Kartul Serafin Berlin Print Fix
Kartul Serafin Berlin Print Fix
Disusun oleh :
Serafin Berlin Mai Winda
21224894
SEKOLAH MENENGAH ATAS PANGUDI LUHUR VANLITH
MUNTILAN
2022
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS
Disusun oleh:
No. G 11.353
i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa karya tulis yang saya susun sebagai
tugas akhir menjadi siswaSMA Pangudi Luhur Van Lith seluruhnya merupakan
hasil karya saya sendiri. Adapun bagian - bagian tertentu dalam penulisan karya
tulis yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan secara jelas dan
sesuai dengan norma, kaidah serta etika akademis. Apabila di kemudian hari
ditemukan seluruh atau sebagian karya tulis ini bukan karya saya sendiri atau
adanya plagiat dalam bagian bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi -
sanksi dari SMA Pangudi Luhur Van Lith
Muntilan,
Yang membuat pernyataan,
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tuhan Yang Maha Esa yang selalu membimbing dan menjagai penulis sehingga
kara tulis ini dapat diselesaikan
Romo Fransiskus Gregorius Josephus Van Lith karena berkat jasanya, penulis
dapat bersekolah dengan baik di SMA Pangudi Luhur Van Lith
Keluarga penulis tercinta, Bapak, Ibu, mas Adven dan mbak Shinta atas
dukungan, semangat, dan doa yang selalu diberikan kepada penulis
Ibu Margareta Hastuti W., S.Pd selaku pembimbing karya tulis penulis yang telah
membimbing dan memberikan ilmunya dalam penulisan karya tulis penulis.
Teman - teman penulis Espe, Yoyo, Desty, Ineth, Lintang yang selalu
memberikan semangat dan menjadi pengingat yang diberikan kepada penulis
Daniel Pirlo Malau yang selalu menyemangati dan memberikan dukungan dalam
pembuatan karya tulis ini
Keluarga kecil penulis di Vanlith: Mbak Tungdes 27, Mbak Ejen 28, Mba Danes
29, Mas Caraka 29, Mas Wibi 29, Mbak Xanxan 30, Mas Rio 30, Mbak Tiara 30,
Ivan 31, Hana 31, Domi 31, Chresen 32, Dita 32, Sherin 33
iii
HALAMAN MOTTO
“Kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu.”
2 Tawarikh 15 : 7
Ben Carson
Anonymus
Sofrosena XXXI
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis berjudul
"Pengolahan Limbah Nasi Asrama Putri Vanlith sebagai Pupuk Organik Cair
terhadap Pertumbuhan taaman Cabai Rawit (Capsium Frutences L.)" dengan baik
dan tepat waktu.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah
ikut berkontribusi dalam pembuatan karya tulis ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas bimbingan dan rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis ini
2. Ibu Margareta Hastuti W., S.Pd selaku pembimbing karya tulis penulis
3. Bapak,Ibu, dan kakak penulis yang senantiasa mendukung penulis dalam
mengerjakan karya tulis ini.
4. Teman - teman Sofrosena yang tidak bisa penulis sebutkan satu - satu
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Banyak kekurangan dalam karya tulis ini mulai dari kesalahan penulisan,
pengumpulan data, analisis data, dan bahasa. Oleh karena itu, dengan kerendahan
hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat
menyempurnakan karya tulis ini pada kemudian hari. Semoga karya tulis ini dapat
berguna bagi para pembaca yang membaca karya tulis ini
Penulis
v
ABSTRAK
Winda, Serafin Berlin Mai. 2023. Pengolahan Limbah Nasi Asrama Putri
Vanlith sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan taaman Cabai Rawit
(Capsium Frutences L.). Karya Tulis. Muntilan: SMA Pangudi Luhur Van Lith.
Pemanasan global (global warming) disebabkan oleh berbagai faktor
terutama banyaknya sampah. Banyaknya sampah terutama sampah makanan
berjenis nasi terkhusus di Asrama Putri Vanlith. Melihat limbah nasi ini yang
kurang dimanfaatkan ini memunculkan keprihatinan penulis. Penulis memutuskan
untuk membuat pupuk organik dari limbah tersebut dan membandingkan
pertumbuhan tanaman cabai pada tanaman yang diberi pupuk organik, pupuk
anorganik, dan tanpa pupuk sama sekali. Oleh karena itu, penyusunan Karya Tulis
ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan tanaman cabai dengan mengunakan pupuk
organik cair yag berasal dari limbah nasi Asrama Putri Vanlith.
Jenis penelitian yang dilakukan penulis yakni eksperimen dan wawancara.
