Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

ANALISIS DATA DAN BIAYA

4.1 Excavator
Pada proyek Gudang Faber Castell oleh PT. Sekawan Triasa excavator berfungsi sebagai
alat pengeruk ( penggali ) tanah. Excavator menggali tanah yang ada di sebuang tebing di
dekat proyek tersebut. Excavator yang digunakan bertipe Hitachi ZX200.

4.1.1 Siklus Kerja Alat


Dalam pengerjaan proyek Gudang Faber Castell, excavator yang digunakan
terdapat 2 buah. Namun yang digunakan untuk melakukan penggalian hanyalah 1
excavator saja, yang bertipe Hitachi ZX200 dengan kapasitas volume bucket 0,91
m3. Adapun siklus kerja dari excavator dapat diperlihatkan pada gambar 4.1.

Load Bucket Swing with Load

( menggalli ) ( manuver )

Return Swing Dump Load

( manuver kembali ) ( membuang )

Gambar 4.1 Siklus Kerja Excavator


4.1.2 Data dan Perhitungan
Pada proyek Gudang Faber Castell oleh PT. Sekawan Triasa excavator berfungsi
sebagai alat pengeruk ( penggali ) tanah dari sebuah tebing menuju ke proyek.
Data perhitungan:
1. Berdasarkan Pengamatan:
a. Load bucket = 8 detik
b. Swing with load = 6 detik
c. Dump load = 2 detik
d. Return swing = 5 detik
e. Total siklus waktu = 21 detik
f. Volume bucket truck = 35 m3
g. Volume bucket excavator = 0,91 m3
volume bucket truck
h. Jumlah loading =
volume bucket excavator
35 m 3
= = 38,46 = 39 kali
0,91m 3
i. Load time = Jumlah loading x total siklus waktu
= 39 x 21 detik
= 819 detik
= 13,65 menit
2. Perhitungan Produksi Ideal Excavator:
a. Koefisian = 0,3 - 0,5
b. Volume Fill = 4500 m3
c. Waktu jam kerja = 8 jam
d. Kedalaman galian =1m
e. Optimum height = Koefisian x Kedalaman galian
= 0,5 x 1 m
= 0,5 m
f. Maximum digging = 4,1 m
g. Volume bucket excavator = 0,91 m3
h. Angle of swing = 60o
i. Fill factor ( tanah padas ) = 110% ( tabel 4.1)
Tabel 4.1 Tabel Fill Factor
Fill Factor*
Material
(%)
Bank clay; earth 100 to 110
Rock-earth mixture 105 to 115
Rock-poorly blasted 85 to 100
Rock-well blasted 100 to 110
Shale; sandstone-standing bank 85 to 100

j. Ideal production =(60cycle time ) x volume bucket exca x fill factor


=(
21 )
60 3
x 0,91 m x 1,1

= 2,86 m3/min
= 171,6 m3/hour
max digging
k. Percent optimum height =
optimum height
4,1 m
=
0,5 m
= 8,2 = 820 % > 160 %
l. Height-swing factor = 0,96 ( tabel 4.2 )

Tabel 4.2 Tabel Faktor-faktor untuk Tinggi Cut dan Sudut


Efek Swing pada Produksi Sekop

Percent Angle of Swing(degrees)


Optimum
Depth (%) 45 60 75 90 120 150 180

40 0,93 0,89 0,85 0,80 0,72 0,65 0,59


60 1,10 1,03 0,96 0,91 0,81 0,73 0,66
80 1,22 1,12 1,04 0,98 0,86 0,77 0,69
100 1,26 1,16 1,07 1,00 0,88 0,79 0,71
120 1,20 1,11 1,03 0,97 0,86 0,77 0,70
140 1,12 1,04 0,97 0,91 0,81 0,73 0,66
160 1,03 0,96 0,90 0,85 0,75 0,67 0,62
m. The adjusted ideal production = ideal production x height-swing factor
= 171,6 m3/hour x 0,96
= 164,736 m3/hour

volume fill
n. Lama pekerjaan timbunan =
ideal production x number of excavator
4500 m 3
=
171,6 m 3 /hour x 1
= 26 jam

Jika excavator bekerja 8 jam sehari maka waktu yang dibutuhkan untuk menggali
tanah sebanyak 4500 m3 adalah 3,3 hari ( 3-4 hari ). Namun karena ada faktor-
faktor lain seperti cuaca, maka waktu tidak dapat diperhitungkan dengan tepat.

