Anda di halaman 1dari 45

Nomor Surat 02/CORSEC-PGP/III/2023

Nama Emiten Perdana Gapura Prima Tbk


Kode Emiten GPRA
Perihal Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk Tahun Bulan yang berakhir pada 31/12/2022 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Informasi mengenai anak perusahaan Perseroan sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
1 PT SUMBER PEMBANGUN JAKARTA 2003 PMDN 347.330.238.472 PENUH IDR 99.76
DAYA AN
NUSAPHALA APARTEMEN,
PERKANTOR
AN, PUSAT
PERBELANJA
AN
2 PT GAPURA PEMBANGUN PAKUAN PMDN 89.849.268.715 PENUH IDR 70.0
PAKUAN AN
PROPERTI APARTEMEN
3 PT MANDIRI PEMBANGUN JAKARTA PMDN 102.160.726.153 PENUH IDR 95.37
BANGUN AN
KONSTRUKSI APARTEMEN
4 PT DINAMIKA PEMBANGUN TANGERANG 2004 PMDN 285.071.065.254 PENUH IDR 89.23
KARYA AN
UTAMA APARTEMEN
5 PT. GRAHA PEMBANGUN JAKARTA 2016 PMDN 193.677.875.455 PENUH IDR 50.0
AZURA AN
APARTEMEN
6 PT PEMBANGUN BEKASI 2013 PMDN 94.016.352.369 PENUH IDR 99.9
MEGAPOLITA AN
N GAPURA PERUMAHAN
PRIMA
7 PT PACIFIC PEMBANGUN BEKASI 2015 PMDN 73.658.670.236 PENUH IDR 99.9
EXINTRACO AN
PERUMAHAN
8 PT BELLA PEMBANGUN JAKARTA 2009 PMDN 78.943.794.875 PENUH IDR 64.0
INDAH AN
GAPURA PERKANTOR
AN DAN
APARTEMEN
9 PT CIAWI PEMBANGUN CIAWI 2015 PMDN 185.810.554.299 PENUH IDR 98.19
MEGAH AN
INDAH CONDOTEL

Dokumen ini merupakan dokumen resmi Perdana Gapura Prima Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik.

Perdana Gapura Prima Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1000000] General information

Informasi umum General information


31 December 2022
Nama entitas Perdana Gapura Prima Tbk Entity name
Penjelasan perubahan nama dari akhir Explanation of change in name from
periode laporan sebelumnya the end of the preceding reporting
period
Kode entitas GPRA Entity code
Nomor identifikasi entitas AA490 Entity identification number
Industri utama entitas Properti / Property Entity main industry
Standar akutansi yang dipilih PSAK Selected accounting standards
Sektor H. Properties & Real Estate Sector
Subsektor H1. Properties & Real Estate Subsector
Industri H11. Real Estate Management Industry
& Development
Subindustri H111. Real Estate Development Subindustry
& Management
Informasi pemegang saham Controlling shareholder information
Indonesian Government
pengendali
Jenis entitas Local Company - Indonesia Type of entity
Jurisdiction
Jenis efek yang dicatatkan Saham / Stock Type of listed securities
Jenis papan perdagangan tempat Type of board on which the entity is
Utama / Main
entitas tercatat listed
Apakah merupakan laporan keuangan Whether the financial statements are
satu entitas atau suatu kelompok Entitas grup / Group entity of an individual entity or a group of
entitas entities
Periode penyampaian laporan Period of financial statements
Tahunan / Annual
keuangan submissions
Tanggal awal periode berjalan January 01, 2022 Current period start date
Tanggal akhir periode berjalan December 31, 2022 Current period end date
Tanggal akhir tahun sebelumnya December 31, 2021 Prior year end date
Tanggal awal periode sebelumnya January 01, 2021 Prior period start date
Tanggal akhir periode sebelumnya December 31, 2021 Prior period end date
Tanggal akhir 2 tahun sebelumnya December 31, 2020 Prior 2 year end date
Mata uang pelaporan Rupiah / IDR Description of presentation currency
Kurs konversi pada tanggal pelaporan Conversion rate at reporting date if
jika mata uang penyajian selain rupiah presentation currency is other than
rupiah
Pembulatan yang digunakan dalam Level of rounding used in financial
penyajian jumlah dalam laporan Satuan Penuh / Full Amount statements
keuangan
Jenis laporan atas laporan keuangan Diaudit / Audited Type of report on financial statements
Jenis opini auditor Wajar Tanpa Modifikasian / Type of auditor's opinion
Unqualified
Hal yang diungkapkan dalam paragraf Matters disclosed in
pendapat untuk penekanan atas suatu emphasis-of-matter or other-matter
masalah atau paragraf penjelasan paragraph, if any
lainnya, jika ada
Hasil penugasan review Result of review engagement
Opini Hal Audit Utama Ya / Yes Any Key Audit Matters Opinion
Jumlah Hal Audit Utama 5 Total Key Audit Matters
Paragraf Hal Audit Utama Key Audit Matters Paragraph
Tanggal laporan audit atau hasil Date of auditor's opinion or result of
28 Maret 2023
laporan review review report
Auditor tahun berjalan Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Current year auditor
Tjahjo & Rekan
Nama partner audit tahun berjalan Drs. Emanuel Handojo Name of current year audit signing
Pranadjaja, CA, CPA partner
Lama tahun penugasan partner yang Number of years served as audit
2
menandatangani signing partner
Auditor tahun sebelumnya Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Prior year auditor
Tjahjo & Rekan
Nama partner audit tahun sebelumnya Drs. Emanuel Handojo Name of prior year audit signing
Pranadjaja, CA, CPA partner
Kepatuhan terhadap pemenuhan Whether in compliance with OJK rules
peraturan OJK Nomor: No. 75/POJK.04/2017 concerning
Ya / Yes
75/POJK.04/2017 tentang Tanggung responsibilities of board of directors on
Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan financial statements
Kepatuhan terhadap pemenuhan Compliance to the independency of
independensi akuntan yang Accountant that provide services in
memberikan jasa audit di pasar modal Capital Market as regulated in OJK
sesuai dengan POJK Nomor Ya / Yes rules No. 13/POJK.03/2017
13/POJK.03/2017 tentang concerning The Use of Public
Penggunaan Jasa Akuntan Publik Accountant and Auditing Firm in
dalam Kegiatan Jasa Keuangan Financial Services Activities.
[2210000] Statement of financial position presented using current and
non-current - Property Industry

Laporan posisi keuangan Statement of financial position


31 December 2022 31 December 2021
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas Cash and cash
64,150,001,004 63,317,226,051
equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Piutang usaha pihak Trade receivables third
11,191,336,385 13,375,572,076
ketiga parties
Piutang usaha pihak Trade receivables
0 0
berelasi related parties
Piutang lainnya Other receivables
Piutang lainnya pihak Other receivables third
6,080,812,431 12,808,532,016
ketiga parties
Persediaan lancar Current inventories
Aset real estat lancar Current real estate
1,318,235,799,588 1,275,058,310,833
assets
Persediaan lancar Current inventories
Biaya dibayar dimuka Current prepaid expenses
847,544,142 1,299,249,450
lancar
Uang muka lancar Current advances
Uang muka lancar Other current
12,807,372,597 12,836,642,700
lainnya advances
Pajak dibayar dimuka Current prepaid taxes
1,148,026,989 347,841,740
lancar
Jumlah aset lancar 1,414,460,893,136 1,379,043,374,866 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Dana yang dibatasi Non-current restricted
penggunaannya tidak 58,197,732,746 64,707,009,858 funds
lancar
Piutang dari pihak berelasi Receivables from related
97,221,016,895 104,452,009,872
parties
Investasi pada ventura Investments in joint
bersama dan entitas ventures and associates
asosiasi
Investasi pada entitas Investments in
45,364,580,630 42,622,689,081
asosiasi associates
Uang muka tidak lancar Non-current advances
Uang muka tidak Other non-current
2,628,155,179 0
lancar lainnya advances
Aset keuangan tidak Non-current financial
lancar assets
Aset keuangan tidak Other non-current
64,377,434 676,401,088
lancar lainnya financial assets
Aset pajak tangguhan 65,566,054 117,741,836 Deferred tax assets
Persediaan tidak lancar Non-current inventories
Aset real estat tidak Non-current real estate
49,566,701,600 45,110,949,200
lancar assets
Properti investasi 78,657,680,347 87,013,096,421 Investment properties
Aset tetap Property, plant, and
35,128,940,202 36,808,190,227
equipment
Jumlah aset tidak lancar 366,894,751,087 381,508,087,583 Total non-current assets
Jumlah aset 1,781,355,644,223 1,760,551,462,449 Total assets
Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang bank jangka Short term bank loans
102,578,715,656 105,150,318,790
pendek
Utang usaha Trade payables
Utang usaha pihak Trade payables
26,377,125,158 22,147,544,251
ketiga third parties
Utang lainnya Other payables
Utang lainnya pihak Other payables
59,626,812,267 57,700,305,828
ketiga third parties
Uang muka Current advances
pelanggan jangka from customers
pendek
Uang muka Current advances
pelanggan jangka from customers
248,680,162,840 241,491,525,649
pendek pihak third parties
ketiga
Beban akrual jangka Current accrued
14,979,381,097 11,386,773,752
pendek expenses
Utang pajak 22,496,886,276 23,836,037,898 Taxes payable
Pendapatan Current deferred
ditangguhkan jangka 3,159,418,387 1,761,263,702 revenue
pendek
Liabilitas jangka Current maturities of
panjang yang jatuh long-term liabilities
tempo dalam satu
tahun
Liabilitas jangka Current maturities
panjang yang jatuh of other borrowings
tempo dalam satu 624,624,476 607,085,086
tahun atas
pinjaman lainnya
Jumlah liabilitas Total current
478,523,126,157 464,080,854,956
jangka pendek liabilities
Liabilitas jangka Non-current liabilities
panjang
Utang pihak berelasi Non-current due to
49,806,164,331 23,771,230,661
jangka panjang related parties
Liabilitas jangka Long-term liabilities
panjang setelah net of current
dikurangi bagian maturities
yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Liabilitas jangka Long-term bank
panjang atas utang 48,747,166,912 142,380,836,018 loans
bank
Liabilitas jangka Long-term other
panjang atas 733,718,309 891,494,230 borrowings
pinjaman lainnya
Kewajiban imbalan Long-term
pasca kerja jangka 25,047,157,915 23,514,139,429 post-employment
panjang benefit obligations
Jumlah liabilitas Total non-current
124,334,207,467 190,557,700,338
jangka panjang liabilities
Jumlah liabilitas 602,857,333,624 654,638,555,294 Total liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Equity attributable to
diatribusikan kepada equity owners of parent
pemilik entitas induk entity
Saham biasa 427,665,533,600 427,665,533,600 Common stocks
Tambahan modal Additional paid-in
69,546,388,326 69,605,604,481
disetor capital
Saham treasuri (0) (0) Treasury stocks
Saldo laba Retained earnings
(akumulasi kerugian) (deficit)
Saldo laba yang Appropriated
telah ditentukan 26,700,422,490 24,700,422,490 retained earnings
penggunaannya
Saldo laba yang Unappropriated
belum ditentukan 589,470,080,320 520,304,358,367 retained earnings
penggunaannya
Jumlah ekuitas yang Total equity
diatribusikan kepada attributable to equity
1,113,382,424,736 1,042,275,918,938
pemilik entitas induk owners of parent
entity
Kepentingan Non-controlling interests
65,115,885,863 63,636,988,217
non-pengendali
Jumlah ekuitas 1,178,498,310,599 1,105,912,907,155 Total equity
Jumlah liabilitas dan Total liabilities and equity
1,781,355,644,223 1,760,551,462,449
ekuitas
[2311000] Statement of profit or loss and other comprehensive income, OCI
components presented net of tax, by function - Property Industry

Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
31 December 2022 31 December 2021
Penjualan dan pendapatan Sales and revenue
370,376,407,242 446,749,184,612
usaha
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
( 134,436,868,381 ) ( 242,075,035,399 )
pendapatan
Jumlah laba bruto 235,939,538,861 204,674,149,213 Total gross profit
Beban penjualan ( 18,573,606,330 ) ( 17,708,838,989 ) Selling expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative
( 100,384,188,362 ) ( 88,369,618,512 )
expenses
Pendapatan keuangan 793,694,887 1,930,414,026 Finance income
Beban bunga dan keuangan ( 21,749,571,189 ) ( 32,296,855,942 ) Interest and finance costs
Beban lainnya ( 18,634,113,696 ) ( 17,101,205,846 ) Other expenses
Jumlah laba (rugi) sebelum Total profit (loss) before tax
77,391,754,171 51,128,043,950
pajak penghasilan
Pendapatan (beban) pajak ( 1,035,517,399 ) ( 1,590,612,267 ) Tax benefit (expenses)
Jumlah laba (rugi) dari operasi Total profit (loss) from
76,356,236,772 49,537,431,683
yang dilanjutkan continuing operations
Jumlah laba (rugi) 76,356,236,772 49,537,431,683 Total profit (loss)
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,
lainnya, setelah pajak after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang tidak akan income that will not be
direklasifikasi ke laba rugi, reclassified to profit or
setelah pajak loss, after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya atas keuntungan income for gains (losses)
456,019,542 3,127,656,795
(kerugian) hasil revaluasi on revaluation of property
aset tetap, setelah pajak and equipment, after tax
Jumlah pendapatan Total other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang tidak akan 456,019,542 3,127,656,795 that will not be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi, setelah pajak loss, after tax
Jumlah pendapatan Total other comprehensive
komprehensif lainnya, 456,019,542 3,127,656,795 income, after tax
setelah pajak
Jumlah laba rugi komprehensif 76,812,256,314 52,665,088,478 Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
77,391,754,171 51,827,993,085
diatribusikan ke entitas induk parent entity
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan ke kepentingan ( 1,035,517,399 ) ( 2,290,561,402 ) non-controlling interests
non-pengendali
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan attributable to
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke entitas 75,442,377,316 54,831,126,389 attributable to parent entity
induk
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke 1,369,878,998 ( 2,166,037,911 ) attributable to non-controlling
kepentingan non-pengendali interests
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
diatribusikan kepada attributable to equity
pemilik entitas induk owners of the parent entity
Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang 17.65 12.11 share from continuing
dilanjutkan operations
[2410000] Statement of changes in equity - Property Industry - Current Year

31 December 2022

Laporan perubahan ekuitas Statement of changes in equity


Saldo laba yang telah Saldo laba yang belum Ekuitas yang dapat
Tambahan modal Kepentingan
Saham biasa ditentukan ditentukan diatribusikan kepada Ekuitas
disetor non-pengendali
penggunaannya penggunaannya entitas induk
Appropriated retained Unappropriated retained Equity attributable to
Common stocks Additional paid-in capital Non-controlling interests Equity
earnings earnings parent entity
Posisi ekuitas Equity position
Saldo awal periode sebelum penyajian Balance before restatement at beginning of
427,665,533,600 69,605,604,481 24,700,422,490 520,304,358,367 1,042,275,918,938 63,636,988,217 1,105,912,907,155
kembali period
Posisi ekuitas, awal periode 427,665,533,600 69,605,604,481 24,700,422,490 520,304,358,367 1,042,275,918,938 63,636,988,217 1,105,912,907,155 Equity position, beginning of the period
Laba (rugi) 77,391,754,171 77,391,754,171 ( 1,035,517,399 ) 76,356,236,772 Profit (loss)
Pendapatan komprehensif lainnya ( 1,949,376,855 ) ( 1,949,376,855 ) 2,405,396,397 456,019,542 Other comprehensive income
Pembentukan cadangan umum 2,000,000,000 ( 2,000,000,000 ) 0 Allocation for general reserves
Distribusi dividen kas ( 4,276,655,363 ) ( 4,276,655,363 ) ( 4,276,655,363 ) Distributions of cash dividends
Perubahan kepentingan non-pengendali atas Changes in non-controlling interests due to
500,000 500,000 500,000
akuisisi entitas anak acquisition of subsidiaries
Perubahan kepentingan non-pengendali atas Changes in non-controlling interests due to
pelepasan sebagian kepemilikan pada entitas partial disposal of interests in subsidiaries
( 59,716,155 ) ( 59,716,155 ) ( 59,716,155 )
anak yang tidak mengakibatkan hilangnya without loss of control
pengendalian
Transaksi ekuitas lainnya 109,018,648 109,018,648 Other equity transactions
Posisi ekuitas, akhir periode 427,665,533,600 69,546,388,326 26,700,422,490 589,470,080,320 1,113,382,424,736 65,115,885,863 1,178,498,310,599 Equity position, end of the period
[2410000] Statement of changes in equity - Property Industry - Prior Year

31 December 2021

Laporan perubahan ekuitas Statement of changes in equity


Saldo laba yang telah Saldo laba yang belum Ekuitas yang dapat
Kepentingan
Saham biasa Tambahan modal disetor Saham treasuri ditentukan ditentukan diatribusikan kepada Ekuitas
non-pengendali
penggunaannya penggunaannya entitas induk
Appropriated retained Unappropriated retained Equity attributable to
Common stocks Additional paid-in capital Treasury stocks Non-controlling interests Equity
earnings earnings parent entity
Posisi ekuitas Equity position
Saldo awal periode sebelum penyajian kembali 427,665,533,600 69,605,604,481 0 24,700,422,490 465,473,231,978 987,444,792,549 65,803,026,128 1,053,247,818,677 Balance before restatement at beginning of period
Posisi ekuitas, awal periode 427,665,533,600 69,605,604,481 0 24,700,422,490 465,473,231,978 987,444,792,549 65,803,026,128 1,053,247,818,677 Equity position, beginning of the period
Laba (rugi) 51,827,993,085 51,827,993,085 ( 2,290,561,402 ) 49,537,431,683 Profit (loss)
Pendapatan komprehensif lainnya 3,003,133,304 3,003,133,304 124,523,491 3,127,656,795 Other comprehensive income
Posisi ekuitas, akhir periode 427,665,533,600 69,605,604,481 24,700,422,490 520,304,358,367 1,042,275,918,938 63,636,988,217 1,105,912,907,155 Equity position, end of the period
[2510000] Statement of cash flows, direct method - Property Industry

