Proposal Tugas Bu Eni Kewirausahaan
Proposal Tugas Bu Eni Kewirausahaan
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
TAHUN 2022
1
HALAMAN PENGESAHAN
ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
6.
iii
7. Mitra yang terlibat
Puskesmas Rowokele bekerja sama dengan bidan desa Syafrida
berkontribusi dalam memberikan izin kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dan ikut serta membantu kegiatan pengabdian masyarakat.
8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan
Semakin meningkatnya keinginan dan perhatian orang tua terutama
seorang ibu untuk memperhatian tumbuh kembang sang buah hati melalui
pemeriksaan antopometri yang menyenangkan untuk sang buah hati. Salah
satu perhatian yang diberikan kepada buah hati adalah menimbang dan
mengukur tinggi badan bayi dengan penuh kasih saying, diperlukan tenaga
ahli profesional. Makan dilakukan pogram pengabdian masyarakat dengan
judul “menuju generasi sehat melalui posyandu di posko V desa Kretek
kecamatan Rowokele”
9. Kontribusi mendasar pada khalayak ramai
Promosi mengenai “menuju generasi sehat melalui posyandu di posko V
desa Kretek kecamatan Rowokele” dilakukan secara rutin dengan
penyampaian materi secara langsung dan media sosial grup WhatsApp
dilengkapi dengan leaflet tentang tumbuh kembang bayi balita sehingga
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki bayi dan
balita sehingga diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan anak
10. Rencana luaran berupa jasa, apabila ada ibu yang memiliki bayi dan balita
memerlukan pemeriksaan tumbuh kembang bayi
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM...............................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN..........................
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................
LAMPIRAN ......................................................................................................
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pertumbuhan dan perkembangan diawali pada masa bayi
dan balita, dan ini merupakan proses yang amat penting, karena pada
masa inilah proses tumbuh kembang menentukan masa depan bayi
baik secara fisik, mental maupun perilaku. Laju pertumbuhan dan
perkembangan pada setiap tahapan usia tidak selalu sama, tergantung
dari faktor keturunan, konsumsi gizi, perlakuan orang tua dan dewasa,
dan lingkungan (Soetjiningsih, 2014).
Tahap awal dari kehidupan seseorang, masa usia bawah tiga
tahun (toddler) dipandang penting karena di masa inilah diletakkan
dasar-dasar kepribadian yang akan memberi warna ketika kelak bayi
tersebut tumbuh dewasa. Stimulasi dini sendiri merupakan rangsangan
yang dilakukan sejak bayi baru lahir (bahkan sebaiknya sejak janin 6
bulan di dalam kandungan) dilakukan setiap hari, untuk merangsang
semua sistem indera dari pendengaran, penglihatan, perabaan,
pembauan, pengecapan. Stimulasi harus dilakukan dalam suasana yang
menyenangkan dan kegembiraan antara Ibu dan bayi/balitanya
(Soetjiningsih, 2014).
Stimulasi adalah perangsangan (penglihatan, bicara,
pendengaran dan perabaan) yang datang dari lingkungan luar bayi.
Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang bayi.
Bayi yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih
cepat berkembang dibandingkan dengan bayi yang kurang atau tidak
mendapat stimulasi (Alimul, 2009).
Hurlock 2 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (2009)
mengemukakan bahwa lingkungan yang merangsang merupakan salah
satu faktor pendorong perkembangan bayi. Lingkungan yang
1
merangsang mendorong perkembangan fisik dan mental yang baik,
sedangkan lingkungan yang tidak merangsang menyebabkan
perkembangan bayi di bawah kemampuannya. Pemberian stimulasi
pada bayi akan lebih efektif apabila memperhatikan kebutuhan-
kebutuhan bayi sesuai dengan tahap perkembangannya (Hurlock,
2009).
Pada awal perkembangan kognitif, setiap bayi berbeda dalam
tahap sensori motorik. Pada tahap ini keadaan kognitif bayi akan
memperlihatkan aktifitas-aktifitas motorik, yang merupakan hasil dari
stimulasi sensorik. Kegiatan stimulasi meliputi berbagai kegiatan
untuk merangsang perkembangan bayi seperti latihan gerak, bicara,
berpikir, mandiri serta bergaul. Kegiatan stimulasi ini dapat dilakukan
oleh orang tua atau keluarga setiap ada kesempatan atau sehari-hari.
Untuk perkembangan bayi yang normal diperlukan pertumbuhan dan
kematangan fungsi tubuh dalam waktu yang bersamaan. Pertumbuhan
dan perkembangan bayi harus diikuti dengan beberapa tahap
perkembangan (Alimul, 2009).
Kesiapan ibu dalam mengasuh bayi untuk mencapai tumbuh
kembang yang optimal menjadi sangat penting, terutama dalam
pengasuhan bayi di usia awal kehidupannya. Disinilah peran orang tua
terutama ibu sangat diperlukan dalam membina dan memantau tumbuh
kembang bayi terutama sebagai pemberi stimulasi dini. Apabila pada
masa tersebut bayi tidak memperoleh penanganan dan pembinaan
secara baik, bayi tersebut dapat mengalami gangguan perkembangan
emosi, sosial, mental, intelektual dan 3 Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas moral yang akan sangat menentukan sikap serta
nilai pola perilaku seseorang dikemudian hari. Penyebab dari
keterlambatan tumbuh kembang seorang bayi dipengaruhi oleh
beberapa sebab seperti genetik (sindrom down, sindrom turner & lain-
lain), dan faktor lingkungan seperti gizi, biologis, fisik, psikososial dan
keluarga (Nurjaya, 2006)
2
B. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,didapat rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa penyebab kurangnya minat serta pengetahuan ibu tumbuh
kembang bayi
2. Bagaimana cara mengukur tumbuh kembang bayi secara optimal
3. Bagaimana tahapanpengukuran tumbuh kembang bayi yang
diedukasi kepada para ibu.
3
Rowokele tidak terlalu sulit dijangkau dengan kendaraan roda
empat/ kendaraan umum karena letaknya dekat dengan pasar dan
komplek perkantoran di Kecamatan.
3. Khalayak sasaran
Sekitar 50 % masyarakat didaerah ini menengah keabawah dengan
pendapatan rata- rata minimum dengan pekerjaan dari pedagangdi
pasar, membuat usaha mendiri, hingga buruh bangunan. Mengingat
pendapatan yang mi
4. Kondisi dan Potensi Wilayah
Kondisi perekonomian menengah kebawah serta kondisi wilayah
yang bisa dibilang jauh dari pusat kesehatan juga menjadi alasan
yang mendukung rendahnya kemauan ibu untuk membawa anaknya
ketempat pijat bayi yang dilakukan oleh bidan maupun perawat.
5. Target luaran
Adapun target luaran yang akan dicapai adalah
a. Masyarakat memiliki pengetahuan yang luas tentang tumbuh
kembang bayi dan balita
b. Melatih ibu-ibu untuk memiliki kesadaran akan pentingnya
pemeriksaan antopometri
D. Waktu Dan Tempat
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan:
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Juli 2022
Waktu : 08-00 – selesai kegiatan
Tempat : Di Desa Sukomulyo
4
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
5
nantinya kami akan memberikan pemijatan gratis untuk semua bayi yang ada
disana selama 3 bulan. Program ini kami buat agar ibu-ibu disana dapat
memahami dan mempu mempraktekkan cara memijat bayi, karena ini merupakan
bekal yang sangat bermanfaat dan ilmu ini bisa bertahan secara turun temurun di
kehidupan selanjutnya.
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
B. Tahap awal
Pada tahap ini akan dilakukan konsultasi kepada dosen pembimbing
dan mengevaluasi konsep yang telah dirumuskan. Melakukan observasi
dan berkoordinasi dengan masyarakat sasaran. Kegiatan ini dilakukan
selama 30 menit.
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Anggaran Biaya
Tabel 4.1 ringkasan biaya
Item
No Pengeluaran Satuan Harga Sub Jumlah Jumlah
Dana
1. PMT 40 Rp.7.500 Rp.300.000
2. Vit 1 Rp. 40.000 Rp.40.000
3. Snack Berat 2 Rp. 25.000 Rp. 50.000
Total Rp. 390.000
2. Jadwal kegiatan
Tabel 4.2 jadwal kegiatan pengabdian masyarakat
Bulan
1 2 3
No JenisKegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi dengan
1 dosen pembimbing
mengenai kegiatan
2 Surveyl apangan
3 Administrasi
perizinan
8
Persiapan alat dan
4 materi
Perkenalan antara
pendidik dengan
5 peserta dan
pengantar pelatihan
Pemberian Materi:
Manfaat dari
6
pemeriksaan
antopometri dan
pengetahuan
tentang tumbuh
kembang bayi dan
balita
Pemberian Praktek
7
: pengukuran
antopomreti
Pemberian Materi
dan
9 Praktek :Pelatihan
antipometri
Evaluasi tentang
10 pengetahuan
tumbuh kembang
bayi dan balita
Memberikan
11 quisioner kepada
peserta
9
Penyusunan laporan
12 akhir kegiatan
10
Lampiran 1
Biodata dosen pembimbing, ketua kelompok
A. Identitas Diri kelompok 1
1 NamaLengkap Nuning juni setiyaningsih
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 kebidanan
4 NIM 2021060020
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP 081235959474
2. Riwayat pendidikan
11
DIII DIV S2 S3
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Kepada Masyarakat.
12
1. Peralatan penunjang
Justifikasi Harga Jumlah Biaya
Material Volume
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
SUBTOTAL (Rp) Rp
SUBTOTAL (Rp) Rp
13
3. Lain- lain
Justifikasi Harga JumlahBiaya
Material Volume
Pemakaian Satuan(Rp) (Rp)
Konsumsi
Konsumsi selama
pelatihan
untukpeserta
PembuataN 50.000
ATK proposal dan
surat
perizinan
Souvenir Sebagai 50.000
kenang-
kenangan
Uang Membayar
kebersihan dana
kebersihan
selama
melakukan
Pemeriksaan
antopometri
SUBTOTAL (Rp)
TOTAL(KESELURUHAN)(Rp.) 300.000
Lampiran SOP
14
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI
BAYI DAN ANAK
Pengertian Melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi
badan/panjang badan, lingkar kepala
Tujuan Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan bayi / Balita
Persiapan Tempat : ruangan yang tenang, bersih
Alat : alat pencatat, timbangan berat badan ( timbangan bayi
untuk anak sampai 2 tahun, timbangan injak untuk anak > 2
tahun), alat pengukur panjang/tinggi badan, pita ukur lingkar
lengan atas
Prosedur 1. Cuci tangan
Kerja 2. Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada orang tua
15
bergerak
b. Lihat posisi jarum atau angka harus menunjukkan angka 0
16
ubun-ubun
e. Baca angka pada batas tersebut
f. Interpretasikan hasi pemeriksaan TB/PB dan BB
dengan menggunakan tabel BB/TB Direktorat Gizi
masyarakat tahun 2002
Lampiran SAP
17
18