Anda di halaman 1dari 86

TO PREDIKSI UKMPPD CBT

BACTH FEBRUARI
Divisi Soal UKMPPD
UKDI Corner Preparation
Tugas kita adalah MENGUSAHAKAN bukan MENENTUKAN
- Elvira miranda -
PSIKIATRI
N0.1

Tn. L usia 25 tahun datang dengan keluhan sedih sejak 1 minggu


yang lalu, pasien merasa kepribadiannya kaku, pasien mengharuskan
orang lain, melakukan sesuai dengan yang dikehendaki, yang apabila
orang tidak melakukannya, maka ia akan sangat marah, hal ini
membuat ia tidak mempunyai teman. Kepribadian apakah yang
dimiliki pasien?
a. Dependent
b. Borderline
c. Narsistik
d. Histrionic
e. Anankastik
2

Gangguan kepribadian

Cluster A neh Cluster B erisik, Bandel Cluster C emas


Disosial
0
Skizoid - menyendiri
· Antisosial - suka melanggar ⑧ Avoidan - menghindar
Δ
Paranoid - kecurigaan terus peraturan, nakal, jahat ⑧
Dependen - ketergantungan
ambang
menerus Borderline- mood swing, suasana ·
Anakastik - perfeksionis,
Skizotipal - percaya setiap hati berubah-berubah
Obsess
0 memaksa orang lain
peristiwa kehidupan terkait

Narsisitik -mencari pujian,
fenomena mistik mengganggap dirinya superior
·
Histrionik - drama queen KompUlSIF
N0.2

Ny. O usia20 tahun,dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering


makan banyak, namun kemudian pasien memuntahkan kembali
makanannya, pasien mengaku merasa takut berat badannya berlebihan.
Pada pemeriksaan didapatkan IMT 22 kg/m2, diagnosis pada pasien
adalah?
a. Anoreksia nervosa
b. Bulimia nervosa
c. Binge-eating disorder
d. Gangguan cemas menyeluruh
e. Gangguan anxietas
. Gangguan makan psikiatri

Bulimia:GeBUIL

Anoreksia nervosa Bulimia nervosa 1. Episode


Etiologi : stress psikologis Etiologi : stress psikologis party eating
Kriteria : Kriteria : 2. BMI Normal

- IMT <17,5 / BB < 15% dari BB ideal - Pasien takut gemuk "Habis makan

takutGendut"
- gangguan menstruasi (pubertas), pra pubertas - Pasien mau makan
- upaya menurunkan BB (pendek) - Melawan efek kegemukan

purging type purging type non-purging type


Restricting
plasa/olahraga memuntankan, Penyalah gundan memuntankan, Penyalah gundan Puasa/olahrapa
laksatif, diuretik laksatif, diuretik
N0.3

Ny. M berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan. Dokter tersebut


mengatakan jika wanita tersebut menderita kanker mulut Rahim
stadium lanjut. Pasien sempat terkejut dan rendah diri. Ketika pulang,
suami pasien bertanya apa hasil konsultasinya dan pasien menjawab
“semua baik-baik saja, tidak ada masalah”. Mekanisme pertahanan
jiwa yang digunakan oleh pasien adalah?
a. Denial
b. Proyeksi
c. Sublimasi
d. Acting out
e. Represi
1bu terkena Kanker Payudara:Gak mungkin!

MEKANISME PERTAHANAN EGO JENIS DEFINISI


NARSISTIK Denial ego menolak mengaluisesuatu yang sebenarnya Benar

Papat nlaiD, yang disalahkan


Dosennya. Proyeksi menyalankan orang lain atas Kelalaian/ Kesalanannya

Ada KonFlik -> muncul waham Distorsi Sikap/pikiran anen.aneh yong tidak sesuai lopika

semua wanta Back -> laki.lakijahat Splitting object esternal albagimensadia Katepori ekstrim

IMATUR Acting Out melamplaskan emositampa memikirkan akibatnya


membanting barang Blocking adangahalygtidakmengenakkansehinggatorsadinga Cth:lagi
ngomong Alba danmen.

Hipokondriasis ego menyakiti fisiknya:Mau ujian -> sakit


perut

Musibah ->"IniKarena Salahku" (padahal Introyeksi semua Rekeliruan / Kesalahan dibawa Kedim divi sendiri

Bukan Salah Slapa's Pasif agresif


anak" sudah bisa BAK sendiri punya adk-

Regresi ego menjadimundur


NGOMpOI.
->

Identifikasi meniru orang lain (th:Ngetans sama artis Korea

Potong Rambut Spt artis Korea


darisemester 3.
mayusan ukmppd ->
Belajarnya

NEUROTIK Controlling Usaha berlebhan untuk menanganiperistina is menekan Recemas an

pegawaidimaraniatasan dirumal
->
Displacement situasiyoung dipindankan / dalihkan ke situasilanya
memarani
anaknya. perasaan, Plkiran atau pengalaman dinilangkan di Alam sadar
Isolasi tap;individu tsb bisa menceritakannya
Ruman Kebakaran -> O Raut sedih
Gok lulus lycan of
Rasionalisasi MeRasionalisasikan alasan agar dptditerima ego
- sedin