Penulis membuat tabel pengamatan untuk mengamati pertumbuhan tinggi dan
jumlah daun tanaman cabai. Penulis juga mewawancarai ibu dapur dengan tujuan
mendapatkan informasi mengenai tindakan yang dilakukan untuk mengatasi limbah
nasi dengan Data yang telah dikumpulkan dari hasil pengamatan diolah secara
kuantitatif deskriptif dengan tabel dan grafik sesuai dengan pupuk yang diberikan.
Hasil dari penelitian ini adalah limbah nasi yang sebelumnya hanya
diberikan untuk pakan ternak, penulis manfaatkan untuk membuat Pupuk Organik
Cair (POC). Pupuk ini dibuat dengan cara membusukan nasi hingga berwarna
orange, lalu mecampurnya dengan larutan gula dan difermentasi. Pertumbuhan
batang tanaman yang paling tinggi adalah tanaman yang diberi pupuk organik. Hal
ini disebabkan kandungan nitrogen dalam tanah humus akan bertambah jika diberi
pupuk organik. Pertumbuhan daun tanaman yang paling banyak adalah tanaman
yang tidak diberi pupuk sama sekali. Hal ini disebabkan karena nutrisi yang
diberikan pada pertumbuhan tinggi tanaman diberikan pada daun sehingga
pertumbuhan daunnya lebih pesat dibandingkan pertumbuhan tinggi.
vi
DAFTAR ISI
vii
3. Pengaruh Pupuk Untuk Tanaman ............................................................22
4. Pengaplikasian Pupuk Terhadap Tanaman ..............................................23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............................................................24
A. Metode Penelitian........................................................................................24
B. Populasi dan Sampel ...................................................................................25
C. Variabel Penelitian ......................................................................................25
D. Tempat dan Waktu Pengumpulan Data ......................................................26
E. Instrumen Pengumpulan Data .....................................................................26
F. Teknik Analisis Data ...................................................................................26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................28
A. Hasil Penelitian ...........................................................................................28
1. Penanganan limbah nasi Asrama Putri Vanlith .......................................28
2. Perbandingan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Anorganik .........29
B. Pembahasan .................................................................................................32
1. Penanganan limbah nasi Asrama Putri Vanlith .......................................32
2. Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah ..............................33
3. Perbandingan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman
Cabai Rawit.....................................................................................................34
BAB V PENUTUP .................................................................................................38
A. Kesimpulan .................................................................................................38
B. Saran ............................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................41
LAMPIRAN ...........................................................................................................42
BIOGRAFI PENULIS ...........................................................................................43
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GRAFIK
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berbagai jenis sampah baik dari sampah masker, sampah plastik, sampah
botol, sampah sisa makanan dan lain sebagainya. Sampah makanan adalah
waste) terbesar kedua setelah Arab Saudi dan Amerika Serikat di peringkat
ketiga. Sampah makanan adalah sampah organik yang berasal dari sisa
makhluk hidup sehingga akan cepat membusuk. Jika dibiarkan terlalu lama
dan tidak diolah dengan baik maka akan membusuk dan mengeluarkan bau
1
2
pupuk cair, eco enzym, dan lain sebagainya. Adanya pengolahan tersebut
(TPA) sehingga tidak terlalu penuh dan dapat menampung sampah lain.
Asrama Putri Vanlith adalah bagian dari SMA Pangudi Luhur Van
Fenomena limbah makanan (food waste) juga terjadi di sini. Selain limbah
yang sudah tidak dapat dikonsumsi seperti cangkang telur dan kulit buah,
kulit sayur, dan tulang ikan terdapat juga sisa makanan yang tidak habis
dikonsumsi seperti nasi, sayur, dan lauk. Makanan sisa ini akan terbuang sia
- sia jika tidak diolah menjadi produk yang memiliki nilai guna. Nasi adalah
salah satu limbah makanan paling banyak yang terdapat di asrama putri
Vanlith. Nasi yang tidak habis dikonsumsi ini dapat dimanfaatkan untuk
membuat makanan lain seperti kerak nasi atau diolah kembali menjadi
pertumbuhan tanaman.
Tengah. Tanaman cabai rawit juga memiliki banyak manfaat yang dapat
3
Menurut beberapa literatur dan jurnal terdahulu, tanaman cabai rawit adalah
sisa untuk pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Pupuk Organik Cair
B. Pembatasan Masalah
nasi yang berasal dari sisa makanan Asrama Putri Vanlith. Limbah nasi yang
digunakan ini akan diolah sebagai pupuk cair. Penelitian ini berfokus
terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun dari tanaman cabai selama 4
memiliki tinggi rata rata 30 cm. Media yang dipakai adalah tanah humus di
dalam polybag dan memiliki jenis yang sama untuk setiap sampel. Tanaman
cabai rawit akan dikelompokan menjadi tiga. Dua kelompok tanaman akan
variabel kontrol. Pertama, adalah yang diberikan Pupuk Organik Cair (POC)
dan yang kedua akan diberikan pupuk cair anorganik. Ketiga kelompok
tanaman tersebut diberi perlakuan yang sama mulai dari sinar matahari, air,
C. Rumusan Masalah
media tanam?
anorganik?
