Anda di halaman 1dari 34

Nomor Surat 029/MIRA-CS/VII/2023

Nama Emiten Mitra International Resources Tbk


Kode Emiten MIRA
Perihal Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 6 Bulan yang berakhir pada 30/06/2023 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Informasi mengenai anak perusahaan Perseroan sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
1 PT Rama Karoseri Jakarta 1995 Tidak 3.711.817.570 PENUH IDR 99.98
Dinamika Berpoerasi
Raya
2 PT Pulau Jasa Jakarta 2004 Tidak 84.043.775.283 PENUH IDR 99.99
Kencana Penunjang Berpoerasi
Raya Sektor Energi
3 PT Pulau Jasa Jakarta 2004 Tidak 1.000.000 PENUH IDR 0.17
Kencana Penunjang Beroperasi
Oilfield Industri
Services Minyak dan
Gas Bumi di
Daratan
4 PT Mitra Jasa Jakarta 2014 Beroperasi 30.120.258.998 PENUH IDR 60.0
Dinamika Pengelolaan
Logistik Gudang
5 PT Mitra Jasa Jakarta 2014 Tidak 147.419.371 PENUH IDR 99.9
Alpha Angkutan Beroperasi
Dinamika
6 PT Mitra Jasa Jakarta 1996 Tidak 0 PENUH IDR 99.31
Rajasa Angkutan Beroperasi
Transportindo Darat Untuk
Tujuan Wisata

Dokumen ini merupakan dokumen resmi Mitra International Resources Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara

elektronik. Mitra International Resources Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1000000] General information

Informasi umum General information


30 June 2023
Nama entitas Mitra International Resources Entity name
Tbk
Penjelasan perubahan nama dari akhir Explanation of change in name from
periode laporan sebelumnya the end of the preceding reporting
period
Kode entitas MIRA Entity code
Nomor identifikasi entitas AA272 Entity identification number
Industri utama entitas Infrastruktur / Infrastructure Entity main industry
Standar akutansi yang dipilih PSAK Selected accounting standards
Sektor K. Transportation & Logistic Sector
Subsektor K2. Logistics & Deliveries Subsector
Industri K21. Logistics & Deliveries Industry
Subindustri K211. Logistics & Deliveries Subindustry
Informasi pemegang saham Controlling shareholder information
National Corporation
pengendali
Jenis entitas Local Company - Indonesia Type of entity
Jurisdiction
Jenis efek yang dicatatkan Saham / Stock Type of listed securities
Jenis papan perdagangan tempat Type of board on which the entity is
Pemantauan Khusus / Watchlist
entitas tercatat listed
Apakah merupakan laporan keuangan Whether the financial statements are
satu entitas atau suatu kelompok Entitas grup / Group entity of an individual entity or a group of
entitas entities
Periode penyampaian laporan Period of financial statements
Kuartal II / Second Quarter
keuangan submissions
Tanggal awal periode berjalan January 01, 2023 Current period start date
Tanggal akhir periode berjalan June 30, 2023 Current period end date
Tanggal akhir tahun sebelumnya December 31, 2022 Prior year end date
Tanggal awal periode sebelumnya January 01, 2022 Prior period start date
Tanggal akhir periode sebelumnya June 30, 2022 Prior period end date
Tanggal akhir 2 tahun sebelumnya December 31, 2021 Prior 2 year end date
Mata uang pelaporan Rupiah / IDR Description of presentation currency
Kurs konversi pada tanggal pelaporan Conversion rate at reporting date if
jika mata uang penyajian selain rupiah presentation currency is other than
rupiah
Pembulatan yang digunakan dalam Level of rounding used in financial
penyajian jumlah dalam laporan Satuan Penuh / Full Amount statements
keuangan
Jenis laporan atas laporan keuangan Tidak Diaudit / Unaudit Type of report on financial statements
Jenis opini auditor Type of auditor's opinion
Hal yang diungkapkan dalam paragraf Matters disclosed in
pendapat untuk penekanan atas suatu emphasis-of-matter or other-matter
masalah atau paragraf penjelasan paragraph, if any
lainnya, jika ada
Hasil penugasan review Result of review engagement
Opini Hal Audit Utama Tidak / No Any Key Audit Matters Opinion
Jumlah Hal Audit Utama Total Key Audit Matters
Paragraf Hal Audit Utama Key Audit Matters Paragraph
Tanggal laporan audit atau hasil Date of auditor's opinion or result of
laporan review review report
Auditor tahun berjalan Current year auditor
Nama partner audit tahun berjalan Name of current year audit signing
partner
Lama tahun penugasan partner yang Number of years served as audit
menandatangani signing partner
Auditor tahun sebelumnya Prior year auditor
Nama partner audit tahun sebelumnya Name of prior year audit signing
partner
Kepatuhan terhadap pemenuhan Whether in compliance with OJK rules
peraturan OJK Nomor: No. 75/POJK.04/2017 concerning
Ya / Yes
75/POJK.04/2017 tentang Tanggung responsibilities of board of directors on
Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan financial statements
Kepatuhan terhadap pemenuhan Compliance to the independency of
independensi akuntan yang Accountant that provide services in
memberikan jasa audit di pasar modal Capital Market as regulated in OJK
sesuai dengan POJK Nomor Ya / Yes rules No. 13/POJK.03/2017
13/POJK.03/2017 tentang concerning The Use of Public
Penggunaan Jasa Akuntan Publik Accountant and Auditing Firm in
dalam Kegiatan Jasa Keuangan Financial Services Activities.
[3210000] Statement of financial position presented using current and
non-current - Infrastructure Industry

