PENDAHULUAN
Tabel 1.1
Top Brand Indeks Pensil Hitam di Indonesia
Tahun 2010-2012
TBI
Merek
2010 2011 2012
Faber Castell 35,8% 40,4% 56,4%
Staedtler 13,7% 18,7% 16,6%
Joyko 3,6% 6,6% 11,5%
Kenko 1,2% 1,7% -
Standart 1,2% 1,7% -
Titi - 1,2% -
Greebel - - 4,3%
Stabilo - - 3,4%
Artline - - 1,7%
Pentel - - 1,0%
Saat ini perkembangan teknologi jelas sekali tampak pada bidang industri, dimana pada
umumnya suatu industri akan membangun cabang untuk menghasilkan produk dalam
jumlah yang lebih besar dan ini tak lepas dari bantuan alat berat untuk menyelesaikan
suatu tugas dengan cepat dan tepat dalam pembangunan maupun produksi. Pemindahan
tanah mekanis dan penggunaan alat-alat berat merupakan suatu kegiatan yang biasa
dilakukan dalam bidang ilmu teknik sipil.
Pemindahan tanah mekanis adalah semua pekerjaan yang berhubungan dengan
penggaruan, penggalian, pemuatan, pengangkutan, penimbunan, perataan, pemadatan
tanah atau batuan dengan menggunakan alat-alat mekanis / alat-alat berat. Alat-alat berat
yang digunakan banyak sekali jenisnya. Oleh karena itu, pada makalah ini akan dibahas
mengenai jenis-jenis alat berat serta pekerjaan pemindahan tanah mekanis yaitu galian
dan timbunan, dan juga akan dibahas perhitungan teknis dari alat berat tersebut, serta
rencana anggaran biaya.
1.2. Tujuan
1. Mengetahui spesifikasi alat berat yang digunakan pada proses pemindahan tanah
mekanis
2. Mengetahui metode kerja alat berat yang digunakan
3. Mengetahui perhitungan teknis dari alat berat yang digunakan
4. Mengetahui perhitungan rencana anggaran biaya alat berat yang digunakan
1.3. Manfaat
Merencanakan pemilihan spesifikasi alat berat berdasarkan kondisi lapangan dari data
yang sudah ada dan memberikan gambaran pemilihan alat berat serta informasi
tentang biaya penggunaan alat berat.
1. Alat berat yang akan dianalisis adalah alat berat yang digunakan oleh PT.
Sekawan Triasa untuk menjalankan pembangunan gudang Proyek Gudang Faber
Castell pada saat pembangunan berlangsung khususnya pekerjaan bidang tanah
atau cut and fill.
2. Perhitungan anggaran biaya berdasarkan data gambar yang diberikan dari PT.
Sekawan Triasa pada pembangunan gudang Proyek Gudang Faber Castell
3. Analisis data yang akan ditulis hanya pada lingkup pekerjaan pengolahan
konstruksi pada bidang tanah atau cut and fill saja.
Alat berat adalah peralatan mesin berukuran besar yang didesain untuk
melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah, konstruksi jalan,
konstruksi bangunan, perkebunan, dan pertambangan. Alat berat merupakan faktor
penting dalam proyek, terutama proyek konstruksi maupun pertambangan dan
kegiatan lainnya dengan skala yang besar. Tujuan dari penggunaan alat - alat
berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan
pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai lebih mudah dengan
waktu yang relatif lebih singkat.
Dalam pembangunan sebuah proyek pasti dibutuhkan tenaga yang super besar untuk
membantu pekerjaan supaya berjalan lebih baik. Segala pekerjaan konstruksi
membutuhkan tenaga besar yang tidak dapat dikerjakan oleh manusia, maka dari itu
dalam pembangunan Proyek Gudang Faber Castell dibutuhkan alat berat. Alat berat
yang digunakan khususnya dalam pengerjaan pemindahan tanah. antara lain
Excavator, buldoser, roller, dan dump truck.
Jenis - jenis alat berat berserta spesifikasi yang digunakan dalam pengerjaan
pemindahan tanah pada Proyek Gudang Faber Castell oleh PT. Sekawan Triasa dapat
diperlihatkan pada gambar – gambar di bawah, antara lain:
Excavator seri hitachi EX75UR dapat digunakan untuk menggali parit, lubang,
fondasi bangunan, pekerjaan kehutanan, perataan tanah, angkut berat, pengerukan
sungai dan menancapkan batang pondasi.
