Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KONSULTASI DAN PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS : OSTEOARTHRITIS
DEPARTEMEN: KMB RUANG: TERATAI RS: RSUD SOEGIRI LAMONGAN

Tanggal Saran Pembimbing Tanda tangan

Lamongan, 05 Oktober 2023


Mahasiswa,

(Kartono)

Telah direvisi dan disetujui,

Pembimbing klinik, Pembimbing akademik,

( ) ( )

1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

Pengkajian tgl. : 05 Oktober 2023 Jam : 08:00


MRS tanggal : 04 Oktober 2023 No. RM : 384***
Ruang/Kelas : Teratai Diagnosa Masuk : OA Genu Sinistra

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. L Penanggung jawab biaya :
Usia : 54th Nama : Tn. M
Jenis kelamin : L/P Alamat : Lamongan
Suku : Jawa Hub. Keluarga : Suami
Agama : Islam Telepon :-
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Lamongan

B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


1. Keluhan Utama : Nyeri
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan nyeri pada lutut kiri sejak 2 hari yang lalu, terasa
kemeng-kemeng, sakit seperti diremas-remas dengan skala nyeri 4, nyeri bertambah saat kaki
digerakkan dan kaki terasa kaku saat ditekuk, dan pasien merasa cemas karena akan direncanakan
tindakan operasi hari jum’at tgl 6-10-2023.

C. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


1. Riwayat Penyakit Kronik dan Menular ya, jenis : ....................... tidak
2. Riwayat Alergi ya, jenis : ....................... tidak
3. Riwayat Operasi ya, jenis : ....................... tidak

D. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ya, sebutkan : tidak

E. PSIKOSOSIAL
1. Sosial/Interaksi : Pasien masih bisa berinteraksi dengan baik
2. Konsep Diri : Pasien meyakini bahwa penyakitnya pasti bisa sembuh
3. Spiritual : pasien menunaikan ibadah sholat dengan berbaring

F. Pola Kegiatan Sehari-Hari (D.Orem)


1. Makan Minum
Frekuensi : 3x/hari Frekuensi : 1000 ml/hari
Jenis : Nasi, lauk dan sayur Jenis : air putih dan susu
Diit : TKTP Diit : (-)
Alergi : (-) Alergi : (-)

2. Eliminasi
BAK : 5-6 x/hari Warna : Kuning jernih Volume : 1000cc/24jam
BAB : 1x/hari Warna : Kuning Konsistensi : Lunak

3. Kebersihan diri
Mandi : pasien diseka 2x/hari
Keramas: selama MRS pasien tidak keramas
Sikat gigi : 1x/hari
Memotong kuku :1x/Minggu

4. Istirahat dan aktifitas


Tidur malam : 8-9 jam/hari jam : 21.00 s/d 06.00 WIB
Aktivitas : 3-4 jam/hari jenis : tirah baring ditempat tidur

5. Kebiasaan merokok/alkohol/jamu : klien mengatakan pernah mengkonsumsi susu untuk


menguatkan tulang dan pernah minum jamu tradisional
2
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesan Umum : Baik
2. Tanda –tanda vital :
Tensi :120/80mmHg Nadi : 78x/mnt Suhu : 36.3C Respirasi :18x/mnt
H. PENGKAJIAN PERSISTEM (ROS)
Pernafasan
Inspeksi :
1. Bentuk Dada
Simetris Funnel Chest
Asimetris Pigeons Chest
Barrel Chest

2. Pola Nafas
a. Frekwensi Nafas : 18x/menit
Reguler Cheyne Stokes Kussmaul
Ireguler Biot Apnea
Hiper Ventilasi Hipo Ventilasi lain-lain

3. Gerakan Pernafasan
Intercostal Supra Clavicula Tracheal Tag lain-lain :
Substernal Suprasternal Flail Chest

Palpasi : Tampak
1. Tractil Fremitis / Fremitus Vokal
Meningkat Lokasi seluruh lapang paru
Menurun Lokasi …………..
Lain-lain

Perkusi : Sonor

Auskultasi :
Bunyi Nafas
b. Normal
Vasikuler/ Bronchial/ Broncho vesikuler di seluruh lapang paru
c. Abnormal
Stridor Lokasi …………..
Wheezing Lokasi …………..
Rales Lokasi …………..
Ronchi Lokasi …………..
Krepitasi Lokasi …………..
Friction Rap Lokasi …………..
d. Resonen lokal
Pectoreloguy
Bronchofoni
Egofoni
4. Alat Bantu Pernafasan : pasien tidak menggunakan alat bantu nafas
Nasal Bag and Mask Tracheostomi
Masker Respirator

Cardiovascular (Focus)
Inspeksi :
Iktus :
Tak tampak
Tampak, letak : ……………

Pulsasi Jantung :
Tak tampak
Tampak, letak : ……………

3
Palpasi :
Iktus :
Tak teraba
Teraba, letak : ICS 5 midclavicula line sinistra
Pulsasi Jantung :
Tak teraba
Teraba, letak : Apeks, Prekardium Anterior, aorta, Pulmonal, Epigastrial,
Suprasternal, Ektopik.

