Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH

TEKNIK PELEDAKAN TENTANG PARAMETER MASSA BATUAN

Disusun Oleh:
Nama : Argata Laziond
NIM : 710017017
Kelas : 03

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME). Di mana Tuhan
YME telah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga makalah ini dapat
diselesaikannya dengan baik.

Sehingga akhirnya terusunlah sebuah makalah ini. Makalah ini telah disusun
dengan sistematis dan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Teknik Peledakan.

Dengan selesainya makalah ini, maka saya tidak lupa mengucapkan banyak
terima kasih. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat dalam penyusunan makalah Teknik peledakan ini. Khususnya kepada :

1. Kepada Erry Sumarjono, S.T, M.T selaku dosen pengampu mata kuliah
Teknik Peledakan.
2. Seluruh teman-teman yang berkenan saling membantu menyelesikan makalah
Teknik peledakan ini.
Demikian ini makalah Teknik peledakan yang telah saya buat. saya mohon kritik
dan sarannya apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Juga bermanfaat bagi saya selaku
penulis.

Yogyakarta, Oktober 2019

Penyusun

Argata Laziond
( 710017017)

i
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 2
1.2.1 Maksud ......................................................................................... 2
1.2.2 Tujuan .......................................................................................…..2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
2.1. Kelengkapan Alat Peledakan .............................................................. 3
2.2. Perlengkapan Peledakan ..................................................................... 6
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 12
3.1. Kesimpulan ......................................................................................... 12
3.2. Saran ................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 13

ii
DAFTAR GAMBAR

2.1. Mesin Bor (Crawler Drill) dan Kompresor ……………………………….. 3

2.2. Batang bor Extension Drill Steel…………………………………………………4

2.3. Mata Bor …………………………………………………………………….4

2.4. Pencampran bahan peledak di MMU ………………………………………5

2.5. . Plain Detonator …………………………….…………………………….6

2.6. Detonator Nonel……………………………………………………………………7

2.7. Sumbu api (Safety Fuse)……………………………………………………8

2.8. Sumbu ledak Cordtex……………………………………………………………...8

2.9. Booster (Pentolite Cast Booster)………………………………………………...9

2.10. Dayagel Dahana Magnum……………………………………………………...9.

2.11. Relay Connector MS-17………………………………………………………..10

2.12. Relay Connector MS-42………………………………………………………..11

2.13. Relay Connector MS-67………………………………………………………..11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang.

Peledakan merupakan kegiatan lanjutan kegiatan pemboran Kegiatan


peledakan sangatlah penting dalam kegiatan pertambangan, dikarenakan terkadang
terdapat bahan galian yang memiliki tingkat kekerasan batuan yang tinggi, sehingga
batuan tersebut tidak dapat dipisahkan hanya dengan menggunakan alat pengeruk
Dikarenakan penggunaan bahan peledak itu berbahaya maka diperlukan teknik dalam
penggunaannya, agar pemanfaatannya lebih efisien dan lebih aman Oleh karena itu,
mempelajari teknik peledakan meliputi penggunaan peralatan dan perlengkapan
peledakan sangat penting agar dapat menguasai penggunaan bahan peledak dengan
baik. pada awalnya kegiatan peledakan digunakan oleh kalangan militer untuk
kebutuhan perang, tetapi seiring berjalannya waktu, kegiatan peledakan sudahdigunakan dalam
kegiatan industri –industri tertentu contohnya industripertambangan. pada awalnya kegiatan
pembongkaran bahan galian atau tanah penutup (overburden) dilakukan dengan menggunakan
alat mekanis seperti exavator.tetapi dikarenakan jenis batuan yang dibongkar termasuk dalam
jenisbatuan yang keras dan ditambah dengan meningkatnya permintaan kebutuhanbarang tambang,
maka teknologi produksi pertambangan harus ditingkatkan jugaagar dapat memenuhi permintaan
pasar dunia. sehingga digunakanlah metodepeledakan dalam dunia pertambangan untuk menunjang
produksi bahan galianyang di tambang hingga mencapai target produksi.tetapi pemilihan metode
peledakan harus dipertimbangkan dengan sangatmatang. hal ini menyangkut ongkos yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan tambang untuk membeli alat dan bahan yang akan dipergunakan untuk
prosespeledakannya sangat mahal. sehingga perusahaan harus memperhitungkanpengeluaran
tersebut dengan hasil pendapatan dari hasil penjualan hasiltambangnya.sebelum melakukan
peledakan harus diperhatikan peralatan dan perlengkapan peledakan yang harus disediakan agar

1
proses peledakan berjalandengan aman. dalam laporan ini akan dibahas pendahuluan peledakan
sertaperalatan dan perlengkapan yang harus disediakan.

1.2.Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud.

Maksud dari pembuatan laporan ini yaitu praktikan dapat mengetahui peralatan
dan perlengkapan teknik peledakan.

1.2.2. Tujuan.

 Agar dapat memahami parameter bahan peledak dalam kegiatan


peledakan.
 Agar dapat mengetahui peralatan dan perlengkapan dalam kegiatan
peledakan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Dalam melakukan kegiatan pada tambang harus memperhatikan beberapa hal,


salah satunya adalah parameter bahan peledak . Berikut adalah penjabaran mengenai
parameter bahan peledak terhadap hasil kegiatan peledakan yang perlu di perhatikan
adalah :

2.1.Kelengkapan Alat Peledakan.


Peralatan Peledakan Adalah semua bahan atau alat-alat yang dapat digunakan
lebih dari satu kali pemakaian dalam operasional peledakan, antara lain :

1) Mesin Bor dan Kompresor


Sumber energi penghasil gaya adalah udara bertekanan tinggi (Pneumatic) yang
dihasilkan dari kompresor dan sekaligus sebagai tenaga penggerak unit alat bor untuk
berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya, (Gambar 1). Konsumsi udara yang
diperlukan tergantung pada ukuran mesin bor, makin besar ukuran mesin akan
diperlukan konsumsi udara yang besar pula.

Gambar 2.1. Mesin Bor (Crawler Drill) dan Kompresor

3
2) Batang Bor dan Mata Bor
Batang bor Extension Drill Steels menghubungkan DHT Hummer atau Shank
Adaptor dengan Extension Rods. Selain itu batang bor jenis Extension Drill
Steels dapat dipakai untuk mendapatkan kedalaman pemboran yang diinginkan.
Panjang batang bor di PT. Trimegah Perkasa Utama adalah tiga meter.

Gambar 2.2 Batang bor Extension Drill Steel

Mata bor (Drill Bit) akan meneruskan energi putaran dan tekanan dari batang bor ke
batuan.

Gambar 2.3. Mata Bor

4
3) Mobil Mixer/Manufacturing Unit (MMU)
Mobil Mixer/Manufacturing Unit adalah alat yang digunakan untuk pengisian
lubang ledak secara mekanis. MMU umumnya terdiri dari tiga kompartemen yang
bermuatan butiran Ammonium Nitrate (AN), bahan bakar (solar), dan emulsi.

Gambar 2.4. Pencampran bahan peledak di MMU

4) Alat Pengaman Peledakan


Peralatan pengamanan yang biasa digunakan dalam operasi peledakan
diantaranya adalah radio komunikasi Portable atau Handy-Talk (HT) untuk
pengawasan keamanan lokasi sekitar peledakan, sirine, serta bendera merah sebagai
tanda area yang akan diledakkan.

5
2.2. Perlengkapan Peledakan.

1) Detonator Biasa (Plain Detonator)


Merupakan Detonator yang menjadi pemicu awal proses peledakan. Ukuran
tabung Detonator biasa adalah diameter 6,40 mm dan panjang 42 mm dengan
kandungan isian dasar adalah PETN atau TNT (Tri Nitro Toluene) (Gambar
5). Detonator ini selalu digunakan dengan dikombinasikan dengan sumbu api
atau Safety Fuse.

Gambar 2.5. Plain Detonator

2) Bahan Peledak
Bahan peledak yang digunakan untuk pengisian lubang tembak adalah jenis
emulsi/Dabex dengan perbandingan 70% Matrix dan 30% Ammonium Nitrate Fuel
Oil (ANFO). Sedangkan primer menggunakan Booster 400 gram, satu
kilogram Dynamite Daya Gel atau dengan menggunakan keduanya.

6
3) Detonator Nonel (In-Hole Delay)
Detonator Nonel telah dirancang untuk mengatasi kelemahan yang ada
pada Detonator listrik dan cocok untuk daerah dengan intensitas petir
tinggi. Detonator Nonel diterima oleh konsumen lengkap dengan sumbu signalnya
yang dimana merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, Detonator ini
memiliki panjang 18 meter dan waktu Delay 500 ms,

Gambar 2.6. Detonator Nonel

4) Sumbu Api (Safety Fuse)


Sumbu api adalah alat berupa sumbu yang fungsinya merambatkan api dengan
kecepatan tetap . Perambatan api tersebut dapat menyalakan ramuan pembakar
(Ignition Mixture) di dalam Detonator biasa, sehingga dapat meledakkan isian primer
dan isian dasarnya.

7
Gambar 2.7. Sumbu api (Safety Fuse)

5) Sumbu Ledak (Detonating Cord)


Sumbu ledak adalah sumbu yang pada bagian intinya terdapat bahan peledak
PETN, dengan kecepatan detonasi 21.000 ft per detik. Memiliki ketahanan terhadap
air yang baik, ringan dan Fleksible, serta memiliki kuat tarik yang baik. Sumbu ledak
lebih dikenal dengan sebutan Cordtex.

Gambar 2.8. Sumbu ledak Cordtex

6) Booster (Pentolite Cast Booster)

8
Merupakan bahan peledak dengan daya ledak paling tinggi diantara semua jenis
handak yang dipakai di dunia pertambangan saat ini. Merupakan pencampuran proses
pelelehan dari TNT (Tri Nitro Toluena) dengan PETN (Penta Erytrithol Tetra
Nitrate).

Gambar 2.9. Booster (Pentolite Cast Booster)

7) Dynamite Dayagel Dahana Magnum


Merupakan bahan peledak istimewa yang memiliki kekuatan tinggi dan
beremulsi sensitif yang kuat, namun demikian memiliki sensitivitas yang rendah
terhadap impak mekanik. Dayagel Magnum merupakan bahan peledak kuat yang
tahan terhadap air. Dayagel Magnum dikemas dalam Cartridge dari bahan Nylon
Film yang apabila diperlukan dapat dipotong.

9
Gambar 2.10. Dayagel Dahana Magnum

8) Relay Connector (Surface Delay)


Relay Connector merupakan perlengkapan peledakan yang digunakan untuk
waktu tunda di atas permukaan, baik antar baris maupun antar lubang bor. Waktu
tunda tersebut memiliki tujuan untuk meminimalisir terjadinya getaran tanah (Ground
Vibration), mengurangi suara dari ledakan (Noise), serta untuk mengarahkan
lemparan fragmentasi batuan hasil peledakan sesuai yang ditentukan dan menghindari
terjadinya Fly Rock yang memiliki dampak terhadap lingkungan dan keamanan.
Beberapa jenis Relay Connector yang umum digunakan diantaranya adalah Relay
Connector MS-17 (Gambar 11), Relay Connector MS-42 (Gambar 12), Relay
Connector MS-67.

Gambar 2.11. Relay Connector MS-17

10
Gambar2.12. Relay Connector MS-42

Gambar 13. Relay Connector MS-67

11
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan.

Peledakan adalah Suatu kegiatan pemecahan material batuan dengan


menggunakan bahan peledak sehingga terjadi proses ledakan. Dalam melakukan
metode peledakan ini didukung dengan peralatan peledakan seperti,alat bor, blasting
detonator, blasting machine, dan kompresor. Dimana peralatan ini dapat digunakan
berulang kali. Selain itu juga dibutuhkan perlengkapan peledakan yang bersifat sekali
pakai, seperti detonator dan sumbu ledak, anfo, damotin, dan kabel penghantar.
Dalam melakukan peledakan sendiri terdapat beberapa tahapan diantaranya, meliputi,
persiapan peralatan dan perlengkapan, pembuatan lubang bor, pengisin bahan
peledak, perangkaian sumbu ledak, dan yang terakhir dilakukannya peledakan itu
sendiri.

3.2. Saran

Dengan disusunnya makalah ini jika masih banyak kekurangan mohon maaf
yang sebesar-besarnya,dalam penyusunan ini juga kami masih banyak saran dan
kritikan dari teman-teman.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. Taufiq, H, 2014, “Peralatan Teknik Peledakan”, www.blasting-miners.com,


Diakses Pada, 10 Oktober 2016. Pukul 20.35 WIB (Online)

2. Zella, Sofia, 2010, “Teknik Peledakan”, www.rachmatrisejet.blogspot.co.id,


Diakses pada tanggal 10 Oktober 2016 pada pukul 21.00 WIB (Online)

13

Anda mungkin juga menyukai