Selected Dimensions
Undercarriage
G. TRACK GAUGE 4,8 ft in 1450 mm
H. STANDART SHOE SIZE 13 in 330 mm
Engine
MAKE Komatsu
MODEL s4d102e
NET POWER 70 hp 52,2 kw
Specification
DISPLACEMENT 2350 rpm
NUMBER OF CYLINDERS 239,2 cu in 3,9 L
POWER MEASURED @ 4
ASPIRATION Turbochanged
Operational
OPERATING WEIGHT 13867,1 lb 6290 kg
FUEL CAPACITY 30,4 gal 115 L
COOLING SYSTEM FLUID CAPACITY 5,8 gal 22 L
ENGINE OIL CAPACITY 3,7 gal 14 L
POWERTRAIN FLUID CAPACITY 3,4 gal 13 L
FINAL DRIVES FLUID CAPACITY 2,5 gal 9,5 L
Transmission
TYPE Hydroshit
NUMBER OF FORWARD FEARS 3
NUMBER OF REVERSE GEARS 3
MAX SPEED - FORWARD 4 mph 6,5 km/h
MAX SPEED - REVERSE 4,4 mph 7,1 km/h
Undercarriage
GROUND PRESSURE 5,9 psi 41 kPa
GROUND CONTACT AREA 1923,6 in2 1,2 m2
Undercarriage
STANDART SHOE SIZE 13 in 330 mm
NUMBER OF SHOE PER SIDE 37
NUMBER OF TRACK ROLLERS PER SIDE 5
TRACK GAUGE 4,8 ft in 1450 mm
Hydraulic System
PUMP TYPE gear type
RELIEF VALVE PRESSURE 2494,7 psi 17200 KPa
Tandem Roller dengan seri Bomag BW100AD capacity 2 - 3 tons, Build Up EX JAPAN
dapat digunakan untuk memadatkan tanah yang sudah diratakan dengan Buldoser.
Tandem Roller juga dapat digunakan untuk memadatkan beton atau aspal.
Gambar 2.3 Tandem Roller ( Bomag BW100AD capacity 2 - 3 tons, Build Up EX JAPAN )
Dump Truck hino FM260PS dapat digunakan untuk alat pemindahan tanah yang
sudah dikeruk masuk ke dalam lapangan ataupun pemindahan tanah ke luar
lapangan. Secara umum, dump truck dilengkapi dengan bak terbuka yang
dioperasikan dengan bantuan hidrolik di bagian depan bak. Bagian depan bak akan
diangkat keatas untuk menurunkan material ke tempat yang diinginkan.
Gambar 2.4 Dump Truck ( hino FM260PS )
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam survei lapangan, antara lain : Keadaan
lapangan, Kondisi tenaga kerja, Kondisi transportasi dan akomodasi.
2. Perencanaan
Berdasarkan hasil survei lapangan, dapat dibuat rencana kerja yang akan menjadi
acuan kerja yang meliputi Persiapan kerja, Struktur organisasi proyek, Penentuan
metode dan prosedur kerja, Jadwal kerja (time schedule), penentuan jenis, type,
dan kombinasi peralatan yang akan dipergunakan, penentuan jumlah alat-alat
berat dan tenaga kerja yang akan digunakan, Sistem logistik dan maintenance.
3. Pelaksanaan Pekerjaan
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan
pemerataan :
Tentu saja ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemadatan tanah.
Faktor-faktor tersebut meliputi kadar air dalam tanah yang dipadatkan, jenis
tanah, luas permukaan yang menerima tekanan dalam proses pemadatan,
ketebalan lapisan tanah yang dipadatkan, dan jumlah lintasan alat pemadat,
misalnya 10 kali atau 15 kali. Sederet faktor tersebut akan menentukan lamanya
proses pemadatan dan peralatan yang digunakan. Misalnya saja faktor lapisan
yang dipadatkan akan mempengaruhi jenis peralatan yang dipakai. Semakin tebal
lapisan yang dipadatkan, maka dibutuhkan alat pemadat tanah yang semakin berat
pula. Sementara itu pada jenis tanah yang kering, maka proses pemadatan lebih
sulit dilakukan.
Pada Proyek Gudang Faber Castell pemadatan tanah menggunakan bantuan alat
berat yaitu Tandem Roller untuk pemadatan , setelah tanah dari bank tanah
diambil menggunakan Excavator lalu ditampung dan diangkut ke menggunakan
dump truck ke lokasi proyek , kebetulan bank tanah tidak begitu jauh dari lokasi
proyek pembangunan, hanya memerlukan waktu kira kira 7 menit untuk mengisi
lalu diangkut.
( mengalli ) ( manuver )
Rumus :
volume truck
a. Jumlah loading :
volume bucket excavator
b. Load time : Jumlah loading x total siklus waktu
2. Dozer
Dalam pengerjaan proyek Gudang Faber Castell, dozer yang digunakan terdapat
1 buah.. Adapun siklus kerja dari dozer dapat di lihat dari gambar 4.3.