Laporan posisi keuangan Statement of financial position


30 June 2023 31 December 2022
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas Cash and cash
1,086,173,083 1,105,619,766
equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Piutang usaha pihak Trade receivables third
15,039,784,238 14,274,375,958
ketiga parties
Piutang lainnya Other receivables
Piutang lainnya pihak Other receivables third
2,128,785,364 2,162,261,364
ketiga parties
Persediaan lancar Current inventories
Persediaan lancar 2,466,404,081 2,134,719,159 Current inventories
Uang muka lancar 1,075,248,070 1,305,428,615 Current advances
Pajak dibayar dimuka Current prepaid taxes
13,678,012,869 13,202,384,439
lancar
Jumlah aset lancar 35,474,407,705 34,184,789,301 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Investasi yang dicatat Investments accounted for
dengan menggunakan 7,820,000,000 using equity method
metode ekuitas
Aset pajak tangguhan 2,261,100,040 562,810,823 Deferred tax assets
Aset tetap Property, plant, and
176,869,079,654 186,315,796,695
equipment
Goodwill 38,577,571,878 38,577,571,878 Goodwill
Aset tidak lancar Other non-current
418,999,510 444,199,510
non-keuangan lainnya non-financial assets
Jumlah aset tidak lancar 218,126,751,082 233,720,378,906 Total non-current assets
Jumlah aset 253,601,158,787 267,905,168,207 Total assets
Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang bank jangka Short term bank loans
19,990,956,415 19,827,907,189
pendek
Utang usaha Trade payables
Utang usaha pihak Trade payables
4,230,394,394 3,829,467,842
ketiga third parties
Utang lainnya Other payables
Utang lainnya pihak Other payables
316,000,000 316,000,000
ketiga third parties
Beban akrual jangka Current accrued
17,636,310,304 14,735,581,770
pendek expenses
Utang pajak 13,724,091 19,431,108 Taxes payable
Pendapatan diterima Current unearned
2,329,164,000 4,658,328,000
dimuka jangka pendek revenue
Liabilitas jangka Current maturities of
panjang yang jatuh long-term liabilities
tempo dalam satu
tahun
Liabilitas jangka Current maturities
panjang yang jatuh of bank loans
tempo dalam satu 4,938,591,627 22,885,081,848
tahun atas utang
bank
Liabilitas jangka Current maturities
panjang yang jatuh of finance lease
tempo dalam satu 892,491,137 7,935,054,870 liabilities
tahun atas liabilitas
sewa pembiayaan
Jumlah liabilitas Total current
50,347,631,968 74,206,852,627
jangka pendek liabilities
Liabilitas jangka Non-current liabilities
panjang
Liabilitas pajak Deferred tax liabilities
746,365,158
tangguhan
Liabilitas jangka Long-term liabilities
panjang setelah net of current
dikurangi bagian maturities
yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Liabilitas jangka Long-term bank
panjang atas utang 24,865,718,554 6,696,875,553 loans
bank
Liabilitas jangka Long-term finance
panjang atas lease liabilities
158,025,987
liabilitas sewa
pembiayaan
Liabilitas jangka Long-term other
panjang atas 2,404,814,615 2,462,455,869 borrowings
pinjaman lainnya
Kewajiban imbalan Long-term
pasca kerja jangka 10,514,465,751 10,887,978,411 post-employment
panjang benefit obligations
Jumlah liabilitas Total non-current
37,784,998,920 20,951,700,978
jangka panjang liabilities
Jumlah liabilitas 88,132,630,888 95,158,553,605 Total liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Equity attributable to
diatribusikan kepada equity owners of parent
pemilik entitas induk entity
Saham biasa 495,181,504,875 495,181,504,875 Common stocks
Tambahan modal Additional paid-in
975,496,038,579 975,496,038,579
disetor capital
Cadangan selisih kurs Reserve of exchange
penjabaran 54,224,198,124 54,224,198,124 differences on
translation
Cadangan perubahan Reserve for changes in
nilai wajar aset fair value of fair value
keuangan nilai wajar 1,557,250,000 through other
melalui pendapatan comprehensive income
komprehensif lainnya financial assets
Saldo laba Retained earnings
(akumulasi kerugian) (deficit)
Saldo laba yang Unappropriated
( 1,361,079,818,964 ( 1,355,191,189,445
belum ditentukan retained earnings
) )
penggunaannya
Jumlah ekuitas yang Total equity
diatribusikan kepada attributable to equity
163,821,922,614 171,267,802,133
pemilik entitas induk owners of parent
entity
Kepentingan Non-controlling interests
1,646,605,285 1,478,812,469
non-pengendali
Jumlah ekuitas 165,468,527,899 172,746,614,602 Total equity
Jumlah liabilitas dan Total liabilities and equity
253,601,158,787 267,905,168,207
ekuitas
[3311000] Statement of profit or loss and other comprehensive income, OCI
components presented net of tax, by function - Infrastructure Industry

Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
30 June 2023 30 June 2022
Penjualan dan pendapatan Sales and revenue
35,389,727,957 37,384,024,234
usaha
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
( 35,234,819,689 ) ( 40,732,754,883 )
pendapatan
Jumlah laba bruto 154,908,268 ( 3,348,730,649 ) Total gross profit
Beban umum dan administrasi General and administrative
( 2,279,011,536 ) ( 2,170,613,612 )
expenses
Pendapatan lainnya 675,339,588 31,203,089 Other income
Beban lainnya ( 6,716,727,398 ) ( 4,063,014,932 ) Other expenses
Jumlah laba (rugi) sebelum Total profit (loss) before tax
( 8,165,491,078 ) ( 9,551,156,104 )
pajak penghasilan
Pendapatan (beban) pajak 2,444,654,375 570,423,502 Tax benefit (expenses)
Jumlah laba (rugi) dari operasi Total profit (loss) from
( 5,720,836,703 ) ( 8,980,732,602 )
yang dilanjutkan continuing operations
Jumlah laba (rugi) ( 5,720,836,703 ) ( 8,980,732,602 ) Total profit (loss)
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,
lainnya, setelah pajak after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang akan income that may be
direklasifikasi ke laba rugi, reclassified to profit or
setelah pajak loss, after tax
Jumlah pendapatan Total other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang akan direklasifikasi ( 1,557,250,000 ) 75,000,000 that may be reclassified
ke laba rugi, setelah to profit or loss, after tax
pajak
Jumlah pendapatan Total other comprehensive
komprehensif lainnya, ( 1,557,250,000 ) 75,000,000 income, after tax
setelah pajak
Jumlah laba rugi komprehensif ( 7,278,086,703 ) ( 8,905,732,602 ) Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
( 5,888,629,519 ) ( 9,069,331,617 )
diatribusikan ke entitas induk parent entity
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan ke kepentingan 167,792,816 88,599,015 non-controlling interests
non-pengendali
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan attributable to
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke entitas ( 7,445,879,519 ) ( 8,994,331,617 ) attributable to parent entity
induk
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke 167,792,816 88,599,015 attributable to non-controlling
kepentingan non-pengendali interests
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
diatribusikan kepada attributable to equity
pemilik entitas induk owners of the parent entity
Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang ( 1.19 ) ( 2.29 ) share from continuing
dilanjutkan operations
[3410000] Statement of changes in equity - Infrastructure Industry - Current Year

