Anda di halaman 1dari 42

1. Perempuan, 38 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 2 jam yang lalu.

Pasien
mengaku selama ini sering mengalami nyeri ulu hati, namun nyeri berkurang setelah pasien makan.
Pemeriksaan tanda vital TD 100/70 mmHg, nadi 110 x/I, RR 26 x/I, suhu 37,5C. Dari pemeriksaan fisik
abdomen didapatkan chestboard phenomenon. Tampak gambaran cupola sign dan rigler sign dari
pemeriksaan foto polos abdomen. Apa diagnosis pasien?
a. Pneumoperitoneum ec. perforasi gaster
b. Pneumoperitoneum ec. perforasi usus
c. Ileus obstruktif
d. Ileus paralitik
e. Apendisitis akut

2. Perempuan, 58 tahun, dengan kanker payudara stadium 3 datang ke poli onkologi untuk kontrol
penyakitnya. Pasien saat ini mengalami keluhan mudah lelah dan lemas. Pemeriksaan fisik pasien
didapatkan konjungtiva anemis, tidak terdapat hepatosplenomegali. Pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb 9,5 g/dl, leukosit 6000/ ul, trombosit 320.000/ul, MCV 60 fl, MCHC 22 g/dL, serum iron
dan TIBC menurun, ferittin meningkat. Diagnosis pada pasien ini adalah...
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia aplastik
c. Multiple myeloma
d. Limfoma
e. Anemia akibat penyakit kronis

3. Wanita, 20 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mudah mengantuk sejak beberapa bulan terakhir.
Keluhan juga disertai lemas, letih dan lesu. Pasien mengatakan menjadi tidak focus pada saat kuliah.
Pasien sedang mengikuti kontes kecantikan sehingga mengurangi makan secara ekstrim. Pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 9,6 g/dl, MCV 120 fl, uji schilling positif. Diagnosis pada pasien tersebut
adalah...
a. Anemia akibat penyakit kronis
b. Anemia hemolitik autoimun
c. Anemia defisiensi vitamin B12
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia defisiensi vitamin B9

4. Perempuan, 50 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas berat. Hal ini sudah dialami sejak
seminggu lalu dan memberat hari ini. Dari hasil anamnesis pasien sering merasa lelah, sesak nafas,
berkeringat, serta mudah haus sejak 3 hari yang lalu. Pasien mempunyai riwayat diabetes mellitus sejak
4 tahun lalu dan tidak mengkonsumsi obat secara rutin. Pasien juga tidak menjaga pola makan dan gaya
hidup. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa pasien mengalami komplikasi akut
akibat riwayat penyakitnya. Komplikasi yang mungkin dialami oleh pasien tersebut adalah….
a. Hiperosmolas hiperglikemik state
b. Ketoasidosis Diabetikum
c. Syok diabetikum
d. Hipoglikemi
e. Nefropati diabetikum

5. Perempuan, 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering merasa haus dan nafsu makan
bertambah sejak 2 minggu ini. Pasien juga mengeluhkan sering kencing pada malam hari. Riwayat
keluarga mengalami penyakit kencing manis dijumpai pada ayah pasien. Pemeriksaan tanda vital TD
120/80 mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37C. Pada pemeriksaan KGDS didapatkan 195 mg/dL
dan GDP 124 mg/dL. Pemeriksaan lanjutan yang bisa dilakukan untuk menegakan diagnosis adalah….
a. Ulang GDS
b. Glukosa 2 jam post prandial
c. HbA1C
d. CT Scan
e. Osmolaritas Urin

6. Laki-laki, 68 tahun, datang dengan keluhan penurunan kesadaran, sesak dan mual yang dialami sejak 1
hari yangg lalu. Pasien juga mengatakan tidak bisa BAK sejak 1 hari ini. Pasien juga merasa lemas dan
kaki terasa semakin bengkak. Hal ini dirasakan mulai dari 6 bulan lalu ketika pasien mulai mengalami
keluhan kencing sedikit-sedikit meskipun dengan minum air yang cukup. Riwayat penyakit diabetes dan
hipertensi sejak 10 tahun lalu, namun tidak rutin minum obat. Pemeriksaan fisik: TD 160/90 mmhg, HR
98x/menit, RR 28 x/menit, suhu 37C. Pemeriksaan lab didapatkan ureum 310, kreatinin 12.5, proteinuria
+4, Hb 6.5 g/dL. Pemeriksaan USG didapatkan gambaran kedua ginjal mengecil. Terapi yang tepat untuk
pasien tersebut adalah….
a. Transfusi darah
b. Hemodialisis cito
c. Terapi cairan
d. Calcium channel blocker
e. Natrium Bikarbonat

7. Laki-laki, 40 tahun, diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dada hebat secara mendadak yang dialami 10
menit yang lalu. Nyeri dirasakan pasien seperti tersayat pisau dan dicabik-cabik. Nyeri tidak menjalar ke
punggung atau leher. Dokter kemudian merencanakan CT Scan dan ditemukan robekan pada aorta
descendent. Apa diagnosis yang tepat menurut klasifikasi Stanford?
a. Diseksi aorta tipe I
b. Diseksi aorta tipe II
c. Diseksi aorta tipe III
d. Diseksi aorta tipe A
e. Diseksi aorta tipe B
8. Laki-laki, 55 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang dialami sudah sejak 1 jam yang lalu
dan tidak berkurang dengan istirahat. Pasien sebelumnya memiliki riwayat penyakit hipertensi 6 tahun
ini. Pemeriksaan fisik TD 180/100 mmHg, HR 120 x/m RR 30x/m, Suhu 37 C. Pemeriksaan paru
didapatkan ronkhi basah basal dikedua lapang paru (+/+). Penyebab ronkhi yang mungkin pada pasien
ini?
a. Peningkatan peremeabilitas vaskular
b. Peningkatan aliran limfatik
c. Obstruksi aliran limfa
d. Peningkatan tekanan hidrostatik
e. Peningkatan tekanan onkotik

9. Anak, 11 tahun, datang dengan keluhan bengkak pada kedua kelopak mata dan kencing berbusa sejak
seminggu terakhir. Pasien sebelumnya terkena sakit tenggorokan dan batuk-batuk namun hanya diobati
ibunya dengan menggunakan herbal. Pemeriksaan fisik TD 130/90, HR 84 x/menit, RR 20 x/menit, suhu
36.5C, edema palpebra (+). Pemeriksaan lab dijumpai kadar kolestrol total 150, albumin 3.8.
Pemeriksaan urine lengkap tidak ditemukan leukosit, eritrosit (+2), protein (+2). Terapi yang paling
penting yang sesuai dengan penyakit di atas adalah…
a. Prednison
b. Penicillin
c. Transfusi albumin
d. Furosemid
e. Antihipertensi

10. Anak, 13 tahun, datang dengan keluhan kaki kiri bengkak yang dialami sejak 4 minggu yang lalu. Bengkak
dirasakan semakin lama semakin bertambah berat. Hal ini juga dialami oleh tetangga pasien. Pasien
tindPada pemeriksaan lokalis didapatkan limfadenopati inguinal sinistra, non pitting edema dan
terdapat kulit yang mengelupas. Berikut ini yang merupakan pembawa dan penyebar penyakit di atas
adalah…
a. Wuchereria bancrofti
b. Brugia malayi
c. Brugia timori
d. Culex
e. Tsetse

11. Anak, 8 tahun, datang dibawa ibunya karena pucat yang diketahui sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga
mengatakan susah untuk konsentrasi di sekolah sehingga gurunya menegur orangtua agar anaknya
dapat belajar dengan serius. Hasil pemeriksaan menunjukkan BB 18 kg disertai konjungtiva anemis,
atrofi papil lidah, dan kulit pucat. Pemeriksaan darah didapatkan Hb 7,3 g/dl. Hasil pemeriksaan lanjutan
yang diharapkan adalah...
a. Serum iron ↓ ferritin ↓ TIBC ↓
b. Serum iron ↓ ferritin ↓ TIBC ↑
c. Serum iron ↑ ferritin ↓ TIBC ↑
d. Serum iron ↓ ferritin ↑ TIBC ↓
e. Serum iron ↑ ferritin ↑ TIBC ↑

12. Bayi, 18 bulan, dibawa ibunya berobat dengan keluhan batuk yang dialami sudah sejak 2 bulan lalu.
Batuk diawali tarikan nafas panjang dari mulut dan terdapat mual muntah, namun saat ini keluhan sudah
berkurang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perdarahan subkonjuntiva, HR 140 x/menit, RR
32x/menit, suhu 37C, auskultasi paru ditemukan rhonki kasar. Ibu pasien tidak ingat apakah pasien
sudah mendapatkan vaksin yang lengkap atau tidak. Penyebab kasus di atas adalah…
a. Haemophillus influenza
b. Bordetella pertusis
c. Staphylococcus aureus
d. Klebsiella pneumoniae
e. Mycobacterium tuberculosis

13. Bayi, 4 bulan, dibawa oleh Ibunya ke puskesmas untuk dilakukan imunisasi. Riwayat imunisasi anak
tersebut sudah mendapatkan Hepatitis B 2x, Polio 2x, DTP 1x, HiB 1x, dan belum pernah mendapatkan
vaksin BCG. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Di bawah ini yang merupakan kontraindikasi
pemberian vaksin BCG adalah...
a. Reaksi sikatriks
b. Reaksi uji tuberculin <5 mm
c. Diberikan saat pulang dari RS
d. Pencegahan meningitis TB
e. Terkena HIV dari ibu

14. Bayi baru lahir, BBL 3500g, lahir aterm dengan operasi sesar atas indikasi ibu bekas operasi sesar 2 tahun
lalu. Tidak ada ketuban pecah dan warna jernih. Skor Apgar 5-7, usia 2 jam bayi merintih, sianosis pada
ujung kuku dan bibir, pernapasan 85x/menit, setelah diberikan O2, sianosis dan merintih menghilang,
masih didapatkan nafas cuping hidung, retraksi ringan di subkostal dan takipnea. Foto dada didapatkan
gambaran cairan pada fisura interlobaris. Kemungkinan diagnosis banding yang tersering pada bayi ini
adalah…
a. Pneumonia neonatus
b. Respiratory distress syndrome
c. Hyaline membrane disease
d. Transient tachypnea of the newborn
e. Sindrom aspirasi mekoneum

15. Bayi, 24 hari, dirujuk dari Puskesmas ke RS karena bayi nampak kurang aktif dan nampak mengantuk.
Bayi juga malas menetek, sedikit buang air besar, serta terdengar suara serak pada tangisannya. Bayi
dilahirkan cukup bulan, namun perawakan ketika lahir tampak lebih kecil dari masa kehamilan (BBL 2200
gram). Tidak terdapat gangguan serupa di keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan hypotonia (+), gambaran dull face, hidung lebar dan rata, lidah menjulur keluar, pucat,
serta terdapat hernia umbilikalis. Jenis dan jumlah skoring yang tepat pada kasus ini adalah…
a. Apgar score 9
b. Apgar score 10
c. Quebec score 9
d. Quebec score 10
e. Quebec score 11

16. Seorang bayi laki laki usia 3 minggu datang dengan keluhan muntah berulang setiap kali diberikan ASI.
Pasien tampak lemah, mata cowong, ubun-ubun cekung dan turgor kulit kembali lambat. Ibu pasien
mengaku berat badan anaknya tidak naik. Pada pemeriksaan fisik abdomen tampak membesar dan
teraba massa bulat di regio epigastrik. Dari USG tampak gambaran seperti serviks. Apakah diagnosis
pasien?
a. Hipertrofi stenosis pilorus
b. Intususepsi
c. Volvulus
d. Hirschsprung disease
e. Atresia esofagus

17. Laki-laki, 60 tahun, datang ke praktek dengan keluhan tidak bisa berkemih sejak 12 jam yang lalu.
Beberapa bulan sebelumnya pasien sering terbangun tengah malam untuk berkemih 4-5 kali. Keluhan
nyeri saat berkemih ataupun kencing berpasir disangkal. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik teraba massa di suprapubik. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus ini adalah…
a. Kateter uretra
b. BNO
c. IVP
d. Pungsi suprapubik
e. Antibiotik

