Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memberi
petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah, Internet Service Provider (ISP)
ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi materi yang ada. Materi materi
bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar teknologi informasi
dan komunikasi. Serta juga dapat memahami nilai nilai dasar yang direfleksikan dalam
berpikir dan bertindak
Mudah-mudahan dengan mempelajari makalah ini, akan mampu menghadapi masalahmasalah atau kesulitan-kesulitan yang timbul dalam belajar Teknologi Internet. Dan dengan
harapan semoga mampu berinovasi dan berkreasi dengan potensi yang dimiliki,

Palu, 23 September 2013

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengatar..................................................................................................................1
Pendahuluan....................................................................................................................3
Pembahasan.....................................................................................................................4
Pengertian ISP..............................................................................................4
Peran dan Fungsi ISP...................................................................................5
Sejarah ISP...................................................................................................6
Definisi ISP.............................................................................................7-13
Pengaplikasian ISP
Pengantar keJaringan Internet....................................................................14
Kriteria ISP...........................................................................................14-15
Memilih ISP..........................................................................................15-16
ISP yang digunakan sehari-hari.............................................................16-17
Penutup
Kesimpulan................................................................................................18
Saran...........................................................................................................18
Daftar Pusataka..........................................................................................19

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global
dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol
Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf
'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan
TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Banyak cara yang digunakan untuk
tersambung dengan Internet. Salah satunya dengan menggunakan ISP.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memilih perusahaan ISP ?
2. Apa Definisi dan Sejarah dari ISP?
3. Apa saja perangkat lunak yang digunakan untuk terhubung dengan internet ?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui cara memilih ISP
2. Mengetahui Definisi dan Sejarah dari ISP
3. Menyebutkan contoh Pengaplikasian ISP yang banyak digunakan di Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN

INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP)

Gambar 1.Internet Service Provider


2.1. Pengertian Internet Service Provider
Secara umum internet services provider atau ISP adalah mereka yang terlibat dalam
penyelenggara jasa internet yang sering juga disingkat dengan istilah PJI. Perusahaan atau
organisasi ini menyediakan jasa layanan koneksi akses internet baik untuk perorangan,
perkantoran, kampus, sekolah, dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri sejauh ini telah berdiri beberapa internet service provider,
beberapa contoh ISP yang ada di Indonesia, antara lain adalah Telkom Speedy, SmartFren,
Indosat dan lain sebagainya.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga
pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke
jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data
yang dapat berupa kabel (modem sewa kabel,dan jalur lebar),radio,maupun VSAT.

Untuk di Indonesia hal ini ditangani oleh APJI (Asosiasi Penyedia Jasa Internet).
Perusahannya biasa disebut ISP (Internet Service Provider). Hal-hal yang biasa dilakukan
oleh ISP tersebut ialah pemberian IP Address (alamat IP) publik kepada para pelanggannya
beserta perihal pengaturan bandwidth. Secara kasar, bandwidth dapat diartikan sebagai jalan
raya. Semakin besar jalannya, aktivitas internet Anda pun akan semakin lancar, ditentukan
dengan ukuran Kbps atau KBps yang merupakan ukuran kecepatan transfer data. Bahkan
sekarang sudah dalam hitungan Mbps atau bahkan Giga. Monitoring tersebut dilakukan oleh
salah satu bagian dalam ISP bernama NOC (Network Operation Center).

2.2. Fungsi dan peran ISP


2.2.1 Peranan ISP
Peran ISP dalam pengaksesan internet antara lain :

Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet


Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
Menyediakan modem untuk dial-up.
Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail)
Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
Memberi tempat untuk homepage.
ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus
untuk pelanggannya.

2.2.2. Fungsi ISP


Sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan
internet. Untuk mengakses, kita cukup menghubungi ISP melalui komputer dan modem.
Lalu, ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.

2,3, Sejarah ISP


5

Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency)
atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang
tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari
serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan
kesambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk
keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika
Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di
Indonesia sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan
munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan bandwidth
berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps. Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia
baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi saat ini di tahun
2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) sudah menginjak angka 155 ISP.
ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet yang beroperasi penuh menjelang
awal 1994. Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet
merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum
mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di
Indonesia. Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh
IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah
Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita
ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an
ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh
Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan
membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa
ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk
memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang
kemudian berkembang menjadi Sekolah2000

2.4. Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :

2.4.1

Dial on demand Internet


Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi

secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya
mereka terkoneksi ke internet.Contoh layanan internet dial on demand adalah :
Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga
beberapa layanan dari ISP wireless local.

Gambar 2 Contoh Dial on Demand Internet


2.4.2

Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan

internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan
dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama
sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau
tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya
langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan
membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1
bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.Contoh layanan internet
dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari
Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

Gambar 3. Dedicated Internet


2.5 Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
2.5.1 Wire (kabel)
7

Kabel. Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP,
pokoknya kabel. Akses Internet putar-nomor atau dalam bahasa Inggris disebut dial-up
connection adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada
akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama,
komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa
Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian
mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan
ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet
connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.
Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:

Perangkat keras:
o Komputer
o Modem
o Saluran Telepon

Perangkat Lunak: pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.

Nama pengguna dan kata sandi: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login
tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk
menjaga keamanan.

Yang perlu kita lakukan adalah:

Berlangganan ke salah satu ISP terdekat

Memasang modem ke komputer kita

Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP

Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP


8

Setelah komputer terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke
Internet dan kita dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin
selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita
memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer terputus dari Internet.
Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon
lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di
seluruh dunia. Tentunya kunjungan kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak
nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputerkomputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah
maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan
untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada
umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
Contoh menghubungkan lewat ISP TelkomNet Instan
Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh
komputer, yaitu :

Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)

Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)

Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)

Connecting (menghubungkan diri ke Internet)

Gambar 4.Kabel Utp dan STP


2.5.2 Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur
koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan
penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah
frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi
2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
Internet Protocol (IP) adalah metode atau protokol untuk mengirimkan data ke
Internet. Setiap komputer (biasanya disebut host) dalam internet setidaknya harus
mempunyai sebuah alamat IP yang unik yang mengidentifikasikan komputer tersebut
terhadap komputer yang lainnya. Ketika anda mengirimkan atau menerima data (contoh :
email atau website), pesan akan dibagi-bagi menjadi beberapa paket. Setiap paket
berisikan IP pengirim dan IP penerima. Gateway yang menerimanya akan langsung memforward ke tujuan melalui jalur terbaik yang ditemukan sambil mengingat IP pengirim dan
penerima. Karena pesan tersebut terbagi-bagi dalam paket dan bisa jadi diterima tidak
secara berurutan di tujuan, IP tidak akan pernah memperhatikan, hanya mengirimkan saja.
TCP (Transmission Control Protocol) nantinya yang akan meletakkannya dalam urutan
yang benar.
Search Engine adalah program yang digunakan untuk mencari informasi di
lingkungan tertentu dan menyimpannya dalam database. Istilah ini seringkali terlalu
dikaitkan dengan Internet search engine, yakni search engine yang didisain khusus untuk
pencarian informasi di Internet. Sebenarnya search engine bisa juga dimanfaatkan untuk
pencarian konten offline seperti misalnya katalog perpustakaan, konten hardisk di
komputer pribadi, atau katalog koleksi museum dsb. Search engine membantu kita
mengorganisir dan menampilkan informasi sedemikian rupa sehingga informasi tersebut
mudah diakses.
10

Contoh masing-masing ISP dan IP serta search engine yang ada saat ini!
Contoh ISP

: (Telkomnet Instant dan Telkom Speedydari Telkom, Wireless)

Contoh IP

: (192.168.0.3./ 192.168.0.10)

Gambar 5.Contoh modem Wirelles


2.6 ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi
menjadi dua kategori, yaitu :
2.6.1

Jalur lebar (Broadband)

Ada berbagai jenis koneksi internet broadband, tergantung pada biaya, kecepatan dan
ketersediaan. Ini adalah sebagai berikut:
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL adalah yang paling umum digunakan koneksi internet broadband. Secara luas
digunakan untuk perumahan dan komersial. ADSL adalah garis digital yang dapat digunakan
untuk mengakses internet tanpa menggangu saluran telepon Anda . ADSL bekerja pada
kecepatan 512 kbps atau lebih tinggi. ADSL memungkinkan kecepatan tinggi koneksi
internet tanpa saluran telepon Anda tetap sibuk. Kecepatan proses download lebih besar
daripada kecepatan upload, dalam kasus sambungan ADSL. Hal ini disebut asimetris karena
perbedaan ini dalam kecepatan download dan upload.

11

Gambar 6.ADSL
SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
SDSL sama dengan ADSL, hanya berbeda dalam satu aspek, yaitu kecepatan upload.
Para koneksi internet broadband SDSL dicirikan oleh identik kecepatan upload dan
download. Hal ini bermanfaat untuk tujuan bisnis komersial dan sebagai kecepatan upload
yang diperlukan adalah tinggi, dan koneksi SDSL memenuhi persyaratan ini. Hal ini lebih
mahal dibandingkan ADSL, tetapi sepadan dengan biaya ketika bisnis dan keuntungan
komersial dipertimbangkan.

Gamabr 7.SDSL

12

Wireless Broadband Internet Connection


Koneksi internet nirkabel adalah kneksi yang kita butuhkan sekarang ini laptop,
palmtop dan ponsel, semua memiliki koneksi internet nirkabel. Kecepatan proses download
yang disediakan oleh jenis teknologi akses Internet broadband berkisar dari 128 kbps sampai
2 Mbps. Teknologi ini berkembang karena meningkatnya penggunaan perangkat nirkabel
seperti ponsel dan laptop.

Gambar 8.Wirelles Broadband

Cable Broadband Internet Connection


Internet dapat diakses melalui sambungan TV kabel. TV kabel digunakan oleh hampir
semua orang dan sekarang koneksi internet juga dibuat tersedia bersama-sama dengan saluran
TV kabel. Kabel koneksi internet broadband menyediakan kecepatan mulai dari 2 Mbps
hingga 8 Mbps. Sambungan secara luas digunakan di wilayah pemukiman. Hal ini lebih
populer dibandingkan dengan koneksi internet ADSL, meskipun kecepatan download dan
upload dari kedua jenis sambungan internet broadband yang sama

Gambar 9. Cable Broadband

13

Satellite Broadband Internet Connection


Semua bentuk koneksi internet broadband yang dijelaskan di atas memiliki
keterbatasan daerah, yaitu daerah yang yang kemungkinan menghalangi pancaran sinyal
dari menara seperti pada daerah perkotaan atau pegunungan.
Satelit koneksi internet broadband adalah solusi untuk masalah ini.
Dalam jenis koneksi internet, yang geostasioner satelit menyediakan akses internet.
Memerlukan parabola dan perangkat keras pendukung lainnya yang diperlukan untuk
menerima sinyal. Kecepatan yang ditawarkan oleh koneksi internet satelit adalah 2 Mbps
untuk download dan 1 Mbps untuk upload.
Kecepatan ini lebih sedikit dibandingkan dengan jenis koneksi internet broadband dan
cuaca mempengaruhi sinyal untuk sebagian besar.

Gambar 10. Satelite Broadband

14

BAB III
PENGAPLIKASIAN ISP DALAM KEHIDUPAN SEHAR-HARI
JARINGAN ADSL TELKOM SPEEDY

Gambar 11.Jaringan ADSL

Pengiriman data digital tingkat tinggi di atas jalur line telepon. Biasanya disingkat dengan
ADSL. ADSL merupakan teknologi modulasi yang dikembangkan dengan Discrete Multitone
(DMT) yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi.Fasilitas ADSL secara
simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi,
seperti halnya video.
ADSL berbasis DMT nampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan.
Hal ini yang menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal
perusahaan karena perangkat ADSL mempu menyediakan layanan data berkecepatan tinggi
sebelum menggunakan teknologi fiber optics.

15

ADSL merupakan sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada
kecepatan yang berbeda. Dalam hal ini, downstream biasanya lebih tinggi. Konfigurasi yang
umum memungkinkan downstream hingga 1,544 mbps (megabit per detik) dan 128 kbps
(kilobit per detik) untuk upstream. Secara teori, ASDL dapat melayani kecepatan hingga 9
mbps untuk downstream dan 540 kbps untuk upstream.
ADSL Adalah sebuah teknologi DSL yang menyalurkan data lebih cepat untuk downstream
dari pada upstream. Kecepatan downstream maksimal adalah 8MBps sementara upstream
tercepat adalah 640Kbps. Koneksi ADSL baik hingga jarak sekitar 5Km dari STO terdekat
melalui kabel telephone tembaga.

Gambar 12. Skema Instalasi Teknologi Jaringan ADSL

16

== Cara Penggunaan ADSL ==

Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih dahulu harus
memiliki perangkat ADSL. Seteleh memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa
keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau
belum. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom
dengan rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi
internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah
diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada
sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan ''line'' telepon, kita menggunakan sebuah alat
yang disebut sebagai [[Splitter]] atau pembagi line. ''Splitter'' ini berguna untuk
menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita
tetap dapat menggunakan internet dan menjawab telepon secara bersamaan

17

BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi
internet atau sejenisnya kepada pelanggan. Banyak cara- cara yang digunakan untuk dapat
memilih ISP yang baik seperti yang disebutkan dalam makalah diatas. Banyak perangkat
lunak yang dapat digunakan agar terhubung dengan internet salah satunya dengan internet
explorer atau bisa juga dengan menggunakan jasa WARNET ( warung internet).

4.2 SARAN
Sebaiknya sebelum berlangganan ISP, pilihlah kriteria- kriteria yang sekiranya bisa
membuat koneksi anda ke internet menjadi lebih cepat.

18

Daftar Pusataka
http ://en.wikipedia.org/wiki/ISP
http ://nadatsaniyasalsabila.blogspot.com/2013/02/internet-service-provider
isp.html
http ://www.mohanlink.com/2008/10/4-artikel-tentang-isp_18.html
http ://www.scribd.com/doc/24927542/makalah-ISP
http ://ceboonk.wordpress.com/2007/04/04/apa-itu-isp-internet-serviceprovider/

19

Anda mungkin juga menyukai