Manasiswa
Reaksi formasi perclaka berkebalikan dariyang diucapkan
mau KKD-O
belajar
Represi meniadakan state peristica dalam sadar (melupakan)
Senci A,
sama
dibelaking Simbolisasi object netral memilikiKarakteristic tertentu
Nyeritaidickepan back
waktu Recil dibully, Kompensasi Punya Rekurangan ->
menonollkan yang lain
Udah besar
MATUR Alturism mencapaiKepuasan personal melaluiperilakyback Keorg lain
Lupa
Antisipasi antispasi perasaan terhadap perencanden masa depan
merecanakan sesuatu -> slap untuk menghilangkan Secula sesuaty x berhubungan don
Asceticism
pengalaman

Sepalasesuata 39 menyenangkan

Humor membuat Velucon tampa menyinggung orglain


unya harta banyak -> ORIa dorongan
Sublimasi
mengaranian dari dalam divi kpdbentuk young dapat:hobi main
group band.
->
diterima masyarakat
gitar

Standup comedy, bercanda dgn Supresi


&

Ikhlas.

teman - teman

simbolisas:pengalaman burnk dgnjarum suntip -> Asal that SuntilSelaly takut


Jarum
N0.4

Tn. H usia 25 tahun datang dengan keluhan gelisah dan mudah marah
sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya ia menceritakan bahwa ia
menggunakan obat penambah semangat dan percaya diri yang di beli
dari temannya karena pasien akan ujian sidang Thesis minggu depan.
Pasien meminum obat dengan jumlah yang banyak agar mendapatkan
efek segera. Vital sign: Tekanan darah 140/100, HR 110 x/menit, RR 24
x/menit, suhu 38 C. Pupil di dapatkan midriasis (+). Diagnosis pasien
ini adalah?
a. Intoksikasi depresan
b. Withdrawal depresan
c. Intoksikasi stimulan
d. Withdrawal stimulan
e. Intoksikasi halusinogen
(1 Kesadaran, Pesta, Labis gunakan (Sadar, 8
Konsumsi lagi,

Botolminuman Dirumah aja)

Intoksikasi (Syalan) Withdrawal


Fungsi otonom ? (Kebalikan)

&Cital
Fungsi otonom ? Signs

Meningkat Menurun Meningkat Menurun

Stimulan Depresan Depresan Stimulan


PilekstaksiSabu-Sabu S. MAK
=
Stimulan : Amfetamin, metamfetam in, kokain "MAK"

Depresan : sedatif (alkohol, benzodiazepin), opioid (morfin, heroin)


Halusinogen : Cannabis ↑ Natsumakan Cintoksikasi)
natsu makan
↓ (withdrawal 3
InZORSIKASI withdrawal

Sedatif:pupl) Normal =
- alkonol
MoH AB
Depresan I Is
BED
her
Morfin
Opioid:pupl) Miosis/mengecil:sakau
NO.3

Ny. F seorang pekerja kantoran datang ke klinik tempat anda bekerja


dengan keluhan selalu terbangun saat tidur malam. Pasien
mengeluhkan hal ini sudah terjadi selama satu bulan terakhir. Pasien
mengatakan bahwa tidak mengalami kesulitan saat akan memulai tidur
namun akan terbangun setelah tertidur selama 2-3 jam hingga
kemudian tertidur lagi. Sebagai dokter yang bertugas diagnosis
apakah yang tepat pada pasien ini?
a. Early Insomnia
b. Middle Insomnia
c. Late Insomnia
d. Hypersomnia
e. Narkolepsy
Gangguan tidur
Disomnia Kuahtas / Quantitas
Parasomnia

Insomnia Hipersomnia Gangguan jadwal tidur jaga Nightmare Nightterror Sleepwalking


Sleeplessness Rasa kantuk yang Narkolepsi Bangun -> tidur
Mimpi buruk Mimpi buruk Jalan saat tidur
berlebihan pada
"Tba2 Tidur -> bangun
Ingat mimpi Tidak Ingat mimpi
• Early insomnia /sleep Tertidur
"

siang hari ↑R:satpam


• Middle insomnia Onset:Suit mulai
• Late insomnia 1s
↓leep
maintenance Insomnia:

sult pertahankan
Terminal insomia:sulit Kembalitidur

early insom:short acting bento:Alprazolam, lorazepam late insom:antidepresan trisikhk:

Middle Insom:Long -Flunazepan, Clonazepam amitription.


NO.6

Tn. X datang berobat ke psikiater karena merasa ada sesuatu yang


aneh pada dirinya. Pasien mengeluhkan selalu mendapatkan
kepuasan seksual saat melihat wanita mengenakan sepatu high heels
berwarna merah. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut
adalah?
a. Fetishisme
b. Troilisme
c. Frotteurism
d. Ekshibisionism
e. Voyeurisme
Parafilia
- Fetihisme
mendapatkan fantasi/kenikmatan seksual saat memegang benda mati lawan jenis
- Froteurisme
Seseorang mendapatkan fantasi/kenikmatan seksual saat menggesekkam kemaluan pada lawan
jenis tanpa disadari
- Masokisme
Seseorang mendapatkan fantasi/kenikmatan seksual saat dirinya disiksa atau dianiyaya
- Sadisme
Sadis
Seseorang mendapatkan fantasi/kenikmatan seksual saat dirinya menyiksa lawan jenis
- Voyurisme Video:tonton-that View
Seseorang mendapatkan fantasi/kenikmatan seksual saat dirinya melihat aktivitas fisik seksual
- Troilisme 1 Threesome
Seseorang mendapatkan fantasi/kenikmatan seksual saat dirinya melihat pasangan koitus
dengan orang lain
- Necrofilia
Seseorang mendapatkan fantasi/kenikmatan seksual saat dirinya koitus dengan jenazah
- Transfetisme
Seseorang mendapatkan fantasi/kenikmatan seksual saat dirinya menggunakan benda mati
lawan jenis
No. 7