18. Perempuan 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan pada payudara kanan sejak 1 bulan
yang lalu yang secara tidak sengaja ia rasakan ketika mandi. Keluhan nyeri disangkal. Riwayat keluar
cairan disangkal. Tidak ada riwayat keluarga dengan keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan benjolan kecil ± 2 cm berbatas tegas, konsistensi padat, dapat digerakkan, dan tidak nyeri
pada kuadran superolateral mammae dekstra. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada pasien?
a. Insisi drainase
b. Marsupialisasi
c. Laminektomi
d. Fine needle aspiration biopsi
e. Eksisi
19. Anak laki-laki 10 tahun datang ke IGD RS pada pukul 18.00 dibawa orang tuanya. Pasien menangis
kesakitan dan memegangi kemaluannya. Ibu pasien mengatakan sebelumnya anak sedang bermain
layangan bersama temannya sekitar pukul 16.00 kemudian terjatuh. Pada pemeriksaan tampak testis
kanan lebih tinggi dari testis kiri. Anak menangis semakin kuat ketika testis diangkat. Apa tatalaksana
definitif pada pasien?
a. Pemberian analgetik dan antipiretik
b. Observasi hingga 6 jam
c. Orchidopeksi
d. Manual detorsi
e. Orchidektomi

20. Anak, laki laki usia 5 tahun datang puskesmas dibawa oleh ibunya karena bengkak pada wajah.
Anak tampak sangat kurus, wajahnya tua dan lelah, tulang-tulang iga menonjol, dahi lebar. Dilakukan
antropometri dan didapatkan status gizinya <-4 SD. Dari pemeriksaan fisik dijumpai hepatomegali. Apa
diagnosis dan komplikasi yang paling dikhawatirkan dapat terjadi pada anak tersebut?
a. Marasmus, anemia gravis
b. Marasmus, sepsis
c. Khwarsiorkor, sepsis
d. Marasmus-Khwarsiorkor, anemia gravis
e. Marasmus-Khwarsiorkor, sepsis

21. Laki-laki, 32 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan air mata mengalir terus menerus. Keluhan ini
dirasakan setelah pasien mengelas besi saat bekerja. Saat diperiksa tampak benda melekat pada kornea.
Tatalaksana yang tepat adalah ...
a. Analgesik & Rujuk ke spesialis
b. Oleskan antibiotic topikal
c. Jahit situasional
d. Irigasi dengan povidone iodine
e. Angkat benda dengan cotton bud atau spuit

22. Laki-laki, 12 tahun, datang dengan keluhan sulit membaca tulisan di papan tulis. Pemeriksaan
didapatkan visus OD 2/100 dikoreksi dengan S +5.00 C -2.00 x 180 menjadi 2/60. Visus 2/200 dikoreksi
dengan S +5.50 C -2.00 x 180 menjadi 2/50. Riwayat penggunaan kacamata sebelumnya disangkal. Apa
diagnosis yang paling tepat?
a. Miopia
b. Hipermetropia
c. Ambliopia
d. Anisometropia
e. Astigmatisma
23. Laki-laki, 38 tahun, datang ke IGD akibat terkena air aki pada mata kirinya sejak 2 jam yang lalu. Pasien
sempat menyemprotkan air keran selama setengah jam. Pemeriksaan fisik ditemukan visus menurun,
kemosis, injeksi konjunvtiva serta edema kornea. Penatalaksanaan yang paling tepat adalah?
a. Tetes pantokain - Irigasi Alkohol - debridemen - siklopegik - antibiotik salep
b. Tetes pantokain - Irigasi Povidone 2L - debridemen - manajemen TIO
c. Tetes pantokain - Oleskan povidon iodin - debridemen - siklopegik
d. Tetes pantokain - Sedot dengan spuit - debridemen - siklopegik
e. Tetes pantokain - Irigasi NaCl 2L – debridemen - siklopegik

24. Wanita, 25 tahun, datang dengan keluhan benjolan di kelopak mata kanan sejak 1 bulan yang lalu. Tidak
ada gangguan penglihatan. Dari pemeriksaan didapatkan benjolan di palpebra Superior, konsistensi
keras dan tidak nyeri. Apakah penanganan yang tepat?
a. Insisi dan ekokleasi
b. Kompres hangat + Antibiotik
c. Kortikosteroid + Kompres hangat
d. Antibiotik topikal saja
e. Insisi dan drainase

25. Wanita, 45 tahun, datang dengan keluhan muncul bercak merah di seluruh badannya sejak 5 hari lalu.
Awalnya bercak muncul di tangan lalu menyebar ke seluruh badan. Satu minggu sebelumnya pasien
didiagnosis terkena penyakit sifilis oleh dokter dan diberi obat oral. Pemeriksaan fisik ditemukan lesi
seperti pada gambar, tampak krusta pada area mulut. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah ….
GAMBAR
a. Sifilis primer
b. Sifilis sekunder
c. Dermatitis atopi
d. Eritema multiformis
e. Steven Johnson syndrome

26. Anak laki-laki, 6 tahun, dibawa oleh orang tua ke Puskesmas karena rambut tampak rontok pitak.
Keluhan tidak tahu kapan awal terjadinya. Pemeriksaan fisik tampak alopecia disertai skuama putih abu-
abu. Daerah sekitarnya tampak lembab dan sangat lunak. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien
tersebut?
a. Alopesia areata
b. Trikotilomania
c. Dermatitis seboroik
d. Tinea kapitis
e. Psoriasis capitis

27. Wanita, 22 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan timbul bercak kemerahan bersisik di daerah siku
tangan kanan sejak 2 hari. Keluhan serupa juga pernah dirasakan di bagian siku, lutut, dan belakang
kepala serta biasanya hilang timbul sejak 3 tahun belakangan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Status dermatologis didapatkan gambaran plak eritematosa berbatas tegas dengan skuama tebal
transparan di siku kanan ukuran 4x4 cm. Tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut adalah…
a. Terapi emolien + kortikosteroid
b. Foto UVA
c. Foto UVB
d. Metotreksat + kortikosteroid
e. Siklosporin

28. Perempuan, G1P0A0, UK 25 minggu, datang dengan keluhan badan lemah. Pasien merasa mudah lelah
saat beraktivitas. Keluhan disertai kepala pusing dan pandangan berkunang-kunang. Pasien pernah
dirawat sebelumnya karena muntah berlebihan pada awal kehamilan. Pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva anemis. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,6 gr/dl, Ferritin 5 (12-120), TIBC 500
(<400). Apa terapi yang tepat?
a. Tablet tambah darah besi elemental 200 mg
b. Ferrous fumarat 125 mg
c. Asam folat 2 mg
d. Vitamin C 1000 mg
e. Ferrous sulfat 180 mg

29. Wanita, 23 tahun, G1P0A0 hamil 10 minggu datang dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 6
jam yang lalu. Darah keluar berwarna merah terang dan bergumpal-gumpal. Sekarang pasien masih
merasa nyeri, namun telah berkurang. Pemeriksaan fisik didapatkan abdomen soepel, datar, pada
inspekulo tampak darah bergumpal. Setelah dibersihkan, tampak ostium uteri terbuka satu jari, dengan
jaringan di tengahnya. Apa diagnosis pasien di atas?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipien
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Abortus sepsis

30. Wanita, 67 tahun, bicara ngacau dan marah-marah sejak 1 jam yang lalu. Pemeriksaan di IGD ditemukan
perubahan derajat kesadaran fluktuatif, gelisah, mengigau, dan sering lupa dengan orang sekitar. TD
200/120 mmHg, GDS 300 mg/dl. Riwayat hipertensi dan DM tak terkontrol. Diagnosis yang tepat pada
pasien tersebut adalah …
a. Delirium karena kondisi medik umum
b. Intoksikasi obat-obatan
c. Demensia dengan agitasi karena kondisi medik umum
d. Hipertensi berat dan koma diabetikum dengan agitasi
e. Depresi berat dengan agitasi karena kondisi medik umum
31. Perempuan, 25 tahun, mengeluh tidak memiliki anak setelah 1 tahun menikah. Pasien datang sendiri
dan mengaku suami tidak pernah berhasil melakukan penetrasi ke vagina. Pasien juga merasa nyeri bila
suami mencoba untuk penetrasi. Pada pemeriksaan fisik dan penunjang tidak ditemukan kelainan. Tidak
ada disfungsi ereksi pada suami. Diagnosis yang mungkin pada kasus diatas adalah?
a. Voyerisme
b. Disfungsi ereksi
c. Fetihisme
d. Dispareunia
e. Vaginismus

32. Laki-laki, 38 tahun, datang meminta untuk dilakukan medical check up. Selama ini pasien tidak ada
keluhan tetapi menjalani pola hidup yang cenderung tidak sehat. Tidak pernah menjaga pola makan dan
tidak berolahraga. Lebih banyak duduk di kantor. Pasien takut terkena DM tipe 2, karena ibu dan kakak
pasien DM (+). Pemeriksaan fisik normal. GDP 119 mg/dL. Dianjurkan TTGO dan hasil TTGO 137 mg/dL.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. GDP terganggu
b. Toleransi glukosa terganggu
c. Diabetes insipidus
d. Diabetes mellitus
e. Prediabetes

33. Wanita, 53 tahun datang dengan keluhan lemas. Keluhan disertai berat badan tidak naik walaupun
pasien sering makan. Pasien mengatakan lebih suka berada diruangan indoor berAC. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 110 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,7C, mata tampak
eksoftalmus.Apakah diagnosis pasien yang paling mungkin?
a. Adenoma toksik
b. Grave’s disease
c. Tiroiditis hashimoto
d. Keganasan tiroid
e. Struma difus toksik

34. Laki-laki, 78 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan sesak yang bertambah berat dan kaki bengkak
sejak 2 minggu yang lalu. Pasien tidak bisa beraktivitas karena sesak bahkan saat istirahat, bila tidur
pasien harus menggunakan 3 bantal. Pasien mempunyai riwayat DM dan hipertensi sejak 10 tahun yang
lalu namun tidak terkontrol. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/60 mmHg, HR 94 x/menit,
teratur, dan RR 30 x/menit. Batas jantung kiri 2 cm lateral linea midklavikularis sinistra. Ditemukan
murmur diastolik di ICS II linea parasternal dextra dan murmur holosistolik di apeks. Apakah diagnosis
yang memungkinkan pada pasien tersebut?
a. Gagal jantung FC NYHA II, Stenosis Mitral dan Aorta
b. Gagal jantung FC NYHA III, Regurgitasi Mitral dan Stenosis Aorta
c. Gagal jantung FC NYHA III, Regurgitasi Mitral dan Aorta
d. Gagal jantung FC NYHA IV, Regurgitasi Mitral dan Aorta
e. Gagal jantung FC NYHA IV, Stenosis Mitral dan Regurgitasi Aorta

35. Laki-laki, 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke pundak dan lengan sejak 6 jam
yang lalu. Pasien memilik riwayat diabetes dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
compos mentis, tanda vital TD 80/60 mmHg, HR 60 x/menit, RR 22 x/menit. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran infark pada sadapan II, III, dan aVF. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di
atas adalah?
a. Aspirin 80 mg
b. Aspirin 320 mg
c. Clopidogrel 75 mg
d. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual
e. Morfin 1 mg intravena

36. Laki-laki, 60 tahun, datang dengan keluhan sakit kepada dan mual muntah, disertai pandangan tampak
buram. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 220/160 mmHg, HR: 100 x/menit, RR: 22 x/menit. Hasil
pemeriksaan generalisata, motorik dan sensorik dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan kreatinin 1.2 mg/dL. Apakah tindakah yang paling tepat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Resusitasi cairan
b. Injeksi Nifedipine 30 mg
c. Injeksi Nicardipine 5 mg
d. Paracetamol 2x500 mg
e. Aspirin 320 mg

37. Laki-laki, 58 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala dan mual-mual. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 220/140 mmHg, HR 104 x/menit, RR 20 x/menit. Pemeriksaan neurologis dalam batas
normal. Apakah terapi yang tepat pada pasien tersebut ?
a. Labetalol 20 mg IV bolus
b. Nifedipine 30 mg PO
c. Captopril 25 mg PO
d. Nicardipin drip 0.5 mcg/kgBB/menit
e. Amlodipin 10 mg PO

