Anda di halaman 1dari 44

SISTEM HEMATOLOGI

Ns. Yannerith Chintya, S.Kep,. M.Kep


HEMATOLOGI
 Hematologi  Ilmu yang mempelajari tentang d
arah dan jaringan PD termasuk : sel. Darah, b
one marrow, limpa dan sistem kelenjar getah b
ening (kel. Limfe)
 Pengetahuan dasar hematologi penting  karen
a sistem hematologi memberi dampak kesetiap t
ubuh
 Pengetahuan hematologi digunakan perawat dala
m klinik untuk mengevaluasi keadaan pasien, m
engetahui proses transportasi oksigen dan kar
bodioksida, proses pembekuan darah dan penyak
it infeksi mengangkat sel darah yang tua da
n mati fagosit
KOMPONEN DARAH
 Plasma
1. Menyalurkan sel darah
2. Merupakan cadangan air untuk tubuh
3. Mencegah,mengkerutnya dan tersumbatnya PD
4. Membantu mempertahankan tekanan darah dan
sirkulasi ke seluruh tubuh
5. Antibodi dlm plasma melindungi tubuh melaw
an bahan asing (virus, bakteri, jamur, sel
kanker), protein pembekuan utk mengatasi p
erdarahan
PEMBENTUKAN DARAH

a. Sel darah merah, sel darah putih dan tr


ombosit dibut didalam sumsum tulang
b. Limfosit juga dibuat didalam kelenjar g
etah bening dan limpa, limfosit T dibua
t dan matang dalam thymus
c. Kecepatan pembentukan sel darah dikenda
likan dan sesuai dengan kebutuhan tubuh
SEL DARAH MERAH (ERYTHROCYTES=
WBC)
1) Jumlah terbanyak yang mengatur kebutuhan oksige
n didalam sel dan aktivitas metabolik
2) Fungsi :
 Mentransportasi O2 dan CO2 ke dan dari jaringan tub
uh
 Membantu dalam menjaga keseimbangan asam basa
3) Proses eritropoesis distimulasi oleh hypoxia dan h
ormon erythropoetin yang disintesa dan dikeluarkan
oleh ginjal
4) Erythropoetin menstimulasi bone morrow untuk menin
gkatkan produksi seldarah merah
5) Eritropoesis juga dipengaruhi oleh tersedianya asu
pan nutrisi
5) Nutrisi yang penting utnuk pembentyka
n erythrocit adalah; zat besi, folic
acid dan cobalamin (Vit. B12)
6) Reticulocyt adalah bentuk erythrocit
yang imature
7) Jumlah reticulocyt merupakan ukuran b
agi RBC yang baru beredar didalam pem
buluh darah
8) Kemampuan retyculosit mematangkan ery
throcit selama 48 jam kemudian dialir
kan kedalam pembuluh darah
Hemoglobin
 Merupakan komponen terbesar dari erythr
ocit
 Ketika dikombinasikan dengan oksigen ak
an memberi karakteristik warna merah pd
RBC
 Struktur Hb dibentuk oleh nutrisi dan i
ron-zat besi
 Fungsi Hb mentransport oksigen
Hemolysis
 Peristiwa pengancurab erythrocit
 Dimana melalui macrofak mengeluarkan
dari sirkulasi sel darah merah yang a
bnormal/tidak sempurna/sudah rusak/su
dah tua
 Hemolysis terjadi didalam bone marrow
, hati dan limpa dan meningkatkan pro
duksi bilirubin
 Waktu hidup normal dari erythrocit ad
alah 120 hari
LEUKOCYT (SEL DARAH PUTIH)= WBC
1) Perkembangannya dalam beberapa type sel yan
g bervariasi dalam kematangan
2) 3 kel. Besar ; granulocyte, monocyte dan ly
mphocyt
3) Fungsi granulocyt dan monocyt  memfagosit
bakteri dan zat asing yang masuk kedalam tu
buh
4) Phagocytosis  suatu proses dimana WBC mem
akan/menelan setiap MO yang tidak dikehenda
ki dan mencernakan dan membunuh
5) Fungsi lympocit berhubungan dengan respon i
mun
GRANULOCYTE
 Adanya granula didalam sitoplasma
 Isinya neuthrophils, eosinophil dan baso
phils
 Ketiga faktor tsb saat sekarang dikenal
dengan Polymorphonuclear leukocyt (PMNs)

