S-CMP-11.01 - Standar Peralatan Bekerja Di Ketinggian
S-CMP-11.01 - Standar Peralatan Bekerja Di Ketinggian
01
STANDAR Tanggal Efektif 21 April 2020
Edisi/Revisi 1/0
Peralatan Bekerja di Ketinggian
Halaman 1 dari 7
URAIAN STANDAR
1. Standar ini ditetapkan sebagai acuan pemilihan dan penggunaan alat dalam melakukan pekerjaan di ketinggian
di daerah operasi PT. Berau Coal agar pekerjaan tersebut berlangsung aman dan tidak terjadi kegagalan pada
atau akibat alat bantu.
2. Peralatan pekerjaan di ketinggian dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
2.1. Peralatan Pekerjaan di ketinggian dengan jarak antar lantai kerja dengan permukaan tanah/air di bawah 2
meter dan tidak terdapat tempat pengait double lanyard, dapat menggunakan tangga portable, dengan
catatan tidak berdiri pada lebih dari 3 tempat pijakan dari atas.
ER
AG
AN
M
T
EN
EM
AG .
AN K
M TA
E
Gambar 1. Penggunaan Tangga Portable yang kaki kakinya di cover dengan karet anti slip
EM IC
ST A D
Peralatan bekerja di ketinggian di bawah 2 meter, tidak perlu menggunakan full body harness dan double
SY JIK
lanyard, pekerja diwajibkan menggunakan APD sebagai berikut (disesuaikan dengan kondisi area kerja) :
Helm Safety dengan chinstrap
IN I
IJ AL
Sepatu safety
SE D
Sarung tangan
S EN
2.2. Peralatan Pekerjaan di ketinggian dengan jarak antar lantai dengan lantai kerja di atas 2 meter dibagi
AR E
H T
menjadi 2, pekerjaan di ketinggian dengan perancah dan tidak dengan perancah (contoh: tower, tower
K
tanpa/dengan rope access, atap, dll), alat – alat berikut digunakan sesuai dengan kondisi kerja/hasil
PY A
O D
assesment lapangan.
C TI
Dengan Tanpa
D N
Safety Glasses
KE ST
F-DEV-01.04
Ed./Rev.: 1/3
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen S-CMP-11.01
STANDAR Tanggal Efektif 21 April 2020
Edisi/Revisi 1/0
Peralatan Bekerja di Ketinggian
Halaman 2 dari 7
Dengan Tanpa
No. Nama Keterangan
Perancah Perancah
3 - Melindungi kepala pekerja dari V
paparan sinar matahari.
- Melindungi kepala dari jatuhan
benda dari atas.
- Helm harus berventilasi agar
sirkulasi udara dikepala terjaga,
untuk menghindari dehidrasi.
ER
- Helm harus memiliki tali strap
AG
agar tidak mudah terjatuh.
Note:
AN
Untuk pekerjaan dengan
M
Climbing Helmet menggunakan perancah, helm
T
yang digunakan adalah helm
EN
safety yang menggunakan
EM
chinstrap.
AG .
AN K
M TA
4 Safety shoes yang digunakan V V
E
EM IC harus dapat mengakomodir
pergerakan orang yang bekerja
ST A D
- Fullbody
S EN
5 harness harus V
memiliki penampang yang
U RK
rusak/putus/terurai
Full body harness dengan bantalan - Tidak terdapat abrasi pada alat
TU US
- Pengunci/buckle tidak
BU AT
patah/rusak/berkarat
KE ST
F-DEV-01.04
Ed./Rev.: 1/3
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen S-CMP-11.01
STANDAR Tanggal Efektif 21 April 2020
Edisi/Revisi 1/0
Peralatan Bekerja di Ketinggian
Halaman 3 dari 7
ER
Terurai
Sobek
AG
Double lanyard dengan shock absorber Terpotong
AN
Terbakar
M
Maka double lanyard tidak dapat
T
EN
digunakan
8 Karabiner model autolock V V
EM
AG .
AN K
berfungsi agar gate/pintu
M TA
karabiner tidak mudah terbuka.
E
EM IC Kelayakan alat:
- Digunakan sesuai dengan SWL
ST A D
pada tali)
S EN
menahan beban.
O D
karabiner
D N
longgar
AR E
tidak macet.
AN K
aus/terkikis.