Getaran / Thrill :
Ada Fase, Letak ……………….
Tidak ada.

Perkusi : Pekak

Auskultasi :
Bunyi Jantung I : tunggal
Bunyi Jantung II : tunggal
Bunyi Jantung III : tidak ada bunyi jantung tambahan

Bising Jantung :

1. Nadi
Frekuensi : 78x/menit
Reguler Kuat
Irreguler Lemah

2. Irama :
Normal : Reguler Irreguler
Abnormal :

3. Tekanan Darah : 120/80 mmHg

4. Bunyi Jantung : Normal


Tambahan Ada Tidak, jenis ……………….

5. Letak Jantung
Ictus cordis teraba pada ICS 5 midclavicula line sinistra

6. Pembesaran Jantung : ya tidak


7. Nyeri Dada : ya tidak
8. Clubbing Finger : ya tidak

Persarafan
Tingkat Kesadaran :
Compos Mentis Apatis Somnolen Sopor Koma
1. GCS :
Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Total GCS : 10

2. Refleks
Normal Parese Hemi Parese
Babinsky Paraplegi Tetraplegi

3. Koordinasi Gerak : ya tidak


4. Kejang : ya tidak
5. Lain-lain………………..

4
Penginderaan
1. Mata (Penglihatan)
a. Bentuk
Normal Enoftalmus
Eksoptalmus Lain-lain
b. Visus ……………....…
c. Pupil :
Isokor Unisokor
Miosis Midriasis
d. Reflek Cahaya Positif Negatif
e. Gerak Bola Mata : Normal Menyempit
f. Medan Penglihatan : Normal Menyempit
g. Buta Warna : tidak ya, jenis……
h. Tekanan Intra Okuler : Meningkat Tidak

2. Hidung (Penciuman)
a. Bentuk : Normal Denasi
b. Gangguan Penciuman : Ya Tidak

3. Telinga (Pendengaran)
a. Aurikel : normal anomaly keterangan ………….
b. Membran tympani
Terang Keruh Kemerahan
Utuh Perforasi
c. Otorrhoea : Ya, Jenis ………...... Tidak
d. Gangguan pendengaran : ya tidak
e. Tinitus : ya tidak

4. Perasa: Normal Tremor Parese


Lain-lain, sebutkan ………

5. Peraba Normal Kelainan, sebutkan ……………..

Perkemihan
Masalah kandung kemih
Tidak ada masalah Menetes Incontinensia
Oliguria Nyeri Retensi
Poliuria Panas Hematuria
Disuria Sering Nokturia
Pasang Kateter Sistostomi Nokturia
Produksi urine : 1000ml/hari Frekuensi: 5-6x/hari
Warna : kuning jernih Bau : khas Lain-lain …………………

Pencernaan
1. Mulut dan Tenggorokan
a. Selaput Lendir Mulut Lembab Merah Stomatis
b. Lidah Hiperemik Kotor lain-lain : normal
c. Rongga Mulut Tidak berbau Berbau
Gigi bersih Gigi kotor
d. Tenggorokan :
Sakit menelan / nyeri tekan
Suilt menelan lain-lain : Normal
e. Abdomen
Kenyal Tegang Kembung
Nyeri tekan, lokasi perut tengah bawah
Bejolan, lokasi ………………
f. Pembesaran Hepar : ya tidak
g. Pembesaran Lien : ya tidak
h. Asites : ya tidak
i. Lain-lain …………………..
5
2. Masalah Usus Besar dan Rectum / Anus
BAB : 1x/hari
Tidak Ada Masalah Diare Menelan
Konstipasi Faeces Berdarah Colostomi
Inkontinensia Faeces Berlendir Wasir lain-lain
Obat Pencahar ya tidak
Lavemen ya tidak

