Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

REKAYASA LINGKUNGAN
AIR LIMBAH ( AIR BEKAS MANDI )

PENYUSUN :

HENDRY HERMAN JAYA

17.B1.0034

PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Rekayasa Lingkungan.
Tugas Rekayasa Lingkungan menggunakan metode pengamatan pada percobaan yang dilakukan
ini merupakan tugas pertama mata kuliah Rekayasa Lingkungan di progdi Teknik Sipil
Universitas Katolik Soegijapranata.

Dengan selesainya tugas Rekayasa Lingkungan ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang telah memberikan masukan - masukan kepada penulis. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang membimbing. Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dari penugasan ini, baik dari materi maupun teknik
penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya, semoga penugasan ini
bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................................4
1.2 TUJUAN.....................................................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................................5
2.1 Pengertian Lingkungan.............................................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................................7
3.1 Percobaan Kebutuhan Air Yang Digunakan Saat Mandi......................................................7
3.2 Percobaan air bekas mandi disimpan tanpa O2 dan ada O2.................................................7
3.3 Tagihan Air Yang Ada Dirumah..............................................................................................8
3.4 Pertumbuhan Kacang Hijau Yang Disiram Air Sabun..........................................................9
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................................10
4.1 KESIMPULAN........................................................................................................................10
4.2 SARAN.....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada umumnya tiap rumah tangga mengeluarkan limbah air atau yang sering
disebut limbah rumah tangga. Limbah tersebut akan mengalir menuju sungai lalu sampai di
laut. Jika tiap rumah menyumbang limbah perhari dengan angka yang cukup besar, maka
akan berakibat buruk pada ekosistem di laut maupun di sungai. Limbah tersebut harus dapat
diatasi karena jika jumlahnya berlebih efek negatif yang ditimbulkan akan bertahan lama.
Memperhatikan jumlah saat kita mandi adalah salah satu kontrol yang dapat dilakukan pada
jumlah limbah selain solusi-solusi lainnya.

1.2 TUJUAN
1. Mengetahui kapasitas dalam sekali mandi.
2. Mengetahui perbandingan antara air sabung yang tidak ada O2 dan terdapat O2.
3. Mengetahui dampak air sabun pada tumbuhan kacang hijau.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Lingkungan


Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas
tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia
seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga
dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia. Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

2.2 Pengaruh Unsur N, P, K Dalam Pertumbuhan Tanaman:


a. N berfungsi untuk menyusun asam amino (protein), asam nukleat, nukleotida, dan
klorofil pada tanaman, sehingga dengan adanya N, tanaman akan merasakan manfaat
sebagai berikut:

1. Membuat tanaman lebih hijau


2. Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, jumlah cabang)
3. Menambah kandungan protein hasil panen.
Tanaman yang kekurangan unsur hara N akan menunjukkan gejala :
1. Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan (klorosis) akibat kekurangan klorofil
2. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, jumlah anakan atau jumlah cabang sedikit
3. Perkembangan buah menjadi tidak sempurna dan seringkali masak sebelum waktunya
4. Pada tahap lanjut, daun menjadi kering dimulai dari daun pada bagian bawah
tanaman.
b. Keberadaan unsur P berfungsi sebagai penyimpan dan transfer energi untuk seluruh
aktivitas metabolisme tanaman, sehingga dengan adanya unsur P maka tanaman akan
merasakan manfaat sebagai berikut:

1. Memacu  pertumbuhan akar dan membentuk sistem perakaran yang baik


2. Menggiatkan pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman
3. Memacu pembentukan bunga dan pematangan buah/biji, sehingga mempercepat masa
panen
4. Memperbesar persentase terbentuknya bunga menjadi buah
5. Menyusun dan menstabilkan dinding sel, sehingga menambah daya tahan tanaman
terhadap serangan hama penyakit.
Tanaman yang kekurangan unsur hara P akan menunjukkan gejala :
1. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil
2. Sistem perakaran kurang berkembang
3. Daun berwarna keunguan
4. Pembentukan bunga/ buah/ biji terhambat sehingga panen terlambat
5. Persentase bunga yang menjadi buah menurun karena penyerbukan tidak sempurna.

c. Unsur K diserap tanaman dari dalam tanah dalam bentuk ion K+

Manfaat unsur K bagi tanaman adalah :


1. Sebagai aktivator enzim.  Sekitar 80 jenis enzim yang aktivasinya memerlukan unsur
K.
2. Membantu penyerapan air dan unsur hara dari tanah oleh tanaman
3. Membantu transportasi hasil asimilasi dari daun ke jaringan tanaman
Tanaman yang kekurangan unsur hara Kalium akan menunjukkan gejala yang mirip
dengan kekurangan unsur N, yaitu:
1. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil
2. Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan (klorosis). Bedanya dengan kekurangan
unsur N, gejala kekurangan unsur K dimulai dari pinggir helai daun sehingga terlihat
seperti huruf V terbalik.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Percobaan Kebutuhan Air Yang Digunakan Saat Mandi.


a. Banyaknya air yang digunakan saat mandi
Berat gayung yang berisi air : 1,3 kg

Untuk membasahi tubuh : 3 gayung

Untuk membilas tubuh : 7 gayung

Total : 10 gayung

Sehingga banaknya air yang digunakan adalah 10 x 1,3 =13 kg

Karena massa jenis air murni adalah 1 kg/m3 maka air yang digunakan adalah 13 L

b. Banyaknya air yang dipakai saat keramas


Untuk membasahi rambut : 1 gayung
Untuk membilas rambut : 5 gayung

Total : 6 gayung

Sehingga banyaknya air yang digunakan adalah 6 x 1,3 = 7,8 kg

Banyaknya air adalah 7,8 L

3.2 Percobaan air bekas mandi disimpan tanpa O2 dan ada O2.
Air bekas mandi yang tamping, dimasukan dalam botol. Pada kedua botol berisi
air bekas mandi tadi lakukan perlakuan berbeda yaitu dengan menutup botol dan tanpa
ditutup. Lakukan perlakuan sama pada kedua nya selain hal tersebut. Tunggu hingga 7
hari lalu akan tampak sebagai berikut :

Warna air lebih jernih

Endapan berada
dibawah

Pada perlakuan botol yang tidak ditutup akan tampak jernih dan endapan akan
berada di bawah botol.

3.3 Tagihan Air Yang Ada Dirumah.


Sumber air yang berada dirumah saya adalah artesis. Dengan membayar kepada
PT yang menaungi perumahan. Air Artesis merupakan air tanah yang akan mengalir ke
atas melalui sebuah sumur yang disebut sumur artesis tanpa perlu dipompa. Terdapat
tower air yang berada didaerah rumah saya.
Kwitansi Pembayaran air artesis ditiap bulan selalu sama yaitu Rp 47.000,00

Tower air yang ada di daerah rumah.

3.4 Pertumbuhan Kacang Hijau Yang Disiram Air Sabun.


a. Pada Hari ke – 5 tanaman kacang hijau yang disiram air sabun

Mulai tumbuh dengan adanya akar dan menglupasnya lapisan kulit terluar dari biji
kacang hijau.
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Kebutuhan air bersih untuk kegiatan mandi dan keramas yaitu 13L + 7,8L atau 20,8L.
Adanya perubahan yang terjadi pada zat cair tersebut.

4.2 SARAN

Pada saat percobaan sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan dalam memperlakukan
kedua benda uji coba. Melakukan dokumentasi percobaan saat adanya sinar matahari
langsung.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan diambil pada 4 September 2018

Anda mungkin juga menyukai