Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application

Volume 2, Tahun 2022 ISSN No. 2809-7548


Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

SISTEM PERINGATAN DINI TABRAKAN KAPAL SECARA REALTIME


BERBASIS DATA AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS)

Ghozi Restu Anggani 1, Afif Zuhri Afrianto 2, Dimas Pristovani Riananda 3


Teknik Otomasi, PPNS, Jl. Teknik Kimia Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, 60111
E-mail: ghozirestu@student.ppns.ac.id

Abstrak
Salah satu usaha yang meningkatkan keselamatan pelayaran adalah penggunaan
Automatic Identification System (AIS) sesuai rekomendasi dari International Maritime
Organization (IMO). Dengan memanfaatkan data Automatic Identification System (AIS), sistem
dapat memonitoring pola pergerakan kapal yang menggunakan AIS dan membandingkan dengan
kondisi jejak pergerakan kapal terbaru. Informasi yang didapat seperti identifikasi posisi, tujuan
dan kecepatan kapal. Pada tugas akhir ini penulis akan membuat system peringatan dini tabrakan
kapal secara realtime berbasis data AIS. Metode yang digunakan haversine formula untuk
menghitung jarak antara dua titik koordinat yang ada dipermukaan bumi berdasarkan latitude
dan longitude kapal. Hasil data AIS berupa latitude, longtitude dan ID number akan diolah
menggunakan PHP untuk mengetahui jarak dan sudut kapal secara realtime. Dari 50 pengujian
terhadap dua kapal terdapat 2 kondisi kapal yang dapat menyebabkan tabrakan kapal. Hasil dari
pengujian tersebut yaitu presentase terjadinya penyebab tabrakan adalah 4%. Sistem yang dibuat
secara realtime lebih membantu dalam mengetahui pergerakan kapal sesungguhnya, berdasarkan
kondisi yang saat itu juga.

Kata Kunci: Automatic Identification System (AIS), Tabrakan Kapal, PHP,


Haversine Formula

di pelabuhan di Indonesia yang dapat


1. Pendahuluan menyebabkan terjadinya tabrakan antar
Pelabuhan adalah suatu tempat yang kapal.
sengaja dibangun di wilayah pesisir atau Rekap data kecelakaan pelayaran tahun
pinggir laut sebagai tempat berlabuhnya 2017-2019 menurut Komite Nasional
kapal-kapal. Kawasan ini digunakan sebagai Keselamatan Transportasi (KNKT)
tempat persinggahan kapal sebelum menyebutkan bahwa selama kurun waktu
akhirnya berlabuh atau melanjutkan tersebut telah terjadi 73 kasus kecelakaan
perjalanannya. Pelabuhan memiliki dua jenis laut di seluruh perairan Indonesia dimana
yaitu pelabuhan umum dan pelabuhan 12% terjadi karena tabrakan antar kapal.
khusus. Yang dimaksud dengan pelabuhan Penyelenggaraan alur pelayaran berfungsi
umum adalah pelabuhan yang kegiatan untuk ketertiban lalu lintas kapal, memonitor
pelayanannya diperuntukan bagi masyarakat pergerakan kapal, mengarahkan pergerakan
umum. Meskipun pelabuhan khusus adalah kapal dan pelaksanaan hak lintas damai
jenis pelabuhan yang dibangun untuk tujuan kapal-kapal asing sesuai dengan PM No 129
tertentu. Setiap jenis pelabuhan dikelola oleh tahun 2016 pada Bab III pasal 4. Alur
pengelolanya sendiri. Pelabuhan umum Pelayaran Barat Surabaya (APBS)
dikelola oleh perusahaan pelabuhan, merupakan salah satu jalur pelayaran
sedangkan pelabuhan swasta biasanya tersibuk di Indonesia, yang mengakomodir
dikelola oleh pemerintah daerah. Pelabuhan berbagai jenis pelayaran, baik dari kapal
merupakan elemen penting dalam kegiatan nasional maupun internasional. Semakin
ekonomi dan pemerintahan. Ada juga meningkatnya kepadatan lalu lintas kapal,
kegiatan di pelabuhan seperti bongkar muat mengakibatkan perlunya suatu sistem
barang dari dan ke kapal serta kegiatan pemantauan lalu lintas kapal untuk
lainnya. Semakin berkembangnya suatu meningkatkan keamanan dan keselamatan
pelabuhan menyebabkan kemacetan akibat pelayaran. Alur Pelayaran Barat Surabaya
lalu lintas kapal di area pelabuhan (Razi, merupakan alur pelayaran yang dibentuk di
2017). Situasi seperti itu telah banyak terjadi perairan antara Pulau Jawa bagian timur dan