Otot, Tulang Dan Integument


1. Otot dan Tulang
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai (ROM) 5 5
bebas terbatas 4 3

Kemampuan kekuatan otot


Fraktur : Tidak ya lokasi ……………
Dislokasi : Tidak ya lokasi ……………
Haemotom : Tidak ya lokasi ……………

2. Integumen
Warna kulit : Akral :
Ikterik Hangat
Siasonik Panas
Pucat Dingin Kering
Kemerahan Dingin Basah
Pigmentasi

Turgor : Elastik Tidak elastik

Tulang Belakang
Lordosis Scoliosis Kiposis Tidak ada masalah

Reproduksi
Laki-laki :
Kelamin Bentuk : normal tidak Ket.............…...
Kebersihan Alat Kelamin : bersih kotor Ket................…

Perempuan : tidak terkaji


Payudara
Bentuk simetris asimetris
Benjolan ya tidak

Kelamin
Bentuk normal tidak
Keputihan ada tidak Keterangan ……………………..

Siklus Haid : menepouse

Endokrin
1. Faktor Alergi ya tidak
Manifestasi ……………………
Cara mengatasi ………………..
2. Pernah mendapat Imunisasi
BCG Polio DPT Hepatitis
Keterangan ………………………

3. Kelainan endokrin : Tidak ada

6
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, Photo, USG dsb disertai nilai normal)

Hasil X-Ray: Genu (S) Ap lat posisi berdiri, adanya peradangan sendi lutut
Hasil Foto Thorax : normal
Hasil Lab : (04-10-2023)
Darah Lengkap :
1. Hb : 13,7 (Normal: L: 13,2-17,3g/dl, P: 11,7-15,5g/dl)
2. Leukosit : 6.130 (Normal: L: 3.800-10.600, P: 3.600-11.000)
3. LED : 10-25 (Normal: L: 10-20/jam)
4. Diff Count : 3-0-0-59-32-6 (Normal: 2-4/0-1/3-5/50-70/25-40/2-8)
5. PVC :40,7 (Normal: L: 40-52%, P: 35-47%)
6. Trombosit : 297.000 (Normal: 150.000-440.000/uL)
7. Neutrofil : 9650 (Normal: 1500-7000/uL)
8. Lymphosit : 1310 (Normal: 1000-3700/uL)
Elektrolit
1. Natrium : 146 (Normal: 136-145meg/L)
2. Kalium : 3,6 (Normal: 3,5-5,0meg/L)
3. Clorida : 109 (Normal: 98-106meg/L)
Faal Ginjal
1. Urea : 27 (Normal: 10-50mg/dL)
2. Serum creatinin: 0,68 (Normal: 0,50-1,10)
Profil Lipid
1. Cholesterol : 171 (Normal: <200mg/dl)
2. Trigliserida : 126 (Normal: <100mg/dl)
Faal Hati
1. SGOT : 18 (Normal: L: <25, P: <21 U/L)
2. SGPT : 20 (Normal: L: <30, P: <23 U/L)
Serologi/Imunologi
1. HbsAg : Negatif (Normal: Negatif)
2. Anti HIV : Non Reaktif (Normal: Non reaktif)
Faal Haemostasis
1. APTT : 25,8 (Normal: 25-35 detik)
2. PT : 9.9 (Normal: 11-15 detik)
GDA : 96 (Normal: <200mg/dl)

J. TERAPI

Nama Obat Dosis (dalam mg Kandungan Fungsi


atau gram)
Inf. Asering 1000cc/24 jam Cal chloride, Keseimbangan elektrolit
potassium cloride
Inj. Santagesik 3x1000mg Natrium Meredakan nyeri, kram, demam dan
Metamizole meringankan rasa sakit
Inj. Ranitidine 2x50mg Ranitidine HCl Menghambat produksi asam
lambung dan tukak lambung
K. CATATAN LAIN-LAIN

Lamongan, 05 Oktober 2023


Mahasiswa,

. Kartono .