NEUTHROPHILS
 Mempunyai aktifitas fagosit yang kuat
 Bereaksi paling awal ketika ada tanda pe
radangan akut/inflamasi akut
EOSINOPHILS
 Hampir sama dengan neuthropil tetapi lebih menurun
kan kemampuan memfagosit
 Salah satu fungsi adalah menelan kompleks antigen
antibodi yang terbentuk ketika ada reaksi alergi

BASOPHILS
 Sangat berbeda dengan yang lain karena mempunyai k
emampuan yang terbatas dalam fagosit
 Granula basofil didlm cytoplasma berisi heparin, s
erotonin dan histamin
 Apabila basofil distimulasi oleh antigen/jaringan
yang injuri ini akan berespon dengan melepaskan gr
anula
 Inilah bagian dari reaksi respons terhadap alergi
dan inflamasi
SISTEM LIMFE/KELENJAR GETAH BENING
a) Pembuluh kapiler kel. Limfe duktus dan
kel. Limfe
b) Mengangkut cairan ruang intersisialke
dalam darahkel limfe berfungsi sebaga
i protein
c) Lemak dari traktus gastrointestinal
d) Mengembalikan hormon kedalam darah
e) Mencegah terjadinya edema
THROMBOCYT
 Platelet/thrombocit diperoleh dari m
egakaryocit
 Fungsi utama pembekuan darah
 Penampilan thrombocit tergantung pad
a nilai kuantitatif dan kualitatif
 Thrombocit harus tersedia sesuai jum
lah yang cukup (kuantitatif) dan str
uktur serta metabolik harus bekerja
baik (kualitatif adekuat)
 Thrombocit termasuk dalam homeostasis
dengan menjaga integritas capiler deng
an bekerja membuat plag untuk menutup
setiap dinding kapiler yang terbuka
 Pada setiap bagian yang rusak, Thrombo
cit cepat bekerja
 Peningkatan jumlah akumulasi Thromboci
t membentuk plug trombosit
 Thrombocit juga penting dalam proses p
embekuan dan retraksi
HEPAR ATAU LIVER

Fungsi hepar berhubungan dengan sistem h


ematologi
Penghasil sistem pembekuan darah penti
ng untuk hemoestasis dan proses pembek
uan darah
Fungsi yang lain dapat dipelajari mengen
ai HEPAR
MEKANISME NORMAL PROSES PEMBEKUAN DARA
H
 Hemostatis ; suatu proses normal dari me
kanisme homeostatis pembekuan darah
 Pembekuan darah terjadi secara nyatabe
rbagai ariasi perdarahan yang terjadi pa
da struktur tubuh
 Ada tiga komponen yang berkontribusi r
espon PD, respon trombosit dan faktor pe
mbekuan darah
PENGKAJIAN SISTEM HEMATOLOGI
1. INFORMASI PENTING TTG KESEHATAN
a) Subjektif datapenting mendapatkan i
nformasi kesehtaan  Riw. Kesehatan wak
tu lampau yang ada hub. Dengan gangguan
hematologi spt; kapan terakhir timbul ge
jala anemi, kapan periksa lab, adakah Ri
w. peny. Hepar/ginjal, Riw. Tromboplebt
is/trombosis atau gangguan limpa
b) Riwayat penggunaan obat-obatan
 Banyak obat yang berpengaruh pada fu
ngsi hematologi
 Obat-obatan yang memberi efek pada fungsi h
ematologianti neoplastik, analgetika, ant
ipiretik, antiinflamatory, antibiotik, anti
tuberculin
 Pelajari efek samping obat (buku lewis)