Laporan arus kas Statement of cash flows


31 December 2022 31 December 2021
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating
activities
Penerimaan kas dari Cash receipts from
aktivitas operasi operating activities
Penerimaan dari Receipts from customers
390,654,477,096 492,293,812,104
pelanggan
Pembayaran kas dari Cash payments from
aktivitas operasi operating activities
Pembayaran kepada Payments to suppliers for
pemasok atas barang dan ( 177,906,097,938 ) ( 164,256,803,472 ) goods and services
jasa
Pembayaran gaji dan Payments for salaries and
( 58,952,630,493 ) ( 52,003,599,459 )
tunjangan allowances
Kas diperoleh dari Cash generated from (used
153,795,748,665 276,033,409,173
(digunakan untuk) operasi in) operations
Penerimaan bunga dari Interests received from
761,490,806 1,898,121,723
aktivitas operasi operating activities
Pembayaran bunga dari Interests paid from operating
( 21,813,997,375 ) ( 36,322,759,720 )
aktivitas operasi activities
Penerimaan pengembalian Income taxes refunded (paid)
(pembayaran) pajak from operating activities
( 9,284,780,401 ) ( 5,431,471,359 )
penghasilan dari aktivitas
operasi
Penerimaan (pengeluaran) Other cash inflows (outflows)
kas lainnya dari aktivitas ( 47,458,895,093 ) ( 103,512,911,778 ) from operating activities
operasi
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
75,999,566,602 132,664,388,039
(digunakan untuk) aktivitas operating activities
operasi
Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing
investasi activities
Pembayaran untuk perolehan Payments for acquisition of
( 2,355,322,438 ) ( 186,908,429 )
properti investasi investment properties
Penerimaan dari penjualan Proceeds from disposal of
60,000,000 210,000,000
aset tetap property and equipment
Pembayaran untuk perolehan Payments for acquisition of
( 5,045,370,945 ) ( 1,624,006,318 )
aset tetap property and equipment
Pembayaran untuk perolehan Payments for acquisition of
kepemilikan pada entitas ( 3,220,000,000 ) ( 38,800,000,000 ) interests in associates
asosiasi
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
( 10,560,693,383 ) ( 40,400,914,747 )
(digunakan untuk) aktivitas investing activities
investasi
Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing
pendanaan activities
Penerimaan pinjaman bank 24,253,687,650 36,409,000,000 Proceeds from bank loans
Pembayaran pinjaman bank ( 120,458,959,890 ) ( 94,523,967,503 ) Payments of bank loans
Penerimaan pinjaman lainnya Proceeds from other
( 817,572,531 ) ( 350,942,094 )
borrowings
Penerimaan utang pihak Proceeds from due to related
31,131,490,421 673,634,364
berelasi parties
Pembayaran dividen dari Dividends paid from financing
aktivitas pendanaan ( 4,276,655,336 ) (0) activities
Penerimaan (pengeluaran) Other cash inflows (outflows)
kas lainnya dari aktivitas 5,434,436,097 ( 9,083,467,622 ) from financing activities
pendanaan
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
( 64,733,573,589 ) ( 66,875,742,855 )
(digunakan untuk) aktivitas financing activities
pendanaan
Jumlah kenaikan (penurunan) Total net increase (decrease)
705,299,630 25,387,730,437
bersih kas dan setara kas in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas arus kas, Cash and cash equivalents cash
63,317,226,051 37,929,495,614
awal periode flows, beginning of the period
Kenaikan (penurunan) kas dan Other increase (decrease) in
0 0
setara kas lainnya cash and cash equivalents
Kas dan setara kas arus kas, Cash and cash equivalents
64,150,001,004 63,317,226,051
akhir periode cash flows, end of the period
[2610000] Explanation for Significant Accounting Policy - Property Industry

Kebijakan akuntansi signifikan Significant accounting policies


31 December 2022
Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan konsolidasian PT Perdana Gapuraprima Tbk dan entitas anaknya disusun Basis of preparation of consolidated financial
konsolidasian berdasarkan disusun sesuai dengan standar akuntansi di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan statements
(SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta peraturan regulator
pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya. Kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan
akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi.
Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi
yang telah direvisidan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2022.Laporan keuangan
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan
menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akuntersebut.Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan
yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan
mata uangfungsional Grup.Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan
Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah
disajikan secaraterpisah.Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan
akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau
area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian diungkapkan diCatatan 3.
Prinsip-prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan Principles of consolidation
dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akuntersebut.

Kas dan setara kas Nilai tercatat dari aset keuangan berupa setara kas yang dibatasi penggunaannya serta liabilitas Cash and cash equivalents
keuangan berupa utang jangka panjang dan utang pembelian aset tetap serta utang bank jangka
panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini
tergantung penyesuaian oleh pihak bank

Piutang usaha dan piutang lain-lain Nilai wajar piutang pihak berelasi dan utang pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai Trade and other receivables
wajarnya tidak dapat diukur secarahandal.
Persediaan Persediaan terdiri dari tanah dalam pengembangan, bangunan dalam konstruksi,bangunan jadi dan Inventories
persediaan perlengkapan hotel.Persediaan perlengkapan hotel dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan
perlengkapan hotel Grup ditentukan dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO). Nilai
realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah
dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual
persediaanperlengkapan hotel tersebut.Penyisihan atas penurunan nilai dan persediaan usang atas
persediaan, ditetapkan berdasarkan penilaian secara periodik terhadapkondisi fisik persediaan.
Properti investasi Properti yang dimiliki untuk disewakan dalam jangka panjang atau untuk kenaikan harga atau Investment property
keduanya, dan yang tidak ditempati oleh perusahaan-perusahaan di Grup diklasifikasikan sebagai
properti investasi. Properti investasi juga mencakup properti yang sedang dikonstruksi atau
dikembangkan untuk digunakan sebagai properti investasi di masa depan.Properti investasi awalnya
diukur berdasarkanbiayanya, termasuk biaya transaksi yang terkait dan biaya pinjaman yang
berlaku.Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah
tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya
biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan
propertiinvestasi.Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur
manfaatekonomis bangunan selama 20 tahun.Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak
memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam
laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasantersebut.Transfer ke properti
investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan
berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya
pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika,
terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkandengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan untuk dijual.Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang
digunakan sendiri, biaya yang diperhitungkan untuk akuntansi selanjutnya adalah nilai wajar pada
tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti
investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengankebijakan aset tetap sampai dengan saat
tanggal terakhir perubahan penggunaannya
Aset tetap PSAK 16 (Amendemen), ?Aset Tetap?: Hasil Sebelum Penggunaan yang Diintensikan.Amendemen Fixed assets
tersebut melarang entitas untuk mengurangi biaya perolehan aset tetap dari penerimaan dari penjualan
yang dihasilkan oleh aset tetap sebelum penggunaan yang diintensikan. Penerimaan atas penjualan
memenuhi definisi pendapatan dan oleh karena itu harus diakui dalam laba rugi.Aset tetap dinyatakan
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, kecuali tanah yang
tidak didepresiasi. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan,
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi
kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan
diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis aset tetap
Tanah belum dikembangkan Tanah untuk pengembangan merupakan tanah mentah yang akan dibangun properti pada tahun-tahun Undeveloped land
berikutnya. Biaya perolehan tanah untuk pengembangan dipindahkan ke dalam akun tanah dalam
pengembangan pada saat telah matang dan siap untuk dikembangkan. Semua biaya dialokasikan
secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luasarea masing-masing.