7
ANALISA DATA

NO Tgl DATA ETIOLOGI MASALAH


1. 05/10/23 DS : Osteoarthritis Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri pada (D.0077)
lutut kiri sejak 2 hari yang lalu, Kerusakan matriks kartilago
terasa kemeg-kemeng, sakit
seperti diremas-remas dengan Inflamasi sendi
skala nyeri 4, bertambah nyeri
saat digerakkan Penyempitan rongga sendi

DO: Nyeri akut


1. Pasien tampak meringis
2. Pasien tampak gelisah
3. Nyeri pada lutut
4. Nyeri bertambah ketika
bergerak
5. Skala nyeri 4
6. TD : 120/80
Nadi : 78x/mnt

2. 05/10/23 DS : Osteoarthritis Gangguan mobilitas


Pasien mengatakan sulit fisik
menggerakkan kakinya karena Penyempitan rongga sendi (D.0054)
nyeri dan terasa kaku saat ditekuk dan pembentukan osteofit

DO : Elastisitas sendi menurun


1. Pasien merasa kaku sendi
2. Rentang gerak (ROM) Perubahan fungsi sendi
terbatas
3. Kekuatan ekstremitas bawah Kekakuan sendi
menurun
5 5 Sulit bergerak
4 3
Gangguan mobilitas fisik

3. 05/10/23 DS : Osteoarthritis Ansietas


Pasien merasa cemas dengan (D.0080)
penyakitnya karena akan Reaksi peradangan
direncanakan tindakan operasi
proses degenerasi penyakit
DO:
- Px tampak gelisah kurang terpapar informasi
- Px tampak tegang
- Px sering bertanya tentang Ansietas
penyakitnya
- TD : 120/80mmHg
N: 78x/mnt
RR: 18x/mnt

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)

1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (D.0077)


2. Gangguan mobilitas fisik b.d kekakuan sendi (D.0054)
3. Ansietas b.d kurang terpapar informasi (D.0080)

8
RENCANA KEPERAWATAN

No Dx No Tujuan & Kriteria hasil Intervensi


(SLKI) (SIKI)
1. Nyeri akut Setelah di lakukan tindakan Manajemen Nyeri (l.08238)
b.d agen asuhan keperaatan selama Observasi
pencedera 3x24 jam di harapkan tingkat 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
nyeri berkurang dengan
fisik frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
kritria hasil : (L.08066)
(D.0077) 1. Keluhan nyeri menurun 2. Identifikasi skala nyeri
(5) 3. Identifikasi respons nyeri non verbal
2. Meringis menurun (5) 4. Identifikasi factor yang memperberat dan
3. Sikap protektif menurun memperingan nyeri
(5) 5. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
4. Gelisah menurun (5) 6. Monitor efek samping penggunaan analgesic
5. Kesulitan tidur menurun
Terapeutik
(5)
6. Berfokus pada diri sendiri 1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
menurun (5) mengurangi rasa nyeri
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
3. Fasilitasi istirahat
4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
5. Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

2. Gangguan Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi (I.05173)


mobilitas keperawatn selama ...X... jam Observasi :
fisik b.d diharapkan mobilitas fisik 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
kekakuan meningkat dengan kriteria lainnya
sendi hasil : (L.05042) 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan
(D.0054) 7. Pergerakan ekstremitas pergerakan
meningkat (5) 3. Monitor frekuensi jantung dan TD sebelum
8. Kekuatan otot meningkat melakukan mobilisasi
(5) 4. Monitor kondisi umum selama melakukan
9. Rentang gerak menigkat mobilisasi
(5) Terapeutik :
10. Nyeri menurun (5) 1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
11. Kecemasan menurun (5) 2. Fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu
12. Kaku sendi menurun (5) 3. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
2. Anjurkan melakukan mobilisasi dini
3. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan

9
3. Ansietas b.d Setelah dilakukan Reduksi Ansietas (1.09314)
kurang tindakan keperawatan selama Observasi:
terpapar …x… jam diharapkan 1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
informasi
tingkat ansietas menurun, 2. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
(D.0080)
dengan kriteria hasil: 3. Monitor tanda-tanda ansietas
1. Konsentrasi membaik (5) Terapeutik
2. Pola tidur membaik (5) 1. Ciptakan suasana terapeutik untuk
3. Perilaku gelisah menurun menumbuhakn perasaan
(5) 2. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan,
4. Verbalisasi kebingungan jika memungkinkan
menurun (5) 3. Pahami situasi yang membuat ansietas
5. Verbalisasi khawatir 4. Dengarkan dengan penuh perhatian
akibat kondisi yang 5. Gunakan pendekatan yang tenang dan
dihadapi menurun (5) meyakinkan
6. Perilaku tegang menurun 6. Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
(5) kecemasan
Edukasi
1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang
mungkin dialami
2. Informasikan secara faktual mengenai
diagnosis, pengobatan dan prognosis
3. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
4. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
5. Latih teknik relaksasi

