Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application ISSN No.

2809-7548
Volume 2, Tahun 2022
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Komparasi Odometer Digital Menggunakan Sensor GPS M8N dan Sensor


Hall Effect Pada Sepeda Treadmill

Muhammad Jafar Shiddiq1 dan Edy Setiawan2


Program Studi Teknik Otomasi, Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya.
E-mail: jafarshiddiq03@student.ppns.ac.id

Abstrak
Penelitian yang dilakukan oleh Kirtish Bondre dan kawan-kawan pada tahun 2016 membuat
sebuah jurnal yang membahas tentang “Design and Fabrication of Treadmill bicycle”. Tujuan dari
penelitian ini mengambil dari permasalahan keadaan lingkungan olahraga di tempat gym peneliti,
dimana orang menggunakan treadmill untuk berlari, namun penggunaan treadmill jadi semakin
membosankan yang hanya dilakukan dengan berlari di tempat. Dari permasalahan tersebut timbul
sebuah ide untuk merancang sebuah sepeda yang dapat bergerak dari satu tempat ke tempat yang
lain namun dengan kondisi pengendara berolahraga dengan berjalan di tempat [5]. Melihat dari
permasalahan tersebut, penyusun menumukan sebuah kendala dimana pada penelitian tersebut
belum adanya realisasi rancang bangun dari ssepeda treadmill dan belum adanya pengembangan
dengan menambahkan instrumentasi jarak pada kendaraan. penyusun menambahkan perhitungan
jarak tempuh pada sepeda treadmill menggunakan sensor GPS M8N. Namun disini penyusun
mengembangkan permasalahan dengan membandingkan pembacaan sensor jarak dengan sensor
hall effect dengan sensor GPS M8N. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif
penggunaan dari ke dua sensor jika digunakan sebagai alat untuk mengukur jarak tempuh. Hasil
pengujian yang sudah dilakukan sebanyak 10 kali pengujian delay pada sensor GPS M8N sebesar
5,42% untuk mengirimkan 10 data. Lalu pada pengujian ke dua, penyusun melakukan pengujian
odometer dengan 15 kali pengujian dan mendapatkan nilai rata-rata error sebesar 2,70%, dan pada
pengujian ke tiga dengan menggunakan sensor hall effect mendapatkan persentase error sebesar
2,36% yang dilakukan sebanyak 15 kali pengujian. Kesimpulan yang di dapat yaitu sensor hall
effect lebih efektif digunakan untuk mengukur jarak pada sepeda treadmill.

Kata Kunci: Sepeda Treadmill, Sensor Hall Effect, Sensor GPS M8N, Odometer dan Tripmeter.
berasal dari gas hasil pembuangan industri
1. PENDAHULUAN dan kendaraan. Di daerah perkotaan,
Perkembangan infrastruktur memegang masalah pencemaran udara lebih banyak
peranan penting sebagai salah satu berasal dari sumber buatan. Masalah
penggerak pembangunan dan pertumbuhan pencemaran buatan di perkotaan semakin
ekonomi. Dengan infrastruktur yang lama semakin bertambah seiring dengan
memadai sangat dibutuhkan untuk proses urbanisasi yang begitu pesat setiap
meningkatkan pelayanan masyarakat yang tahunnya. Pada tahun 2000 di dunia, jumlah
lebih baik [1]. Terutama pada infrastruktur penduduk kota telah mencapai 40% dari
jalan raya yang memadai, dengan kondisi total jumlah penduduk yang ada, dan
jalan yang memadai memberikan dampak menurut proyeksi pada tahun 2010 akan
keselamatan bagi pengendara saat melintasi mencapai 55%. Peningkatan yang relatif
jalan raya begitu pula dengan pengguna tinggi di perkotaan ini menimbulkan
sepeda yang melintas. Sejalan dengan masalah bagi keberlangsungan lingkungan
pesatnya pembangunan dan jumlah hidup, misalnya masalah kurangnya air
penduduk yang tinggal di Kota Surabaya, bersih, pembuangan sampah padat dan
maka jumlah pengendara sepeda juga berbahaya, hilangnya ruang terbuka, dan
mengalami peningkatan yang sangat pesat. polusi udara [3].
Dengan semakin meningkatnya pengendara Penelitian yang dilakukan oleh
sepeda dapat menyebabkan kurangnya Deshmukh dan kawan-kawan pada tahun
dampak pada konsentrasi pencemaran 2016 membuat sebuah jurnal yang berjudul
lingkungan terutama pencemaran udara [2]. “Design of Walking Bike”. Merupakan salah
Sumber polusi udara dapat berasal dari satu pengembangan dari beberapa judul
sumber alami, seperti gunung berapi dan penelitian yang mebahas desain perancangan
sumber buatan oleh perbuatan manusia, bisa sepeda treadmill. Penelitian ini melakukan

188
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application ISSN No. 2809-7548
Volume 2, Tahun 2022
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
sebuah uji coba mekanik dan desain digunakan dikalangan masyarakat sebagai
perancangan sepeda dengan mengubah pengukur jarak yaitu aplikasi google maps.
bentuk kerangka sepeda biasa menjadi 2. METODE
sepeda treadmill ke dalam bentuk 3D 2.1. Alat dan Bahan
modeling. Latar belakang masalah yang 2.1.1. Sepeda Treadmill
dibahas pada penelitian tersebut adalah Sepeda merupakan alat transportasi
menciptakan sebuah kendaraan yang inovatif roda dua yang mempunyai setang, tempat
dan ramah lingkungan. Kelebihan Pada duduk dan digerakkan dengan cara di kayuh.
perancangan penelitian ini yaitu dapat Arti dari sepeda merupakan bagian yang
dikembangkan dengan menambahkan motor disebut sistem penggerak. Sistem penggerak
listrik dengan jenis BLDC sebagai sendiri sebenarnya adalah gabungan
penggerak roda belakang. Untuk berbagai komponen yang saling terhubung
kekurangannya adalah belum adanya dan terdiri dari pedal, lengan engkol, gir
pengembangan teknologi terkait depan, gir belakang, dan tentunya rantai [6].
instrumentasi yang diterakan pada sepeda Sepeda listrik merupakan sepeda
treadmill salah satunya adalah odoometer komvensional gabungan dengan teknologi
[4]. tenaga listrik yaitu perangkat
Pada penelitian yang dilakukan oleh elektromagnetis yang mengubah energi
Kirtish Bondre dan kawan-kawan pada listrik menjadi energi mekanik.Motor DC
tahun 2016 membuat sebuah jurnal yang atau BLDC memerlukan suplai tegangan
membahas tentang “Design and Fabrication yang searah pada kumparan medan untuk
of Treadmill bicycle”. Tujuan dari penelitian diubah menjadi energi mekanik [7].
ini mengambil dari permasalahan keadaan Penelitian Kirtish Bondre dan kawan-
lingkungan olahraga di tempat gym peneliti, kawwan pada tahun 2016 membuat sebuah
dimana orang menggunakan treadmill untuk jurnal yang membahas “Design and
berlari, namun penggunaan treadmill jadi Fabrication of Treadmill bicycle”. Objek
semakin membosankan yang hanya penelitian ini berawal dari permasalahan
dilakukan dengan berlari di tempat. Dari kondisi lingkungan olahraga di tempat gym
permasalaha tersebut timbul sebuah ide peneliti, dimana masyarakat menggunakan
untuk merancang sebuah sepeda yang dapat treadmill untuk berlari, namun penggunaan
bergerak dari satu tempat ke tempat yang treadmill menjadi lebih membosankan
lain namun dengan kondisi pengendara karena hanya dapat dilakukan dengan
berolahraga dengan berjalan di tempat [5]. jogging ditempat. Dari permasalahan
Melihat dari permasalahan tersebut, tersebut munculah ide untuk merancang
penyusun menumukan sebuah kendala sepeda yang dapat dipindahkan dari satu
dimana pada penelitian tersbeut belum tempat ke tempat lain, namun dengan
adanya realisasi rancang bangun dari dengan kondisi pengendara berolahraga
ssepeda treadmill dan belum adanya dengan berjalan di tempat.
pengembangan dengan menambahkan
instrumentasi jarak pada kendaraan.
Perkembangan yang begitu pesat
menyebabkan banyak sensor yang
digunakan sebagai acuan untuk mengukur
jarak tempuh semakin berfariasi, Salah
satunya adalah penggunaan sensor GPS
ublox M8N. Sensor ini memiliki banyak
fungsi yang bisa di manfaatkan, antara lain
untuk mnegukur kecepatan dan mengetahui
posisi seseorang. Selain itu sensor ini juga
bisa digunakan untuk mengukur jarak Gambar 1. Desain 3D Konsep Walking Bike
tempuh pada kendaraan. Pada penelitian ini, [5]
penyusun akan membandingkan alat ukur
odometer menggunakan sensor Ublox M8N 2.1.2. Sensor Hall Effect A3144
dan sensor hall effect pada sepeda treadmill. Sensor hall effect adalah sebuah
Agar pembacaan sensor lebih akurat, perangkat yang mampu mengubah medan
penyusun menggunakan validator berupa magnet menjadi tegangan. Sensor ini bekerja
aplikasi android yang sudah umum berdasarkan fenomena hall effect, yaitu pada
saat arus mengalir melintasi pelat logam atau