9 Jumar adalah alat bantu naik V
meniti tali, memudahkan pekerja
untuk menarik badan dan
memposisikan badan pekerja saat
meniti tali.
Kelayakan Alat:
- Engsel pengunci tidak macet.
- Tidak ada bagian alat yang retak
atau patah.
- Tidak ada bagian alat yang
Jumar
aus/terkikis.
F-DEV-01.04
Ed./Rev.: 1/3
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen S-CMP-11.01
STANDAR Tanggal Efektif 21 April 2020
Edisi/Revisi 1/0
Peralatan Bekerja di Ketinggian
Halaman 4 dari 7
Dengan Tanpa
No. Nama Keterangan
Perancah Perancah
10 Melindungi tangan pekerja dari V
potensi jepitan dan luka bakar
akibat gesekan langsung dengan
tali.
Kelayakan Alat:
- Jahitan sarung tangan tidak
ER
rusak/putus.
- Lapisan kulit pada sarung
AG
Mounteneering Glove tangan tidak rusak/aus.
AN
- Tidak terdapat kerusakan pada
M
lapisan kain pada srung tangan
T
EN
11 Alat bantu naik dan turun V
pekerja dan dapat menahan
EM
AG .
beban sesuai sertifikat tali yang
AN K
M TA
diterbitkan oleh UIAA (Union
E
EM IC International Associate de
Alpinisme).
ST A D
Kelayakan Alat:
SY JIK
produsen tali)
U RK
rusak/putus/terurai/terlihat
H T
lapisan dalam
K
PY A
Kelayakan Alat:
H UM
F-DEV-01.04
Ed./Rev.: 1/3
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen S-CMP-11.01
STANDAR Tanggal Efektif 21 April 2020
Edisi/Revisi 1/0
Peralatan Bekerja di Ketinggian
Halaman 5 dari 7
ER
segera ganti atau jangan
Rope Bag digunakan lagi.
AG
15 Alat bantu naik yang memiliki V
AN
pengunci dan menempel di
M
harness pekerja
T
Kelayakan Alat:
EN
- Engsel pengunci tidak macet.
EM
- Tidak ada bagian alat yang retak
AG .
AN K
M TA
atau patah.
Ascender/Scrollchest - Tidak ada bagian alat yang
E
EM IC
aus/terkikis.
ST A D
(rappelling)
SE D
Kelayakan Alat:
S EN
atau patah.
H T
aus/terkikis.
O D
terjatuh tiba-tiba.
AN K
Kelayakan Alat:
H DO
atau patah.
BU AT
aus/terkikis.
18 Alat yang memungkinkan pekerja V
untuk memasang banyak
penambat/anchor
Kelayakan Alat:
- Tidak ada bagian alat yang
retak atau patah.
- Tidak ada bagian alat yang
Multi Anchor aus/terkikis.
F-DEV-01.04
Ed./Rev.: 1/3
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen S-CMP-11.01
STANDAR Tanggal Efektif 21 April 2020
Edisi/Revisi 1/0
Peralatan Bekerja di Ketinggian
Halaman 6 dari 7
ER
Pro traction
aus/terkikis.
AG
20 Alat bantu untuk memudahkan V
AN
menaikkan dan menurunkan
M
beban dengan menggunakan
T
sistem/rangkaian simpul.
EN
Kelayakan Alat:
EM
- Tidak ada bagian alat yang retak
AG .
AN K
M TA
atau patah.
- Tidak ada bagian alat yang
E
EM IC
aus/terkikis.
ST A D
SY JIK
IN I
IJ AL
SE D
S EN
U RK
Single/double Pulley
AR E
angin.
AR E
Tempat Minum
TU US
Kelayakan Alat:
- Engsel pengunci tidak macet.
- Tidak ada bagian alat yang
retak atau patah. Serat tali tidak
rusak/putus
- Jika ditemukan serat tali ada
yang putus, jangan lagi
Grilon digunakan.
- Tali tidak tedapat abrasi
F-DEV-01.04
Ed./Rev.: 1/3
KE ST
BU AT
TU US
H DO
AN K
H UM
AR E
D N
C TI
O D
PY A
K
H T
AR E
U RK
S EN
SE D
IJ AL
IN I
SY JIK
ST A D
EM IC
E
M TA
Portalbce
AN K
AG .
Tidak Terkendali
EM
EN
T
M
AN
AG
ER
21 April 2020