4.2 Dump Truck


Pada proyek Gudang Faber Castell oleh PT. Sekawan Triasa dump truck berfungsi sebagai
alat pengangkut tanah dari tebing menuju ke proyek. Dump truck yang digunakan bertipe
Hino FM260PS.

4.2.1 Siklus Kerja Alat


Dalam pengerjaan proyek Gudang Faber Castell, dump truck yang digunakan
terdapat 4 buah dengan tipe yang sama yaitu Hino FM260PS . 4 dump truck
melakukan pekerjaannya secara bergantian dalam melakukan pengangkutan
tanah. Adapun siklus kerja dari dump truck dapat diperlihatkan pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Siklus Kerja Dump Truck


4.2.2 Data dan Perhitungan
1. Perhitungan:
a. Kecepatan maksimum = 86 km/jam
b. Volume bucket truck = 35 m3
c. Dump truck tersedia = 4 buah
d. Volume fill = 4500 m3
e. Jarak bank menuju lokasi konstruksi= 982 m
f. Loading time, T1 =13,65 menit
g. Waktu jalan ( with load ), T2 = 13 menit
h. Dump time, T3 = 1 menit
i. Waktu jalan ( without load ), T4 = 7 menit
j. Total siklus waktu truck = T1 + T2 + T3 +T4
= 13,65 + 13 + 1 + 7
= 34,65 menit
k. Waktu kerja sehari ( jam 8.00-16.00 ) = 8 jam ( 480 menit )
Waktu kerja sehari
l. Jumlah siklus kerja truck sehari =
Total siklus waktu truck
480 menit
=
34,65 menit
= 13,85 kali/hari
Volume fill
m. Total siklus kerja truck =
Volume bucket truck
4500 m3
=
35 m 3
= 128,57 kali
Total siklus kerja truck
n. Total hari kerja truck =
Jumlah siklus kerja truck sehari
128,57 kali
=
13,85 kali/hari
= 9,28 ≈ 10 hari
Working (min/hr)
p. Production (loader) = x bucket vol
Loader cyc time (min)
8 min/hr
= x 0,91 m3
13,65 min
= 0,53 m3/hr
Working (min/hr)
q. Production (truck) = x trk vol x no.trks
Trk cyc time(min)
8 min/hr
= x 35 m3 x 4
34,65 min
= 32,32 m3/hr

Waktu yang dibutuhkan untuk pemindahan tanah dalam pengerjaan fill 4500 m 3
menggunakan dump truck yang bervolume 35 m3 adalah selama ±10 hari.

4.3 Dozer
Pada proyek Gudang Faber Castell oleh PT. Sekawan Triasa dozer berperan sebagai alat
pemindah tanah yang pekerjaannya yaitu meratakan tanah dengan cara mendorong tanah.
Dozer yang digunakan bertipe Komatsu 31E.

4.3.1 Siklus Kerja Alat


Dalam pengerjaan proyek Gudang Faber Castell, dozer yang digunakan terdapat 1
buah.. Adapun siklus kerja dari dozer dapat diperlihatkan pada gambar 4.3.

