Anda di halaman 1dari 4

CHECKLIST PEMBERIAN OBAT TOPIKAL

( PADA TELINGA )

Nama: NIM:

Nilai
ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
DEFINISI:
Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara
lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau
membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan pemberian obat topikal secar umum adalah
untuk memperoleh reaksi lokal dari obattersebut.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penulisan makalah ini
adalah diharapkan mahasiswa dapat:
a. Mengetahui jenis-jenis obat topikal
b. Mengetahui cara pemberian obat secara topical.

INDIKASI:

a. Pada pasien dengan mata merah akibat iritasi ringan


b. Pada pasien radang atau alergi mata.
c. Infeksi saluran napas,
d. Otitis media (radang rongga gendang telinga),
e. infeksi kulit.
KONTRA INDIKASI:
a. Pada penderita glaukoma atau penyakit mata lainnya
yang hebat, .
b. Hipersensitivitas.
c. Diare, gangguan fungsi hati & ginjal.
d. Pada pasien ulkus
e. Individu yang atopi (hipersensitifitas atau alergi
berdasarkankecenderungan yang ditemurunkan).
PELAKSANAAN
Tahap Pre interaksi
a. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur
dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien atau
keluarganya
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas,
sistematis serta tidak mengancam
6. Klien atau keluarga diberi kesempatan bertanya untuk
klarifikasi
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai
8. Memperlihatkan kesabaran, penuh empati, sopan, dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan
melakukan tindakan
9. Membuat kontrak ( waktu, tempat dan tindakan yang
akan dilakukan )
b. Persiapan alat dan bahan
1. Obat dalam tempatnya
2. Penetes
3. Spekulum telinga
4. Pinset anatomi dalam tempatnya
5. Korentang dalam tempatnya
6. Plester
7. Kain kasa
8. Kertas tisu
9. Balutan
c. Persiapan lingkungan
1. Sampiran
TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam
2. Panggil klien dengan panggilan yang disenangi
3. Memperkenalkan nama perawat
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien
5. Menjelaskan kerahasiaan
6. Atur posisi klien sesuai dengan kebutuhan
TAHAP KERJA
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Atur posisi pasien dengan kepala miring kekanan atau
kekiri sesuai dengan daerah yang akan diobati,
usahakan agar lubang telinga pasien diatas
4. Luruskan lubang telinga dengan menarik daun telinga
ke atas atau ke belakang (pada orang dewasa),
kebawah pada anak-anak
5. Apabila obat berupa tetes maka teteskan obat pada
dinding saluran untuk mencegah terhalang oleh
gelembung udara dengan jumlah tetesan sesuai dosis
6. Apabila obat berupa salep maka ambil kapas lidih dan
oleskan salep kemudian masukan atau oleskan pada
liang telinga
7. Pertahankan posisi kepala kurang lebih selama 2-3
menit
8. Tutup telingan dengan pembalut dan plester jika
diperlukan
9. Cuci tangan
10. Catat jumlah, tanggal dan dosis pemberian
TAHAP TERMINASI
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah
dilakukan kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
TAHAP DOKUMENTASI
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan seperti
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap/tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar/sempurna Penguji praktek

(............................)

Anda mungkin juga menyukai