Perdagangan Internasional - Widya Pratiwi 3403210133 Akt Kar B
Perdagangan Internasional - Widya Pratiwi 3403210133 Akt Kar B
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Disusun Oleh :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan makalah singkat ini tepat pada waktunya. Adapun judul
dari makalah singkat ini adalah “PERDAGANGAN INTERNASIONAL”.
Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
mata kuliah Ekonomi Internasionl yang telah membimbing saya untuk menyelesaikan
makalah singkat ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat
makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang
menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana
lain mengenai pengangguran, inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara
bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan dan lain sebagainya.
Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu
negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian
perekonomian bangsa tersebut, meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran
yang lain
Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan
adalah perdagangan internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan
dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan ( trade as engine of growth,Salvatore,
2004). Jika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka
salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor
penggerak bagi pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan pada awal tahun
1980-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupaexport promotion. Dengan
demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi
pertumbuhan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Perdagangan Internasional ?
2. Apakah teori-teori perdagangan internasional ?
3. Apakah Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional ?
4. Apakah Devisa (Alat Pembayaran Antar Negara) ?
5. Bagaimana Cara Pembayaran Antar Negara ?
6. Bagaimana cara Jual Beli Valuta Asing ?
7. Bagaimana Dampak Perdagangan Interansional Terhadap Perekonomian
Indonesia ?
8. Apa Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional ?
9. Apakah pengertian Neraca perdagangan ?
10. Apakah Kebijakan Perdagangan Internasional ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan Pengertian Perdagangan Internasional ?
2. Menjelaskan teori-teori perdagangan internasional ?
3. Menjelaskan Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional ?
4. Menjelaskan Devisa (Alat Pembayaran Antar Negara) ?
5. Menjelaskan Cara Pembayaran Antar Negara ?
6. Menjelaskan cara Jual Beli Valuta Asing ?
7. Menjelaskan Dampak Perdagangan Interansional Terhadap Perekonomian
Indonesia
8. Menjelaskan Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional ?
9. Menjelaskan pengertian Neraca perdagangan ?
10. Menjelaskan Kebijakan Perdagangan Internasional ?
BAB II
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
Jadi, keuntungan mutlak terjadi bila suatu negara lebih unggul terhadap satu
macam produk yang dihasilkan, dengan biaya produksi yang lebih murah jika
dibandingkan dengan biaya produksi di negara lain.
3. Teori Permintaan Timbal Balik (Reciprocal Demand) oleh John Stuart Mill
I. Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan adalah daftar yang berisi perbandingan antara besarnya
nilai ekspor dengan nilai impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu,
biasanya satu tahun.
1. Neraca perdagangan disebut aktif apabila jumlah nilai ekspor suatu negara
lebih besar dari pada impornya terjadi sisa lebih (+) atau surplus.
2. Neraca perdagangan pasif apabila jumlah ekspor suatu negara lebih kecil
dari pada nilai impor terjadinya sisa kurang (-) defisit.
Neraca pembayaran adalah daftar yang memberikan gambaran ringkasan
dari semua transaksi ekonomi internasional yang dilakukan oleh masyarakat dan
pemerintah suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Semua transaksi ekonomi internasional akan dicatat karena mengakibatkan
penerimaan devisa dan pengeluaran devisa.
1. Neraca pembayaran surplus jika penerimaan devisa lebih besar dari pada
pengeluaran devisa.
2. Neraca pembayaran defisit jika penerimaan devisa lebih kecil dari pada
pengeluaran devisa.
1. Proteksi
Proteksi adalah kebijakan perdagangan internasional yang bertujuan untuk
melindungi produksi dalam negeri. Bentuk-bentuk proteksi yang dapat dijalankan
suatu negara antara lain :
a. Larangan Impor
Melarang impor produk tertentu yang juga di produksi di dalam negeri,
terutama untuk barang-barang yang dimiliki daya asing yang lemah.
b. Tarif Impor
Mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang tertentu
untuk mengurangi masuknya barang-barang tersebut.
c. Quota
Membatasi masuknya jumlah barang tertentu ke dalam negeri
d. Subsidi
Memberi subsidi kepada produsen untuk meningkatkan produksinya agar
dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
e. Premi
Memberikan premi kepada produsen yang mampu mencapai jumlah
produksi tertentu dengan kualitas yang baik sehingga memiliki daya
saing.
2. Perdagangan Bebas
Kebijakan perdagangan bebas adalah kebijakan dalam perdagangan
internasional untuk menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan
internasional. Penentuan dan pentapan harga di serahkan bebas, itu hanya berlaku
bagi negara anggota yang tergabung dalam kelompok perdagangan bebas
tersebut.
3. Politik Dumping
Politik dumping adalah kebijakan perdagangan internasional yang menjual
hasil produksi lebih murah di luar negeri dibandingkan di dalam negeri. Tujuan
politik dumping adalah untuk meningkatkan daya saing untuk memperluas pasar.
Contoh :
a. Mobil Jepang di Singapura di jual dengan harga 1 juta yen, sementara di
Jepang dijual dengan harga 1,4 juta yen.
b. Mie instan di Malaysia di jual Rp 500,- sedangkan di dalam negeri di jual
Rp 750.-
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa kesimpulan uraian dalam pembahasan makalah yang
sederhana ini penulis dapat memberikan suatu kesimpulan sebagaimana yang
tercantum di bawah ini :
1. Perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor antar negara
2. Devisa adalah semua alat pembayaran yang diterima di luar internasional
sebagai alat pembayaran.
3. Kegiatan jual beli barang di dalam negeri tidak menimbulkan masalah alat
tukar karena menggunakan mata uang yang sama.
4. Kita harus bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain untuk saling tukar
menukar hasil produksi.
5. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin banyak pula
kebutuhan masyarakatnya.
B. Saran
Sebelum penulis mengakhiri makalah ini terlebih dahulu memberikan saran-
saran, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dan masyarakat pada
umumnya. Salah satu saran yang dapat kami tulis adalah :
1. Bentuklah suatu peraturan-peraturan tentang bagaimana cara pembayaran
antar negara agar tercipta negara yang damai.
2. Agar kebutuhan penduduknya terpenuhi, suatu negara harus melakukan
perdagangan internasional yaitu kegiatan ekspor dan impor.
3. Apabila seseorang ingin membeli barang yang tidak bisa dihasilkannya
maka dia harus mempunyai daya beli.
Demikian saran-saran yang dapat saya sampaikan, semoga bisa membawa
manfaat bagi kita semua khususnya bagi pembuat makalah dan juga bisa
bermanfaat bagi pembaca untuk bisa mengetahui tentang betapa pentingnya
perdagangan.
DAFTAR PUSTAKA
Kindarto, Hartatik. 2004. IPS Ekonomi Kelas IX. Mojokerto : CV Sinar Mulya Pustaka