c) Pembedahan & pengobatan yang lain


perawat perlu mengkaji riwayat pembedahan se
belumnya seperti :
 Pembedahan splenectomy, pengangkatan tumo
r, eksisi duodenum, parsial/total, gastrect
omi, reseksi ileum
 Kaji mengenai proses penyembuhanperdaraha
n hebat ??
 Ingat proses pembekuan darah
POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Pola Persepsi Kesehantan & Penanganan Keseha
tan
 Kaji bagaimana pemeliharaan kesehatan pasie
n yang optimal selama ini
 Informasi penting utk mengidentifikasi pers
epsi kesehatan, pencegahan dan perawatan di
ri
 Kaji rim. Data biografikmendapatkan riw k
eturunan yang berhub. Dengan peny. Hematolo
gi
 Kaji faktor-faktor risikoalkohol, merokok
2. Pola Nutrisi Metabolik
Pengkajian berawal dati pengukuran IMT
hasil IMT membuka banyak pertanyaan me
nyangkut proses intake
Inspeksi penampilan kulitbentuk dan w
arna
Penampilan gusi sering berdarah?
Kaji apakah pasien mengalami pembengkak
an dileher/ketiak/lipat paha
Setiap incidense fibriseksplorasi set
iap jenis panassering, berulabg-ulang,
menggigil atau keringat malam hari
3. Pola Eliminasi
Kaji pasien apakah darah didalam urine atau
feses
Kaji setiap berkurangnya urine atau
Diare yang terus meneruskronis

4. Pola aktifitas dan latihan


Kaji kekuatan pasien
Kaji palpitasi, dispnea
Kaji perubahan dalam ADL
5. Pola istirahat dan tidur
 Kaji perubahan pola tidur pasien
 Akibat adanya kelelahan/kelemahangejala kh
as pada pasien anemi
6. Pola sensori dan kognitif
Kaji adanya Pain
Arthralgiamenunjukkan gangguan autoimun
Kaji setiap perubahan penglihatan atau st
atus mental
7. Pola konsep diri
 Kaji efek dari penyakit terhadap aktifit
as
 Kaji tanda yang lain; perdaraha gusi, pt
ekie, pembesaran kelenjar
 Kaji penampilan pasien sehubungan dengan
gangguan yang ada
8. Pola hubungan
Aji pekerjaan pasien selama terpapar
dengan penyinaran/zat kimia
Kaji jumlah terpaparnya pasien denga
n bahan tsb
9. Pola seksual dan reproduksi
Kaji riw. Menstruasi
Jika pasien post melahirkan kaji riw
ayat perdarahan
10. Pola stres dan koping mekanisme
Pasien dengan masalah hematologi kebanyak
an membutuhkan bantuan
Kaji apakah pasien membutuhkan kehadiran
support sisten
Perawat perlu mengeksplorasi permasalahan
pasien
11. Pola nilai dan kepercayaan
Pasien dengan hematologi sering diberikan
terapi transfusi darahKaji apakah berte
ntangan dengan nilai-nilai/keperacayaan
Kaji kebiasaan berdoa sebelum sakit
TREN DAN ISSUE KEPERAWATAN

Definisi Trend 
 Trend adalah hal yang sangat mendasar d
alam berbagai pendekatan analisa, tren
juga dapat di definisikan salah satu ga
mbaran ataupun informasi yang terjadi p
ada saat ini yang biasanya sedang popul
ar di kalangan masyarakat.
 Trend adalah sesuatu yang sedang di bic
arakan oleh banyak orang saat ini dan k
ejadiannya berdasarkan fakta
Definisi Issue.
 Issu adalah suatu peristiwa atau kejadi
an yang dapat diperkirakan terjadi atau
tidak terjadi pada masa mendatang, yang
menyangkut ekonomi, moneter, sosial, po
litik, hukum, pembangunan nasional, ben
cana alam, hari kiamat, kematian, ataup
un tentang krisis.
 Issu adalah sesuatu yang sedang di bica
rakan oleh banyak namun belum jelas fak
tannya atau buktinya
Definisi Trend dan Issu Keperawatan
 Trend dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang sed
ang d.bicarakan banyak orang tentang praktek/menge
nai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun
tidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyang
kut tentang aspek legal dan etis keperawatan.
 Saat ini trend dan issu keperawatan yang sedang ba
nynak dibicarakan orang adalah Aborsi, Eutanasia d
an Transplantasi organ manusia, tentunya semua iss
u tersebut menyangkut keterkaitan dengan aspek leg
al dan etis dalam keperawatan.

Tend Keperawatan dan Implikasinya di Indonesia


 Perkembangan trend keperawatan medikal bedah di In
donesia terjadi dalam berbagai bidang yang meliput
i: Telenursing,
Faktor-faktor yang Mempengaruh
i Trend Dan Issue Keperawatan

 Faktor agama dan adat istiadat.


 Faktor sosial.
 Faktor ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
 Faktor legislasi dan keputusan juridis.
 Faktor dana atau keuangan.
 Faktor pekerjaan.
 Faktor Kode etik keperawatan.
 Faktor Hak-hak pasien.
Peran Perawat Terhadap
Trend Issue
Dapat melakukan perannya sebagai pemberi asuhan kepera
watan Care giver dengan lebih baik. Pemberian asuha
n keperawatan akan lebih baik dengan adanya Telehea
lth atau Telenursing yang berbasis teknologi. Denga
n adanya teknologi nursing ini perawat hendaknya da
pat melakukan tindakan keperawatan dengan lebih efi
sien dan tepat. Perawat juga dapat sebagai motivato
r dalam kesehatan kepada klien agar dapat mempertah
ankan kesehatannya dan lebih menigkatkan lagi keseh
atannya. Perawat juga harus berlaku jujur kepada pa
sien terhadap apa yang terjadi pada diri pasien. Da
n berlaku adil kepada pasien tidak membedakan pasie
n satu dengan yang lainnya, tidak membedakan ras, a
gama, dan kedudukannya.
 Contoh Trend dan issue untuk Sistem Hemato
logi mengenai Analisis Masalah Keperawatan
Pada Klien Keganasan Hematologi yang Menda
patkan Terapi Medik Kemoterapi
(Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 8, N
o. 1 Maret 2004)
 Faktor yang Berhubungan dengan Pencapaian
Respons Hematologi Lengkap dalam 3 Bulan p
ada Pasien Leukemia Granulositik Kronik Fa
se Kronik yang Mendapat Terapi Imatinib Me
sylate
(Ikhwan Rinaldi, Arry Haryanto Reksodiputr
o, Jurnal penyakit dalam, 2020)
ANEMIA
 Suatu keadaan dimana jumlah sel darah me
rah kuntitas atau kadar hemoglobin dan v
olume pada sel darah merah (hematokrit)
kurang dari keadaan normal
 Penyebab :

a. Def iron, folat dan vit. B12


b. Produksi menurun
c. Perdarahan
d. Kehamilan (F; Hb < 12 g/dl, Ht < 37%)
ANEMIA MIKROSITIK
 Iron defisiensi anemia (low iron, low f
eritin, high TIBC)
 MCHC dan MCH rendah
 MCV < 80 µm³
 Hb, Htc rendah
ANEMIA NORMOSITIK NORMOKROM
 Ukuran dan bentuk sel darah merah normal
 Jumlah hemoglobin normal (MCV normal, MCHC normal/n
ormal rendah)
 Penyebab :

a. Kehilangan darah akut


b. Hemolisis
c. Penyakit kronik termasuk infeksi
d. Gangguan endokrin
e. Gangguan ginjal
f . Kegagalan sumsum tulang
g. Penyakit-penyakit metastatic pada sumsum tulang
ANEMIA MAKROSITIK NOMOKROM
 Ukuran sel darah merah lebih besar dari
normal
 Nomokrom karena hemoglobinnya normal (M
CV tinggi, MCHC normal)
 Penyebab :

a) Gangguan atau terhentinya sintesa asam


nukleat DNA seperti yang ditemukan pada
defisiensi B12 dan atau asam folat
ANEMIA MIKROSITIK NOMOKROM
 Ukuran sel darah merah lebih kecil dari normal
 Jumlah he,oglobinnya kurang dari normal (MCV kura
ng, MCHC kurang)
 Hal ini umumnya menggambarkan insufisiensi sintes
a HEM (besi), seperti pada anemia defisiensi besi
, keadaan sideroblastik dan kehilangan darah kron
ik atau gangguan sintesa globin, seperti pada tal
asemia (penyakit hemoglobin abnormal konginetal)
Penyebab utama yang diperkirakan adalah :
1) Meningkatnya kehilangan sel darah merah
2) Penurunan atau gangguan pembentukan sel (diseritr
opolesis)
ANEMIA MEGALOBLASTIK