30 June 2023

Laporan perubahan ekuitas Statement of changes in equity


Cadangan perubahan
nilai wajar aset Saldo laba yang belum Ekuitas yang dapat
Cadangan selisih kurs Kepentingan
Saham biasa Tambahan modal disetor keuangan nilai wajar ditentukan diatribusikan kepada Ekuitas
penjabaran non-pengendali
melalui pendapatan penggunaannya entitas induk
komprehensif lainnya
Reserve for changes in
fair value of fair value
Reserve of exchange Unappropriated retained Equity attributable to
Common stocks Additional paid-in capital through other Non-controlling interests Equity
differences on translation earnings parent entity
comprehensive income
financial assets
Posisi ekuitas Equity position
Saldo awal periode sebelum penyajian kembali Balance before restatement at beginning of
495,181,504,875 975,496,038,579 54,224,198,124 1,557,250,000 ( 1,355,191,189,445 ) 171,267,802,133 1,478,812,469 172,746,614,602
period
Posisi ekuitas, awal periode 495,181,504,875 975,496,038,579 54,224,198,124 1,557,250,000 ( 1,355,191,189,445 ) 171,267,802,133 1,478,812,469 172,746,614,602 Equity position, beginning of the period
Laba (rugi) ( 5,888,629,519 ) ( 5,888,629,519 ) 167,792,816 ( 5,720,836,703 ) Profit (loss)
Pendapatan komprehensif lainnya ( 1,557,250,000 ) ( 1,557,250,000 ) ( 1,557,250,000 ) Other comprehensive income
Posisi ekuitas, akhir periode 495,181,504,875 975,496,038,579 54,224,198,124 0 ( 1,361,079,818,964 ) 163,821,922,614 1,646,605,285 165,468,527,899 Equity position, end of the period
[3410000] Statement of changes in equity - Infrastructure Industry - Prior Year

30 June 2022

Laporan perubahan ekuitas Statement of changes in equity


Saldo laba yang belum Ekuitas yang dapat
Cadangan selisih kurs Kepentingan
Saham biasa Tambahan modal disetor ditentukan diatribusikan kepada Ekuitas
penjabaran non-pengendali
penggunaannya entitas induk
Reserve of exchange Unappropriated retained Equity attributable to
Common stocks Additional paid-in capital Non-controlling interests Equity
differences on translation earnings parent entity
Posisi ekuitas Equity position
Saldo awal periode sebelum penyajian Balance before restatement at beginning of
495,181,504,875 975,496,038,579 54,224,198,124 ( 1,323,851,545,123 ) 202,022,446,455 1,227,517,859 203,249,964,314
kembali period
Posisi ekuitas, awal periode 495,181,504,875 975,496,038,579 54,224,198,124 ( 1,323,851,545,123 ) 202,022,446,455 1,227,517,859 203,249,964,314 Equity position, beginning of the period
Laba (rugi) ( 9,069,331,617 ) ( 9,069,331,617 ) 88,599,015 ( 8,980,732,602 ) Profit (loss)
Pendapatan komprehensif lainnya 75,000,000 75,000,000 Other comprehensive income
Posisi ekuitas, akhir periode 495,181,504,875 975,496,038,579 54,224,198,124 ( 1,332,920,876,740 ) 193,028,114,838 1,316,116,874 194,344,231,712 Equity position, end of the period
[3510000] Statement of cash flows, direct method - Infrastructure Industry

Laporan arus kas Statement of cash flows


30 June 2023 30 June 2022
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating
activities
Penerimaan kas dari Cash receipts from
aktivitas operasi operating activities
Penerimaan dari Receipts from customers
34,485,372,056 47,647,527,375
pelanggan
Pembayaran kas dari Cash payments from
aktivitas operasi operating activities
Pembayaran kas lainnya Other cash payments for
( 28,227,912,625 ) ( 35,003,513,826 )
untuk beban operasi operating activities
Kas diperoleh dari Cash generated from (used
6,257,459,431 12,644,013,549
(digunakan untuk) operasi in) operations
Penerimaan pengembalian Income taxes refunded (paid)
(pembayaran) pajak from operating activities
( 715,251,847 ) ( 1,654,142,132 )
penghasilan dari aktivitas
operasi
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
5,542,207,584 10,989,871,417
(digunakan untuk) aktivitas operating activities
operasi
Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing
investasi activities
Penerimaan dari penjualan Proceeds from disposal of
1,340,896,649 30,500,000
aset tetap property and equipment
Pembayaran untuk perolehan Payments for acquisition of
( 1,415,764,211 ) ( 1,404,970,697 )
aset tetap property and equipment
Penerimaan dari penjualan Proceeds on sale of financial
5,090,063,700
aset keuangan assets
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
5,015,196,138 ( 1,374,470,697 )
(digunakan untuk) aktivitas investing activities
investasi
Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing
pendanaan activities
Penerimaan pinjaman bank 163,049,226 609,117,320 Proceeds from bank loans
Pembayaran pinjaman bank ( 222,352,780 ) ( 6,500,000,000 ) Payments of bank loans
Pembayaran liabilitas sewa Payments of finance lease
( 7,201,561,690 ) ( 647,330,335 )
pembiayaan liabilities
Pembayaran bunga dari Interests paid from financing
( 3,258,343,907 ) ( 3,499,914,636 )
aktivitas pendanaan activities
Penerimaan (pengeluaran) Other cash inflows (outflows)
kas lainnya dari aktivitas ( 57,641,254 ) ( 378,571,006 ) from financing activities
pendanaan
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
( 10,576,850,405 ) ( 10,416,698,657 )
(digunakan untuk) aktivitas financing activities
pendanaan
Jumlah kenaikan (penurunan) Total net increase (decrease)
( 19,446,683 ) ( 801,297,937 )
bersih kas dan setara kas in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas arus kas, Cash and cash equivalents cash
1,105,619,766 1,837,024,558
awal periode flows, beginning of the period
Kas dan setara kas arus kas, Cash and cash equivalents
1,086,173,083 1,035,726,621
akhir periode cash flows, end of the period
[3610000] Explanation for Significant Accounting Policy - Infrastructure Industry