10
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application
Volume 2, Tahun 2022 ISSN No. 2809-7548
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Pulau Madura yang memilik panjang 25 Pada sub bab ini berisi tentang alur
nautical mile dengan lebar alur 150 meter penelitian yang menjelasakan tentang tahap-
dan kedalaman kurang lebih 13 meter tahap perancangan dan pembuatan sistem
(Amarta, 2018). Penelitian yang dilakukan
oleh Canggih Pamungkas dengan berjudul
“Aplikasi Penghitung Jarak Koordinat
Berdasarkan Latitude dan Longitude Dengan
Metode Euclidean Distance dan Metode
Haversine”. Pada penelitian ini
menggunakan metode euclidean distance
untuk menghitung jarak antar titik koordinat.
Variabel perhitungannya menggunakan
latitude dan longitude dari posisi benda yang
dihitung.
Penelitian terdahulu dilakukan oleh
Pratama Putra dengan judul “Analisis Near
Miss Antar Kapal Pada Aktivitas
Transportasi Laut Di Selat Madura
Menggunakan Data Automatic Identification
System (AIS)”. Tujuan dari penelitian ini
adalah menganalisa near miss antar kapal
menggunakan metode (VCRO) Vessel
Conflict Ranking Operator. Pada penelitian
ini sudah menggunakan data AIS kapal yang
diawasi. Kondisi near miss pada masing
masing kondisi pertemuan memiliki kondisi
yang berbeda, jarak aman, kecepatan relative
antar kapal aman pada kondisi haluan saling Gambar 2.1 Diagram Alur Penelitian
berhadapan (head on), menyilang (crossing)
dan mendahului antar kapal (overtake) 2.1 Metode Haversine Formula
memiliki kondisi yang berbeda. Dalam menentukan jarak dalam
1.1 Rumusan Masalah penelitian ini, Peneliti menggunakan Teori
Rumusan masalah dalam penelitian Harvesine yang merupakan suatu persamaan
tugas akhir ini antara lain: yang sering digunakan dalam dunia navigasi
1. Bagaimana mengumpulkan data dengan cara mencari jarak busur pada bola
aktivitas kapal disekitar selat Madura dari Latitude dan Longitude. Metode
berdasarkan data AIS? Haversine Formula menghitung jarak antara
2. Bagaimana memberi peringatan dini 2 titik dengan berdasarkan panjang garis
tabrakan kapal secara realtime sesuai lurus antara 2 titik pada garis bujur dan
data AIS? lintang (Putra, 2015).
3. Bagaimana pengujian sistem
peringatan dini tabrakan kapal secara
realtime?
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian tugas akhir ini
antara lain:
1. Mampu mengumpulkan data aktivitas
kapal disekitar selat Madura
berdasarkan data AIS.
2. Mampu memberikan peringatan dini
tabrakan secara realtime sesuai data
AIS. Gambar 2.2 Persamaan Khusus
3. Mampu mengetahui pengujian sistem Trigonometri
peringatan dini tabrakan kapal secara Dari teori Harvesine tersebut, didapatkan
realtime. rumus sebagai berikut;

2. METODE

11
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application
Volume 2, Tahun 2022 ISSN No. 2809-7548
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Keterangan:
Jarak = Jarak antara dua titik koordinat
(dalam satuan decimal degree)
Lat1 = Latitude titik koordinat awal.
Long1 = Longitude titik koordinat awal.
Lat2 = Latitude titik koordinat tujuan.
Long2 = Longitude titik koordinat tujuan.

Gambar 2.4 AIS Receiver Tipe AIS100 Pro


2.2 ESP 32
Sedangkan yang Berperan Sebagai
Mikrokontrolernya yaitu ESP32 yang akan
diinputkan program alarm dengan
komponen utama buzzer. Untuk menginput
dan mengedit kodingan sistem alarm ke
ESP32 menggunakan Aplikasi Arduino IDE.
Pada Gambar 2 berikut ini merupakan
tampilan dari ESP32, dan pada Gambar 3
merupakan tampilan dari Arduino IDE.

Gambar 2.5 Antena VHF


Selain menampilkan peta, pada web
interface juga akan menampilkan tampilan
perhitungan jarak antara 2 kapal
menggunakan metode haversine formula.
Pengolahan data kapal menggunakan
Gambar 1.3 ESP32 pemograman PHP yang dijalankan
menggunakan aplikasi Visual Studio Code.
2.4 Diagram Blok Sistem
Berikut ini merupakan gambar dari
topologi pemasangan alat sistem dalam
penelitian ini.

Gambar 2. Arduino IDE


2.3 AIS Receiver & Antena VHF
Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan AIS receiver dengan tipe
AIS100 Pro yang dapat dilihat pada Gambar
4. Serta menggunakan Antena VHF untuk
menangkap sinyal dari transpoder AIS,
tampilan atau bentuk antena VHF tersebut Gambar 2.6 Diagram Blok Sistem
dapat dilihat pada Gambar 5.
2.5 Perancangan Hardware, Software dan
Mekanik

12
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application
Volume 2, Tahun 2022 ISSN No. 2809-7548
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

yaitu Visual Studio Code dan Arduino IDE.


Visual Studio Code sendiri digunakan untuk
pemrograman PHP yang bertujuan untuk
mencari jarak dan sudut antar kapal
berdasarkan data AIS. Arduino IDE
berfungsi untuk membuat program untuk
alarm yang diolah menggunakan
mikrokontroler yaitu ESP32.
Gambar 2.7 Perancangan Hardware
Komponen input yaitu data yang didapat 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dari AIS receiver dengan tipe AIS100 Pro Dari penelitian yang sudah dilakukan
berupa pesan NMEA 0183 lalu di decoded oleh peneliti baik secara parsial maupun
untuk mendapatkan latitude, longitude, dan secara keseluruhan sistem, telah didapatkan
ID kapal, selanjutnya data masuk kedalam beberapa hasil serta pembahasan yang akan
PHP melalui ¬¬cloud server dan selanjutnya dijabarkan dan dijelaskan dibawah ini.
diolah untuk mencari jarak dan sudut antar
kapal yang didapat dari pemrograman PHP, 3.1 Hasil Pengujian Metode
selanjutnya data diambil via HTTP melalui Ketika dilakukan pengujian metode
ESP32. ESP32 sebagai mikrokontroler yang dengan perhitungan manual yang kemudian
menerima dan mengelola data input, led dibandingkan menggunakan hasil
tersambung dengan PIN 2 digunakan untuk perhitungan melalui PHP. Pada Tabel 1
indokator dari AIS receiver. Selanjutnya merupakan hasil pembacaan Longitude dan
buzzer tersambung dengan PIN 4 berfungsi Latitude lalu dihitung jaraknya dari
untuk alarm peringatan, lalu push button perhitungan manual. Kemudian pada Tabel
tersambung denga PIN 1 digunakan untuk 2 merupakan pembacaan Longitude dan
tombol silent ketika alarm berbunyi. Latitude lalu dihitung jaraknya dari
Selanjutanya ESP32 akan mengirim pesan perhitungan melalui PHP
Bot Telegram melalu token dan id dari
telegram sebagai peringatan tanda bahaya. Tabel 3.1 Jarak Perhitungan Manual
Jarak Perhitungan
Manual (km)
2,506
15,063
3,245
2,097
2,658
1,447
Gambar 2.8 Perancangan Mekanik
Seperti gambar diatas terdiri dari buzzer
sebagai alarm peringatan, push button Tabel 3.2 Jarak Perhitungan PHP
sebagai tombol silent dan led sebagai
indikator kemungkinan terjadinya tabrakan Jarak Perhitungan
atau tidak, serta didalamnya terdapat ESP32 PHP (km)
sebagai mikrokontrolernya. 2,507
15,063
3,246
2,097
2,659
1,447

Gambar 2.9 Perancangan Software


Saat merancang program pada masing-
masing software yang digunakan pada
penelitian ini. Software yang digunakan

13
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application
Volume 2, Tahun 2022 ISSN No. 2809-7548
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

3.2 Pemasangan AIS Receiver


AIS Receiver yang digunakan adalah
AIS Receiver tipe AIS100 Pro yang
memiliki dual NMEA0183 dan kemampuan
output USB, sehingga memungkinkan untuk
memasok data AIS ke PC. Sumber tegangan
AIS receiver ini menggunakan adaptor 12V
dan komunikais serial ke PC menggunakan
kabel USB. AIS receiver dan PC terletak di
Lab Navigasi Gedung J PPNS. Pengujian ini
untuk mengambil data kapal-kapal yang ada Gambar 3.3 Pesan NMEA Pada AIS
di Selat Madura selanjutnya data kapal akan
Tabel 3.1 Data AIS Hasil Decode
digunakan dalam pembuatan sistem ini.

3.3 Pemasangan Antena VHF


Antena VHF (Very High Frequency)
digunakan untuk menerima gelombang
elektromagnetik yang di kirim dari
Pelabuhan Tanjung Perak. Pemasangan
Gambar 3.1 Pemasangan AIS Receiver antena VHF berada di PPNS lantai paling
atas Gedung J dengan frekuensi VHF yaitu
156-162 MHz. Pemasangan antenna
dilakukan diluar ruangan agar sinyal yang
diterima lebih luas tidak terhalang bangunan
atau benda lain yang dapat menutupi sinyal
dari antenna. Kabel yang digunakan untuk
menghubungkan antenna ke AIS receiver
yaiut kabel RG-58. Untuk menghubungkan
kabel RG-58 menggunakan konektor RG-58,
Gambar 3.2 Diagram Pemasangan AIS sedangkan untuk menghubungkan kabel
Receiver RG-58 ke AIS receiver menggunakan
konektor RG-58 to BNC.
Data yang akan digunakan dalam analisa
berasal dari data kapal yang diterima dan
disimpan oleh perangkat AIS yang terdapat
pada laboratoriun navigasi di PPNS.
Perangkat AIS dapat memberikan informasi
kepadatan lalu lintas tiap satuan waktu dan
pola pergerakan kapal tersebut. Dari data
yang terecord AIS tersebut dipilah data yang
akan digunakan sebagai input dalam
penelitian. Perangkat AIS dapat mengenali
kapal lebih dari 500 GT pada rute domestik
dan kapal lebih dari 300 GT pada rute
pelayaran internasional. Dari AIS receiver Gambar 3.4 Pemasangan Antena VHF
kita dapat memperoleh data statis dan data
dinamis.

14
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application
Volume 2, Tahun 2022 ISSN No. 2809-7548
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

peringatan akan berbunyi, alarm peringatan


akan diam ketika tombol silent di tekan.

Gambar 3.6 Tampilan Interface


Gambar 3.5 Posisi Pemasangan Antena VHF

3.4 Hasil Pengujian Sistem


Ketika dilakukan pengujian sistem untuk
menguji coba sistem telah berjalan dengan
lancar atau tidak. Dalam tampilan interface
menampilakan posisi atau latitude dan
longitude kapal, heading kapal dan MMSI
kapal. Serta menampilkan peta untuk Gambar 3.7 Tampilan Lokasi Kapal
mengetahui posisi kedua kapal. Pada
Gambar 3.6 merupakan hasil pengujian Gambar 3.6dan 3.7 merupakan data
software. Kemudian pada Gambar 3.7 kapal antara TAL STAR dan STAL BIRD
merupakan tampilan dari peta. dalam kondisi saling menyalip atau
Sistem diawali dengan pengambilan data overtake. Jarak antara dua kapal tersebut
AIS dari kapal yang diawasi, selanjutnya adalah 443 m atau 0,24 nm. Dengan
data AIS akandi decode untuk mendapatkan ketinggian gelombang laut 0,5 -1,25 m dan
informasi seperti latitude, longtitude dan ID kecepatan angin laut 3 – 11 knots. Pada
number. Selanjutkan mencari jarak dan ketinggian gelombang dan kecepatan angin
sudut dari kapal yang bersangkutan tidak berpengaruh lebih karena masih
menggunakan menggunakan PHP. Ketika dibawah batas maximum. Jika STAL BIRD
jarak dan sudut sudah terpenuhi, jarak melakukan manufer langsung menyalip dan
terpenuhi antar kapal lebih dari 1 km atau tidak memperhitungkan sudut dengan keapal
0,5 nm dan sudut terpenuhi yaitu sudut yang TAL STAR maka bisa terjadi tabrakan
tidak memungkinkan terjadinya tabrakan antara kedua kapal. Sehingga alarm
kapal. Sudut yang memungkinkan terjadinya peringatan berbunyi dan mengirim pesan
tabrakan kapal pada posisi kapal berhadapan memalalui bot telegram.
atau head on dengan sudut 0°, sedangkan
pada posisi kapal saling bersilang atau
crossing dengan sudut kurang lebih 90°.
Ketika gelombang laut dan kecepatan angina
aman atau tidak berbahaya saat berlayar.
Maka sistem akan memberikan informasi
tentang kecepatan dan arah kapal yang
sesuai supaya tidak terjadi tabrakan.
Gelombang laut aman dengan ketinggian 0 –
2,5m , sedangkan gelombang laut yang
beresiko ketika berlayar dengan ketinggian Gambar 3.8 Hardware
2,5m keatas. Kecepatan angin laut yang
beresiko untuk berlayar yaitu diatas 16 knot
atau 29 km/jam. Ketika kapal berdekatan
dan berpotensi terjadi tabrakan maka sistem
akan mengirim notifikasi telegram dan alarm

15
Jurnal Conference on Automation Engineering and Its Application
Volume 2, Tahun 2022 ISSN No. 2809-7548
Program Studi D4 Teknik Otomasi – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

akan dapat langsung melakukan tindakan


untuk menghidari tabrakan kapal.
4.2 Saran
Dari kesimpulan yang telah diuraikan,
maka perlu dilakukan beberapa hal untuk
meningkatkan sistem ini, antara lain :
1. Sudut antara dua kapal harus dicari
berdasarkan letak latitude dan longitude
kapal sesuai petak pada map sehingga
sudut yang didapatkan sesuai dengan
kondisi aslinya.
2. Data AIS yang digunakan harus lebih
akurat seperti data kecepatan kapal
sesuai kondisi asli agar dapat
mempermudah melakukan pengujian.
3. Melakukan pengembangan dengan
menggunakan metode lainnya sehingga
mendapatkan tingkat bahaya pertemuan
Gambar 3.9 Bot Telegram
kapal yang lebih akurat dan juga bisa
digunakan untuk pertemuan lebih dari
4. PENUTUP
dua kapal.
4.1 Kesimpulan 4. Melakukan penelitian serupa dengan
Setelah melaksanakan seluruh proses cakupan wilayah yang luas tidak di Selat
pengerjaan tugas akhir ini dan hasil Madura saja.
pengolahan data yang diperoleh, maka dapat
Daftar Pustaka
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari pengumpulan data AIS dilakukan [1] Alfanda, Benedicta Dian (2015).
menggunakan AIS receiver yang Estimasi Peluang Tubrukan Kapal
selanjutnya diolah untuk mendapatkan Dengan Metode Minimum Distance To
status kapal yang diinginkan. Status Collision (MDTC), Studi Kasus : Alur
kapal yang didapat dari data AIS sudah Pelayaran Barat Surabaya. Surabaya.
sesuai dengan kondisi kapal sebenarnya Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
sehingga dapat digunakan dalam [2] Pamungkas, Canggih A. 2019.
penelitian ini. Seperti latitude, longitude Aplikasi Penghitung Jarak Koordinat
dan MMSI kapal, MMSI yang diuji coba Berdasarkan Latitude dan Longitude
sudah terdaftar dan bukan kapal illegal. Dengan Metode Euclidean Distance
2. Hasil pengujian sistem peringatan dini dan Metode Haversine. Jurnal
tabrakan kapal secara realtime dapat INFORMA Politeknik Indonusa
berjalan. Ketika terdapat dua kapal yang Surakarta, Vol.5, No.2: 8-
berpotensi tabrakan maka sistem akan 13.Tarwiyono, S. (2018).
memberikan peringatan berupa bunyi [3] Putra, Pratama E. 2016. Analisis Near
buzzer dan mengirimkan pesan melalui Miss Antar Kapal Pada Aktivitas
telegram. Dari 50 pengujian terhadap dua Transportasi Laut Di Selat Madura
kapal terdapat 2 kondisi kapal yang dapat Menggunakan Data Automatic
menyebabkan tabrakan kapal. Jadi Identification System (AIS). Jurusan
presentase terjadinya penyebab tabrakan Teknik Sistem Perkapalan. ITS.
adalah 4%
3. Sistem yang dibuat sudah berjalan
dengan baik karena dapat memberi
peringatan dini tabrakan kapal.
Pembuatan sistem secara realtime lebih
membantu dalam mengetahui pergerakan
kapal sesungguhnya, berdasarkan kondisi
yang saat itu juga. Jika terjadi tanda
bahaya seperti terjadinya kondisi
menyilang, berhadapan dan menyalip

16

Anda mungkin juga menyukai