Maneuver

Push Return

Gambar 4.3 Siklus Kerja Dozer

4.3.2 Data dan Perhitungan


1. Perhitungan:
a. Coefficient of Traction = 0,3 ( tabel 4.3 )
Tabel 4.3 Tabel Coefficient of Traction

Surface Rubber Crawler


Tires Tracks
Dry, rough concrete 0,8-1 0,45
Dry, clay 0,5-0,7 0,9
Wet, clay 0,4-0,5 0,7
Wet sand and gravel 0,3-0,4 0,35
Loose, dry sand 0,3-0,3 0,3
Dry snow 0,2 0,15-0,35
Ice 0,1 0,1-0,25

b. Weight = 13867,1 lb
c. Tractive Effort (Force) = Coefficient of Traction × Weight
= 0,3 x 13867,1 lb
= 4160,13 lb
d. Width blade, W = 0,65 m
= 0,71 yd
e. Height blade, H = 0,79 m
= 0,86 yd
f. Length blade, L = 2,44 m
= 2,67 yd

g. Capacity of straight or angle blade, Vs


Vs = 0,8 x W x H2
= 0,8 x 0,71 yd x 0,862 yd
= 0,42 lcy
h. Blade load (Icy) = 0,0139 x H x W x L
= 0,0139 x 0,86 yd x 0,71 yd x 2,67 yd
= 0,023 lcy
i. Push time = 5,316 min
j. Return time = 2,791 min
k. Maneuver time = 0,1 min
60 min x blade load
l. Production (lcy/hour) =
push time + return time + maneuver time
60 min x 0,023 lcy
=
5,316 min + 2,791 min + 0,1 min
= 0,168 lcy/hr
m. One-way push distance, D = 48 m
= 157,48 ft
n. Net power (hp) = 70 hp
net hp x 330
o. Production (lcy) =
D+5
70 hp x 330
= 157,48 ft + 5

= 142,17 lcy
Tabel 4.4 Correction Factor for Dozer Production

p. Ideal production = 170 lcy/hr


q. Operator (average), a= 0,75
r. Material, b = 0,7
s. Slot dozing, c = 1,2
t. Job efficiency, d = 0,83 (50-min hour)
u. Grade (0o), e = 1%

Grafik 4.1 Grade Correction Factor


v. γb = 108 pcf
= 108 pcf x 27
= 2916 lb/bcy
w. Swell,% = 12%,
γb
=
1+ Swell (%)
2916 lb/bcy
=
1+ 0,12
= 2604 lb/lcy
x. Standard condition = 2300 lb/lcy
Standard condition
y. Material weight correction=
Swell factor
2300 lb/lcy
=
2604 lb/lcy
= 0,88
z. Total correction = a + b + c + d + e + material weight correction
= 0,75 x 0,7 x 1,2 x 0,83 x 1 x 0,88
= 0,46
aa. Production = max production x total correction factor
= 170 lcy/hr x 0,46
= 78,2 lcy/hr
= 78,2 / 1,12 bcy/hr
= 69,8 bcy/hr

4.4 Roller
Pada proyek Gudang Faber Castell oleh PT. Sekawan Triasa roller berfungsi sebagai alat
pemadatan tanah. Roller yang digunakan bertipe Bomag BW100AD.
4.4.1 Siklus Kerja Alat
Dalam pengerjaan proyek Gudang Faber Castell, roller yang digunakan terdapat 1
buah. Roller bertipe Bomag BW100AD berkapasitas 2 - 3 ton, build up ex Japan.
Adapun siklus kerja dari roller dapat diperlihatkan pada gambar 4.4.

Foward Return

(Rolling ke arah depan) (Rolling ke arah kembali)

Gambar 4.4 Siklus Kerja Roller

4.4.2 Data dan Perhitungan


1. Perhitungan:
a. Compacted width per roller pass, W = 27,6 in
= 2,3 ft
b. Average roller speed, S ( mph ) = 6,2 mph
c. Compacted lift (layer) thickness, L ( in ) = 15 cm
= 5,9 in
= 0,49 ft
d. Number of passes required to achieve there quired density, P = 7 kali
W x S x L x 1,63
e. Compacted volume (cuyd) per hour =
P
=
2,3 ft x 6,2 mph x 0,49 ft x 1,63
7
cuyd
= 1,6271
hr

4.5 Analisis Biaya


Berikut ini adalah tabel harga sewa alat dan upah operator beradasarkan jenis alat dan tipe
dari alat berat.