Kebijakan akuntansi signifikan Significant accounting policies


30 June 2023
Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan Keuangan Konsolidasian telah disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, Basis of preparation of consolidated financial
konsolidasian yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi statements
Keuangan (ISAK)yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK-IAI), serta Peraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan
Keuangan Konsolidasian disusun berdasarkan basis Akrual, kecuali Laporan Arus Kas Konsolidasian,
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali yang diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan Konsolidasian yang relevan. Laporan Arus Kas Konsolidasian menyajikan penerimaan dan
pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan serta disusun berdasarkan metode Langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang
fungsional Perseroan.
Prinsip-prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas di mana Perseroan Principles of consolidation
memiliki pengendalian. Kendali diperoleh bila Perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil
variabel dari keterlibatannya dengan suatu entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Perseroan menyusun laporan
keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan
peristiwa lain dalam keadaan serupa. Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian beralih
kepada Perseroan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian. Saldo dan
transaksi signifikan termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar
perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan kinerja keuangan Perseroan dan
Entitas Anak sebagai satu kesatuan usaha.Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan
komprehensif lain entitas anak diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada Kepentingan Non
Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP bersaldo defisit. Perseroan menyajikan KNP
di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas Perseroan sebagai
pemilik entitas induk. Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan
pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perseroan menghentikan pengakuan atas aset (termasuk
goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan
diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito yang jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau Cash and cash equivalents
kurang sejak saat penempatan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Penentuan
apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa
didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk
menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan Trade and other receivables
diamortisasi, setelah dikurangi cadangan penurunan nilai piutang. Cadangan penurunan nilai piutang
dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang dan
cadangan penurunan nilai piutang dihapus pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

Persediaan Persediaan diakui sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Beban Inventories
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Biaya mencakup biaya pembelian dan
pengeluaran lainnya yang secara langsung terkait dengan pembelian. Nilai realisasi neto adalah
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan
taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.Perusahaan menetapkan pernyisihan
penurunan nilai dan keusangan persediaan, berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan
kondisi fisik persediaan, untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi netonya.
Aset tetap Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada biaya perolehan yang meliputi harga pembelian, Fixed assets
biaya pinjaman dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke
lokasi dan kondisi yang diperlukan. Setelah pengakuan awal, Perseroan menggunakan model biaya di
mana seluruh aset tetap diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai (jika ada). Biaya penggantian komponen aset tetap diakui sebagai
bagian dari jumlah tercatat aset tetap jika memenuhi kriteria pengakuan dan jumlah tercatat komponen
yang diganti dihentikan pengakuannya. Biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung sejak aset siap
untuk digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap yang bersangkutan. Penyusutan diakui bahkan jika nilai wajar aset melebihi
jumlah tercatatnya, sepanjang nilai residu aset tidak melebihi jumlah tercatatnya. Nilai residu suatu
aset dapat meningkat menjadi suatu jumlah yang setara atau lebih besar daripada jumlah tercatatnya.
Ketika hal tersebut terjadi, maka beban penyusutan aset tersebut adalah nol, hingga nilai residu
selanjutnya berkurang menjadi lebih rendah daripada jumlah tercatatnya. Penyusutan tidak dihentikan
meskipun aset tidak digunakan atau dihentikan penggunaannya, kecuali telah habis disusutkan. Masa
manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari
setiap perubahan tersebut dicatat sebagai perubahan estimasi akuntansi yang diakui secara prospektif.
Bagian aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya. Tanah tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi.
Biaya terkait dengan pembaharuan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi
sepanjang umur hukum atau umur ekonomi tanah mana yang lebih pendek.
Penurunan nilai aset nonkeuangan Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai, bilamana terdapat Impairment of non-financial assets
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset
dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali
adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.
Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan
arus kas terpisah. Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non-keuangan, selain goodwill, yang telah
mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan
penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.
Utang usaha dan liabilitas lain-lain Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal sebagai liabilitas keuangan yang diukur Trade payables and other liabilities
pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif
yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika memenuhi syarat. Saat pengakuan
awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual, utang
bank, utang pembiayaan konsumen dan utang pihak berelasi yang termasuk dalam kategori liabilitas
keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian
diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui
proses amortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam
kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda
secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka
pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui
sebagai laba atau rugi.
Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Perseroan dan Entitas Revenue and expense recognition
Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Jenis Pendapatan/Type of Revenue Jasa Angkutan,
Jasa Karoseri, Jasa Logistik dan Pergudangan, Jasa lainnya. Beban diakui berdasarkan masa
manfaatnya (basis Akrual).

Penjabaran mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs Foreign currency translation
yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yang
digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan
kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi,
kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi
bersih yang memenuhi syarat.
Transaksi dengan pihak berelasi Pihak berelasi didefinisikan sebagai berikut: Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi Transactions with related parties
dengan Perseroan jika orang tesebut: Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas
Perseroan; Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perseroan; Personil manajemen
kunci Perseroan atau entitas induk Perseroan. Suatu entitas berelasi dengan Perseroan jika memenuhi
salah satu hal berikut: Entitas dan Perseroan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); Satu entitas adalah
entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; Satu entitas adalah
ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas
pelapor atau entitas yang terkait dengan Perseroan. Jika Perseroan adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Perseroan; Entitas
yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi; Orang yang diidentifikasi
dalam huruf a) i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas). Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi
lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.
Pajak penghasilan Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laba rugi tahun berjalan, Income taxes
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan
komprehensif lain atau langsung ke ekuitas. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan
kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Pajak kini dihitung untuk setiap entitas sebagai badan hukum yang berdiri sendiri. Pajak tangguhan
dicatat dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer antara jumlah
tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan
nilai tercatat aset atau liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan penyisihan dan/atau penyesuaian
kembali dari seluruh perbedaan temporer, termasuk perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan
pada laba rugi tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas
perpajakan yang sama. Untuk setiap entitas yang dikonsolidasikan, pengaruh pajak atas perbedaan
temporer dan akumulasi rugi pajak yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan
dalam jumlah bersih untuk masing-masing entitas tersebut. Perbedaan nilai tercatat antara aset dan
liabilitas yang terkait pajak penghasilan final dan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset
atau liabilitas pajak tangguhan. Sesuai ketentuan perpajakan di Indonesia, pajak penghasilan final
dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku
transaksi mengalami kerugian. Beban pajak periode berjalan sehubungan dengan pajak penghasilan
final dihitung secara proporsional terhadap jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama
tahun berjalan. Perbedaan antara pajak penghasilan final yang dibayarkan dengan jumlah yang
dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final dalam laba rugi tahun berjalan diakui sebagai pajak
dibayar di muka atau utang pajak. Pendapatan, beban dan aset diakui neto atas jumlah Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), kecuali PPN yang timbul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat
dikreditkan, maka PPN tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian
dari beban yang bersangkutan, dan piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah
PPN.Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP)
diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laba rugi tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya
penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP
ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
Imbalan kerja karyawan Perseroan dan entitas anak mencatat penyisihan untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum Employee benefits
yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan
"Omnibus Law" No. 11/2020 tentang penciptaan kerja (?Cipta Kerja?). Penyisihan tambahan tersebut
diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode ?Projected Unit Credit?. Pengukuran
kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan posisi keuangan
dengan pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan
komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada
periode berikutnya. Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara:
Ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi, dan; Ketika Perseroan mengakui biaya
restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait. Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto
yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Perseroan mengakui perubahan berikut pada
kewajiban obligasi neto pada akun ?Beban Umum dan Administrasi? pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain : Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau
kerugian atas penyelesaian (curtailment) tidak rutin, dan Beban atau penghasilan bunga neto.
Laba per saham Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih periode berjalan yang Earnings per share
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing sebesar 3.961.452.039 saham.
Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2022 dan 2021, sehingga laba (rugi) per saham dilusian tidak dihitung.
Pelaporan segmen Segmen usaha adalah komponen Perseroan dan Entitas Anak yang dapat dibedakan dalam Segment reporting
menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa
terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen
lain. Segmen geografis adalah komponen Perseroan dan Entitas Anak yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada
lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk
item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat
dialokasikan dengan dasar yang sesuai segmen tersebut.
Penerapan standar akutansi baru Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di The implementation of new statements of
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar accounting standards
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan ? Ikatan
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta Peraturan No. VIII.G.7 tentang ?Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik?.Amandemen PSAK No. 1, ?Penyajian laporan
keuangan - Klasifikasi liabilitas sebagai jangka pendek atau jangka panjang? ,Amandemen PSAK No.
1, ?Penyajian laporan keuangan - Pengungkapan kebijakan akuntansi? ,Amandemen PSAK No. 16,
?Aset Tetap-Hasil sebelum Penggunaan yang Diintensikan?, Amandemen PSAK No. 25, ?Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan - Definisi Estimasi Akuntansi?, Amandemen
PSAK No. 46, ?Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas yang Timbul dari
Transaksi Tunggal? ,Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2023 adalah sebagai berikut:
Amandemen PSAK No. 1, ?Penyajian laporan keuangan -Libilitas jangka panjang dengan
kovenan.Amandemen PSAK No.73, ?Sewa - Liabilitas sewa pada transaksi jual dan sewa balik
Kombinasi bisnis Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi Business combination
diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan
jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi
mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan
KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul
dibebankan langsung pada tahun berjalan. Pada tanggal akuisisi, selisih lebih antara penjumlahan
imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP dengan aset teridentifikasi dan liabilitas
yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Jika imbalan lebih rendah dari nilai wajar aset
neto dari perseroan yang diakuisisi maka selisihnya diakui dalam laba rugi. Setelah pengakuan awal,
goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Perseroan dan Entitas Anak yang
diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas
lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. Kombinasi bisnis entitas sepengendali
dicatat dengan menggunakan metode yang serupa dengan penyatuan kepemilikan. Selisih antara
jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi dicatat dalam
akun Tambahan Modal Disetor dalam bagian ekuitas pada Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.
Penentuan nilai wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar Determination of fair value
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau
mengalihkan liabilitas terjadi di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau jika tidak terdapat
pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. Pengukuran nilai
wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat
ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan
menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan
tertinggi dan terbaiknya. Perseroan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan
dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input
yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi. Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam Laporan
Keuangan Konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level input terendah yang
signifikan terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar sebagai berikut: Input Level 1: harga kuotasian
(tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas
pada tanggal pengukuran. Input Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1
yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung. Input Level
3: input yang tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak adalah Rupiah. Tiap entitas menentukan mata uang Foreign currency transactions and balances
fungsionalnya masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing diukur menggunakan mata
uang fungsional tersebut. Transaksi dalam tahun berjalan yang menggunakan mata uang asing
dibukukan berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi. Pada tanggal Laporan Posisi
Keuangan Konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba
atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan penyesuaian aset dan liabilitas dalam mata uang asing
tersebut dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan. Untuk tujuan konsolidasi,
Laporan Keuangan Entitas Anak yang menggunakan mata uang selain Rupiah, dijabarkan dari mata
uang pelaporannya menjadi Rupiah sebagai berikut: Aset dan liabilitas, baik moneter maupun non
moneter dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup,Pendapatan dan beban dijabarkan dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau bila memenuhi syarat, kurs rata-rata
periode tersebut,Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai ?Penghasilan Komprehensif Lain - Selisih
Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan?, sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi
yang bersangkutan.
Beban dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang dikeluarkan pada periode berjalan namun belum ada Prepaid expenses
manfaat yang diperoleh dari biaya tersebut. Manfaat ini akan diperoleh atau dirasakan pada tahun
yang akan datang. Biaya dibayar dimuka akan diamortisasi dengan metode garis lurus sesuai dengan
masa manfaat selama periode manfaat yang diharapkan.
Instrumen keuangan Aset keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal sebagai aset keuangan yang diukur pada Financial instruments
nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai dalam lindung nilai efektif, jika memenuhi syarat. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan
aset keuangan tersebut. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode
pelaporan.Aset keuangan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak
berelasi dan aset lain-lain - uang jaminan yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan
piutang dan investasi pada instrumen ekuitas yang termasuk dalam kategori aset keuangan tersedia
untuk dijual. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan
tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang
tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang
belum direalisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain sampai dihentikan pengakuannya.
Pada saat penghentian pengakuan, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi tahun berjalan.Investasi pada instrumen
ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi di pasar aktif dicatat pada biaya perolehan, jika tercatatnya
adalah mendekati nilai wajarnya, atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.Penghentian
pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan
atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perseroan dan Entitas Anak memindahkan hak
untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk
membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga
melalui suatu kesepakatan penyerahan dan Perseroan dan Entitas Anak secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau Perseroan dan
Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset
tersebut. Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, Perseroan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan Entitas
Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang
dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut
dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai
secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai
telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum
terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka
tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga
efektif yang berlaku. Perseroan dan Entitas Anak tidak mendiskontokan arus kas yang berasal dari
piutang jangka pendek, apabila pengaruh pendiskontoan tersebut tidak material.Nilai tercatat atas aset
keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang
terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang
diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang
diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan
yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan
kepada Perseroan dan Entitas Anak. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan
nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan
menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat
dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba rugi. Untuk investasi pada instrumen ekuitas
yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk
penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi
tersebut.Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif (yang diukur sebagai selisih antara
biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya
diakui pada laba rugi) direklasifikasi dari penghasilan komprehensif lain ke dalam laba rugi. Kerugian
penurunan nilai atas investasi pada instrumen ekuitas tidak dipulihkan melalui laba rugi, sedangkan
peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga
pasar kuotasi dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal,
jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang
berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat
dipulihkan.Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika memenuhi syarat.Saat
pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.Liabilitas keuangan terdiri dari utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban
akrual, utang bank, utang pembiayaan konsumen dan utang pihak berelasi yang termasuk dalam
kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan awal, liabilitas
keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau
diturunkan nilainya melalui proses amortisasi.Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas
keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan
ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas
keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan
liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat
liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
[3611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - Infrastructure Industry - Current Year