Tn. Q usia 41 tahun, datang berobat dengan keluhan sering berdebar-


debar dan takut tiba-tiba meninggal sejak 8 bulan yang lalu. Keluhan
disertai dengan nyeri dada hebat dan sesak napas seperti tercekik.
Gejala tersebut hilang dan timbul secara mendadak, biasanya terjadi
selama 10-15 menit. Keluhan muncul setiap kali pasien pergi ke luar
rumah sendirian, sehingga pasien tidak mau bepergian ke luar
sendirian. Diagnosis pada kasus di atas adalah?
a. Gangguan panik
b. Agorafobia tanpa gangguan panik
c. Agorafobia dengan gangguan panik
d. Fobia sosial tanpa gangguan panik
e. Fobia sosial dengan gangguan panik
Gangguan cemas/anxietas
Ketakatan
Fobia trasional Gangguan cemas menyeluruh Gangguan panik

&.
Klasifikasi : Kriteria diagnosis : All Kriteria diagnosis :
- Agorafobia = takut keramaian

anuetrainanoma
- free floating anxiety - Minimal 1 bulan
- Fobia sosial = fobia dipermalukan atau - kecemasan, ketegangan motorik, overaktivitas - Gangguan otonom (palpitasi, keringat
melakukan hal yang memalukan (th:presentasi otonomik dingin, sesak napas)
- Fobia khas - “rasa ingin mati” “rasa tercekik”
Acrofobia = fobia ketinggian “seperti mau gila”
Ailurofobia = fobia kucing
Claustrofobia = fobia tempat sempit
Cynofobia = fobia anjing
Pyrofobia = fobia api
Xenofobia = fobia orang asing
Mysofobia = fobia kotor
NO.8
Ny. W usia 36 tahun, dibawa keluarga ke RS karena sudah 2 minggu
ini sering menangis tiba tiba. Pasien jadi suka menyendiri, melamun,
dan tidak mau bicara jika diajak oleh keluarganya. Keluhan melihat
sesuatu ataupun mendengar bisikan disangkal. Hal ini membuat
bingung keluarga Ny.Widuri. Padahal menurut suami, 3 bulan
sebelumnya pasien justru suka berbelanja, berdandan menor, dan
selalu mengajak tetangga di sekitar rumah mengobrol, serta sering
tidak tidur pada malam hari. Diagnosis apa yang tepat pada kasus di
atas ?
a. Depresi dengan gejala psikotik
b. Gangguan cemas menyeluruh
c. Gangguan bipolar tipe 1
d. Gangguan bipolar tipe 2
e. Mania
#

Gangguan mood ↑
mania:

Liminggu ↳ Depress:
T
aFcK
hendaya

2

Hipomania
D = istractibility
I = nsomnia
Mania ⑪
D = istractibility
Gangguan bipolar
mood
Manik- manik/hipomanik
Depresi ↓
Mayor :
Distimia
Depresi ringan >2 tahun
Siklotimia
Depresi ringan- hipomania
I = nsomnia Manik- depresi Rec Minat hilang ringan > 2 tahun
G = randious G = randious Lemas
·

F = light of idea F = light of idea Tipe :


dep-dep Mood depresif
A = ctivity A = ctivity ↑ Kini manik
S = peech S = peech ↑ Kini depresi Minor :
T = houghlessness T = houghlessness Kini campuran Merasa bersalah, tidak
percaya diri, pesimis, kurang
< 1 minggu Minimal 1 minggu Tipe : ism konsentrasi, tidur terganggu,
Hendaya pekerjaan②
- Hendaya pekerjaan + Bipolar 1 Depress - Mania nafsu makan menurun, ide
Bipolar 2 bunuh diri
Depress-hipomani
#
afek

DIGFAST, 7 Iminggu, hendaya


SSRI
Terapi

Gangguan psikotik Gangguan mood Gangguan Camas

Antipsikotik
Stabil
serangan
·

Haloperido I mania/Bipolar Depres ↓ BED

mood stabilizer antidepresan


-

Rispendon
1st:Lithium 1st:SSRI
Corpromazin
2nd:As. valproat 2nd:Anti depresan triscklik
THT
NO.9

Tn. F usia 24 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3


hari. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah. Pasien memiliki
riwayat ISPA 1 minggu SMRS. Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan
rinne kedua telinga positif dan weber lateralisasi ke sisi kanan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan adanya gangguan keseimbangan.
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Vestibular neuritis
b. Meniere disease
c. BPPV
d. Labirinitis
e. Otosklerosis
· mual, muntah+++

LaFeksi
RIW. InFeksi

↓mandini

mesylat
HcI
10.10

Tn. D usia 40 tahun datang ke Poliklinik THT dengan keluhan pusing


hebat yang terus-menerus sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai
keluar cairan berbau busuk dari telinga kiri. Selain itu pasien
mengeluhkan sejak kecil keluar cairan dari telinganya yang kambuh-
kambuhan dan pendengaran dirasa sangat berkurang. Pada
pemeriksaan fisik tampak kolesteatom dan discharge kehijauan.
Diagnosis yang mungkin pada kasus tersebut adalah?
a. OMSK maligna
b. OMA
c. Otitis media supurasi akut
d. OMSK benigna
e. Otitis media serosa
-
Atas
Ours Flacida:


Parensa:Bawah A
tik

tas

I Salah satu
Tn. R usia 30 tahun dengan gangguan pendengaran disertai nyeri
hebat telinga kiri sejak 4 hari lalu. Gangguan pendengaran dirasakan
semakin lama semakin berat. Keluhan keluar cairan dari telinga (-).
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Kolesteatoma
b. Otitis media akut
c. Miringitis Bulosa
d. Otitis media supuratif kronik
e. Timpanosikatrik
Miringitis Bulosa oma stad. supurati
Peradangan pada membran timpani M+
Bulging/menonjol/pus
FR:ISPA.
Riw. Korekteling
Etiologi Temuan klinis Tatalaksana
- Streptococcus haemolyticus - Otalgia - Antibiotik (sistemlK)
- Staphylococcus aureus - Penurunan pendengaran - Miringotomi (RuyUK)
- Haemophyllus influenza - Otoskopi : + Bula pada Membran timpani
- Pneumococcus MT
bengolan Selaputtips.
- Mycoplasma pneumoniae Caran /
Jarnih
merah
Bapak Ilenek PolisiLo
Topikal Bacitrason, Neomison, Polmixin, ofloxacin

Sistemik:B-lactam, Makrolide, Capalosporin


1

Bapak Mamak
-


my d CeF
-

<Viun7 ( -
1tr0) (CeF >
-

Ye OE maligna -> Giprofloksasin


NO.12

Tn. S usia 58 tahun datang ke Poliklinik THT dengan keluhan suara


serak sejak 5 hari. Tanda vital normal. Pada pemeriksaan laringoskopi,
didapatkan adanya massa irreguler yang mudah berdarah. Diketahui
bahwa pasien memiliki riwayat merokok selama 40 tahun. Diagnosis
yang tepat adalah?
a. Nodul pita suara
b. Ca laring
c. Polip pita suara
d. Granuloma pita suara
e. Papilloma
-> FR:Guru, penganyi
-> Nodul Sebesar Kacang you, Bllateral
Is Anterior
->
FR: IritasiKronis
-> massa bertangkai
-> FR:LSlatua, Perokok, Alkohol,
Radiasi
↳ massa Rapuh mudah berdarah
-> FR:IritasiKrons

"Serak" ↳ Kista (Massa


->
+

Dinding)
FR:IMtasiKrons, vocal Abuse
-> massa Le6ch besar dr nodul
↳ posterior
FR: InTeksi HPUG, 1
-> ·

↳ Massa raspberry like


Unilateral

A
No. 13

Ny. D usia 45 tahun datang dengan nyeri pada pipi hilang timbul sejak 5
minggu lalu. Pasien juga pilek dengan ingus kental kehijauan dengan bau
tidak sedap. Pada PF didapatkan nyeri tekan sinus maksilaris dextra
sinistra (+). Apakah pemeriksaan penunjang awal yang dapat
dilakukan pada pasien ini?
a. Rontgen Schuller => mastoiditis
b. Rontgen Waters stenver. Rhinosinusitis Maksilaris
c. Rontgen Caldwell
d. Darah rutin
e. CT-Scan sinus
akut:<4minggu
waktu
Rhinosinusitis subakut:4-12 minggu

Hidung tersumbat, rinore, nyeri pada daerah sinus Krons: 12 minggu

Water Maksila
&KUt
Etiologi Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang
1st
Streptococcus pneumonia - Rhinoskopi anterior : concha edema, sekret - Xray sinus paranasal ( waters, caldwel, awal
2nd H. Influenza
- Rhinoskopi posterior : post nasal drip # schedel) API Maksilla Irontal
3rd M. Catarrhalis - CT Scan sinus paranasal (gold standart) Itepat
roNIS: 5. aureus, pseudomonas
Klasifikasi glabella
akut:amoksisilin

s
7
- Maksilaris : nyeri pada pipi Terapi KronIS:
- frontalis : nyeri pada dahi Metronidazole
Antibiotik +
- ethmoidalis : nyeri pada pangkal
Kantus t
Analgetik cetopime.
Medial
hidung/diantara mata
Antipiretik
3 simptomatiks
- sphlenoid : nyeri retroorbita
Kronis => RUJUK (FESS)
Otalgia
No. 14

Tn. H usia 31 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri telan yang
hebat. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh
bau mulut dan banyak menghasilkan air liur. Selain itu pasien mengeluh
sulit bicara karena sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hot potatos’s
voice, edem palatum mole, uvula hiperemis dan terdorong ke sisi kiri,
fluktuasi (+), tonsil T3/T2 tampak detritus dan hiperemis. Diagnosis
yang tepat pada pasien tersebut adalah?
a. Abses peritonsil
b. Abses citeli
c. Abses submandibular
d. Angina ludwig
e. Abses luc
Abses (ullateral
=>
Infeksi leher dalam

ear.
Rec =>
Retrofaring Myorimanelare, Trismus

Sekitar, samping
&
belaking &
Angina ludwig /Ludovici Abses submandibula Abses peritonsil/quincy Abses retrofaring Abses parafaring
- pembengkakan Dibawah - pembengkakan dibawah - fluktuasi disekitar tonsil, - fluktuasi di belakang - fluktuasi/indurasi di
mandibula, bilateral, keras, mandibula, unilateral, unilateral, deviasi uvula faring angulus mandibula
mendorong lidah keatas fluktuasi + - dr!ling, hot potato voice - leher kaku - unilateral

~
#R:Tonsilites
FR:Karies dentis
piercing
FR.
arngitis
No. 15

Ny. M usia 66 tahun datang dengan keluhan susah mendengar suara


sekitar. Keluhan ini sudah lama terjadi, memberat bila di lingkungan
sekitar ramai. Keluhan tanpa disertai pusing berputar. Pemeriksaan
otoskopi dalam batas normal. Pemeriksaan garpu tala didapatkan rinne
(+/+), weber tidak ada lateralisasi, schwabach (memendek/memendek).
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a.Presbiakusis
b.Otosklerosis
c.NIHL
d.Timpanosklerosis
e.Labirinitis
Rinne + Sthat, Memendek


pekeraan,
G ledakan

39
tembakan
LAMANTIE

Loop Diuretck:Furosemid
Aminoglikosida:Streptomisin
Anti tumor: -

platin
terpaper Bising: AntiMalana:Kina, Klorokur,
Ds,Pabrik AntiInFlamasi :ASPIR
Entromisin
No. 16

Tn. C usia 25 tahun datang dengan keluhan bersin- bersin dan pilek.
Pilek berwarna bening dan encer. Keluhan terjadi hampir setiap hari
selama 6 minggu ini terutama setiap terkena debu. Ibu pasien memiliki
riwayat gatal-gatal. Pasien juga mengeluh susah tidur dan tidak dapat
bekerja karena bersin-bersin dan pilek. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konka hipertrofi livid dengan banyak sekret putih. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Rhinitis alergi intermiten ringan
b. Rhinitis alergi persisten ringan
c. Rhinitis alergi persisten sedang-berat
d. Rhinitis alergi persisten sedang
e. Rhinitis alergi persisten berat
Rhinitis alergi
- Et : alergen Cdebu, Bulma Binatang)
- Fr : riwayat atopi Casma, Artikaria)
- Mekanisme : Hipersensitivitas Klasifikasi rhinitis alergi
tipe 1
- Rinore encer bening, conca
livide Derajat
Kekerapan/frekuensi
Allergic sign Callergic shinner,

allergic Crease, allergic salute)

Intermitten Persisten Ringan Sedang-berat


Serangan < 4 hari / minggu Serangan > 4 hari / minggu Tidak ada gangguan aktivitas ada gangguan aktivitas
Atau Dan
Durasi < 4 minggu Durasi > 4 minggu
0.17

Anak Z usia 3 tahun diantar ibunya dengan keluhan suara serak, nyeri
menelan dan demam sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan anak kondisi tenang, disfoni, tonsil T2 -T2 dan
pseudomembran putih yg berdarah bila diangkat. Pasien memiliki
riwayat alergi betalaktam. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Paracetamol, ADS, dan Eritromisin
b. Tirah baring dan suportif saja
c. Parasetamol dan Ciprofloxacin
d. Parasetamol, ciprofloxacin, ADS
e. Eritromisin dan vaksin Tdap
Basil gram

Tonsilitis Difteri
Et : Corynebacterium diptheriae
FR : Riwayat imunisasi tidak lengkap DPT
PF : Pseudomembran mudah berdarah jika diangkat,
bullneck +/-
Tx : (10,000) 180,000 -
100,000)
- ADS = 20.000-100.000 iu Skin Prick test
- Antibiotik
1st Penicilin prokain 25.000-50.000 U/kgbb/
hari IM (14 hari)
2nd Eritromisin 1 hari


simptomatis
No. 10

Tn. E usia 38 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kesulitan makan


selama 2 hari. Sebelumnya, ada nyeri tenggorokkan dan demam.
Pasien memiliki gigi berlubang pada gigi molar dextra. Tanda vital
normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan trismus serta
pembengkakakan pada area submandibular yang keras seperti
papan. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Angina Ludwig
b. Abses submandibula
c. Abses Quinsy
d. Tonsilitis difteri
e. Abses Bezold
N0.19

Tn. F usia 52 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran


sejak 2 bulan terakhir terutama pada telinga kanan. Dokter kemudian
melakukan pemeriksaan fungsi pendengaran dengan garpu tala,
didapatkan hasil tes rinne telinga kanan (+), tes weber lateralisasi ke kiri,
tes schwabach kanan memendek. Apakah kemungkinan hasil
pemeriksaan audiometri yang didapatkan pada pasien tersebut?
a.Tuli Sensorineural ; tidak terdapat air bone gap
b.Tuli Campuran ; terdapat air bone gap
c.Presbiakusis ; AC dan BC > 25 dB
d.NIHL ; terdapat air bone gap
e.Tuli Konduktif ; AC > 25 dB
Rinne
Of pikiran Negati ->

A
B AS
Kon Konduksi
- >
TuliCompuran "

+
Swabach P
panjang ->
w
<-

-> Weber
Salit S memendek normal

ChL

SNH2 *-

Anns Media: CHL


&f esterna -

:SNAL
Auns Interna

↓ ·
OAE:Neonatus
Kanalis, Koklea ·
BERA:1-3 Bulan
Cth=
Hasil audiometric Nada murni AC:35db
10 ⑦Gap
BC:25db
O
Gap
NilaiNormal:125db. AC:39
DX:CHL Cth: 22
BC:17N.
Gapt:AC-BC > 10.
DX:CHL

KonduktiF:aC>23 BCN

Gap >10 compuran:ac


dan BC725

sensorineural:ac N, BC723
-

Normal:ac BC <25
GEH
N0.20

Tn. N usia 40 tahun datang dengan keluhan BAB kadang disertai darah
segar. Pemeriksaan fisik tampak massa berwarna merah kebiruan
keluar dari anus. Massa tersebut dapat masuk dengan sendirinya.
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Hemorroid eksterna
b. Hemorroid interna 1
c. Hemorroid interna 2
d. Hemorroid interna 3
e. Hemorroid interna 4
-
Bab darah Segar
Bengolan
+

Diet serat, Konstipasi X Demam

diatas anal verge


P
dibawah
anal verge

hemorodektomi
->

↓ ↓ ↳ Rubber
* band ligation
chief serat Diet serat
* hemoroldektomi
*
*
Rubber band ligation
Tn. R usia 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan BAB berdarah
sejak 2 minggu yang lalu. BAB kadang berbentuk seperti kotoran
kambing. Keluhan disertai badan terasa lemas dan penurunan berat
badan hingga 5 kg dalam 1 bulan ini. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 70x/menit, RR 20x/menit, suhu
36,5°C. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, nyeri perut
regio bawah. CA 125 meningkat. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada pasien tersebut?
a. Ca pankreas
b. Ca Colon
c. Divertikulitis
d. Divertikulosis
e. Abses appendiks
Karsinoma kolon

Pemeriksaan penunjang : Temuan klinis


- Barium enema -> Apple core ·Filling detect - Perubahan pola BAB, BAB berdarah, nyeri abdomen
- Tumor marker -> CEA
- Sigmoidoscopy/colonoscopy + Biopsi
↓ - Alarm sign

(Gold Standart) Spt Kotoran

defect
Kambing
Elling

N0.22

Ny. J usia 32 tahun datang ke RS dengan keluhan diare sejak 2 bulan


yang lalu, terkadang disertai darah dan lendir. Keluhan mual dan muntah
disangkal. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80mmHg, HR 80x/menit, RR
20x/menit, suhu 37,3°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva
anemis, nyeri abdomen bawah. Dokter melakukan pemeriksaan
endoskopi dan didapatkan peradangan dari rectum hingga kolon sigmoid
dan pseudopolip. Apakah hasil pemeriksaan radiologi yang mungkin
didapatkan pada pasien tersebut?
a. Cobble stone
b. Skip lesion
c. String sign
d. Colon cut off sign
e. Lead pipe sign
inflamatory Bowel disease

sigmoid -

rectur

=
2C: Chron. cobble

=
2C:colitis, continuous
25:String
skip
1 2P:pseudopoap
pipe
1=
-py

G5
1
N0.23

Ny. T usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut
sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terutama setelah selesai makan.
Keluhan disertai mual tapi tidak muntah. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 70x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8
C. Pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan abdomen distensi,
metallic sound (+), dan nyeri tekan (+). Hasil pemeriksaan foto polos
abdomen menunjukkan pre peritoneal fat line jelas, distribusi udara
merata, gambaran air fluid level step ledder appearance. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Ileus paralitik
b. Irritable bowel syndrome
c. Peritonitis
d. Appendisitis akut
e. Ileus obstruktif
mual, muntah

⑦ bab & Flatus

et:massa,
Cacing


(BIsing usus 4, Bising usus
borbongmi)

iii

mo
NO.24

Tn. W usia 34 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak putih pada
lidah sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sering melakukan hubungan
seksual berganti pasangan tanpa pengaman sejak 5 tahun yang lalu.
Pasien saat ini sedang menjalani terapi antiretroviral. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan patch
keputihan yang menutupi mukosa bukal dan lidah, saat diangkat
didapatkan dasar eritema. Apakah pathogen yang mungkin
menyebabkan keluhan pasien tersebut?
a. Malassezia furfur
b. Candida albicans
c. Staphylococcus sp.
d. HSV
e. HIV
Plak putih pada lidah
Bisa di angkat Tidak bisa diangkat

Candidiasis oral Leukoplakia


Etiologi : Candida Albicans ↓DM fasma
Etiologi : EBV
FR : immunodeficiency (HIV), penggunaan Ks jangka FR : immunodeficiency (HIV), rokok
panjang Penggunaan
· ABJaka
oral
Pangana,
TK : Plak putih kekuningan menyisakan dasar eritema bila
n TK : Plak putih tidak bisa diangkat
uruk PP : Histopatologi -> Hiperkeratosis, parakeratosis, atrofi
diangkat Tx : Obati penyakit dasar
PP : KOH 10% -> Pseudohifa, Blastospora, Yeast eksisi

Tx : Nystatin
N0.23

Ny. I usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri perut seperti kram.
Keluhan disertai tidak bisa BAB dan diare bergantian tanpa pola yang
jelas. Nyeri hilang setelah BAB. Pemeriksaan fisik ushu afebris.
Pemeriksaan kolonoskopi dan endoskopi didapatkan hasil normal, hasil
kultur bilas lambung negative. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Kolitis akibat infeksi
b. Irritable bowel syndrome
c. Chron’s disease
d. Kolitis ulseratif
e. Kolitis pseudomembran
Irritable bowel syndrome
N0.26