Penurunan nilai aset nonkeuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami Impairment of non-financial assets
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset
diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan asettersebut.Jumlah terpulihkan yang
ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit
Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika
nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya dan rugi penurunan nilai
segera diakui dalam laba rugi, kecuali aset tersebut disajikan pada jumlah revaluasian, di mana
kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagaipenurunan revaluasi.Dalam menghitung nilai pakai,
estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko
spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual digunakan harga
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan
model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan
oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.Penilaian dilakukan pada akhir setiap
periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui
dalam periode sebelumnya untuk aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.Kerugian
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset dibalik hanya jika terdapat
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak
rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali aset yang
bersangkutan disajikan pada jumlah revaluasian, dalam hal ini pembalikan kerugian penurunan nilai
diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.
Beban tangguhan Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara Deferred charges
dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan
keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan
beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada
masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Utang usaha dan liabilitas lain-lain utang usaha Grup merupakan utang dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.UTANG Trade payables and other liabilities
LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA terdiri atas : Titipan konsumen terutama terdiri atas uang pembatalan atas
pembelian unit di pusat perbelanjaan dan akan dibayarkan kembali kepada konsumen secara bertahap
sesuai dengankesepakatan kedua belah pihak.Pengurusan notaril untuk konsumen merupakandana
yang dibayarkan dulu oleh konsumen untuk proses pengurusan AJB.Cadangan biaya notaris
merupakan dana yang dicadangkan untuk pengurusan notaris yang akan dibayarkan pada saat
terjadinya pengakuanpenjualan.Utang pengembalian uang muka konsumen merupakan uang muka
konsumen yang batal terutama dari konsumen yang Kredit Pemilikan Rumah tidak disetujui oleh bank
dan harus dikembalikan kepada konsumen yangbersangkutan.Lain-lain terutama merupakan uang
yang masuk ke rekening bank Grup atas cicilan pembelian oleh konsumen atau pencairan Kredit
Pemilikan Rumahdari bank yang belum teridentifikasi
Pengakuan pendapatan dan beban PSAK 72 menetapkan satu model komprehensif untuk digunakan entitas dalam akuntansi untuk Revenue and expense recognition
pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pada saat berlaku efektif, PSAK 72 akan
menggantikan panduan pengakuan pendapatan saat ini termasuk PSAK 23, ?Pendapatan?, PSAK 34,
?Kontrak Konstruksi? dan interpretasi terkait.Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas harus
mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan kepada
pelanggan dalam jumlah yang mencerminkan imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam
pertukaran dengan barang atau jasa tersebut. Secara khusus, Standar memperkenalkan pendekatan 5
langkah untuk pengakuan pendapatan:? Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan?
Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak? Langkah 3: Menentukan harga
transaksi? Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan dalam
kontrak? Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika(atau selama) entitas telah memenuhi kewajiban
pelaksanaan.Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui pendapatan ketika (atau pada saat) kewajiban
pelaksanaan terpenuhi, yaitu ketika pengendalian barang atau jasa yang mendasari kewajiban
pelaksanaan tertentu dialihkan kepelanggan.Grup mengakui pendapatan dari beberapasumber utama
berikut:Penjualan rumah dan ruko, kantor,apartemen servis, dan pusat perbelanjaan.Grup membangun
dan menjual properti, seperti rumah, ruko, dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di atas
bangunan yang bersangkutan didirikan oleh penjual, berdasarkan kontrak jangka panjang dengan
pelanggan. Kontrak tersebut disepakati sebelum pembangunan properti dimulai. Berdasarkan syarat
kontrak, Grup dibatasi secara kontraktual untuk untuk mengalihkan properti kepada pelanggan lain dan
memiliki hak yang dapat dipaksakan untuk pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Grup
mengekspektasi bahwa pengendalian akan dialihkan sepanjang waktu. Dengan demikian, pendapatan
terkait akan diakui sepanjang waktu hingga seluruh kewajiban pelaksanaan telah terpenuhi.Grup
berhak menagih pelanggan atas pembangunan properti berdasarkan pencapaian serangkaian titik
pelaksanaan. Pada saat suatu titik pelaksanaan tercapai, pelanggan akan dikirimkan laporan
penyelesaian pekerjaan yang terkait dan tagihan untuk pembayaran titik pelaksanaan terkait. Grup
akan terlebih dahulu mengakui aset kontrak untuk setiap pekerjaan yang dilaksanakan. Setiap jumlah
yang sebelumnya diakui sebagai aset kontrak direklasifikasi ke piutang usaha pada saat ditagihkan ke
pelanggan. Jika pembayaran pekerjaan melebihi pendapatan yang diakui pada tanggal tersebut
berdasarkan metode inputberdasarkan biaya, Grup akan mengakui liabilitas kontrak atas perbedaan
tersebut.Grup juga menjual tanah yang pendirian bangunannya akan dilaksanakan oleh pembeli tanpa
keterlibatan penjual (retail land), di mana penjualan tersebut pada umumnya merupakan satu-satunya
kewajiban pelaksanaan yang akan terpenuhi pada waktu tertentu pada saat pengendalian dialihkan.
Untuk pertukaran tanpa syarat, pada umumnya waktu tertentu ini adalah pada saat hak legal dialihkan
kepada pelanggan. Untuk pertukaran dengan syarat, waktu tertentu ini adalah pada saat seluruh
kondisi yangsignifikan telah terpenuhi.Dalam menentukan harga transaksi, Grup menyesuaikan jumlah
imbalan yang dijanjikan terhadap dampak nilai waktu uang jika waktu pembayaran yang disepakati
oleh para pihak dalam kontrak memberikan pelanggan atau Grup manfaat signifikan berupa
pendanaan atas pengalihan barang atau jasa kepada pelanggan, dan dengan demikian mengandung
komponen pendanaan signifikan.Berdasarkan panduan praktis dalam PSAK 72 untuk komponen
pendanaan signifikan, Grup tidak perlu menyesuaikan jumlah imbalan yang dijanjikan terhadap
dampak komponen pendanaan signifikan jika Grup memperkirakan, pada insepsi kontrak, bahwa
periode antara ketika Grup mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan dan
ketika pelanggan membayar barang atau jasa tersebutdalam setahun atau kurang dari setahun.
Penjabaran mata uang asing Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang juga Foreign currency translation
merupakan mata uang fungsional setiap entitas dalam Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan
beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode
yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi
periode yangbersangkutan.Risiko mata uang asing adalah risiko ketika nilai wajar atau arus kas masa
mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing.
Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari berbagai nilai tukar mata uang
terutama sehubungan dengandolar Amerika Serikat dan Singapura.
Transaksi dengan pihak berelasi Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup:a. Orang atau anggota Transactions with related parties
keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jikaorang tersebut:(i) memiliki pengendalian
atau pengendalian bersama atas Grup;(ii) memiliki pengaruh signifikan atasGrup; atau(iii) personil
manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jikamemenuhi
salah satu hal berikut:(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya salingberelasi dengan entitas lainnya).(ii) satu
entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut
adalah anggotanya).(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yangsama.(iv)
satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi
darientitas ketiga.(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari Grup atau entitas yangterkait dengan Grup.(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).(vii) orang yang diidentifikasi dalam hurufa) 1)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau
entitasinduk dari entitas).(viii) entitas atau anggota dari kelompok di mana entitas merupakan bagian
dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada
entitasinduk dari Entitas Induk.Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik
dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama denganpihak ketiga maupun tidak, diungkapkan
pada laporan keuangan konsolidasian.
Pajak penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat Income taxes
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih lanjut telahdiungkapkan dalam
Catatan 18.

Pinjaman , pinjaman diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga Borrowings
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan PKL konsolidasian hingga
liabilitas dihentikan pengakuannya melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Biaya perolehan dimortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskon atau premi pada
perolehan awal dan biaya yang merupakan bagian integral dari metode suku bunga efektif. Amortisasi
metode suku bunga efektif diakui sebagai biaya pendanaan pada laporan laba rugi. Kategori ini
umumnya berlaku untuk pinjaman berbunga danpinjaman lainnya.
Provisi Grup telah membentuk matriks provisi yang didasarkan pada data historis kerugian kredit, disesuaikan Provisions
dengan faktor-faktorperkiraan masa depan (forward-looking) khusus terkait pelanggan dan lingkungan
ekonomi.

Imbalan kerja karyawan Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. Employee benefits
35 Tahun 2021 (PP 35/2021) yang menerapkan pengaturan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang (Perppu) No. 2/2022 tentang Cipta Kerja pada tahun 2022 dan Undang-undang No.
11/2020 tentang Cipta Kerja pada tahun 2021. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun
manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan
metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil atas aset program
dan tingkat kenaikanmanfaat pasti pensiun tahunan.Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan
kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program
(tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang
dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain periode terjadinya untuk mencerminkan
nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan
komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.Seluruh
biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amendemen/kurtailmen terjadi atau
ketika biaya restrukturisasi ataupemutusan hubungan kerja diakui.Bunga neto dihitung dengan
menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti
dikategorikan sebagai berikut:? Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan
dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)? Beban atau pendapatan bunga neto? Pengukuran
kembali Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungandan
kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
Laba per saham Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat Earnings per share
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang
beredar pada tahun yangbersangkutan.

Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan Dividends
keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh parapemegang saham
Grup.

Pelaporan segmen Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang Segment reporting
secara regular ditelaah oleh ?pengambil keputusan operasional? dalam rangka mengalokasikan
sumber daya dan menilaikinerja segmen operasi.Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang
sama);b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional
untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; danc. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.Informasi yang
digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian
kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta
hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen
ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasisebagai bagian dari proses
konsolidasi.
Instrumen keuangan derivatif Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Grup dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang Derivative financial instruments
dihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat suku
bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko
Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi
risiko sesuai dengan kebijakan dan risk appetite Grup. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan
sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produkdan praktek pasar
terbaik.Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup
dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk
depositopada bank, transaksi valuta asing dan instrumen keuangan lainnya.
Penerapan standar akutansi baru Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan sejumlah amendemen/ penyesuaian PSAK yang The implementation of new statements of
relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 accounting standards
Januari 2022. Penerapan atas PSAK revisi tidak mengakibatkan perubahan atas kebijakan akuntansi
Grup dan tidak memiliki dampak material terhadap jumlah yangdilaporkan pada tahun berjalan atau
tahun-tahun sebelumnya.Amendemen PSAK 73 - Konsesi sewa terkait Covid-19 setelah 30 Juni
2021.Amendemen tersebut memperpanjang kebijakan praktis konsesi sewa terkait Covid-19 dimana
segala bentuk pengurangan pembayaran sewa hanya memengaruhi pembayaran sewa pada
atausebelum tanggal 30 Juni 2022.Amendemen PSAK 22 tentang Definisi Bisnis.Amendemen tersebut
mengklarifikasi definisi bisnis untuk membantu entitas dalam menentukan apakah suatu transaksi
harus dicatat sebagai kombinasi bisnis atauakuisisi aset.- PSAK 57 (Amendemen), ?Provisi, Liabilitas
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi?: Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak.Amendemen ini
mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam menentukan apakah
suatu kontrak merupakan kontrak memberatkan.Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya untuk
memenuhi kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak. Biaya yang
berhubungan langsung dengan kontrak terdiri dari biaya inkremental untuk memenuhi kontrak tersebut
(misalnya tenaga kerja langsung atau material) dan alokasi biaya lain yang berhubungan langsung
untuk memenuhi kontrak (misalnya alokasi biaya penyusutan atas aset tetap yang digunakan dalam
memenuhikontrak tersebut).PSAK 71 (Penyesuaian Tahunan 2020), ?Instrumen Keuangan?PSAK 71
(Penyesuaian 2020) mengklarifikasi fee (imbalan) yang diakui oleh peminjam terkait penghentian
pengakuan liabilitas keuangan. Dalam menentukan fee (imbalan) yang dibayarkan setelah dikurangi
fee (imbalan) yang diterima, peminjam hanya memasukkan fee (imbalan) yang dibayarkan atau
diterima antara peminjam dan pemberi pinjaman, termasuk fee (imbalan) yang dibayar atau diterima
baik peminjam atau pemberipinjaman atas nama pihak lain.PSAK 73 (Penyesuaian Tahunan 2020),
?Sewa?PSAK 73 (Penyesuaian Tahunan 2020) menghilangkan dari contoh ilustrasi penggantian biaya
properti sewaan dari pesewa untuk mengatasi potensi kebingungan terkait perlakuan insentif sewa
yang mungkin timbul karena bagaimana insentif sewa diilustrasikan dalam contohtersebut.Pada
tanggal persetujuan laporan keuangan konsolidasian, standar, interpretasi dan
amendemen-amendemen atas PSAK yang relevan bagi Grup, yang telah diterbitkan namun belum
berlaku efektif, dengan penerapan dinidiijinkan, adalah sebagai berikut:Efektif untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023.- PSAK 1 (Amendemen), ?Penyajian Laporan
Keuangan?: Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka PanjangAmendemen PSAK 1,
?Penyajian Laporan Keuangan? mengklarifikasi bahwa kewajiban diklasifikasikan sebagai lancar atau
tidak lancar, berdasarkan pada hak yang ada pada akhir periode pelaporan. Klasifikasi tidak
terpengaruh oleh ekspektasi entitas atau peristiwa setelah tanggal pelaporan (misalnya penerimaan
waiver atau pelanggaran perjanjian). Amendemen tersebut juga mengklarifikasi apa yang dimaksud
PSAK 1perihal 'penyelesaian' liabilitas.Amendemen tersebut dapat memengaruhi klasifikasi liabilitas,
terutama untuk entitas yang sebelumnya mempertimbangkan intensi manajemen untuk menentukan
klasifikasi dan untuk beberapa liabilitas yang dapatdikonversi menjadi ekuitas. PSAK 16 (Amendemen),
?Aset Tetap?: Hasil Sebelum Penggunaan yang Diintensikan.Amendemen tersebut melarang entitas
untuk mengurangi biaya perolehan aset tetap dari penerimaan dari penjualan yang dihasilkan oleh aset
tetap sebelum penggunaan yang diintensikan. Penerimaan atas penjualan memenuhi definisi
pendapatan dan oleh karena itu harus diakui dalam laba rugi.- PSAK 25 (Amendemen), ?Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan?: Definisi Estimasi Akuntansi.Amendemen
tersebut memperkenalkan definisi 'estimasi akuntansi' dan mengklarifikasi perbedaan antara
perubahan estimasi akuntansi dan perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan.
Amendemen tersebut juga mengklarifikasi bagaimana entitas menggunakan teknik pengukuran dan
input untukmengembangkan estimasi akuntansi.- PSAK 1 (Amendemen), ?Penyajian
LaporanKeuangan?: Pengungkapan Kebijakan Akuntansi.Amendemen ini memberikan panduan dan
contoh untuk membantu entitas menerapkan pertimbangan materialitas dalam pengungkapan
kebijakan akuntansi. Amendemen tersebut bertujuan untuk membantu entitas menyediakan
pengungkapan kebijakan akuntansi yang lebih berguna dengan mengganti persyaratan untuk
mengungkapkan kebijakan akuntansi 'signifikan entitas dengan persyaratan untuk mengungkapkan
kebijakan akuntansi 'material' entitas dan menambahkan panduan tentang bagaimana entitas
menerapkan konsep materialitas dalam membuat keputusan tentangpengungkapan kebijakan
akuntansi.Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari
penerapan standar dan amendemen tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidakdapat
diketahui atau diestimasi oleh manajemen.
Kombinasi bisnis Amendemen tersebut mengklarifikasi definisi bisnis untuk membantu entitas dalam menentukan Business combination
apakah suatu transaksi harus dicatat sebagai kombinasi bisnis atauakuisisi aset.