Tabel 4.5 Harga Sewa Alat Berat dan Upah Operator


No Nama Alat Tipe Harga Harga Sewa/Hari Upah Operator/hari
Sewa/Jam (8 jam) (8 jam)
1.
Excavator Zx200 Rp.130.000 Rp.1.040.000 Rp.175.000
2.
Dump truck Hino - Rp.500.000 Rp.100.000
3.
Dozer Komatsu 31E Rp.130.000 Rp.1.040.000 Rp.175.000
4.
Roller Bomag Rp.140.000 Rp.1.120.000 Rp. 175.000

4.5.1 Harga Persaingan Solar Industri/Hsd


Berikut adalah tabel harga solar industri/HSD berdasarkan pertamina pada
periode 1-14 Juni 2018.

Tabel 4.6 Harga Persaingan Solar industri/HSD (Periode 1-14 Juni 2018)

Sumber Jenis Produk Harga Keterangan


Pertamina Solar Industri/HSD Rp. 9.750 Nett

4.5.2 Biaya Yang Dikeluarkan


1. Excavator
a. Biaya sewa = biaya sewa per hari (8 jam) x hari kerja

= Rp. 1.040.000 x 14hari

= Rp. 14.560.000,-

b. Biaya operator = Upah Operator/hari (8 jam) x hari kerja

= Rp. 175.000 x 14 hari

= Rp. 2.450.000,-

c. Biaya Bahan Bakar = (Jumlah Bahan Bakar/Hari) x Hari Kerja x Harga


Bahan Bakar

= (20 liter x 8 jam) x 14 hari x Rp. 9.750

= 160 liter x 14 hari x Rp. 9.750

= Rp. 21.840.000,-

d. Total =Biaya sewa + Biaya operator + Biaya Bahan Bakar


= Rp. 14.560.000+ Rp. 2.450.000+ Rp. 21.840.000

= Rp. 38.850.000,-

2. Dump truck
a. Biaya sewa = biaya sewa per hari (8 jam) x hari kerja

= Rp. 500.000 x 14hari

= Rp. 7.000.000,-
b. Biaya operator = Upah Operator/hari (8 jam) x hari kerja
= Rp. 100.000 x 14 hari

= Rp. 1.400.000,-
c. Biaya Bahan Bakar = (Jumlah Bahan Bakar/Hari) x Hari Kerja x Harga
Bahan Bakar
= (30 liter x 8 jam) x 14 hari x Rp. 9.750
= 240 liter x 14 hari x Rp. 9.750
= Rp. 32.760.000,-
d. Total = Biaya sewa + Biaya operator + Biaya Bahan Bakar
= Rp. 7.000.000+ Rp. 1.400.000+ Rp. 32.760.000
= Rp. 41.160.000,-

3. Dozer
a. Biaya sewa = biaya sewa per hari (8 jam) x hari kerja

= Rp. 1.040.000 x 14 hari

= Rp. 14.560.000,-
b. Biaya operator = Upah Operator/hari (8 jam) x hari kerja
= Rp. 175.000 x 14 hari
= Rp. 2.450.000,-
c. Biaya Bahan Bakar = (Jumlah Bahan Bakar/Hari) x Hari Kerja x Harga
Bahan Bakar

= (20 liter x 8 jam) x 14 hari x Rp. 9.750

= 160 liter x 14 hari x Rp. 9.750

= Rp.21.840.000,-

d. Total =Biaya sewa + Biaya operator + Biaya Bahan Bakar


= Rp.14.560.000+ Rp.2.450.000+Rp.21.840.000
= Rp.38.850.000,-
4. Roller
a. Biaya sewa = biaya sewa per hari (8 jam) x hari