Nn. V usia 20 tahun datang ke poliklinik diantar oleh ibunya dengan


keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Diare seperti cucian beras, >5x/hari
dan berbau amis. Pasien juga mengeluhkan mual, muntah, dan sakit
perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 90
x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36,7 C, mata cekung (+). Apakah
tatalaksana kasus tersebut?
a.Doksisiklin 300 mg PO single dose
b.Tetrasiklin 3x500 mg 3 hari PO
c.Eritromisin 3 x 250 mg selama 3 hari
d.Eritromisin 4x12,5 mg/kg/dosis 3 hari PO
e.Azithromycin 20 mg/kg single dose
Kolera
3-5 hari
Tx : diare keruh/ cucian beras Nec SD
Washer woman hand
Dehidrasi berat m

Px : kultur feses (Basil/Koma, gram O, bertlagel)


Tx : ④ fetra evitra
• dewasa : tetrasiklin 4 x 500 mg
Doksisiklin 300 mg SD
DoxTer ErAz
- W v W

• anak : eritromisin 40 mg/kgbb Dewasa ↓


Azitromisin 20 mg/kgbb anak
10.27

Anak Y usia 3 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas dengan


keluhan BAB cair sejak 1 hari lalu. Diare cair tanpa disertai lender
darah, dalam sehari BAB cair sampai 7x sehari. Pemeriksaan fisik
keadaan umum pasien tampak baik, HR 80x/m, RR 18x/m, turgor kult
normal, CRT <2 detik. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Oralit 75 ml/kg selama 3 jam
b. Oralit 50-100 ml setiap kali BAB Dare tampa. Dehidrasi
c. Oralit 100-200 ml setiap kali BAB
d. RL 30 ml/kg selama 30 menit
e. RL 20 ml/kg/jam
N ASI
OZ A NA

of alit ↓ Nasehat/edukasi

AB ( Darah, asem/busuk,
panak berlendir)

S
L
Giv

G, am
sjam
-

asses 10 Ebisa 20Cs/KsBr /6sam


-> Orali

2NGT)
↑10.20

Ny. P usia 45 tahun mengeluhkan nyeri perut kanan atas sejak 4 hari
terakhir. Keluhan disertai demam tinggi dan feses hipocholic. Pasien
memiliki riwayat operasi batu empedu. Tekanan darah 130/80 mmHg, HR
100x/m, suhu 39 C. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan kuadran
kanan atas saat pasien menarik nafas. Diagnosis pasien adalah?
a. Kolesistitis
b. Kolangitis
c. Kolelitiasis
d. Hepatitis
e. Pankreatitis
↑imple.
Forty,
fertile
Fat,

Kantung Saluran
Saluran Kantung
Babdempul Kolangitis
+-

demame
Bab compul --> Kolesistitis
NyoripenetKaman Atas ole-
Babdempul -> Koledoko-
->
demam-
4F
Bab dampul--> Kolelitiasis
PEDIATRI GEH
Bayi H usia 4 minggu dibawa orangtuanya ke rumah sakit dengan keluhan
muntah-muntah yang semakin memberat. Muntah muncul 30 menit setiap
kali setelah minum ASI, kadang menyemprot dan disertai bercak
kehitaman seperti kopi. Pemeriksaan fisik didapati mata cekung, turgor
kulit menurun, teraba massa bentuk seperti buah zaitun di epigastrium.
Pemeriksaan barium meal menunjukkan gambar sebagai berikut.
Diagnosis pasien adalah?
a. Atresia duodenum
b. Stenosis pylorus hipertrofi
c. Atresia esophagus
d. Volvulus
e. Intususepsi
"Malatas

① hyou
duodenum

diawah

duodenum

hyou
*only

Hyperthropy Stenosis
1 py lorus
~

- ..,z

ColledNGT

A baby gram

Decompress
4) r
/NGTOGT
AB

N.DIAR-Ruyuk
awal:
↓ G IUFH
Nuchter
& tepat
N0.30

Bayi X usia 11 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan muntah-muntah.


Ibu pasien juga mengeluhkan selama 6 jam terakhir pasien menangis
berkali-kali dan tidak dapat ditenangkan. Ketika menangis pasien tampak
kesakitan. Keluhan disertai muntah dan BAB mukoid kemerahan.
Pemeriksaan fisik anak menangis saat palpasi abdomen. Pemeriksaan
USG abdomen tampak gambaran berikut. Tatalaksana yang tepat
adalah?
a. Prosedur Ladd DX

b. Enema udara Intususepsi


c. Apendektomi
d. Piloromiotomi Invaginasi
e. Masase
=
/pyat

terpelintir

Sandwich
&
/

3
Awal:* NDIAR
* Reduks; manual

dyn Barium enema

tepat/ definitis /
Gagal Barrum
->
Operati
No.3 1

Bayi V usia 5 hari datang dibawa ibunya karena tampak lemas.