38. Laki-laki, 33 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering nyeri pada pinggang bawah kanan. Bila
kambuh, nyeri sangat hebat dan menjalar hingga lipat paha kanan. Pasien mengaku jarang minum air
karena tidak terlalu suka. Pada pemeriksaan TD 140/90 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8
C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok CVA (-/-). Kemungkinan diagnosis pasien adalah
a. Nefrolithiasis
b. Ureterolithiasis proksimal
c. Vesikolithiasis
d. Uretrolithiasis
e. Ureterolithiasis distal

39. Perempuan, 20 tahun, datang dengan keluhan mudah lelah, rambut rontok, dan sering merasa silau
sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri pada sendi bahu, siku, lutut dan
pergelangan kaki sejak 3 bulan yang lalu. Selain keluhan tersebut, pasien juga mengeluhkan demam dan
terkadang sesak. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 96 kali/menit, RR 17
kali/menit, suhu 36,7 C. Dari hasil pemeriksaan kepala didapatkan ruam kemerahan di wajah.
Pemeriksaan autoantibodi yg paling spesifik adalah?
a. DEXA
b. Anti ds-dna
c. ANA test
d. CD4
e. Anti SM

40. Seorang peneliti melakukan penelitian terhadap 600 pasien suspek glomerulonefritis akut post
streptokokal. 200 diantaranya mempunyai hasil titer ASTO (+) yang dianggap baku emas. Dengan alat uji
diagnostik baru didapatkan temuan 160 hasil positif pada kelompok ASTO (+). Sementara pada subjek
dengan ASTO (-), alat baru tersebut memberikan hasil negatif sebesar 360 subjek. Berapa PPV alat baru
tersebut?
a. 95%
b. 90%
c. 80%
d. 66%
e. 54%

41. Laki-laki, 25 tahun, dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan lutut kanan bengkak sejak 1 jam yang
lalu. Dari autoanamnesis diketahui saat bermain sepak bola pasien mengalami cedera pada lutut
kanannya. Keluhan disertai dengan nyeri terutama saat berjalan, dan lutut sulit untuk digerakkan.
Pemeriksaan status lokalis tampak edema, panas dan berwarna kemerahan pada lutut sebelah kanan.
Hasil pemeriksaan thesally Test (+), Diagnosis?
a. Ruptur meniscus
b. Ruptur ACL
c. Ruptur PCL
d. Ruptur Lig. Kolateral lateral
e. Ruptur Lig. Kolateral medial

42. Wanita, 40 tahun, datang ke IGD dengan keluhan perut terasa kembung, nyeri. Tidak ada kentut maupun
BAB sejak 4 hari yang lalu. Keluhan diare sebelumnya disangkal. Pemeriksaan abdomen tampak distensi,
darm contour (+) darm steifung (+), Nyeri tekan periumbilikus, bising usus meningkat dan suara metalik,
defans muscular (-). Pemeriksaan penunjang BNO didapatkan gambaran herring bone dan step ladder.
Apakah tatalaksana awal untuk mengatasi keluhan pasien tersebut?
a. Laparatomi
b. Infus cairan kristaloid
c. Pasang NGT
d. Nasal Kanul 02 3 lpm
e. Pasang kateter urin

43. Laki-laki, 30 tahun, diantar ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien dalam keadaan tidak
sadar. Pasien tidak dapat memberikan respon ketika dirangsang nyeri dan posisi lengan pasien dalam
keadaan ekstensi abnormal. Pemeriksaan jalan napas terdengar suara ngorok. Berapakah nilai GCS pada
pasien ini?
a. E1M2V1
b. E1M2V2
c. E2M2V1
d. E1M3V1
e. E1M2V3

44. Laki-laki, 43 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan riwayat bicara pelo 1 jam yang lalu. Saat sedang
menonton televisi tiba-tiba mulut pasien mencong dan berbicara pelo. Keluhan disertai kelemahan dan
baal sesisi, bicara cadel, dan nyeri kepala. Riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 1 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik: TD 150/100 mmHg. Status neurologis ditemukan adanya hemiparesis sinistra dan
paresis N VII sentral sinistra. CT scan tidak ditemukan adaya perdarahan. Apakah tatalaksana yang paling
tepat pada pasien di atas?
a. rTPA
b. Heparinisasi
c. Pemberian enoxaparin
d. Fenitoin
e. Citicholin

45. Laki laki, 60 tahun, datang dibawa ke IGD setelah trauma jatuh dari pohon. Setelah kejadian pasien
ditemukan alami kelemahan pada anggota gerak. Kelemahan motorik lengan (terutama tangan) lebih
berat daripada tungkai dari pemeriksaan. Pasien juga merasa baal pada area mulai dari bawah leher,
fungsi BAB dan BAK terganggu. Apakah kemungkinan diagnosis dan kondisi pasien diatas?
a. Cauda equina syndrome
b. Central cord syndrome
c. Brown sequard syndrome
d. Conus medullaris syndrome
e. Anterior cord syndrome
46. Laki-laki, 28 tahun, dibawa ke IGD setelah terjatuh saat sedang mengendarai kuda. Kesan umum dalam
batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada ekstremitas superior sinistra posisi lengan atas
adduksi-endorotasi, lengan bawah ekstensi-pronasi, tangan fleksi, reflex genggam tangan (+). Diagnosis
yang paling mungkin untuk kasus tersebut adalah . . .
a. Paralisis total et causa lesi plexus brachialis superior et inferior
b. Paralisis Klumpke et causa lesi plexus brachialis superior
c. Paralisis Klumpke et causa lesi plexus brachialis inferior
d. Paralisis Erb et causa lesi plexus brachialis superior
e. Paralisis Erb et causa lesi plexus brachialis inferior

47. Wanita, 35 tahun, datang dengan keluhan mata berkunang-kunang sejak beberapa bulan yang lalu dan
semakin sering. Saat keluhan ini terjadi, pasien mengaku seperti berada di tempat asing. Dari
heteroanamnesis didapatkan pasien sering tiba-tiba bengong, mulut mengecap-ngecap, dan jika ditanya
tidak menjawab. Pasien juga sering kejang dan setelahnya jika ditanya jawaban yang diberikan pasien
tidak sesuai. Hal ini sudah dialami sejak pasien sekolah, pernah dibawa berobat namun obat diminum
tidak teratur sehingga keluhan sering berulang terjadi. Apa diagnosis pasien ini?
a. Absence seizure
b. Transient ischemic attack
c. Epilepsi partial sederhana
d. Epilepsi partial kompleks
e. Epilepsi general sekunder

48. Wanita, 18 tahun, datang ke klinik THT –KL dengan keluhan utama nyeri pada telinga kanan sejak 1 hari
yang lalu setelah membersihkan telinga. Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan tragus. Liang
telinga luar tampak hiperemis, edema dan membran timpani tidak dapat dinilai. Bagaimana
penatalaksanaaan yang tepat untuk pasien ini ?
a. Pemberian antibiotic Intravena
b. Pemberian antibiotic oral
c. Pembersihan liang telinga
d. Pemasangan tampon antibiotika
e. Pemberian H2O2 3%

49. Anak laki-laki, 8 tahun, datang ke poliklinik dibawa ayahnya dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari
yang lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran tonsil dengan kedua tonsil hiperemis, nyeri (+),
kripta tidak melebar, dan detritus (-). Apakah diagnosis dan komplikasi yang paling tepat untuk pasien
diatas?
a. Tonsilitis akut, abses bezold
b. Tonsillitis akut, abses quincy
c. Tonsillitis difteri, abses retroaurikular
d. Tonsillitis lakunaris, abses submandibula
e. Tonsillitis kronis eksaserbasi akut , abses paratonsilar
50. Laki-laki, 32 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan penurunan pendengaran telinga kanan yang
terasa menurun sejak 2 tahun yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien bekerja di pabrik tekstil
selama tujuh tahun. Pemeriksaan fisik didapatkan telinga hidung dan tenggorokan dalam batas normal.
Tes bisik bisa terdengar 3 m. Test Rinne (+)/(+) Tes Weber : Lateralisasi ke telinga kanan. Diagnosis dan
pemeriksaan yang tepat untuk menegakkan diagnosis tersebut adalah ...
a. Prebiakusis, Emisiotokustik
b. Tuli kongenital , BERA ( Brainstem provoked Response Audiometry)
c. Sudden sensorineural hearing loss , audiometry
d. Noise Induce Hearing Loss (NIHL), Audiometry
e. Idiopatik hearing loss , audiometry

51. Anak laki-laki, 4 tahun, merupakan anak dari keluarga miskin. Anak tersebut mengalami kondisi wajah
sembab, rambut kemerahan dan mudah dicabut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya ascites dan
pitting edema. BB anak 18 kg. Apakah yang paling mungkin dialami anak tersebut ?
a. Gizi kurang
b. Gizi buruk kwashiokor
c. Gizi buruk marasmus
d. Gizi buruk marasmus dan kwashiokor
e. Gizi sangat buruk

52. Anak, 2 tahun, dibawa orang tua dengan penurunan kesadaran setelah kelojotan pada seluruh tubuh.
Kejang pertama 30 menit, kejang kedua 10 menit, diantara kejang pasien tertidur. Saat tiba di IGD pasien
kembali kejang dan belum sempat diberikan tindakan apapun. Apa tatalaksana awal pada keadaan saat
ini?
a. Fenitoin 15mg/KgBB
b. Diazepam rectal 5 mg/KgBB
c. Antiepilepsi oral 5 – 10 mg/KgBB
d. Diazepam rectal 10 mg/supp
e. Diazepam IV 0.2-05/KgBB

53. Anak 8 tahun dibawa ke IGD oleh ibunya dengan diare sejak 3 hari yang lalu. Dalam sehari BAB cair 5-
7kali tanpa lendir, darah dan tidak demam. Selain itu pasien merasakan mual dan muntah. Pemeriksaan
fisik TD100/70 mmHg, Nadi 120x/m, RR 30x/m, Tax 37OC, mata tampak cekung, air mata minimal,
turgor kembalilambat, anak tampak rewel dan kehausan, selalu ingin minum. BB anak 24 kg. Apakah
diagnosis yang tepatpada pasien tersebut?
a. Diare akut tanpa dehidrasi
b. Diare akut dengan dehidrasi ringan/sedang
c. Diare akut dengan dehidrasi berat
d. Diare kronis tanpa dehidrasi
e. Diare kronis dengan dehidrasi ringan/sedang

54. Anak perempuan, 8 tahun, diantar oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 10 hari yang
lalu. Demam dirasakan meningkat terutama malam hari, namun 2 hari terakhir demam dirasakan terus
menerus. Keluhan disertai dengan penurunan nafsu makan dan diare. Pasien memiliki kebiasaan jajan
dipinggir jalan. Pemeriksaan fisik TD: 100/80 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 18 x/menit, Suhu: 38,5C.
Teraba pembesaran hepar 1 jari di bawah arcus costae, lidah eritema dan tremor. Kapan pemeriksaan
kultur darah dapat dilakukan?
a. Hari ke-3
b. Hari ke-5
c. Minggu 1-2
d. Minggu 3-4
e. Minggu ke-4

55. Anak laki-laki, 10 tahun, datang dengan keluhan kaki kiri bengkak sejak 2 minggu yang lalu. Bengkak
dirasakan semakin lama semakin bertambah berat. Tetangga pasien juga memiliki riwayat keluhan yang
sama. Pada pemeriksaan lokalis didapatkan limfadenopati inguinal dan non-pitting edema. Apakah
terapi yang tepat?
a. Diethylcarbamazine citrate 6 mg/kgBB/hari selama 6 hari
b. Diethylcarbamazine citrate 6 mg/kgBB/hari selama 12 hari
c. Diethylcarbamazine citrate 6 mg/kgBB dosis tunggal
d. Ivermectin 200-400 μg/kg selama 6 hari
e. Ivermectin 200-400 μg/kg/hari selama 12 hari

56. Anak laki – laki, 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter karena mengalami BAB cair sering >5 kali sehari sejak
1 hari yang lalu. Anak juga mengeluhkan nyeri perut di ulu hati serta tidak nafsu makan. BAB tampak
disertai darah namun tidak terdapat lendir. Pada pemeriksaan fisik tampak anak lemah dan konjungtiva
anemis. Dari pemeriksaan feses ditemukan telur berbentuk tempayan. Apakah etiologi yang mungkin
menyebabkan keluhan di atas?
a. Necator americanus
b. Trichuris trichuria
c. Ascaris lumbricoides
d. Taenia sp
e. Ancylostoma duodenale

