Anda di halaman 1dari 2

Nama: Joseph G.K.

NRP: 5031201048
Mata Kuliah: NVC A

Resume Guest Lecture Series on SDGs “Technopreneurial Future: Innovations,


Services, and Businesses” by Raven C. Tabiongan
Technopreneurship adalah perpaduan dari dua kata, yaitu technology dan entrepreneur
yang dapat diartikan sebagai bisnis berbasis teknologi, sedangkan technopreneur adalah
entrepreneur yang memulai dan mengelola teknologi bisnis mereka (Collins Dictionary).
Technopreneurship belakangan ini menjadi pembahasan menarik di kalangan anak muda
di seluruh dunia karena technopreneurship mampu membuka peluang bisnis baru yang
sebelumnya dirasa kurang efektif untuk dilakukan dengan adanya bantuan teknologi.
Berikut merupakan beberapa hal pentingnya technopreneurship:
1. Membuat kesempatan kerjabaru
2. Memanfaatkan sumber daya lokal
3. Mencari keberagaman dan variasi
4. Mempromosikan kemajuan teknologi
5. Sumber investasi dana modal
6. Memimpin mindset entrepreneur
Menjadi entrepreneur bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
1. Membentuk tim yang ramping
2. Memperdalam keterampilan pemecahan masalah
3. Tegas dalam setiap strategi
Tantangan menjadi entrepreneur diantaranya adalah
1. Peraturan pemerintah
2. Pengembangan kapasitas manusia
3. Sedikitnya fasilitas
4. Sedikitnya standar
Peran pemerintah terhadap entrepreneur dan technopreneur diantaranya adalah
1. Intervensi yang komprehensif
2. Pembentuk aturan dan yang mempromosikan
3. Garis depan transfer teknologi
Contoh technopreneur adalah Elon Musk, Mark Zuckerberg, Jack Ma, Jeff Bezos, Steve
Jobs, Bill Gates, dan masih banyak lagi. Pada kuartal 1 2020, pengguna internet di seluruh
dunia telah mencapai 4,8 miliar, yang berarti 62% dari total populasi yang ada. Hal ini
diprediksi akan semakin meningkat pada tahun-tahun yang akan datang.
Tips untuk menjadi entrepreneur diantaranya adalah
1. Choose and pursue
2. Pick and roll
3. Slice and dice
Nama: Joseph G.K.
NRP: 5031201048
Mata Kuliah: NVC A

Anda mungkin juga menyukai