Maneuver
Push Return
Rumus :
3. Roller
Dalam pengerjaan proyek Gudang Faber Castell, roller yang digunakan terdapat
1 buah. Roller bertipe Bomag BW100AD berkapasitas 2 - 3 ton, build up ex
Japan. Adapun siklus kerja dari roller dapat di lihat dari gambar 4.4.
4.
Foward Return
5.
6. (Rolling ke arah depan) (Rolling ke arah kembali)
7.
Gambar 4.4 Siklus Kerja Roller
Rumus :
4. Dump Truck
Dalam pengerjaan proyek Gudang Faber Castell, dump truck yang digunakan
terdapat 4 buah dengan tipe yang sama yaitu Hino FM260PS . 4 dump truck
melakukan pekerjaannya secara bergantian dalam melakukan pengangkutan tanah.
Adapun siklus kerja dari dump truck dapat di lihat dari gambar 4.2.
Peninjauan lokasi ini dilakukan agar diketahui lokasi tersebut berada dimana, akses
jalan ataupun prasarana yang ada disana seperti apa, kondisi lingkungan, serta
bagaimana kondisi tanah dan data - data pendukung lainnya, yang kemudian akan
digunakan untuk perencanaan pembangunan lahan (design ground) serta faktor inilah
akan menjadi penentu awal yang mempengaruhi besar kecilnya biaya yang akan
dibutuhkan untuk pembangunan sesuai peruntukannya.
Langkah selanjutnya setelah peninjauan lokasi, maka dilakukanlah pengukuran lahan
baik secara manual ataupun menggunakan alat ukur theodolite atau GPS hal ini
bertujuan untuk mengetahui secara presisi bentuk kontur lahan maupun batas lahan di
lokasi tersebut. Hasil ini digunakan untuk menentukan perencanaan cut and fill lahan,
penyediaan prasarana seperti jalan, instalasi air maupun titik-titik bangunan yang akan
dibangun.
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung di
lapangan oleh penulis sendiri. Data primer ini disebut juga data asli atau data baru,
dan dikumpulkan dengan cara sebagai berikut:
1. Penyelidikan lapangan (Survey)
Data didapatkan secara langsung dengan mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan dari sumber yang dapat dipercaya.
2. Wawancara (Interview)
Dengan teknik wawancara, data dikumpulkan dengan cara mengajukan
pertanyaan secara langsung kepada responden yang terkait dengan proyek
yang dibahas.
3. Pengamatan (Observasi)
Adalah upaya merekam kejadian yang terjadi dilapangan tanpa mengubah
perilaku atau suasana obyek yang diamati. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara melihat langsung fakta-fakta yang ada di lokasi proyek.
Tata urutan dan langkah kerja dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
a. Menentukan data yang diperlukan.
b. Studi literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas.
c. Pengolahan data dengan melakukan penelusuran analisa struktur,
perhitungan
volume dan perhitungan biaya.
d. Analisa perbandingan aspek yang dibahas.
e. Kesimpulan dan saran berdasarkan hasil pembahasan.
ACC
MENCARI PROYEK MENGURUS
PIHAK
PERIJINAN
PROYEK
SURVEY/PENINJAUAN
LOKASI
PENGAMATAN
PENGOLAHAN DATA
ANALISIS DATA
MELENGKAPI DATA ,
DOKUMENTASI Dll
v
PENYUSUNAN
LAPORAN
SELESA
I
BAB IV
PERHITUNGAN TEKNIS ALAT BERAT
BAB V
PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB VI
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.umpo.ac.id/1595/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/3180/3/File%20III.pdf
http://www.eplhire.com/uploads/files/products/hitachi-ex-75ur-3-spec-sheet-
20160704141719.pdf
http://hino-dumptruck.blogspot.co.id/2012/02/hino-fm-260-jd-dumptruck-tronton.html
https://hinotruk.blog/daftar-harga-hino-dan-karoseri/
http://thecivengone.blogspot.co.id/2015/05/pemindahan-tanah-mekanis-ptm-atau-alat.html
http://mag.seekmi.com/jasa-rumah/kontraktor-umum/4-hal-yang-harus-anda-ketahui-tentang-
pemerataan-dan-peninggian-tanah/
https://sanggapramana.wordpress.com/category/pekerjaan-tanah-earth-work-dan-earth-
moving/
http://www.ritchiespecs.com/specification?
type=Constru&category=Crawler+Tractor&make=Komatsu&model=D31E-
20&modelid=90684
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konstruksia/article/viewFile/266/242