30 June 2023

Aset tetap Property, plant, and equipment


Aset tetap, awal periode Penambahan aset tetap Pengurangan aset tetap Aset tetap, akhir periode
Property, plant, and Addition in property, plant, Disposals in property, plant, Property, plant, and
equipment, beginning period and equipment and equipment equipment, end period
Nilai perolehan, kotor Tanah, dimiliki langsung 96,047,530,071 96,047,530,071 Land, directly owned Carrying amount, gross
Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold
dimiliki langsung 92,131,943,865 92,131,943,865 improvement, directly
owned
Mesin dan peralatan, Machinery and equipment,
9,076,803,786 9,076,803,786
dimiliki langsung directly owned
Alat berat, dimiliki langsung Heavy equipment, directly
2,869,580,000 2,869,580,000
owned
Alat pengangkutan, dimiliki Transportation equipment,
199,811,921,407 1,264,111,566 ( 22,395,301,734 ) 178,680,731,239
langsung directly owned
Perabot dan peralatan Furniture and office
15,390,353,684 83,033,000 15,473,386,684
kantor, dimiliki langsung equipment, directly owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
14,694,302,400 68,619,645 14,762,922,045
dimiliki langsung owned
Peralatan Teknikal, dimiliki Technical Equipment,
1,420,270,434 ( 144,075,000 ) 1,276,195,434
langsung directly owned
Dimiliki langsung 431,442,705,647 1,415,764,211 ( 22,539,376,734 ) 410,319,093,124 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
431,442,705,647 1,415,764,211 ( 22,539,376,734 ) 410,319,093,124
equipment
Akumulasi depresiasi Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold Carrying amount,
dimiliki langsung 43,222,786,811 2,174,433,360 45,397,220,172 improvement, directly accumulated depreciation
owned
Mesin dan peralatan, Machinery and equipment,
9,076,803,795 9,076,803,795
dimiliki langsung directly owned
Alat berat, dimiliki langsung Heavy equipment, directly
2,583,585,784 140,246,502 2,723,832,286
owned
Alat pengangkutan, dimiliki Transportation equipment,
159,793,764,166 5,605,081,646 ( 19,706,260,595 ) 145,692,585,217
langsung directly owned
Perabot dan peralatan Furniture and office
14,621,287,112 135,200,949 14,756,488,058
kantor, dimiliki langsung equipment, directly owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
dimiliki langsung 14,451,575,213 92,255,557 14,543,830,770 owned
Peralatan Teknikal, dimiliki Technical Equipment,
1,377,106,071 7,710,521 ( 125,563,422 ) 1,259,253,172
langsung directly owned
Dimiliki langsung 245,126,908,952 8,154,928,535 ( 19,831,824,017 ) 233,450,013,470 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
245,126,908,952 8,154,928,535 ( 19,831,824,017 ) 233,450,013,470
equipment
Nilai perolehan Aset tetap Property, plant, and Carrying amount
186,315,796,695 176,869,079,654
equipment
[3611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - Infrastructure Industry - Prior Year