D. Tujuan Penelitian
media tanam.
5
anorganik.
E. Manfaat Penelitian
menggunakan pupuk organik dari limbah nasi dan pupuk anorganik, penulis
1. Manfaat Teoritis
limbah nasi.
2. Manfaat Praktis
tanaman
6
b. Bagi pembaca
pupuk organik.
BAB II LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
A. Limbah
1. Pengertian Limbah
Menurut Arief (2016) limbah adalah hasil buangan yang berasal dari
barang atau bahan sisa dan bekas dari kegiatan atau proses produksi yang
kegiatan manusia. Limbah dianggap sebagai bahan sisa yang sudah tidak
berguna dan tidak memiliki nilai ekonomis. Oleh karena itu, limbah
jarang dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna dan kerap kali hanya
2. Karakteristik Limbah
7
8
dampak yang luas atau besar. Adapun karakteristik khusus antara lain:
a. Karakteristik Fisik
Beberapa karakteristik fisik limbah adalah zat padat, bau, suhu, warna
yang solid. Bau dari limbah sendiri biasanya memiliki bau busuk yang
berbahaya akan memiliki bau yang menyengat warna yang keruh dan
b. Karakteristik Kimia
c. Karakteristik Biologi
dikonsumsi.
1) Limbah Organik
makanan.
2) Limbah Anorganik
3) Limbah B3
hati - hati. Contoh dari limbah B3 ini adalah Sianida, Zat zat
logam berat, sisa obat,sisa masker, limbah medis dan lain lain.
1) Limbah Padat
limbah padat.
2) Limbah Cair
tangga atau pabrik. Contoh dari limbah ini adalah bekas air
3) Limbah Gas
antara lain:
2) Limbah Industri
3) Limbah Pertanian
4) Limbah Medis
medis.
5) Limbah Pariwisata
6) Limbah Pertambangan
13
B. Tanaman Cabai
yaitu India pada tahun 1542. Tanaman cabai merah ini dapat dengan
Kingdom : Plantae
14
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Capsium
dan tomat.
a. Cabai Besar
1) Cabai Merah
2) Cabai Keriting
3) Cabai Paprika
4) Cabai Domba
b. Cabai kecil
1) Cabai Rawit
capsaicin di dalamnya.
2) Cabai Hias
umum digunakan dari dulu hingga saat ini adalah sebagai bumbu
kurang lengkap jika tanpa adanya cabai, seperti mie instan dan
gorengan.
C. Pupuk
1. Pengertian Pupuk
1) Pupuk Alam
Pupuk ini terbuat dari bahan - bahan yang didapat dari alam.
kandang.
2) Pupuk Buatan
1) Pupuk Padat
2) Pupuk Cair
Contoh dari pupuk cair ini adalah pupuk cair organik hasil
1) Pupuk Tunggal
2) Pupuk Majemuk
1) Pupuk Akar
2) Pupuk Daun
daun.
1) Pupuk Masam
2) Pupuk Basa
3) Pupuk Netral
dan KCl.
1) Pupuk Mikro
2) Pupuk Makro
1) Pupuk Organik
2) Pupuk Anorganik
kadar zat hara yang tinggi, serta dapat meningkatkan produksi dan
zat lain yang bermanfaat bagi tanaman akan memberikan efek yang
Penyiraman dilakukan pada pagi hari dan sore hari serta saat
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
variabel kontrol supaya dapat mempengaruhi satu atau lebih variabel bebas,
dapat menemukan variasi baru yang muncul akibat manipulasi yang telah
berpengaruh. Dalam metode ini dibagi pula menjadi tiga yakni time series
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan time series design karena time
24
25
C. Variabel Penelitian
yakni Pupuk Organik Cair (POC) hasil dari pengolahan limbah nasi dan
urea. Untuk variabel kontrol yakni variabel yang sama untuk setiap sampel
cabai dan berapa banyak daun serta buah cabai yang tumbuh.
26
pada tanggal 12 April 2023. Pengumpulan data ini akan terus berlanjut
lembar penelitian yang berisi mengenai tinggi tanaman cabai dan jumlah
dengan adanya data dari hasil wawancara. Data tersebut dikumpulkan dan
penulis.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
d) Apakah ada cara lain untuk mengolah sisa limbah nasi refter?
28
29
karak nasi.”