Penentuan nilai wajar Saat pengakuan awal Grup dapat membuat penetapan yang tidak dapat dibatalkan untuk mengukur Determination of fair value
aset yang memenuhi persyaratan untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain pada nilai wajar melalui laba rugi, apabila penetapan tersebut
mengeliminasi atau secara signifikan mengurangi inkonsistensi pengukuran ataupengakuan (kadang
disebut sebagai ?accounting mismatch?.

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang juga Foreign currency transactions and balances
merupakan mata uang fungsional setiap entitas dalam Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan
beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode
yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi
periode yangbersangkutan.Kurs yang digunakan untuk menjabarkan kemata uang Rupiah. Nilai tukar
diatas dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi
terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada akhir tahun.
Efek-efek Entitas Induk tanpa persetujuan dari Mandiri, dilarang melakukan hal-hal berikut:? Menjual atau Securities
menjaminkan aset-aset yang dijaminkan kepada Mandiri.? Merubah susunan direksi dan komisaris.?
Melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia dengan tujuan kenaikan harga saham yang dibeli.?
Merubah bidang usaha.? Mengurangi modal dasar.

Investasi jangka pendek Tidak ada Short-term investment

Aset hak guna Tidak ada Right of use assets

Properti investasi Properti yang dimiliki untuk disewakan dalam jangka panjang atau untuk kenaikan harga atau Investment properties
keduanya, dan yang tidak ditempati oleh perusahaan-perusahaan di Grup diklasifikasikan sebagai
properti investasi. Properti investasi juga mencakup properti yang sedang dikonstruksi atau
dikembangkan untuk digunakan sebagai properti investasi di masa depan.Properti investasi awalnya
diukur berdasarkanbiayanya, termasuk biaya transaksi yang terkait dan biaya pinjaman yang
berlaku.Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah
tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya
biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan
propertiinvestasi.Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur
manfaatekonomis bangunan selama 20 tahun.Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak
memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam
laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasantersebut.Transfer ke properti
investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan
berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya
pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika,
terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkandengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan untuk dijual.Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang
digunakan sendiri, biaya yang diperhitungkan untuk akuntansi selanjutnya adalah nilai wajar pada
tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti
investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengankebijakan aset tetap sampai dengan saat
tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
Goodwill Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagaitransaksi Goodwill
ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Grup: a. menghentikan
pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;b. menghentikan pengakuan
jumlah tercatat setiap KNP;c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, bila ada;d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;e. mengakui setiap sisa investasi
pada nilai wajarnya;f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian
sebagai laba rugi; dang. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah
diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi
persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atauliabilitas yang terkait.KNP
mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat
diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah daribagian yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk.
Investasi pada entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh signifikan Investment in associates
adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee
tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. Penghasilan dan
aset dan liabilitas dari entitas Entitas asosiasi asosiasi dicatat dalamlaporan keuangan konsolidasian
dengan menggunakan metode ekuitas.

Aset takberwujud Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak Intangible assets
atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah.
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak
berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, manayang lebih
pendek.

Beban dibayar dimuka uang muka dan beban dibayar di muka :Uang muka karyawan merupakan uang muka yang diberikan Prepaid expenses
kepada karyawan sehubungan dengan pembayaran berbagai keperluan operasional Grup.Uang muka
pembelian tanah merupakan uang muka atas pembelian tanah Entitas Induk di daerah Sentul, Bogor,
Jawa Barat.Uang muka perizinan merupakan uang muka atas pengurusan Izin Mendirikan Bangunan
(IMB) danpemecahan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Piutang dan utang asuransi Pada tahun 2022 dan 2021, seluruh properti investasi tidak diasuransikan atas nama Grup karena Insurance receivables and payables
pengelolaannya telah diserahterimakan kepada Perhimpunan Pengurus Rumah Susun (PPRS),
sehingga asuransi telah atas nama PPRS dan Grup berkewajiban membayar service charge dan
sinking fund yang secara proporsional digunakan antara lain untuk pembayaran premiasuransi oleh
PPRS.

Piutang pembiayaan konsumen Tidak ada Consumer financing receivables

Aset konsesi Tidak ada Concession assets


Liabilitas atas kontrak Grup berhak menagih pelanggan atas pembangunan properti berdasarkan pencapaian serangkaian Contract liabilities
titik pelaksanaan. Pada saat suatu titik pelaksanaan tercapai, pelanggan akan dikirimkan laporan
penyelesaian pekerjaan yang terkait dan tagihan untuk pembayaran titik pelaksanaan terkait. Grup
akan terlebih dahulu mengakui aset kontrak untuk setiap pekerjaan yang dilaksanakan. Setiap jumlah
yang sebelumnya diakui sebagai aset kontrak direklasifikasi ke piutang usaha pada saat ditagihkan ke
pelanggan. Jika pembayaran pekerjaan melebihi pendapatan yang diakui pada tanggal tersebut
berdasarkan metode inputberdasarkan biaya, Grup akan mengakui liabilitas kontrak atas perbedaan
tersebut.
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain Tidak ada Deposits from customers and deposits from
other banks

Obligasi subordinasi Tidak ada Subordinated bonds

Efek-efek yang dibeli dengan janji dibeli kembali Tidak ada Securities purchased under resell agreements

Saham treasuri Tidak ada Treasury stock

Modal saham Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Share capital

Pengaturan pembayaran berbasis saham Tidak ada Share-based payment arrangement


Biaya emisi efek ekuitas Tidak ada Stock issuance cost

Instrumen keuangan Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan menjadi aset keuangan dan liabilitas keuangan. Financial instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan pada satu entitas dan
liabilitas keuangan atauinstrumen ekuitas pada entitas lain.

Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai Tidak ada Non-current assets classified as held for sale
dimiliki untuk dijual

Peristiwa setelah tanggal periode pelaporan Tidak ada Events after reporting period

Penerapan standar akuntansi baru Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan sejumlah amendemen/ penyesuaian PSAK yang Adoption of new accounting standards
relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2022. Penerapan atas PSAK revisi tidak mengakibatkan perubahan atas kebijakan akuntansi
Grup dan tidak memiliki dampak material terhadap jumlah yangdilaporkan pada tahun berjalan atau
tahun-tahun sebelumnya.Amendemen PSAK 73 - Konsesi sewa terkait Covid-19 setelah 30 Juni
2021.Amendemen tersebut memperpanjang kebijakan praktis konsesi sewa terkait Covid-19 dimana
segala bentuk pengurangan pembayaran sewa hanya memengaruhi pembayaran sewa pada
atausebelum tanggal 30 Juni 2022.Amendemen PSAK 22 tentang Definisi Bisnis.Amendemen tersebut
mengklarifikasi definisi bisnis untuk membantu entitas dalam menentukan apakah suatu transaksi
harus dicatat sebagai kombinasi bisnis atauakuisisi aset.- PSAK 57 (Amendemen), ?Provisi, Liabilitas
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi?: Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak.Amendemen ini
mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam menentukan apakah
suatu kontrak merupakan kontrak memberatkan.Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya untuk
memenuhi kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak. Biaya yang
berhubungan langsung dengan kontrak terdiri dari biaya inkremental untuk memenuhi kontrak tersebut
(misalnya tenaga kerja langsung atau material) dan alokasi biaya lain yang berhubungan langsung
untuk memenuhi kontrak (misalnya alokasi biaya penyusutan atas aset tetap yang digunakan dalam
memenuhikontrak tersebut).PSAK 71 (Penyesuaian Tahunan 2020), ?Instrumen Keuangan?PSAK 71
(Penyesuaian 2020) mengklarifikasi fee (imbalan) yang diakui oleh peminjam terkait penghentian
pengakuan liabilitas keuangan. Dalam menentukan fee (imbalan) yang dibayarkan setelah dikurangi
fee (imbalan) yang diterima, peminjam hanya memasukkan fee (imbalan) yang dibayarkan atau
diterima antara peminjam dan pemberi pinjaman, termasuk fee (imbalan) yang dibayar atau diterima
baik peminjam atau pemberipinjaman atas nama pihak lain.PSAK 73 (Penyesuaian Tahunan 2020),
?Sewa?PSAK 73 (Penyesuaian Tahunan 2020) menghilangkan dari contoh ilustrasi penggantian biaya
properti sewaan dari pesewa untuk mengatasi potensi kebingungan terkait perlakuan insentif sewa
yang mungkin timbul karena bagaimana insentif sewa diilustrasikan dalam contohtersebut.Pada
tanggal persetujuan laporan keuangan konsolidasian, standar, interpretasi dan
amendemen-amendemen atas PSAK yang relevan bagi Grup, yang telah diterbitkan namun belum
berlaku efektif, dengan penerapan dinidiijinkan, adalah sebagai berikut:Efektif untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023.- PSAK 1 (Amendemen), ?Penyajian Laporan
Keuangan?: Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka PanjangAmendemen PSAK 1,
?Penyajian Laporan Keuangan? mengklarifikasi bahwa kewajiban diklasifikasikan sebagai lancar atau
tidak lancar, berdasarkan pada hak yang ada pada akhir periode pelaporan. Klasifikasi tidak
terpengaruh oleh ekspektasi entitas atau peristiwa setelah tanggal pelaporan (misalnya penerimaan
waiver atau pelanggaran perjanjian). Amendemen tersebut juga mengklarifikasi apa yang dimaksud
PSAK 1perihal 'penyelesaian' liabilitas.Amendemen tersebut dapat memengaruhi klasifikasi liabilitas,
terutama untuk entitas yang sebelumnya mempertimbangkan intensi manajemen untuk menentukan
klasifikasi dan untuk beberapa liabilitas yang dapatdikonversi menjadi ekuitas. PSAK 16 (Amendemen),
?Aset Tetap?: Hasil Sebelum Penggunaan yang Diintensikan.Amendemen tersebut melarang entitas
untuk mengurangi biaya perolehan aset tetap dari penerimaan dari penjualan yang dihasilkan oleh aset
tetap sebelum penggunaan yang diintensikan. Penerimaan atas penjualan memenuhi definisi
pendapatan dan oleh karena itu harus diakui dalam laba rugi.- PSAK 25 (Amendemen), ?Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan?: Definisi Estimasi Akuntansi.Amendemen
tersebut memperkenalkan definisi 'estimasi akuntansi' dan mengklarifikasi perbedaan antara
perubahan estimasi akuntansi dan perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan.
Amendemen tersebut juga mengklarifikasi bagaimana entitas menggunakan teknik pengukuran dan
input untukmengembangkan estimasi akuntansi.- PSAK 1 (Amendemen), ?Penyajian
LaporanKeuangan?: Pengungkapan Kebijakan Akuntansi.Amendemen ini memberikan panduan dan
contoh untuk membantu entitas menerapkan pertimbangan materialitas dalam pengungkapan
kebijakan akuntansi. Amendemen tersebut bertujuan untuk membantu entitas menyediakan
pengungkapan kebijakan akuntansi yang lebih berguna dengan mengganti persyaratan untuk
mengungkapkan kebijakan akuntansi 'signifikan entitas dengan persyaratan untuk mengungkapkan
kebijakan akuntansi 'material' entitas dan menambahkan panduan tentang bagaimana entitas
menerapkan konsep materialitas dalam membuat keputusan tentangpengungkapan kebijakan
akuntansi.Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari
penerapan standar dan amendemen tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidakdapat
diketahui atau diestimasi oleh manajemen.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun Tidak ada Accounting standards issued but not yet
belum berlaku efektif effective

Utang pembiayaan konsumen Grup memperoleh utang pembiayaan dengan jaminan fidusia dari beberapa perusahaan jasa Consumer financing liabilities
keuangan sehubungan dengan pembelian kendaraan operasi. Utang pembiayaan ini akan jatuh tempo
dalam berbagai tanggal di tahun di 2022 dan 2021, dan Grup dikenai bunga berkisarantara 6-22% per
tahun.
[2611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - Property Industry - Current Year

31 December 2022

Aset tetap Property, plant, and equipment


Pengurangan aset Aset tetap, akhir
Aset tetap, awal periode Penambahan aset tetap Reklasifikasi aset tetap
tetap periode
Property, plant, and Reclassifications of
Addition in property, Disposals in property, Property, plant, and
equipment, beginning property, plant, and
plant, and equipment plant, and equipment equipment, end period
period equipment
Nilai perolehan, kotor Tanah, dimiliki Land, directly owned Carrying amount, gross
111,674,175 111,674,175
langsung
Bangunan dan Building and leasehold
fasilitasnya, dimiliki 46,527,263,962 4,028,607,832 ( 183,263,142 ) ( 3,632,455,246 ) 46,740,153,406 improvement, directly
langsung owned
Perabot dan peralatan Furniture and office
kantor, dimiliki 31,490,719,433 896,554,201 32,387,273,634 equipment, directly
langsung owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
14,678,183,170 797,544,578 ( 2,156,778,000 ) 13,318,949,748
dimiliki langsung owned
Dimiliki langsung 92,807,840,740 5,722,706,611 ( 2,340,041,142 ) ( 3,632,455,246 ) 92,558,050,963 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
92,807,840,740 5,722,706,611 ( 2,340,041,142 ) ( 3,632,455,246 ) 92,558,050,963
equipment
Akumulasi depresiasi Bangunan dan Building and leasehold Carrying amount,
fasilitasnya, dimiliki 15,322,179,993 3,013,265,610 ( 37,314,632 ) ( 1,044,747,798 ) 17,253,383,173 improvement, directly accumulated
langsung owned depreciation
Perabot dan peralatan Furniture and office
kantor, dimiliki 29,325,880,255 424,206,872 29,750,087,127 equipment, directly
langsung owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
11,351,590,265 1,230,828,196 ( 2,156,778,000 ) 10,425,640,461
dimiliki langsung owned
Dimiliki langsung 55,999,650,513 4,668,300,678 ( 2,194,092,632 ) ( 1,044,747,798 ) 57,429,110,761 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
55,999,650,513 4,668,300,678 ( 2,194,092,632 ) ( 1,044,747,798 ) 57,429,110,761
equipment
Nilai perolehan Aset tetap Property, plant, and Carrying amount
36,808,190,227 35,128,940,202
equipment
[2611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - Property Industry - Prior Year

31 December 2021

Aset tetap Property, plant, and equipment


Aset tetap, awal periode Penambahan aset tetap Pengurangan aset tetap Aset tetap, akhir periode
Property, plant, and
Addition in property, plant, Disposals in property, Property, plant, and
equipment, beginning
and equipment plant, and equipment equipment, end period
period
Nilai perolehan, kotor Tanah, dimiliki langsung 111,674,175 111,674,175 Land, directly owned Carrying amount, gross
Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold
dimiliki langsung 46,440,353,230 86,910,732 46,527,263,962 improvement, directly
owned
Perabot dan peralatan Furniture and office
30,785,823,848 832,895,585 ( 128,000,000 ) 31,490,719,433
kantor, dimiliki langsung equipment, directly owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
12,955,714,972 2,083,056,971 ( 360,588,773 ) 14,678,183,170
dimiliki langsung owned
Dimiliki langsung 90,293,566,225 3,002,863,288 ( 488,588,773 ) 92,807,840,740 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
90,293,566,225 3,002,863,288 ( 488,588,773 )
equipment
Akumulasi depresiasi Bangunan dan fasilitasnya, Building and leasehold Carrying amount,
dimiliki langsung 13,023,065,365 2,299,114,628 15,322,179,993 improvement, directly accumulated depreciation
owned
Perabot dan peralatan Furniture and office
28,040,314,384 1,301,728,617 ( 16,162,746 ) 29,325,880,255
kantor, dimiliki langsung equipment, directly owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
10,824,715,262 848,150,394 ( 321,275,391 ) 11,351,590,265
dimiliki langsung owned
Dimiliki langsung 51,888,095,011 4,448,993,639 ( 337,438,137 ) 55,999,650,513 Directly owned
Aset tetap Property, plant, and
51,888,095,011 4,448,993,639 ( 337,438,137 ) 55,999,650,513
equipment
Nilai perolehan Aset tetap Property, plant, and Carrying amount
38,405,471,214 36,808,190,227
equipment
[2611100] Disclosure of Notes to the financial statements - Property, Plant and Equipment - Property Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas aset tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran Disclosure of notes for property, plant and
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 equipment
sampai dengan 8 tahun dan untuk properti investasi selama 20 tahun. Masa manfaat setiap aset tetap
dan properti investasi Grup ditentukan berdasarkan periode kegunaan yang diharapkan dari aset
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset
sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda
dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan
beban yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.Perubahan masa manfaat
aset tetap dan properti investasi dapat mempengaruhi jumlah beban penyusutan dan amortisasi yang
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.
[2616100] Disclosure of Notes to the financial statements - Revenue - Property Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas pendapatan PSAK 72 menetapkan satu model komprehensif untuk digunakan entitas dalam akuntansi untuk Disclosure of notes for revenue
pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pada saat berlaku efektif, PSAK 72 akan
menggantikan panduan pengakuan pendapatan saat ini termasuk PSAK 23, ?Pendapatan?, PSAK 34,
?Kontrak Konstruksi? dan interpretasi terkait.Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas harus
mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan kepada
pelanggan dalam jumlah yang mencerminkan imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam
pertukaran dengan barang atau jasa tersebut. Secara khusus, Standar memperkenalkan pendekatan 5
langkah untuk pengakuan pendapatan:? Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan?
Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak? Langkah 3: Menentukan harga
transaksi? Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan dalam
kontrak? Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika(atau selama) entitas telah memenuhi kewajiban
pelaksanaan. Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui pendapatan ketika (atau pada saat) kewajiban
pelaksanaan terpenuhi, yaitu ketika pengendalian barang atau jasa yang mendasari kewajiban
pelaksanaan tertentu dialihkan kepelanggan.
[2617000] Notes to the financial statements - Revenue By Type - Property
Industry

