Rekon imajinatif
c. Rekon pribadi
d. Rekon narasi
e. Rekon deskripsi

Perhatikan penggalan cerita berikut!


Tentu saja Ronggo Lawe sebagai seorang yang amat setia sejak zaman Prabu Kertanegara
berpihak kepada Dyah Gayatri. Namun, karena segan terhadap Sang Prabu Kertarajasa yang
bijaksana persaingan dan kebencian yang dilakukan secara diam-diam itu tidak menjalar menjadi
permusuhan terbuka. Kiranya tidak ada terjadi hal-hal yang lebih hebat sebagai akibat masuknya
Dara Petak ke dalam kehidupan Sang Prabu, sekiranya tidak terjadi hal yang membakar hati Ronggo
Lawe, yaitu pengangkatan patih hamangkubumi. Yaitu patih Kerajaan Majapahit yang diangkat oleh
Sang Prabu menjadi pembesar yang tertinggi dan paling berkuasa sesudah raja yaitu Senopati Nambi.
22. Majas yang terkandung dalam penggalan novel tersebut adalah ….
a. Simile
b. hiperbola
c. Personifikasi
d. Metafora
e. Repetisi

23. Perwatakan Dara Petak dalam penggalan novel tersebut adalah ….


a. Setia
b. Pandai membawa diri
c. Penghasut
d. Pandai menyimpan rahasia
e. Licik

24. Pembesar kerajaan Majapahit yang tertinggi yang berkuasa setelah raja adalah ….
a. Sang Prabu
b. Kertarajasa
c. Ronggo Lawe
d. Prabu Kertanegara
e. Senopati Nambi

Perhatikan paragraf berikut!


Hebat bukan main ucapan Ronggo Lawe ini! Seorang adipati, tanpa dipanggil, berani
datang menghadap Sang Prabu dan melontarkan teguran-teguran seperti itu! Muka Patih Nambi
sebentar pucat sebentar merah, kedua tangannya dikepal dan dibuka dengan jari-jari gemetar.
Senopati Kebo Anabrang mukanya menjadi merah seperti udang direbus, matanya yang lebar itu
seperti mengeluarkan api ketika dia mengerling ke arah Ronggo lawe.

25. Perwatakan tokoh nambi pada penggalan novel tersebut adalah ….


a. Penakut
b. Pemberani
c. Pengecut
d. Pemaaf
e. Emosi

26. Majas yang terkandung dalam penggalan novel tersebut adalah ….


a. Hiperbola dan simile
b. Simile dan hiperbola
c. Hiperbola dan sarkasme
d. Metafora dan eufemisme
e. Hyperbola dan metafora
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan:
1) fotokopi ijazah terakhir;
2) pasfoto ukuran 4x6 dua lemabar;
3) daftar riwayat hidup;
4) fotokopi KTP;
5) fotocopi sertifikat pelatihan computer.
27. Penulisan lampiran yang kurang tepat adalah ….
1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

Perhatikan paragraf berikut


Mereka semua mengenal belaka sifat Ronggo Lawe banteng Mojopahit yang gagah
perkasa dan selalu terbuka, polos, dan jujur, tanpa tedeng aling-aling lagi dalam mengemukakan
suara hatinya, tidak akan mundur setapak pun dalam membela hal yang dianggap benar. Sang Prabu
sendiri memandang dengan mata penuh perhatian, kemudian dengan suara tenamg bertanya,
“Kakang Ronggo Lawe, apakah maksudmu dengan ucapan itu?”

28. Makna kata polos dalam penggalan novel tersebut adalah sebagai berikut, kecuali …
a. Tidak berpura-pura
b. Apa adanya
c. Jujur
d. Sesuai kenyataan
e. Banyak akal

29. kalimat berikut menggunakan majas hiperbola, adalah ….


a. Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti seorang dewi kahyangan, terkenal di
seluruh negeri.
b. Senopati Kebo Anabrang mukanya menjadi merah seperti udang rebus, matanya yang lebar itu
seperti mengeluarkan api ketika dia mengerling ke arah Ronggo Lawe.
c. Dengan muka merah, kumisnya yang seperti Sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu karena
desakan amarah, Ronggo Lawe berkata lantang,”Tentu saja tidak tepat!”
d. Ketika mendengar berita ini dia sedang makan, seperti biasa dilayani oleh kedua orang istrinya
yang setia, yaitu Dewi Mertorogo dan Tirtowati.
e. Hebat bukan main ucapan Ronggo Lawe ini! Seorang adipati, tanpa dipanggil berani datang
menghadap Sang Prabu dan melontarkan teguran-teguran seperti itu.

Perhatikan paragraf berikut untuk soal nomor 24 dan 25!


Sebelum puteri dari tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu
Kertanegara telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena
beliau tidak ingin menghendaki adanya dendam dan perebutan kekuasaan kelak.
Keempat putri itu adalah Dyah Tribunan yang menjadi permaisuri, yang kedua adalah Dyah
Nara Indraduhita, ketiga adalah Dyah Jaya inderadewi, dan yang juga disebut Retno Sutawan atau
Rajapatri yang berarti “terkasih” karena memang putri bungsu dari mendiang Kertanegara ini
menjadi istri yang paling dikasihinya. Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti
seorang dewi kahyangan.
30. Perwatakan tokoh Sang Prabu dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….
a. Arif, bijaksana
b. Cinta damai, pilih kasih
c. Cinta damai, bijaksana
d. Pilih kasih, bijaksana
e. Adil, bijaksana

31. Istri pertama Sang Prabu dalam penggalan novel terebut adalah ….
a. Dyah Jaya Inderadewi
b. Retno Sutawan
c. Dyah Nara Indraduhita
d. Dyah Tribunan
e. Raja patri

Anda mungkin juga menyukai