Keterangan:
Hari PK1 PK2 Rata - PO1 PO2 Rata - TP1 TP2 Rata -
ke- Rata Rata Rata
6 35 31 33 39 31 35 19 28 23,5
31 39 36 37,5 51 35 43 30 33 31,5
Table 1 " Tabel Pertumbuhan Tinggi Tanaman Cabai"
40
35
30
25
20
Hari 1 Hari 6 Hari 11 Hari 16 Hari 21 Hari 26 Hari 31
Hari PK1 PK2 Rata - PO1 PO2 Rata - TP1 TP2 Rata -
ke- Rata Rata Rata
11 41 20 30,5 36 16 26 34 45 39,5
16 52 24 38 37 25 31 43 57 50
21 78 31 54,5 41 28 36,5 56 68 62
26 91 33 62 45 36 38,5 69 75 72
75
65
55
45
35
25
15
5
Hari 1 Hari 6 Hari 11 Hari 16 Hari 21 Hari 26 Hari 31
B. Pembahasan
Ibu dapur merasa sedih ketika warga Asrama Putri Vanlith menyisakan
limbah nasi. Limbah nasi setiap hari kira kira terkumpul satu baskom.
Namun, sisa nasi ini juga dapat dipengaruhi oleh lauk. Misalnya jika
lauk hari tersebut enak seperti ayam, maka sisanya akan lebih sedikit
dibandingkan dengan sisa nasi di hari lain yang lauknya adalah tahu.
Nasi hanya dapat tetap dikonsumsi jika nasi tersebut ada pada pagi hari
agar dapat dipanaskan untuk refter siang. Terdapat berbagai cara untuk
mengurangi sisa limbah nasi tadi seperti membuat kerak nasi atau
mereka tidak memiliki waktu luang dan harus memasak untuk refter
selanjutnya. Nasi yang sudah tidak dapat diolah itu biasanya diminta
oleh frater untuk pakan ternak. Perilaku menyisakan nasi ini dapat
33
Asrama Putri Van Lith dilakukan selama kurang lebih dua minggu.
b. Panci
d. Sendok
e. Botol plastik 1L
b. Air 1L
wadah.
b. Tutup wadah berisi limbah nasi tersebut dengan kain dan biarkan
c. Setelah nasi tersebut menjadi basi, rebus air satu liter dengan gula
jawa ½ kilogram.
d. Jika gula tersebut telah larut dalam air, tunggu hingga hangat.
e. Campurkan nasi yang basi tersebut dengan larutan air gula jawa dan
f. Masukan campuran nasi dan larutan gula jawa ke botol plastik dan
langsung
jika tercium aroma busuk yang menyengat berarti pupuk yang dibuat
gagal.
Cabai Rawit
telah memiliki kandungan zat hara yang berasal dari tanah itu sendiri
pupuk.
waktu yang lama juga dapat menimbulkan residu bagi tanah. Karena
hal tersebut, pupuk yang bekerja paling baik di tanah humus adalah
pupuk organik.
36
tidak diberi pupuk sama sekali. Tanaman yang tanpa pupuk dapat
paling banyak, daun yang terdapat pada tanaman cabai rawit tanpa
pupuk ini adalah daun yang kering dan kuning serta tidak terlihat
segar. Hal ini dikarenakan tanaman ini kekurangan zat hara dan
daun.
mempercepat tanaman.
yang dihasilkan oleh tanaman cabai yang diberi pupuk organik lebih
pupuk. Daun pada variabel ini lebih segar dan kokoh namun terdapat
oleh semut. Hal ini adalah hal yang lumrah terjadi karena memang
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu dapur, Limbah nasi yang
tersisa di Asrama Putri Vanlith hanya diserahkan kepada para bruder untuk
makan ternak. Limbah nasi ini belum ditangani untuk diubah menjadi
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang berasal dari limbah nasi
ini adalah dengan membusukan nasi hingga berwarna orange setelah itu
dicampur dengan gula atau molase cair dan tunggu hingga 7 hari. Setelah 7
hari, jika berbau tape maka pupuk tersebut berhasil, namun jika berbau
38
39
dan kualitas daun yang dihasilkan lebih baik dibandingkan tanaman dengan
pupuk organik.
B. Saran
produk lain seperti Pupuk Organik Cair (POC) agar dapat juga
pupuk organik tulang ayam, meneliti jumlah buah dan bunga serta
lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
41
LAMPIRAN
42
BIOGRAFI PENULIS
2020. Saat ini, penulis sedang menempuh pendidikan sekolah menengah atas di
SMA Pangudi Luhur Vanlith. Penulis membuat Karya Tulis dengan judul "
Pengolahan Limbah Nasi Asrama Putri Vanlith sebagai Pupuk Organik Cair
terhadap Pertumbuhan taaman Cabai Rawit (Capsium Frutences L.)" Sebagai tugas
43
44