Berikut adalah tabel yang menampilkan daftar huruf-huruf hiragana beserta romanisasi
Hepburnnya (huruf dalam warna merah sudah tidak digunakan):
Hiragana • Katakana
k s t n h m y r w ん•ン
あ• か•カ さ•サ た•タ な•ナ は•ハ ま•マ や•ヤ ら•ラ わ•ワ (n)
ア (a) (ka) (sa) (ta) (na) (ha) (ma) (ya) (ra) (wa)
い• き•キ し•シ ち•チ に•ニ ひ•ヒ み•ミ り•リ ゐ•ヰ
—
イ (i) (ki) (shi) (chi) (ni) (hi) (mi) (ri) (wi)
う•ウ く•ク す•ス つ•ツ ぬ•ヌ ふ•フ む•ム ゆ•ユ る•ル
—
(u) (ku) (su) (tsu) (nu) (fu) (mu) (yu) (ru)
え•エ け•ケ せ•セ て•テ ね•ネ へ•ヘ め•メ れ•レ ゑ•ヱ
—
(e) (ke) (se) (te) (ne) (he) (me) (re) (we)
お• こ•コ そ•ソ と•ト の•ノ ほ•ホ も•モ よ•ヨ ろ•ロ を•ヲ
オ (o) (ko) (so) (to) (no) (ho) (mo) (yo) (ro) (wo)
つ • ツ (sokuon) • ゛ (dakuten) • ー (chōonpu)
Huruf hiragana adalah huruf dasar untuk belajar bahasa Jepang, dulunya dikenal sebagai
onna de ( 女手) atau 'tulisan wanita' karena biasanya digunakan oleh kaum wanita, namun
semenjak abad ke 10 masehi, huruf hiragana mulai digunakan secara umum.
Contoh :
Beda okurigana, beda makna dan terkadang beda pula cara baca kanjinya
Fungsi hiragana sebagai furigana ini biasanya banyak kita temui dalam bacaan anak anak, di
mana anak anak belum terlalu mengenal huruf kanji.
Furigana juga sering ditulis di papan nama stasiun kereta api selain huruf romanji, untuk
membantu cara membaca nama stasiun tersebut. Selain itu, furigana dipakai dalam peta
untuk membantu pelafalan nama-nama tempat yang tidak umum.
Contoh deh~
私は学生です
Watashi wa gakusei desu
Saya adalah pelajar
Eh?
Wa itu gini は ya? bukannya gini わ?
Iyap, itu juga wa kok. Tetapi dalam bahasa Jepang, wa dapat ditulis は
Jika itu partikel wa harus banget ditulis pakai は . Kenapa? karena ketentuannya
begitu /ehee/