57. Anak laki laki, 1 tahun 6 bulan, datang dibawa ibunya dengan keluhan buang air besar seperti air sejak
kemarin. Frekuensi sebanyak 7x/hari, anak tampak sangat lemas. Riwayat demam disangkal dan tidak
ada nyeri perut. Apa pernyataan yang tidak mendukung diagnosa pasien?
a. Dijumpai bakteri batang gram negatif
b. Dijumpai bakteri bentuk koma
c. Dijumpai fishy rice water stool
d. Diberikan Tetrasiklin 4x500 mg selama 3 hari
e. Dapat dijumpai woman washer hand dan syok hipovolemik

58. Wanita, 20 tahun datang karena sering menggaruk-garuk buritnya terutama pada malam hari. Hal ini
sangat mengganggu kegiatan kantor pasien. Pada pemeriksaan darah ditemukan eosinofilia. Hapusan
feses menunjukkan adanya gambaran telur berbentuk huruf D terbalik. Apa komplikasi yang dapat
disebabkan oleh organisme penyebab keluhan tersebut
a. Anemia defisiensi besi
b. Penyakit radang panggul
c. Prolaps uteri
d. Anemia defisiensi B12
e. Kejang

59. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang bersama ayahnya ke puskesmas karena demam sudah
seminggu lebih, demam naik turun, biasanya meningkat pada sore hari, tetapi sudah 2 hari ini demam
terus menerus. Anak mengeluhkan mual dan nyeri perut, beberapa hari yang lalu sempat diare, namun
sudah 2 hari tidak BAB. Dilakukan pemeriksaan widal dan didapatkan titer O S. Typhii 1/640. Apa yang
mungkin ditemukan dokter pada pemeriksaan fisik?
a. Koplik spot
b. Bitot spot
c. Forchheimer spot
d. Rose spot
e. Roseola infantum

60. Seorang anak laki-laki umur 3 tahun dibawa kelaurganya ke IGD karena sesak nafas sejak 2 jam yang lalu.
Air liur keluar terus menerus dan pasien juga mengeluhkan sulit menelan. Sebelumnya pasien demam,
disertai batuk dan pilek selama beberapa hari. Kesadaran somnolen, tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi
104x/m, RR 24x/m,. suhu 38,5 oC Apa gambaran yang dijumpai pada pemeriksaan radiologis?
a. Pencil sign
b. Steeple sign
c. Thumbprint sign
d. Water bottle sign
e. Batwing sign

61. Perempuan 31 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri yang dialami berulang sejak
kecil. Pasien juga mengeluhkan penurunan pendengaran. Dilakukan pemeriksaan otoskopi dan dijumpai
membran timpani perforasi di bagian atik dan keluar cairan pus berbau busuk. Komplikasi
ekstratemporal yang dapat terjadi?
a. Mastoiditis
b. Petrosistis
c. Labirinitis
d. OMSK
e. Abses subdural

62. Perempuan 59 tahun datang dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak 4 minggu yang lalu, disertai
penurunan pendengaran akhir-akhir ini. Pada pemeriksaan ditemukan vesikel di pipi kanan dan telinga.
Kemudian dilakukan pemeriksaan otoskopi dijumpai liang telinga sempit, hiperemis, tampak vesikel, dan
membran timpani intak. Ketika pasien diminta untuk senyum, tampak asimetris. Nervus apa yang
mungkin terlibat?
a. N. I dan N. V
b. N.VII dan N. VIII
c. N. VII perifer
d. N. VII sentral
e. N. V

63. Laki laki, 28 tahun datang dengan keluhan pendengaran sebelah kanan dirasakan lebih nyaring, dan
telinganya terasa penuh seperti ada cairan di liang telinga. Hal ini sudah dirasakan pasien dalam 4 bulan
terakhir. Pasien mengaku memiliki riwayat alergi dan sering mengalami pilek berulang. Pada
pemeriksaan otoskopi tampak sekret kental seperti lem, membran timpani retraksi, suram, berwarna
keabu-abuan. Apa penatalaksanaan yang paling tepat pada pasien?
a. Dekongestan
b. Antibiotik
c. Miringotomi pipa ventilasi Grommet
d. Aural toilet
e. Miringotomi

64. Pasien laki-laki usia 58 tahun mengeluh suara parau sejak 4 bulan yang lalu, semakin lama semakin berat.
Pasien juga mengeluhkan batuk sesekali, dan akhir-akhir ini terasa nyeri ketika menelan. Pasien merasa
badannya semakin kurus dalam beberapa bulan ini. Pasien memiliki riwayat merokok sejak duduk di
bangku SMA. Pemeriksaan plica vocalis dekstra ditemukan nodul tidak rata, rapuh, mudah berdarah.
Pergerakan pita suara tampak tidak simetris. Apakah kemungkinan diagnosis?
a. Ca laring
b. Nodul laring
c. Polip laring
d. Papiloma laring
e. Kista laring

65. Pasien perempuan 43 tahun datang dengan keluhan bengkak pada leher sebelah kanan. Pasien juga
mengeluhkan sulit menelan, berbicara dan menggerakkan kepala. Pemeriksaan fisik: TD 110/70 mmHg,
HR 90 kali/menit, RR 16 kali/menit, suhu 38oC. Dijumpai benjolan di bawah dagu sampai leher kiri, keras,
kemerahan dan terasa nyeri bila di tekan. Pasien diminta membuka mulut, tampak lidah sedikit
terangkat, dan banyak caries. Apa diagnosis pasien?
a. Abses peritonsil
b. Abses retrofaring
c. Angina ludwig
d. Abses parafaring
e. Abses submandibula

66. Laki-laki, 16 tahun, datang dibawa ke IGD karena mengamuk lalu memukul ayahnya sendiri. Diketahui
pasien baru saja dibawa oleh ayahnya berobat ke poliklinik psikiatri, namun pasien sama sekali tidak
menerima bahwa dirinya menderita penyakit karena dirinya adalah utusan Dusun Empire. Tilikan pada
pasien ini...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

67. Anak, 8 tahun, dibawa ibunya berobat karena sudah berkali-kali mendapatkan nilai ulangan dibawah 50.
Menurut wali kelasnya, pasien tidak pernah memahami apa yang diajari oleh guru di sekolah, pasien
juga sulit untuk berkomunikasi dengan teman-temannya. Pada pemeriksaan IQ, didapatkan hasil 38.
Kondisi yang dialami oleh pasien termasuk…
a. Retardasi mental ringan
b. Borderline intellectual functioning
c. Retardasi mental berat
d. Retardasi mental sedang
e. Normal

68. Laki-laki, 32 tahun, datang dibawa oleh istrinya karena terlalu sering memarahi hingga memecat
pembantu rumah tangganya dan bahkan saat ini merupakan asisten rumah tangga yang ke-12 dalam 1
bulan. Pasien mengeluhkan bahwa pekerjaan asisten rumah tangga nya kurang rapi. Pasien sering
menemukan bahwa lukisan di meja bergeser 1-2 cm, dan susunan buku di rak tidak diurutkan dari buku
terpendek hingga buku tertinggi. Pasien merasa sangat gelisah bila melihat hal tersebut. Kondisi yang
dialami pasien sesuai dengan tipe
a. Hoarding
b. Checking
c. Contamination
d. Intrusive
e. Symmetry-Order
69. Wanita, 24 tahun, datang ke IGD puskesmas karena mengalami sakit perut. Setelah diperiksa oleh dokter
yang bertugas, pasien didiagnosis dengan dispepsia dan direncanakan untuk diberikan obat pulang.
Dokter menjelaskan beberapa alternative obat beserta harganya kepada pasien. Dokter lalu
menanyakan pertimbangan pasien, tetapi pasien menjawab ‘terserah dokter saja’. Tipe hubungan
dokter-pasien yang tercermin dalam kasus ini adalah...
a. Paternalistik
b. Konsumeristik
c. Default
d. Mutualisme
e. Parasitisme

70. Wanita, 95 tahun, telah menjalani perawat di ICU selama 2 bulan lebih dalam kondisi koma dan
terpasang ventilator karena menderita stroke batang otak luas. Keluarga kemudian mendatangi dokter
untuk meminta penghentian segala tindakan medis karena keluarga sudah tidak tega dengan kondisi
pasien dan sudah kehabisan dana. Dari segi pelaksanaan, termasuk jenis euthanasia apakah kasus ini?
a. Aktif
b. Pasif
c. Volunter
d. Involunter
e. Intervensi

71. Wanita, 68 tahun datang untuk kontrol kesehatan ke dokter umum. Dari hasil pemeriksaan didapati
pasien mengidap tekanan darah tinggi dan diabetes melitus. Pasien dianjurkan dokter untuk mengganti
pola hidup menjadi lebih sehat dan harus mengkonsumsi obat rutin seumur hidup. Pasien shok dan
terdiam mendengar harus mengkonsumsi obat seumur hidup. Saat diajak berdiskusi mengenai efek
samping obat dan obat yang terbaik untuk pasien, pasien menjadi gugup, cemas, dan tidak berkata-kata.
Penghalang komunikasi dalam kasus di atas merupakan ...
a. Physical barrier
b. Cultural barrier
c. Language barrier
d. Perceptual barrier
e. Psychological barrier

72. Seorang pasien perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan mata perih sejak 3
hari yang lalu. Pasien juga mengatakan sering bersing – bersin dan keluar lendir terutama saat terkena
debu atau dingin. Pasien masih dapat melihat jelas. Pemeriksaan visus 20/20 DS. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan seperti gambar berikut.
GAMBAR
a. Siklopegik topical
b. Kortikosteroid topical
c. Antiviral topical
d. Antifungal topical
e. Antibiotic topical

73. Wanita, 20 tahun, mengeluh benjolan di kelopak mata bawah kiri sejak 3 hari yang lalu. Benjolan
semakin membesar, nyeri dan dirasakan mengganjal. Didapatkan gambaran seperti berikut (benjolan di
kelopak mata bawah bagian dalam). Apakah diagnosisnya?
GAMBAR
a. Hordeolum interna
b. Hordeolum externa
c. Kalazion
d. Konjungtivitis
e. Kista

74. Laki-laki, 63 tahun, datang dengan keluhan mata buram saat membaca koran dan gadget tetapi
penglihatan jauh tidak mengalami gangguan. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Riwayat trauma
disangkal. Riwayat melihat tirai hitam yang menutupi pandangan pasien disangkal. Pada pemeriksaan
fisik didapati TD : 140/70 mmHg, HR : 82 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan
funduskopi didapati hasil normal. Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan dan berapa koreksi yang tepat
bagi pasien?
a. Tes Jaeger; S +3.0
b. Tes Placido; S +3.5
c. Tes Jaeger; S -2.75
d. Snellen chart; S +2.5
e. Tes Jaeger; S +3.75

75. Wanita, 38 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata merah dan pandangan mata terasa silau sejak
3 hari terakhir. Pandangan mata buram atau penurunan tajam penglihatan disangkal. Pasien memiliki
riwayat SLE. Pada pemeriksaan segmen anterior mata, didapatkan sklera bengkak, injeksi (+) dan
kemerahan di area sklera, dan saat ditetes dengan fenilefrin warna mata menjadi putih. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Skleritis
b. Episkleritis
c. Uveitis anterior
d. Uveitis posterior
e. Konjungtivitis

76. Laki-laki, 25 tahun mengeluh mata kiri buram sejak 1 minggu yang lalu disertai mata merah dan sudah
dirasakan berulang sejak 3 tahun yang lalu. Keluhan tersebut menghilang dengan pemberian tetes mata
steroid. Riwayat nyeri pinggang dan membaik dengan obat anti nyeri. BAB dan BAK normal. Visus mata
kiri 6/12, pinhole tetap, injeksi siliar(+), sinekia posterior (+), mata kanan 6/6, injeksi siliar (-), sinekia
posterior (-). Apa diagnosis pasien diatas?
a. Glaukoma akut
b. Uveitis anterior
c. Skleritis
d. Episkleritis
e. Keratitis

