Uji Aktivitas Antidepresan Isomiristisin THDP Immobility Time Mencit Putih Jantan
Uji Aktivitas Antidepresan Isomiristisin THDP Immobility Time Mencit Putih Jantan
Miristisin Isomiristisin
124
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(1) Mei 2023(123-133)
Sasqia Indri Maharani
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v5i2.1279
125
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(1) Mei 2023(123-133)
Sasqia Indri Maharani
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v5i2.1279
melihat durasi gerakan pasif mencit. immobility time dengan metode Force
Pengujian ini dilakukan tiga kali untuk Swimming Test (FST) setiap hari
setiap ekor mencit, pengujian pertama selama 7 hari dilakukan setelah 2 jam
dilakukan sebelum induksi depresi pemberian. Data immobility time diuji
(T0), pengujian kedua dilakukan menggunakan Saphiro Wilk dan
setelah induksi depresi (T1), dan dilanjutkan uji One Way ANOVA.
pengujian ketiga dilakukan 2 jam
setelah mencit diberi perlakuan larutan HASIL DAN PEMBAHASAN
uji selama 7 hari (T2) 8, 9. Sampel isomiristisin yang
d. Induksi Depresi digunakan dalam penelitian ini adalah
2
Semua kelompok uji selain kelompok hasil dari penelitian sebelumnya
kontrol normal diinduksi depresi yang memiliki kemurnian 90%,
menggunakan metode Tail Suspension %Yield 84% dengan sifat fisik cairan
Test (TST). Ekor mencit digantung berwarna jingga bening, berat jenis
menggunakan tali yang sudah 0,95 g/mL, berbau harum, tidak larut
direkatkan dengan alat perekat pada dalam air namun larut dalam etanol,
batang yang diletakkan secara kloroform, dan eter.
horizontal dengan tinggi sekitar 30 cm Hewan uji diinduksi depresi
dengan jarak antara ujung ekor dan menggunakan metode Tail Suspension
tiang horizontal sebesar 1 cm. Induksi Test (TST). Mencit akan depresi ketika
depresi dilakukan 3 menit setiap hari memiliki imobilitas yang tinggi.
selama 10 hari 10, 11. Jika mencit sudah Induksi depresi dikatakan berhasil
pasrah dan tidak bergerak maka apabila immobility time mencit
menandakan mencit telah mengalami mengalami peningkatan pada waktu
depresi yang disebut immobility time sebelum induksi (T0) dan setelah
12
. induksi (T1). Hasil immobility time
e. Pengujian Antidepresan sebelum dan setelah induksi dapat
Setiap kelompok selain kontrol normal dilihat pada Gambar 2.
diberikan perlakuan larutan uji secara
13
oral selama 7 hari . Pengamatan
126
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(1) Mei 2023(123-133)
Sasqia Indri Maharani
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v5i2.1279
30
20
10
0
Kontrol Kontrol Amitriptillin Dosis 1,5 Dosis 3 Dosis 6
Normal Negatif mg/KgBB mg/KgBB mg/KgBB
mencit mencit mencit
127
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(1) Mei 2023(123-133)
Sasqia Indri Maharani
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v5i2.1279
Tabel 1. Immobility time sebelum induksi depresi (T0) dan setelah induksi depresi (T1)
Imobilitas %
Kelompok
T0 T1 H0 H11 Penurunan
Kontrol 19.66 ± 19.88 ±
Normal - - 10.86 11.18 0% ± 4%
Kontrol Negatif 18.31 ± 14.94 22.43 ± 14.78 - - 41% ± 34%
Kontrol Positif 3.46 ± 3.58 13.00 ±4.65 - - 77% ± 22%
Dosis 1,5
mg/KgBB
mencit 4,61 ± 5,69 8,31 ± 3,96 - - 57% ± 42%
Dosis 3
mg/KgBB
mencit 12,31 ± 15,84 37,91 ± 21,47 - - 67% ± 31%
Dosis 6
mg/KgBB
mencit 33,75 ± 32,93 56,02 ± 33,60 - - 51% ± 36%
128
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(1) Mei 2023(123-133)
Sasqia Indri Maharani
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v5i2.1279
30
20
10
0
Kontrol Kontrol Amitriptillin Dosis 1,5 Dosis 3 Dosis 6
Normal Negatif mg/KgBB mg/KgBB mg/KgBB
mencit mencit mencit
129
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(1) Mei 2023(123-133)
Sasqia Indri Maharani
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v5i2.1279
130
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(1) Mei 2023(123-133)
Sasqia Indri Maharani
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v5i2.1279
131
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(1) Mei 2023(123-133)
Sasqia Indri Maharani
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v5i2.1279
132
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(1) Mei 2023(123-133)
Sasqia Indri Maharani
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v5i2.1279
133