10
IMPLEMENTASI

Dx. Paraf
Tgl/jam Implementasi Respon Pasien
Kep No Perawat
05/10/23 1,3 1. Memonitor TTV : 1. Keadaan umum pasien baik
TD : 120/80mmHg
08.00 N : 78x/mnt
S : 36,3
RR : 18x/mnt
08.10 1 2. Mengidentifikasi lokasi, 2. Px mengeluh nyeri pada
karakteristik, frekuensi dan lutut kiri, terasa kemeng dan
kualitas nyeri seperti diremas-remas
08.15 1 3. Mengidentifikasi tingkat dan 3. Skala nyeri 4
skala nyeri
08.30 1 4. Memposisikan pasien dengan 4. Pasien merasa nyaman
posisi senyaman mungkin dengan berbaring dan kaki
untuk mengurangi rasa nyeri selonjor
08.35 1 5. Mengajarkan teknik 5. Melatih pasien teknik napas
nonfarmakologi untuk dalam
mengurangi rasa nyeri
08.38 1 6. Memberikan terapi injeksi anti 6. Memberikan inj. Santagesik
nyeri sesuai advis dokter
08.40 2 7. Mengidentifikasi adanya nyeri 7. Pasien hanya mengeluh
atau keluhan fisik lainnya nyeri pada lutut
08.45 2 8. Mengidentifikasi toleransi fisik 8. Pasien mampu melakuan
melakukan pergerakan pergerakan ringan
08.50 2 9. Memonitor kondisi umum 9. Kekuatan otot pasien
selama melakukan mobilisasi 5 5
kekuatan otot 4 3
08.55 2 10. Memfasilitasi pasien untuk 10. Pasien mampu
mobilisasi sederhana dengan menggerakkan kakinya
menekuk bagian lutut yang perlahan
tidak sakit dan latihan miring
kanan dan kiri
09.00 3 11. Mengidentifikasi tingkat 11. Pasien merasa cemas akan
ansietas menjalani operasi
09.05 3 12. Memonitor tanda-tanda 12. Pasien tampak cemas dan
ansietas tegang
09.10 3 13. Memberikan informasi kepada 13. Pasien mampu menerima
klien tentang penyakitnya informasi
09.15 3 14. Melatih klien menggunakan 14. Menggunakan teknik
teknik relaksasi relaksasi nafas dalam dan
pasien mampu mengikuti

06/10/23 1,3 1. Memonitor TTV : 1. Keadaan umum pasien baik


09.00 TD : 120/80mmHg
N : 80x/mnt
S : 36,5
RR : 20x/mnt
09.05 1 2. Mengidentifikasi lokasi, 2. Px mengeluh nyeri pada
karakteristik, frekuensi dan lutut kiri, terasa kemeng dan
kualitas nyeri seperti diremas-remas
09.10 1 3. Mengidentifikasi tingkat dan 3. Skala nyeri 3
skala nyeri
09.15 1 4. Memposisikan pasien dengan 4. Pasien merasa nyaman
posisi senyaman mungkin dengan berbaring dan kaki
untuk mengurangi rasa nyeri selonjor
09.20 1 5. Mengajarkan teknik 5. Melatih pasien teknik napas
nonfarmakologi untuk dalam
11
mengurangi rasa nyeri
09.25 1 6. Memberikan terapi injeksi anti 6. Memberikan inj. Santagesik
nyeri sesuai advis dokter
09.27 2 7. Mengidentifikasi adanya nyeri 7. Pasien hanya mengeluh
atau keluhan fisik lainnya nyeri pada lutut
09.30 2 8. Mengidentifikasi toleransi fisik 8. Pasien mampu melakuan
melakukan pergerakan pergerakan ringan
09.35 2 9. Memonitor kondisi umum 9. Kekuatan otot pasien
selama melakukan mobilisasi 5 5
kekuatan otot 4 3
09.40 2 10. Memfasilitasi pasien untuk 10. Pasien mampu
mobilisasi sederhana dengan menggerakkan kakinya
menekuk bagian lutut yang perlahan
tidak sakit dan latihan miring
kanan dan kiri
09.45 3 11. Mengidentifikasi tingkat 11. Pasien merasa cemas karena
ansietas hari ini akan menjalani
operasi
09.50 3 12. Memonitor tanda-tanda 12. Pasien tampak cemas dan
ansietas tegang
09.55 3 13. Melatih klien menggunakan 13. Menggunakan teknik
teknik relaksasi relaksasi nafas dalam dan
pasien mampu mengikuti