77. Anak, 4 tahun, datang dibawa orangtuanya dengan keluhan bercak kemerahan yang timbul pada betis
kiri kurang lebih 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut mendadak yang difus. Seminggu
yang lalu, pasien baru saja terserang batuk pilek yang telah diobati oleh bidan setempat. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada PF, didapatkan TTV normal, ditemukan adanya palpable purpura
dan edema subkutis. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan serum IgA, peningkatan
LED, Kreatinin 2,2 mg/dL. Diagnosis yang paling tepat adalah.
a. Poliarteritis nodosa
b. Eosinophilic granulomatosis dengan poliangiitis
c. Wegener’s Granulomatosis
d. Henoch-Schonlein Purpura
e. Churg-Strauss disease

78. Laki-laki, 42 tahun, datang ke RS dengan keluhan utama berupa nyeri pada pangkal jari-jari tangan.
Keluhan dirasakan sejak 5 bulan terakhir dan berulang selama 2 tahun. Pasien juga mengatakan keluhan
disertai kaku pada sendi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/mnt
dan suhu 37C. Pada PF didapatkan bengkak kemerahan pada sendi metacarpophalangeal. Dari
pemeriksaan Xray didapatkan osteopenia dan erosi dekat celah sendi. Apakah kemungkinandiagnosis
pasien tersebut?
a. Osteoarthritis
b. Gout artritis
c. Poliartritis migrans
d. Rheumatoid artrits
e. Seronegatie spondiloarthrophy

79. Anak, 10 tahun dibawa oleh ayahnya untuk berobat ke puskesmas karena telah demam selama lebih
dari seminggu. Demam awalnya sore hari saja, tetapi sekarang demam terus menerus. Anak
mengeluhkan mual dan nyeri perut serta sulit BAB. Dokter puskesmas memeriksakan widal dan
mendapatkan hasil titer O S. Typhii 1/640. Dokter puskesmas kemudian memberikan antibiotik
kloramfenikol selama 14 hari. Efek samping kloramfenikol pada anak yang mungkin adalah?
a. Anemia
b. Kerusakan gigi
c. Gagal hati
d. Keganasan
e. Poliomielitis
80. Seorang laki-laki datang ke puskesmas ingin berkonsultasi karena akan pergi ke Lembah Papua. Dia akan
pergi dalam 2 minggu sejak hari ini dan akan tinggal selama sebulan. Profilaksis yang tepat?
a. Primakuin 0,24/mg/kgbb, 1 minggu sebelum berangkat sampai dengan 1 minggu setelah kembali
b. Doksisiklin 100mg/hari, 1-2 hari sebelum berangkat, saat di daerah endemis, sampai 4 minggu setelah
kembali
c. Kina 10 mg/kgbb , 4 hari sebelum berangkat sampai dengan 4 minggu setelab kembali
d. Chloroquin 500 mg/kgbb, 1 minggu sebelum berangkat sampai 4 minggu setelah kembali
e. Artemisin Combination therapy selama 3 hari dan Primakuin dosis tunggal

81. Pasien 22 tahun dibawa ke puskesmas karena mimisan. Mimisan sudah berhenti ketika sampai di
puskesmas. Pasien juga mengeluhkan demam sejak 3 hari, demam tinggi sepanjang hari dengan nyeri
kepala. Pemeriksaan fisik: suhu 39,4°C, lainnya dalam batas normal. Hepar teraba 2 cm dibawah arkus
kostarum, tepi tajam, permukaan licin, konsistensi kenyal, akral, perfusi jaringan baik. Hasil pemeriksaan
laboratorium: leukosit 2.300/mm3, hematokrit 33%, trombosit 138.000/mm3. Apa diagnosis pasien?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue grade I
c. Demam berdarah dengue grade II
d. Demam berdarah dengue grade III
e. Demam berdarah dengue grade IV

82. Bayi perempuan berusia 4 hari dibawa ke RS dengan keluhan BAB 1x berdarah dan muntah darah
berwarna merah segar tadi pagi. Riwayat persalinan cukup bulan, ditolong dukun di desa. BB 2850 gram,
PB 49 cm. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ptekie (+). Apakah terapi yang diberikan?
a. Kriopresipitat
b. Vitamin C
c. Vitamin K
d. Asam transeksamat
e. Heparin

83. Laki-laki, 5 tahun dibawa ibunya ke RS karena demam, batuk, pilek dan timbul bercak kemerahan sejak
3 hari SMRS. Bercak kemerahan muncul dari wajah ke badan dan punggung. Pasien belum pernah
divaksinasi. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran composmentis, suhu 38,3°C, kemerahan pada
konjungtiva bilateral, dan sekret cair bening dari mata dan hidung. Pada pemeriksaan kulit ditemukan
lesi makulopapular kemerahan superfisial. Pada pemeriksaan penunjang Hb 11 g/dL, Ht 36%, leukosit
3.000/mm3, trombosit 150.000/mm3 , basofil 0%, eosinofil 2%, neutrofil batang 3%, neutrofil segmen
40%, limfosit 50%, monosit 5%. Apa diagnosisnya?
a. Roseola infantum
b. Rubella
c. Morbili
d. Varicella
e. Herpes simpleks
84. Laki-laki, 57 tahun mengeluhkan nyeri mendadak, bengkak dan nyeri di sendi kaki 2 hari yang lalu. Pasien
riwayat peminum alkohol. Status lokalis: hiperemis, hangat, bengkak pada metatarsal phalang 1 dekstra.
Pemeriksaan laboratorium: asam urat 10 mg. Apa tatalaksana?
a. Kolkisin
b. Asam mefenamat
c. Natrium diklofenac
d. Allupurinol
e. Paracetamol

85. Anak usia 2 tahun dibawa keluarga karena mengalami kejang sebanyak berkali-kali sebelum masuk
rumah sakit dengan durasi sekitar 5 menit setiap kejang, setelah kejang pasien tidak sadarkan diri.
Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39˚C, kaku kuduk (-). Kemungkinan diagnosis pasien adalah?
a. Kejang demam simpleks
b. Kejang demam kompleks
c. Meningitis
d. Epilepsi
e. Ensefalitis

86. Laki-laki, 22 tahun, datang ke rumah sakit untuk berobat. Pasien mengatakan bahwa dia memiliki alergi
obat golongan penicilin dan diberikan terapi antibiotik yang lain. Pada saat disuntikan obat oleh perawat,
ternyata obat tersebut bukan obat untuk pasien tersebut, melainkan untuk pasien lain. Diketahui bahwa
obat yang disuntikan tadi berisi vitamin b komplek dan tidak akan menimbukan efek samping pada
pasien. Apakah insiden yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Kejadian Hampir Cedera
b. Kejadian Mau Cedera
c. Kejadian Tidak Terjadi
d. Kejadian Sentinel
e. Kejadian Tidak Cedera

87. Anak, 9 tahun, dibawa ke Puskesmas karena lemah, lesu, dan pucat. Riwayat Hb 9 g/dL. Pasien sudah
diberikan tablet tambah darah selama 1 bulan, sekarang Hb pasien naik menjadi 10 g/dL. Hasil
pemeriksaan tinja: Tatatalaksana?
GAMBAR
a. Mebendazole 400 mg single dose
b. Albendazole 500 mg single dose
c. Mebendazole 250 mg single dose
d. Albendazole 400 mg single dose
e. Pirantel pamoat 250 mg single dose
88. Laki-laki, 45 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan sejak 30 menit yang lalu kaki kiri sakit dan tidak
bisa digerakkan. Sebelumnya pasien mengalami KLL. Kesadaran CM, tanda vital dalam batas normal, kaki
kiri tidak bisa diluruskan, panggul dalam keadaan endorotasi, fleksi, dan adduksi. Kemungkinan pasien
mengalami?
a. Dislokasi panggul ke posterior
b. Dislokasi panggul ke anterior
c. Fraktur collum femur
d. Fraktur femur 1/3 proksimal
e. Fraktur pelvis

89. Laki-laki datang dengan luka bakar luas 20% dengan BB 60 kg. Berapakah banyak cairan yg diberikan
dalam 8 jam pertama?
a. 1000 cc
b. 1600 cc
c. 2400 cc
d. 2800cc
e. 3000 cc

90. Warga menemukan mayat bayi di dalam sebuah kardus di pinggir kali, BB 2700 gram, PB 48 cm, lanugo
(+), plasenta masih melekat, wajah dan bibir berwarna kemerahan, dan ujung kuku kebiruan. Kematian
bayi ini termasuk ?
a. Abortus Provokatus
b. Pembunuhan biasa
c. Infantisida
d. Pembekapan
e. Asfiksia

91. Anak laki-laki, 9 tahun, dengan keluhan batuk dan tercekik setelah tersedak saat makan permen. CM,
stridor, HR 100x/m, RR 60x/m. napas cuping hidung, retraksi suprastrenal dan retraksi lain (-).Tindakan?
a. Back blow
b. Heimlich maneuver
c. Chest thrust
d. Sellick maneuver
e. Abdomen thrust

92. Laki-laki, 38 tahun datang ke dokter dengan keluhan terjadi pembesaran pada buah pelirnya, tanpa
disertai rasa nyeri. Pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam hubungan seksual. Pada palpasi
dijumpai scrotum membesar lunak, kenyal berupa kistik. Tidak didapatkan pembesaran kelenjar lymphe
inguinal. Transilumination test (+).Penyakit apakah yang paling mungkin diderita oleh pasien?
a. Varicocele
b. Elephantiasis
c. Hydrocele
d. Varikokel
e. Epididimo Orchitis

93. Laki-laki, laki-laki berusia 22 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit setelah terjatuh dari atap rumah 2 jam
yang lalu. Pasien merasa kesakitan pada lengan kanannya. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan deformitas pada lengan bawah kanan. Pada foto polos, didapatkan
fraktur pada 1/3 distal radius disertai dengan dislokasi radioulnar.Jenis fraktur yang dialami pasien?
a. Fraktur Galeazzi
b. Fraktur Smith’s
c. Fraktur Montegia
d. Fraktur Colles
e. Fraktur Ulnaris

94. Laki laki 37 tahun datang diantar temannya ke IGD karena kecelakaan lalu lintas. Dari anamnesis
diketahui bahwa mekanisme trauma mengenai tulang kemaluan. Hasil primary survey dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik kompresi dan dekompresi normal. CT scan ditemukan flare phenomenon.
Diagnosis?
a. Trauma ureter
b. Trauma buli
c. Trauma ginjal
d. Trauma pubovesikalis
e. Trauma uretra

95. Wanita 35 tahun dengan keluhan benjolan di lekukan belakang lutut. Demam, mual, muntah disangkal.
Benjolan tidak disertai nyeri tekan, hiperemis (-). Vital sign dalam batas normal. Kemungkinan diagnosis?
a. Lipoma
b. Kista ganglion
c. Kista baker
d. Kista dermoid
e. Limfedema

96. Perempuan 29 tahun datang dengan keluhan hidung tersumbat disertai dengan keluar sekret berwarna
kuning kehijauan sejak 1 minggu ini. Pasien juga mengeluhkan nyeri. Pada pemeriksaan dijumpai nyeri
tekan pada kantus media (+). Diagnosis?
a. Sinusitis ethmoidalis
b. Sinusitis sphenoidalis
c. Sinusitis frontalis
d. Sinusitis maxillaris
e. Pansinusitis
97. Perempuan 16 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan hidung tersumbat disertai sering batuk dan
pilek. Pada pemeriksaan hidung didapatkan massa bertangkai berwarna pucat, mobile dan menyumbat
kedua hidung. Tatalaksana untuk kasus diatas adalah?
a. Injeksi analgetik
b. Ekstraksi polip
c. Polipektomi medikamentosa
d. Injeksi kortikosteroid
e. Injeksi antibiotik

98. Anak usia 11 bulan diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan mata terlihat bersisik. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva bulbi kering, kecoklatan, terdapat bercak busa putih, kornea jernih. Kulit
pasien kering dan bersisik. Apakah diagnosis?
a. Xeroftalmia 1A
b. Xeroftalmia 1B
c. Xeroftalmia 2
d. Xeroftalmia 3A
e. Xeroftalmia 3B

99. Pemeriksaan luar seorang pasien di leher tampak bekas tali yang melingkari leher, mendatar dengan
simpul di depan dan ujungnya saling bertemu. terdapat edema pada wajah dan peteki pada konjungtiva
pasien. Apakah sebab kematian yang paling mungkin?
a. Penjeratan
b. Pencekikan
c. Gantung diri
d. Pembekapan
e. Asfiksia

100. Anak, usia 3 bulan, datang dengan keluhan diare cair. Keluhan sejak 1 hari yang lalu. BAB sudah 10 kali,
saat ini anak muntah dan tidak mau menyusu lagi. Pemeriksaan lain yang mungkin dijumpai adalah?
a. Ubun ubun cembung, mata cekung, kulit ditarik kembali dg lambat
b. Ubun ubun datar, kulit ditarik kembali cepat, mata cekung
c. Ubun ubun cekung, air mata tidak ada, kulit ditarik kembali dengan lambat
d. Ubun ubun cekung, mata cekung, kulit ditarik kembali dengan cepat
e. Ubun ubun cembung, air mata tidak ada, kulit ditarik kembali cepat

101. Wanita, 48 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit kepala, mudah lelah, telinga berdenging,
tangan dan kaki sering terasa panas serta badan terasa gatal – gatal. Pemeriksaan Fisik didapatkan tensi
170/100 mmHg, nadi 85x/menit, RR 23x/menit, suhu 36,8oC. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan
Hb 20 g/dl, eritrosit 10 juta/ml, hematokrit 51%, leukosit 24.000/ʯl, trombosit 750.000/ʯl. Terapi yang
sebaiknya dilakukan adalah...
a. Kemoterapi
b. Flebotomi
c. Nikardipin
d. Transplantasi sumsum tulang
e. Transfusi PRC

102. Wanita, 23 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan lemas, pucat, mata tampak kekuningan.
Dari hasil pemeriksaan fisik tampak sklera ikterik, konjungtiva anemis serta splenomegali. Dari hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,5 g/dl, MCV 90 fl, MCH 34 pg, bilirubin indirek meningkat,
retikulositosis, peningkatan LDH, peningkatan serum haptoglobulin. Hapusan darah tepi tampak
sferosit,skistosit, helmet cell, dan retikulosit. Direct coomb’s test postif. Terapi awal tepat yang dapat
diberikan pada penyakit ini adalah...
a. Pemberian transfusi PRC
b. Splenektomi
c. Pemberian obat antimalaria
d. Pemberian kortikosteroid
e. RItuximab

103. Laki-laki, 68 tahun dibawa ke dokter karena sering mengalami gusi berdarah sejak 3 minggu yang lalu.
Selain itu pasien juga sering demam. Saat dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah, konjungtiva
anemis. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit Hb 8,2 g/dl, hapusan darah tepi tampak
sebagai berikut: Diagnosis pasien ini adalah...
GAMBAR
a. Limfoma hodgkin
b. DIC
c. ALL
d. AML
e. CLL

104. Laki-laki, 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan kencing berdarah. Selain itu badan sering memar-
memar sejak kecil. Pemeriksaan penunjang didapatkan urine lengkap dalam batas normal,Hb 10,2 g/ dl,
leukosit 9000/ʯl ,trombosit 350.000/ʯl, waktu perdarahan memanjang, aPTT memanjang, tes ristosetin
terganggu, PPT normal. Diagnosis pada pasien ini adalah...
a. ISK
b. Hemofilia
c. ITP
d. Von willebrand disease
e. Henoch schonlein purpura

105. Laki-laki, 36 tahun datang ke poli umum dengan keluhan mudah lelah sejak satu bulan terakhir. Pasien
mengaku telah melakukan bypass ileum 1 tahun yang lalu. Saat diperiksa Hb 9,6g/ dl. Hapusan darah
tepi menujukan eritrosit makrositer. Pemeriksaan penunjang lain yang penting untuk menegakkan
diagnosis pasti pada pasien ini adalah...
a. Uji schilling
b. Endoskopi
c. Pemeriksaan sumsum tulang
d. Hb elektroforesis
e. Darah lengkap

106. Anak, 12 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan diare sejak 5 hari . Diare berlendir
dan berdarah . Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, Nadi 88x/m, RR 24x/m, Temp 37C, tidak didapatkan
tanda dehidrasi . Dari pemeriksaan feses ditemukan tropozoid berinti 1 dengan vakuola yang berisi
eritrosit . Agen penyebab pada kasus ini adalah
a. Balantidium coli
b. Salmonella typhii
c. Entamoeba histolytica
d. Giardia lamblia
e. Rotavirus

107. Laki-laki, 42 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut kanan atas yang menjalar ke bahu atas.
Pemeriksaan fisik dijumpai tanda memar pada daerah pinggang. Riw sakit ginjal (-). Pemeriksaan Vital
sign TD 110/90 HR 90 RR 22 T 38.0C. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan kadar
ALP, amilase dan lipase. Diagnosis kerja untuk pasien saat ini adalah …
a. Pankreatitis akut
b. Tumor hepar
c. Hepatitis fulminan
d. Hepatitis kronis
e. Radang usus halus

108. Laki-laki, 65 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran. Menurut keluarganya, pasien pernah
mengalami gejala seperti ini sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan asites, sklera mata
berwarna kuning, tangan dan tungkai kurus, terdapat edema tungkai, dan gambaran vena kolateral di
abdomen. PF vital sign 120/90mmHg HR 70 RR 18 T 36.5C. Temuan hasil lab yang mungkin adalah …
a. Ureum meningkat
b. Amonia meningkat
c. Amonia menurun
d. Kreatinin menurun
e. Kreatinin meningkat

109. Laki-laki, 50 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD karena nyeri ulu hati. Nyeri dirasakan tidak menjalar.
Dari anamnesis didapatkan pasien perokok, sering sendawa, dada kiri kadang terasa panas, mulut sering
terasa pahit, mual tapi tidak muntah. Gambaran EKG irama sinus normal. Terapi lini pertama yang tepat
untuk pasien ini?
a. Antasida
b. Sirup sukralfat
c. Amoksisilin
d. Lansoprazole
e. Metoclopramide

110. Anak, 8 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan mata nampak kuning sejak 3 hari yg lalu. Keluhan
disertai badan sakit perut , mual, muntah. Pasien juga dikeluhkan demam sejak 4 hari yg lalu.
Pemeriksaan fisik nadi 78x/menit, RR 24x/menit, suhu 38C, didapatkan sklera ikterik dan nyeri tekan
pada regio hipokondrium kanan. Hasil lab : Anti HAV (+), HBsAg (-), anti HBs (+), anti HBc (-) Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Hepatitis A dan hepatitis B
b. Hepatitis A
c. Hepatitis B
d. Hepatitis A dan carrier hepatitis B
e. Hepatitis A dan pernah vaksin hepatitis B

111. Laki-laki, 5 tahun datang ke puskemas dengan keluhan gatal gatal pada kepalanya sejak minggu yang
lalu. Pasien sebelumnya bermain kerumah temannya yang mengeluhkan hal serupa, pasien juga jarang
mandi, karna malas. Pada pemeriksaan dermatologi tampak bintik bintik pada rambut kepala. Apakah
etiologi yang tepat pada kasus diatas?
a. Phthirus pubis
b. Pediculus animalis
c. Pediculus humanus var corporis
d. Pediculus humanus var capitis
e. Sarcoptes scabiei

112. Wanita, 27 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan yang berbau amis dirasakan sejak 1
minggu ini. Riw keluhan yang sama (-). Gatal (-). Pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Hasil temuan
: dijumpai sekret lendir berwarna putih keabuan . Pada pemeriksaan didapatkan clue cell +, fishy odor
+, KOH (-). Apakah diagnose yang tepat pada pasien diatas
a. Gonorhea
b. Trichomonisasis
c. Candidiasis vulvovaginalis
d. Ulkus mole
e. Bakterial vaginosis
113. Anak, 5 tahun datang ke poli bersama ibunya dengan keluhan gatal pada perut bagian bawah, siku, dan
bokong sejak 1 minggu yang lalu, gatal terutama pada malam hari. Kakak dan adik kandung pasien juga
menderita hal yang sama Apakah terapi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Permetrin 1%
b. Sulfur precipitatum 10%
c. Gameksan
d. Permetrin 5%
e. Cetirizine oral

114. Laki-laki, 40 tahun datang dengan keluhan gatal pada daerah kulit kepalanya dan pasien mengeluh
adanya ketombe. Pasien belakangan ini sibuk memikirkan proyeknya sehingga jarang mandi. Bau (-)
Pada pemeriksaan status dermatologis tampak bercak kemerahan dan skuama kekuningan di kulit
kepalanya. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien diatas
a. Ketokonazole shampoo
b. Mentol
c. Acyclovir 400 mg
d. Itrakonazole 200 mgi
e. Terbinafin 1%

115. Bayi, 4 bulan, dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan pada bokong, lipat
paha, kelamin yang makin parah sejak 1 minggu ini. Pemeriksaan dermatologis didapatkan plak eritem
ukuran plakat sebagian ditutupi skuama dan tersebar disekitarnya papul eritem multipel. Pemeriksaan
lanjutan yang dilakukan adalah
a. Pulasan gram dari kerokan kulit
b. Biakan bakteri dan uji sensitivitas
c. Pulasan tzank dari kerokan kulit
d. Biakan jamur dengan media ogawa
e. Kerokan kulit dengan penambahan larutan KOH 20%

116. Wanita, 48 tahun datang ke tempat praktek anda dengan keluhan timbul sisik pada daerah sekitar
punggung kaki dan lutut. Keluhan sudah sering berulang, sembuh sendiri dan muncul bila pasien stress
sehingga pasien sering mengaruk tempat tersebut. Pada pemeriksaan tampak skuama, likenifikasi, dan
garis kulit yang terlihat jelas, eritema sebagian hiperpigmentasi. Diagnosis yang tepat pada kasus
tersebut adalah…
a. Dermatitis numularis
b. Neurodermatitis
c. Tinea pedis
d. Herpes zooster
e. Tinea korporis
117. Wanita, 30 tahun, sesak setelah membersihkan kamar di rumahnya yang baru. Sesak dirasakan dalam
30 menit ini. Riwayat dengan keluhan serupa dijumpai satu kali dalam 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan
fisik ditemukan respirasi memanjang, wheezing (+), pasien mampu hanya bicara kata per kata. Diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Asma serangan berat pada asma intermiten
b. Asma serangan sedang pada asthma persisten ringan
c. Asma serangan sedang pada asma intermiten
d. Asma serangan berat pada asma persisten ringan
e. Asma serangan ringan pada asma persisten berat

118. Laki-laki, 60 tahun, datang ke IGD dengan sesak nafas. Sekitar sejak 2 minggu yang lalu pasien dikatakan
memiliki kelemahan anggota gerak, sehingga pasien hanya dapat terbaring. Pada pemeriksaan
didapatkan E3VxM4, RR 32x/menit, HR 112x/menit, TD 110/70 mmHg. Saat di IGD tiba-tiba pasien
mengalami henti nafas, kemudian dokter melakukan intubasi dan membawa pasien ke ICU untuk
dilakukan pemasangan ventilator. Kemungkinan masalah paru pasien dikarenakan oleh …
a. HAP
b. CAP
c. HCAP
d. VAP
e. Pneumonia aspirasi

119. Laki-laki, 40 tahun periksa ke dokter umum karena batuk, sesak nafas dan nyeri dada. Batuk diderita
selama satu bulan terakhir, Nafsu makan berkurang dan merasa berat badannya menurun. Sebelumnya
pasien dikatakan memiliki riwayat mengonsumsi obat TB selama 3 minggu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan BB 45 kg, TB 160 cm, TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 28x/menit, T 37,50C, pemeriksaan
paru didapatkan suara amphorik pada apex lobus superior pulmo dextra. Dokter melakukan
pemeriksaan dahak SPS dan didapatkan BTA +3 pada setiap pemeriksaan. Tatalaksana yang tepat pada
pasien adalah …
a. Tahap intensif 2KDT (RHZE) selama 56 hari
b. Tahap intensif 4KDT (RHZE) selama 56 hari
c. Tahap intensif 4KDT (RHZE) selama 84 hari
d. Tahap intensif 2KDT (RH) selama 28 hari
e. Tahap intensif 2 KDT (RH) selama 56 hari