31 December 2022

Aset tetap Property, plant, and equipment


Aset tetap, awal periode Penambahan aset tetap Pengurangan aset tetap Aset tetap, akhir periode
Property, plant, and Addition in property, plant, Disposals in property, Property, plant, and
equipment, beginning period and equipment plant, and equipment equipment, end period
Nilai perolehan, kotor Tanah, dimiliki langsung 96,047,530,071 96,047,530,071 Land, directly owned Carrying amount, gross
Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold
dimiliki langsung 91,667,789,065 464,154,800 92,131,943,865 improvement, directly
owned
Mesin dan peralatan, Machinery and equipment,
9,076,803,786 9,076,803,786
dimiliki langsung directly owned
Alat berat, dimiliki langsung Heavy equipment, directly
2,869,580,000 2,869,580,000
owned
Alat pengangkutan, dimiliki Transportation equipment,
197,446,006,466 2,365,914,941 199,811,921,407
langsung directly owned
Perabot dan peralatan Furniture and office
15,169,222,534 221,131,150 15,390,353,684
kantor, dimiliki langsung equipment, directly owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
14,622,426,020 124,786,380 ( 52,910,000 ) 14,694,302,400
dimiliki langsung owned
Peralatan Teknikal, dimiliki Technical Equipment,
1,416,770,434 3,500,000 1,420,270,434
langsung directly owned
Dimiliki langsung 428,316,128,376 3,179,487,271 ( 52,910,000 ) 431,442,705,647 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
428,316,128,376 3,179,487,271 ( 52,910,000 ) 431,442,705,647
equipment
Akumulasi depresiasi Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold Carrying amount,
dimiliki langsung 38,878,516,376 4,344,270,435 43,222,786,811 improvement, directly accumulated depreciation
owned
Mesin dan peralatan, Machinery and equipment,
9,076,803,795 9,076,803,795
dimiliki langsung directly owned
Alat berat, dimiliki langsung Heavy equipment, directly
2,303,092,780 280,493,004 2,583,585,784
owned
Alat pengangkutan, dimiliki Transportation equipment,
147,843,273,868 11,950,490,298 159,793,764,166
langsung directly owned
Perabot dan peralatan Furniture and office
14,313,556,208 307,730,904 14,621,287,112
kantor, dimiliki langsung equipment, directly owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
dimiliki langsung 14,342,974,009 160,965,579 ( 52,364,375 ) 14,451,575,213 owned
Peralatan Teknikal, dimiliki Technical Equipment,
1,310,327,446 66,778,625 1,377,106,071
langsung directly owned
Dimiliki langsung 228,068,544,482 17,110,728,845 ( 52,364,375 ) 245,126,908,952 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
228,068,544,482 17,110,728,845 ( 52,364,375 ) 245,126,908,952
equipment
Nilai perolehan Aset tetap Property, plant, and Carrying amount
200,247,583,894 186,315,796,695
equipment
[3611100] Disclosure of Notes to the financial statements - Property, Plant and Equipment - Infrastructure Industry

Pengungkapan Disclosure
30 June 2023
Pengungkapan catatan atas aset tetap Pada tanggal 30 Juni 2023 dan 31 Desember 2022, jumlah armada truk masing-masing sebanyak 304 Disclosure of notes for property, plant and
dan 331 unit.Nilai aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan sampai dengan 30 equipment
Juni 2023 dan 31 Desember 2022 sebesar Rp 104.403.815.137 dan 104.474.622.055.Pada tanggal 30
Juni 2023 dan 31 December 2022, aset tetap dengan jumlah tercatat sebesar Rp 47.077.305.501 (31
Desember 2022: Rp 54.107.316.720) digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 15).Aset
tetap yang diperoleh melalui utang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan digunakan sebagai
jaminan atas pembiayaan tersebut (Catatan 16).Pada tanggal 17 Desember 2019, Perseroan
melakukan transaksi pembelian tanah seluas 9.000 m2 yang terletak di Cinere, Depok, Jawa Barat
dengan PT Urecon Utama dengan nilai transaksi sebesar Rp 49.500.000.000.Penambahan tanah pada
tahun 2019 sebesar Rp 15.480.485.000 merupakan tanah milik Entitas Anak, PT Aneka Food Tatarasa
Industri yang terletak di Probolinggo. Nilai tercatat atas tanah telah ditentukan dengan nilai wajar.
Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko
lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 105.636.600.000 per 30 Juni 2023 dan 31
Desember 2022.Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan
keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2023 dan
Desember 2022.Manajemen Perseroan juga berpendapat tidak terdapat perubahan estimasi masa
manfaat dan perubahan yang signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomi masa
depan (metode penyusutan) terhadap aset tetap tersebut.
[3630000] Notes to the financial statements - Inventories - Infrastucture
Industry

Catatan atas persediaan Notes for inventories


30 June 2023 31 December 2022
Suku cadang 2,237,866,739 1,906,181,817 Spareparts
Perlengkapan 284,776,320 284,776,320 Supplies
Persediaan, kotor 2,522,643,059 2,190,958,137 Inventories, gross
Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment
( 56,238,978 ) ( 56,238,978 )
persediaan of inventories
Persediaan 2,466,404,081 2,134,719,159 Inventories
Persediaan lancar 2,466,404,081 2,134,719,159 Current inventories

Mutasi cadangan penurunan nilai Movement of allowance for


persediaan impairment of inventories
30 June 2023 31 December 2022
Saldo awal Penyisihan Allowance for Impairment of
56,238,978 56,238,978
Penurunan Nilai Persediaan Inventories, beginning balance
Saldo akhir Penyisihan Allowance for Impairment of
56,238,978 56,238,978
Penurunan Nilai Persediaan Inventories, ending balance
[3632000] Disclosure of Notes to the financial statements - Inventories - Infrastructure Industry

Pengungkapan Disclosure
30 June 2023
Pengungkapan catatan atas persediaan Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan pada akhir periode pelaporan, manajemen Disclosure of notes for inventories
Perseroan berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai persediaan yang dibentuk pada tanggal 30
Juni 2023 dan 31 Desember 2022 telah memadai.Pada periode 30 Juni dan 31 Desember 2022,
Perseroan dan Entitas Anak telah mengasuransikan persediaan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 570.000.000.
[3670000] Notes to the financial statements - Cost of Good Sold -
Infrastructure Industry

Beban pokok penjualan Cost of good sold


30 June 2023 30 June 2022
Upah, tenaga kerja langsung 8,164,121,540 8,547,452,967 Wages and direct labor
Depresiasi 8,051,493,954 8,451,102,353 Depreciation
Perbaikan dan pemeliharaan 3,610,475,225 4,319,438,650 Repairs and maintenance
Beban bahan bakar 13,870,606,624 16,741,891,002 Fuel expenses
Biaya pabrikasi lainya 1,538,122,346 2,672,869,911 Other manufacturing overhead
Jumlah biaya produksi 35,234,819,689 40,732,754,883 Total production cost
Harga pokok produksi 35,234,819,689 40,732,754,883 Cost of goods manufactured
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
35,234,819,689 40,732,754,883
pendapatan
[3671000] Disclosure of Notes to the financial statements - Cost of Goods Sold - Infrastructure Industry
[3691000a] Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - Infrastructure Industry