190
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application ISSN No. 2809-7548
Volume 2, Tahun 2022
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
semikonduktor dalam medan magnet tegak Penggunaan modul GPS M8N
lurus, akan terjadi gaya Lorenz yang akan merupakan perangkat GNSS (Global
mendorong elektron d ke salah satu sisi pelat Navigation Sattelite System) dari sistem
dan menyebabkan tegangan kecil di sisi lain satelit pemosisian global. Sensor ini
pelat. dapat diukur dari kedua sisi pelat [8]. merupakan evolusi dari modul ublox GPS
M6N atau M7N sebelumnya, modul GPS
M8N dapat menerima sinyal referensi dari
GLONAS, GPS dan GALILEO.

Gambar 2. Konsep Sensor Hall Effect Pada


Lembaran Konduktif [8] Gambar 3. Modul Sensor GPS Ublox M8N

Gambar 2 (A) merupakan lembaran Sensor GPS Ublox Neo M8N memiliki
konduktif pada ssensor hall effect jika tidak tingkat akurasi pada jarak 2 hingga 1 meter
adanya magnet yang melewati lembaran tergantung dengan kondisi tempat dan sinyal
konduktif, sehingga tegangan dari baterai yang di dapat oleh sensor. Lalu sensor ini
atau sumber tegangan tidak dapat disalurkan, dilengkapi komunikasi UART, SPI, USB
lalu pada Gambar (B) adalah lembaran dan DDC [11]. Seiring dengan kemajuan
konduktif yang di lewati oleh magnet, teknologi, penggunaan GPS dapat digunakan
segingga tegangan dapat di salurkan ke input di lebih banyak pengaplikasian. Saat ini,
kontroler. Pembacaan sensor hall effect GPS diterapkan ke banyak jenis perangkat
tergantung pada beda potensial (tegangan seperti navigasi mobil, pemetaan topografi,
hall) pada sisi yang berlawanan dari sebuah sistem pelacakan objek. Selain itu, GPS
lembar tipis material konduktor atau M8N dapat beroperasi pada suhu 80°C dan
semikonduktor dimana arus listrik mengalir, terdapat beberapa satelit yang diterima oleh
dihasilkan oleh medan magnet yang tegak sensor lebih dari 20 satelit yang dapat
lurus dengan elemen pada sensor hall effect. digunakan untuk mengetahui keakuratan
Perbandingan tegangan yang dihasilkan oleh GPS dalam sistem navigasi.
jumlah arus dikenal dengan tahanan Hall,
dan tergantung pada karakteristik bahan. 2.1.4. Perancangan Wiring Sistem
Elektrik
2.1.3. GPS Ublox M8N Gambar 4 adalah perancangan
Modul GPS berukuran ringkas ini diagram sistem yang terbagi menjadi tiga
(25x35mm untuk modul, 25x25mm untuk bagian pokok. Yaitu input, controller dan
antena) berfungsi sebagai penerima GPS output. Input meliputi sebuah sensor GPS
(Global Positioning System Receiver) yang M8N, lalu pada bagian kontroler
dapat mendeteksi lokasi dengan menerrima menggunakan Arduino uno dan output
dan memproses sinyal dari satelit navigasi yaitu module I2C yang dipadukan dengan
[9]. GPS adalah Alat yang mampu LCD 16x4. Pembacaan sensor GPS M8N
menampilkan dan menterjemahkan ID2 tergantung dengan sinyal yang di dapat
sehingga dapat digunakan untuk oleh sensor. Jika sensor mendapatkan
menunjukan sebuah lokasi atau posisi. sinyal maka sensor akan mengirim data
Selain digunakan mengukur posisi garis digital ke mikrokontroler untuk di olah
lintang (X) dan garis bujur (Y). GPS juga hasil dari pembacaan sensor. Setelah itu
dapat menterjemahkan posisi ketinggian (Z) akan di convert berapa nilai output
[10]. Beberapa fungsi dari GPS saat ini tampilan LCD menggunakan LCD 16x4.
sepeti Kompas, petunjuk arah ke lokasi
tertentu, jalur perjalanan, perhitungan jarak
dan kaitannya yang berhubungan dengan
sistem navigasi. Gambar 4. Diagram Sistem Sensor GPS
M8N