120. Laki-laki, 30 tahun mengeluhkan batuk selama 1 bulan terakhir, batuk produktif dengan dahak berwarna
kekuningan. Keringat malam (+), penurunan berat badan (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronki
kasar pada apeks paru kanan. Pemeriksaan BTA sputum dahak +/+/+. Satu tahun yang lalu pasien sudah
pernah mendapatkan pengobatan lengkap TB selama 6 bulan penuh. Kapan dilakukan evaluasi
pengobatan TB pada pasien?
a. Bulan 2,4,6
b. Bulan 2,5,6
c. Bulan 2,3,7
d. Bulan 3,5,8
e. Bulan 3,7,8

121. Laki-laki, 75 tahun, datang dengan keluhan sesak yang semakin memberat dan batuk-batuk. Pasien
merupakan seorang perokok dalam 30 tahun ini. Pasien mampu menghabiskan 2 bungkus rokok dalam
sehari Pemeriksaan didapatkan TD 130/80 mmHg, RR 32 x/menit, perkusi paru hipersonor, fremitus
menurun dan wheezing (+). Terapi awal yang diberikan adalah...
a. Salbutamol inhalasi dan ipraptorium bromide
b. Salbutamol inhalasi dan kortikosteroid
c. Salbutamol inhalasi dan antibiotik
d. Ipraptorium bromide
e. Tiotropium bromide

122. Wanita, 42 tahun datang untuk kontrol hipertensi pertama kali sejak diberikan terapi hipertensi. Lingkar
pinggang pasien 110 cm. Dokter ingin melakukan pemeriksaan laboratorium untuk skrining sindrom
metabolik. Apa saja pemeriksaan yang perlu dilakukan?
a. LDL , HDL, trigliserida
b. Asam urat, HDL, trigliserida
c. GDP, HDL, trigliserida
d. GDP, LDL, trigliserida
e. LDL, HDL, asam urat

123. Laki-laki, 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan belakangan ini sering pipis dan sering mengganggu
tidur. Pasien juga mengeluhkan cepat haus. Keluhan cepat lapar ataupun penurunan berat badan
disangkal. Nyeri buang air kecil dan demam disangkal. Riwayat trauma (-). Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan kreatinin 2,2 mg/dl, urin Osm 150 mOSm/L, dan glukosa urin (-). Setelah
dilakukan pemeriksaan deprivasi, osmolaritas urin 256 mOSm/L. Diberikan desmopressin hasilnya
menjadi 272 mOSm/L. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Diabetes Insipidus Nefrogenik
b. Diabetes Insipidus Sentral
c. Diabetes Melitus
d. Polidipsia Psikogenik
e. Inkontinensia Urin

124. Wanita, berusia 32 tahun datang ke Puskesmas karena merasa sering kelelahan sejak ± 2 bulan yang lalu.
Sering merasa cemas dan berdebar-debar, mudah gugup dan berkeringat, susah konsentrasi, dan akhir-
akhir ini merasa tangan sering gemetar. Pasien juga kehilangan berat badan kira-kira 5 kg. Pada
pemeriksaan fisik didapati exophtalmus, hiperhidrosis, dan goiter bilateral difus. Pada pemeriksaan
penunjang didapati TSH serum 0.015 uIU/mL, fT4 2.9 ng/dL, fT3 5.4 pg/mL. Apakah terapi dengan dosis
paling tepat untuk pasien tersebut?
a. PTU 100-200 mg/6-8 jam
b. Propranolol 40-60 mg/6 jam
c. PTU 200-400 mg/ 6-8 jam
d. Propranolol 40-80 mg/6 jam
e. Diazepam 2 mg/24 jam

125. Laki-laki, 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium dan
ingin konsultasi. Dari anamnesis tidak ada keluhan Orang tua pasien memiliki riwayat DM pemeriksaan
fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah puasa 99 mg/dL, gula
darah 2 jam PP 190 mg/dL, hasil tes toleransi gula darah 160 mg/dL. Apakah diagnosis yg paling tepat?
a. Normal
b. DM tipe I
c. DM tipe II
d. Toleransi glukosa terganggu
e. Toleransi glukosa puasa terganggu

126. Laki-laki, 30 tahun datang dengan keluhan mudah lelah sejak 1 minggu yg lalu. Pasien juga mengeluh
tidak tahan dingin berat badan naik, dan terdapat pembesaran di leher yg tidak terasa nyeri. Pada
pemeriksaan fisik tanda tanda vital ditemukan TD 110 70 mmHg, N 55 x/ menit RR 20 x/ menit suhu 36.5
C. Hasil Lab FT4 (menurun) TSH (meningkat). Apakah kemungkinan penyebab kelainan pada pasien
tesebut?
a. Virus
b. Radiasi
c. Induksi obat
d. Autoimun
e. Keganasan

127. Anak, 6 tahun dibawa kedua orang tuanya ke dokter dengan keluhan sakit saat buang air kecil . Pasien
menjadi malas buang air kecil . Riwayat demam sejak 2 hari ini . Keadaan umum baik , kesadaran
komposmentis , pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal dan nyeri tekan daerah suprapubik
(+). Pemeriksaan lab urin didapat leukosit 10-15/ Ipb dan eritrosit 1-2/ Ipb. Leukosit esterase (+)
Pemeriksaan penunjang baku emas untuk penyakit di atas adalah …
a. Urinalisa
b. Darah rutin
c. Kultur urin
d. IVP
e. USG ginjal dan kandung kemih

128. Wanita, 56 tahun, datang ke dokter umum untuk memeriksakan keluhan kepala yang pusing, disertai
rasa kesemutan pada kedua telapak tangan dan kaki. Pasien memiliki riwayat Hipertensi dan DM sejak
5 tahun yang lalu. 6 bulan sebelumnya pasien pernah cek fungsi ginjal dan dinyatakan ada penurunan
fungsi ginjal. Hasil pemeriksaan saat ini didapatkan tekanan darah 150/90, gula darah puasa 180, ureum
72, creatinine 2,9. Pilihan terapi hipertensi yang tepat untuk pasien adalah...
a. Propanolol 1x10 mg
b. Nifedipine 1x10 mg
c. Hidrochlorothiazi de 1x25 mg
d. Amlodipin 1x5 mg
e. Valsartan 1x80 mg

129. Anak, 8 tahun datang dengan keluhan mata bengkak sejak 6 hari yang lalu. Pasien sebelumnya ada
riwayat nyeri tenggorokan 2 minggu yang lalu. Saat itu pasien sudah berobat ke dokter dan sembuh. 3
hari terakhir kencing pasien berwarna kola. Pasien juga sering mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 150/100 mmHg, N 100x, R 20x. Pemeriksaan urin protein +1, eritrosit +5. Pemeriksaan
lab peningkatan ureum dan kreatinin. Apa tatalaksana yang tidak terindikasikan terkait penyakit yang
dialami?
a. ASTO
b. Komplemen C3
c. Esbach Test
d. Miskoskopis Urin
e. Fungsi Ginjal

130. Wanita, 45 tahun datang keluhan demam tinggi menggigil sejak 2 hari yg lalu. Nyeri pinggang sebelah
kanan juga dirasakan oleh pasien. Nyeri dirasakan menetap dan tidak menjalar. Riwayat DM (+), riwayat
trauma disangkal. Pada PF didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 38.7C.
Status generalis didapatkan nyeri ketok CVA +/-. Pada pemeriksaan lab didapatkan leukositosis. Apakah
tatalaksana yg tepat untuk pasien tesebut?
a. Levofloxacin IV
b. Ciprofloxacin PO
c. Cefixime PO
d. Ampicillin PO
e. Ceftriaxone IV

131. Wanita, 34thn datang ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke perut sejak 1 bulan lalu, nyeri
dirasakan saat berkemih dan kencing berpasir. Nyeri kadang berwarna merah. Pemfis dijumpai TD
120/90mmHg nadi 88x RR 18x Temp afebris. Pemeriksaan radiologi awal pada pasien ini?
a. BNO IVP
b. MRI
c. Foto Polos Abdomen
d. CT Urografi
e. Uretrografi Retrograde
132. Laki-laki, 44thn datang ke IGD dengan nyeri pinggang kiri menjalar ke selangkangan. Dari pemeriksaan
fisik : nyeri ketok CVA kiri (+), ballotement ginjal kiri (+). Pasien mengatakan dulu pernah ke dokter dan
dikatakan ada batu saluran kencing, dilakukan pemeriksaan penunjang IVU. Dari hasil didapatkan
gambaran kaliks mendatar. Grading hidronefrosis pada pasien ini?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

133. Laki-laki, berusia 52 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan nyeri dada. Keluhan tersebut
timbul saat pasien sedang bekerja. Pada anamnesis didapatkan pasien telah beberapa kali mengalami
keluhan serupa, namun nyeri yang dirasakan hilang beberapa saat kemudian. Pada PF didapatkan
tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi napas 20 x/menit, denyut jantung 80 x/menit, temperatur 370
C. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a. Nitrogliserin sublingual
b. Nitrogliserin per oral
c. Propanolol tablet
d. Nifedipin tablet
e. Diltiazem tablet

134. Laki-laki, 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 jam yang lalu. Pasien memiliki
riwayat merokok sejak remaja. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien kompos mentis, tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 165 kali/menit, akral hangat. Keluhan nyeri dada maupun sesak disangkal pasien.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Apa gambaran EKG pasien ini?
GAMBAR UNTI4
a. Fibrilasi atrial
b. Flutter atrial
c. Takikardia supraventricular
d. Takikardia ventricular
e. Sinus takikardia

135. Laki-laki, 60 tahun datang berobat ke puskesmas dengan keluhan utama lekas lelah sejak 5 bulan
terkahir, seringkali disertai dengan rasa berdebar-debar dan memberat dengan aktivitas. Pasien dengan
riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu tidak terkontrol, saat ini tidak mengkonsumsi obat rutin.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmH, denyut nadi 112x/mnt ireguler, frekuensi
napas 18x/mnt, auskultasi paru dapat terdengar suara ronkhi halus. Pada rekaman EKG didapatkan
gambaran berikut: Apakah pilihan terapi pertama untuk penanganan kasus tersebut?
GAMBAR UNT5
a. Digoxin
b. Captopril
c. Bisoprolol
d. Nitrat
e. Clopidogrel

136. Laki-laki, 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada menjalar dan sesak sejak 1 jam yang lalu
Pasien riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan jarang kontrol Pasien telah menggunakan NTG 3
kali pemberian tetapi nyeri tidak membaik Pemeriksaan fisik TD 100 60 mmHg, Nadi 110 x/ m,RR 28 x/m
Suhu 36 C EKG menunjukan St elevasi lead v1-v4 Apa tatalaksana yang tepat untuk nyeri dada?
a. Oksigen
b. Aspirin
c. Morfin
d. Clopidogrel
e. Nitrogliserin

137. Laki-laki, 24 thn, atlet lari datang ke klinik dokter untuk dilakukan pemeriksaan rutin pasien sering
mengalami lemas badan dan pusing. Pemeriksaan fisik TD 110 60 mmHg, Nadi 45 x/m, RR 20 x/m, Suhu
37 C. Hasil EKG tampak gambaran: Apa tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
GAMBAR UNT11
a. Atropin 0 5 mg bolus
b. Pacemaker
c. Kardioversi 100 joule
d. 02 nasal + observasi
e. Epinefrin 1 mg

138. Wanita, 24 tahun, P0A0, datang ke poliklinik dengan keluhan keluar discharge dan spotting darah
pervaginam di antara 2 periode haid. Pasien mengeluhkan nyeri senggama dan nyeri pada punggung
belakang. Suami pasien pernah mengeluhkan kencing bernanah 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital normal, dan nyeri tekan suprapubik, pemeriksaan ginekologi didapatkan
discharge vagina kekuningan yang abnormal dan didapatkan nyeri goyang serviks. Apakah terapi
pengobatan yang sesuai dengan keluhan pasien?
a. Amoxicillin 3x500mg dan Doxycycline 2x100 mg selama 7 hari
b. Ceftriaxon 250 mg IM single dose, Doxycycline 2x100 mg selama 14 hari
c. Doxycycline 2x100 mg selama 14 hari
d. Metronidazol 3x500mg selama 14 hari
e. Levofloxacin 500 mg IV 3 hari, Ciprofloxacin 2x500mg selama 7 hari