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan

30 June 2023 31 December 2022

Utang bank, nilai dalam Utang bank, nilai dalam


Total utang bank, kotor Total utang bank, kotor
mata uang asing mata uang asing
Bank loan, amount in foreign Bank loan, amount in foreign
Total bank loans, gross Total bank loans, gross
currency currency
Bank lokal lainnya IDR 29,804,310,181 29,804,310,181 29,581,957,401 29,581,957,401 IDR Other local banks
Mata uang 29,804,310,181 29,581,957,401 Currency
Kreditur nama bank Mata uang 29,804,310,181 29,581,957,401 Currency Creditor bank name

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
30 June 2023 31 December 2022
Total utang bank, kotor 29,804,310,181 29,581,957,401 Total bank loans, gross
Total utang bank, bersih 29,804,310,181 29,581,957,401 Total bank loan, net
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Current maturities of bank loans
4,938,591,627 22,885,081,848
tahun atas utang bank
Liabilitas jangka panjang atas utang bank 24,865,718,554 6,696,875,553 Long-term bank loans
[3691100] Disclosure of Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - Infrastructure Industry

Pengungkapan Disclosure
30 June 2023
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka PT Bank Mestika Dharma Tbk,Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 37 tanggal 15 Disclosure of notes for long-term bank loans
panjang November 2016, pada tanggal 15 November 2016, Perseroan juga memperoleh pinjaman sebesar Rp
45.736.000.000 berupa Fasilitas Kredit Akseptasi (Investasi) dengan jangka waktu pengembalian
selama 5 tahun sejak tanggal penarikan fasilitas pinjaman. Jaminan atas fasilitas Kredit Rekening
Koran dan fasilitas kredit Akseptasi (Investasi) adalah SHGB No. 214, No. 5691 dan No. 5692 berupa
tanah milik Perseroan. Kemudian SHGB No. 2802 berupa tanah milik PT Rama Dinamika Raya di
Jalan Raya Gunung Putri Km 19, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat seluas 47.901 m2 dan SHGB No. 27 atas nama Perseroan di Jl. Palimanan Bandung KM
18, Desa Gempol, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, seluas 7.680 m2, serta fidusia atas 30
unit truk mixer milik Perseroan.Berdasarkan Perjanjian Kredit nomor 14 tertanggal 9 Juli 2019,
Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berupa Pinjaman Kredit Modal Kerja sebesar Rp
5.000.000.000 dengan jangka waktu pengembalian selama 5 tahun. Jaminan atas fasilitas kredit modal
kerja paripassu dengan fasilitas Kredit Investasi dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran yang di terima
sebelumnya.Pada tanggal 19 Mei 2020, Perseroan mengikuti program Relaksasi Kredit akibat dampak
penyebaran Covid -19, dimana PT Bank Mestika Dharma,Tbk menyetujui Relaksasi untuk KMK dan KI
mulai dari bulan April sampai dengan September 2020 dengan memberikan keringanan berupa
penurunan bunga dari 10,75% per tahun menjadi 10% per tahun dan selama periode April sampai
dengan September 2020 Perseroan hanya membayar bunga saja sementara pokok utang baru
dibayarkan setelah periode Relaksasi selesai.Pada Tanggal 16 September 2020, Perseroan
mendapatkan persetujuan relaksasi kedua untuk KMK dan KI dimana PT Bank Mestika Dharma, Tbk
memberikan keringanan dimana Perseroan hanya membayar bunga saja untuk periode Oktober 2020
sampai dengan Maret 2021. Pada tanggal 9 Maret 2021 PT Bank Mestika Dharma, Tbk
memperpanjang relaksasi yang ketiga hingga Maret 2022. Berdasarkan perubahan PK No.
0002/AKS/BMD/2022 tanggal 8 April 2022, Perseroan mendapat relaksasi ke empat hingga Maret
2023.Pembayaran atas pokok utang KMK dan KI pada periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni
2023 dan 31 Desember 2022 sebesar Rp 222.352.780 dan Rp 0.Tingkat bunga Pinjaman Rekening
Koran 10,25% per tahun, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi adalah sebesar 10% per tahun
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2023 dan 31 Desember 2022.
[3692000] Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans Interest Information - Infrastructure Industry

30 June 2023

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
Utang bank, nilai dalam Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
mata uang asing jangka panjang jangka panjang jangka panjang
Bank loan, amount in foreign Due date for long-term bank Interest rate long-term Interest rate type
currency loan bank loan long-term bank loan
Bank lokal lainnya IDR 29,804,310,181 2026-07-09 10.75 fixed IDR Other local banks

31 December 2022

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
Utang bank, nilai dalam Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
mata uang asing jangka panjang jangka panjang jangka panjang
Bank loan, amount in foreign Due date for long-term bank Interest rate long-term Interest rate type
currency loan bank loan long-term bank loan
Bank lokal lainnya IDR 29,581,957,401 2026-07-09 10.75 fixed IDR Other local banks
[3693000] Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans - Infrastructure Industry

Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans

30 June 2023 31 December 2022

Utang bank jangka Utang bank jangka


pendek, nilai dalam mata Utang bank jangka pendek pendek, nilai dalam mata Utang bank jangka pendek
uang asing uang asing
Short-term bank loan, Short-term bank loan,
Short term bank loans Short term bank loans
amount in foreign currency amount in foreign currency
Bank lokal lainnya IDR 19,990,956,415 19,990,956,415 19,827,907,189 19,827,907,189 IDR Other local banks
Mata uang 19,990,956,415 19,827,907,189 Currency
Kreditur nama bank Mata uang 19,990,956,415 19,827,907,189 Currency Creditor bank name
[3693100] Disclosure of Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans - Infrastructure Industry
[3696000] Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans Interest Information - Infrastructure Industry

30 June 2023

Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Utang bank jangka pendek,
Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
nilai dalam mata uang
jangka pendek jangka pendek jangka pendek
asing
Short-term bank loan, Due date for short-term Interest rate short-term Interest rate type
amount in foreign currency bank loan bank loan short-term bank loan
Bank lokal lainnya IDR 19,990,956,415 2023-06-05 10.25% fixed IDR Other local banks

31 December 2022

Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Utang bank jangka pendek,
Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
nilai dalam mata uang
jangka pendek jangka pendek jangka pendek
asing
Short-term bank loan, Due date for short-term Interest rate short-term Interest rate type
amount in foreign currency bank loan bank loan short-term bank loan
Bank lokal lainnya IDR 19,827,907,189 2023-06-05 10.25% fixed IDR Other local banks

Anda mungkin juga menyukai