191
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application ISSN No. 2809-7548
Volume 2, Tahun 2022
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Gambar 5 adalah perancangan


diagram sistem yang terbagi menjadi tiga
bagian pokok. Yaitu input, controller dan
output. Input meliputi sebuah sensor hall
effect, lalu pada bagian kontroler
menggunakan Arduino uno dan output
yaitu module I2C yang dipadukan dengan
LCD 16x4 untuk menampilkan data dari
sensor. Gambar 7. Peancangan Wiring Sensor Hall
Effect
Tabel 2. Perancangan Wiring pada Sensor
Hall Effect
Gambar 5. Diagrarm Sistem Sensor Hall Pin Sensor Hall Pin Arduino Uno
Effect
Effect
GND GND
A0 D3
Perancangan sistem elektrik adalah VCC 5V
perancangan wiring komponen menjadi satu Pin I2C LCD 16x4 Pin Arduino Uno
kesatuan utuh agar rancangan dapat bbekerja GND GND
dengan maksimal. Berikut ini adalah VCC +5V
rancangan wiring sistem yang digunakan SDA A4
pada penelitian ini. SCL A5

2.1.5. Perancangan Sistem Mekanik


Rancangan mekanik digunakan sebagai
media penyampaian informasi untuk
memberikan gambaran terkait plan yang
akan diterapkan pada penelitian ini. Berikut
ini adalah peracangan mekanik yang
digunakan pada penelitian ini.

Gambar 6. Perancangan Wiring Sensor


GPS M8N

Tabel 1. Perancangan Wiring Sensor GPS Gambar 8. Desain 3D Sepeda Treamill


M8N
Pin Sensor GPS Pin Arduino Uno Gambar 8 adalah desain rancangan
Ublox M8N mekanik sepeda treadmill yang di buat
GND GND
menggunakan software 3D model yaitu
RX D3
Inventor. Hasil dari perancangan desain 3D
TX D4
VCC 3.3V setelah melakukan proses rancang bangun
Pin I2C LCD 16x4 Pin Arduino Uno pada sepeda treadmill yaitu sebagai berikut.
GND GND
VCC +5V
SDA A4
SCL A5

Setelah melakukan perancangan wiring


untu sensor GPS M8N, penyussun
melakukan perancangan wiring pada sensor
hall effect. Berikut ini adalah perancangan
wiring dengan menggunakan sensor hall
effect. Gambar 9. Rancang Bangun Sepeda
Treadmill

192
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application ISSN No. 2809-7548
Volume 2, Tahun 2022
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
akan mengendarai sepeda treadmill di jalan
2.2. Metode Uji Coba raya agar sinyal yang di dapat oleh sensor
Penulisan jurnal dilakukan secara GPS dapat terbaca dan terdeteksi. Pengujian
sederhana, padat, singkat, dan to the point, dilakukan dengan jarak tempuh 1 Km
maka cukup ditegaskan metode tertentu hingga 3 Km. dengan pengambilan data
dengan kutipan tanpa mendeskripsikannya. sebanyak 15 kali percobaan.
Membahas metode penelitian kualitatif studi
pustaka dan studi lapangan. Sedangkan pada 2.2.3. Pengujain Jarak Menggunakan
penelitian ini menerapkan metode penelitian Sensor Hall Effect
dengan studi lapangan yaitu dengan Untuk mendapatkan nilai jarak
pengujian uji coba secara langsung pada menggunakan sensor hall effect, penyusun
alat. Metode uji coba yang dilakukan pada akan mengendarai sepeda treadmill di jalan
penelitian ini dengan menggunakan metode agar roda berputar dan sensor hall effect bisa
eksperimen dengan cara mengendarai sepeda membaca putaran roda. Pengujian dilakukan
treadmill di jalan raya untuk mendapatkan dengan jarak tempuh 1 Km saja. dengan
nilai latitude dan longitude pada sensor GPS pengambilan data sebanyak 15 kali
M8N. Lalu dilanjutkan dengan menguji pengujian.
sensor hall effect yang digunakan untuk
mengukur jarak tempuh sepeda. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian dilakukan sebanyak 3
metode uji coba eksperimen. Pengujian yang
dilakukan diantaranya yaitu pengujian delay
pada sensor GPS M8N, pengujian jarak
menggunakan sensor GPS M8N dan sensor
hall effect yang nantinya akan di komparasi
untuk menentukan ssensor yang layak dan
efektif digunakan pada sepeda treadmill.
Agar data yang didapat valid, penyussun
menggunakan aplikasi google maps sebagai
pembanding dari ke dua sensor yang
digunakan.
Gambar 10. Pengujian Sensor GPS M8N
3.1. Pengujian Delay GPS M8N
dan Ssensor Hall effect menggunakan Untuk mengetahui nilai rata-rata delay
Sepeda Treadmill
pada sensor, maka pada pengujian ini
penyusun melakukan pengujian dengan cara
2.2.1. Pengujian delay sensor GPS M8N
membaca data latitude dan longitude yang
Pengujian delay pada sensor GPS
diterima oleh sensor melalui serial monitor
berfungsi untuk mengetahui waktu delay
aplikasi Arduino. Lalu penyusun akan
pada sebuah sensor. Untuk mengetahui nilai berjalan dengan jarak 3-5 meter agar data
rata-rata delay pada sensor, maka pada
yang di dapat berubah. Saat penyusun diam
pengujian ini penyusun melakukan
di tempat, maka penyusun akan menghitung
pengujian dengan cara membaca data
jumlah 10 data tetap yang terbaca di serial
latitude dan longitude yang diterima oleh
monitor. Validator yang digunakan untuk
sensor melalui serial monitor aplikasi
menghitung delay dari sensor GPS
Arduino. Lalu penyusun akan berjalan menggunakan stopwatch. Pengujian
dengan jarak 3-5 meter agar data yang di
dilakukan sebanyak 10 kali uji coba.
dapat berubah. Saat penyusun diam di
tempat, maka penyusun akan menghitung
jumlah 10 data tetap yang terbaca di serial
monitor. Validator yang digunakan untuk
menghitung delay dari sensor GPS
menggunakan stopwatch.

2.2.2. Pengujain Jarak Menggunakan


Sensor GPS M8N
Untuk mendapatkan nilai jarak
menggunakan sensor GPS M8N, penyusun

193
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application ISSN No. 2809-7548
Volume 2, Tahun 2022
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Hasil pengujian dan perhitungan rata-rata
persentase error adalah sebagai berikut.

Gambar 12. Pengujian Jarak Menggunakan


Sensor GPS M8N
Gambar 11. Pengujian Delay dengan Jarak
5 meter Gambar 12 adalah rangkaian yang
digunakan untuk menguji jarak tempuh
Tabel 3. Pengujian Delay dengan Jarak 5
menggunakan sensor GPS Ublox M8N.
meter
Pada pengujian ini, penyusun menggunakan
No Jumlah Data Waktu Rata- LCD 16x4 dengan I2C untuk membaca
yang Dikirim (s) rata output dari sensor GPS Ubox M8N.
(s) Pengujian dilakukan dengan membawa
1 10 101 5,05 perangkat modul keliling daerah keputih
2 10 104 5,2 menggunakan sepeda treadmill.
3 10 110 5,5
4 10 116 5,8
5 10 101 5,05
6 10 118 5,9
7 10 111 5,55
8 10 101 5,05
9 10 106 5,3
10 10 118 5,9
Persentase rata-rata error (%) 5,43

Berdasarkan perhitungan di atas, dapat


disimpulkan bahwa rata-rata waktu tunda
GPS adalah sebesar 5,43 detik.