 Kelainan pada sel dan fungsi di sumsum tulang


dan darah tepi yang disebabkan sintesis DNA ya
ng tidak sempurna
 Penyebab :

1. Folate deficiency, B12 deficiency


2. Htc tinggi
3. Increased of homocystein and methylmalonic
4. MCHC normal/fall
5. MCH tinggi
6. MCH >80 µm³
ANEMIA OF CHRONIC DISEASE
 Chronic infections, inflammation and m
alignancy
 COPD, CHF, DM, Hypertension
 Impairment in he delivery of iron to
the developing rbc
 DD : liver disease, connective tissue
disease (SLE, RA), infection, malignan
cy, endocrine disorders (PTH, TH)
 Low iron, Low TIBC, High Ferritin
Spesific Disease with Anemia
 Thalassemia : kondisi sel darah merah mudah
rusaknya atau umurnya lebih pendek (micro h
ypo, low MCV dan low RBC)
 Sickle cell anemia
 Aplastic anemia : isi a condition where bon
e marrow does not produce sufficient new ce
lls to replenish blood cells (low RBC, WBC,
Platelet)
 PRCA (anemia characterized by absence of re
d cell precursors in the bone marrow)
 Hereditary anemia
 Hemolytic anemia)
Disorders with Platelet count

 Trombositopenia : jumlah platelet kurang


 Infeksi virus
 Immunologic
 ITP
 Trombositosis : Jumlah platelet tinggi
Physiologic (exercise, stress)
Essesntial (Agnogenic myeloid metaplasi
a, polycythemia vera)
Reactive (blood loss, hemolytic anemia,
infection disease, RA, Lymphoma)
LEUKEMIA
 LEUKEMIA adalah Kanker dari salah satu
jenis sel darah putih disumsum tulang
proliferasi salah satu jenis SDP dengan
menyingkirkan yang lain.
 LEUKEMIA merupakan penyakit klonal sa
tu sel kanker berproliferasi menghasilk
an sekelompok sel anak yang abnormal
 Sel abnormal tersebut dpt menghambat se
mua sel darah lain di sumsum tulang unt
uk berkembang secara normal
 Jenis leukemia : aku dan kronis (berdasark
an diferensiasi sel yang bersangkutan)
 Saudara kandung dari anak yang menderita 
2 sampai 4 kali lipat.

GAMBARAN KLINIS LEUKEMIA


 Pucat, lelah
 Infeksi berulang akibat penurunan SDP
 Perdarahan & memartrombositopenia & gang
guan koagulasi
 Nyeri tulangpenumpukan masssa sel
 Penurunan BBpeningkatan kalori sel neopl
astik
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT
1. Pemberi Asuhan Keperawatan
KDMPemberian Pelayanan KeperawatanProses
Keperawatan Diagnosis KeperawatanPerencana
anPelaksanaantepat sesuai dengan KDMEval
uasi Perkembangan Pemberian ASKEP dilakukan
dari Sederhana -- Kompleks
2. Edukator
3. Kolaborator
4. Konsultan
5. Pembaharu
6. Peneli
FUNGSI PERAWAT
 Fungsi Independen
Perawat melaksanakan perannya secara mandiri
, tidak bergantung kepada orglain
 Fungsi Dependen
Menjalankan tindakan kolaborasi dalam memban
tu dokter memberikan pelayanan pengobatan juga
tindakan khusus yang menjadi tanggung jawab me
dis yang seharusnya dilakukan oleh dokter
 Fungsi InterdependeN
Bentuk kolaborasi adengan pihak medis sepert
i dokter, ahli gizi, radiologi, lab dlm menjal
ankan tindakan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai