Kak Skrining Perilaku Merokok Pada Usia 10-18 Tahun Disekolah
Kak Skrining Perilaku Merokok Pada Usia 10-18 Tahun Disekolah
A. PENDAHULUAN
Kebiasaan merokok sudah meluas di hampir semua kelompok masyarakat
di Indonesia dan cenderung meningkat, terutama dikalangan anak dan remaja
sebagai akibat gencarnya promosi rokok di berbagai media massa. Hal ini
memberi makna bahwa masalah merokok telah menjadi semakin serius,
mengingat merokok berisiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan
kesehatan yang dapat terjadi baik pada perokok itu sendiri maupun orang lain di
sekitarnya yang tidak merokok (perokok pasif).
Perilaku merokok yang kini sudah menjamah anak usia remaja 10-18
Tahun di sekolah terus mengalami peningkatan. Hal tersebut terjadi karena
sudah menjadi hal kebiasaan diantara remaja satu dengan yang lainnya. Padahal
Kandungan Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok memiliki sifat
beracun dan karsinogen yang dapat menimbulkan masalah
kesehatan. Puskesmas Ambunten berupaya untuk meminimalisir jumlah remaja
perokok yang berada di wilayah kerjanya dengan melakukan skrining perilaku
merokok pada usia 10-18 tahun di sekolah dengan sasaran siswa SD s/d
SMA.
Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 Tahun di sekolah
dilakukan sesuai visi Puskesmas Ambunten yaitu SUMENEP UNGGUL,
MANDIRI DAN SEJAHTERA dan Misi yaitu :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
2. Meningkatkan Kompetensi SDM
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana
4. Meningkatkan kerjasama dan peran serta Lintas Sektor.
5. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat;
dengan tata nilai Puskesmas Ambunten yaitu :( Ber AKHLAK )
1. Ber orientasi Pelayanan
2. Akuntable
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif
dan MOTTO Puskesmas Ambunten adalah KAMI BERMUTU, ANDA PUAS.
B. LATAR BELAKANG
Sekolah merupakah tempat proses belajar mengajar yang
dimanfatkan untuk kegiatan belajar dan mengajar dan/atau pendidikan
dan/pelatihan. Sekolah sebagai tempat belajar mengajar memiliki siswa
sebagai pelajar dan guru sebagai pengajar. Siswa sebagai pelajar
memasuki tahap-tahap periode peralihan dari usia dini sampai usia
remaja.
Saat siswa memasuki masa remaja, baik laki-laki maupun
perempuan akan menghadapi setidaknya Empat (4) perubahan dalam
hidupnya (Hurlock, 1973) salah satunya adalah emosi. Emosi pada
masa remaja mempengaruhi perkembangan fisik dan psikisnya yang
dapat berpengaruh pada perubahan sikap dan perilaku.
Perilaku remaja pada masa sekolah rentan terhadap pengaruh
lingkungan. Lingkungan budaya sosial yang tidak positif merupakan
faktor resiko bagi remaja untuk terjebak dalam perilaku yang tidak sehat,
misalnya merokok.
Perilaku remaja yang menyimpang sangat berpengaruh bagi
kesehatan dan keselamatan mereka. Perilaku merokok yang dilakukan oleh
remaja sering kita lihat dari berbagai tempat, misalnya di warung dekat sekolah,
perjalanan menuju sekolah, halte bus, kendaraan pribadi, angkutan umum,
bahkan di lingkungan rumah. Sayangnya, ini telah menjadi pemandangan yang
biasa dan jarang mendapat perhatian masyarakat, padahal perilaku tersebut
berbahaya bagi remaja dan orang disekitarnya. Perilaku merokok ini sudah
dimulai pada masa anak-anak.
Oleh karena itu skrining perilaku merokok pada usia 10-18 Tahun
di sekolah sangat penting guna meminimalisir jumlah remaja perokok
dan memberikan pengertian dan pemahaman tentang bahaya merokok
bagi kesehatan.
a. PERSIAPAN
1. Berkoordinasi dengan PJ UKS;
2. Membuat jadwal kegiatan (hari, jam, Sekolah);
3. Identifikasi sasaran;
4. Membuat kerangka acuan kegiatan;
5. Menyiapkan materi dan instrumen;
6. Membuat undangan;
b. PELAKSANAAN
1. Mengundang sasaran;
2. Mempersilahkan sasaran untuk duduk dengan nyaman;
3. Memberikan penyuluhan tentang bahaya perilaku merokok pada
usia remaja di sekolah;
4. Memberikan kuiseoner kepada sasaran sebagai kelengkapan data
untuk mengetahui sasaran memahami materi yang diberikan;
F. SASARAN
Semua siswa sekolah dari SD s/d SMA (usia 10-18 Tahun) di wilayah
kerja Puskesmas Ambunten.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
No
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
skrining perilaku V V V V
1 merokok pada V
usia 10-18 tahun
di sekolah
Kegiatan skrining
perilaku merokok Penanggung
Tahapan pada usia 10-18 tahun Sasaran
jawab
di sekolah
Persiapan
1 Berkoordinasi dengan Semua siswa sekolah dari SD PJ KTR
PJ UKS s/d SMA (usia 10-18 Tahun)
di wilayah kerja Puskesmas
Ambunten.
Pelaksanaan
1 Mengundang Semua siswa sekolah dari SD PJ KTR
sasaran s/d SMA (usia 10-18 Tahun)
di wilayah kerja Puskesmas
Ambunten.
1. Nama Kegiatan :
Tanggal Pelaksanaan :
2. Target
Jumlah Sasaran :
Kriteria Sasaran :
Lain –lain :-
3. Hasil Kegiatan : Arsip laporan.
4. Masalah :
5. Rencana Tindak Lanjut :
Hasil Evaluasi :
Permasalahan :
RencanaTindakLanjut :
Ambunten,
Mengetahui