Menurut orang tua, pasien tidak mau menyusu. Orang tua pasien juga
mengatakan bahwa pasien sempat muntah kehijauan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen. Pada pemeriksaan
foto polos didapatkan gambaran double bubble. Diagnosis yang tepat
adalah?
a. Hipertrophy Pyloric Stenosis
b. Atresia duodenal
c. Malrotasi intestinal
d. Hirschsprung disease
e. Atresia esofagus
muntah biller

D nodenum
ouble
HOM
N0.32

Anak L usia 6 tahun datang dibawa ke IGD karena perdarahan hebat


setelah sirkumsisi, riwayat perdarahan sebelumnya terkadang pasien
mengalami lebam pada kaki. Pemeriksaan pasien tampak anemis dan
perdarahan aktif pada bekas sirkumsisi. Pemeriksaan Hb 9,3 g/dL,
leukosit 3700, trombosit 173000/mm3 Pemeriksaan faal hemostasis
&
APTT memanjang dan PT normal. Faktor pembekuan apakah yang

Intrinsck
terganggu?

a. Faktor V 8-12
=> Kec X
b. Faktor VII
c. Faktor XIII
d. Faktor II
e. Faktor IX
Kalitas
p krantitas P. darah Kec.F.1

C
F. Ul1-X11
oagulan abnormalitas from bosits

loting abnormalitas F. Koagulan intrinsic -> ApTT
time
pathway)
ekstrisck
PT
·
Common

p. darah

Jumian Perlekatan PT/APTT APTT 4

BT memanyang CTbermasular D. Diner 4

rem Bulun Trombosit


N
#

> FFP

|x/x|
N10.33
Tn. D usia 40 tahun datang dengan keluhan lemah sejak 1 bulan yang
lalu. Keluhan disertai lebam di sekujur tubuh dan pasien tampak pucat.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 20
x/ menit, suhu 37°C, konjungtiva anemis (+), ekimosis pada lengan,
badan, dan kaki. Pemeriksaan penunjang didapatkan hasil lab: Hb 7
mg/dL, Leukosit 120.000, Trombosit 20.000. Apusan darah tepi
ditemukan gambaran auer rod. Pada aspirasi sumsum tulang
ditemukan sel blas 26%, myeloperoksidase (+) Apakah diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Leukimia Limfositik Kronik
b. Leukimia Limfoblastik akut
c. Immune Thrombocytopenic purpura
d. Leukemia myeloid akut
e. Leukemia myeloid kronis
&
N0.34
An. M usia 17 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemas
sejak beberapa bulan lalu. Pasien juga mengeluh sering pusing dan
perutnya semakin membesar. Diketahui pasien sering mendapat
transfusi darah sejak kecil, ayah pasien mengalami hal yang sama. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 22x/
menit, suhu 37°C. Konjungtiva anemis (+/+), hepatosplenomegali,
tampak mongoloid face. Pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 7
g/dL, elektroforesis Hb didapatkan hasil HbA ↓, HbA2 ↑, HbF↑. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Thalasemia α
b. Thalasemia β
c. Leukimia
d. AIHA
e. Anemia aplastik
Thalasemia

7
Smartway

5t
Etiologi : defek pembentukan rantai globin Thalasemia tear drop

Autosomal resesif - RPK sama Tear drop I

Dx. : 5L + Jaundice + organomegali + facies coley/Rodent face


Target cell
Tikus
targetcell
%
Px. : MDT -> Sel target tear drop Transfusi berulang

Lab. -> BI /, SI n/ /, tibc n/ /, feritin /


1

Rodent face
Foto schaedel -> Hair on end HbF meningkat (2)

HbA2 meningkat 2 3/
-

Gold standart -> Hb elektroforesa HbA menurun (93 98%)-

Th. : transfusi PRC + kelasi besi (deferoxamine)

Hemosiderosis : besi menumpuk di tubuh


·
Thalasemia

Fenotip Genotip

Mayor Intermediet Minor Itrait Alfa Beta


Hb Bart Disease HbF meningkat (2%)

Tranfusion dependent Gejala klinis ringan Asimptomatik


HbA2 meningkat
⑦ Geala Organomepali HbH Disease
HbA menurun
N10.35
Ny. Y usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah
sejak beberapa bulan yang lalu. Keluhan disertai mata berkunang-
kunang, badan lemas, dan tidak fokus. Pasien memiliki riwayat penyakit
HIV dan rutin kontrol. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak pucat,
konjungtiva anemis, hepatosplenomegali (-), tanda vital didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 80x/ menit, RR 20x/ menit, suhu 37° C. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 g/dL, leukosit 8000, trombosit
210.000, MCV 60 fl, MCHC 26 g/dL, serum iron dan TIBC menurun,
ferritin meningkat, pearl’s stain (+). Apa diagnosis pada pasien ini
adalah?
a. Anemia pernisiosa Autoantibodi ->sel penghasil 7. Intrinsicdigaster
b. Anemia penyakit kronik ↓
c. Anemia defisiensi besi absorpsi dr uH B12 +
d. Thalassemia an.dep. B12

e. Anemia aplastik
MCU ! 80 -
100

mikrostit makroster

hipokromik ↑ Berpasangan Anemia mikrositik hipokromik


mikrositc hipokromil 1
Normositk Normokromik
Makroster KaFETASIK

Besi serum turun Besi serum normal/naik


Pearl's stain test
1

Anemia penyakit Kronis Anemia defisiensi FE ⑦


~ Thalasemia Anemia SIderoblastiK
Rim.peny.
~ ~
~

Pearl's 32 +
32 +

atropic papil Lidah,


t Spoon nail / kollonichia,
stain
Kronis HIV Stomatitis angularis,
(TB, Keganasan, (KD) Pica

SI: ↓ SI:
PrOFI ·

BESI Ferltin:N/4 Fertin:↓


TIBC: ↓ TIBC:↑

Anda mungkin juga menyukai