139. Wanita, usia 33 tahun datang ke dokter dengan keluhan haid yang memanjang dan banyak. Keluhan
dirasakan 5 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik ginekologis didapatkan benjolan keluar dari dalam rahim
hingga teraba sampai di vagina. Keluhan lain dirasakan adalah rasa sulit buang air besar dan frekuensi
BAK meningkat. Pasien sudah 2 tahun menikah tidak memiliki anak. Terapi definitif yang dilakukan pada
pasien?
a. Naproxen
b. Polipektomi
c. Pil KB
d. GnRH agonist
e. Miomektomi

140. Laki-laki, 28 tahun datang bersama istrinya yang berumur 26 tahun dengan keluhan karena belum
mempunyai anak selama 3 tahun menikah. Dari anamnesis didapatkan riwayat berhubungan rutin, haid
istri teratur. Hasil pemeriksaan analisis sperma volume 3 cc warna putih, bau khas, jumlah sperma 15
juta/cc, motilitas kurang dari 30%, bentuk sprema normal >40%. Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Oligospermia dan astenospermia
b. Azoospermia dan astenospermia
c. Oligospermia dan teratospermia
d. Azoosspermia dan tetraspermia
e. Astenospermia dan tetraspermia

141. Wanita, 26 tahun hamil 28 minggu G2P1A0, datang ke tempat praktek anda untuk kontrol kandungan.
Dari pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg, proteinuria (-). Pasien mengaku tidak pernah memiliki riwayat
tekanan darah yang tinggi. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Preeklamsi berat
b. Preeklamsi ringan
c. Hipertensi kronik
d. Hipertensi gestasional
e. Superimposed preeklamsia

142. Wanita, 25 tahun datang dengan keluhan muntah dan nyeri hebat pada perut bagian bawah. Ia sudah
tidak menstruasi sejak 2 bulan yang lalu. Ia sudah melakukan tes kehamilan dan didapatkan hasil (+).
Pada pemeriksaan ditemukan uterus sedikit membesar, DJJ (-). Kavum douglas menonjol, nyeri goyang
serviks (+). Diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah?
a. Penyakit radang panggul
b. Kehamilan ektopik terganggu
c. Abortus iminens
d. Abortus insipiens
e. Mola hidatidosa parsial

143. Wanita, 23 tahun G1P0A0 hamil 35 minggu datang ke UGD Puskesmas dengan keluhan keluar cairan
bening dari jalan lahir. Cairan jernih tidak berbau, keluar begitu saja seperti kencing yang tak tertahan.
Keluhan muncul setelah berhubungan dengan suami. Pemeriksaan obstetric menunjukkan janin tunggal
presentasi kepala, belum masuk panggul, tinggi fundus uteri 26,5 cm, his tidak ada, denyut jantung janin
150 x/menit, tidak ada pembukaan dan tes nitrazin (+). Apakah penatalaksanaan yang paling tepat?
a. Pemberian induksi persalinan
b. Dipersiapkan section cesaria
c. Pemberian deksametason
d. Dilakukan tirah baring
e. Pemberian tokolitik

144. Wanita, 35 tahun datang ke RS ditemani adiknya untuk melakukan pemeriksaan papsmear Riwayat
kakak pasien meninggal karena Ca servix Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit, suhu 36,5C Pada pemeriksaan inspekulo
ditemukan benjolan di sekitar ostium uteri, ukuran 1 cm berwarna merah terang bentukan mirip spons
dan bertangkai, perdarahan Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Kista bartholin
b. Kista gartner
c. Kista nabothi
d. Polip servix
e. Ca servix

145. Wanita, usia 24 tahun P 2 A 0 dirujuk ke IGD RS setelah sebelumnya melahirkan di Puskesmas Bayi telah
lahir dengan berat badan lahir 3000 gram Manajemen kala III sudah dilakukan Setelah 30 menit, plasenta
tidak kunjung lahir dan terjadi perdarahan hingga akhirnya dirujuk Pasien tampak lemah Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 90 60 mmHg, Nadi 105 x/menit, RR 20 x/menit, dan suhu 36 5 o C
Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Retensio plasenta
b. Sisa plasenta
c. Solusio plasenta
d. Kala II memanjang
e. Kala III memanjang

146. Anak, 10 tahun, datang dengan kejang seluruh tubuh selama 5 menit. Kejang terjadi sebanyak 2 kali
dengan selang waktu 15 menit. Diantara kejang pasien tidak sadar. Pasien memliki riwayat sering
kelojotan seluruh tubuh dan sering mengonsumsi asam valproat. Diagnosis yang tepat pada pasien ini
adalah…
a. Epilepsi mioklonik
b. Epilepsi absans
c. Epilepsi dengan grand mal seizure
d. Status epileptikus
e. Kejang demam kompleks

147. Laki-laki, 50 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan kelemahan pada lengan dan tungkai kanan sejak
1 jam yang lalu setelah bangun tidur. Keluhan disertai gangguan penglihatan sementara. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan hemiparese dextra. Pasien disarankan untuk rawat inap. Pemeriksaan
neurologis 2 jam kemudian didapatkan hasil tidak ada defisit neurologis. Keluhan nyeri kepala, muntah
disangkal. Apa diagnosis pada kasus diatas?
a. Stroke iskemik
b. Stroke perdarahan
c. Reversible ischemic neurological defisit
d. Transient ischemic attack
e. Brain Tumor

148. Laki-laki, 75 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sulit menggerakkan anggota tubuhnya baik
sebelah kanan maupun kiri. Tangan terlihat bergetar-getar seperti orang menghitung uang, wajah kaku,
kesadaran compos mentis. Suara pasien terdengar lirih. Letak lesi pada kasus di atas adalah ....
a. Cortex cerebri
b. Cerebellum
c. Substantia alba
d. Substantia nigra
e. Capsula interna

149. Laki-laki, 54 tahun, datang dengan keluhan sulit untuk membuka kelopak mata kanan sejak 2 bulan yang
lalu. Pasien merasa sulit untuk menelan, saat mengunyah pasien menahan rahang bawahnya, dan suara
yang mengecil saat bicara. Pasien juga mengeluhkan sulit untuk mempertahankan posisi kepala. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan gangguan pada nervus IX dan X bilateral. Riwayat DM dan hipertensi
disangkal. Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut?
a. Aspirin
b. r-TPA
c. Kortikosteroid
d. Pyridostigmine
e. Cilostazol

150. Wanita, 49 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 2 hari yang lalu. Ia juga merasakan
demam dan pandangannya dobel. Sejak 2 bulan sebelumnya telinganya sering mengeluarkan cairan
kental dan berbau. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,0 0C, kesadaran CM, paresis nervus VI
dekstra. Pada pemeriksaan telinga didapatkan perforasi atik dan kolesteatom (+). Pada CT SCAN
didapatkan lesi hipodense tunggal berbatas tegas bentuk bulat dengan gambaran ring enhancenment.
Diagnosis yang tepat adalah ….
a. Meningoensefalitis
b. Glioblastoma
c. Meningioma.
d. Abses serebri
e. Stroke iskemik
KUNCI JAWABAN

1. Pneumoperitoneum ec. perforasi usus 37. Nifedipine 30 mg PO


2. Anemia akibat penyakit kronis 38. Ureterolithiasis distal
3. Anemia defisiensi vitamin B12 39. Anti SM
4. Ketoasidosis Diabetikum 40. 80%
5. Glukosa 2 jam post prandial 41. Ruptur meniscus
6. Hemodialisis cito 42. Pasang NGT
7. Diseksi aorta tipe B 43. E1M2V1
8. Peningkatan tekanan hidrostatik 44. rTPA
9. Penicillin 45. Central cord syndrome
10. Culex 46. Paralisis Erb et causa lesi plexus brachialis
11. Serum iron ↓ ferritin ↓ TIBC ↑ superior
12. Bordetella pertusis 47. Epilepsi partial kompleks
13. Terkena HIV dari ibu 48. Pemasangan tampon antibiotika
14. Transient tachypnea of the newborn 49. Tonsillitis akut, abses quincy
15. Quebec score 9 50. Noise Induce Hearing Loss (NIHL),
16. Hipertrofi stenosis pilorus Audiometry
17. Kateter uretra 51. Gizi buruk kwashiokor
18. Eksisi 52. Diazepam rectal 10 mg/supp
19. Orchidopeksi 53. Diare akut dengan dehidrasi ringan/sedang
20. Marasmus-Khwarsiorkor, sepsis 54. Minggu 1-2
21. Analgesik & Rujuk ke spesialis 55. Diethylcarbamazine citrate 6 mg/kgBB/hari
22. Ambliopia selama 12 hari
23. Tetes pantokain - Irigasi NaCl 2L – 56. Trichuris trichuria
debridemen - siklopegik 57. Diberikan Tetrasiklin 4x500 mg selama 3
24. Insisi dan ekokleasi hari
25. Eritema multiformis 58. Penyakit radang panggul
26. Tinea kapitis 59. Rose spot
27. Terapi emolien + kortikosteroid 60. Thumbprint sign
28. Tablet tambah darah besi elemental 200 mg 61. Abses subdural
29. Abortus inkomplit 62. N.VII dan N. VIII
30. Delirium karena kondisi medik umum 63. Miringotomi pipa ventilasi Grommet
31. Vaginismus 64. Ca laring
32. GDP terganggu 65. Angina ludwig
33. Grave’s disease 66. 1
34. Gagal jantung FC NYHA IV, Regurgitasi 67. Retardasi mental sedang
Mitral dan Aorta 68. Symmetry-Order
35. Aspirin 320 mg 69. Paternalistik
36. Injeksi Nicardipine 5 mg 70. Pasif
71. Psychological barrier 109. Lansoprazole
72. Kortikosteroid topical 110. Hepatitis A dan pernah vaksin hepatitis B
73. Hordeolum interna 111. Pediculus humanus var capitis
74. Tes Jaeger; S +3.0 112. Bakterial vaginosis
75. Episkleritis 113. Permetrin 5%
76. Uveitis anterior 114. Ketokonazole shampoo
77. Henoch-Schonlein Purpura 115. Kerokan kulit dengan penambahan
78. Rheumatoid artrits larutan KOH 20%
79. Anemia 116. Neurodermatitis
80. Doksisiklin 100mg/hari, 1-2 hari sebelum 117. Asma serangan berat pada asma
berangkat, saat di daerah endemis, sampai intermiten
4 minggu setelah kembali 118. Pneumonia aspirasi
81. Demam dengue 119. Tahap intensif 4KDT (RHZE) selama 56
82. Vitamin K hari
83. Morbili 120. Bulan 3,5,8
84. Kolkisin 121. Salbutamol inhalasi dan ipraptorium
85. Kejang demam kompleks bromide
86. Kejadian Tidak Cedera 122. GDP, HDL, trigliserida
87. Albendazole 400 mg single dose 123. Diabetes Insipidus Nefrogenik
88. Dislokasi panggul ke posterior 124. PTU 100-200 mg/6-8 jam
89. 2400 cc 125. Toleransi glukosa terganggu
90. Infantisida 126. Autoimun
91. Heimlich maneuver 127. Kultur urin
92. Hydrocele 128. Valsartan 1x80 mg
93. Fraktur Galeazzi 129. Esbach Test
94. Trauma buli 130. Levofloxacin IV
95. Kista baker 131. Foto Polos Abdomen
96. Sinusitis ethmoidalis 132. 2
97. Polipektomi medikamentosa 133. Nitrogliserin sublingual
98. Xeroftalmia 1B 134. Takikardia supraventricular
99. Penjeratan 135. Bisoprolol
100. Ubun ubun cekung, air mata tidak ada, 136. Morfin
kulit ditarik kembali dengan lambat 137. 02 nasal + observasi
101. Flebotomi 138. Ceftriaxon 250 mg IM single dose,
102. Pemberian kortikosteroid Doxycycline 2x100 mg selama 14 hari
103. AML 139. GnRH agonist
104. Von willebrand disease 140. Oligospermia dan astenospermia
105. Uji schilling 141. Hipertensi gestasional
106. Entamoeba histolytica 142. Kehamilan ektopik terganggu
107. Pankreatitis akut 143. Pemberian induksi persalinan
108. Amonia meningkat 144. Polip servix
145. Retensio plasenta 148. Substantia nigra
146. Status epileptikus 149. Pyridostigmine
147. Transient ischemic attack 150. Abses serebri

Anda mungkin juga menyukai