07/06/23 1 1. Memonitor TTV : 1. Keadaan umum pasien baik


10.00 TD : 110/70mmHg
N : 78x/mnt
S : 36,5
RR : 18x/mnt
10.05 1 2. Mengidentifikasi lokasi, 2. Px mengeluh nyeri post op
karakteristik, frekuensi dan
kualitas nyeri
10.10 1 3. Mengidentifikasi tingkat dan 3. Skala nyeri 4
skala nyeri
10.15 1 4. Memposisikan pasien dengan 4. Pasien merasa nyaman
posisi senyaman mungkin dengan berbaring dan kaki
untuk mengurangi rasa nyeri selonjor
10.20 1 5. Memberikan terapi injeksi anti 5. Memberikan inj. Santagesik
nyeri sesuai advis dokter
10.25 2 6. Mengidentifikasi toleransi fisik 6. Pasien mampu melakuan
melakukan pergerakan pergerakan ringan
10.30 2 7. Memonitor kondisi umum 7. Kekuatan otot pasien
selama melakukan mobilisasi 5 5
kekuatan otot 4 3
10.35 2 8. Memfasilitasi pasien untuk 8. Pasien mampu
mobilisasi sederhana dengan menggerakkan kakinya
menekuk bagian lutut yang perlahan
tidak sakit dan latihan miring
kanan dan kiri
10.40 3 9. Mengidentifikasi tingkat 9. Pasien lega operasinya
ansietas berjalan lancar
10.45 3 10. Memonitor tanda-tanda 10. Pasien tampak sedikit rileks
ansietas
10.50 3 11. Melatih klien menggunakan 11. Menggunakan teknik
teknik relaksasi relaksasi nafas dalam dan
pasien mampu mengikuti

12
EVALUASI

Dx. Paraf
Tgl/ jam Evaluasi
Kep No Perawat
05/10/23 1 S : Pasien mengatakan nyeri pada lutut kiri terasa kemeng
O:
13.00 - Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Nyeri pada lutut
- Nyeri bertambah ketika bergerak
- Skala nyeri 4
- TD : 120/80
Nadi : 78x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, (Nomor 1,2,3,4,5,6)

13.10 2 S : Pasien mengatakan sulit menggerakkan kakinya karena nyeri


dan terasa kaku saat ditekuk
O:
- Pasien merasa kaku sendi
- Rentang gerak (ROM) terbatas
- Kekuatan ekstremitas bawah menurun
5 5
4 3
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, (Nomor 7,8,9,10)

13.20 3 S : Pasien merasa cemas dengan penyakitnya karena akan


direncanakan tindakan operasi
O:
- Px tampak gelisah
- Px tampak tegang
- Px sering bertanya tentang penyakitnya
- TD : 120/80mmHg
N: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, (Nomor: 1,11,12,13,14)

06/10/23 1
14.00 S : Pasien mengatakan masih merasa nyeri pada lutut kiri dan
terasa kemeng
O:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Nyeri pada lutut
- Nyeri bertambah ketika bergerak
- Skala nyeri 3
- TD : 120/80
Nadi : 80x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, (Nomor 1,2,3,4,6)

14.10 2
S : Pasien mengatakan masih sulit menggerakkan kakinya
karena nyeri dan terasa kaku
O:
- Pasien merasa kaku sendi
13
- Rentang gerak (ROM) terbatas
- Kekuatan ekstremitas bawah menurun
5 5
4 3
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, (Nomor 8,9,10)

14.20 3
S : Pasien merasa cemas dan tegang karena hari ini akan
menjalani operasi
O:
- Px tampak gelisah
- Px tampak tegang
- TD : 120/80mmHg
N: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, (Nomor: 1,12,13,14)

07/10/23 1 S : Pasien mengatakan nyeri post op


16.00 O:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Nyeri pada lutut
- Nyeri bertambah ketika bergerak
- Skala nyeri 4
- TD : 110/70
Nadi : 78x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, (Nomor 1,2,3,4,6)

16.10 2 S : Pasien mengatakan masih sulit menggerakkan kakinya


O:
- Pasien merasa kaku sendi
- Rentang gerak (ROM) terbatas
- Kekuatan ekstremitas bawah menurun
5 5
4 3
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, (Nomor 8,9,10)

16.20 3 S : Pasien merasa sedikit tenang setelah menjalani operasi


O:
- Px sedikit rileks
- TD : 110/70mmHg
N: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, (Nomor: 1,12,14)

14

Anda mungkin juga menyukai