3.2. Pengujian Jarak Menggunakan


Sensor GPS M8N
Pengujian jarak menggunakan sensor
GPS M8N dilakukan untuk mengetaui
berapa jarak yang ditempuh dari pembacaan Gambar 13. Validator Menggunakan
sensor GPS hingga dapat dibaca oleh user. Google Maps dengan jarak 1,2 Km
Pegujian ini dilakukan menggunakan LCD
untuk membaca data dari sensor GPS. Tabel 4. Hasil Pengujian Jarak
Pengujian dilakukan sebanyak 15 kali, nilai menggunakan Sensor GPS M8N
yang didapat akan dibandingkan No Googl Sensor A-B |A-B| |A- (|A-
menggunakan validator berupa pada aplikasi e GPS B|/A B|/A)*1
google maps pada android untuk mengetahui Maps M8N 00%
(Km) | (Km) |
keakuratan dari pembacaan jarak tempuh (A) (B)
menggunakan sensor GPS M8N. Nilai rata- 1 1 1,03 - 0,03 0,03 3
rata jarak yang ditempuh akan dihitung pada 0,03
2 1 1,04 - 0,04 0,04 4
setiap pembacaan data yang didapat, 0,04
sehingga nilai yang didapatkan adalah nilai 3 1 1,02 - 0,02 0,02 2
persentase rata-rata error. Satuan yang 0,02
4 1,1 1,18 - 0,08 0,072 7,272
digunakan pada pengujian ini adalah (Km). 0,08 7

194
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application ISSN No. 2809-7548
Volume 2, Tahun 2022
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
No Googl Sensor A-B |A-B| |A- (|A- Pengujian jarak menggunakan sensor
e GPS B|/A B|/A)*1
Maps M8N 00% hall effect dilakukan untuk mengetaui berapa
(Km) | (Km) | jarak yang ditempuh dari pembacaan sensor
(A) (B)
hingga dapat dibaca oleh user. Pembacaan
5 1,2 1,22 - 0,02 0,016 1,66
0,02 6
data pada pegujian ini menggunakan modul
6 1,4 1,38 0,02 0,02 0,014 1,42 LCD. Pengujian dilakukan sebanyak 15 kali,
7 1,5 1,56 - 0,06 0,04 4 nilai yang didapat akan dibandingkan
0,06
menggunakan validator berupa pada aplikasi
8 1,8 1,82 - 0,02 0,011 1,1
0,02 google maps pada android. Berikut ini
9 2 2,07 - 0,07 0,035 3,5 adalah hasil pengujian menggunakan sensor
0,07 hall effect.
10 2,2 2,18 0,02 0,02 0,009 0,909
0
11 2,4 2,41 - 0,01 0,004 0,41
0,01 1
12 2,6 2,67 - 0,07 0,026 2,69
0,07
13 3 3,12 - 0,12 0,04 4
0,12
14 3 3,12 - 0,12 0,04 4
0,12
15 3,3 3,32 - 0,02 0,006 0,606
0,02
Rata-rata Error (%) 2,70 %

Berdasarkan perhitungan rata – rata


persentase error pada tabel diatas,
didapatkan nilai rata–rata persentase error
antara perhitungan odometer dengan jarak
pada GoogleMaps sebesar 2,70%.
Gambar 15. Penempatan Sensor Hall Effect
pada Sepeda Treadmill
Pengujian Jarak Sensor GPS M8N
Tabel 5. Hasil Pengujian Jarak Menggunakan
3,5 Sensor Hall Effect
3
No Google Sens A- |A-B| |A- (|A-
2,5 Maps or B B|/A B|/A)*1
(Km) | Hall 00%
2 (A) Effec
t
1,5 (Km)
| (B)
1 1 0,11 0,11 0 0 0 0

0,5 2 0,22 0,22 0 0 0 0


3 0,3 0,31 - 0,01 0,033 3,333
0 0,0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1
4 0,38 0,39 - 0,01 0,026 2,631
Google Maps (Km) 0,0
1
Sensor GPS M8N (Km) 5 0,55 0,54 0,0 0,01 0,018 1,818
1
Gambar 14. Grafik Pengujian Jarak Sensor 6 0,68 0,7 - 0,02 0,029 2,941
0,0
GPS M8N 2
7 0,7 0,7 0 0 0 0
Gambar 14 menjelaskan grafik 8 0,8 0,8 0 0 0 0
pengujian jarak sensor GPS M8N, pada 9 1,1 1,1 0 0 0 0
pengujian ke-13 dan ke-14 memiliki nilai 10 1,5 1,5 0 0 0 0
perbedaan sebesar 120 meter dari validator. 11 0,1 0,12 - 0,02 0,2 20
0,0
Sedangkan nilai perbandingan terkecil jika 2
di bandingkan dengan validator didapatkan 12 0,4 0,41 - 0,01 0,025 2,5
0,0
pada pengujian ke-11. 1
13 0,8 0,8 0 0 0 0
3.3. Pengujian Jarak Menggunakan 14 1,1 1,11 - 0,01 0,009 0,9090
0,0 9
Sensor Hall Effect 1

195
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application ISSN No. 2809-7548
Volume 2, Tahun 2022
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
No Google Sens A- |A-B| |A- (|A- 3.4. Penggabungan Hasil Pengujian
Maps or B B|/A B|/A)*1
(Km) | Hall 00% Jarak Menggunakan Sensor Hall Effect
(A) Effec dan Sensor GPS M8N
t
(Km)
Setelah melakukan pengujian pada
| (B) sensor hall effect dan sensor GPS M8N,
15 1,5 1,52 - 0,02 0,013 1,33 penyusun melakukan perbandingan di antara
0,0
2 kedua pengujian pada tabel 4 dan tabel 5.
Rata-rata Error (%) 2,36 % Penggabungan ini dilakukan untuk melihat
hasil perubahan pada sensor agar dapat
Berdasarkan perhitungan rata – rata dibandingkan di antara ke dua sensor.
persentase error pada tabel diatas, Berikut ini adalah hasil pengujian jarak
didapatkan nilai rata–rata persentase error dalam bentuk grafik.
antara perhitungan odometer dengan jarak
pada GoogleMaps sebesar 2,36%.
Pengujian Jarak Sensor Hall Effect
dan Sensor GPS M8N
Pengujian Jarak Sensor Hall Effect
3,5
1,6 3
1,4 2,5
1,2 2

1 1,5

0,8 1

0,6 0,5

0,4 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
0,2
Sensor GPS M8N (Km)
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Sensor Hall Effect (Km)

Google Maps (Km) Gambar 17. Grafik Pengujian Jarak Sensor


Sensor Hall Effect (Km) Hall Effect dan Sensor GPS M8N

Gambar 16. Grafik Pengujian Jarak Sensor Pada Gambar 17 menjelaskan


Hall Effect komparasi gabungan perhitungan jarak dari
ke dua sensor. Pada pengujian sensor hall
Gambar 16 menjelaskan grafik effect mengalami penurunan pada pengujian
pengujian jarak sensor hall effect, pada ke-11, dimana pada pengujian ini dilakukan
pengujian ke-10 dan ke-11 mengalami pengujian ulang dimulai dari jarak 0 – 100
penurunan, dimana pada saat pengujian meter.
dilakukan pengulangan kembali dimulai dari
jarak 0 sampai 100 km. Dari perbandingan 4. PENUTUP
menggunakan aplikasi google maps
Pembahasan
memiliki seilisih 0,02 km atau sekitar 20 Berdasarkan hasil pengujian dilakukan
meter. Penyebabnya bisa beragam, mulai sebanyak 10 kali dan di dapatkan hasil
dari pembacaan sensor yang kurang bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan
maksimal karena peletakkan sensor berada sebesar 5,43 detik. Lalu pada pengujian
di jari-jari sepeda, atau bisa karena adanya selanjutnya penyusun mencoba untuk
serpihan debu yang memiliki kandungan melakukan pengujian jarak menggunakan
magnet, sehingga sensor membaca adanya 1 sensor GPS M8N sebagai odometer dan
kali putaran pada saat serpihan debu yang didapatkan hasil rata-rata persentase error
memiliki kandungan magnet. Berikut ini pada 15 kali pengujian yaitu 2,70%.
adalah peletakan sensor hall effect pada Sedangkan pada pengujian sensor hall effect
sepeda treadmill. yang dilakukan sebanyak 15 kali pengujian
di dapatkan rata-rata persentase error
pembacaan sensor hall effect sebesar 2,36%.