Catatan untuk tipe pendapatan Notes for revenue by type

31 December 31 December
2022 2021

Nama produk atau Penjualan dan Penjualan dan


jasa pendapatan usaha pendapatan usaha
Service or product
Sales and revenue Sales and revenue
name
Pendapatan dari jasa 1 Apartemen Service 79,400,888,906 58,842,111,079 Service revenue 1
Pendapatan dari jasa 2 Sewa 3,095,863,390 3,854,363,730 Service revenue 2
Pendapatan dari jasa 82,496,752,296 62,696,474,809 Service revenue
Pendapatan dari Product revenue 1
Rumah dan Ruko 240,827,088,053 235,480,591,888
produk 1
Pendapatan dari Apartemen dan Product revenue 2
38,270,566,893 132,157,586,384
produk 2 Kantor
Pendapatan dari Pusat Product revenue 3
8,782,000,000 16,414,531,531
produk 3 Perbelanjaan
Pendapatan dari Product revenue
287,879,654,946 384,052,709,803
produk
Tipe pendapatan 370,376,407,242 446,749,184,612 Type of revenue
[2620100] Notes to the financial statements - Trade receivables, by currency - Property Industry

Piutang usaha berdasarkan mata uang Trade receivables by currency

31 December 2022 31 December 2021

Penyisihan penurunan Penyisihan penurunan


Piutang usaha, kotor Piutang usaha Piutang usaha, kotor Piutang usaha
nilai piutang usaha nilai piutang usaha
Allowance for Allowance for
Trade receivables, gross impairment of trade Trade receivables Trade receivables, gross impairment of trade Trade receivables
receivables receivables
Pihak ketiga IDR 29,219,513,218 31,975,090,405 IDR Third party
Mata uang 29,219,513,218 ( 18,028,176,833 ) 11,191,336,385 31,975,090,405 ( 18,599,518,329 ) 13,375,572,076 Currency
[2621000] Disclosure of Notes to the financial statements - Trade Receivables - Property Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas piutang usaha Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain - Disclosure of notes for trade receivables
pihak ketiga, piutang pihak berelasi dan setara kas yang dibatasi penggunaanya diklasifikasikan
sebagai aset yang diukur dengan biaya diamortisasi. Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi danpenghasilan komprehensif lain. Klasifikasi aset keuangan pada
pengakuan awal tergantung pada karakteristik arus kas kontraktual aset keuangan dan model bisnis
Grup dalam mengelola aset keuangan tersebut. Kecuali untuk piutang usaha yang tidak memiliki
komponen pendanaan yang signifikan dan atau saat Grup menerapkan panduan praktis, pada saat
pengakuan awal Grup mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset
keuangan tidak diukur pada FVTPL, biaya transaksi. Untuk piutang usaha yang tidak memiliki
komponen pendanaan yang signifikan atau ketika Grup menerapkan panduan praktis, diukur sesuai
harga transaksi seperti yangdidefinisikan dalam PSAK 72.Untuk piutang usaha, Grup menerapkan
panduan praktis dalam menghitung ECL. Oleh karena itu, Grup tidak mengidentifikasi perubahan
dalam risiko kredit, melainkan mengukur penyisihan kerugian sejumlah ECL sepanjang umur. Grup
telah membentuk matriks provisi yang didasarkan pada data historis kerugian kredit, disesuaikan
dengan faktor-faktorperkiraan masa depan (forward-looking) khusus terkait pelanggan dan lingkungan
ekonomi.Grup mempertimbangkan aset keuangan memenuhi definisi default ketika telah menunggak
lebih dari 1 tahun. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, Grup juga dapat menganggap aset keuangan
dalam keadaan default ketika informasi internal atau eksternal menunjukkan bahwa Grup tidak
mungkin menerima arus kas kontraktual secara penuh tanpa melakukan perluasan persyaratan kredit.
Piutang usaha dihapusbukukan ketika kecil kemungkinan untuk memulihkan arus kas kontraktual,
setelah semua upaya penagihantelah dilakukan dan telah sepenuhnya dilakukan penyisihan.
[2630000] Notes to the financial statements - Inventories - Property Industry

Catatan atas persediaan Notes for inventories


31 December 2022 31 December 2021
Persediaan Tanah Dalam Land under development
609,839,716,840 580,583,210,109
Pengembangan inventory
Bangunan dalam Building under
335,626,933,319 335,425,786,269
konstruksi construction
Bangunan siap jual 418,264,631,093 400,290,188,673 Building available for sale
Aset real estat lainnya 4,071,219,936 3,870,074,982 Other real estate assets
Aset real estat kotor Real estate assets,
1,367,802,501,188 1,320,169,260,033
gross
Aset real estat 1,367,802,501,188 1,320,169,260,033 Real estate assets
Aset real estat lancar 1,318,235,799,588 1,275,058,310,833 Current real estate assets
Aset real estat tidak lancar Non-current real estate
49,566,701,600 45,110,949,200
assets
[2632000] Disclosure of Notes to the financial statements - Inventories - Property Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas persediaan Persediaan terdiri dari tanah dalam pengembangan, bangunan dalam konstruksi,bangunan jadi dan Disclosure of notes for inventories
persediaan perlengkapan hotel.Persediaan perlengkapan hotel dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan
perlengkapan hotel Grup ditentukan dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO). Nilai
realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah
dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual
persediaanperlengkapan hotel tersebut.Penyisihan atas penurunan nilai dan persediaan usang atas
persediaan, ditetapkan berdasarkan penilaian secara periodik terhadapkondisi fisik persediaan.
[2640100] Notes to the financial statements - Trade Payable, by currency - Property Industry

Utang usaha berdasarkan mata uang Trade payables by currency

31 December 2022 31 December 2021

Utang usaha Utang usaha


Trade payables Trade payables
Pihak ketiga IDR 26,377,125,158 22,147,544,251 IDR Third party
Mata uang 26,377,125,158 22,147,544,251 Currency
[2641000] Disclosure of Notes to the financial statements - Trade Payables - Property Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang usaha PSAK 1 (Amendemen), ?Penyajian LaporanKeuangan?: Pengungkapan Kebijakan Akuntansi, Disclosure of notes for trade payables
Amendemen ini memberikan panduan dan contoh untuk membantu entitas menerapkan pertimbangan
materialitas dalam pengungkapan kebijakan akuntansi. Amendemen tersebut bertujuan untuk
membantu entitas menyediakan pengungkapan kebijakan akuntansi yang lebih berguna dengan
mengganti persyaratan untuk mengungkapkan kebijakan akuntansi 'signifikan entitas dengan
persyaratan untuk mengungkapkan kebijakan akuntansi 'material' entitas dan menambahkan panduan
tentang bagaimana entitas menerapkan konsep materialitas dalam membuat keputusan
tentangpengungkapan kebijakan akuntansi
[2670000] Notes to the financial statements - Cost of Good Sold - Property
Industry

Beban pokok penjualan Cost of good sold


31 December 2022 31 December 2021
Realti dan properti 134,436,868,381 242,075,035,399 Realty and property
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
134,436,868,381 242,075,035,399
pendapatan
[2671000] Disclosure of Notes to the financial statements - Cost of Goods Sold - Property Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas beban pokok Beban pokok penjualan merupakan biaya-biaya pokok yang dikeluarkan perusahaan untuk Disclosure of notes for cost of goods sold
penjualan pembangunan rumah, gedung serta infrastruktur dan perizinan
[2691000a] Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - Property Industry

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan

31 December 2022 31 December 2021

Utang bank, nilai dalam Utang bank, nilai dalam


Total utang bank, kotor Total utang bank, kotor
mata uang asing mata uang asing
Bank loan, amount in Bank loan, amount in
Total bank loans, gross Total bank loans, gross
foreign currency foreign currency
Bank Mandiri (Persero) Tbk IDR 52,750,000,000 IDR Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mata uang 52,750,000,000 Currency
Bank Negara Indonesia IDR 26,284,166,912 37,331,904,166 IDR Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk Mata uang 26,284,166,912 37,331,904,166 Currency (Persero) Tbk
Bank Tabungan Negara IDR 22,463,000,000 45,363,000,000 IDR Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk Mata uang 22,463,000,000 45,363,000,000 Currency (Persero) Tbk
Bank KB Bukopin Tbk IDR 6,935,931,852 IDR Bank KB Bukopin Tbk
Mata uang 6,935,931,852 Currency
Kreditur nama bank Mata uang 48,747,166,912 142,380,836,018 Currency Creditor bank name

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
31 December 2022 31 December 2021
Total utang bank, kotor 48,747,166,912 142,380,836,018 Total bank loans, gross
Total utang bank, bersih 48,747,166,912 142,380,836,018 Total bank loan, net
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Current maturities of bank loans
102,578,715,656 105,150,318,790
tahun atas utang bank
Liabilitas jangka panjang atas utang bank 48,747,166,912 142,380,836,018 Long-term bank loans
[2691100] Disclosure of Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - Property Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka UTANG BANK TERDIRI DARI BNI : Pinjaman ini diangsur secara bulanan dengan jadwal sebagai Disclosure of notes for long-term bank loans
panjang berikut: Tahun 2021 Rp 192.887.500Tahun 2022 Rp 19.834.775.000Tahun 2023 Rp
19.810.900.000Tahun 2024 Rp 12.008.300.000Tahun 2025 Rp 4.711.579.166Tahun 2026 Rp
801.125.000Jumlah Rp 57.359.566.666 Entitas Induk memberikan jaminan sebagai berikut:? 44 bidang
tanah dalam satu tanah hamparan yang terletak di Bukit Cimanggu City, Desa Cibadak, Mekarwangi,
Kecamatan Tanah Sereal, Jawa Barat dengan bukti kepemilikan sertifikat strata title atas nama Entitas
Induk (Catatan 7).? Jaminan pribadi dari Rudy Margono (Catatan 9c). Atas fasilitas kredit modal kerja
tersebut, Entitas Induk tanpa persetujuan dari BNI, dilarang melakukan hal-hal berikut: ? Mengubah
anggaran dasar, susunan pengurus, direksi, komisaris dan pemilikan saham perusahaan;? Mengubah
bidang usaha;? Mengizinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain;?
Mengizinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain;? Menerima
pinjaman dari pihak lain;? Mengambil lease dari perusahaan leasing;? Membagikan dividen;?
Melakukan merger, akuisisi, atau reorganisasi atau investasi pada perusahaan lain;Atas fasilitas kredit
modal kerja tersebut, ? Melakukan investasi aktiva tetap/jangka panjang lainnya;? Menggadaikan
saham perusahaan kepada pihak manapun;? Melakukan interfinancing dengan perusahaan afiliasi,
induk perusahaan dan anak perusahaan;? Menerbitkan/menjual saham kecuali dikonversi menjadi
modal, kecuali dibuat secara notariil;? Melakukan likuidasi;? Mengikatkan diri sebagai penjamin;?
Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada;? Menggunakan dana
perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari BNI;? Melunasi seluruh
atau sebagian hutang kepada pemegang saham dan perusahaan afiliasi yang belum/telah didudukan
sebagai pinjamansubordinasi fasilitas kredit BNI;? Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau
sebagian dari hak dan kewajiban yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit;? Memberikan pinjaman
kepada siapapun juga;? Menarik kembali modal yang telah disetor. MANDIRI : Sesuai dengan
perjanjian kredit No. CMB.CM6/CPH.658/SPPK/2020 tanggal19 Februari 2020, Entitas Induk
memperoleh pinjaman fasilitas PTK dari Mandiri dengan batas maksimum kredit sebesar
Rp140.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,25% per tahun dan jangka waktu kredit
selama 4 tahunatau sampai dengan tanggal 19 Februari 2024.Pinjaman ini diangsur secara bulanan,
dimulai pada bulan berikutnya setelah pencairan fasilitas,dengan jadwal angsuran pokok sebagai
berikut:Tahun 2020 Rp 20.250.000.000Tahun 2021 Rp 35.250.000.000Tahun 2022 Rp
44.250.000.000Tahun 2023 Rp 40.250.000.000Jumlah Rp 140.000.000.000 Entitas Induk tanpa
persetujuan dari Mandiri, dilarang melakukan hal-hal berikut:? Menjual atau menjaminkan aset-aset
yang dijaminkan kepada Mandiri.? Merubah susunan direksi dan komisaris.? Melakukan investasi di
Bursa Efek Indonesia dengan tujuan kenaikan harga saham yang dibeli.? Merubah bidang usaha.?
Mengurangi modal dasar.Entitas Induk memberikan jaminan sebagai berikut:? Tanah, bangunan dan
inventaris dan perabot milik Entitas Induk (Catatan 11)? 15 unit apartemen service di Tower Albergo
milik SDN (Catatan 12).? Jaminan pribadi dari Rudy Margono (Catatan 9c).Pada tanggal 31 Desember
2022 dan 2021, saldo utang Entitas Induk ke Mandiri atas fasilitas PTK adalah masing-masing sebesar
Rp36,000,000,000 dan Rp81.000.000.
[2692000] Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans Interest Information - Property Industry

31 December 2022

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
Utang bank, nilai dalam Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
mata uang asing jangka panjang jangka panjang jangka panjang
Bank loan, amount in foreign Due date for long-term Interest rate long-term Interest rate type
currency bank loan bank loan long-term bank loan
Bank Negara Indonesia IDR IDR Bank Negara Indonesia
26,284,166,912 11 Juli 2026 0.1275 pro-rate
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Bank Tabungan Negara IDR IDR Bank Tabungan Negara
22,463,000,000 8 Maret 2024 0.115 pro-rate
(Persero) Tbk (Persero) Tbk

31 December 2021

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
Utang bank, nilai dalam Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
mata uang asing jangka panjang jangka panjang jangka panjang
Bank loan, amount in foreign Due date for long-term Interest rate long-term Interest rate type
currency bank loan bank loan long-term bank loan
Bank Mandiri (Persero) Tbk IDR 52,750,000,000 23 Desember 2022 0.1075 pro-rate IDR Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Negara Indonesia IDR IDR Bank Negara Indonesia
37,331,904,166 25 Desember 2022 0.1275 pro-rate
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Bank Tabungan Negara IDR IDR Bank Tabungan Negara
45,363,000,000 8 Desember 2022 0.115 pro-rate
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Bank KB Bukopin Tbk IDR 6,935,931,852 26 Desember 2022 0.1365 pro-rate IDR Bank KB Bukopin Tbk
[2693000] Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans - Property Industry

Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans

31 December 2022 31 December 2021

Utang bank jangka Utang bank jangka


pendek, nilai dalam Utang bank jangka pendek pendek, nilai dalam Utang bank jangka pendek
mata uang asing mata uang asing
Short-term bank loan, Short-term bank loan,
amount in foreign Short term bank loans amount in foreign Short term bank loans
currency currency
Bank Mandiri (Persero) Tbk IDR 52,000,000,000 62,250,000,000 IDR Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mata uang 52,000,000,000 62,250,000,000 Currency
Bank Negara Indonesia IDR 28,023,715,656 20,027,662,500 IDR Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk Mata uang 28,023,715,656 20,027,662,500 Currency (Persero) Tbk
Bank Tabungan Negara IDR 22,555,000,000 15,000,000,000 IDR Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk Mata uang 22,555,000,000 15,000,000,000 Currency (Persero) Tbk
Bank KB Bukopin Tbk IDR 7,872,656,290 IDR Bank KB Bukopin Tbk
Mata uang 7,872,656,290 Currency
Kreditur nama bank Mata uang 102,578,715,656 105,150,318,790 Currency Creditor bank name
[2693100] Disclosure of Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans - Property Industry

Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka Utang Bank Jangka Pendek terdiri dari : Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang PT Bank Disclosure of notes for short-term bank loans
pendek Negara Indonesia (Persero) TbkFasilitas kredit modal kerja 28.023.715.656PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk Fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) 52.000.000.000PT Bank Tabungan Negara (Persero)
TbkFasilitas kredit konstruksi 22.555.000.000PT Bank Bukopin Tbk Refinance -Fasilitas kredit modal
kerja -Jumlah bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang 102.578.715.656
[2696000] Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans Interest Information - Property Industry

31 December 2022

Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Utang bank jangka pendek,
Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
nilai dalam mata uang
jangka pendek jangka pendek jangka pendek
asing
Short-term bank loan, Due date for short-term Interest rate short-term Interest rate type
amount in foreign currency bank loan bank loan short-term bank loan
Bank Mandiri (Persero) Tbk IDR 52,000,000,000 23 Agustus 2023 0.1075 pro-rate IDR Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Negara Indonesia IDR IDR Bank Negara Indonesia
28,023,715,656 25 Desember 2023 0.1275 pro-rate
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Bank Tabungan Negara IDR IDR Bank Tabungan Negara
22,555,000,000 8 Desember 2023 0.115 pro-rate
(Persero) Tbk (Persero) Tbk

31 December 2021

Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Utang bank jangka pendek,
Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
nilai dalam mata uang
jangka pendek jangka pendek jangka pendek
asing
Short-term bank loan, Due date for short-term Interest rate short-term Interest rate type
amount in foreign currency bank loan bank loan short-term bank loan
Bank Mandiri (Persero) Tbk IDR 62,250,000,000 23 Desember 2022 0.1075 pro-rate IDR Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Negara Indonesia IDR IDR Bank Negara Indonesia
20,027,662,500 25 Desember 2022 0.1275 pro-rate
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Bank Tabungan Negara IDR IDR Bank Tabungan Negara
15,000,000,000 8 Desember 2022 0.115 pro-rate
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Bank KB Bukopin Tbk IDR 7,872,656,290 26 Februari 2022 0.1365 pro-rate IDR Bank KB Bukopin Tbk

Anda mungkin juga menyukai