= Rp.1.120.000 x 14 hari

= Rp.15.680.000 ,-
b. Biaya operator = Upah Operator/hari (8 jam) x hari kerja
= Rp.175.000 x 14 hari
= Rp.2.450.000,-

c. Biaya Bahan Bakar = (Jumlah Bahan Bakar/Hari) x Hari Kerja x Harga


Bahan Bakar

= (20 liter x 8 jam) x 14 hari x Rp. 9.750

= 160 liter x 14 hari x Rp. 9.750

= Rp.21.840.000,-

d. Total =Biaya sewa + Biaya operator + Biaya Bahan Bakar


= Rp.15.680.000 + Rp.2.450.000 + Rp.21.840.000
= Rp.39.970.000 ,-

5. Pengeluaran Total Semua Alat Berat Yang Dipakai


a. Total Pengeluaran =Biaya Total Excavator + Biaya Total Dump Truck +
Biaya Total Dozer + Biaya Total Roller
= Rp.38.850.000 + Rp.41.160.000 + Rp.38.850.000 +
Rp.39.970.000
= Rp.158.830.000 ,-

BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam pembangunan Proyek Gudang Faber Castell dibutuhkan alat berat khususnya dalam
pengerjaan pemindahan tanah, antara lain Excavator, buldoser, roller, dan dump truck.
Excavator digunakan untuk menggali tanah yang ada di sebuang tebing di dekat proyek
tersebut. Excavator yang digunakan bertipe Hitachi ZX200, yang memilki volume bucket
0,91 m3 dan maximum digging 4,1 m. Siklus kerja dari excavator yaitu load bucket
(menggali), swing with load (manuver), dump load (membuang), return swing (manuver
kembali). Berdasarkan perhitungan, diperoleh ideal production sebesar 171,6 m3/hour, the
adjusted ideal production sebesar 164,736 m3/hour, dan lama pekerjaan timbunan 26 jam
atau selama 3-4 hari, jika jam kerja selama 1 hari yaitu 8 jam.

Dump truck yang digunakan terdapat 4 buah dengan tipe yang sama yaitu Hino FM260PS,
untuk melakukan pekerjaannya secara bergantian dalam melakukan pengangkutan tanah dari
tebing menuju proyek. Dump truck dengan tipe Hino FM260PS memiliki maksimal
kecepatan 86 km/jam dan volume bucket 35 m 3. Siklus kerja dari dump truck yaitu load,
haul, dump, return. Berdasarkan perhitungan, diperoleh production (loader) sebesar 0,53
m3/hour, production (truck) sebesar 32,32 m3/hour, dan total kerja truck 10 hari jika jam
kerja selama 1 hari yaitu 8 jam.

Pada proyek Gudang Faber Castell oleh PT. Sekawan Triasa dozer berperan sebagai alat
pemindah tanah yang pekerjaannya yaitu meratakan tanah dengan cara mendorong tanah.
Dozer yang digunakan bertipe Komatsu 31E, yang memiliki lebar blade 0,71 yard, tinggi
blade 0,86 yard, dan panjang blade 2,67 yard. Siklus kerja dari dozer itu sendiri yaitu push,
maneuver, return. Berdasarkan perhitungan, diperoleh production sebesar 69,8 bcy/hr.

Dalam pengerjaan proyek Gudang Faber Castell, roller yang digunakan bertipe Bomag
BW100AD berkapasitas 2 - 3 ton, build up ex Japan yang digunakan sebagai alat
pemadatan tanah. Roller bertipe Bomag BW100AD ini memiliki lebar roll 2,3 ft dan
kecepatan rata-rata sebesar 6,2 mph. Siklus kerja dari roller yaitu foward (rolling ke arah
depan) dan return (rolling ke arah kembali). Berdasarkan perhitungan, diperoleh compacted
cuyd
volume sebesar 1,6271 .
hr
5.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai