Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

WAWANCARA TSI

I. IDENTITAS SUBJEK
Nama :DP
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 4 Desember 2003
Usia : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kebon Sari, Surabaya
Pendidikan : SMA
Interviewer : Regita Putri Egasari

II. POSISI YANG DISEDIAKAN


Staf

III. TANGGAL WAWANCARA


22 Mei 2023
IV. KOMPETENSI

● Orientasi Hasil

● Continues Learning

● Kerjasama

● Resiliens

● Pengambilan Keputusan

V. OBSERVASI UMUM
Sebelum wawancara dimulai, subjek menunggu diluar ruangan lalu
setelah dipersilahkan untuk masuk ruangan, subjek tampak malu-malu.
Subjek memasuki ruangan dengan tertib dan tidak membuat kegaduhan.
Pada saat didalam ruangan subjek duduk dikursi yang sudah disediakan
oleh interviewer. Subjek tampak melihat-lihat sekitar ruangan ketika
interviewer sedang menyiapkan materi wawancara. Sebelum wawancaea
dimulai subjek mengajak berbicara interviewer dan memberikan
senyuman.
Saat wawancara dimulai, subjek menatap interviewer yang
menunjukan telah siap menjawab pertanyaan. Subjek tersenyum malu dan
menyambut perkenalan dari interviewer. Pada saat menjawab pertanyaan
subjek terlihat santai dan tenang. Subjek menjawab pertanyaan dengan
jelas dan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Subjek tidak ragu untuk
menceritakan pengalaman kerja dibuktikan dengan kelancaran menjawab
pertanyaan yang terkait dengan pengalaman. Saat wawancara dimulai,
subjek duduk dengan tenang dan tetap kondusif dibuktikan dengan tidak
banyak bergerak yang dapat menyebabkan kegaduhan.
Setelah wawancara selesai, subjek tampak santai dan tersenyum.
Subjek bertanya memastikan apakah wawancara sudah selesai atau belum,
lalu interviewer menjawab sudah selesai. Mendengar jawaban dari
interviewer subjek tampak lega sudah menjawab semua pertanyaan yang
diberikan serta menyelesaikan wawancara dengan kondusif. Interviewer
mengucapkan terima kasih kepada subjek karena sudah berkenan
membantu menjawab pertanyaan dan subjek menjawab ucapan terima
kasih tersebut dengan tersenyum. Subjek meninggalkan ruangan dengan
merapikan kursi lalu bergegas untuk meninggalkan ruangan.
VI. HASIL WAWANCARA

Kompetensi Hasil Wawancara Level Kompetensi

Orientasi Hasil Situation Subjek memutuskan bekerja untuk membantu orang tuanya, disisi lain subjek 5
gagal masuk universitas yang dituju akhirnya ia bekerja sesuai dengan
keahlian yang dimilikinya yaitu sebagai pramusaji. Subjek bekerja sebagai
pramusaji selama 1 tahun, lalu subjek marasa kurang dengan pendapatanya
yang akhirnya subjek melamar kerja sebagai barista.

Task Subjek mendapatkan tugas untuk memahami produk yang dijual, termasuk
komposisi kopi, kemasan yang menarik dan kualitas kopi untuk menarik
perhatian konsumen. Selain itu subjek mengatakan harus hafal dengan teknik
dan cara pembuatan kopi dengab baik dan benar agar tidak mengecewakan
pelanggan. Subjek juga harus memenuhi target toko yang dimana menurut
subjek hal tersebut menjadi tantangan tersendiri.

Action ubjek belajar dan memahami komposisi bermacam-macam kopi yang terdapat
ditoko dengan cara meletakan produk kopi sesuai dengan rak yang telah
disediakan. Subjek mengatakan jika harus ramah kepada pelanggan demi
kenyamanan. Subjek memiliki cara agar dapat memenuhi target penjualan
dengan cara menjadi sponsor pada organisasi kampus untuk mendapatkan
konsumen yang lebih banyak dan sama-sama saling menguntungkan,
mempromosikan lewat media sosial dengan menarik contohnya dengan
memberikan promo agar konsumen tertarik.
Result Dari sekian usaha yang telah dilakukan oleh subjek, hasil dari usaha-usaha
tersebut subjek jadi lebih memahami produk dan hafal dengan penempatan
produk serta lebih mengenal pelanggan. Ketika mencapai target subjek akan
mendapatkan insentif serta pujian dari manager store.
Continues Situation Ketika subjek beralih dari pekerjaan sebelumnya, yang bermula pramusaji lalu 5
Learning menjadi barista. Subjek berusaha untuk belajar hal baru untuk menunjang
kinerja serta menggali potensi yang sudah dimiliki agar lebih dikembangkan.
Subjek juga mengatakan bahwa belajar hal baru mengenai pembuatan kopi
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat kopi dirumah
untuk keluarga.

Task Yang tadinya bekerja sebagai pramusaji kemudian beralih menjadi barista,
sedikit struggle karena harus memperhatikan komposisi dari pembuatan kopi
serta harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
Action Subjek mencoba untuk mendekatkan diri kepada pegawai yang sudah lama
mengenai apa saja yang harus dipelajari dan bagaimana cara menerapkan
dengan benar
Result ubjek dekat dengan pegawai yang lain serta mampu memahami produk yang
akan dijual
Kerjasama Situation Subjek ingin bekerja sama dengan tim karena menurut subjek dapat
meringankan waktu bekerja. pekerjaan cepat selesai dan apabila terdapat
masalah mudah diatasi bersama-sama. Pada saat toko ramai pembeli, subjek
memerlukan kerja sama tim seperti, ketika subjek menghandle pelanggan satu
anggota lain membantu membersihkan tempat atau mencuci bekas pembuatan
kopi agar cepat selesai.
Task Subjek dan tim bertugas untuk mencapai target yang ditentukan oleh
perusahaan. meskipun terget tersebut per orang ,nanhn subjek dapat bekerja 5
sama dengan tim untuk mencapai target tersebut.
Action Subjek didalam tim membuat planing untuk mencapai target yang ditentukan,
seperti membuat promosi yang menarik ,pendekatan dengan pelanggan.
Subjek mengatakan lebih mudah dalam kerja tim dibandingkan individu
karena lebih cepet dan efisien.
Result Subjek lebih akrab dengan pegawai lainya dan subjek lebih dapat memahami
komposisi kopi dan penyajian dengan baik dan tepat.
Resiliens Situation Saya pernah ditolak oleh perusahaan sebelumnya karena saya belum
sepenuhnya menguasai teknik dalam bekerja oleh sebab itu saya bisa belajar
untuk memperbaiki supaya kedepannya dapat belajar memahami teknik dalam
bekerja. Untuk tekanan sendiri dari perusahaan subjek mengatakan semua
orang-orang dalam lingkup kerja baik-baik . Namun terdapat tantangan
tersendiri untuk selalu memikat pelanggan untuk membeli produk kopi kami.
Task Subjek memiliki beberapa pengalaman dengan pelanggan yang tidak
membayar produk yang ditinggal pergi begitu saja.
Action Subjek berusaha tenang dan menghadapi situasi tersebut dengan bekerja sama
tim untuk mengganti kerugian tersebut.
Result Subjek dan tim pada akhirnya mengganti kerugian tersebut agar tidak terkena
sanksi atasan karena jika atasan tau mengenai mines penjualan akan terkena
potongan gaji pertim.
Pengambilan Situation Subjek mengatakan pernah gagal masuk universitas yang dinginkan dan hal 5
keputusan
tersebut membuat subjek mengambil kelutusan bekerja.
Task Dalam membuat keputusan perihal memilih kuliah atau bekerja, subjek
memutuskan untuk kuliah sambil berkerja karena menurut dia dengan bekerja
bisa meringankan biaya kuliah untuk membantu orang tua.
Action Subek memulai melamar pekerjaan di Nita Jaya Catering sebagai pramusaji
yang kemudian risign menjadi seorang barista, karena merasa pendapatannya
kurang dan kurang mendapatkan banyak pengalaman.
Result Subjek mengatakan merasa memiliki banyak pengalaman dan ia senang
dengan pekerjaan barunya
VII. RATING SCALE

Kompetensi 1 2 3 4 5

Orientasi Hasil ★

Continues Learning ★

Kerjasama ★

Resiliens ★

Pengambilan Keputusan ★

Keterangan :

✔ Disarankan : Semua grey area terpenuhi

✔ Dipertimbangkan : Maksimal 1 kompetensi di bawah grey area

✔ Tidak Disarankan : Lebih dari 1 kompetensi di bawah grey area

VIII. REKOMENDASI

Tidak Disarankan Dipertimbangkan Disarankan

IX. SARAN PENGEMBANGAN

Saran bagi subjek untuk mempertahankan kinerja kerja agar hasil lebih
memuaskan dengan begitu subjek akan lebih mendapatkan peluang untuk menjadi
barista yang handal serta memiliki coffe shop sendiri.

Surabaya, 29 Mei 2023


Regita Putri Egasari
1512200273

Anda mungkin juga menyukai