Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 1

Konsep Internet

KONSEP INTERNET
1.1 PENGERTIAN INTERNET
Secara teknis, Internet atau Interconnection Networking merupakan dua komputer atau lebih yang saling
berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),
yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Dari segi ilmu pengetahuan, Internet merupakan sebuah
perpustakaan besar yang di dalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat
berupa text, graphic, audio maupun animasi, dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Orang bisa
"berkunjung" ke perpustakaan tersebut kapan saja dan dari mana saja. Dari segi komunikasi, Internet
adalah sarana yang sangat efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh, maupun
di dalam lingkungan perkantoran.

1.2 SEJARAH INTERNET


Pada awalnya Internet merupakan suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika di awal tahun enam puluhan, melalui proyek ARPA (Advanced Research Project
Agency) yang disebut ARPANET, di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal
untuk pengembangan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
ARPANET dibentuk secara khusus oleh empat universitas besar di Amerika, yaitu: Stanford Research
Institute, University of California at Santa Barbara, University of California at Los Angeles, dan University
of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Pada tahun 1981, jumlah komputer bergabung dalam ARPANET
hanya 213 komputer, kemudian di tahun 1986 bertambah menjadi 2.308 komputer, dan 1,5 juta
komputer pada tahun 1993. Pada awal tahun delapan puluhan, seluruh jaringan yang tercakup dalam
proyek ARPANET diubah menjadi TCP/IP, karena proyeknya sendiri sudah dihentikan, dan jaringan
ARPANET inilah yang merupakan koneksi utama (backbone) dari Internet.
Proyek percobaan tersebut akhirnya dilanjutkan dan dibiayai oleh NSF (National Science
Foundation) suatu lembaga ilmu pengetahuan seperti LIPI di Indonesia. NSF lalu mengubah nama jaringan
ARPANET menjadi NSFNET di mana backbone-nya memiliki kecepatan tinggi dan dihubungkan ke
komputer-komputer yang ada di universitas dan lembaga penelitian yang tersebar di Amerika. Dan baru
setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan izin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Jelaslah bahwa awalnya Internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling
bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersial sebagai sarana
bisnis mereka. Saat ini pengguna Internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih dari
250 juta orang.
1.3 PERSYARATAN KOMPUTER YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET
Untuk dapat mengakses Internet diperlukan 5 persyaratan utama, sebagai berikut:
1. Komputer. Untuk berhubungan dengan Internet tentunya harus mempunyai komputer. Internet adalah
jaringan komputer, oleh karena itu jalan satu-satunya untuk berhubungan dengan Internet adalah
melalui komputer. Selain itu juga diperlukan hard disk yang berisi software untuk berhubungan dengan
Internet Service Provider dan Internet seperti web browser, dan hard disk untuk menyimpan informasi-
informasi yang anda download. Untuk bisa mengakses Internet tidak cukup hanya dengan komputer saja,
tapi ada alat bantu lainnya, yaitu: Modem, telepon, software, dan Internet Service Provider.
2. Modem. Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang
diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan
kedua-duanya, artinya Modem adalah alat komunikasi dua arah (hardware input dan sekaligus output).
3. Telepon. Modem memerlukan telepon untuk melakukan tugasnya. Proses pada saat Modem terhubung
dengan telepon dan anda memulai hubungan dengan Internet Service Provider pada dasarnya sama
dengan proses anda menelepon biasa. Jika ada yang menelepon anda saat anda menggunakan Modem,
maka dia akan menerima nada sibuk dan tidak bisa menghubungi anda. Karena Modem dan telepon
berkaitan erat, kecepatan Modem juga sangat berpengaruh terhadap rekening telepon yang harus anda
bayar setiap bulan. Sehingga, Modem yang cepat akan lebih menghemat uang daripada Modem yang
lambat.
4. Software. Software diperlukan untuk berhubungan dengan Internet. Tanpa software yang sesuai, anda
tidak bisa mengakses Internet. Contoh software yang diperlukan adalah:
o Microsoft Internet Explorer, Google Chrome, dan Mozilla Firefox adalah browser untuk mengakses
web yang paling baik saat ini. Ketiga browser ini juga bisa sekaligus berfungsi sebagai FTP, mail, dan
newsgroup.
o Cute FTP, Godzilla dan WSFTP adalah software khusus untuk FTP.
o Untuk email, anda bisa menggunakan Internet mail (gmail, yahoo, dll.) atau Outlook Express yang
merupakan bagian dari Microsoft Internet Explorer.
5. Internet Service Provider. Untuk bisa bergabung dengan Internet, anda harus mempunyai akses dengan
cara berlangganan ke penyedia jasa Internet atau yang lebih sering disebut dengan Internet Service
Provider (ISP). Internet Service Provider adalah perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan kepada
anda untuk berhubungan dengan Internet. Untuk mengakses anda cukup menghubungi Internet Service
Provider melalui komputer dan Modem, selanjutnya Internet Service Provider akan mengurus detail-
detail yang diperlukan untuk berhubungan dengan Internet, termasuk biaya SLJJ koneksi tersebut. Jadi
misalnya ketika anda sedang mengakses Homepage luar negeri, maka Internet Service Provider-lah yang
menanggung biaya hubungan ke luar negeri. Anda cukup membayar biaya pulsa lokal yang digunakan
untuk menghubungi Internet Service Provider tadi. Saat ini telkom menyediakan fasilitas
TelkomNet@lnstant yang bersifat semi ISP, di mana kita bisa mengakses Internet melalui telkom tanpa
harus berlangganan ke ISP tertentu, biaya pemakaian dihitung berdasarkan menit pemakaian. Saat buku
ini disusun, biaya per menitnya adalah Rp 150 tambah PPN 10%, sekitar Rp 9.900/jam. Jika kita
menggunakan Internet tidak rutin, fasilitas ini lebih baik.
1.4 PERAN INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP)
Internet Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan yang berperan menyediakan jasa pelayanan
akses Internet baik untuk kepentingan pribadi maupun perusahaan atau organisasi. ISP dapat juga disebut
gerbang (gateway) untuk menuju Internet. Agar kita dapat berhubungan ke Internet, kita perlu mendaftarkan
ke ISP untuk mendapatkan nama dan alamat di Internet.
Terdapat beberapa cara untuk mendapatkan akses Internet, yaitu melalui registrasi atau mendaftar
terlebih dahulu kepada penyedia jasa layanan Internet atau secara instan seperti menggunakan Telkomnet
Instan. Beberapa jenis layanan yang disediakan ISP, seperti dial-up, hotspot, mobile access, wireless, dan
dedicated connection.
1. Dial-up
Dial-up merupakan layanan yang disediakan untuk para pengguna Internet yang ingin menggunakan
kabel telepon yang didukung oleh Modem. Pada umumnya, ISP membagi layanan ini dengan berbagai
macam paket, seperti Personal dial-up, ditujukan untuk keperluan perorangan atau penggunaan Internet
yang cukup jarang. Sebenarnya, siapa pun pengguna dari personal dial-up ini tidak masalah, tetapi
ditujukan untuk mereka yang hanya menghidupkan Internet apabila dibutuhkan secara rata-rata setiap
hari penggunaannya hanya beberapa saat atau beberapa jam. Beberapa ISP menggunakan biaya bulanan
setiap bulan berjalan. Corporate Dial-up, ditujukan untuk keperluan perkantoran yang pengguna
Internetnya cukup tinggi.
2. Hotspot
Hotspot merupakan layanan untuk pengguna yang membutuhkan koneksi Internet pada lokasi-lokasi
tertentu seperti mal, kafe, dan bandara. Koneksi ini menggunakan notebook atau laptop yang didukung
oleh teknologi Wi-Fi.
3. Mobile Access
Mobile access merupakan salah satu layanan akses Internet yang dapat diperoleh secara mudah dan
praktis melalui perangkat telepon genggam (handphone), sehingga dapat menggunakan Internet di mana
pun berada, selama masih dalam daerah cakupan dari operator telepon genggam.
4. Wireless
Wireless merupakan layanan Internet dengan teknologi tanpa kabel (nirkabel). Teknologi ini cukup
berkembang akhir-akhir ini, mengingat biaya yang dibebankan hanya biaya koneksi Internet dan
terhindar dari biaya telepon.
5. Dedicated Connection
Dedicated connection merupakan layanan Internet yang terhubung terus menerus selama 24 jam setiap
hari. Pada umumnya, dedicated connection digunakan untuk akses Internet dari rumah, perkantoran,
serta warnet.
Dapat kita simpulkan bahwa ISP berperan sebagai penyedia layanan akses Internet. Sedangkan fungsi
utamanya adalah mengirimkan data dan konten ke pengguna internet secara efektif.

1.5 USER ID DAN PASSWORD


Untuk mengakses sistem yang terdapat pada ISP, biasanya harus memberikan sebuah identitas untuk
memasuki sistem ISP, yang disebut account. Account merupakan identitas yang didaftarkan ke penyedia
jasa layanan., sehingga komputer mendapatkan berbagai layanan yang disediakan. Minimal, informasi yang
harus dimiliki adalah username dan password. Username atau user ID merupakan nama login (proses
memasuki sistem), sedangkan password atau sandi merupakan kode rahasia.
Gambar 1.1. Gambaran Akses Internet Melalui ISP

1.6 PERBEDAAN AKSES INTERNET DAN LOCALHOST/LAN


Secara harfiah, internet ialah rangkaian komputer yang berhubungan dalam beberapa rangkaian.
Internet juga diartikan sistem komputer umum yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Sedangkan Localhost (LAN) merupakan istilah yang digunakan untuk host itu sendiri. Nama localhost
digunakan untuk konfigurasi aplikasi sebelum benar-benar mendapatkan hostname dari hostmasternya.
1.6.1. Perbedaan dari Segi Teknis
Internet atau Interconnection Networking (dapat pula dikatakan Interconnected Networking) merupakan
dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan
komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.
Sedangkan Localhost (LAN) adalah server kecil di dalam sebuah PC atau laptop, seperti Apache server,
Oracle server dan lain-lain. Berbeda dari internet, local host atau intranet/ethernet hanya dapat
diakses/terhubung melalui jaringan LAN. Local host bersifat lokal (area kecil)
1.6.2. Perbedaan dari Area Jaringan
Berdasarkan luas areanya, Internet memiliki luas area yang jauh lebih besar. Karena itu, Internet masuk
dalam kategori WAN, dengan jangkauan mencakup daerah geografis yang luas, yaitu sebuah negara
bahkan benua (internasional)
Sedangkan jaringan LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi
oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya
tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
1.6.3. Perbedaan dari Cara Akses
Untuk melakukan akses Internet, diperlukan peralatan yang memiliki daya jangkau koneksi yang luas.
Komputer harus terhubungi dengan Modem yang terhubung dengan jalur telepon (kabel dan nirkabel).
Hubungan itu terkoneksi dengan ISP. Dari ISP inilah hubungan dapat menjelajah ke seluruh dunia.
Gambar 1.2. Skema Jaringan Internet
Sedangkan Localhost/LAN, peralatan yang diperlukan meliputi komputer, Ethernet Card, serta kabel
dan konektor untuk ethernet. Di samping peralatan-peralatan tersebut, diperlukan pula beberapa
peralatan untuk memperpanjang rentang jaringan LAN, yaitu repeater dan bridge. Hubungan ini
terbatas dalam area yang kecil.

Gambar 1.3. Skema Jaringan Localhost/LAN

Anda mungkin juga menyukai