196
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application ISSN No. 2809-7548
Volume 2, Tahun 2022
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Konsumen. Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol. 8, No. 1.
[3] Tioticin Kwanda. 2003. Pembangunan
Kesimpulan Permukiman Yang Berkelanjutan
Pada pengujian jarak dengan sensor Untuk Mengurangi Polusi Udara.
GPS M8N mendapatkan nilai rata-rata error Dimensi Teknik Arsitektur Vol.31, No.
sebesar 2,70%. Persentase error paling besar 1.
pada pengujian ke-13 dan ke-14 yaitu [4] Deshmukh, Suhasinee Ravindra.,
dengan jarak 120 meter, penyebab terjadinya Namita Vishnu Sanap dan Rahul
error pada pengujian jarak menggunakan Eknath Dhoble. (2016). “Design &
sensor GPS M8N karena masih terjadi Fabrication of Treadmill Bicycle”.
perubahan latitude dan longitude pada saat International Journal of Innovative
sepeda berhenti, perubahan tersebut Research in Science and Engineering
mengakibatkan nilai error menjadi besar. Vol. No.2.
Terkadang pada saat sepeda treadmill sudah [5] Kirtish Bondre, Sanket Beradpatil and
jalan, letak koordinat dari GPS masih pada S.J. Thorat. 2016. DESIGN AND
posisi saat sepeda sedang berhenti. Untuk Fabrication Of Treadmill BicyclaI
mendapatkan nilai terbaik terkait Jirset VOL.5.
perhitungan jarak tempuh menggunakan [6] Edilla., Roni Novison. dan Dhanu
sensor GPS M8N, penyusun menyarankan Wirndo. 2020. “Sepeda Treadmill
untuk melakukan pengujian menggunakan Menggunakan Penggerak Motor
sensor GPS model lain dengan respon TIFF Listrik”. Jurnal Elementer Vol. 6, No.
yang lebih cepat untuk mengurangi data 1.
delay. [7] Choirul Anam, ST., M.Ds. dan M.
Pada pengujian sensor hall effect, Hasan Al Harits. 2021. Re-Desain
penyusun mendapatkan rata-rata persentase Sepeda Lowrider Tenaga Listrik
error pada sensor sesbesar 2,36%. Penyebab dengan Metode Design Thinking.
besarnya nilai error pada sensor yaitu Seminar Teknologi Perencanaan,
pembacaan sensor yang kurang maksimal Perancangan, Lingkukngan dan
karena peletakkan sensor berada di jari-jari Infrastrkktur II. FTSP ITATS.
sepeda, atau bisa karena adanya serpihan [8] E. Ramsden, Hall-Effect Sensors
debu yang memiliki kandungan magnet, Theory and Applications, 2nd ed.
sehingga sensor membaca adanya 1 kali Burlinton elsavier, 2006.
putaran pada saat serpihan debu yang [9] Dedy Ismail, Masayu Anisah dan
memiliki kandungan magnet. Untuk Amperawan. 2022. Perancangan
menghindari loss nilai pembacaan data pada Sarung Tangan Menggunakan Sistem
sensor atau sensor terbaca akibat dari Discovery ID Berbasis Wireless
serpihan debu yang memiliki kandungan Network untuk Mencegah Kehilangan
magnet, penyusun menyarankan agar sensor Anggota dalam Pendakian. Jurnal
hall effect di beri pelindung agar tidak Teknika 16 (01): 17 – 23.
terjadi hal-hal tersebut. [10] Soraya Rahma Avelina. (2018).
Aplikasi Delivery Order Minimarket
DAFTAR PUSTAKA Menggunakan Fasillitas GPS Trakcing
[1] Muhammad Jafar Shiddiq, Moch Android. Skripsi Fakultas Teknik
Fadhil Ramadhan dan Anggara Trisna Jurusan Teknik Informatika.
Nugraha. 2021. Perencanaan Universitas Muhammaddiyah Sidoarjo.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu [11] Firdaus, Ramadan,. Didit Andri
Savoniuse Guna Mewujudkan . Vol 6 Jatmiko. 2020. “Implementasi dan
No 1. Seminar MASTER. Pengujian Sensor GPS Ublox M8N
[2] Estuadi Tatag Ramadhan dan Bambang Pada Sistem Navigasi Hexacopter”.
Tristiyono. 2019. Design Requirements Telekontran, VOL. 8, NO. 1.
& Objectives Sepeda Listrik untuk
Siswi Sekolah Menengah Melalui Riset

197

Anda mungkin juga menyukai